Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1 (Individu)

“Teknik Pengambilan Sampel”

Disusun oleh :

Andi Isna Yunita


H 121 16 310

PROGRAM STUDI STATISTIKA


DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
TUGAS 1 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
1. Sebuah sekolah berkeinginan untuk memperkirakan skor rata-rata yang dapat
diperoleh siswa pada ujian Matematika untuk siswa di kelas enam. Siswa sekolah
dikelompokkan menjadi tiga tingkatan, yakni dengan peserta didik cepat di
lintasan I, peserta didik lambat di lintasan III, dan sisanya di lintasan II. Sekolah
tersebut memutuskan untuk melakukan stratifikasi pada lintasan untuk
mengurangi variabilitas nilai ujian. Kelas enam berisi 55 siswa di jalur I, 80 di jalur
II, dan 65 di jalur III. Sampel acak bertingkat dari 50 siswa dialokasikan secara
proporsional dan menghasilkan sampel acak sederhana n 1 = 14, n2 = 20, dan n3 =
16 dari tingkatan I, II, dan III. Tes ini diberikan kepada siswa di sekolah tersebut
yang terpilih sebagai sampel. Dugalah skor rata-rata nilai yang diperoleh kelas
enam beserta selang kepercayaan dari penduga tersebut!

Lintasan I Lintasan II Lintasan III


90 83 60
95 82 65
93 81 55
89 89 61
92 79 62
92 80 77
91 85 74
90 88 60
97 81 67
88 83 60
93 91 53
96 86 53
95 81 45
94 83 54
87 49
77 59
90
84
87
86
Penyelesaian :

j 𝒚𝟏𝐣 ̅ 𝟏 )𝟐
(𝒚𝟏𝐣 − 𝒚 𝒚𝟐𝐣 ̅ 𝟐 )𝟐
(𝒚𝟐𝐣 − 𝒚 𝒚𝟑𝐣 ̅ 𝟑 )𝟐
(𝒚𝟑𝐣 − 𝒚
1 90 6,25 83 1,3225 60 0,140625
2 95 6,25 82 4,6225 65 28,890625
3 93 0,25 81 9,9225 55 21,390625
4 89 12,25 89 23,5225 61 1,890625
5 92 0,25 79 26,5225 62 5,640625
6 92 0,25 80 17,2225 77 301,890625
7 91 2,25 85 0,7225 74 206,640625
8 90 6,25 88 14,8225 60 0,140625
9 97 20,25 81 9,9225 67 54,390625
10 88 20,25 83 1,3225 60 0,140625
11 93 0,25 91 46,9225 53 43,890625
12 96 12,25 86 3,4225 53 43,890625
13 95 6,25 81 9,9225 45 213,890625
14 94 2,25 83 1,3225 54 31,640625
15 87 8,1225 49 112,890625
16 77 51,1225 59 0,390625
17 90 34,2225
18 84 0,0225
19 87 8,1225
20 86 3,4225
𝒏𝒊 14 20 16
𝑵𝒊 55 80 65
𝚺 1.295 95,5 1.683 276,55 954 1.067,75
𝒚̅𝒊 92,5 84,15 59,625
𝑺𝒊 𝟐 7,35 14,55 71,18

 Pendugaan Rata-rata Populasi


𝐿
1
𝑦̅𝑠𝑡 = ∑ 𝑁𝑖 𝑦̅𝑖
𝑁
𝑖=1
1
𝑦̅𝑠𝑡 = [55(92,5) + 80(84,15) + 65(59,625)] = 𝟕𝟖, 𝟒𝟖
200

 Selang Kepercayaan
𝐿
1 𝑛𝑖 𝑆𝑖 2
𝑉(𝑦̅𝑠𝑡 ) = 2 ∑ 𝑁𝑖 2 (1 − ) ( )
𝑁 𝑁𝑖 𝑛𝑖
𝑖=1
1 2 (1
14 (7,35)2 2 (1
20 (14,55)2 2 (1
16 (71,18)2
𝑉(𝑦̅𝑠𝑡 ) = [55 − ) ( ) + 80 − ) ( ) + 65 − )( )]
2002 55 14 80 20 65 16
1
𝑉(𝑦̅𝑠𝑡 ) = [8.692,38 + 50.845,36 + 1.008.663,01] = 26,71
2002
𝑦̅𝑠𝑡 ± √𝑉(𝑦̅𝑠𝑡 ) = 78,48 ± √26,71 = 𝟕𝟖, 𝟒𝟖 ± 𝟓, 𝟏𝟕
̅𝒔𝒕 < 𝟖𝟑, 𝟔𝟓
Jadi, 𝟕𝟑, 𝟑𝟏 < 𝒚
2. Seorang manajer sumber daya hutan tertarik untuk memperkirakan jumlah pohon
cemara yang mati di area infestasi berat seluas 300 hektar. Menggunakan foto
udara, ia membagi area itu menjadi 200 plot seluas 1,5 hektar. Misalkan x
menunjukkan jumlah pohon cemara yang mati berdasarkan hasil foto udara dan y
menunjukan jumlah pohon cemara yang mati berdasarkan perhitungan darat
untuk sampel acak sederhana berukuran 𝑛 = 10 plot. Jumlah total pohon cemara
mati yang diperoleh dari jumlah foto adalah τx = 4.200. Gunakan data sampel
dalam tabel yang bertikut untuk memperkirakan total pohon cemara yang mati
melalui perhitungan darat di area 300 hektar menggunakan tiga jenis pendugaan
rasio, beda, dan regresi. Tentukan selang kepercayaan bagi penduga tersebut!

Sampel Jumlah Foto Udara Jumlah Perhitungan Darat


Plot (𝒙𝒊 ) (𝒚𝒊 )
1 12 18
2 30 41
3 2 24
4 24 36
5 18 24
6 30 36
7 12 14
8 6 10
9 36 48
10 40 54

Penyelesaian :

𝒊 𝒙𝒊 𝒚𝒊 ̅) (𝒚𝒊 − 𝒚
(𝒙𝒊 − 𝒙 ̅)𝟐 (𝒚𝒊 − 𝒚
̅) (𝒙𝒊 − 𝒙 ̅)𝟐 (𝒙𝒊 − 𝒙
̅)(𝒚𝒊 − 𝒚
̅)
1 12 18 -9 -12,5 81 156,25 112,5
2 30 41 9 10,5 81 110,25 94,5
3 2 24 -19 -6,5 361 42,25 123,5
4 24 36 3 5,5 9 30,25 16,5
5 18 24 -3 -6,5 9 42,25 19,5
6 30 36 9 5,5 81 30,25 49,5
7 12 14 -9 -16,5 81 272,25 148,5
8 6 10 -15 -20,5 225 420,25 307,5
9 36 48 15 17,5 225 306,25 262,5
10 40 54 19 23,5 361 552,25 446,5
 210 305 0 0 1.514 1.962,5 1.581
 Penduga Rasio
 Penduga Total Populasi
𝑦̅ 30,5
𝜏̂ 𝑦𝑅 = 𝑅𝜏𝑥 = 𝜏𝑥 = (4.200) = 𝟔. 𝟏𝟎𝟎
𝑥̅ 21

 Selang Kepercayaan
𝑛
2 1
𝑆𝑅 = ∑(𝑦𝑖 − 𝑅𝑥𝑖 )2
𝑛−1
𝑖=1
𝑛
1
𝑆𝑅 2 = ∑(𝑦𝑖 − 𝑦̅)2 + 𝑅2 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 − 2𝑅(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )(𝑦𝑖 − 𝑦̅)
𝑛−1
𝑖=1
2 1
𝑆𝑅 = [(1.962,5) + (1,45)2 (1.514) − 2(1,45)(1.581)] = 62,64
10 − 1
𝑛 𝑆𝑅 2
𝑉(𝜏̂ 𝑦𝑅 ) = 𝑁 2 (1 − ) ( )
𝑁 𝑛
10 62,64
𝑉(𝜏̂ 𝑦𝑅 ) = 2002 (1 − )( ) = 238.015
200 10
𝜏̂ 𝑦𝑅 ± √𝑉(𝜏̂ 𝑦𝑅 ) = 6.100 ± √238.015 = 𝟔. 𝟏𝟎𝟎 ± 𝟒𝟖𝟖

Jadi, 𝟓. 𝟔𝟏𝟐 < 𝝉̂𝒚𝑹 < 𝟔. 𝟓𝟖𝟖

 Penduga Regresi
 Penduga Total Populasi
∑𝑛𝑖=1(𝑦𝑖 − 𝑦̅)(𝑥𝑖 − 𝑥̅ ) 1.581
𝑏= = = 1,04
∑𝑛𝑖=1(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 1.514
𝜇̂ 𝑦𝐿 = 𝑦̅ + 𝑏(𝜇𝑥 − 𝑥̅ )
4200
𝜇̂ 𝑦𝐿 = 30,5 + 1,04 ( − 21) = 30,5
200
𝜏̂ 𝑦𝐿 = 𝑁𝜇̂ 𝑦𝐿 = 200(30,5) = 𝟔. 𝟏𝟎𝟎

 Selang Kepercayaan
𝑛
2 1
𝑆𝐿 = ∑(𝑦𝑖 − 𝑦̅)2 − 𝑏2 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑛−2
𝑖=1
1 1
𝑆𝐿 2 = [(1.962,5) + (1,04)2 (1.514)] = [311,54] = 38,94
10 − 2 10 − 2
2 (1
𝑛 𝑆𝐿 2
𝑉(𝜏̂ 𝑦𝐿 ) = 𝑁 − )( )
𝑁 𝑛
10 38,94
𝑉(𝜏̂ 𝑦𝐿 ) = 2002 (1 − )( ) = 147.979,13
200 10
𝜏̂ 𝑦𝐿 ± √𝑉(𝜏̂ 𝑦𝐿 ) = 6.100 ± √147.979,13 = 𝟔. 𝟏𝟎𝟎 ± 𝟑𝟖𝟓

Jadi, 𝟓. 𝟕𝟏𝟓 < 𝝉̂𝒚𝑳 < 𝟔. 𝟒𝟖𝟓


 Penduga Beda
 Penduga Total Populasi
𝜇̂ 𝑦𝐷 = 𝑦̅ + (𝜇𝑥 − 𝑥̅ )
4200
𝜇̂ 𝑦𝐷 = 30,5 + ( − 21) = 30,5
200
𝜏̂ 𝑦𝐷 = 𝑁𝜇̂ 𝑦𝐷 = 200(30,5) = 𝟔. 𝟏𝟎𝟎

 Selang Kepercayaan
𝑛
2 1
𝑆𝐷 = ∑(𝑑𝑖 − 𝑑̅ )2
𝑛−1
𝑖=1
𝑛
1
𝑆𝐷 2 = ∑[(𝑦𝑖 − 𝑦̅) − (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )]2
𝑛−1
𝑖=1
𝑛
1
𝑆𝐷 2 = ∑(𝑦𝑖 − 𝑦̅)2 + (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 − 2(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )(𝑦𝑖 − 𝑦̅)
𝑛−1
𝑖=1
1 1
𝑆𝐷 2 = [(1.962,5) + (1.514) − 2(1.581)] = [314,5] = 34,94
10 − 1 9
2
𝑛 𝑆𝐷
𝑉(𝜏̂ 𝑦𝐷 ) = 𝑁 2 (1 − ) ( )
𝑁 𝑛
10 34,94
𝑉(𝜏̂ 𝑦𝐷 ) = 2002 (1 − )( ) = 132.788,89
200 10
𝜏̂ 𝑦𝐷 ± √𝑉(𝜏̂ 𝑦𝐷 ) = 6.100 ± √132.788,89 = 𝟔. 𝟏𝟎𝟎 ± 𝟑𝟔𝟒

Jadi, 𝟓. 𝟕𝟑𝟔 < 𝝉̂𝒚𝑫 < 𝟔. 𝟒𝟔𝟒

Anda mungkin juga menyukai