KURIKULUM KPT S2 Statistka (24 November)

KURIKULUM
2018-2022
PROGRAM STUDI STATISTIKA

JENJANG S2
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
DAFTAR ISI
hal
Bab I Pendahuluan ……………………. 1
Bab II Tahapan Penyusunan Kurikulum ……………………. 13
Bab III Capaian Pembelajaran ……………………. 19
Bab IV Struktur Kurikulum ……………………. 25
Bab V Strategi dan Metode Pembelajaran ……………………. 39
Bab VI Strategi dan Asesment Pembelajaran……………………. 67
Bab VII Penutupan dan Aturan Peralihan ……………………. 79

BABI
PENDAHULUAN
A. Sejarah Singkat Program Studi

Program Studi Statistika adalah salah satu program studi dari tiga
program studi strata S1 yang dikelola oleh Departemen Matematika, Fakultas
MIPA Universitas Hasanuddin (Unhas). Departemen Matematika Fakultas
MIPA Unhas berdiri pada tahun 1963. Pada awalnya Departemen Matematika
hanya diasuh oleh tiga tenaga pengajar sehingga mahasiswa tingkat Diploma
perlu melanjutkan pendidikannya ke pulau Jawa. Pada tahun 1981, barulah
Departemen Matematika menawarkan program sarjana (S1) untuk bidang
Matematika. Mulai tahun 1983 peminat departemen ini mulai meningkat, dan
beberapa tahun kemudian sampai sekarang menerima 50 sampai 60 mahasiswa
per program studi setiap tahunnya. Walaupun secara wacana Program studi
Statistika telah ada sejak tahun 1991, namun penyelenggaraannya secara resmi
pada tahun 1995 sebagai bidang minat, dan pembakuan nama Program studi
Statistika dilakukan pada tahun 1996 dengan diterbitkannya SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 11 Juli 1996 No. 234/DIKTI/Kep/1996,
tentang program studi pada Program Sarjana di lingkungan UNHAS.
Berdasarkan rekam data akademik Departemen Matematika, saat ini Program
Studi Statistika mempunyai sekitar 240 mahasiswa dari 7 angkatan, yaitu
angkatan 2011 sampai dengan angkatan 2017 meskipun jumlah mahasiswa
angkatan 2011 tinggal beberapa orang lagi, dan sedang dalam proses untuk
menyelesaikan tugas akhirnya.
Pada saat awal diselenggarakannya, dosen pada Program Studi

Statistika adalah semua dosen pada Program Studi Matematika. Namun sejak
tahun 1997 dosen pada Departemen Matematika mulai dikelompokkan ke
dalam Program Studi Matematika dan Program Studi Statistika berdasarkan
spesifikasi dan bidang keahlian masing-masing dosen. Kemudian pada tahun
2012 dikelompokkan lagi menjadi tiga program studi, yaitu Program Studi
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 1

Statistika, Matematika, dan Ilmu Komputer. Sesuai rekam data terakhir, saat ini
Program Studi Statistika mempunyai 14 dosen yang terdiri dari 7 dosen
berkualifikasi Doktor, 6 berkualifikasi Master, dan 1 yang sementara ini sedang
menempuh pendidikan Doktor.
Sejak diselenggarakan dan dibakukannya sampai eksis

menyelenggarakan program pendidikan tinggi, Program Studi Statistika telah
tiga kali mengusulkan Borang Penilaian untuk Akreditasi, pada tahun 2006,
2010 dan 2013.Akreditasi terakhir yang diajukan pada tahun 2013, Program
studi Statistika masih tetap mendapatkan nilai Akreditasi B berdasarkan SK
yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional untuk Perguruan Tinggi
(BAN-PT) tahun 2013, dengan nomor No. 217/SK/BAN-PT/Ak-
XVI/S/X/2013, dan berlaku selama periode tahun 2013 – 2018.
B. Visi Program Studi Magister Statistika
Berdasarkan visi-misi, sasaran,dan tujuan, serta rencana strategis

Universitas Hasanuddin (Unhas), maka Program Studi Statistika menetapkan
visi dan misi, dan juga sasaran dan tujuan, serta strategi yang dijalankan oleh
program studi. Visi dan Misi program studi ini juga banyak mengalami
perubahan disesuaikan dengan visi misi universitas dan fakultas sebagai
berikut :
Program Studi Magister Statistika (S2) didirikan untuk memberikan

kemanfaatan yang besar bagi institusi masyarakat dan bangsa khususnya
manfaat terhadap pengelolaan sumberdaya bangsa dan peningkatan nation
competitiveness. Untuk itu telah disusun visi misi dan tujuan penyelenggaraan
program studi magister Statistika yang mendukung dan memperkuat visi,
misi, dan tujuan penyelenggaraan pendidikan, baik pada FMIPA secara
khusus maupun pada Universitas Hasanuddin secara umum.
Visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) program studi magister Statistika
(S2) disusun dengan memperhatikan aspirasi stakeholder, arah pengembangan

FMIPA ke depan, potensi pengembangan yang dimiliki, serta rumusan visi dan misi
Unhas. Misi program magister pada fakultas MIPA yaitu 1) melaksanakan
pendidikan sains alamiah dasar dengan dukungan matematika yang
berlandaskan pada keimanan dan ketakwaan untuk kemaslahatan manusia
dan pelestarian lingkungan, 2)melaksanakan pendidikan untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kapasitas, karakter dan kompetensi ilmu,
intelektualitas serta pembelajar yang adaptif dan kreatif dan 3)melaksanakan
penelitian sains alamiah dasar dengan dukungan matematika dan
menerapkan hasilnya melalui pemberdayaan masyarakat untuk
memanfaatkan sumberdaya secara berkesinambungan serta pelestarian
lingkungan.
Visi Universitas Hasanuddin adalah :

“ Pusat unggulan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya berbasis benua maritim Indonesia ”.
Visi Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin adalah :

“ Menjadi pusat unggulan dalam pengembangan sains dasar dan
terapannya berbasis benua maritim Indonesia di tingkat Nasional dan diakui
di tingkat Internasional pada tahun 2030 “.
Visi Program Studi Magister Statistika
“ Visi program studi magister Statistika (S2) yaitu “ Menjadi pusat

pendidikan dan pengembangan pemodelan statistik di Indonesia “.
Visi tersebut mengandung makna bahwa Unhas sebagai Perguruan

Tinggi terkemuka di Indonesia timur dapat menjadi pusat pengembangan ilmu
statistika dalam teori dan penerapannya dalam berbagai bidang antara lain
industri, kesehatan, kependudukan, kelautan, ekonomi, keuangan, dan
lingkungan. Visi ini diharapkan tercapai dalam kurun waktu 15 tahun ke

depan. Hal ini sesuai dengan visi FMIPA dan renstra pengembangan Unhas
2015-2030.
C. Misi Program Studi

Untuk memenuhi visinya, maka Misi Program Studi Magister
Statistikaadalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan Magister Statistika yang bermutu

tinggi untuk menghasilkan lulusan statistik yang beriman, kreatif,
dan unggul.
2. Menyelenggarakan penelitian Statistika baik teori ataupun
penerapannya dalam berbagai bidang industri, kesehatan,
kependudukan dan lingkungan.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk
pengembangan dan pemanfaatan data dari sumber daya manusia,
alam dan lingkungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
D. Tujuan Program Studi Statistika

Dalam menjalankan visi dan misinya, Program Studi Magister Statistika
menetapkan arah yang akan menjadi sasaran dan tujuan program studi.
Tujuan Program Studi Magister Statistikaadalah :
1. Menghasilkan lulusan magister yang mampu mengkaji,

mengembangkan dan menerapkan Statistika pada pengelolaan data
sesuai konsep benua maritim secara berkelanjutan.
2. Menghasilkan penelitian terkait Statistika yang mendukung
pengkajian dan pengembangan Statistika secara teoritis ataupun
penerapannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis
benua maritime Indonesia.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat terkait pengajaran dan
terapan Statistika sesuai konsep benua maritime untuk kesejahteraan
masyarakat.

4. Menjadikan program studi magister Statistika mampu untuk
bekerjasama yang strategis, sinergi, dan berkelanjuan dengan para
mitra.
E. Sasaran Program Studi Statistika
Sasaran yang ingin dicapai oleh Program Studi Magister Statistikasesuai
dengan tujuan program studi dalam borang akreditasi.
1. Setiap lulusan Magister Statistika memiliki wawasan global,

profesional, inovatif, kreatif, dan mampu bekerja secara tim, serta
memiliki kompetensi untuk melakukan pemodelan statistika dalam
bidang industry, kesehatan, kependudukan, dan lingkungan.
2. Setiap civitas akademika Program Magister Statistika mampu
menghasilkan, mengembangkan, menyebarluaskan dan menerapkan
IPTEK bidang statistika yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rumusan VMTS program Magister Statistika mengandung makna

adanya kebersamaan tekad seluruh sivitas akademika untuk menempatkan
program studi magister Statistika sebagai sarana akademik yang dapat
memfasilitasi terciptanya peneltian yang berkualitas dan berorientasi
maritime yang secara langsung dapat bermanfaat dalam berbagai bidang
kehidupan. Dalam konsep Budaya Maritim Indonesia, maka Program Studi
Magister Statistika memiliki peluang untuk berkontribusi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, social, dan budaya
(ipteksosbud) hal ini sejalan dengan konsep benua maritime yang memiliki
makna sebagai satu kesatuan antara darat, laut, dan udara di atasnya yag
tertata secara unik yang menampilkan ciri-ciri benua dengan karakteristik
yang khas dari sudut pandang iklim dan cuaca (klimatologi dan
meteorology), oseanografi, geologi, keragaman biota, serta tatanan sosial
budaya yang menjadi wilayah yuridiksi. Dengan demikian peranan
data besar (data mining) dewasa ini menjadi semakin
penting.Kemampuan analitis dan prediksi untuk menerjemahkan data

statistik dan analisis ke dalam tindakan dapat dilakukan dengan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan
lanjutan seperti Magister Statistika.Program Magister Statistika ini akan
melakukan pendidikan calon magister yang akan mempunyai kualitas unggul
dalam pengembangan bidang Statistika dan peka terhadap berbagai masalah
di dalam masyarakat serta mampu merumuskan pendekatan
penyelesaiannya. Oleh karena itu penelitian-penelitian calon magister
Statistika akan diarahkan untuk mencari metode statistika dan melakukan
pemodelan untuk memprediksi fenomena yang terjadi dari data yang ada
dari berbagai bidang.
Penelitian statistika lingkungan dan kesehatan diantaranya investigasi

faktor penyebab penyebaran penyakit tropis dan non-tropis berdasarkan
wilayah, pemetaan penyebaran penyakit khususnya di wilayah
Sulawesi.Penelitian lainnya adalah berkaitan dengan prediksi curah hujan
ekstrim untuk sistem peringatan dini kebencanaan.Selain itu, penelitian
tentang kontrol kualitas menjadi issu yang sangat penting dan berguna di
bidang industry.
Dalam hal pencarian data pendukung dan tersedianya database bagi

instansi terkait misalnya instansi pemerintah, swasta, dan industry, maka
Program Studi Magister Statistika akan berpartisipasi dalam wujud
pengabdian kepada masyarakat.
Visi dan misi program studi S2 magister Statistika akan terealisasi karena
ketersediaan dan dukungan tenaga pendidik pada program magister Statistika
yang jumlahnya 9 orang, semuanya telah bergelar Doktor dengan jabatan
fungsional lektor kepala 5 orang dan 4 orang lektor. Sarana dan prasana juga
mendukung untuk kegiatan penelitian-penelitian mahasiswa.

Strategi Pencapaian Sasaran Progran Studi Magister (S2) Statistika
Sasaran tersebut diatas dapat dicapai dengan strategi/cara pencapaian

sebagai berikut.
Tabel 1. Sasaran dan Rencana Strategis 2018-2030.
Sasaran 2030 Rencana Strategis 2018-2030

1. Setiap lulusan Magister 1. Perbaikan system seleksi
Statistika memiliki wawasan penerimaan mahasiswa
global, profesional, inovatif, baru.
kreatif, dan mampu bekerja 2. Evaluasi dan perbaikan
secara tim, serta memiliki kurikulum berbasis KKNI.
kompetensi untuk melakukan 3. Monitoring dan evaluasi
pemodelan statistika dalam pelaksanaan proses belajar
bidang industry, kesehatan, mengajar.
kependudukan, dan lingkungan. 4. Peningkatan prasarana dan
sarana pendidikan,
penelitian, dan pengabdian.
5. Pelaksanaan sistem
penjaminan mutu internal
secara optimal.
6. Meningkatkan akreditasi
program studi oleh BAN PT.
7. Meningkatkan kerjasama
pendidikan dan penelitian
dengan perguruan tinggi
mitra baik dalam negeri
maupun luar negeri.
8. Meningkatkan kemampuan
analisis dan penerapan

pembelajaran Statistika pada
ranah kognitif dan
psychomotorik. Untuk itu
proses pembelajaran selain
menitikberatkan pada teori
juga keterampilan dan
pengetahuan khusus dalam
bidangnya dalam penekanan
berfikir analisis dan terapan.
9. Mengembangkan bidang
ilmu Statistika yang terkait
pada penemuan dan
pencarian (discovering) ilmu
baru atau pun penerapan
baru.
10. Meningkatkan proses
pembelajaran Student
Centered Learning (SCL)
sesuai dengan Kurikulum
Pergurun Tinggi (KPT) yang
mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional
Indonesia Level-7.
11. Meningkatkan kemampuan
dosen dalam penyusunan
bahan ajar berupa modul
mata kuliah melalui
pelatihan penyusunan bahan
ajar secara berkala dan
memberikan bantuan biaya

penyusunan bahan ajar
dalam bentuk hibah.
2. Setiap civitas akademika 1. Meningkatkan kualitas dan
Program Magister Statistika kuantitas penelitian yang
mampu menghasilkan, relevan dengan
mengembangkan, pengembangan ilmu dan
menyebarluaskan dan kebutuhan masyarakat.
menerapkan IPTEK bidang 2. Meningkatkan publikasi
statistika yang bermanfaat bagi ilmiah melalui seminar dan
masyarakat artikel jurnal, baik nasional
maupun internasional.
3. Membangun networking
dengan stakeholder.

Tabel 2. Tahapan Starategi Pencapaian Sasaran
Sasaran dan Strategis Pecapaian Tahapan Pencapaian (Tahun)

2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030
1. Setiap lulusan Magister Statistika

memiliki wawasan global,
profesional, inovatif, kreatif, dan
mampu bekerja secara tim, serta
memiliki kompetensi untuk
melakukan pemodelan statistika
dalam bidang industry, kesehatan,
kependudukan, dan lingkungan.
- Perbaikan system seleksi
penerimaan mahasiswa baru.
- Evaluasi dan perbaikan
kurikulum berbasis KKNI.
- Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan proses belajar
mengajar.
- Melaksanakan sistem penjaminan
mutu internal secara optimal
- Meningkatkan akreditasi
program studi oleh BAN PT.
- Meningkatkan kerjasama
pendidikan dan penelitian
dengan perguruan tinggi mitra
baik dalam negeri maupun luar
negeri.
- Meningkatkan kemampuan
analisis dan penerapan
pembelajaran Statistika pada
ranah kognitif dan
psychomotorik. Untuk itu proses

pembelajaran selain
menitikberatkan pada teori juga
keterampilan dan pengetahuan
khusus dalam bidangnya dalam
penekanan berfikir analisis dan
terapan.
- Pengembangan bidang ilmu
Statistika yang terkait pada
penemuan dan pencarian
(discovering) ilmu baru atau pun
penerapan baru.
- Mengembangkan bidang ilmu
Statistika yang terkait pada
penemuan dan pencarian
(discovering) ilmu baru atau pun
penerapan baru.
- Meningkatkan proses
pembelajaran Student Centered
Learning (SCL) sesuai dengan
Kurikulum Pergurun Tinggi
(KPT) yang mengacu pada
Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Level-7.
- Meningkatkan kemampuan
dosen dalam penyusunan bahan
ajar berupa modul mata kuliah
melalui pelatihan penyusunan
bahan ajar secara berkala dan
memberikan bantuan biaya
penyusunan bahan ajar dalam
bentuk hibah.

2. Setiap civitas akademika Program
Magister Statistika mampu
menghasilkan, mengembangkan,
menyebarluaskan dan menerapkan
IPTEK bidang statistika yang
bermanfaat bagi masyarakat.
- Meningkatkan kualitas dan
kuantitas penelitian yang relevan
dengan pengembangan ilmu dan
kebutuhan masyarakat.
- Meningkatkan publikasi ilmiah
melalui seminar dan artikel
jurnal, baik nasional maupun
internasional.
- Membangun networking dengan
stakeholder.

BAB II
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Berikut akan diuraikan tahapan penyusunan kurikulum Program studi

Statistika yang dibagi ke dalam 3 tahap yaitu: tahap perancangan kurikulum,
pembelajaran, dan evaluasi program pembelajaran.
1. Tahap Perancangan Kurikulum

Tahap ini berisi kegiatan penyusunan konsep sampai dengan
penyusunan mata kuliah dalam semester dari Program studi Statistika.
Secarakeseluruhan tahapan perancangan kurikulum dibagi dalam tiga
bagiankegiatan, yakni: perumusan capaian pembelajaran lulusan (CPL),
pembentukan mata kuliah dan penyusunan mata kuliah (kerangka
kurikulum).Secara skematis tahapan penyusunan kurikulum dapat
dikembangkan berdasar Gambar 2.1.
Kajian kebutuhan Tahap inventarisasi informasi dan

Telaah keilmuan masyarakat dan pengumpulan data melibatkan stake
dan Keahlian
stake holder holder, forum/pengelola prodi sejenis
Tahap penting: peran lulusan

PROFIL LULUSAN disesuai-kan dengan jenjang
kualifikasi KKNI dan SNDikti
CAPAIAN Kemampuan yang diperlukan untuk

PEMBELAJARAN menjalankan peran lulusan sesuai
(CP) profil
Pemilihan dan Bobot Memperhatikan kedalaman dan

BAHAN KAJIAN cakupan materi

Pembentukan mata
Menyusun Struktur Sebaran dan jumlah sks mengacu
kuliah, sks dan
Kurikulum pada SNDikti
diskripsinya
Dikembangkan dosen secara mandiri

RENCANA atau bersama dalam kelompok
PEMBELAJARAN keahlian suatu bidang Ilmu
SEMESTER pengetahuan dan/ atau teknologi
dalam program studi.
Gambar 2.1. Alur Penyusunan Kurikulum Program Studi Sesuai SN Dikti
Tahapan pertama dari rangkaian perancangan kurikulum Program Studi

Magister Statistika adalah melakukan survey yang melibatkan mahasiswa,
alumni program studi Statistika, pengguna lulusan, dan assosiasi profesi. Ada
dua hal yang dilakukan di sini, yaitu melakukan Forum diskusi dengan
mahasiswa, alumni, dan Pengguna Alumnidan melakukan Focus Group
Discussion (FGD) dengan Sunber Daya yang tersedia di Departemen
Matematika dengan menghadirkan nara sumber dari Ketua Forum
Penyelenggara Pendidikan Tinggi Statistika Indonesia (Forstat). Hasil dari
kegiatan ini adalah rumusan profil lulusan dan capaian pembelajaran baru
yang dihasilkan harus memenuhi ketentuan yang tercantum dalam SN-Dikti
dan KKNI.
Berikut adalah tahapan penyusunan capaian pembelajaran lulusan
untuk Program studi Statistika.
1) Penetapan profil lulusan

Menetapkan peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang
keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya.Profil dapat
ditetapkan berdasarkan hasil kajian terhadap kebutuhan pasar kerja yang
dibutuhkan pemerintah dan dunia usaha maupun industri, serta kebutuhan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Rumusan Profil
lulusan dan kemampuan yang harus dimiliki agar dapat menjalankan peran-
perannya dapat dilihat pada bab III bagian a.

2) Penetapan kemampuan yang diturunkan dari profil
Pada tahap ini perlu melibatkan pemangku kepentingan yang akan
dapat memberikan kontribusi untuk memperoleh konvergensi dan konektivitas
antara institusi pendidikan dengan pemangku kepentingan yang akan
menggunakan lulusan program studi, dan hal ini dapat menjamin mutu
lulusan. Rumusan kemampuan ini disepakati melalui FGD.Penetapan
kemampuan lulusan harus mencakup empat unsur untuk menjadikannya
sebagai capaian pembelajaran lulusan (CPL), yakni unsur sikap, pengetahuan,
keterampilan umum, dan keterampilan khusus seperti yang dinyatakan dalam
SN-Dikti.
3) Merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Pada tahap ini wajib merujuk kepada jenjang kualifikasi KKNI, terutama
yang berkaitan dengan unsur ketrampilan khusus (kemampuan kerja) dan
penguasaan pengetahuan, sedangkan yang mencakup sikap dan keterampilan
umum dapat mengacu pada rumusan yang telah ditetapkan dalam SN-Dikti
sebagai standar minimal, yang memungkinkan ditambah sendiri untuk
memberi ciri lulusan program studi.
4) Merumuskan Bahan Kajian

Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan FGDuntuk menentukan
bahan-bahan kajian yang dirasa perlu untuk mendukung CP yang telah
ditentukan sebelumnya.Pada prosesnya rumusan Bahan Kajian ini
pembahasannya masih berlanjut karena ada persepsi berbeda mengenai bahan
kajian dan bidang ilmu.
2. Tahap Perancangan Pembelajaran

Tahapan perancangan pembelajaran mengacu pada proses pembelajaran
sebagai sebuah tahapan pelaksanaan rencana pembelajaran semester (RPS)
yang sebelumnya dikenal sebagai Garis-garis Besar Rencana Pembelajaran
(GBRP).

Tahapan perancangan pembelajaran tersebut setidaknya dilakukan
dalam tahapan sebagai berikut:
o Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada mata kuliah;
o Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CP-MK) yang bersifat
spesifik terhadap mata kuliah berdasarkan CPL yang dibebankan pada MK
tersebut;
o Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan
CP-MK;
o Analisis pembelajaran (analisis tiap tahapan belajar);
o Menentukan indicator dan kreteria Sub-CP-MK;
o Mengembangkan instrument penilaian pembelajaran berdasarkan indicator
pencapaian kemampuan akhir tiap tahapan belajar;
o Memilih dan mengembangkan model/metode/strategi pembelajaran;
o Mengembangkan materi pembelajaran;
o Mengembangkan dan melakukan evaluasi pembelajaran.
3. Tahap Evaluasi Program Pembelajaran

Sebagai unit penyelenggara Pendidikan tinggi, sesuai SN-Dikti pasal 39
ayat (2) maka Program Studi Magister Statistika berkewajiban:
a. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap
mata kuliah;
b. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standarisi, standar proses,
standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian
pembelajaran lulusan;
c. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan
budaya mutu yang baik;
d. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodic dalam rangka
menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

e. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodic sebagai sumber
data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan
pengembangan mutu pembelajaran.
Perguruan tinggi dalam mengelola pembelajaran salah satunya juga
wajib melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran (SN-Dikti, pasal 39 ayat 3). Oleh
sebab itu diperlukan kegiatan evaluasi program pembelajaran yang dapat
digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan dan perbaikan mutu pembelajaran
atau pengembangan kurikulum program studi.
Bentuk evaluasi program pembelajaran yang diuraikan berikut ini
adalah model yang sudah dijalankan dan dikembangkan oleh Universitas
Hasanuddin selama lebih dari lima tahun. Kegiatan evaluasi tersebut
dilakukan dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa sebelum kegiatan
pembelajaran selesai disetiap semester. Hasil angket tersebut ditabulasi dan
dianalisis untuk melihat keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan oleh
dosen atau sekelompok dosen di setiap mata kuliah. Hasil analisis ini sebagai
salah satu bahan yang digunakan untuk evaluasi diri dan perbaikan terutama
pada proses pembelajarannya.
Model ini terdiri dari kegiatan merencanakan bentuk angket,
penyebaran angket pada mahasiswa, pengolahan hasil angket, analisis dan
pembahasan hasil analisis, pembuatan rekomendasi, dan pembuatan laporan.
Bahan evaluasi yang lain dapat dilihat dari masukan dari dosen itu sendiri
pada pembahasan evaluasi proses pembelajaran mengacu pada monitoring
pembelajaran dan daftar nilai mahasiswa.
1. Prinsip yang diterapkan dalam evaluasi ini:

a. Kurikulum yang dipahami selain sebagai dokumen (curriculumplan) juga
dipahami sebagai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara nyata
(actual curriculum).
b. Bentuk pembelajaran yang dilaksanakan berpola “Pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa” (Student Centered Learning). Sehingga

pertanyaan yang disusun diarahkan pada nilai ideal dari pembelajaran
SCL dengan harapan dapat dijaring informasi seberapa jauh mutu
pembelajaran SCL telah diterapkan.
c. Fokus pertanyaan diarahkan pada seberapa jauh mahasiswa dapat
melakukan proses belajar dengan baik dan seberapa bagus mereka
mendapat pelayanan pembelajaran.
d. Tujuan penyebaran angket ini adalah untuk mendapatkan informasi
tentang aspek pembelajaran yang memerlukan perbaikan, sekaligus dapat
digunakan sebagai sarana penjaminan mutu pembelajaran.
2. Nilai ideal yang dipasangkan sebagai tolok ukur dalam penyusunan isi dari
angket:
a. Mahasiswa mendapatkan kejelasan tentang rencana pembelajaran.
b. Mahasiswa mendapat beban kerja yang sesuai dengan sksnya.
i. Mahasiswa mendapat kesempatan yang memadai untuk
mengartikulasikan kemampuannya.
c. Mahasiswa mendapat umpan balik yang memadai dalam proses
belajarnya.
j. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya lewat berbagai bentuk
pembelajaran.
d. Mahasiswa dapat menserap materi pembelajaran dengan baik.
e. Mahasiswa tergugah dengan materi yang kontekstual.
f. Mahasiswa termotivasi dengan pembelajaran yang dirancang dosen.
k. Mahasiswa mendapatkan bentuk evaluasi belajar yang jujur dan
akademis.
l. Mahasiswa mempunyai kepercayaan terhadap kemampuan dan
kedisiplinan dosennya.

BAB III
CAPAIAN PEMBELAJARAN
A. Profil Lulusan
Profil lulusan yang diharapkan akan dihasilkan oleh Program studi
Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas diperlihatkan pada Tabel 3.
Tabel 3. Profil Lulusan
Profil Lulusan
Kemampuan yang harus di Pengetahuan yang
(Beserta diskripsi masing-
miliki harus di miliki
masing profil)
Akademisi Mampu berkomunikasi Pengetahuan sains
Mampu bekerja sebagai secara ilmiah baik lisan dasar dan
pengajar atau peneliti di maupun tulisan matematika
sebuah Lembaga belajar, Pengetahuan sains
Mampu berpikir logis, kritis,
sekolah atau perguruan dasar dan
sistematik, analitik
tinggi, atau suatu lembaga matematika
pendidikan tinggi, peneliti Pengetahuan
di institusi non perguruan Mampu merancang tentang model dan
tinggi. pembelajaran sederhana proses
pembelajaran
Pengetahuan
Mampu melaksanakan
tentang model dan
proses pembelajaran untuk
proses
satu mata pelajaran
pembelajaran
Mampu merancang, pengetahuan
melaksanakan, dan metode penelitian
menyusun penelitian. ilmiah
Mampu menghargai
keragaman sosial dan Pengetahuan akan
konservasi lingkungan wawasan sosial
Menyampaikan pendapat budaya dan
dengan runtut, efisien dan kewarganegaraan
jelas.
Mampu menghargai
Pengetahuan akan
pendapat orang lain
wawasan sosial
Kemampuan membina
budaya dan
suasana kelas. Kemampuan
kewarganegaraan
membina suasana kerja

Profil Lulusan
masing profil)
Mampu menggunakan data Pengetahuan
yang dihasilkan dari konsep statistika
fenomena real dan penerapannya
Data Analyst
Pengetahuan
Orang yang mengamati
mengoperasikan
data, mencari pola dari data
Mampu memvisualisasikan alat bantu
tersebut yang menunjukkan
data dengan baik. statistika
kondisi dari suatu
Menerjemahkan data ke Pengetahuan
perusahaan atau Lembaga
dalam kalimat yang wawasan sosial
dipahami oleh level top budaya dan
management. kewarganegaraan
Mampu menggunakan data Pengetahuan
yang dihasilkan dari konsep statistika
fenomena real dan penerapannya
Data Scientist
Mampu secara statistika dan
Orangyang melakukan Pengetahuan
matematika yang cukup
eksperimen untuk konsep statistika
untuk mengetahui pola data
menemukan hal-hal baru dan penerapannya
dan algoritmanya
yang nantinya bermanfaat
Mampu menggunakan tools
untuk perusahaan atau
dari sistem Data Besar yang Pengetahuan
lembaga.
membantunya dalam konsep statistika
mengolah dan menganalisis dan penerapannya
data.
Pengetahuan
Konsultan Riset wawasan sosial
Pakar yang dapat Mampu memberikan advice budaya dan
memberikan advis kepada klien. kewarganegaraan
penelitian untuk Mampu menjadi problem
Pengetahuan
mengembangkan solver atas permasalahan
konsep statistika
Perusahaan atau Lembaga yang terjadi pada klien
dan penerapannya
mereka.
Aktuaris
Orang yang dapat
Matematika
mengaplikasikan ilmu
asuransi,
keuangan dan teori
Matematika
statistika dan memberikan
keuangan dan
advis dalam hal jasa Mampu melakukan
Statistika
keuangan di bidang marketing, riset, analisis,
Matematika
asuransi atau persoalan report, implementasi, dan
bisnis actual administrasi.

Profil Lulusan
masing profil)
Manager Riset
Orang yang mampu
Mampu melakukan riset
menduduki posisi strategis Pengetahuan
terhadap permasalahan yang
dalam bidang penelitian, wawasan sosial
dihadapi oleh lembaganya
mengkoordinir kegiatan budaya dan
ataupun lingkungan
penelitian dan kewarganegaraan
sekitarnya
pengembangan dari suatu
masalah
Managemen/Pengelola
Data
Orang yang mampu
melakukan analisa data
yang diperlukan oleh suatu Mampu melakukan
unit atau Lembaga dan pengambilan dan
memberikan layanan public pengelompokan data Pengetahuan
terkait data dan informasi melakukan analisis terhadap konsep statistika
terhadap suatu kajian data dan menjelaskannya dan penerapannya
Manager Quality Control Mampu memantau
Orang yang mampu perkembangan semua Pengetahuan
memimpin suatu tim untuk produk yang diproduksi oleh konsep statistika
mengawasi pengendalian perusahaan. dan penerapannya
kualitas suatu produksi
Mampu memonitor setiap
mulai dari input, proses, Pengetahuan
proses yang terlibat dalam
dan output dan memastikan konsep statistika
produksi produk.
standar kualitas dan penerapannya
B. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran lulusan prodi adalah rumusan kompetensi yang
diharapkan dicapai oleh lulusan program studi yang menjadi Standar
Kompetensi Lulusan (SN Dikti, Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015). Capaian
pembelajaran dari Program Studi Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas
dikelompokkan menjadi 4 (empat), yaitu: (1) sikap, (2) penguasaan
pengetahuan, (3) keterampilan umum dan (4) keterampilan khusus.

B.1. Sikap
Setiap lulusan Program Studi Statistika Fakultas MIPA Unhas harus
memiliki minimal 10 (sepuluh) sikap seperti yang tertuang dalam Permenristek
Dikti No. 44 Tahun 2015.Dalam dokumen kurikulum ini, capaian pembelajaran
tersebut direformulasi menjadi 5 (lima) capaian pembelajaran yang mencakup
seluruh capaian pembelajaran dalam peraturan tersebut seperti pada Tabel 4.
Tabel 4. Sikap yang harus dimiliki

Kode Rumusan Capaian Pembelajaran
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika; taat hukum dan displin dalam
berkehidupan bermasyarakat dan bernegara; menghargai
keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; berperan
sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalime serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
S4 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan; menunjukkan sikap bertanggung jawab
atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S5 Menginternalisasinilai, norma, dan etika akademik; menginternalisasi
semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
B.2. Keterampilan Umum

Lulusan Program Studi Statistika Fakultas MIPA Unhas diharapkan
memenuhi karakteristik Keterampilan Umum sesuai dengan Permenristek
Dikti No 44 Tahun 2015, dari 9 poin yang tercantum pada lampiran
Permenristek Dikti tersebut dipadatkan menjadi 5 point.

Tabel 5. Keterampilan Umum yang harus dimiliki lulusan
U1 Mampu menyusun dan atau memilih rancangan pengumpulan/ pem-
bangkitan data yang efisien dan menerap-kannya dalam bentuk survei,
percobaan, atau simulasi;
U2 Mampu melakukan manajemen dan analisis data menggunakan teknik-
teknik statistika dengan bantuan perang-kat lunak;
U3 Mampu menyelesaikan permasalahan nyata secara statistika dan
mampu menyajikan serta mengko-munikasikannya dalam bentuk yang
mudah dipahami baik secara tertulis.
U4 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; bertanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi diri
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya.
U5 Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
B.3. Pengetahuan
Lulusan Program Studi Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas
diharapkan memiliki Pengetahuan sebagaimana direkomendasikan oleh Forstat
dan IndoMSdan sesuai dengan arahan dalam penyusunan
kurikulum.Pengetahuan yang harus dikuasai adalah pengetahuan konsep
statistika dan pengetahuan terkait manajemen data dan programing.Rumusan
CP untuk ranah pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Pengetahuan yang harus dikuasai

P1 Menguasai konsep dasar keilmuan statistika dan metode-metode
analisis statistika yang dapat diaplikasikan pada berbagai bidang
terapan;
P2 Menguasai minimal dua perangkat lunak statistika termasuk

perangkat lunak yang berbasis open source

B.4. Keterampilan Khusus
Lulusan Program Studi Magister Statistika Fakultas MIPA
Unhasdiharapkan memenuhi karakteristik Keterampilan khusus yang juga
direkomendasikan oleh Forstat dan IndoMS dan disepakati bersama dalam
penyusunan kurikulum.Keterampilan khusus ini dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Keterampilan Khusus yang perlu dimiliki

KK1 Mampu menyusun dan atau memilih rancangan pengum-
pulan/pembangkitan data yang efisien dan mene-rapkannya dalam
bentuk survei, percobaan, atau simulasi;
KK2 Mampu melakukan mana-jemen dan analisis data menggunakan

teknik-teknik statistika dengan bantuan perangkat lunak;
KK3 Mampu menyelesaikan per-masalahan nyata secara statistika dan

mampu menyajikan serta mengko-munikasi-kannya dalam bentuk
yang mudah dipahami baik secara tertulis.
KM1 Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dalam tim serta bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
KM2 Memiliki etika profesi dalam penerapan statistika.
C. Pemetaan Keterkaitan CP Dan Profil Lulusan

Pemetaan keterkaitan CP dan profil lulusan diperlihatkan pada Tabel
8berikut.Pemetaan ini dirumuskan dari berbagai forum baik formal
ataupun non-formal.
Tabel 8 Keterkaitan CP dan Profil Lulusan

Capaian Pembelajaran Profil Lulusan
Ranah Kode Akd DA DS KR MR PD MQC
S1 √ √ √ √ √ √ √
S2 √ √ √ √ √ √ √
Sikap
S3 √ √ √ √ √
S4 √
S5 √ √ √ √
U1 √ √ √
mpi
Um
Ket
um
lan
era
U2 √ √ √ √

Capaian Pembelajaran Profil Lulusan
Ranah Kode Akd DA DS KR MR PD MQC
U3 √ √ √
U4 √ √ √ √ √ √ √
U5 √ √ √ √ √ √ √
P1 √ √ √
Pengetahuan
P2 √ √ √ √ √ √ √
KK1 √ √ √ √
KK2 √ √ √ √ √ √
Keterampilan KK3 √ √ √ √ √ √ √
Khusus KM1 √ √ √ √ √ √ √
KM2 √ √ √ √ √ √ √
Catatan: Akd=Akademisi, DA=Data Analyst, DS=Data Scientist,

KR=Konsultan Riset, MR=Manajerial Riset, PD=Pengelola Data,
MQC=Manajer Quality Control
D. Pemetaan Keterkaitan CP dan Aspirasi Para Pemangku Kepentingan

CP ini juga disesuaikan dengan aspirasi para pemangku kepentingan
yang diperoleh melalui forum resmi ataupun forum tak resmi.Pelibatan para
pemangku kepentingan dalam forum-forum tersebut memberikan kontribusi
berupa CP yang harus dimiliki oleh para lulusan.Pemetaan keterkaitan CP dan
aspirasi para pemangku kepentingan diperlihatkan pada Tabel 9 berikut.
Tabel 9. Keterkaitan CP dan aspirasi para pemangku kepentingan

Capaian Pembelajaran Aspirasi Pemangku Kepentingan
Ranah Kode P A PA OP/APS Ins/UH Benchmark
S1 k k k k k K
S2 s s s s k K
Sikap
S3 s s s s k K
S4 k k k k s S
S5 s k s k s S
U1 s k k k k S
Keteramp
Umum
U2 k k k s k S
il-an
U3 s s k k k L
U4 k s k s s S

Capaian Pembelajaran Aspirasi Pemangku Kepentingan
Ranah Kode P A PA OP/APS Ins/UH Benchmark
U5 k k k k k K
P1 k k k k k K
Pengetahuan
P2 k k k k k K
KK1 s k k k k S
KK2 k k k k k S
Keterampilan
KK3 k k k k k K
Khusus
KM1 s s s k k K
KM2 k k k k k L
Catatan: P=Pemerintah, A=Alumni, PA=Pengguna Alumni,
OP/APS=Organisasi Profesi/Asosiasi Program Studi, Ins/UH=Istitusi/Unhas
K=Kuat, S=Sedang, L=Lemah
E. Penjabaran Visi Unhas ke Dalam CP Prodi

Sesuai dengan Visi Unhas yaitu Pusat unggulan dalam pengembangan
insani, ilmu pengetahuan,teknologi, seni dan budaya berbasis benua maritim
Indonesia. Visi Unhas ini secara jelas menuntut program-program studi yang
ada di bawahnya menjadi pusat unggulan pengembangan bidang keilmuan
masing-masing. Di sisi lain, Ilmu Statistika sendiri adalah bagian penting dari
Pengetahuan dan Penelitian Ilmiah. Dua hal ini membuat Program Studi
Statistika Fakultas MIPA Unhasmenjabarkan visi Program Studi Magister
Statistikayaitu“Menjadi pusat pendidikan dan pengembangan pemodelan statistik
di Indonesia”.
Untuk itu diharapkan profil lulusan dan Capaian Pembelajaran pada
Program Studi Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas yang telah disusun di
atas dapat memenuhi visi Program Studi Statistika yang dicanangkan ini.Untuk
menjangkau visi tersebut maka disusunlah struktur kurikulum untuk lima
tahun mendatang sehingga profil lulusan dan capaian pembelajaran yang
diinginkan dapat tercapai dalam waktu maksimal 2 tahun. CPL Program Studi
Magster Statistika selanjutnya akan dikaitkan dengan Bahan Kajian dan Mata
Kuliah dalam struktur kurikulum.

BAB IV
STRUKTUR KURIKULUM
A. Body of knowledge program studi

Bahan kajian Program Studi Magister Statistika disesuaikan dengan
perkembangan ilmu statistika itu sendiri yang merupakan alat dari tahapan
pengumpulan data, analisis data dan penafsiran data. Untuk itu kelompok
bahan kajian Program Studi Magister Statistika yang diharapkan dapat dimiliki
oleh profil lulusan adalah
1. Statistik Teori, kelompok bahan kajian ini diharapkan dapat
memberikan lulusan mampu dalam hal desain eksperimen,
membangun, mengembangkan dan menguji model serta prosedur
dalam statistika.
2. Komputasi Statistika, kelompok bahan kajian ini dapat memberi
Lulusan kemampuan untuk melakukan strukturisasi data,
mengelompokkan, atau mempartisi data, melakukan perhitungan
tanpa atau dengan alat bantu, mengembangkan perhitungan dalam
statistika.
3. Pemodelan Statistika, kelompok ini akan memberi kemampuan lulusan
untuk menyelesaian berbagai permasalahan dunia real ke dalam model
statistika dan mampu mengkomunikasikan pengetahuan statistika
kepada masyarakat.
B. Perkembangan bidang ilmu/kajian

Tantangan ke depan untuk kajian dalam ilmu statistika adalah
pengembangan kapasitas untuk analisis data yang semestinya berjalan secara
paralel dengan perkembangan teknologi. Ilmu statistika merupakan body of
knowledgeitu sendiri dari fase pengumpulan data, melakukan analisis data dan
penafsiran data. Fase-fase ini akan menghasilkan data informasi yang dipercaya
dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan atau keputusan ilmiah.

Bahan kajian yang dapat dikembangkan menurut American Statistical
Association (ASA) adalah
1. General statistical methodology;
2. Statistical modelling;
3. Facility with professional statistical software along with data
management skills;
4. Multiple experiences analyzing data and communicating results.
C. Penjabaran dan Pemetaan CP ke dalam Bahan Kajian

Unsur pengetahuan dari CPL yang telah didapat dari proses tahap
pertama, seharusnya telah tergambarkan batas dan lingkup bidang
keilmuan/keahlian yang merupakan rangkaian bahan kajian minimal yang
harus dikuasai oleh setiap lulusan prodi. Bahan kajian ini dapat berupa satu
atau lebih cabang ilmu berserta ranting ilmunya, atau sekelompok pengetahuan
yang telah terintegrasi dalam suatu pengetahuan baru yang sudah disepakati
oleh forum prodi sejenis sebagai ciri bidang ilmu prodi tersebut. Dari bahan
kajian minimal tersebut, Program Studi Magister Statistika dapat mengurainya
menjadi lebih rinci tingkat penguasaan, keluasan dan kedalamannya. Bahan
kajian dalam kurikulum kemudian menjadi standar isi pembelajaran yang
memiliki tingkat kedalam dan keluasan yang mengacu pada CPL. Tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana tercantum dalam
SNDikti pasal 9, ayat (2) (Standar Nasional Pendidikan Tinggi, 2015)
dinyatakan bahwa lulusan program Magister paling sedikit “menguasai konsep
teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan
tersebut secara mendalam”.
Bahan kajian dan materi pembelajaran dapat diperbaharui atau
dikembangkan sesuai perkembangan IPTEKS dan arah pengembangan ilmu
program studi sendiri. Proses penetapan bahan kajian perlu melibatkan
kelompok bidang keilmuan/laboratorium yang ada di program studi.

Pembentukan suatu mata kuliah berdasarkan bahan kajian yang dipilih dapat
dimulai dengan membuat matriks antara rumusan CPL sikap, ketrampilan
umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan dengan bahan kajian, untuk
menjamin keterkaitannya. Bahan Kajian yang dikembangkan oleh Program
Studi Statistika adalah:
1. Statistika Teori (Statistical theory, ST):
a. Exploratory Data Analysis and Graphical Data Analysis Methods
(EDA)
b. Design of Studies (DoS)
c. Development of statistical theory (DST)
2. Komputasi Statistika (Statistical Computation,SC):
a. Use of one or more professional statistical software environments (PSS)
b. Data management using software in a well-documented and
reproducible (DMS)
c. Basic programming concepts (BPC)
d. Computationally intensive statistical methods (CSM)
e. Use of multiple data tools (UMT)
3. Pemodelan Statistika (Modelling Statistics, MS)
a. Calculus (Cal)
b. Linear Algebra (LiA)
c. Analysis and Probability (AP)
d. Emphasis on connection between concepts in these mathematics
foundations and their application in statistics (EMS)
Pemilihan bahan kajian ini mengacu pada tingkat kedalaman dan

keluasan.Untuk melihat keterkaitan CP dan Bahan Kajian dapat dilihat pada
Tabel 5.1.Sedangkan untuk melihat kedalaman dan keluasan Bahan kajian
sesuai CP dapat dilihat pada 10.

Tabel 10. Matriks Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian
BAHAN KAJIAN
cp ST SC MS
UMT
DMS
CSM
EMS
EDA
DST
BPC
Dos
PSS
LiA
Cal
AP
S1 4 3 3 1 1 0 0 1 0 0 3 1
S2 5 2 1 2 2 2 0 0 2 0 2 2
S3 8 3 7 1 1 1 2 2 3 1 4 2
S4 7 4 10 5 2 1 2 7 1 3 6 1
S5 7 4 10 5 2 3 4 6 4 3 8 4
U1 8 3 9 5 2 3 2 4 5 3 11 7
U2 7 3 10 3 1 1 1 4 5 3 7 4
U3 6 4 9 6 2 3 3 7 4 2 8 6
U4 6 4 3 5 2 2 2 3 2 0 3 3
U5 10 4 11 5 1 2 3 5 3 3 9 3
P1 10 4 16 5 2 2 4 8 4 3 9 5
P2 10 3 14 6 1 3 4 7 1 0 6 3
KK1 5 3 4 3 2 2 1 4 2 1 1 2
KK2 7 2 11 5 2 3 2 8 1 1 4 2
KK3 9 4 11 4 1 0 3 5 1 1 6 0
KM1 9 4 12 6 2 3 3 8 5 3 10 7
KM2 9 4 12 4 1 0 3 7 0 0 2 0
Catatan: Bahan Kajian dengan CP yang dominan dalam masing-masing ranah. Sebagai
contoh untuk Bahan Kajian Statistical Theory, Sikap yang ditonjolkan adalah S4,
Keterampilan utama yang sangat diinginkan adalah U3 dan U5, Pengetahuan yang harus
dimiliki adalah P1, Keterampilan khusus untuk Bahan Kajian ini adalah KK1 dan
Keterampilan manajerial yang diperoleh adalah KM1.
D. Matriks Hubungan Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian, dan Mata

kuliah
Bahan kajian yang telah dirumuskan, selanjutnya dijabarkan menjadi
suatu matakuliah dengan bobot sks tertentu berdasarkan kedalaman dan
keluasan materi yang mesti dikuasai oleh mahasiswa.Pemetaannya dapat
dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Pemetaan CP dan Bahan Kajian dikaitkan tingkat kedalaman dan keluasan
BAHAN KAJIAN
ST SC MS
Cp
LUAS UMT
LUAS DMS
LUAS CSM
LUAS EMS
LUAS EDA
LUAS BPC
LUAS DST
LUAS Dos
LUAS PSS
LUAS LiA
LUAS Cal
LUAS AP
DLM
DLM
DLM
DLM
DLM
DLM
DLM
DLM
DLM
DLM
DLM
DLM
S1 4 3 3 1 1 0 0 1 0 0 3 1
S2 5 2 1 2 2 2 0 0 2 0 2 2
S3 1 3 7 1 1 1 2 2 3 1 4 2
S4 7 1 1 1 1 1 2 1 1 1 6 1
S5 7 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1
U1 8 3 9 5 1 1 2 4 1 1 1 1
U2 7 3 10 3 1 1 1 4 1 1 7 4
U3 6 1 9 1 1 1 1 1 4 2 8 6
U4 6 1 3 5 1 2 2 3 2 0 3 3
U5 1 1 1 5 1 2 1 5 3 1 9 3
P1 1 1 1 1 1 1 5 1 2 1 1 1 1 1 1
P2 1 1 3 14 1 1 1 1 7 1 0 6 3
KK1 5 3 4 3 1 2 1 4 1 1 1 1
KK2 7 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4 1
KK3 1 1 1 1 4 1 0 1 5 1 1 1 0
KM1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
KM2 1 1 1 4 1 0 1 7 0 0 2 0

E. Penjabaran Bahan Kajian ke dalam Matakuliah dan Kelompok Keilmuan
(Alternatif)
Mata kuliah yang materinya terdiri dari beberapa bahan kajian tapi didominasi
oleh bahan kajian pada Computation Statistics dikelompokkan sebagai penciri
Departemen Matematika sebagai Ilmu pengetahuan pendukung, Inti Keilmuan yang
dikembangkan program studi adalah mata kuliah yang materinya dominan pada
kelompok Statistical Theory dan Modelling statistics. Selengkapnya pengelompokan mata
kuliah Program Studi Magister Statistika dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel 12. Matriks Hubungan Mata kuliah, Bahan kajian, dan Kelompok keilmuan
KELOMPOK MATA KULIAH

KODE NAMA MK
IK PS
P. PT
kem
pen
pel
IK
IK
IK
501 Statistika Inferensi ST
502 Komputasi Stastistika Lanjut SC
503 Proses Stokastik MS
ST, SC,
504 Seminar Proposal
MS
ST, SC,
505 Publikasi Internasional
MS
ST, SC,
506 Seminar Hasil
MS
ST, SC,
507 Ujian Thesis
MS
ST, SC,
508 Thesis
MS
Analsis Runtun Waktu dan
509 MS
Peramalan
510 Ekonometrika ST
511 Metode Pengendalian Kualitas ST
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika FMIPA Unhas 32

512 Riset Operasi MS
513 Analisis Data Spasial SC
514 Bayesian Statistika SC
515 Data Mining SC
516 Pemodelan Statistika MS
517 Biostatistika MS
518 Regresi Terapan SC
519 Analisis Multivariate ST
520 Rancangan Percobaan Lanjut MS
Pengelompokan mata kuliah sesuai penyajian dalam semester dan jenis mata
kuliah wajib dan pilihan menurut kelompok keilmuan adalah sebagai berikut:
1) Matakuliah Penciri Unhas

Bahan Kajian Matakuliah Sks Smtr Ket
ST, CS, MS Publikasi internasional 5 I W
2) Matakuliah Ilmu Pengetahuan Pelengkap

ST, CS, MS Ekonometrika 3 I/II P
ST, CS, MS Metode Pengendalian Kualitas 3 I/II P
CS Riset Operasi 3 I/II P

3) Matakuliah Ilmu Pengetahuan Pendukung
ST, MS Proses Stokastik 3 I W
ST, CS, MS Analisis Data Runtun Waktu

3 I/II P
dan Peramalan
ST, CS, MS Pemodelan Statistika 3 I/II P
CS, MS Data Mining 3 I/II P
ST Analisis Multivariate 3 I/II P
4) Matakuliah Inti Keilmuan Program Studi Statistika

ST Statistika Inferensi 3 I/II P
CS, MS Komputasi Stastistika Lanjut 4 I W
ST, CS, MS Seminar Proposal 2 I W
ST, CS, MS Seminar Hasil 4 II W
ST, CS, MS Ujian Thesis 3 II W
ST, CS, MS Thesis 6 II W

5) Kelompok Mata kuliah Keilmuan Program studi yang dikembangkan
ST, CS, MS Analisis Data Spasial 3 I/II P
ST, CS, MS Bayesian Statistika 3 I/II P
ST, CS, MS Biostatistika 3 I/II P
MS Regresi Terapan 3 I/II P
MS Rancangan Percobaan Lanjutan 3 I/II P
Catatan :
ST = statistical Theory
CS = Computational Statistics
MS = Modelling Statistics
Jadi total semua mata kuliah yang disajikan beserta besaran sks dan jenis mata kuliah
tersebut adalah:
Sks Sks MK
Cluster Mata Kuliah Pilihan
MKWajib
Matakuliah Penciri Unhas 5 0
Matakuliah Ilmu Pengetahuan Pelengkap 0 9
Matakuliah Ilmu Pengetahuan Pendukung 3 12
Matakuliah Inti Keilmuan Program Studi Magister Statistika 19 3
Mata kuliah Keilmuan yang dikembangkan 0 15
Jumlah 27 39

Hasil evaluasi terhadap tingkat kesesuaian dan keterkaitan antara mata kuliah yang
ada dalam kurikulum program studi saat kegiatan ini dilaksanakan dipetakan ke dalam
Tabel 13.

Tabel 13. Pemetaan Kurikulum Program Studi Magister Statistika
Tahun 1 Tahun 2
501
502
503
504
505
509
510
513
511
512
515
516
517
518
506
507
508
S1 1 1
S2 1 1 1 1 1 1 1 2 1
S3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1
S4 1 1 1 1 2 2 2 3
S5 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3
U1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3
U2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 3
U3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1
U4 1 1 1 1 1
U5 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3
P1 1 2 2 2 2 2 2 2 3
P2 2 2 1 1 2
KK1 1 1 2
KK2 1 1 1 2 1
KK3 1 2 2 1 2 1
KM1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 3
KM2 2 2 2

F. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum dapat dilihat pada diagram berikut:
•Proses Stokastik (3 sks, Wajib)

•Komputasi Statistik Lanjut (4 sks, Wajib)
•Seminar Proposal (2 sks, Wajib)
•Pilihan 1
Semester •Pilihan 2
1 •Pilihan 3
•Seminar Hasil (4 sks, Wajib)

•Ujian Thesis (3 sks, Wajib)
•Thesis (6 sks, Wajib)
Semester •Publikasi Internasional (5 sks, Wajib)
2
Adapun Mata kuliah pilihan yang ditawarkan adalah :

1. Statistika Inferensi
2. Analisis Runtun Waktu dan Peramalan
3. Ekonometrika
4. Metode Pengendalian Kualitas
5. Riset Operasi
6. Analisis Data Spasial
7. Bayesian Statistika
8. Data Mining
9. Pemodelan statistika
10. Biostatistika
11. Regresi Terapan
12. Analisis Multivariate
13. Rancangan Percobaan Lanjut
G. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) : Terlampir.
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Program Studi Magister Statistika FMIPA Unhas 38
BAB V
STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN
A. Pemetaan CP dan Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang disepakati adalah pendekatan

pembelajaran melalui Student Centered Learning (SCL). Tabel 13 menunjukkan
pemetaaan pencapaian CP sesuai metode pembelajaran, peran dosen dan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Tabel 13. Pemetaan CP dan Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
CP MK
Metode Peran Dosen Kegiatan Pembelajaran
Membuat rancangan proses pembelajaran

bahan diskusi dan dengan melakukan diskusi 501, 502, 503, 504,
Small Group
aturan diskusi. kelompok kecil kemudian 505, 509, 510, 511,
Discussion
Menjadi moderator mempresentasikan hasil 512, 513, 514, 515,
(SGD)
dan pengulas hasil diskusinya ke semua 516, 517, 518
diskusi kelompok dalam kelas.
mempelajari dan
Merancang situasi atau
menjalankan suatu peran
kegiatan atau model
Role-Play & dalam kelas untuk
simulasi dengan
Simulation mendapatkan informasi 503
bantuan komputer.
(RPS) atau mempraktekkan
Membahas kinerja
mahasiswa berbagai model komputer
yang telah disiapkan.
Mempelajari kasus yang
diberikan selama kurung
S1 waktu tertentu secara
intensif, terperinci dan
Merancang kasus 503, 504, 505, 509,
mendalam terhadap suatu
Case Study dengan situasi 510, 511, 512, 513,
individu atau gejala
(CS) tertentu. Membahas 514, 515, 516, 517,
tertentu dengan daerah
kinerja mahasiswa 518
atau subyek yang sempit.
Memberikan interpretasi
atau penjelasan terhadap
kasus.
Menyediakan memahami konsep, arti,
data/metode untuk dan hubungan melalui
menelusuri suatu proses intuitif, mulai dari
Discovery materi yang dipelajari mencari, mengumpulkan
506, 507, 508
Learning (DL) oleh mahasiswa. dan menyusun informasi
Memeriksa dan hingga akhirnya mencapai
memberi ulasan suatu kesimpulan dan
terhadap hasil belajar mendeskripsikan suatu
CP MK
mandiri mahasiswa materi/pengetahuan
Memberi arahan dan Merencanakan kegiatan

Self-Directed
konfirmasi terhadap belajar, melaksanakan, dan
Learning 501, 502, 503, 504
kemajuan belajar yang menilai pengalaman
(SDL)
dilakukan mahasiswa belajarnya sendiri.
Merancang tugas
Membahas dan
untuk diselesaikan
menyimpulkan suatu tugas
Cooperative secara berkelompok 512, 513, 514, 515,
dalam struktur kerjasama
Learning (CL) dan memantau proses 516, 517, 518
yang teratur dalam
dan hasil belajar
kelompok.
kelompok mahasiswa.
Membahas tugas yang 516, 517, 518
Merancang tugas yang diberikan secara
Collaborative bersifat terbuka. berkelompok dan
Learning Memposisikan diri merancang proses dan
(CbL) sebagai fasilitator dan bentuk penilaian
motivator. berdasarkan konsensus
kelompoknya sendiri.
Menjelaskan konsep Menyimak penjelasan 516, 518
bahan kajian dan tentang konsep bahan
Contextual
memberikan contoh. kajian untuk memahami
Instruction
Menyusun tugas untuk bahan kajian dan
(CI)
diselesaikan oleh menyelesaikan tugas
mahasiswa sesuai penjelasan konsep
Merancang tugas yang 514, 515, 516, 517,
sistematik agar 518
mahasiswa belajar Mengerjakan tugas yang
melalui penggalian dirancang secara
9. Project
pengetahuan dan sistematik. Menunjukkan
Based
keterampilan yang kinerja dan
Learning
terstruktur. mempertanggungjawabka
(PjBL)
Merumuskan dan n hasil kerja dalam suatu
melakukan proses forum.
pembimbingan dan
asesmen.
Merancang tugas 501, 502, 517, 518
untuk mencapai Melakukan penelusuran
10. Problem kompetensi tertentu. informasi serta
Based Membuat petunjuk memanfaatkan informasi
Learning and untuk membantu tersebut untuk
Inquiry (PBL) mahasiswa dalam memecahkan masalah
menyelesaikan yang dirancang oleh dosen.
masalah yang dipilih.
Membuat rancangan proses pembelajaran 501, 502
bahan diskusi dan dengan melakukan diskusi
Small Group
aturan diskusi. kelompok kecil kemudian
S2 Discussion
Menjadi moderator mempresentasikan hasil
(SGD)
dan pengulas hasil diskusinya ke semua
CP MK
mempelajari dan 510, 511, 512, 513,

menjalankan suatu peran 514, 515,
Role-Play & kegiatan atau model
dalam kelas untuk
Simulation, simulasi dengan
mendapatkan informasi
Pair Work bantuan komputer.
atau mempraktekkan
(RPS) Membahas kinerja
Mempelajari kasus yang 501, 502
waktu tertentu secara
Merancang kasus
Case Study dengan situasi
(CS) tertentu. Membahas
kinerja mahasiswa
kasus.
Menyediakan memahami konsep, arti, 514, 515, 516, 517,
data/metode untuk dan hubungan melalui 518
materi yang dipelajari mencari, mengumpulkan
Discovery
oleh mahasiswa. dan menyusun informasi
Learning (DL)
Memberi arahan dan Merencanakan kegiatan 501, 502, 503, 504,
Self-Directed
konfirmasi terhadap belajar, melaksanakan, dan 505, 509,
Learning
(SDL)
Merancang tugas
Membahas dan
Cooperative untuk diselesaikan
Learning, secara berkelompok 513, 514, 515, 516,
Group Work dan memantau proses 517, 518
yang teratur dalam
(CL) dan hasil belajar
kelompok.
kelompok mahasiswa.
Membahas tugas yang 501, 502, 503, 504,
Merancang tugas yang diberikan secara 505, 509, 510, 511,
Collaborative bersifat terbuka. berkelompok dan 512, 513, 514, 515,
516, 517, 518
Menjelaskan konsep Menyimak penjelasan 501, 502, 503, 504,
Contextual bahan kajian dan tentang konsep bahan 505, 509, 510, 511,
Instruction memberikan contoh. kajian untuk memahami 512, 513, 514, 515,
(CI) Menyusun tugas untuk bahan kajian dan
CP MK
mahasiswa sesuai penjelasan konsep 516, 517, 518

sistematik agar 505, 509, 510, 511,
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
Small Group
Discussion
(SGD)
dalam kelas untuk
atau mempraktekkan
berbagai model komputer
mahasiswa
S3 diberikan selama kurung
Merancang kasus
kinerja mahasiswa
kasus.
Menyediakan 514, 515, 516, 517,
memahami konsep, arti,
data/metode untuk 518
Discovery dan hubungan melalui
menelusuri suatu
Learning (DL) proses intuitif, mulai dari
materi yang dipelajari
mencari, mengumpulkan
oleh mahasiswa.
CP MK
Memeriksa dan dan menyusun informasi
memberi ulasan hingga akhirnya mencapai
terhadap hasil belajar suatu kesimpulan dan
mandiri mahasiswa mendeskripsikan suatu
materi/pengetahuan
Self-Directed
Learning
(SDL)
Merancang tugas
Membahas dan
yang teratur dalam
kelompok mahasiswa. kelompok.
516, 517, 518
bahan kajian dan tentang konsep bahan 505, 509, 510, 511,
Contextual
memberikan contoh. kajian untuk memahami 512, 513, 514, 515,
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
CP MK

1. Small bahan diskusi dan dengan melakukan diskusi
Group aturan diskusi. kelompok kecil kemudian
Discussion Menjadi moderator mempresentasikan hasil
(SGD) dan pengulas hasil diskusinya ke semua
kegiatan atau model
2. Role-Play & dalam kelas untuk
simulasi dengan
Simulation mendapatkan informasi
bantuan komputer.
Membahas kinerja
mahasiswa
Merancang kasus
3. Case Study dengan situasi
kinerja mahasiswa
kasus.
S4 Menyediakan memahami konsep, arti, 514, 515, 516, 517,
4. Discovery
Learning (DL)
5. Self- Memberi arahan dan Merencanakan kegiatan 501, 502, 503, 504,
Directed konfirmasi terhadap belajar, melaksanakan, dan 505, 509,
Learning kemajuan belajar yang menilai pengalaman
(SDL) dilakukan mahasiswa belajarnya sendiri.
Merancang tugas
Membahas dan
untuk diselesaikan
6. Cooperative secara berkelompok 513, 514, 515, 516,
Learning (CL) dan memantau proses 517, 518
yang teratur dalam
dan hasil belajar
Merancang tugas yang
7. diberikan secara 505, 509, 510, 511,
bersifat terbuka.
Collaborative berkelompok dan 512, 513, 514, 515,
Memposisikan diri
Learning merancang proses dan
sebagai fasilitator dan 516, 517, 518
(CbL) bentuk penilaian
motivator.
berdasarkan konsensus
CP MK
8. Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
Small Group
aturan diskusi. kelompok kecil
Discussion
(SGD)
dalam kelas untuk
atau mempraktekkan
S5 berbagai model komputer
mahasiswa
Merancang kasus intensif, terperinci dan
Case Study dengan situasi mendalam terhadap suatu
(CS) tertentu. Membahas individu atau gejala
kinerja mahasiswa tertentu dengan daerah
CP MK
kasus.
Discovery
Learning (DL)
Self-Directed
Learning
(SDL)
Merancang tugas
Membahas dan
yang teratur dalam
516, 517, 518
Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
Merancang tugas Melakukan penelusuran 501, 502, 517, 518
10. Problem
untuk mencapai informasi serta
Based
kompetensi tertentu. memanfaatkan informasi
Learning and
Membuat petunjuk tersebut untuk
Inquiry (PBL)
untuk membantu memecahkan masalah
CP MK
mahasiswa dalam yang dirancang oleh dosen.
menyelesaikan

Small Group
Discussion
(SGD)
dalam kelas untuk
atau mempraktekkan
mahasiswa
Merancang kasus
kinerja mahasiswa
U1 Memberikan interpretasi
kasus.
Discovery
Learning (DL)
Self-Directed
Learning
(SDL)
Merancang tugas
Membahas dan
yang teratur dalam
kelompok.
kelompok mahasiswa.
CP MK

516, 517, 518
Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
Small Group
aturan diskusi. kelompok kecil
Discussion
(SGD)
U2 dalam kelas untuk
atau mempraktekkan
mahasiswa
Merancang kasus Mempelajari kasus yang 501, 502
Case Study dengan situasi diberikan selama kurung
(CS) tertentu. Membahas waktu tertentu secara
kinerja mahasiswa intensif, terperinci dan
CP MK

kasus.
Discovery
Learning (DL)
Self-Directed
Learning
(SDL)
Merancang tugas
Membahas dan
yang teratur dalam
kelompok.
kelompok mahasiswa.
516, 517, 518
Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
Mengerjakan tugas yang
mahasiswa belajar
dirancang secara 512, 513, 514, 515,
9. Project melalui penggalian
sistematik. Menunjukkan 516, 517, 518
Based pengetahuan dan
kinerja dan
Learning keterampilan yang
mempertanggungjawabka
(PjBL) terstruktur.
n hasil kerja dalam suatu
Merumuskan dan
pembimbingan dan
CP MK
asesmen.
kegiatan atau model
simulasi dengan
bantuan komputer.
Membahas kinerja
Merancang kasus
U3 individu atau gejala
kinerja mahasiswa
kasus.
4. Discovery
Learning (DL)
CP MK
Merancang tugas
Membahas dan
untuk diselesaikan
yang teratur dalam
dan hasil belajar
kelompok.
kelompok mahasiswa.
7.
bersifat terbuka. berkelompok dan 512, 513, 514, 515,
Collaborative
Memposisikan diri merancang proses dan
Learning 516, 517, 518
sebagai fasilitator dan bentuk penilaian
(CbL)
8. Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
U4
Merancang situasi atau mempelajari dan 510, 511, 512, 513,
kegiatan atau model menjalankan suatu peran 514, 515,
2. Role-Play &
simulasi dengan dalam kelas untuk
Simulation
bantuan komputer. mendapatkan informasi
(RPS)
Membahas kinerja atau mempraktekkan
CP MK

Merancang kasus
kinerja mahasiswa
kasus.
4. Discovery
Learning (DL)
Merancang tugas
Membahas dan
untuk diselesaikan
yang teratur dalam
dan hasil belajar
7.
Collaborative
Learning 516, 517, 518
(CbL)
8. Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
9. Project Mengerjakan tugas yang
Based dirancang secara
mahasiswa belajar 512, 513, 514, 515,
Learning sistematik. Menunjukkan
melalui penggalian
(PjBL) kinerja dan
pengetahuan dan
CP MK
keterampilan yang mempertanggungjawabka 516, 517, 518
terstruktur. n hasil kerja dalam suatu
Merumuskan dan forum.
melakukan proses
pembimbingan dan
asesmen.
Small Group
Discussion
(SGD)
dalam kelas untuk
atau mempraktekkan
mahasiswa
U5 intensif, terperinci dan
Merancang kasus
kinerja mahasiswa
kasus.
Discovery
Learning (DL)
CP MK

Self-Directed
Learning
(SDL)
Merancang tugas
Membahas dan
yang teratur dalam
516, 517, 518
Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
P1
CP MK

kegiatan atau model
simulasi dengan
bantuan komputer.
Membahas kinerja
Merancang kasus
kinerja mahasiswa
kasus.
4. Discovery
Learning (DL)
Merancang tugas
Membahas dan
untuk diselesaikan
yang teratur dalam
dan hasil belajar
kelompok.
kelompok mahasiswa.
7.
Collaborative
Learning 516, 517, 518
(CbL)
8. Contextual bahan kajian dan tentang konsep bahan 505, 509, 510, 511,
Instruction memberikan contoh. kajian untuk memahami 512, 513, 514, 515,
(CI) Menyusun tugas untuk bahan kajian dan
CP MK
mahasiswa sesuai penjelasan konsep 516, 517, 518

512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
kegiatan atau model
simulasi dengan
bantuan komputer.
Membahas kinerja
mahasiswa
P2 diberikan selama kurung
Merancang kasus
kinerja mahasiswa
kasus.
Menyediakan 514, 515, 516, 517,
memahami konsep, arti,
data/metode untuk 518
4. Discovery dan hubungan melalui
menelusuri suatu
Learning (DL) proses intuitif, mulai dari
materi yang dipelajari
mencari, mengumpulkan
oleh mahasiswa.
CP MK
Memeriksa dan dan menyusun informasi
memberi ulasan hingga akhirnya mencapai
terhadap hasil belajar suatu kesimpulan dan
mandiri mahasiswa mendeskripsikan suatu
materi/pengetahuan
Merancang tugas
Membahas dan
untuk diselesaikan
yang teratur dalam
dan hasil belajar
7.
Collaborative
Learning 516, 517, 518
(CbL)
8. Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
CP MK

kegiatan atau model
simulasi dengan
bantuan komputer.
Membahas kinerja
mahasiswa
Merancang kasus
kinerja mahasiswa
kasus.
KK1 Menyediakan memahami konsep, arti, 514, 515, 516, 517,
4. Discovery
Learning (DL)
Merancang tugas
Membahas dan
untuk diselesaikan
yang teratur dalam
dan hasil belajar
Merancang tugas yang
7. diberikan secara 505, 509, 510, 511,
bersifat terbuka.
Collaborative berkelompok dan 512, 513, 514, 515,
Memposisikan diri
Learning merancang proses dan
sebagai fasilitator dan 516, 517, 518
(CbL) bentuk penilaian
motivator.
berdasarkan konsensus
CP MK
8. Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
Small Group
Discussion
(SGD)
dalam kelas untuk
atau mempraktekkan
KK2 berbagai model komputer
mahasiswa
Merancang kasus intensif, terperinci dan
Case Study dengan situasi mendalam terhadap suatu
(CS) tertentu. Membahas individu atau gejala
kinerja mahasiswa tertentu dengan daerah
CP MK
kasus.
Discovery
Learning (DL)
Self-Directed
Learning
(SDL)
Merancang tugas
Membahas dan
yang teratur dalam
516, 517, 518
Contextual
Instruction
(CI) 516, 517, 518
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
Merancang tugas Melakukan penelusuran
10. Problem
untuk mencapai informasi serta 208, 306, 308, 403,
Based
kompetensi tertentu. memanfaatkan informasi 502, 503, 504, 505,
Learning and
Membuat petunjuk tersebut untuk 506
Inquiry (PBL)
untuk membantu memecahkan masalah
CP MK
mahasiswa dalam yang dirancang oleh dosen.
menyelesaikan
Membuat rancangan proses pembelajaran
Small Group
Discussion
Menjadi moderator mempresentasikan hasil 502, 503, 505, 506
(SGD)
mempelajari dan 501, 502, 517, 518
dalam kelas untuk
atau mempraktekkan
mahasiswa
Merancang kasus
kinerja mahasiswa
KK3 Memberikan interpretasi
kasus.
data/metode untuk dan hubungan melalui 514, 515,
Discovery
Learning (DL)
Memberi arahan dan Merencanakan kegiatan 501, 502
Self-Directed
Learning
(SDL)
Merancang tugas 514, 515, 516, 517,
Membahas dan
Cooperative untuk diselesaikan 518
Learning, secara berkelompok
Group Work dan memantau proses
yang teratur dalam
kelompok.
kelompok mahasiswa.
CP MK

Merancang tugas yang diberikan secara 505, 509,
Menjelaskan konsep Menyimak penjelasan
Contextual
Instruction
Menyusun tugas untuk bahan kajian dan 517, 518
(CI)
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
untuk mencapai Melakukan penelusuran 505, 509, 510, 511,
512, 513, 514, 515,
516, 517, 518
Membuat rancangan proses pembelajaran 501, 502, 503, 504,
bahan diskusi dan dengan melakukan diskusi 505, 509, 510, 511,
Small Group
Discussion
(SGD) 516, 517, 518
KM1 dalam kelas untuk
atau mempraktekkan
mahasiswa
Merancang kasus Mempelajari kasus yang 501, 502
Case Study dengan situasi diberikan selama kurung
(CS) tertentu. Membahas waktu tertentu secara
kinerja mahasiswa intensif, terperinci dan
CP MK

kasus.
Discovery
Learning (DL)
Memberi arahan dan Merencanakan kegiatan 501, 502
Self-Directed
Learning
(SDL)
Membahas dan
Cooperative untuk diselesaikan 518
Learning, secara berkelompok
Group Work dan memantau proses
yang teratur dalam
kelompok.
kelompok mahasiswa.
Contextual
Instruction
(CI)
Mengerjakan tugas yang
mahasiswa belajar
dirancang secara 512, 513, 514, 515,
9. Project melalui penggalian
sistematik. Menunjukkan 516, 517, 518
Based pengetahuan dan
kinerja dan
Learning keterampilan yang
mempertanggungjawabka
(PjBL) terstruktur.
n hasil kerja dalam suatu
Merumuskan dan
pembimbingan dan
CP MK
asesmen.
512, 513, 514, 515,
Learning and untuk membantu 516, 517, 518
tersebut untuk
Membuat rancangan proses pembelajaran 501, 502, 503, 504,
1. Small bahan diskusi dan dengan melakukan diskusi 505, 509, 510, 511,
Group aturan diskusi. kelompok kecil kemudian 512, 513, 514, 515,
516, 517, 518
kegiatan atau model
simulasi dengan
bantuan komputer.
Membahas kinerja
Merancang kasus
KM2 individu atau gejala
kinerja mahasiswa
kasus.
4. Discovery
Learning (DL)
5. Self- Memberi arahan dan Merencanakan kegiatan 501, 502
Directed konfirmasi terhadap belajar, melaksanakan, dan
CP MK
Membahas dan
untuk diselesaikan 518
6. Cooperative secara berkelompok
Learning (CL) dan memantau proses
yang teratur dalam
dan hasil belajar
kelompok.
kelompok mahasiswa.
7.
bersifat terbuka. berkelompok dan
Collaborative
Learning
(CbL)
8. Contextual
Instruction
(CI)
512, 513, 514, 515,
9. Project 516, 517, 518
Based
Learning
(PjBL)
pembimbingan dan
asesmen.
512, 513, 514, 515,
Learning and untuk membantu 516, 517, 518
tersebut untuk
B. Strategi Pencapaian CP melalui Strategi Pembelajaran
Untuk mencapai CP melalui strategi pembelajaran yang telah

diberikan pada tabel 13 Strategi Pembelajaran dapat dilihat 10 metode
pembelajaran tersebut dapat digunakan dan disesuaikan untuk pencapaian
seluruh CP. Namun dari table itu sendiri dapat dilihat bahwa pada umumnya
metode yang paling sering digunakan untuk mencapai CP ada pada metode
Contextual Instruction dan Problem Based Learning. Setiap mata kuliah yang
disajikan dalam mencapai CP sesuai bahan kajian menggunakan lebih dari
satu metode pembelajaran.
BAB VI
STRATEGI DAN ASESMEN PEMBELAJARAN
A. Pemetaan CP Dan Strategi Asesmen Pembelajaran
Untuk mengukur pencapaian CP di setiap bahan kajian yang terdapat

dalam mata kuliah perlu instrumen pengukuran dan strategi pemberian
instrument tersebut.Tabel 14 menunjukkan pemetaan CP dan strategi
assessment yang dilakukan meliputi tiga aspek tujuan pembelajaran menurut
taksonomi Bloom, yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik.
Tabel 14. Pemetaan CP dan Strategi Pembelajaran
Strategi Assesment
CP MK
Afektif Kognitif Psikomotoris
501, 502, 503, 504, 505, 509, 510,

Tes tertulis, Unjuk Kerja,
S1 Observasi 511, 512, 513, 514, 515, 516, 517,
tes lisan pengamatan 518
501, 502, 503, 504, 505, 509, 510,

Tes tertulis, Unjuk Kerja, 511, 512, 513, 514, 515, 516, 517,
S2 Observasi
501, 502, 503, 504, 505, 509, 510,

S3 Observasi
501, 502, 503, 504, 505, 509, 510,

S4 Observasi
501, 502, 503, 504, 505, 509, 510,

S5 Observasi
501, 502, 503, 504, 505, 509, 510,

U1 Observasi
Strategi Assesment
CP MK
501, 502, 503, 504, 505, 509, 510,
U2 Observasi
501, 502, 503, 504,

U3 Observasi
tes lisan pengamatan
501, 502,
U4 Observasi
501, 502, 503, 504, 505,

U5 Observasi
501, 502, 503, 504,

P1 Observasi
501, , 514, 515, 516, 517, 518

P2 Observasi
, 515, 516, 517, 518

KK1 Observasi
504, 505, 509,

KK2 Observasi
516, 517, 518

KK3 Observasi
501, 502, 503, 504

KM1 Observasi
Strategi Assesment
CP MK
, 516, 517, 518
KM2 Observasi
B. Rubrik Beberapa Matakuliah Untuk Mengukur CP
Instrumen yang dipakai untuk mengukur pencapaian CP dapat

diberikan beberapa contoh rubrik yang sudah ada sebelumnya.
1. TUGAS ANALISIS KASUS

Kegiatan : Mahasiswa mampu memecahkan problem atau kasus yang
diberikan dan menganalisanya sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan.
Rubrik Holistik
Grade
Skor Uraian
Capaian
Memperlihatkan pemahaman yang lengkap
Sangat Baik ≥ 85 tentang permasalahan. Semua metode dan
persyaratan tentang tugas terdapat dalam jawaban
Memperlihatkan cukup pemahaman tentang
Baik 71 - 84 permasalahan. Semua persyaratan tentang tugas
terdapat dalam jawaban
Memperlihatkan hanya sebagian pemahaman
Cukup Baik 61 - 70 tentang permasalahan. Kebanyakan persyaratan
tentang tugas terdapat dalam jawaban
Memperlihatkan sedikit pemahaman tentang
Kurang 51 - 60 permasalahan. Banyak persyaratan tugas yang
tidak ada
Memperlihatkan tidak ada pemahaman tentang

Sangat kurang < 51
permasalahan
2. Rubrik Analitik MAKALAH (KELOMPOK ATAU INDIVIDU)
Penilaian mahasiswa Nilai
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang masing
masing
Kriteria/Dimensi Skor≥ 85 Skor 71 - 84 Skor 61 - 70 Skor 51 – 60 Skor 41 - 50 kriteria
laporan dibuat laporan dibuat laporan dibuat laporan dibuat laporan dibuat
sesuai dengan benar cukup benar dan kurang benar dan dengan sistematika
Sistematika sistematika tetapi kurang kurang jelas kurang jelas yang tidak sesuai
10 %
Laporan – SL penulisan yang jelas yang diminta
dijelaskan di
detail tugas
laporan dibuat laporan dibuat laporan dibuat tanpa laporan dibuat laporan dibuat
secara lengkap tanpa referensi referensi dalam tanpa referensi tanpa referensi
sesuai petunjuk dalam laporan laporan dan dalam laporan, dalam laporan,
Kelengkapan
pembuatan kesimpulan kesimpulan dan kesimpulan, daftar 20 $
Laporan – KL
laporan daftar pustaka pustaka dan
lampiran yang
diperlukan
laporan jelas, laporan jelas, laporan cukup jelas, laporan kurang laporan tidak jelas,
dapat dipahami, tetapi penulisan cukup sesuai jelas, kurang tidak sesuai
Kejelasan dan
ditulis secara kurang runtut dengan keruntutan sesuai dengan dengan keruntutan
keruntutan 20 %
runtut penulisan, tapi ada keruntutan penulisan
penulisan –JR
beberapa ketidak penulisan
teraturan
Mencantumkan Mencantumkan Ada beberapa Lebih banyak Tidak
referensi yang referensi yang referensi yang referensi yang menggunakan
valid di setiap valid tapi di kurang valid, walau kurang valid, referensi yang
Validitas paragraf, beberapa lengkap tercantum kurang valid dan dominan
20%
Referensi – VR rumus, tabel paragraf, di semua paragraf, tercantum di tidak dicantumkan
dan gambar rumus, tabel rumus, tabel dan paragraf, rumus, di setiap paragraf
dan gambar gambar tabel dan gambar tabel ,rumus dan
gambar
konsep/ide konsep/ide konsep/ide yang konsep/ide yang konsep/ide yang
yang yang dipaparkan cukup dipaparkan dipaparkan tidak
Kebenaran konsep
dipaparkan dipaparkan kurang tepat tepat
ide yang 30 %
tepat, benar, sesuai dengan
dipaparkan – KI
dan sesuai teori tetapi
dengan teori kurang jelas
3. PRESENTASI MAHASISWA
Penilaian mahasiswa Nilai
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang masing
Kriteria/Dimensi
masing
Skor > 85 Skor 71 - 84 Skor 61 - 70 Skor 51 – 60 Skor 41 - 50 kriteria
Penguasaan Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak akurat 20%
Materi –PM menggugah lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena atau terlalu umum.
pendengar untuk pendengar lengkap. tidak ada data Pendengar tidak
mengambangkan menambah Para pendengar bisa faktual, tidak belajar apapun
pikiran. wawasan baru mempelajari beberapa menambah atau kadang
tentang topik fakta yang tersirat, pemahaman menyesatkan.
tersebut. tetapi mereka tidak pendengar
menambah wawasan
baru tentang topik
tersebut.
Sistematika – SI terorganisasi terorganisasi Presentasi Cukup fokus, Tidak ada 10 %
dengan dengan baik dan mempunyai fokus namun bukti organisasi yang
menyajikan fakta menyajikan fakta dan menyajikan kurang jelas. Fakta tidak
yang didukung yang meyakinkan beberapa bukti yang mencukupi digunakan untuk
oleh contoh yang untuk mendukung mendukung untuk mendukung
telah dianalisis kesimpulan. kesimpulan. digunakan pernyataan.
sesuai konsep dalam menarik
kesimpulan
Suara & Ekspresi Siswa Suara siswa jelas. Suara siswa cukup Suara siswa Siswa bicara 10 %
_SE menggunakan Kadang terlalu jelas, tapi ada pelan, seperti bergumam,
suara yang jelas cepat/lambat. beberapa yang kurang kadang salah sering salah
dan volume yang Siswa jelas. mengucapkan mengucapkan
sesuai, mengucapkan Sering cepat/lambat. istilah. istilah, dan
pengucapan istilah-istilah yang Siswa mengucapkan Penonton masih suaranya terlalu
istilah tepat. ada istilah-istilah yang mengalami pelan sehingga
Semua penonton dengan benar. ada kesulitan penonton yang
bisa mendengar Kebanyakan kadang kurang tepat. mendengar duduk di belakang
presentasi. penonton Kebanyakan presentasi. tidak dapat
bisa mendengar penonton mendengar dengan
presentasi. bisa mendengar jelas.
presentasi.
Kepercayaan Diri Berbicara dengan Pembicaratenang Secara umum Berpatokan Pembicara cemas 20 %
– KD semangat, danmenggunakani pembicara tenang, pada catatan, dan tidak nyaman,
menularkan ntonasi tetapi dengan nada tidak ada ide dan membaca
semangat dan yangtepat,berbicar yang datar dan cukup yang berbagaicatatan
antusiasme pada atanpa sering bergantung dikembangkan daripada
pendengar bergantungpada pada catatan. di luar catatan, berbicara.Pendeng
catatan, Kadangkadang suara monoton ar sering
dan berinteraksi kontak mata dengan diabaikan. Tidak
secara intensif pendengar diabaikan. terjadi kontak mata
denganpendengar. karena pembicara
Pembicaraselalu lebih banyak
kontakmata melihat ke papan
denganpendengar. tulisatau layar.
Efektifitas alat menggunakan Alat bantu visual Siswa menggunakan Siswa Siswa tidak 10 %
bantu presentasi alat bantu visual siswa alat bantu visual tapi menggunakan menggunakan alat
– EF untuk mendukung kurang tepat karena alat bantu visual peraga ATAU
menjelaskan presentasi. isi yang kurang namun menggunakan alat
dengan sistematis atau kurang peraga secara
tepat dan kurang sesuai kaidah mendukung berlebihan dan
memperkuat presentasi presentasi. tidak tepat.
presentasi
Kerjasama – KE Kerjasama grup Cukup solid. Cukup solid. Kurang solid. Tidak solid. 10 %
terlihat solid. Presentasi dilatih Presentasi kurang Presentasi Persiapan
Presentasi dilatih dengan baik. Ada dilatih , pembagian kurang dilatih. presentasi kurang.
dan dipersiapkan pembagian porsi porsi ada yang tidak Ada pembagian Tidak ada
dengan baik. Ada yang jelas meski seimbang. Manajemen porsi presentasi pembagian porsi
pembagian porsi kadang tumpang waktu ada yang namun masih presentasi yang
yang jelas dengan tindih dengan dominan memakai disertai sedikit jelas. Beberapa
pembagian waktu bagian anggota waktu, sehingga yang miskomunikasi miskomunikasi
yang baik. lain. Managemen berikutnya tergesa dengan anggota dengan anggota
waktu cukup baik. gesa. grup. grup. Managemen
Managemen waktu sangat
waktukurang buruk.
diperhatikan.
Tanya jawab - TJ Siswa Siswa dengan Siswa kurang yakin Siswa tidak Siswa tidak 20 %
(Keaktifan) menunjukkan percaya dengan informasi yakin dengan memiliki
pemahaman diri menguasai yang dipresentasikan informasi yang pemahaman
mendalam materi dan kurang mampu dipresentasikan informasi, siswa
(lebih dari yang dan menjawab menjawab pertanyaan dan hanya tidak bisa
dibutuhkan) banyak dengan tepat. mampu menjawab
dengan pertanyaan dengan menjawab pertanyaan tentang
menjawab semua disertai beberapa pertanyaan topik yang
pertanyaan yang penjelasan yang dasar saja dipresentasikan.
diajukan mendukung. tanpa mampu
menjelaskan
lebih lanjut.
4. Rubrik Analitik PRAKTIKUM
Kegiatan : Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan Praktikum sesuai Modul Percobaan yang diberikan.
Kriteria Penilaian : 1. Penyediaan alat dan bahan 10 %
2. Merangkai alat dan bahandengan benar, rapi dan memperhatikan 10 %

keselamatan kerja
3. Pengamatan/Pengambilan Data percobaan 20 %
4. Pengolahan data hasil percobaan 20 %

5. Menyimpulkan hasil percobaan 10 %
6. Penyusunan laporan hasi lpercobaan dalam bentuk tulisan yang rapi 30 %
Penilaian mahasiswa Nilai masing

Kriteria/Dimen
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang masing
si
Skor≥ 85 Skor 71 - 84 Skor 61 - 70 Skor 51 – 60 Skor 41 - 50 kriteria
Penyediaan alat Menyiapkan alat Menyiapkan alat Menyiapkan alat d Menyiapkan alat dan Tidak menyiapkan alat 10%
dan bahan dan bahan dengan danbahan dengan an bahan dengan le bahan dengan dan bahanpraktikum
rapi dan lengkap rapi dan lengkapse ngkap dan rapi,na lengkap namun
serta rta mun tidak tidak rapi serta
mengembalikanny mengembalikannya mengembalikanny mengembalikannya
a dalam keadaan dengan lengkap a dalam keadaan dalam keadaan
lengkap dan baik namun keadaannya lengkap dan baik tidak lengakap dan
kurang rapi dalam keadaaan kurang
baik
Merangkai alat Rangkaian alat ben Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat tidak 10 %
dan bahan ar, rapi, dan memp benar, rapi, dan benar, rapi namun benar, tetapi tidak benar
dengan benar, erhatikankeselamata memperhatikankes tidak rapi
rapi dan n elamatan kerja memperhatikankes
memperhatikan elamatan kerja
keselamatan
kerja
Pengamatan/Peng cermat , tepat dan cermat, tidak cermat, tepat tetapi tidak cermat,kurang tidak cermat,tidak 20 %
ambilan Data bebas interpretasi mengandung mengandung tepat tepat(salah)
tidak tepat interpretasi
Pengolahan 20 %
data hasil
percobaan
Menyimpulkan Kesimpulan sesuai Kesimpulan sesuai Kesimpulan sesuai Tidak benar atau Tidak menyimpulkan 10 %
hasil percobaan tujuan, singkat , tujuan,singkat,ada tujuan,sebagian tidak sesuai tujuan hasil percobaan
dan logis kesimpulan kesimpulan tidak
yangtidak sesuai sesuaitujuan,terlalu
tujuan panjang
Penyusunan Laporan Laporan Laporan Laporan Tidak membuat 30 %
laporan hasil disajikan/tersusun disajikan/tersusun disajikan/tersusun disajikan/tersusun laporan
percobaan dalam sistimatis, jelas, sistimatis, jelas, kurang sistimatis, tidak sistimatis,
bentuk tulisan dan lengkap serta dan lengkap kurrang jelas tidak jelas, dan tidak
yang rapi rapi namun tidak rapi namun lengkap lengkap
5. Rubrik Holistik KERJA PRAKTEK
Penilaian
N
Parameter Memuaskan Baik Cukup/sedang Kurang
o
10 9 8 7 6 5 4 3
1 Kerajinan / Sangat rajin Rajin, Tekun, Mengetahui Bersifat masa

Ketekunan dan Patuh tugas dan bodoh
Tekun dan cukup rajin
patuh
2 Daya tangkap 10 9 8 7 6 5 4 3
terhadap tugas-
tugas Istimewa Cepat Mampu Lambat dalam
menangkap menangkap menangkap
tugas tugas tugas
3 Kemampuan 10 9 8 7 6 5 4 3
menyelesaikan
tugas Cepat, tepat, Cepat dan baik Wajar dan Lambat dan
dan baik baik ceroboh
4 Tanggung jawab 10 9 8 7 6 5 4 3
terhadap tugas-
tugas Istimewa Baik Cukup Kurang
5 Hubungan 10 9 8 7 6 5 4 3
terhadap
karyawan/ Cepat akrab Akrab, cepat, Cukup akrab Kurang pandai
masyarkat dan dan patuh bergaul
menyesuaikan
6 Akhlak/ kelakukan 10 9 8 7 6 5 4 3
Baik sekali Baik Cukup/ Kurang

sedang
7 Kepercayaan 10 9 8 7 6 5 4 3
terhadap diri
sendiri Sangat tinggi Tinggi Cukup tinggi Selalu takut
dan ragu
8 Keterampilan 10 9 8 7 6 5 4 3
dalam
menggunakan Luar biasa Sangat Terampil Kurang
peralatan terampil terampil terampil
9 Perawatan 10 9 8 7 6 5 4 3
terhadap alat-alat Tertib dan Tertib dan Cukup dan Kurang tertib
kerja istimewa teratur teratur dan ceroboh
10 Keselamatan Kerja 10 9 8 7 6 5 4 3
Kesadaran Kesadarannya Cukup Kurang

sangat tinggi tinggi
11 Kemampuan dalam 10 9 8 7 6 5 4 3
mengambil
keputusan Sangat cepat Cepat dan Cukup cepat Lambat dan
dan tepat tepat ragu
*) Penilaian umum 10 9 8 7 6 5 4 3
BAB VII
PENUTUP DAN ATURAN PERALIHAN
Kurikulum di Program Studi Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas

merupakan Kurikulum Pertama dari Visi Program Studi Magister dalam CP
yang terdiri Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan
Khusus. CP di Program Studi Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas
dijabarkan lagi dalam Bahan Kajian dan 21 Mata Kuliah (69 sks). CP telah
dijabarkan ke dalam Strategi Pembelajaran dan strategi Assesmen
Pembelajaran. Aturan Peralihan akan ditetapkan kemudian.

KURIKULUM KPT S2 Statistka (24 November)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM KPT S2 Statistka (24 November)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM

PROGRAM STUDI STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Bab I Pendahuluan ……………………. 1

Bab II Tahapan Penyusunan Kurikulum ……………………. 13

Bab III Capaian Pembelajaran ……………………. 19

Bab IV Struktur Kurikulum ……………………. 25

Bab V Strategi dan Metode Pembelajaran ……………………. 39

Bab VI Strategi dan Asesment Pembelajaran……………………. 67

Bab VII Penutupan dan Aturan Peralihan ……………………. 79

A. Sejarah Singkat Program Studi

Pada saat awal diselenggarakannya, dosen pada Program Studi

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 1

Sejak diselenggarakan dan dibakukannya sampai eksis

B. Visi Program Studi Magister Statistika

Berdasarkan visi-misi, sasaran,dan tujuan, serta rencana strategis

Program Studi Magister Statistika (S2) didirikan untuk memberikan

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 2

Visi Universitas Hasanuddin adalah :

Visi Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin adalah :

Visi Program Studi Magister Statistika

“ Visi program studi magister Statistika (S2) yaitu “ Menjadi pusat

Visi tersebut mengandung makna bahwa Unhas sebagai Perguruan

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 3

C. Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan Magister Statistika yang bermutu

D. Tujuan Program Studi Statistika

1. Menghasilkan lulusan magister yang mampu mengkaji,

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 4

1. Setiap lulusan Magister Statistika memiliki wawasan global,

Rumusan VMTS program Magister Statistika mengandung makna

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 5

Penelitian statistika lingkungan dan kesehatan diantaranya investigasi

Dalam hal pencarian data pendukung dan tersedianya database bagi

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 6

Sasaran tersebut diatas dapat dicapai dengan strategi/cara pencapaian

Tabel 1. Sasaran dan Rencana Strategis 2018-2030.

Sasaran 2030 Rencana Strategis 2018-2030

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 7

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 8

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 9

Sasaran dan Strategis Pecapaian Tahapan Pencapaian (Tahun)

1. Setiap lulusan Magister Statistika

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 10

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 11

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 12

Berikut akan diuraikan tahapan penyusunan kurikulum Program studi

1. Tahap Perancangan Kurikulum

Kajian kebutuhan Tahap inventarisasi informasi dan

Tahap penting: peran lulusan

CAPAIAN Kemampuan yang diperlukan untuk

Pemilihan dan Bobot Memperhatikan kedalaman dan

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 13

Dikembangkan dosen secara mandiri

Gambar 2.1. Alur Penyusunan Kurikulum Program Studi Sesuai SN Dikti

Tahapan pertama dari rangkaian perancangan kurikulum Program Studi

1) Penetapan profil lulusan

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 14

3) Merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

4) Merumuskan Bahan Kajian

2. Tahap Perancangan Pembelajaran

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Magister Statistika Fakultas MIPA Unhas 15

3. Tahap Evaluasi Program Pembelajaran