ILKOM-UNU

BAN-PT
EVALUASI-DIRI
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA (UNU)

KALIMANTAN TIMUR
2019
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL

DAN KEPENDIDIKAN UNU KALTIM Th 2018 1
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Silaturrahmi kita sampaikan dan panjatkan syukur alhamdulillah
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan jalan yang lancar dan ridhoNya
berkenaan perjalanan Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim sejak berdiri tanggal 28
Oktober 2014 dengan keinginan agar bisa mensejajarkan diri dengan perguruan
tinggi swasta lainnya yang sudah maju. Pada saat ini tim penyusun akreditasi
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU
Kaltim sudah menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri Program Studi.
Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim memiliki tujuan untuk maju dan tersu
berkembang sehingga dengan adanya laporan ini. Maka disusunlah sebagai salah
satu dokumen akreditasi untuk memperoleh status Terakreditasi dari Badan
Akreditasi Nasional (BAN). Evaluasi Diri ini penting sebagai upaya memperbaiki
mutu dan kinerja PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI di Universitas Nahdlatul
Ulama Kalimantan Timur (UNU KAL-TIM) dalam penyelenggaraan proses
pembelajaran dan pendidikan di lingkungan akademik.
Atas upaya yang dilakukan oleh Tim Penyusun Akreditasi PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim, kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran
proses penyusunan laporan Evaluasi Diri ini, baik yang berada di tingkat fakultas
maupun program studi atas dukungan data yang diperlukan.
Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat berguna bagi kepentingan
akreditasi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI kedepan serta senantiasa
dilakukan dinamisasi perbaikan kearah peningkatan mutu Universitas Nahdlatul
Ulama Kaltim di masa mendatang.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Samarinda, 02 Januari 2019

Tim Penyusun Evaluasi Diri
Evaluasi Diri | Program Studi Ilmu Komunikasi | Fakultas Ilmu Sosial Dan Kependidikan
UNU Kaltim Tahun 2019 68
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
DAFTAR ISI
JUDUL LAPORAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
RANGKUMAN EKSEKUTIF
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPROGRAM STUDII TUGASNYA
BAB I DESKRIPROGRAM STUDII SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi
Pencapaian ...................................................................... 11
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu ...................................................... 15
C. Mahasiswa dan Lulusan .................................................. 26
D. Sumber Daya Manusia .................................................... 33
E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ........... 40
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem
Informasi .......................................................................... 60
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Kerja sama ........................................... 69
BAB II ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI

A. Analisis Antar Komponen ................................................. 76
B. Strategi dan Pengembangan ........................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 92
LAMPIRAN
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Visi Program Studi Ilmu Komunikasi UNU kaltim adalah menjadikan Prodi
ilmu komunikasi yang menghasilkan Sarjana Ilmu Komunikasi yang
profesional memiliki keunggulan kompetitif, memiliki nilai-nilai kebangsaan
dan kenegaraan di Kalimantan Timur sampai tahun 2030 serta memegang
teguh prinsip Ajaran Agama Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Program Studi
Ilmu Komunikasi merupakan salah satu prodi yang ada di Universitas Nahdlatul
Ulama Kalimantan Timur (UNU) Kaltim dan termasuk dalam Fakultas Ilmu Sosial
dan Kependidikan. Program Studi Ilmu Komunikasi berdasarkan ijin
penyelenggaraan berupa SK Mendikbud RI No.196/E/O//2014.
Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Ilmu Komunikasi
dikembangkan dari visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Ilmu Sosial dan
Kependidikan Ilmu Komunikasi UNU Kaltim. Yaitu :
1. Mewujudkan pendidikan tinggi yang kompetitif
2. Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan sumber daya manusia dan
pengabdian kepada masyarakat
3. Melaksanakan kerjasama untuk kemajuan program studi dan universitas
4. Menghasilkan sarjana komunikasi yang profesional serta memiliki daya saing
nasional
5. Menghasilkan sarjana komunikasi yang memiliki kepribadian Islami
Tujuan yang akan dicapai Program Studi Ilmu Komunikasi, yaitu :
1. Menghasilkan lulusan yang profesional dibidang Ilmu Komunikasi, analitis,
berjiwa sosial kebangsaan, dan berakhlaqul karimah yang berorientasi pada
pencapaian standar kompetensi profesi,
2. Menghasilkan penelitian di bidang Broadcasting dan Komunikasi lintas budaya,
yang mengarah pada broadcasting sosial, budaya dan berdasarkan syari’ah
Islam (penciri/unggulan).
3. Menghasilkan manfaat/nilai tambah bagi kehidupan masyarakat atas
pengabdian dan kerjasama Program Studi Ilmu Komunikasi.
Dari tujuan tersebut, Program Studi Ilmu Komunikasi di bawah Fakultas
Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim, memiliki sasaran dan strategi yang
mengarah pada pengembangan keilmuan dalam Ilmu Komunikasi sebagai acuan
utama pengembangan kurikulum, sistem pola pengajaran, peningkatan pendidikan
dosen tetap sampai S3 serta lainnya yang difokuskan pada pencapaian tujuan
yang ada.
Struktur organisasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim
yang berdasarkan pada arahan Tata Pamong menempatkan Program Studi sebagai
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
salah satu organisasi satuan terkecil yang berfungsi menyelenggarakan kegiatan

akademik, meliputi kegiatan proses pembelajaran, kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat, termasuk juga menyelengarakan kegiatan penjaminan
mutu di tingkat program studi terhadap kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
mengembangkan hubungan baik dan kerja sama dengan pemangku keputusan
(stakeholder). Kegiatan tersebut dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan
kegiatan, dan melakukan monitoring dan evaluasi. Adapun pola seleksi dan
penerimaan mahasiswa baru, Program Studi Ilmu Komunikasi mengupayakan
secara maksimal berdasarkan sistem seleksi yang diselenggarakan oleh Biro
Rektorat UNU Kaltim sebagai badan pengelola Universitas sebagai pusat koordinasi
yang bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan. Adapun seleksi
penerimaan mahasiswa dilakukan melalui tahapan seleksi administratif dan tes
seleksi tulis dibarengi dengan wawancara secara komprehensif. Pelaksanaan dan
cara seleksi administratif berdasarkan pendataan nilai STTB/NUN, juga melihat
keterlibatan calon mahasiswa dalam keikutsertaan kegiatan ilmiah atau olahraga
secara nasional.
Di dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar dilakukan
berdasarkan pendekatan SPICES (Student Centered, Problem Based Learning,
Integrated, Community based, Elective, Spiral) dan berbasis teknologi informasi.
Disini pada proses pembelajaran saat dapat terselenggara dengan baik,
dikarenakan ada ketersediaan bahan ajar yang cukup dan atau berbasis online.
Penempatan kualifikasi keahlian dosen juga telah disesuaian dengan kurikulum,
dan mahasiswa berpartisipasi aktif dalam evaluasi proses belajar mengajar pada
setiap mata kuliah dan dosen
Visi dan misi perguruan tinggi diharuskan memiiki kurikulum yang
didasarkan pada dinamika kebutuhan masyarakat, regulasi terkait pendidikan tinggi,
khususnya program studi dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 35,
Ayat (2) menegaskan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) dikembangkan
oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-Dikti) untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Lebih lanjut pengembangan
KPT dirumuskan penjenjangnya dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI dalam
penerapannya di jenjang pendidikan tinggi secara lebih rinci dirumuskan dalam
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) yang tercakup dalam

Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Kurikulum Program Studi Ilmu Komunikasi juga dikembangkan
berdasarkan tuntutan dan kebutuhan stakeholders yang ada. Penyusunan
kurikulum dengan mempertimbangkan masukan dari konsorsium penyelenggara
pendidikan Ilmu Komunikasi di Indonesia, yaitu Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu
Komunikasi (ASPIKOM)., Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI), lulusan, pengguna
lulusan, dosen, tenaga kependidikan dan tenaga ahli dari luar UTM. Selain itu
Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi telah menjalin
kerjasama dengan berbagai instansi yang sangat bermanfaat bagi pengembangan
program studi. Kerjasama ini diwujudkan dengan MoU baik pada tingkat universitas
dan fakultas maupun program studi. Kerjasama tersebut ditujukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Program Studi Ilmu Komunikasi terdiri dari lima kelompok mata kuliah yaitu:
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) sebanyak 12 sks (8%), Mata kuliah
Keahlian Keilmuan (MKK) sebanyak 46 sks (31%), Mata kuliah Keahlian Berkarya
(MKB) sebanyak 26 sks (17%), Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) sebanyak 60
sks (40%) dan Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) sebanyak 6 sks
(4%). Mata kuliah Wajib terdiri mata kuliah dasar umum dan lainnya yang
mengarah pada keprofesian Ilmu Komunikasi sebanyak 140 sks (93%) yang
merupakan mata kuliah yang berlaku secara nasional berikut pengembangan dalam
keciri khasan prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU
Kaltim. Mata kuliah Pilihan sebanyak 10 sks (7%) yang mengarah pada spesialisasi
pendalaman keprofesian Ilmu Komunikasi, dengan pilihan mata kuliah sebanyak 20
sks.
Untuk mengukur prestasi mahasiswa dilakukan penilaian kemampuan
kognitif yang terdiri dari kuis berupa tugas atau ujian tengah semester, ujian akhir
semester yang rata-rata dalam mata kuliah yang mengarah pada keprofesian
banyak berupa tugas ketrampilan membuat uraian analisa, perencanaan dan
desain rekayasa dalam bentuk 2D maupun 3D. Hal ini untuk meningkatkan
kompetensi dalam kemampuan Program Studiikomotor (yang terdiri dari laporan
tugas, dan penulisan makalah), serta kemampuan afektif ( yang terdiri dari penilaian
diskusi tutorial, dan absensi kehadiran). Pada penilaian prestasi mahasiswa
terhadap suatu mata kuliah yang ditempuh digunakan standar nilai berupa huruf A,
B+, B, C+, C, D dan E yang setara dengan nilai 4, 3,5, 3, 2,5, 2, 1 dan 0. Kelulusan
seorang mahasiswa pada tahap akhir jika mempunyai nilai indeks prestasi minimal
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
2, dan minimal ada 5 (lima) nilai D pada semua mata kuliah sebanyak 65 yang ada
dalam kurikulum yang berlaku, atau 10 persen dari jumlah mata kuliah tersebut
dengan batas waktu masa studi selama 5 tahun atau 10 semester.
Untuk memperbaiki kualitas belajar dan mengajar, maka diperlukanlah
sebuah evaluasi di akhir masa perkuliahan. Dari hasil evaluasi tersebut akan
didapat beberapa masukan yang cukup signifikan sebagai acuan untuk dilakukan
perbaikan atas kekurangan proses belajar mengajar. Selanjutnya dilakukan dialog
berupa diskusi secara dua arah antar dosen pengampu dengan kaprodi, antar
mahasiswa dengan kaprodi yang didampingi dengan dekan dan unsur pimpinan
dibawah jajaran Rektorat. Forum dialog yang dilakukan perlu pelaksanaannya
secara rutin dan berkala dalam bulanan dan akhir semesteran.
Persoalan pembiayaan operasional dan investasi di Program Studi Ilmu
Komunikasi masih bertumpu pada sumbangan pendidikan (SPP) baik mandiri dan
atau beasiswa, dana Hibah yang dikelola oleh Yayasan Perguruan NU Kaltim, dana
Praktek Keja Lapang, KKN dan pengelolaan Perpustakaan. Sedangkan sarana dan
prasarana seperti ruang kuliah, ruang kerja dosen, ruang laboratorium broadcasting
ruang perpustakaan, ruang administrasi dan ruang kegiatan mahasiswa serta
lainnya untuk semua kegiatan cukup tersedia dan memadai. Hal ini termasuk
bahan-bahan kuliah dan praktek tugas gambar manual/digital, dan sarana lainnya
seperti Hot Spot, tempat parkir, tempat olah raga, dan langgar Al Mujahidin,
pesantren kampus (peskam) dan lainnya sudah tersedia secara memadai dan
aman.
Hasil penelitian dan pengabdian dari dosen Program Studi Ilmu Komunikasi
sementara ini banyak dipublikasikan pada jurnal berkala Neo-Bis Universitas
Trunojoyo dan Jurnal Riset Kaltim yang sudah ber ISSN sebanyak 3 artikel dan
berupa buku 1 buku sebagai bahan inspirasi untuk bahan ajar atau materi kuliah
yang terkait. Penelitian yang dilakukan oleh Dosen di Program Studi Ilmu
Komunikasi bersumber dari dana Institusi UNU Kaltim dan Yayasan Perguruan NU
Kaltim serta lainnya yang bersifat kontemporer.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI

DISKRIPROGRAM STUDI TUGAS TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI
NO Deskripsi Tugas Personal

Dr. Hj. Aminah HJS, M.Pd
1 Penanggung Jawab
(Dekan Fak. ISKEP)
Rudi Mulyadi, S.Sos., M.H
2 Ketua
(Kaprodi Ilmu Komunikasi)
Hj. Rizky Amalia Syahrani, S.I.Kom., M.Sos
3 Sekretaris
(Sekretaris Ilmu Komunikasi)
NO Deskripsi Tugas Anggota Personal

Visi, Misi, Tujuan dan Sarana, serta Rudi Mulyadi, S.Sos., M.H
1
Strategi Pencapaian (Kaprodi Ilmu Komunikasi)
Tata Pamong, Kepemimpinan,
Muh. Doddy Pratama, S.Si., MS.
2 Sistem, Pengelolaan dan
(Sekretaris LPM)
Penjaminan Mutu
M. Syaikhu Nuris, S.I.Kom., M.I.Kom
3 Mahasiswa dan Lulusan
(Dosen)
Wahdiansyah, S.Sos.I., M.Sos
4 Sumber Daya Manusia
(Dosen)
Kurikulum, Pembelajaran dan Hj. Rizky Amalia Syahrani, S.I.Kom., M.Sos
5
Suasana Akademik (Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi)
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Royanti, M.Pd
6
serta Sistem Informasi (Dosen)
Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Sri Ayu Rayhaniah, S.Sos.I., M.Sos (Dosen)
7
kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
DESKRIPROGRAM STUDI TUGAS TIM EVALUASI DIRI
KETUA:
a. Berfungsi memimpin dan mengkoordinasi Tim Evaluasi Diri agar dapat
bekerja secara maksimal dalam menghasilkan evaluasi yang komprehensif
bagi pengembangan Program Studi Ilmu Komunikasi di masa yang akan
datang.
b. Bertanggung jawab dalam penyusunan program evaluasi diri.
c. Menyusun jadwal pelaksanaan.
d. Memberikan pengarahan kepada anggota tim sesuai dengan tugas masing-
masing.
e. melakukan monitoring kemajuan kerja setiap Anggota Tim dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan.
f. Memberikan masukan, saran, dan solusi untuk mengatasi hambatan yang
muncul selama proses pengerjaan atau penyempurnaan Laporan Evaluasi
Diri.
g. Melakukan review terhadap draft Laporan Evaluasi Diri dan melakukan
diskusi bersama seluruh tim untuk koreksi, masukan, atau
penyempurnaannya.
SEKRETARIS
a. Membantu ketua dan bertanggung jawab dalam mengkoordinir pekerjaan tim
evaluasi yang sifatnya administratif, baik dalam bentuk pencatatan maupun
pengarsipan berbagai dokumen yang terkait dengan evaluasi diri.
b. Mengumpulkan dan mendistribusikan data pendukung yang dibutuhkan.
c. Melakukan komunikasi dan korespondensi terhadap pihak-pihak terkait.
h. Melakukan kegiatan administrasi kesekretariatan bagi penyusunan evaluasi
diri.
ANGGOTA TIM
a. Membantu ketua dalam mengevaluasi berbagai hal yang terkait dengan
komponen yang menjadi tugas dan kewajibannya mulai dari komponen visi
misi, sumber daya manusia, kurikulum, sarana dan prasarana, proses
belajar-mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan analisis
SWOT dalam usaha pengembangan prodi.
b. Bertanggung jawab kepada ketua dan melaksanakan berbagai tugas yang
diberikan oleh tim dengan kesepakatan bersama.
c. Bekerja sama dengan berbagai pihak atau bidang untuk mengumpulkan
berbagai data yang dibutuhkan sesuai dengan komponen yang ditetapkan
dalam format evaluasi diri.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
d. Menyusun pengumpulan data yang diperoleh dan menyusun sistemnya

sesuai dengan komponen yang tercantum dalam format Laporan Evaluasi
Diri.
e. Memfasilitasi diskusi Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri bersama pihak-
pihak terkait untuk memberi pandangan atau evaluasi terhadap Prodi sesuai
dengan data yang ada.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
BAB I
DESKRIPROGRAM STUDII SWOT SETIAP KOMPONEN
Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1. Rumusan Visi Program Studi Yang Konsisten Dengan Visi Lembaga.

Program Studi Ilmu Komunikasi mempunyai visi yang konsisten dengan visi
Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan Ilmu Komunikasi dan Universitas Nahdlatul
Ulama Kalimantan Timur atau biasa disingkat dengan UNU Kaltim yang tampak
pada tabel 1 berikut.
Tabel 1.1. Perbandingan Visi Perguruan Tinggi (UNU KALTIM), Fakultas (Fakultas
Ilmu Sosial dan Kependidikan) dan Program Studi (PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI).
UNU KALTIM Menjadi Universitas terkemuka di bidang teknologi dan humaniora
berdasarkan prinsip Ahlusunnah Waljama’ah dan menjunjung
tinggi nilai-nilai kebangsaan di Kalimantan Timur sampai tahun
2030.
FAKULTAS ILMU Menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan sebagai pusat
SOSIAL DAN
penelitian, pengembangan teknologi dan informasi yang
KEPENDIDIKAN
berkelanjutan dengan prinsip Islam Ahlussunah Wal Jamaah dan
menjunjung tinggi nilai kebangsaan sampai tahun 2030.
PROGRAM Menjadi program studi unggulan, kompetitif berdasarkan etika
STUDI ILMU
Islam dan wawasan kebangsaan untuk pembangunan yang
KOMUNIKASI
berkelanjutan
2. Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan Dari Misi Lembaga

Untuk mewujudkan visi tersebut, PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
mempunyai misi yang juga sejalan dengan visi Fakultas Ilmu Sosial dan
Kependidikan dan UNU Kaltim sebagai berikut:
Tabel 1.2. Perbandingan misi perguruan tinggi (UNU Kaltim), Fakultas (Fakultas
Teknil) dan program studi (PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI)
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
UNU KALTIM 1. Membina pendidikan tinggi yang mengintegrasikan etika

keislaman, kebangsaan dan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan.
2. Menyelenggarakan kegiatan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian masyarakat demi kesejahteraan umat manusia.
3. Mengembangkan tradisi kampus yang ilmiah dan kreatif
dalam suasana demokratis.
FAKULTAS ILMU 1. Memberikan pendidikan dan pengajaran dengan prinsip Islam
SOSIAL DAN Ahlussunah Wal Jamaah dan menjunjung tinggi nilai
KEPENDIDIKAN kebangsaan.
2. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi terhadap
kemajuan teknologi dan informasi semua bidang yang
berkelanjutan.
3. Pencapaian standar kompetensi pada Fakultas, sumber daya,
mahasiswa dan alumni; yang memiliki prinsip Islam
Ahlussunah Wal Jamaah dan pembangunan berkelanjutan.
4. Penyelenggaraan Fakultas yang transparan, kredibel,
akuntabel, adil dan bertanggung jawab sebagai wujud
pengelolaan universitas yang baik (good university
governance).
PROGRAM STUDI 1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan
ILMU lulusan sarjana Ilmu Komunikasi yang profesional, memiliki
KOMUNIKASI unggulan kompetitif, dan memegang teguh aqidah Islam
Ahlussunnah Wal-Jamaah dan niai-nilai kebangsaan.
2. Melaksanakan penelitian dalam rangka mengembangkan
pengetahuan dan ilmu komunikasi yang mengikuti dinamika
perkembangan pembangunan dan teknologi.
3. Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dan kerjasama
dalam rangka memecahkan permasalahan pembangunan
dengan menerapkan ketrampilan, pengetahuan dan ilmu
pengetahuan Ilmu Komunikasi, serta menerapkan perilaku
yang mencerminkan nilai-nilai aqidah Islam Ahlussunnah Wal-
Jamaah dan nilai-nilai kebangsaan.
3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan Lembaga Dan

Merupakan Turunan Dari Misinya.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Tujuan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI merupakan penjabaran atau

spesifikasi dari tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan dan tujuan UNU
Kaltim yang tampak pada tabel 3 berikut.
Tabel 1.3. Perbandingan tujuan perguruan tinggi (UNU Kaltim), fakultas (Fakultas
Ilmu Sosial dan Kependidikan) dan program studi (PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI)
UNU KALTIM Mencetak sumber daya manusia yang unggul, berfikir akademis,
kritis, bertanggung jawab dan professional sesuai dengan nilai-
nilai islam dan bersikap menurut ajaran islam Ahlussunnah Wal
Jama’ah, berakhlakul karimah serta mampu beradaptasi dengan
jamannya.
FAKULTAS ILMU 1. Terselengaranya pendidikan dan lulusan yang memiliki prinsip
SOSIAL DAN Ahlussunah Wal Jamaah dan menjunjung tinggi nilai
KEPENDIDIKAN kebangsaan.
2. Berperan serta dalam kemajuan teknologi dan informasi
semua bidang sehingga terlaksananya Tridharma Perguruan
Tinggi dan pembangunan yang berkelanjutan.
3. Memiliki standar kompetensi pada civitas akademika yang
memiliki prinsip Islam Ahlussunah Wal Jamaah dan
pembangunan berkelanjutan.
4. Menghasilkan good university governance, yaitu tata kelola
transparan, kredibel, akuntabel, adil dan bertanggung jawab.
PROGRAM STUDI 1. Menghasilkan lulusan yang profesional dibidang Ilmu
ILMU Komunikasi, analitis, berjiwa sosial kebangsaan, dan
KOMUNIKASI berakhlaqul karimah yang berorientasi pada pencapaian standar
kompetensi profesi.
2. Menghasilkan penelitian dibidang Broadcasting, Komunikasi
Lintas Budaya yang mengarah pada kepekaan wawasan
lingkungan hidup, sosial, budaya dan berdasarkan syari’ah
Islam (penciri/unggulan).
3.Menghasilkan manfaat/nilai tambah bagi kehidupan masyarakat
atas pengabdian dan kerjasama PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI.
4. Rumusan Sasaran Program Studi Yang Relevan Dengan Misinya

Sasaran dari Program Studi Ilmu Komunikasi sangat relevan dengan misinya.
Hal ini dikarenakan sasaran yang ada secara terperinci menjelaskan setiap misinya
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
yang ada. Agar mendapatkan rumusan yang tepat sesuai misinya maka perlu
diuraikan secara tajam dan terukur untuk setiap misinya terdapat lebih dari satu
sasaran.
5. Analisis Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi
Visi program studi merupakan cita-cita yang akan dicapai oleh Program Studi
Ilmu Komunikasi dimasa yang akan datang dalam kurun waktu tertentu dan terbatas
yaitu mencapai tahun 2030. Visi program studi adalah Menjadi Program Studi Ilmu
Komunikasi yang menghasilkan Sarjana Ilmu Komunikasi yang profesional dan
memiliki keunggulan kompetitif serta memegang teguh prinsip Ajaran Islam
Ahlussunnah Wal Jama’ah dan nilai-nilai kebangsaan di Kalimantan Timur sampai
tahun 2030. Disini diharapkan bisa menghasilkan sumberdaya Komunikasi yang
professional, mandiri, mampu bersaing, bekerjasama, beriman dan bertaqwa
berlandaskan ajaran Islam Ahlussunnah Wal-Jamaah.
Misi merupakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai visi
yang telah ditetapkan oleh program studi. Misi program studi adalah :
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulusan sarjana
Ilmu Komunikasi yang profesional, memiliki unggulan kompetitif, dan memegang
teguh aqidah Islam Ahlussunnah Wal-Jamaah dan nilai-nilai kebangsaan.
2. Melaksanakan penelitian dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan ilmu
komunikasi yang mengikuti dinamika perkembangan pembangunan dan
teknologi.
3. Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dan kerjasama dalam rangka
memecahkan permasalahan pembangunan dengan menerapkan ketrampilan,
pengetahuan dan ilmu pengetahuan Ilmu Komunikasi, serta menerapkan
perilaku yang mencerminkan nilai-nilai aqidah Islam Ahlussunnah Wal-Jamaah
dan nilai-nilai kebangsaan.
Tercapainya tujuan Program Studi Ilmu Komunikasi dapat diketahui dari
tercapainya sasaran dan strategi yang ditetapkan yaitu :
Tujuan (1) Menghasilkan lulusan yang profesional dibidang Ilmu Komunikasi,

analitis, berjiwa sosial kebangsaan, dan berakhlaqul karimah yang berorientasi pada
pencapaian standar kompetensi profesi, dicerminkan berdasarkan sasaran yang
ditetapkan, indikator capaian, dan target pencapaian, sebagai berikut
Sasaran 1 Indikator Capain
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
2015 2016 2017 2018

Peningkatan Passing Grade Nilai Test Masuk Mahasiswa Baru.
Batas rata-rata nilai lolos ujian ≥ 60,00 ≥ 60,00 ≥ 60,00 ≥ 60,00
Strategi Pencapain
1. Memberlakukan batas nilai rata-rata lolos ujian seleksi Mahasiswa Baru
yang meningkat dari tahun ke tahun di Program Studi Ilmu Komunikasi.
2. Melakukan promosi dan sosialisasi dengan melibatkan mahasiswa
program studi ilmu komunikasi untuk menarik minat siswa/i SMA/SMK
Negeri atau favorit.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi proses promosi, sosialisasi, seleksi.
Indikator Capain
Sasaran 2
2015 2016 2017 2018
Meningkatnya kualitas proses pembelajaran
peningkatan kualitas proses
60% 70% 80% 90%
pembelajaran
Strategi Pencapaian:
1. Mengoptimalkan sarana pembelajaran dan sumber belajar berbasis IT
2. Meningkatnya variasi model pembelajaran
3. Meningkatnya kemampuan dosen dalam pembelajaran dengan pelatihan
Pekerti dan AA.
4. Meningkatnya kemampuan dosen melalui pendidikan bergelar, workshop,
pelatihan, TOT, Inhouse Training dan studi banding.
5. Mengefektifkan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran.
Indikator Capain
Sasaran 3
2015 2016 2017 2018
Peningkatan pemahaman lulusan terhadap Nilai Islam Ahlusunnah Wal
Jama’ah dan kebangsaan
Rata-rata nilai mata kuliah Aswaja &
≥ 70 ≥ 75 ≥ 80 ≥ 85
Agama Islam LULUSAN
1. Meningkatnya proses pembelajaran pada mata kuliah Agama Islam
semester 1 sampai dengan 7.
2. Meningkatnya proses pembelajaran pada mata kuliah ASWAJA semester 2
sampai dengan 6.
Indikator Capain
Sasaran 4
2019 2020 2021 2022
Peningkatan Jumlah Mahasiswa Lulus Tepat Waktu.
Rata-rata nilai mata kuliah Aswaja &
70% 75% 80% 85%
Agama Islam LULUSAN
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
1. Memonitor, Menganalisa, Mengevaluasi dan Mengendalikan proses

pembelajaran
2. Memonitor, Menganalisa, Mengevaluasi dan Mengendalikan mahasiswa
yang memiliki prestasi akademik masih dibawah rata-rata
3. Memonitor, Menganalisa, Mengevaluasi dan Mengendalikan jumlah sks
yang ditempuh mahasiswa per semester
4. Memaksimalkan monitoring jadwal dan kemajuan proses pembimbingan
skriProgram Studii
5. Memaksimalkan fungsi dosen penasehat akademik
Indikator Capain
Sasaran 5
2015 2016 2017 2018
Peningkatan jumlah mahasiswa LULUSAN yang ber IPK ≥ 3,00
Mahasiswa LULUSAN dengan IPK
70% 75% 80% 85%
≥ 3,00
1. Meningkatnya kualitas proses pembelajaran
2. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi dosen
3. Meningkatnya sarana pendukung pembelajaran dan sumber belajar
berbasis IT
4. Meningkatnya monitoring dan evaluasi pembelajaran dan pembimbingan
skriProgram Studii
Indikator Capain
Sasaran 6
2015 2016 2017 2018
Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris LULUSAN (Nilai TOEFL)
Lulusan dengan score TOEFL ≥ 450 30% 40% 50% 60%
1. Kerja sama dengan Pusat Pengembangan Bahasa UNU Kaltim
2. Mahasiswa mendapat mata kuliah bahasa Inggris dengan materi
grammer, structure, lisening, conversation, raeding and writing sehingga
akan menunjang proses pembelajaran dengan sumber belajar berbahasa
Inggris sehingga dapat menunjang kemampuan bahasa Inggris
mahasiswa.
Tujuan (2) Menghasilkan penelitian dibidang Broadcasting, Komunikasi Lintas

Budaya yang mengarah pada kepekaan wawasan lingkungan hidup, sosial, budaya
dan berdasarkan syari’ah Islam (penciri/unggulan).
Indikator Capain
Sasaran 1
2015 2016 2017 2018
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Meningkatnya Jumlah penelitian dosen dari pendanaan internal

0,67 1,00 1,33 1,67
Judul per dosen per tahun 4 judul, 6 judul, 6 8 judul, 6 10 judul, 6
6 dosen dosen dosen dosen
1. Menyusun road map penelitian bidang Program Studi Ilmu Komunikasi
2. Mewajibkan dosen membuat proposal penelitian
3. Melakukan pelatihan, seminar, dan pembimbingan penelitian kepada
setiap dosen melalui LPPM
4. Memberikan dukungan anggaran, sarana dan prasarana penelitian kepada
dosen
5. Meningkatnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
Indikator Capain
Sasaran 2
2015 2016 2017 2018
Meningkatnya Jumlah penelitian dosen dari pendanaan internal
0,17 0,33 0,50 0,67
Judul per dosen per tahun 1 judul 2 judul 3 judul 4 judul
6 dosen 6 dosen 6 dosen 6 dosen
1. Menyusun road map penelitian bidang Program Studi Ilmu Komunikasi
bersumber dana eksternal
2. Mewajibkan dosen membuat proposal penelitian untuk eksternal
3. Mengirimakan dosen mengikuti pelatihan, seminar, dan pembimbingan
penelitian yang diadakan oleh Kemenristekdikti, Perguruan Tinggi Lain,
dan lembaga lainnya
4. Memberikan dukungan anggaran kepada dosen untuk mengikuti pelatihan
dan seminar terkait penelitian yang diadakan pihak luar
5. Meningkatnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian yang
dananya bersumber luar
Indikator Capain
Sasaran 3
2015 2016 2017 2018
Meningkatnya Publikasi Hasil Penelitian dalam Prosiding, jurnal Nasional,
dan Jurnal Internasional ber ISSN
publikasi ilmiah melalui jurnal ber- 1 2 3 4
ISSN dan Prosiding sejumlah penelitian penelitian penelitian penelitian
1. Mewajibkan dosen membuat karya ilmiah sebagai syarat laporan evaluasi
kinerja dosen per semester.
2. Memfasilitasi penerbitan jurnal ilmiah ber ISSN
3. Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki jurnal Ilmiah
Nasional terakreditasi
4. Memberikan reward bagi dosen yang karya ilmiahnya dipublikasikan dalam
ljurnal Ilmiah Nasional terakreditasi dan jurnal internasional
Indikator Capain
Sasaran 3
2015 2016 2017 2018
Meningkatnya Perolehan HAKI melalui penelitian
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Perolehan HAKI dari penelitian 1 Judul 2 Judul 3 Judul 4 Judul

1. Mendorong dosen untuk mendaftarkan hasil risetnya ke Kemenhumkam
untuk memperoleh HAKI.
2. Memberikan bantuan dana untuk pengajuan HAKI
3. Memfasilitasi pengajuan HAKI
Tujuan (3) Menghasilkan manfaat/nilai tambah bagi kehidupan masyarakat atas

pengabdian dan kerjasama Program Studi Ilmu Komunikasi dengan Pemangku
Kepentingan.
Indikator Capain
Sasaran 2
2015 2016 2017 2018
Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat setiap dosen
Rata-rata 1,00 kali 6 dosen 6
pengabdian per dosen pengabdian
Strategi Pencapaian :
1. Mewajibkan dosen membuat proposal pengabdian
2. Fakultas dengan LPPM memberikan fasilitas pendampingan dalam
pembuatan proposal
3. Meningkatnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengabdian
Indikator Capain
Sasaran 2
2015 2016 2017 2018
Meningkatnya Jumlah Kerjasama Dengan Pihak Luar
Kerjasama dengan perguruan
tinggi atau pemerintah luar 1-2 3-4 5-6 7-8
1. Mendorong dan memberikan dukungan kepada program studi untuk
melakukan kerjasama dengan pihak perguruan tinggi luar negeri dan
pemerintah luar negeri
2. Menugaskan ketua program studi dan dosen untuk menjajagi kerjasama
dengan pihak perguruan tinggi luar negeri dan pemerintah luar negeri
dalam bidang pembelajaran dan penelitian bidang Ilmu Komunikasi
3. Meningkatnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dengan
pihak perguruan tinggi luar negeri dan pemerintah luar negeri
Sasaran 3 Indikator Capain
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
2015 2016 2017 2018

Meningkatnya Jumlah Kerjasama Dengan Pihak Dalam Negeri
Kerjasama dengan perguruan
tinggi, asosiasi profesi,
perusahaan/industri Ilmu 1-3 4-6 7-9 10 - 12
Komunikasi, dan pemerintah
dalam negeri
1. Mendorong dan memberikan dukungan kepada program studi untuk
melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi, asosiasi profesi,
perusahaan/industri Ilmu Komunikasi, dan pemerintah dalam negeri.
2. Menugaskan ketua program studi dan dosen untuk kerjasama dengan
perguruan tinggi, asosiasi profesi, perusahaan/industri Ilmu Komunikasi,
dan pemerintah dalam negeri.
3. Meningkatnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dengan
perguruan tinggi, asosiasi profesi, perusahaan/industri Ilmu Komunikasi,
dan pemerintah dalam negeri.
6. DeskriProgram Studi SWOT

Komponen DeskriProgram Studii SWOT
SWOT
Kekuatan 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi lebih detail dan
terperinci dengan visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas dan
perguruan tinggi.
2. Misi program studi secara jelas disusun untuk mewujudkan
visi, mengarahkan tujuan dan sasaran program studi.
Kelemahan 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran secara tertulis masih belum
tertuang dalam varian bentuk media sehingga masih belum
terbaca dan masih belum mencapai sosialisasi secara
menyeluruh bagi civitas akademika.
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran masih belum dipahami oleh
sebagian civitas akademika terutama para mahasiswa prodi.
3. Masih kurangnya keaktifan kegiatan ilmiah, etos kerja dan
rasa bersaing dalam peningkatan kompetensi pada sebagian
civitas akademika dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi,
tujuan dan mencapai sasaran masih perlu dioptimalkan.
Peluang 1. Pengaruh globalisasi atau pasar bebas membuka peluang
persaingan lulusan perguruan tinggi dalam pasar kerja di dalam
maupun di luar negeri terutama di dalam dunia konstruksi dan
rekayasa.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
2. Masih belum adanya Program Studi Ilmu Komunikasi Perguruan

Tinggi yang belum mengembangkan keunggulan yang cukup
spesifik dalam visi, misi, tujuan dan sasarannya.
Ancaman Adanya Program Studi Ilmu Komunikasi pada Perguruan Tinggi lain
yang memiliki kemiripan visi, misi, tujuan dan sasaran.
Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu
1. Personil Beserta Fungsi Dan Tugas Pokoknya

Program Studi Ilmu Komunikasi merupakan salah satu beberapa Program
studi yang ada di Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim. Dalam struktur organisasi
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Univeritas Nahdlatul Ulama Kaltim berada pad Fakultas Ilmu Sosial dan
Kependidikan UNU Kaltim..
Program Studi Ilmu Komunikasi dipimpin oleh seorang Ketua Program
Studi dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi dan Kepala Laboratorium.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepemimpinan dilaksanakan oleh ketua
program studi. Sekretaris program studi bertugas melakukan pembinaan dan
mengkoordinasi pelaksanaan tugas tenaga pendidikan pada bagian administrasi
akademik, administrasi keuangan, administrasi umum, dan kemahasiswaan.
Kepala Laboratorium bertugas mengatur pengelolaan ruang baca, mengatur
jadwal praktikum mahasiswa, kebutuhan asisten dosen, serta mengkoordinir
dalam membuat modul-modul yang digunakan dalam praktikum Fotografi dan
Filmografi. Dalam menjalankan tugasnya seorang kepala Laboratorium dibantu
oleh tenaga kependidikan.
Tugas Ketua program studi :
a. bertugas memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang akademik
b. Penelitian dan pengabdian masyarakat, bertindak sebagai gugus penjaminan
mutu di tingkat program studi terhadap kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
c. Mengembangkan hubungan baik dan kerja sama dengan pemangku kepu-
tusan (stakeholder).
d. Merencanakan pengembangan program studi dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
e. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat program studi.
f. Membuat laporan secara tertulis kepada dekan setiap tahun.
Dalam menjalankan tugasnya ketua program studi dibantu oleh sekretaris
prodi. Adapun tugas dari sekretaris prodi adalah
a. Membantu ketua program studi dalam kegiatan administrasi dan
kesekretariatan program studi.
b. Mengkoordinasikan penyusunan silabus.
c. Mengkoordinasikan dengan dosen dalam rangka penyusunan perencanaan
kegiatan proses belajar mengajar.
d. Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium.
e. Mengkoordinasikan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL).
f. Menyusun basis data akademik, menyusun basis data pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Struktur Organisasi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu

Sosial dan Kependidikan, UNU Kaltim
Gambar 1.1
2. Sistem Kepemimpinan, Pengalihan (deputizing) serta Akuntabilitas

Pelaksanaan Tugas
Dalam Keputusan Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Universitas
Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur No. 1 Tahun 2015 tanggal 9 Januari tentang
Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur terdapat sistem
kepemimpinan Program Studi Ilmu Komunikasi sehingga dalam hal ini
sebagaimana yang tercantum pada BAB XI pasal 40, ayat (2): Ketua dan
Sekretaris Jurusan/Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor
setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas. Ketua Program Studi berhak
mengambil keputusan dalam rangka kelancaran pelaksanaan proses
pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan peraturan
yang berlaku di program studi. Proses pengalihan (deputinizing) dilakukan
apabila dalam kondisi mendesak, dan ketua program studi berhalangan hadir
untuk pengambilan keputusan, maka sekretaris program studi berkoordinasi
dengan ketua program studi melalui e-mail atau telepon atau berkonsultasi
dengan dekan apabila ketua program studi berhalangan dan tidak bisa kontak
secara langsung maupun melalui email atau telepon.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Akuntabilitas pelaksanaan tugas program studi dicerminkan dengan ada-

nya laporan aktifitas program studi setiap tahun kepada dekan. Laporan tersebut
meliputi semua aktifitas kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan
ketercapaian target yang telah ditentukan. Hasil proses monitoring dan evaluasi
yang dilakukan oleh ketua program studi sebagai unit penjaminan mutu di tingkat
program studi terhadap kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat serta adanya masukan dari hasil rapat dosen dan karyawan
dimasukkan dalam laporan program studi kepada dekan. Sebelum laporan dekan
disampaiakan secara resmi akan dilakukan sosialisasi terhadap hasil kinerja
program studi kepada dosen dan karyawan. Hal ini dilakukan untuk menjaga
akuntabilitas laporan yang dibuat oleh program studi kepada dekan secara resmi
dan tertulis.
3. Partisipasi civitas academica dalam Pengembangan Kebijakan, serta
Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program
Pada tingjat fakultas pengembangan kebijakan akademik dan peraturan
ditetapkan oleh senat fakultas, sedangkan pengelolaan dan koordinasi
pelaksanaan programnya dilaksanakan oleh dekan, wakil dekan dan unsur
pelaksana akademik di program studi beserta jajarannya. Anggota senat fakultas
terdiri atas Guru Besar, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi dan
perwakilan dosen. Dalam implementasinya, aspirasi dosen dapat disampaikan
kepada senat melalui perwakilan program studi di senat fakultas.
Sedangkan kebijakan akademik pada tingkat program studi ditetapkan
oleh Ketua Program Studi. Aspirasi dosen dan karyawan dapat disampaikan
melalui Ketua Program Studi, atau secara langsung melalui forum rapat program
studi. Aspirasi mahasiswa dapat disampaikan melalui acara audiensi dan sharing
yang dilaksanakan secara periodik dengan perwakilan dari Hima Ilmu
Komunikasi. Dengan demikian, seluruh civitas akademika memperoleh
kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan akademik.
Pelaksanaan program pada tingkat program studi dikelola oleh ketua
program studi, sekretaris program studi, koordinator dosen dan koordinator
laboratorium broadcasting sesuai bidang tugas masing-masing di bawah
koordinasi ketua program studi. Pada kegiatan-kegiatan tertentu dibentuk tim
kepanitiaan, seperti tim panitia ujian semester, panitia pelepasan alumni dan
sebagainya. Dalam hal pembagian beban mengajar juga disesuaikan dengan
bidang minat dan keahlian masing-masing dosen. Semua MK diharapkan dapat
dilaksanakan dalam bentuk team teaching sehingga memungkinkan terjadinya
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
kerjasama yang sinergis, saling belajar dan bertukar pendapat dan juga
memungkinkan terjadinya disekusi untuk pengembangan MK. Pola team
teaching juga sangat bermanfaat ketika ada salah satu dosen yang mendapatkan
penugasan atau berhalangan hadir pada saat pembelajaran. Proses
pembelajaran tetap dapat dilaksanakan dan tidak terganggu oleh permasalahan
ketidakhadiran dosen tersebut.
Pola komunikasi dalam Program Studi Ilmu Komunikasi dapat tetap
terjalin di tengah kesibukan aktivitas masing-masing dosen melalui wadah
whatsapp grup (WA) telah dibuat. Selain itu pola keterbukaan terhadap kritik dan
masukan senantiasa dijaga sehingga dapat terjalin komunikasi yang interaktif
dan saling membangun diantara dosen dan tenaga kependidikan. Sedangkan
untuk mahasiswa, pola komunikasi dilakukan melalui koordinasi antara Ketua
Program Studi Ilmu Komunikasi dan ketua HIMAKOM. Koordinasi ini diharapkan
dapat mensinergiskan program kerja program studi dengan program kerja
HIMAKOM.
4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring
Pelaksanaannya Sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program
Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoringnya
dilaksanakan sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi Ilmu
Komunikasi dirumuskan berdasarkan analisa SWOT maka dihasilkan beberapa
rencana kerja yang terbagi dalam 3 tahapan yaitu jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang. Monitoring Program kerja jangka pendek akan
dievaluasi keberhasilan dan ketercapaian programnya setiap 1 tahun sekali,
jangka menengah akan dievaluasi setiap 5 tahun sekali dan jangka panjang akan
dievaluasi setiap 10 tahun sekali. Dilakukan dan dilaporkan dalam laporan
evaluasi diri program studi dan diserahkan ke fakultas untuk dikompilasi di
tingkat universitas. Pada akhir tahun, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
membuat laporan kinerja tahunan yang meliputi capaian program dan juga
penggunaan anggaran. Laporan ini menjadi bahan evaluasi bersama untuk
penyusunan rencana kerja tahun berikutnya.
5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan
Program Studi Ilmu Komunikasi berusaha untuk menjalankan
kepemimpinan secara efektif dan efisien. Efisiensi dan efektifitas dapat dicapai
dengan pengaturan dan kerja sama serta komunikasi yang baik antara ketua
program studi, sekretaris program studi, koordinator dosen beserta dosennya,
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
koordinator Laboratorium Broadcasting beserta teknisi dan laborannya dan staff

(perpustakaan dan TU) akan memberikan keberhasilan dalam memimpin.
Program Studi Ilmu Komunikasi selalu mengadakan rapat dosen dan
tenaga kependidikan, minimal setiap sebulan sekali atau apabila ada hal-hal
yang bersifat penting dan mendesak. Pada rapat ini disampaikan berbagai hal
terkait dengan kegiatan belajar mengajar selama satu semester, evaluasi
kurikulum, penggunaan alokasi dana dalam 1 semester, peningkatan sarana dan
prasarana sesuai kebutuhan rutin maupun pengembangan, serta menampung
sarana atau masukan yang konstruktif dengan tujuan membangun prodi
agribsinis secara bersama-sama menjadi lebih baik. Selain rapat dengan dosen
dan tenaga kependidikan, Program Studi Ilmu Koomunikasi juga mengadakan
audiensi (sharing dan hearing) dengan mahasiswa setiap tahun ajaran minimal 1
kali.
Dengan adanya perencanaan dan pembagian tugas yang jelas sesuai
dengan job description masing-masing pihak membuat kerja ketua program studi
dan sekretaris program studi menjadi lebih efektif dan efisien dalam melayani
mahasiswa misalnya dalam bidang pengajuan dosen pembimbing penelitian,
KKN, ujian skripsi Program Studi dll.
6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan
Pelaksanaan aktivitas/kegiatan dievaluasi secara periodik sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan secara bersama. Evaluasi dilaksanakan secara
terstruktur setiap komponen dan proses yang terlibat dalam kegiatan dan
evaluasi program tahunan dilakukan satu semester sekali berdasarkan masukan
dari unsur pimpinan fakultas dan dosen melalui forum rapat koordinasi program
studi.
Selain itu, evaluasi juga dilakukan melalui kuesioner kepada mahasiswa
dan alumni dan adanya audiensi secara rutin dengan Hima Ilmu Komunikasi.
Hal-hal yang dievaluasi meliputi tingkat keterlaksanaan program, faktor
penghambat, faktor pendukung, adanya perubahan kebutuhan pengguna
lulusan, adanya perkembangan IPTEK di bidang teknologi desain konstruksi dan
kerekayasaan. Adapun pelacakan lulusan nantinya bila sudah ada yang lulus
akan dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada lulusan di berbagai
kesempatan antara lain saat alumni legalisir ijasah serta temu alumni yang
diselenggarakan pada akhir masa kepengurusan Ikatan Alumni (IKA).
Ikatan Alumni nantinya akan dibentuk pada tahun 2019/2020 setelah ada
kelulusan nantinya dengan maksud untuk pengupayaan peningkatan komunikasi
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
antar alumni, komunikasi antara alumni dan almamater, menjaga dan

meningkatkan hubungan timbal balik terkait dengan nama baik dan kebanggaan
terhadap almamater, memberikan sumbangsih nyata berupa pemikiran maupun
sumber daya lain untuk mendukung prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Kependidikan UNU Kaltim.
7. Perencanaan dan Pengembangan Program, Dengan Memanfaatkan Hasil

Evaluasi Internal dan Eksternal
Perencanaan dan pengembangan Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim dikoordinir oleh ketua
program studi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program. Pengembangan
program merupakan penyempurnaan program yang telah disusun kembali untuk
meminimalkan faktor penghambat, memperkuat faktor pendukung atau
membuka peluang baru yang terjadi sejalan dengan perkembangan IPTEK
mengarah pada teknologi desain konstruksi dan kerekayasaan dan kebutuhan
pengguna. Pengkajian ulang kurikulum dilakukan setiap 5 tahun sekali guna
memenuhi tuntutan yang ada di masyarakat. Namun demikian evaluasi tiap akhir
semester terhadap kurikulum tetap dilakukan. Hal ini dilakukan agar lulusan yang
dihasilkan, baik secara kualitas maupun kuantitas, memiliki kemampuan yang
unggul sehingga mempunyai daya saing yang tinggi sesuai dengan per-
kembangan limu pengetahuan dan teknologi yang dimaksud diatas.
Aspek yang menjadi fokus dalam pengembangan program meliputi :
a. program pendidikan (perkuliahan, pelatihan bagi dosen, tenaga pendukung
dan mahasiswa, pembinaan kreativitas mahasiswa),
b. Program penelitian dengan melibatkan mahasiswa,
c. Program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan dosen dan
mahasiswa,
d. Program kerja sama dengan lembaga lain yang relevan.
8. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman Dan Mutu
Pembelajaran Mahasiswa.
Hasil evaluasi program yang dilakukan oleh program studi, serta umpan
balik mahasiswa digunakan sebagai bahan masukan bagi program studi untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran. Perbaikan program yang
dilakukan meliputi materi, strategi, dan sarana pembelajaran atau bahkan bisa
mengarah pada perbaikan kurikulum yang bisa dilakukan 5 tahun sekali nantinya
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
demi meningkatkan mutu kompetensi dan daya saing agar kompetitif bagi
kelulusannya nanti. Kegiatan yang dilakukan saat ini adalah dengan maksud
untuk meningkatkan mutu pembelajaran di program studi secara menyeluruh,
sinergis, stimulan dan tuntas antara lain adalah selain peninjauan dan perbaikan
kurikulum yang disebutkan diatas, termasuk juga revisi bahan ajar yang berupa
buku ajar maupun materi perkuliahan, pelengkapan sarana dan media
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran inovatif, pembenahan laboratorium
broadcasting.
Pada akhirnya nanti dari hasil evaluasi program dan lainnya akan
dimanfaatkan untuk perbaikan dan peningkatan mutu kurikulum, strategi, serta
sarana pembelajaran yang dilakukan program studi agar bisa memberikan
dampak positif bagi proses pembelajaran mahasiswa program studi. Demikian
pula dengan bahan ajar dan media pembelajaran yang telah direvisi lebih inovatif
dan mudah dipahami mahasiswa, sehingga tugas-tugas serta latihan-latihan
yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik.
9. Pengelolaan Mutu secara Internal pada Tingkat Program Studi
Buku SPMI pertama kali diterbitkan berdasarkan SK Rektor Nomor
01.1/279/S.Kep/UNU-KT/III/2015 tentang SPMI sebagai pedoman awal untuk
penjaminan mutu. Selanjutnya Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat
program studi dilakukan oleh Unit Penjamin Mutu di bawah garis komando dan
masuk struktur organisasi LPM sebagai organisasi SPMI UNU Kaltim yang telah
terbentuk sejak 21 September 2018 (SK Rektor No. 01.1/501/S.Kep/UNU-
KT/IX/2018, mengenai Pembentukan Satgas Penyusunan Dokumen Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan
Timur.
Adapun tugas dan fungsi Unit Penjamin Mutu (UPM) melekat pada tugas
dan fungsi dari ketua program studi. Berbagai dokumen mutu SPMI yang telah
ada pada Unit Penjamin Mutu (UPM) prodi Ilmu Komunikasi antara lain: spesi-
fikasi program studi, manual mutu, dan SOP. Pengelolaan mutu di bidang akade-
mik mengacu pada SOP bidang akademik. Standar Operasional Prosedur (SOP)
kegiatan belajar mengajar sebagaimana yang disusun oleh Unit Penamin Mutu
(UPM) telah diimplementasikan, yang sebelum berjalannya proses pelaksanaan
belajar-mengajar terdapat lembar kendali kehadiran dosen yang harus
ditandatangani oleh dosen yang bersangkutan, dengan jam kehadiran materi
pelajaran yang disampaikan dan ditandatangani oleh mahasiswa serta diperiksa
oleh ketua program studi. Disamping itu semua dosen diharuskan
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
menyampaikan silabus mata kuliah kepada mahasiswa pada pertemuan

pendahuluan.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan setiap menjelang ujian
semester. Hasil evaluasi disampaikan pada rapat dosen dan kepada semua
dosen diberikan hasil masing-masing evaluasi tersebut sesuai dengan mata
kuliah yang dibina. Dengan demikian dosen mengetahui hasil evaluasi atas
proses pembelajaran yang dilakukan dan mampu mempertahankan atau
memperbaiki proses tersebut pada semester berikutnya. Melalui mekanisme
yang demikian mulai dari perencanaan, proses dan evaluasi akhir dalam proses
pembelajaran penjaminan mutu dapat dilakukan secara baik.
Evaluasi terhadap kurikulum dilakukan setiap akhir semester dan
peninjauan secara umum dari kurikulum dilakukan setiap 5 tahun sekali. Proses
evaluasi kurikulum setiap akhir semester menilai kesesuaian antara tujuan
pembelajaran, topik kuliah, sumber bahan ajar yang digunakan, metode
pembelajran dan dosen pemateri serta proses penilian dan evaluasinya. Proses
evaluasi kurikulum tersebut didasarkan hasil dari temuan dosen dalam proses
pelaksanaan kurikulum, serta masukan dari mahasiswa. Adapun proses evaluasi
kurikulum secara umum nantinya pada saat mencapai 5 tahun dan berikutnya
setiap 5 tahun sekali perlu dilakukan dengan maksud untuk menilai kesesuaian
kurikulum yang telah dilakukan dengan kebutuhan pengguna atau stake holder
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi desain konstruksi dan
kerekayasaan sehingga lulusan yang dihasilkan akan mampu bersaing dengan
lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi dari perguruan tinggi lainnya.
Hasil dari peninjauan kurikulum nantinya setelah menjalani masa belajar
mengajar setelah melewati 5 tahun nantinya maka pada setiap akhir semester
dapat dilihat hasilnya dengan adanya penambahan atau penghilangan materi
kuliah, penambahan atau pengurangan beban sks materi kuliah dengan tujuan
dalam mata kuliah atau sangat dibutuhkan untuk mendukung optimalisasi
capaian pembelajaran dari mata kuliah tersebut yang terkait dengan
perbaikannya. Adapun hasil peninjauan kurikulum secara umum telah dilakukan
dengan tersusunnya kurikulum Berbasis Kompetensi selaras Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tahun 2017. Adapun latar belakang dari
penyempurnaan tersebut adalah tidak lepas dari hasil penilaian kaprodi Ilmu
Komunikasi bersama dosen lainnya yang mendapatkan bahwa kurikulum
sebelumnya belum menampakkan benang merah antar kompetensi yang dicapai
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
tiap tahunnya, ketercapaian visi dan misi muatan lokal masih belum tergambar
dengan jelas, dan masih belum tertata dengan baik.
10. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga
Pelaksanaan penjaminan mutu ditingkat program studi dilakukan oleh
Unit Penjamin Mutu (UPM) yang tugas tersebut melekat pada tugas ketua
program studi. Untuk melaksanakan penjaminan mutu ketua program studi
menyusun kompetensi lulusan dan spesifikasi program studi dengan bimbingan
teknis dari Gugus Penjamin Mutu (GPM) pada tingkat fakultas. Pada pelak-
sanaan penjaminan mutu ditingkat program studi, ketua program studi dibantu
sekretaris prodi, dosen dan staff. Hal-hal yang menjadi fokus penjaminan mutu
program studi antara lain kurikulum dan perangkatnya, kelengkapan sarana dan
prasarana, proses pembelajaran (kuliah, praktikum, tutorial, dan diskusi
kelompok), rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang nantinya
lulus, masa penyusunan skriProgram Studii, serta lama masa studi lulusan.
11. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Di tingkat Program Studi adanya proses penjaminan mutu membuat
kinerja dosen menjadi lebih terukur, kreatif dan bervariasi terutama dalam
proses pembelajaran. Dosen melakukan aktifitasnya dengan berpedoman SOP
yang telah ada. Pelaksanaan proses pembelajaran tersebut disertai dengan
pengembangan sistem evaluasi yang berkelanjutan. Evaluasi terhadap kinerja
dosen akan selalu diawasi oleh mahasiswa dengan adanya kuesioner yang
telah diberikan kepada mahasiswa untuk menilai dosen baik pada saat
melakukan aktifitas memberikan materi kuliah, sebagai tutor, instruktur
praktikum serta proses evaluasi hasil belajar. Proses belajar mengajar yang
diterapkan berdampak positif terhadap peningkatan IPK mahasiswa, dan masa
studi mahasiswa. Prosentase jumlah mahasiswa dengan IPK sekitar ≥2, ≥3,
≥3,5 pada 3 tahun terakhir berturut-turut adalah 9%, 81% dan 10%.
Kedisiplinan perkuliahan dipantau melalui sistem monitoring kuliah yang
dilaksanakan secara rutin dan bersungguh-sungguh. Pada gedung Rektorat
UNU Kaltim dilengkapi dengan finger print untuk dosen pengampu mata kuliah
pada saat akan melakukan kegiatan belajar mengajar setiap hari kerja.
Sebelum dan setelah perkulaian dilaksanakan, dosen harus melakukan finger
print untuk memantau waktu perkuliahan. Setiap akhir kuliah kehadiran dosen
dan mahasiswa akan direkap oleh Staf Administrasi dibawah komando
Rektorat. Hasil rekapitulasi dapat digunakan untuk menentukan tingkat keha-
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
diran mahasiswa dan apakah tugas yang diberikan oleh dosen sudah terlaksa-
na dengan baik. Hal ini berdampak pada peningkatan kedisiplinan mahasiswa
dan dosen.
12. Metodologi baku mutu (Benchmarking)
Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi mempunyai 2 jenis kompetensi
yaitu kompetensi utama mengarah pada Keahlian Keilmuan, Keahlian
Berkarya, Perilaku Berkarya dan kompetensi pendukung mengarah pada
Pengembangan Kepribadian, Berkehidupan Bermasyarakat. Untuk mengetahui
ketercapaian kompetensi tersebut dilakukan proses evaluasi eksternal seperti
memberikan kuesioner bila nanti pada tahun 2019/2020 sudah kelulusannya
nanti kepada pengguna alumni serta laporan alumni pada setiap pertemuan.
Hasil evaluasi tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan dan memperbaharui
program tahunan program studi.
13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan
Untuk melaksanakan pengembangan dan penilaian pranata kelemba-
gaan, telah ada lembaga penjaminan mutu di tingkat universitas, fakultas dan
program studi. Di tingkat fakultas, terbentuk Gugus Penjamin Mutu dengan
penanggung jawab wakil dekan. Dokumen-dokumen mutu yang telah dibuat di
tingkat fakultas meliputi Pedoman Akademik, dan SOP. Dokumen-dokumen
tersebut telah disahkan oleh dekan pada tahun 2015.
Pada tingkat jurusan telah dibentuk Unit Penjamin Mutu dengan tugas
tersebut melekat pada tugas Ketua Program Studi. UPM bertugas melakukan
pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran dan penemuan kendala-
kendala dalam proses pelaksanaan yang akan melengkapi mekanisme
penjaminan mutu di tingkat program studi.
14. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan
Evaluasi internal di tingkat program studi telah dilaksanakan secara
periodik. Evaluasi meliputi proses pembelajaran, proses pembimbingan
skriProgram Studii, serta sistem perwalian yang dilakukan baik melalui kue-
sioner kepada mahasiswa, bukti dokumen buku kegiatan, serta pertemuan rutin
dalam koordinasi rapat berkala/rutin pimpinan program studi dan fakultas
dengan perwakilan mahasiswa dari Hima Ilmu Komunikasi. Adapaun evaluasi
internal untuk kinerja staff dilakukan melalui diskusi dan wawancara kepada
mahasiswa untuk menilai proses pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa
serta melalui rapat koordinasi antara staff dengan ketua program studi.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi dalam

Perbaikan dan Pengembangan Program
Hasil evaluasi yang telah dilakukan baik secara internal melalui kuesioner
kepada mahasiswa, rapat koordinasi pimpinan fakultas dan program studi
dengan dosen dan staff, serta hasil audiensi dengan mahasiswa serta hasil
penelusuran alumni bila sudah ada kelulusannya nanti akan digunakan untuk
proses perbaikan dan pengembangan program studi dan kurikulum. Perbaikan
dan pengembangan meliputi perbaikan dan penyempurnaan kurikulum, penam-
bahan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran dan
penelitian, serta pengembangan SDM dosen. Diharapkan dengan adanya
perbaikan ini dapat digunakan perbaikan nilai akreditasi program studi.
16. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian Mutu
Kerjasama antara Program Studi Ilmu Komunikasi dengan Instansi terkait
implementasinya lebih banyak untuk kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL),
kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait dalam rangka pengendalian
mutu telah dilakukan oleh program studi.. Sebelum kegiatan Praktek Kerja
Lapang berakhir ketua Program Studi Ilmu Komunikasi bersama dosen
pembimbing PKL bersama-sama meninjau ke lapang dan menemui pimpinan
instansi.
Pertemuan ini dimaksudkan untuk monitoring dan menggali manfaat
kerjasama di kedua belah pihak. Selama ini instansi yang menjalin kerjasama
dengan Program Studi Ilmu Komunikasi menyatakan puas hal ini terbukti yang
setiap tahun masih berkenan untuk memperpanjang masa kerjasamanya.
Proses monitoring dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai
keterlaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dan disepakati bersama serta
penemuan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan PKL.
Hasil koordinasi tersebut digunakan sebagai pertimbangan dalam perbaikan
program kerja program studi untuk meningkatkan kualitas PKL.
Dari paparan di atas dapat dilihat bahwa tata pamong, kepemimpinan,
sistem pengelolaan dan penjaminan mutu yang telah dilaksanakan oleh
program studi dilakukan dalam rangka menyelenggarakan pendidikan akademik
yang berkualitas yang akan mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan
sasaran PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI.
17. DeskriProgram Studii SWOT
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim

SWOT
Kekuatan 1. Struktur organisasi program studi mengacu standar yang

berlaku di perguruan tinggi.
2. Tersedianya tenaga pengelola yang kompeten.
3. Adanya program kerja program studi yang dievaluasi secara
periodik terutama pada upaya perbaikan dan peningkatan
kurikulum.
4. Adanya mekanisme penjaminan mutu yang terus
dikembangkan.
Kelemahan 1. Evaluasi internal masih belum optimal, hanya sebagian kecil

saja terlaksana.
2. Kemampuan manajerial civitas akademika belum merata.
3. Masih belum seluruhnya civitas akademika memahami
tentang standarisasi baku mutu manajemen perguruan tinggi
terutama pada beberapa dosen pengampu.
Peluang 1. Kebutuhan stakeholder terhadap lulusan PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI
2. Diberlakukannya sistem akreditasi perguruan tinggi secara
nasional.
Ancaman 1. Adanya perguruan tinggi (PT) yang membuka PROGRAM
STUDI ILMU KOMUNIKASI yang lebih dulu beroperasional dan
lebih mapan dan seatle dengan kemampuan manajerialnya.
2. Adanya perguruan tinggi yang memiliki Prodi yang sama
dengan tingkat Akreditasi yang lebih tinggi dengan nilai B.
Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan
1. Sistem Rekruitmen Mahasiswa

Kebijakan rekrutmen mahasiswa baru Program Studi Ilmu Komunikasi UNU
Kaltim sejak tahun 2015 hingga saat ini menggunakan jalur sistem reguler (tes
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
masuk), jalur prestasi maupun beasiswa. Tahun akademik 2014/2015 ada 2

mahasiswa masing-masing reguler/mandiri 1 mahasiswa, penerima beasiswa 1
orang dari UNU Kaltim, tahun akademik 2015/2016 ada 1 mahasiswa penerima
beasiswa dari UNU Kaltim bekerjasama dengan kabupaten Nunukan dari
Bidikmisi Pemerintah Kabupaten, tahun akademik 2016/2017 ada 4 mahasiswa
reguler/mandiri, dan tahun akademik 2017/2018 ada 4 mahasiswa
reguler/mandiri.
Jumlah peminat Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI selama 1 tahun terakhir adalah sebesar 6 orang. Jumlah ini
lebih tinggi dibandingkan tahun 2015/2016 yaitu berjumlah 5.
2. Profil Mahasiswa (Akademik, Sosioekonomi, Pribadi termasuk Kemandirian
dan Kreatifitas)
Sebaran daerah asal mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UNU
Kaltim saat hanya sampai pada sekitar provinsi Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara saja. Pada tahun 2017/2018 asal mahasiswa: 1 orang berasal
dari pulau Sebatik kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, 1 orang berasal dari
Balikpapan Kalimantan Timur, 1 orang berasal dari Samarinda Kalimantan Timur,
1 orang berasal dari Barong Tongkok kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.
Tahun 2016/2017 asal mahasiswa 4 orang semuanya berasal dari Samarinda
Kalimantan Timur. Tahun 2015/2016 asal mahasiwa hanya 1 orang berasal dari
pulau Sebatik kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi dalam 3 tahun terakhir mengalami
peningkatan. Sampai saat ini prodi Ilmu Komunikasi belum ada kelulusan
mahasiswanya sehingga belum ada jumlah lulusan yang memiliki IPK akumulasi
keseluruhan di tahun 2017/2018.
Kemandirian dan kreatifitas mahasiswa tercermin dari kemampuan
mahasiswa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan baik internal
dan eksternal tingkat lokal maupun regional, baik dari program Hima Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim sendiri maupun
program dari ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia dalam bentuk Temu
Karya Ilmiah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia.
3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi yang Relevan
Sebagai bagian dari civitas akademika, mahasiswa terlibat dalam proses
penjaminan mutu akademik. Hal ini dapat dilihat pada keterlibatan mahasiswa
dalam proses evaluasi aktifitas pembelajaran, evaluasi pemenuhan sarana
prasarana dan evaluasi kualitas dosen ataupun tenaga pendidik dalam melayani
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
mahasiswa. Proses evaluasi tersebut dilakukan mahasiswa dalam bentuk pengisian

kuesioner dan kegiatan diskusi aktif Hima Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Kependidikan UNU Kaltim didampingi ketua Program Studi jajaran dosen beserta
staff lainnya. Kegiatan diskusi aktif tersebut dilaksanakan setiap satu semester
secara berkala dengan rutinitas 1-6 kali kegiatan.
Selain itu mahasiswa juga terlibat aktif sebagai panitia dalam kegiatan
seminar/pertemuan ilmiah yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan
Kependidikan UNU Kaltim.
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
Dalam rangka meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa, maka Program
Studi Ilmu Komunikasi telah memberikan berbagai sarana dan fasilitas untuk
mendukung kegiatan kemahasiswaan dibawah Hima Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim. Hal ini mempengaruhi capaian prestasi yang
diperoleh baik tingkat regional, nasional dan diharapkan tahun mendatang dapat
mencapai tingkat internasional. Untuk melaksanakan kegiatan ini, Program Studi
Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim memberi-
kan bantuan berupa sarana dan prasarana pendukung, bimbingan secara intensif
yang dilakukan oleh kaprodi beserta jajaran dosennya, berupa arahan dan
dukungan pendampingan agar terkait komunikasi dua arah pada saat melakukan
studi ekskursi berupa studi banding sekitar wilayah Samarinda berkaitan dengan
mata kuliah yang mempunyai kompetensi utama.
Dalam bidang penelitian, Program Studi Ilmu Komunikasi mengupayakan
adanya keterlibatan mahasiswa pada setiap penelitian dosen. Untuk meningkatkan
kemampuan berorganisasi program studi telah memberikan dukungan berupa
bantuan dana kepada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat terlibat secara aktif
dalam berbagai kegiatan organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi.
5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa

Untuk dapat meningkatkan minatan calon mahasiswa baru, Program Studi
Ilmu Komunikasi melakukan berbagai upaya seperti promosi bersama dengan
melakukan kerja tim bersama UNU Kaltim melibatkan dekan, kaprodi, dosen dan
mahasiswa ke SLTA negeri maupun swasta yang ada disekitar kampus dan
ditempat lainnya di Samarinda dan di luar kota. Disamping itu promosi dilakukan
melalui website unukaltim.ac.id.
6. Pelayanan Kepada Mahasiswa
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
A. Pelayanan Tutorial Akademik

Pelayanan kepada mahasiswa yang telah dilakukan oleh program studi
meliputi pelayanan tutorial akademis yang meliputi pemberian buku pedoman
akademik dan buku paket program. Adapun buku pedoman akademik berisi
informasi mengenai kurikulum, sistem pembelajaran, silabus, dan berbagai
peraturan yang berlaku di lingkungan UNU Kaltim. Buku paket program berisi
informasi mengenai petunjuk cara mengoperasikan perangkat software
berbasis grafis seperti halnya Autocad, Revit, Sketchup dan Lumion, dan
langkah-langkah yang harus ditaati oleh semua mahasiswa. \
Dengan adanya buku pedoman akademik dan buku paket program
diharapkan mahasiswa akan menjadi lebih paham mengenai proses pem-
belajaran yang dilaksanakan di PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim.
Pelayanan akademik kepada mahasiswa juga telah dilakukan oleh pro-
gram studi untuk membantu mahasiswa melakukan pengisian KRS. Program
studi telah menunjuk staff Rektorat yang bertanggung jawab untuk membantu
mahasiswa melakukan pengisian KRS dan mendapatkan KHS.
B. Informasi dan Bimbingan Karier
Untuk memantau perkembangan akademik mahasiswa, program studi
juga telah menugaskan setiap dosen menjadi dosen pembimbing akademik
mahasiswa. Setiap dosen membimbing sejumlah maksimal 20 mahasiswa.
Tugas dari dosen pembimbing akademik adalah untuk membantu mahasiswa
menentukan besaran SKS yang akan diambil, penentuan mata kuliah yang
akan diambil, dan memantau perkembangan akademik mahasiswa. Nantinya
dosen akan mengetahui secara dini apabila terdapat permasalahan akademik
mahasiswa dan dapat dengan segera membantu mencarikan solusi terhadap
permasalahan akademik yang dialami oleh mahasiswa.
Untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, maka program studi mem-
berikan berbagai pelatihan kepada mahasiswa meliputi KKN untuk melatih
kemampuan mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari
kampus untuk mengatasi permasalahan dalam masyarakat, dan berbagai
kegiatan seminar ilmiah, pelatihan dan lokakarya baik tingkat lokal maupun
nasional.
C. Bimbingan Konseling Pribadi dan Sosial
Selain pembimbingan akademik, program studi juga telah menyedia-
kan layanan bimbingan konseling. Bimbingan konseling dilakukan di saat
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
dosen pembimbing akademik merasa perlu merujuk mahasiswa bimbingannya

yang mengalami permasalahahan akademik.
7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan

Kompetensi utama lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim adalah mempunyai kompetensi di bidang
teknologi desain konstruksi dan kerekayasaan dan kewirausahaan Ilmu
Komunikasi, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan Ilmu Komunikasi
yang berkelanjutan dan mempunyai spesifikasi keunggulan tertentu terutama
mengarah bidang teknologi Ilmu Komunikasi yang berlandaskan nilai dan syariah
islam. Kompentensi lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Kependidikan UNU Kaltim disusun berdasarkan pemahaman atas kebutuhan
lingkungan pengguna dalam hal ini adalah stakeholders serta diselaraskan
dengan visi, misi dan tujuan penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komunikasi
yang merupakan derivasi dari Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ilmu Sosial dan
Kependidikan.
Standar kompetensi yang diterapkan Program Studi Komunikasi disusun
mengacu pada Standar Kompetensi rumusan hasil Workshop Kurikulum Ilmu
Komunikasi Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang
diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia
(APTARI), meliputi empat aspek, yaitu: (1) Sikap, (2) Penguasaan Pengetahuan;
(3) Ketrampilan Khusus dan (4) Ketrampilan Umum. Selain kompetensi utama,
lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi diharapkan juga mempunyai kompetensi
pendukung dan kompetensi lainnya sebagai penciri lulusan Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim.
Untuk mencapai kompetensi tersebut maka mahasiswa telah dibekali
dengan kemampuan hard skill, soft skill, dan etika. Hard skill merupakan
kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah
didapatkan di kampus. Kemampuan hard skill ini didapatkan dari proses
perkuliahan, tutorial, laboratorium broadcasting, KKN serta kegiatan lapangan.
Kemampuan soft skill merupakan kemampuan mahasiswa dalam berorganisasi
dan bermasyarakat yang didapat dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler ilmiah
dan kemahasiswaan serta KKN. Sedangkan etika adalah kemampuan mahasis-
wa berperilaku dan bersikap sesuai Aqidah Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah, yang
diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler keIslaman, dan bela negara yang
dilaksanakan bagi mahasiswa baru.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
8. Hasil Pembelajaran
A. Kompetensi yang Dicapai Dibandingkan dengan yang Diharapkan
Untuk menilai kemampuan hard skill mahasiswa dapat dilihat dari hasil
pencapaian IPK dalam 3 tahun terakhir. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
lulusan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI untuk kelulusan dalam 3
tahun terakhir belum ada mahasiswa yang lulus.
Kompetensi soft skill dan etika tidak memiliki pengukuran secara kuan-
titatif. Secara kualitatif didapatkan keberhasilan mahasiswa dalam me-
nyelenggarakan berbagai kegiatan kemahasiswaan serta keberhasilan dalam
berbagai event tertentu. Hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI dalam memberikan bekal soft skill
dan etika kepada mahasiswa.
B. Kesesuaian Kompetensi Lulusan dengan Tuntutan dan Kebutuhan
Pengguna Lulusan
Pada saat 1 tahun terakhir ini belum ada kelulusan sama sekali.
C. Data Mengenai Kemajuan, Keberhasilan dan Kurun Waktu Tempuh Studi

Mahasiswa
D. Kepuasan lulusan
9. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

10. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten,
Hasil Pengembangan Kerja, Produk Fisik sebagai Hasil Penelitian
Program Studi Ilmu Komunikasi memfasilitasi mahasiswanya untuk
mengembangkan kemampuan proesionalnya di bidang teknologi desain
konstruksi dan kerekayasaan dengan mengoptimalkan tugas berbasis karya
inovatif, pelatihan gambar manual/digital dan menambah jam terbang dalam
melakukan studi ekskursi berupa studi banding pada mata kuliah tertentu yang
mengarah desain konstruksi, perancangan Ilmu Komunikasi, 2D dan 3D
modelling dengan menggunakan software grafis. Hal ini diharapkan mampu
mendorong terjadinya suasana akademik yang lebih baik.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
11. DeskriProgram Studii SWOT

SWOT
Kekuatan 1. IPK lulusan dari tahun ke tahun meningkat

2. Tingginya kreativitas mahasiswa dalam bidang ekstrakurikuler
3. Mahasiswa tergabung dan aktif di organisasi kemahasiswaan
baik di dalam maupun luar universitas
Kelemahan 1. Masih rendahnya angka kelulusan nantinya yang bisa tepat
waktu
2. Belum optimalnya tracer study yang dilakukan
3. Sebagian besar mahasiswa merupakan golongan ekonomi
menengah kebawah
Peluang 1. Adanya program beasiswa dari pemerintah untuk meningkatkan
kuali¬tas pendidikan
2. Banyaknya sarana dan media promosi untuk menarik perhatian
masyarakat
Ancaman 1. Semakin banyaknya lulusan PROGRAM STUDI ILMU

KOMUNIKASI menyebabkan persaingan untuk mendapatkan
kesempatan kerja semakin tinggi
2. Tingginya harapan pengguna lulusan terhadap kompetensi
lulusan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI.
KOMPONEN D. Sumber Daya Manusia
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU
Kaltim memiliki sumber daya manusia yaitu dosen (tenaga pengajar), dan tenaga
administrasi serta tenaga kependidikan. Dosen dan tenaga kependidikan saling
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
berkaitan dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan akademik seperti

pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Penerimaan Dosen (Tenaga Pengajar)

dan Tenaga Kependidikan
a. Sistem Rekrutmen
Dosen (Tenaga Pengajar)
Sistem rekrutmen dan seleksi penerimaan dosen dan tenaga
kependidikan dilakukan oleh program studi dengan mengacu kepada Surat
Keputusan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur Tentang
Pedoman Sistem Seleksi, Pengrekrutan, Penempatan, Pengembangan,
Retensi, dan Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan Nomor :
01.1/404/S.Kep/UNU-KT/VII/2015. Seleksi penerimaan dosen dan tenaga
kependidikan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: seleksi umum dan
administrasi, seleksi kompetensi, tes kesehatan, dan tes ke-Aswajaan.
Persyaratan rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan dijelaskan secara
rinci sebagai berikut:
Rekruitmen dosen di UNU Kaltim khusus dosen tetap saja. Adapun
persyaratan rekruitmen dosen tetap adalah sebagai berikut:
1) Berkewarganegaraan Indonesia.
Berpendidikan minimal S-2 (Magister/Master) dari perguruan tinggi yang

terakreditasi dengan IPK minimal 3,50 dari skala 0 – 4, dan masa studi S-
2 maksimal 5 (lima) tahun, usia maksimal 58 tahun.
Berpendidikan S-3 (Doktor) dari perguruan tinggi yang terakreditasi
dengan IPK S-3 minimal 3,50 dari skala 0 – 4 dengan masa studi
maksimal 5 (lima) tahun, usia maksimum 40 tahun kecuali mempunyai
pengalaman akademik dan penelitian dengan angka kredit tertentu untuk
program studi S-2.
Beragama Islam yang taat;
Beraqidah Ahlusunnah wal Jama’ah;
Sehat Jasmani dan rohani;
1. Memiliki kompetensi intelektual dan keilmuan yang memadai untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan;
2. Memiliki integritas kepribadian yang baik dan berakhlaqul karimah.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Proses rekruitasi dimulai dari kebutuhan prodi akan tenaga pendidik

(dosen) yang diajukan ke Dekan dan diteruskan ke Rektor. Selanjutnya
Rektor akan mengajukan kebutuhan tenaga Dosen yang mencakup
seluruh kebutuhan di tingkat Universitas kepada Yayasan. Berdasarkan
pengajuan rektor, Yayasan membuka lowongan kebutuhan Dosen melalui
media masa, forum komunikasi atau lainnya. Berdasarkan lamaran yang
masuk, Yayasan akan melakukan seleksi administrasi dan seleksi
akademik dan keaswajaan. Penerimaan tenaga dosen diprioritaskan pada
standar kompetensi dosen. Disini berhubungan dengan kebutuhan prodi
akan tenaga dosen yang belum terpenuhi. Yayasan akan membuka
lowongan pada periode rekruitasi berikutnya.
Bagi mereka yang dinyatakan lulus seleksi akan diangkat sebagai calon
dosen selama tiga bulan. Jika dalam waktu tiga bulan yang bersangkutan
menunjukkan komitmen dan loyalitasnya dengan baik, akan diangkat
sebagai dosen tetap.
b. Sistem Rekruitmen
Tenaga Kependidikan
Pola dan sistem penjaringan yang dilakukan terhadap dosen juga
berlaku bagi tenaga kependidikan seperti tenaga perpustakaan, teknisi
Laboratorium Broadcasting dan staf. Perbedaannya terletak pada test
kemampuan akademik yang lebih menekankan pada kemampuan
keterampilan (skill).
2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pengelolaan dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi, secara
organisatoris kelembagaan berstatus sebagai dosen Fakultas, sedang secara
fungsional akademis dikelola oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim, sedangkan tenaga kependidikan
merupakan karyawan Fakultas. Akan tetapi jenjang jabatan tenaga kependidikan
fakultas terkait dengan/dan bagian dari struktur dan jenjang di tingkat
Universitas, sehingga pengembangan karir struktural tenaga kependidikan terkait
dengan program pengembangan karir di tingkat Universitas.
3. Profil Dosen dan Tenaga Kependidikan

a. Profil Dosen
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Komposisi dosen tetap sejumlah 6 dosen. Terdapat 5 orang dosen tetap

sesuai bidang keahlian prodi Ilmu Komunikasi, 1 dosen tetap diluar bidang
keahlian prodi Ilmu Komunikasi. Berdasarkan latar belakang pendidikan
menunjukkan bahwa dosen dengan kualifikasi pendidikan S-2 sebanyak 6
orang. Komposisi dosen berdasarkan kepangkatan menunjukkan bahwa
dosen yang memiliki kepangkatan Asisten Ahli sebanyak 1 orang, selebihnya
5 orang masih dalam proses ke arah jenjang Asisten Ahli.
b. Profil Tenaga Kependidikan
Profil tenaga Kependidikan pada Program Studi Ilmu Komunikasi yang
melayani seluruh mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Kependidikan UNU Kaltim, terdiri atas 4 orang berpendidikan Strata 1 (S-1).
Dari jumlah tersebut semuanya melayani mahasiswa Program Studi Ilmu
Komunikasi. Dari sisi jumlah tenaga kependidikan yang dimiliki sudah
memenuhi kebutuhan dan dari sisi kualitas tenaga kependidikan yang dimiliki
telah memenuhi kualifikasi sehingga dalam menjalankan fungsi administrasi
yang ditinjau dari segi kecukupan telah diperoleh angka yang memadai.
c. Kecukupan dosen dan tenaga Kependidikan
Berdasarkan rasio dosen dengan mahasiswa serta komposisi dosen
yang ditinjau dari segi kecukupan dosen menunjukkan bahwa dosen pada
Program Studi Ilmu Komunikasi telah memenuhi kebutuhan untuk
mendukung kinerja Program Studi yakni dengan rasio perbandingan 1 : 2
dikarenakan jumlah mahasiswanya masih sedikit.
4. Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian dan Karya Lainnya
Karya akademik dosen tetap Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi selama 3
tahun terakhir (TA. 20014/2015 s/d T.A 2016/2017) menunjukkan jumlah yang
perlu dikembangkan lagi agar semakin produktif. Karya ilmiah yang
dipublikasikan/diterbitkan pada jurnal tingkat nasional ber ISSN sebanyak 3,
buku sebanyak 1 buku.
5. Peraturan Kerja dan Kode Etik Kerja
Dalam menjalankan segala kegiatan, bagi Civitas Akademika Fakultas Ilmu
Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim, khususnya Progran Studi ILMU
KOMUNIKASI berpedoman pada Kode Etik dan Peraturan Kerja yang tercantum
dalam peraturan-peraturan UNU Kaltim antara lain:
a. SK Rektor UNU Kaltim Nomor.01.4/158/S.Kep/UNU-KT/V/2015 yang
memuat standar biaya UNU Kaltim,
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
b. Pedoman Dosen dalam melaksanakan kegiatan pembimbingan Akademik

dan pembimbingan SkriProgram Studii, Kode Etik Dosen dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,
c. Peraturan Akademik UNU Kaltim yang memuat peraturan akademik dan
disiplin mahasiswa.
6. Sistem Pengembangan Dosen (Tenaga Pengajar) dan Tenaga
Kependidikan
a. Pola Pengembangan Dosen (Tenaga Pengajar)
Sistem pengembangan dosen tetap meliputi pengembangan karir akademis
dan pengembagan karir non akademis dosen.
1) Peningkatan kualitas pengajaran melalui lokakarya, pelatihan, workshop,
seminar,
2) Peningkatan kualitas dosen dalam pengajaran, penelitian maupun
pengabdian masyarakat melalui pelatihan di dalam kampus maupun di
luar kampus,
3) Studi lanjut bagi dosen kejenjang S-3 nantinya,
4) Mengikut sertakan dosen dalam kegiatan simposium, workshop, seminar,
lokakarya, studi banding serta pelatihan-pelatihan baik di dalam maupun
di luar kampus.
b. Pola Pengembangan Tenaga Kependidikan
Pembinaan tenaga pendukung dilakukan seiring dengan kebutuhan Fakultas,
yang merupakan cerminan dari kebutuhan program studi. Diantaranya
dilakukan dengan:
1) Pelatihan melalui Non Degree Trainning (NDT) ke lembaga atau institusi
lain.
2) Mengikut sertakan staff dalam workshop maupun seminar untuk
meningkatkan kinerja
3) Menghadirkan narasumber untuk pelatihan karyawan
4) Pembinaan Karir karyawan melalui jenjang kepangkatan administratif.
Sedangkan untuk pembinaan kedisiplinan diantaranya melalui:

1) Presentasi kehadiran,
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
2) Quisioner umpan balik dari kepuasan mahasiswa terhadap kinerja

karyawan
3) Dialog dengan Hima Ilmu Komunikasi yang menyampaikan aspirasi dan
keluhan-keluhan mahasiswa terhadap layanan tenaga kependidikan.
4) Sanksi yang diberikan antara lain berupa teguran, peringatan tertulis
kepada tenaga kependidikan.
7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya
Dalam rangka mendukung kinerja Program Studi dan mendukung kinerja
Fakultas, maka keberlanjutan terhadap pengadaan staff dilakukan dengan
melihat kebutuhan dan tuntutan perkembangan dunia ilmu pengetahuan serta
pengembangan organisasi. Dengan demikian Program Studi senantiasa
melakukan evaluasi terhadap sumberdaya yang ada agar dapat mendukung
kinerja dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi. Demikian halnya
terhadap staff juga ditingkatkan kompetensinya melalui pendidikan non-gelar
sesuai dengan pemanfaatannya berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan
sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan stakeholder termasuk pengguna lulusan
nantinya bila sudah ada kelulusan.
8. DeskriProgram Studii SWOT Sumber Daya Manusia
A. DeskriProgram Studii SWOT Tenaga Pengajar (Dosen)
SWOT
Kekuatan 1. Sebagian besar Dosen tetap memiliki ijazah (S-2) yang baru
saja diselesaikan waktu kelulusannya (fresh graduate) dan
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi
dirinya.
2. Karya Ilmiah Dosen sudah dipublikasikan di jurnal nasional dan
memberikan kontribusi besar pada pengembangan wilayah kota
provinsi Kalimantan Timur.
3. Dosen memiliki komitmen, sikap dan jiwa Aswaja.
Kelemahan Latar belakang masih ilmu komunikasi murni
Peluang 1. Tersedia berbagai fasilitas peningkatan kompetensi dosen
dari Dikti dan lainnya.
2. Tersedia beasiswa studi lanjut bagi dosen tetap.
3. Tersedianya berbagai pendidikan dan pelatihan untuk
peningkatan tenaga non edukasi.
4. Terbukanya kerjasama dengan lembaga lain untuk
peningkatan kompetensi dosen dan tenaga non edukasi.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Ancaman 1. Tuntutan produktifitas dosen, dan kualitas hasil lulusan

nantinya yang berdaya saing tinggi
2. Tingginya persaingan perguruan tinggi untuk kebutuhan
dosen yang berkompeten.
B. DiskriProgram Studii SWOT tenaga Kependidikan

SWOT
Kekuatan 1. Tenaga kependidikan memiliki kemampuan dan pengalaman
untuk menerapkan sistem informasi untuk keperluan akademik.
2. Tenaga kependidikan sangat memadai.
3. Tenaga kependidikan memiliki komitmen,sikap, jiwa Aswaja dan
istiqomah.
Kelemahan 1. Update hardware pada perangkat laboratorium komputer agak
terlambat, sehingga kapasitas konfigurasi perangkat belum
mumpuni.
Peluang Tersedianya berbagai pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan
tenaga kependidikan
Ancaman Tingginya persaingan perguruan tinggi untuk merekrut tenaga
kependidikan berkualitas dengan imbalan yang lebih menarik
KOMPONEN E. KURIKULUM, PROSES PEMBELAJARAN DAN SUASANA

AKADEMIK
1. Kesesuaian Dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Kurikulum PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial

dan Kependidikan UNU Kaltim yang berlaku pada tahun akademik 2016/2017
masih berpedoman pada kurikulum pada satu tahun terakhir. Revisi dalam arah
perbaikan dan pengembangan kurikulum saat ini masih belum dilakukan. Hal ini
dikarenakan masa operasional prodi Ilmu Komunikasi masih belum mencapai 5
tahun. Namun demikian saat ini menjelang masa 5 tahun maka persiapan yang
harus dilakukan adalah mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berupa
kurikulum prodi Ilmu Komunikasi terkini dengan nara sumber Asosiasi Perguruan
Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia (APTARI).
Kurikulum Perguruan Tinggi yang ada dalam satu kota dalam satu provinsi
atau yang ada di Indonesia. Data kurikulum yang ada nantinya akan di
rekapitulasi, diakumulasi dan diperbandingkan satu sama lainnya untuk
mendapatkan optimalisasi kurikulum yang sesuai dengan mempertimbangkan
dan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI dan berpedoman pada Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tanggal
20 Desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tanggal 2
April 2002 tentang Inti Pendidikan Tinggi, serta Undang-Undang Sisdiknas tahun
2003, pedoman Akademik UNU Kaltim, Renstra Universitas, Renstra Fakultas,
Program Kerja Fakultas serta Program Kerja PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI.
Pada saat nantinya sudah mencapai masa 5 tahun maka perlu melakukan
Workshop bersama prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Kependidikan UNU Kaltim untuk merumuskan perbaikan, peningkatan dan
pengembangan dengan dasar penyesuaian terhadap ketentuan Pemerintah
dalam Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang kompetensi lulusan; terdiri
atas kompetensi utama, pendukung dan lainnya Asosiasi Perguruan Tinggi dan
diatur lebih lanjut dengan Permendikbud No. 49 Tentang Standar Nasional
Perguruan Tinggi (SNPT) Tahun 2014 yang mengatur capaian pembelajaran
antara lain meliputi standar kompetensi lulusan; standar isi; standar proses;
standar penilaian pendidikan; standar pendidik dan tenaga kependidikan;
standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; dan standar pembiayaan.
Selanjutnya nanti akan dibuat ketetapan kurikulum prodi Ilmu Komunikasi yang
baru berdasarkan kesepakatan sebagaimana yang telah diimplementasi oleh
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI nantinya.
2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Penyempurnaan kurikulum Program Studi Ilmu Komunikasi dilakukan

mengingat bahwa kondisi lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi yang selalu
berkembang secara dinamis, baik kondisi internal dan eksternal. Kebijakan
pemerintah di bidang Pendidikan Tinggi mengikuti perkembangan pendidikan
tinggi, perkembangan IPTEK dan kebutuhan stakeholder nantinya bila ada
kelulusan yang setiap saat mendorong untuk dilakukannya penyesuaian dan
perbaikan kurikulum. Oleh karena itu proses penyempurnaan kurikulum selalu
dilakukan 5 tahun sekali dengan melakukan analisis SWOT (Strength,
Weakness, Opportunity, Threat) untuk mengetahui kondisi internal (kekuatan &
kelemahan) dan kondisi eksternal (peluang dan ancaman) Program Studi Ilmu
Komunikasi di masa mendatang nantinya. Untuk mengikuti perkembangan
kurikulum terkini Program Studi Ilmu Komunikasi bergabung dalam Asosiasi
Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia (APTARI) yang setiap waktu
secara periodik melakukan konfirmasi.
3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi, Penataan/
Organisasi)
Kurikulum PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI terdiri dari lima
kelompok mata kuliah yaitu: Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
sebanyak 12 sks (8%), Mata kuliah Keahlian Keilmuan (MKK) sebanyak 46 sks
(31%), Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB) sebanyak 26 sks (17%), Mata
kuliah Prilaku Berkarya (MPB) sebanyak 60 sks (40%) dan Mata kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) sebanyak 6 sks (4%). Untuk Mata Kuliah
wajib terdiri sebanyak 140 sks (93%) yang merupakan mata kuliah yang berlaku
secara nasional dan mata kuliah pilihan 20 sks yang wajib diambil oleh
mahasiswa sebesar 10 sks (7%).
4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin Ilmu).
Pada dasarnya derajat integrasi materi pembelajaran terlihat pada tata
urutan (sequence) mata kuliah per semester, dengan menerapkan mata kuliah
prasyarat bagi mata kuliah tertentu pada setiap semester. Tata urutan tersebut
disusun secara berkesinambungan antara satu semester dengan semester
berikutnya mulai dari mata kuliah dasar pada semester awal, kemudian mata
kuliah fakultas dan prodi dan sampai kepada mata kuliah yang mendukung
kompetensi sebagai ciri khusus PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI dan
diakhiri dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata/KKN, PKL dan penyusunan
SkriProgram Studii/Tugas Akhir.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Disamping itu integritas materi pembelajaran yang disampaikan telah teruji

dengan berbagai alat kendali yang terintegrasi mulai dari dilakukannya TOT antar
matakuliah yang serumpun, sampai dengan proses monitoring, penggunaan
kartu kontrol perkuliahan, sampai dengan angket pendapat/questioner secara
tertulis serta dialog antara organisasi perwakilan mahasiswa (Hima Ilmu
Komunikasi) dengan pihak program studi dan fakultas.
5. Kurikulum Lokal Yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat dan
Kepentingan Internal Lembaga
Kurikulum Lokal disusun berdasarkan kewenangan yang dimiliki oleh
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI dengan mengacu kepada spesifikasi dan
keunggulan yang diinginkan berdasarkan visi dan misi Program Studi. Kurikulum
lokal yang merupakan keunggulan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
didukung oleh 17 Mata Kuliah dengan bobot 43 sks (29%), diantaranya adalah
mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, Pengantar Ilmu Broadcasting, Sistem
Komunikasi Indonesia, Komunikasi Lintas Budaya, Produksi Siaran TV dan
Radio, dan Penyutradaraan Program Acara.
Berbagai mata kuliah yang merupakan muatan kurikulum lokal tersebut
dalam proses penyusunannya mengakomodasikan berbagai kepentingan
stakeholders, terutama kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal.
6. Mata Kuliah Pilihan yang Merujuk pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa
Secara Individual/Kelompok Mahasiswa Tertentu.
Mata kuliah pilihan dalam kurikulum PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI disusun berdasarkan kebutuhan pasar, perkembangan ilmu
pengetahuan, stake holder, kepentingan pengguna, dan sumbangan pemikiran
mahasiswa. Adapun matakuliah pilihan dalam kurikulum dimaksud adalah:
Pilihan I: Teknologi Bahan, Ilmu Bahan Bangunan, Pilihan II: Perancangan Ruang
Dalam, Perancangan Ruang Luar, Pilihan III: Perancangan Kota, Manajemen
Pembangunan Kota, Pilihan IV: Sustainable Housing, Central Business Distric.
Dengan berbagai mata kuliah pilihan yang mencapai 20 sks yang akan
diambil sebanyak 10 sks, yang diharapkan mahasiswa akan memiliki khasanah
mata kuliah yang banyak sehingga dapat semakin meningkatkan kompetensi
yang sesuai minat dan penguasaan pengetahuan yang diinginkan.
7. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diri: Melanjutkan Studi,
Mengembangkan Pribadi, Memperoleh Pengetahuan Dan Pemahaman
Materi Khusus Sesuai Dengan Bidang Studinya, Mengembangkan
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Keterampilan Yang Dapat Dialihkan (Transferable Skills), Terorientasikan Ke

Arah Karir, Dan Pemerolehan Pekerjaan
Kurikulum Program Studi Ilmu Komunikasi dirancang untuk mengarahkan
peserta didik agar memiliki kedalaman pemahaman terhadap konsep (teoritical)
dan praktek dalam desain konstruksi dan kerekayasaan. Sehingga lulusan yang
dihasilkan dapat beradaptasi dengan lingkungan. Dari aspek berbagai mata
kuliah yang bersifat pengembangan teori memberikan wahana kepada
mahasiswa untuk berlatih berargumentasi secara teori sehingga nantinya
berguna untuk mengembangkan diri bila ingin studi lanjut pada jenjang Strata-2.
Kurikulum Program Studi Ilmu Komunikasi telah dirancang untuk
membekali kemampuan softskill agar dapat melatih dan memberikan bekal
kepada mahasiswa sehingga memiliki kemampuan dan ketrampilan kerja serta
siap bersaing memasuki lapangan kerja atau bahkan berwirausaha. Untuk
keperluan ini berbagai matakuliah dirancang dengan mengakomodasikan
keterampilan diantaranya meliputi Mata kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK), Mata kuliah Keahlian Keilmuan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya
(MKB), Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MPB), Mata kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat (MBB).
Disamping itu terbuka kesempatan bagi mahasiswa yang berminat untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang mengarah keprofesian
sebagai tenaga ahli Komunikasi.Sehingga dengan desain kurikulum yang
mengakomodasikan pengembangan konsep teori dan juga kemampuan skill ini
diharapkan para lulusan memiliki pilihan yang terbuka dalam menata karirnya
dikemudian hari.
8. Misi pembelajaran
a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.
Untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam proses belajar mengajar
dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya mengikut sertakan dosen dalam
kegiatan workshop /lokakaryra proses pembelajaran, seminar ilmiah, magang
(non degree training), kegiatan lain dalam rangka meningkatkan kompetensi
tenaga edukasi dalam proses pembelajaran.
b. Efisiensi internal dan eksternal

Dalam rangka tercapainya efisiensi internal dan eksternal dalam proses
pembelajaran maka dilakukan dengan cara menyesuaikan metode/teknik
pembelajaran yang digunakan terhadap capaian prestasi yang dapat dicapai
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
oleh peserta didik, diantaranya dilakukan dengan penggunaan perangkat

elektronik dalam proses pembelajaran seperti LCD, Lap top, video, power
print dan kegiatan praktikum lapang. Sedangkan pengukuran efisiensinya
melalui pantauan terhadap prestasi mahasiswa senantiasa dilakukan.
9. Mengajar:
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.
Proses belajar mengajar dilakukan sebanyak 14 kali perkuliahan dan 2
kali untuk ujian (UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir
Semester). Untuk memperoleh keseragaman kedalaman dan keluasan materi
pengajaran berpedoman kepada silabus dan Rencana Pembelajaran
Semester (Program Studi) yang telah disusun oleh kelompok dosen dan
divalidasi oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.
Strategi pembelajaran disesuaikan dengan tujuan mata kuliah, juga
matakuliah yang bersifat melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi
verbal, metode pembelajarannya menyesuaikan dengan tujuan tersebut
misalnya dengan metode diskusi dan presentasi. Sedangkan yang melatih
ketrampilan penyelesaian soal atau kasus dengan metode penyelesaian studi
kasus, praktek desain pada Laboratorium Broadcasting.
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.
Agar proses pembelajaran berjalan efektif sesuai dengan tujuan mata
kuliah maka setiap dosen diwajibkan mengisi time sheet (Jurnal Perkuliahan)
yang berisi materi pokok kuliah yang diajarkan serta jadwal pelaksanaannya.
Didalam daftar hadir ini terdapat kartu kontrol yang didalamnya memuat kolom
penjelasan tentang hari dan tanggal tatap muka perkuliahan dilaksanakan,
materi perkuliahan, waktu pelaksanaan, tandatangan dosen, tandatangan
ketua kelas/mahasiswa, tanda tangan Jurusan/Prodi. Daftar hadir dosen
mengajar ini merupakan alat pengawasan oleh PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI dan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim
terhadap kehadiran, kedisiplinan dan tingkat kesesuaian antara materi yang
diajarkan dengan RPROGRAM STUDI dan bahan pengajaran.
c. Efisiensi dan produktifitas.

Metode perkuliahan yang dilaksanakan PROGRAM STUDI. ILMU
KOMUNIKASI pada umumnya melalui tatap muka dikelas. Tiap dosen
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
pengampu mata kuliah diwajibkan untuk mempersiapkan bahan perkuliahan,

yang terdiri dari Silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPROGRAM
STUDI), jurnal perkuliahan, bahan presentasi (Power point), handout atau
modul perkuliahan dan Bahan Praktek Laboratorium Broadcasting.
Sedangkan bagi mahasiswa setiap perkuliahan berlangsung diwajibkan untuk
mereview kembali materi yang telah dijelaskan dan mengerjakan tugas-tugas
yang telah ditentukan oleh dosen. Sehingga efisiensi waktu untuk kuliah tatap
muka dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Disini dituntut keahlian dosen pengampu mata kuliah yang sesuai
dengan bidangnya dan merupakan kriteria yang sangat penting dalam
pemilihan dosen pengampu. Diperlukan penguasaan materi kuliah yang
sesuai dengan kepekaan dan kemampuannya dalam mentransfer
pengetahuan serta metode perkuliahan yang digunakan merupakan hal yang
utama dalam mendukung efisiensi dan produktifitas proses pembelajaran.
d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar.
Struktur perkuliahan setiap mata kuliah menyesuaikan dengan Silabus
yang telah disusun sebelumnya, demikian juga metode pembelajaran yang
digunakan. Rentang kegiatan mengajar atau lama waktu tiap tatap muka
harus sesuai dengan beban sks matakuliah, dimana setiap 1 sks
membutuhkan tatap muka perkuliahan selama 50 menit, sehingga bila
sebuah mata kuliah memiliki bobot sebesar 2 sks maka lama tatap muka
yang diperlukan setiap kali tatap muka adalah 100 menit.Dalam kegiatan
pengajaran tersebut diantaranya harus mengakomodasikan tugas terstruktur,
tatap muka dan tugas mandiri masing-masing menyesuaikan dengan bobot
sks mata kuliah.
e. Penggunaan teknologi informasi.
Untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran telah tersedia
perangkat LCD proyektor pada setiap ruang kelas ber AC, dan tersedia pula
berbagai perangkat pembelajaran seperti Silabi, RPROGRAM STUDI,
handou/modul perkuliahan, power point dan buku panduan praktek desain
pada Laboratorium Broadcasting. Dengan tehnologi informasi tersebut
perkuliahan dapat berlangsung lebih efektif karena tercipta atmosfer akademik
yang baik dimana mahasiswa mempunyai keterlibatan yang tinggi dalam
proses perkuliahan dengan diberikan kesempatan persentasi dan terjadinya
diskusi sehingga memudahkan mahasiswa dalam memahami materi
perkuliahan.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
10.Belajar:
a. Keterlibatan mahasiswa.
Sesuai dengan misi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), kegiatan
belajar pada setiap matakuliah dengan melibatkan mahasiswa secara aktif
dalam proses pembelajaran, sedangkan dosen bertindak sebagai fasilitator.
Keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran dicapai dengan
menggunakan metode presentasi, diskusi, role playing, kuliah lapang,
sehingga para mahasiswa disamping meningkatkan pengetahuan mereka
(knowledge), sekaligus juga meningkatkan kemampuan komunikasi verbal
mereka. Pada waktu tertentu, mahasiswa juga diwajibkan melakukan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ke berbagai lembaga mitra untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa melihat dan terlibat secara langsung dalam
kegiatan lembaga mitra sehingga meningkatkan pemahaman terhadap materi
perkuliahan mengarah pada keprofesian Komunikasi.
b. Bimbingan SkriProgram Studii/Tugas Akhir
SkriProgram Studii/Tugas Akhir merupakan tugas akhir mahasiswa
yang ditempuh sesudah menyelesaikan pengambilan mata kuliah minimal
140 SKS dan sudah menempuh mata kuliah wajib dengan Indeks Prestasi
Komulatif (IPK)  2,00 tanpa ada nilai E. Pengambilan topik skriProgram
Studii disesuaikan dengan bidang yang ada dalam PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI yakni bidang desain konstruksi dan kerekayasaan yang
mengarah pada obyek rancangan berupa kawasan dengan banyak massa
bangunan atau massa bangunan tunggal tapi berupa bangunan tingkat tinggi
(high areas building). Setiap mahasiswa yang memprogram SkriProgram
Studii/Tugas Akhir wajib mengajukan judul yang relevan dengan kriteria yang
ditetapkan diatas. Setelah mendapatkan persetujuan judul SkriProgram
Studii/Tugas Akhir yang selanjutnya Ketua Program Studi akan menunjuk
dosen pembimbing skriProgram Studii yang terdiri:
1) Dosen pembimbing Utama
2) Dosen pembimbing pendamping
Dosen pembimbing SkriProgram Studii/Tugas bertanggung jawab untuk

memberikan arahan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menyusun
skriProgram Studii mulai dari:
a) Penentuan judul
b) Penyusunan proposal penelitian
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
c) Proses Penelitian
d) Penyusunan laporan SkriProgram Studii/Tugas Akhir
e) Penulisan jurnal
f) Seminar hasil penelitian
Dalam proses pembimbingan skriProgram Studii, mahasiswa dan dosen

pembimbing berpedoman pada Panduan Penulisan SkriProgram Studii
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI:
a. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan :
1) Peluang mengembangkan pengetahuan dan pemahaman materi
khusus sesuai bidangnya, Kebebasan dan peluang untuk
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman materi bagi
mahasiswa sesuai bidang yang diminatinya sangat besar. Disini dapat
dilakukan dengan tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung
pengembangan tersebut yakni perpustakaan yang dilengkapi fasilitas
internet, laboratorium broadcasting, hotspot area yang menjangkau
seluruh area di gedung kuliah prodi Ilmu Komunikasi.
2) Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable),

Peluang mahasiswa untuk mengembangkan diri menguasai
ketrampilan umum yang transferable, terutama dalam peningkatan
kemampuan softskill mahasiswa sangat terbuka dengan tersedianya
berbagai fasilitas baik perangkat keras maupun lunak yang telah
tersedia. Disamping itu melalui kegiatan studi ekskursi berupa studi
kasus lapang mahasiswa dapat melihat dan melakukan secara
langsung untuk menambah pemahaman terhadap materi kuliah.
3) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,

Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah
dilakukan melalui berbagai tugas terstruktur yang ada dalam
komponen setiap proses pembelajaran/perkuliahan, studi kasus di
lapangan yang dapat mendorong mahasiswa untuk mampu melatih,
meningkatkan dan memanfaatkan kemampuannya sendiri.
4) Kemampuan belajar mandiri,

Mahasiswa diberikan kebebasan dan peluang untuk melatih
kemampuan belajar mandiri, sebagai contoh pada mata kuliah
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Kewirausahaan Ilmu Komunikasi, Komunikasi Lintas Budaya,

Komunikasi Broadcasting, PKL dan KKN. Disini mahasiswa dilatih
dalam mengasah jiwa enterpreneur, kreatifitas memecahkan
persoalan, dengan melatih praktek melakukan aktifitas wirausaha.
5) Nilai, motivasi dan sikap

Pengembangan nilai, etika dan sikap terhadap motivasi mahasiswa
dilakukan dan terintegrasi dalam kurikulum serta dalam rangka
pengembangan dan peningkatan softskill mahasiswa. Hal ini
dilakukan dengan berbagai cara antara lain adalah dalam kegiatan
pramuka, bedah buku, latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM)
tingkat dasar maupun tingkat lanjut, pengembangan kemampuan
software berbasis grafis dan studi ekskursi berupa studi kasus, studi
banding untuk mengembangkan pemahaman dan peningkatan
kompetensi terhadap materi kuliah yang ditempuh pada semester
berjalan.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
11.Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar:

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa.
Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa
terdapat dalam Buku Pedoman UNU Kaltim dan juga pada Buku Pedoman
Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim. Dalam Buku Pedoman
Fakultas ISKEP UNU Kaltim tercantum bahwa Evaluasi hasil studi mahasiswa
untuk setiap semester tercantum dalam Kartu Hasil Studi (KHS). KHS
mencerminkan prestasi (keberhasilan) proses belajar mahasiswa per
semester, dimana dalam kartu tersebut memuat nilai semua mata kuliah yang
ditempuh pada semester yang bersangkutan dan diterbitkan setiap akhir
semester.
Dalam Buku Pedoman UNU Kaltim disebutkan bahwa mahasiswa S-1
dinyatakan memenuhi syarat kelulusan apabila telah menyelesaikan jumlah
beban sks pada prodi yang ditempuh, dengan IPK > 2,00.
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.

Dalam rangka untuk mendorong kompetensi mahasiswa, strategi yang
digunakan dalam penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa adalah
mengakomodasikan aspek proses seperti kehadiran (abseni), tugas
terstruktur, termasuk keaktifan diskusi/presentasi atau pembahasan dalam
proses tatap muka perkuliahan. Hal ini diharapkan akan mampu memotivasi
mahasiswa dalam proses kegiatan pembelajaran, sehingga mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sebagai contoh, diantaranya adalah:.
1) Penentuan Yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang

mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan).
Dalam Buku Pedoman UNU Kaltim dan Buku Panduan Fakultas Ilmu
Sosial dan Kependidikan diatur predikat kelulusan dinyatakan bahwa
predikat kelulusan untuk program S-1 adalah berpredikat Memuaskan
(untuk IPK: 2,00- 2,75); Sangat memuaskan (untuk IPK: 2,76-3,50);
Dengan pujian (untuk IPK:3,51- 4,00). Dengan masa studi 8 semester.
2) Penelaahan mengenai Kepuasan Mahasiswa

Perhatian terhadap tingkat kepuasan mahasiswa menjadi perhatian utama
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI. Hal ini dilakukan karena
mahasiswa adalah merupakan objek sekaligus subjek kegiatan suatu
perguruan tinggi. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
menjaring respon mahasiswa terhadap penyelenggaraan kegiatan belajar

mengajar yang diselenggarakan oleh Program Studi. Penilaian kepuasan
mahasiswa dilakukan dalam bentuk survey dengan menyebarkan kuisioner
Penilaian Pembelajaran (LP3) kepada mahasiswa pada setiap akhir
semester.
Selain penilaian oleh mahasiswa pada setiap akhir semester, mahasiswa
juga melakukan penilaian terhadap setiap dosen pada setiap mata kuliah
dengan kriteria sebagai berikut:
1) Mengajar tepat pada waktu yang dijadwalkan.
2) Persiapan materi kuliah.
3) Kemampuan dalam menyajikan materi kuliah.
4) Kemampuan untuk menegakkan disiplin mahasiswa di kelas.
5) Memotivasi mahasiswa untuk belajar dan memacu partisipasi kelas
6) Menanggapi dan memberikan penjelasan terhadap pertanyaan-
pertanyaan mahasiswa.
7) Kemampuan dalam memberikan contoh/kasus sehubungan dengan
materi kuliah.
8) Kemampuan dalam memberikan tugas dan ujian sehubungan dengan
materi kuliah.
Hasil penilaian mahasiswa terhadap dosen ditujukan untuk memberikan

umpan balik terhadap kinerja dosen, dan selanjutnya akan menjadi acuan
bagi dosen untuk melakukan perbaikan dan demikian juga bagi pimpinan
sebagai dasar evaluasi kinerja dosen dalam proses pembelajaran.
12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa, baik

di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan Iklim yang
mendorong Perkembangan dan Kegiatan Akademik/Profesional
Interaksi akademik antar dosen–mahasiswa, berkaitan dengan interaksi
antara dosen dan mahasiswa pada PROGRAM STUDIAGB dapat terjalin
dengan dukungan sarana sbb:
a. Ruang kuliah yang dilengkapi dengan perangkat LCD Proyektor, AC, White
Board, meja, kursi, dan didukung dengan bahan ajar yang berfungsi untuk
melakukan kegiatan interaktif kuliah dan diskusi antara dosen dan
mahasiswa.
b. Ruang Seminar dan ujian SkriProgram Studii/Tugas Akhir yang
representatif, sebagai sarana untuk bertemunya kegiatan akademik seperti
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
dialog ilmiah, seminar rutin dosen, maupun seminar hasil penelitian

mahasiswa. Dengan tersedianya ruang ini, diharapkan interaksi antar
civitas akademika akan semakin mendukung terciptanya suasana
akademik yang kondusif.
c. Ruang laboratorium komputer dengan fasilitas internet sebagai sarana
Laboratorium Broadcasting yang dapat digunakan sebagai media
mengakses informasi, baik oleh dosen maupun mahasiswa sehingga
diharapkan dengan media ini dapat meningkatkan suasana akademik yang
kondusif.
d. Ruang Kuliah Terpadu, dilengkapi dengan peralatan yang menunjang
kegiatan perkuliahan beberapa mata kuliah keahlian seperti Pengantar
Broadcasting, Fotografi, Penulisan Naskah TV dan Radio, Produksi Siaran
TV dan Radio, dan Penyutradaraan Program Acara.
e. Ruang Perpustakaan dilengkapi dengan fasilitas internet, dimana tersedia
ruang diskusi disamping juga tersedia ruang baca. Ruang ini dapat
digunakan sebagai tempat diskusi atau dialog antar mahasiswa maupun
dosen. Sehingga diharapkan dengan keberadaan ruang diskusi ini dapat
meningkatkan suasana akademik yang kondusif.
f. Ruang duduk/tunggu yang representatif di dalam kampus, yang dapat
digunakan sebagai media/tempat diskusi, diharapkan dapat miningkatkan
suasana akademik yang kondusif.
g. Hotspot area, yang dapat digunakan sebagai media mengakses informasi
dengan menggunakan internet, baik oleh dosen maupun mahasiswa
sehingga diharapkan dengan media ini dapat meningkatkan suasana
akademik yang kondusif.
13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan
sivitas academika lainnya
Secara kuantitatif maupun kualitatif interaksi dosen–mahasiswa dapat
dilihat berbagai kegiatan seperti:
a. Perkuliahan, dosen sebagai pengampu matakuliah, mahasiswa sebagai
audience, sehingga terjadi interaksi akademik antara dosen dan
mahasiswa secara intensif 1 kali per minggu.
b. Laboratorium Broadcasting dengan dosen yang berperan sebagai
pembimbing mahasiswa yang melakukan praktek. Dalam ini telah terjadi
interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa secara intensif yang
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
dilakukan di kelas secara periodik 1 kali per minggu dan di lapangan 1 kali
per semester.
c. Pembimbing Akademik, dosen sebagai pembimbing akademik, melakukan
pembimbingan baik dalam pemrograman matakuliah, perubahan rencana
studi, hasil studi dan masalah lain, terhadap mahasiswa bimbingannya,
merupakan interaksi akademik yang terjalin antara dosen dengan
mahasiswa, dengan kuantitas minimal 3 kali per semester.
d. Pembimbing SkriProgram Studii/Tugas Akhir, dalam rangka menyelesaikan
penelitian skriProgram Studii mahasiswa, merupakan interaksi akademik
yang terjalin antara dosen dengan mahasiswa dengan jumlah pertemuan
rata-rata 15 kali selama proses bimbingan (1 semester).
e. Seminar proposal penelitian mahasiswa tahap akhir, dengan semua
mahasiswa tahap akhir wajib melakukan seminar proposal penelitian, yang
dihadiri oleh mahasiswa sebagai presenter dan moderator, dosen
pembimbing serta para mahasiswa tahap akhir atau minimal mahasiswa
yang telah menempuh metode penelitian sebagai audience.
f. Penelitian, dosen melakukan kegiatan penelitian dengan melibatkan
mahasiswa dan disini mahasiswa dapat melakukan penelitian bersama
dosen untuk memenuhi SkriProgram Studii/Tugas Akhir sehingga
membantu mahasiswa untuk mempercepat selesainya studi.
g. Pendampingan KKN, dosen sebagai pendamping mahasiswa (pembimbing
lapangan) dalam pelaksanaan KKN, dalam hal ini telah terjadi interaksi
akademik antara dosen dan mahasiswa terkait permasalahan di desa KKN
yang akan dicarikan pemecahannya.
h. Istighotsah rutin bersama yang diwujudkan dalam sholat berjamaah
sebagai perwujudan dari aktualisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan
sehari-hari yang dilakukan secara rutin setiap hari.
i. Gerakan Sabtu Sehat, dimana dosen, karyawan dan mahasiswa
melakukan kegiatan bersama mulai dari olah raga, diskusi, praktek
kewirausahaan, dll.
j. Pendampingan dosen dalam penyusunan proposal Program Kreativitas
Mahasiswa, klinik Ilmu Komunikasi dan Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Ilmu
Komunikasi Indonesia.
k. Kegiatan olahraga dan lainnya.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Dari sisi mutu dan kuantitas interaksi terlihat bahwa mutu interaksi maupun
kuantitas interaksi sangat baik, dalam arti mampu memberikan motivasi bagi
peningkatan performan dosen, karyawan dan mahasiswa.
14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang

kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat.
Pengembangan suasana akademik telah menjadi salah satu fokus
perhatian pihak pimpinan fakultas, yang senantiasa dikembangkan melalui
peningkatan kualitas dosen, peningkatan kualitas pelayanan, perbaikan
sarana-prasarana dan fasilitas, metode pembelajaran, cara mengajar, sistem
penilaian, sistem organisasi dan penyediaan kegiatan pendukung.
Hal yang dilakukan fakultas diantaranya adalah ruang belajar yang
nyaman dilengkapi dengan LCD proyektor dan AC, fasilitas internet, ruang
sidang (ujian) SkriProgram Studii/Tugas Akhir dan perangkat organisasi
pendukung.
15. Keikutsertaan civitas akademika dalam kegiatan akademik (seminar,
simposium, diskusi, pameran) di Kampus
Di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim,
terdapat keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik dituangkan dalam
keputusan Universitas dan Fakultas dengan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik, seperti menjadi
pendamping dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan akademik baik yang diselenggarakan oleh Universitas, Fakultas
maupun yang diselenggarakan oleh mahasiswa sendiri, dalam bentuk seminar,
diskusi rutin, workshop dan lainnya. Dalam waktu tertentu juga diadakan
kegiatan lomba yang bersifat ilmiah, seperti lomba karya tulis ilmiah,
penyusunan proposal, pemilihan mahasiswa berprestasi dan lainnya.
16. Pengembangan kepribadian ilmiah.
Pengembangan kepribadian ilmiah dilakukan melalui berbagai wahana
diantaranya baik meliputi perangkat keras yang disediakan maupun
sumberdaya dan program yang mendorong terbentuknya kepribadian ilmiah.
Berbagai forum yang tersedia diantaranya adalah:
a. Seminar ilmiah
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
b. Kelompok dosen serumpun

c. Penelitian bersama
d. Pengabdian masyarakat
e. Forum pengembangan kepribadian ilmiah lainnya, seperti halya:
17. Hasil pembelajaran:

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kompetensi lulusan bila dilihat dari rata-rata IPK lulusan pada tiga
tahun terakhir masih belum ada kelulusannya.
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan dan kebutuhan pemanfaat
lulusan nantinya bila ada kelulusan.
c. Kesesuaian kompetensi lulusan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
dengan pekerjaan mereka nantinya bila ada kelulusan dengan memiliki
presentase yang sangat tinggi yang bekerja sesuai dengan bidang
keahliannya.
d. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi
mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan) nantinya bila sudah ada
kelulusannya.
e. Kepuasan lulusan
Saat ini belum ada kelulusan.
18. Pemanfaat Lulusan Dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Saat ini belum ada kelulusan.
19. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten,
Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil
Penelitian
Hasil inventarisasi yang dilakukan terhadap kinerja dosen PROGRAM
STUDI ILMU KOMUNIKASI terdapat beberapa karya diantaranya adalah dari
mata kuliah: Estetika Bentuk I,II.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Analisis SWOT Kurikulum, Proses Pembelajaran dan Suasana Akademik

A. DeskriProgram Studii SWOT Kurikulum
SWOT
Kekuatan 1. Kurikulum sudah mengikuti aturan :

 Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tanggal 2 April 2002
tentang Inti Pendidikan Tinggi,
 Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003,
 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang kompetensi
lulusan;
 Permendikbud No. 49 Tentang Standar Nasional
Perguruan Tinggi (SNPT) Tahun2014 tentang capaian
pembelajaran
 Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)
 Kurikulum telah sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI-FT UNU
Kaltim dan telah disahkan sebagai lampiran 3 pada
pengesahan Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Universitas
dengan SK Rektor UNU Kaltim No. 01.3/500/S.Kep/UNU-
KT/X/2015
2. Kurikulum dirancang sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di bidang desain konstruksi dan
kerekayasaan.
Kelemahan 1. Kurikulum belum tersosialisasi dengan baik kepada
stakeholde/pengguna karena belum ada kelulusannya
2. Kurikulum belum dapat memenuhi semua kebutuhan
stakeholder/pengguna karena belum teruji belum ada
kelulusannya.
3. Evaluasi menyeluruh terhadap kualitas lulusan belum dapat
dilakukan dan baru dapat diketahui keberhasilannya setelah
nantinya ada kelulusannya.
Peluang 1. Kebijakan Otonomi Kurikulum nasional.
2. Era globalisasi membuka akses informasi ke berbagai
perguruan tinggi di dalam dan luar negeri mempermudah
munculnya gagasan-gagasan pembaruan kurikulum.
Ancaman 1. Adanya perubahan IPTEK yang sangat cepat.

2. Perubahan regulasi pendidikan.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
3. Ketatnya persaingan Perguruan Tinggi dengan Prodi sejenis.

4. Tuntutan stakeholder (pengguna) yang selalu berubah bila
nantinya ada kelulusannya.
B. DeskriProgram Studii SWOT Proses Pembelajaran

SWOT
Kekuatan 1. Sistem pembelajaran sudah berbasis tehnologi informasi.

2. Tersedianya bahan ajar yang cukup.
3. Kualifikasi keahlian dosen telah sesuai dengan kurikulum.
4.Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam evaluasi proses belajar
mengajar dari setiap mata kuliah dengan dosen.
Kelemahan Belum semua mata kuliah menerapkan KBK
Belum semua proses pembelajaran berbasis multi media
Peluang 1.Semakin terbukanya akses sumber belajar
1. Terbukanya peluang dosen mengembangkan metode
pembelajaran yang efektif
Ancaman 1. Tuntutan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
yang senantiasa berubah
2. Perkembangan metode pembelajaran yang terus berubah
C. DeskriProgram Studii SWOT Suasana Akademik

SWOT
Kekuatan 1.Interaksi dosen dan mahasiswa cukup baik

1. Kebijakan kebebasan akademik didukung oleh SK Rektor
2.Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai
Kelemahan Minimnya kegiatan seminar ilmiah yang diselenggarakan
Peluang Terbukanya peluang untuk mendapatkan dana untuk

menyelenggarakan seminar ilmiah dari berbagai pihak
Ancaman Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang senantiasa
berubah
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
KOMPONEN F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
Upaya terselenggaranya pendidikan tinggi yang efektif aka sangat

memerlukan dukungan akan ketersediaan sumber daya pembelajaran yang
memacu dinamika berpikir, menunjang pertumbuhan dan perkembangan
mahasiswa secara utuh. Adapun kondisi sumber daya pembelajaran seperti halnya
ketersediaan ruang, ruang baca (baik digital atau tidak), laboratorium broadcasting,
alat bantu pembelajaran dan teknologi informasi harus dapat diakses dengan
mudah oleh dosen dan mahasiswa. Dengan demikian dapat menunjang pendidikan,
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
penelitian dan memberi kesempatan untuk mengenal berbagai disiplin ilmu, budaya
serta cara berpikir dan belajar agar tajam, terukur dan dalam.
Program pengembangan sarana dan prasarana PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI didasarkan pada Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana
yang disusun berdasarkan hasil evaluasi diri sarana dan prasarana PROGRAM
STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim.
Rencana pengembangan ini diharapkan dapat memberi kepastian terhadap arah
pengembangan sarana dan prasarana. Nantinya dapat meningkatkan optimalisasi
tersedianya sumber daya pembelajaran yang memacu dinamika berpikir,
menunjang pertumbuhan dan perkembangan mahasiswa secara utuh.
Pengembangan dan peningkatan layanan sarana dan prasarana sangat
membutuhkan komitmen pimpinan lembaga baik yang menyangkut pendanaan,
maupun pengembangan SDM. Kepastian alokasi dan pencairan anggaran
pengembangan sarana dan prasarana dapat membuat kondisi sarana dan
prasarana PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNU Kaltim akan semakin lebih
representatif dari tahun ketahun mendatang.
1. Sistem alokasi dana

Keterlibatan aktif program studi tercermin dalam proses perencanaan,
pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana
kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan
akuntabel dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan,
perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana. Dalam menentukan kegiatan dan
rencana kerja, maka Program Studi Ilmu Komunikasi mempunyai sebagian
kewenangan dalam mengelola setiap anggaran dan kegiatan yang berlangsung
di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi. Sedangkan dalam pembuatan
rencana cash flow anggaran setiap tahunnya Program Studi Ilmu Komunikasi
bertanggung jawab penuh yang dibagi dalam 2 semester.
Hal ini terlihat dari jadwal kegiatan yang berlangsung di PROGRAM
STUDI ILMU KOMUNIKASI, baik pada aspek pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat serta alokasi jumlah anggaran dan pengelolaannya
dilakukan oleh PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI.
Sumber dana PROGRAM STUDI- ILMU KOMUNIKASI berasal dari :
a. Internal, yakni dari berasal dari pembayaran mahasiswa dan dari Yayasan.
1) Dana internal dari mahasiswa:
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
(a) Pembayaran awal mahasiswa dari biaya administrasi mahasiswa

baru, kegiatan pekan ta’ruf saat pertama mahasiswa masuk.
(b) Pembayaran kegiatan KKN, denda keterlambatan bagi mahasiswa
peminjaman buku di perpustakaan.
(c) Pembayaran rutin per semester berupa pembiayaan (SPP) untuk
mahasiswa reguler dan yang mendapat beasiswa dari BAZ MUI
Kaltim dan pemerintah kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
2) Dana internal Yayasan:

(a) Dana untuk gaji dan tunjangan dosen dan karyawan
(b) Sarana dan prasarana.
(c) Dana pengembangan untuk PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI.
(d) Dana untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Eksternal, yang diperoleh dari :

Kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi melalui
seminar dan lainnya dengan melibatkan mahasiswa. Dana Program Studi
Ilmu Komunikasi tersebut dialokasikan untuk berbagai kegiatan operasional
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, investasi prasarana dan
sarana, pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan lain-lain. Dalam
penggunaan dana operasional Program Studi Ilmu Komunikasi tersebut
mengacu pada rencana kerja tahunan Program Studi Ilmu Komunikasi.
Rincian sumber dana dan penggunaannya selama tahun 2015-2017 dapat
dilihat pada borang Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Sistem Alokasi Dana PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Tahun 2015-2017
No. Jenis Penggunaan Persentase Dana
TS-2 TS-1 TS
1 Pendidikan 361,8 75% 361,8 77% 361,8 75%
2 Penelitian 22,5 5,6% 27 5,8% 31,5 6,6%
3 Pengabdian kepada 14 2,9% 8 1,7% 14 2,9%
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Masyarakat
4 Investasi prasarana 45 9,4% 24,5 5,2% 4 0,8%
5 Investasi sarana 8,5 1,8% 18 3,9% 35 7,3%
6 Investasi SDM 15 3% 15 3,2% 15 3,1%
7 Lain-lain 10 2,3% 13 3,2% 18 4,3%
476,8 100% 467,3 100% 479,3 100%
Berdasarkan Tabel 6.1 secara umum dapat disimpulkan bahwa kinerja

program studi cukup baik pada sisi pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada
masyarakat. Kinerja di bidang pendidikan mempunyai trend menurun, penelitian
mengalami kenaikan, pengabdian menurun, pengelolaan prasarana menurun,
pengelolaan sarana terjadi peningkatan, sedangkan pengembangan SDM stabil,
lain-lain mengalami kenaikan.
2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Pengelolaan keuangan di Program Studi Ilmu Komunikasi didasarkan
atas perencanaan struktur penerimaan dan pembelanjaan. Penjabaran atas
struktur pembelanjaan dapat digolongkan menjadi anggaran rutin, yaitu gaji,
tunjangan, administrasi umum, administrasi laboratorium broadcasting,
pembiayaan laboratorium broadcasting, proses belajar mengajar, kegiatan
kemahasiswaan, kegiatan kerumah tanggaan, operasional inventaris, dan
maintenance. Sedangkan untuk non rutin merupakan alokasi untuk
pengembangan.
Rencana anggaran tahunan disusun oleh Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi sesuai dengan tahun anggaran dan bulanan, hal ini dilakukan untuk
merealisasikan rencana kegiatan Prodi. Penerimaan dan pengeluaran dana di
Program Studi Ilmu Komunikasi dilakukan secara transparan dan secara periodik
dilaporkan atau dipertanggung jawabkan oleh Ketua Program Studi ke Dekan
berupa laporan keuangan bulanan hanya untuk pengeluaran dana non rutin,
sedangkan pengeluaran dana rutin dikelola oleh Universitas dibawah naungan
Rektorat UNU Kaltim. Nantinya secara keseluruhan akuntabilitas penggunaan
dana rutin dan non rutin dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap semua
ajuan yang disetujui maupun yang tidak disetujui dalam bidang Pendidikan dan
Pengajaran, Pengabdian kepada Masyarakat, Pengelolaaan, Pengembangan,
Beasiswa.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Pengajuan anggaran dilakukan Ketua Program Studi, kemudian diajukan

kepada Rektor melalui Dekan. Selanjutnya dilakukan rapat antara Yayasan dan
Universitas untuk memperoleh penetapan anggaran dan persetujuan oleh
Yayasan. Proses penggunaan anggaran melalui usulan yang diajukan oleh Ketua
Program Studi berdasarkan anggaran yang tersedia untuk memperoleh
persetujuan.
Usulan anggaran disampaikan kepada Wakil baik pengeluaran bersifat
rutin, maupun non rutin. Akuntabilitas penggunaan dana yang diperoleh baik
secara tidak langsung maupun langsung dalam bentuk laporan bulanan yang
merupakan bahan evaluasi bagi keseluruhan kegiatan di Program Studi Ilmu
Komunikasi. Sehingga pada akhirnya akan diketahui akuntabilitas penggunaan
dana, dan dapat diketahui efektifitas dan efisiensi penggunaan dana.
Sistem pembiayaan baik rutin maupun non rutin dilakukan dengan cara
masing-masing unit kerja membuat surat ajuan pencairan dana sesuai dengan
kebutuhan atau rencana kegiatan per bulan atau per semester. Surat ajuan
pencairan dana yang disetujui oleh pimpinan yang bersangkutan selanjutnya
diserahkan pada Rektorat untuk dikoreksi dan disetujui apakah dana bisa
dicairkan untuk pembiayaan rutin maupun non rutin, setelah itu diajukan ke
Rektor melalui Wakil Rektor.
Pelaporan anggaran dibuat agar dapat dilakukan evaluasi tahunan yang
dilakukan setiap akhir bulan Agustus pada tahun akademik berjalan. Secara
struktur organisasi di Universitas, maka pelaporan ditujukan pada Rektorat,
dalam hal ini Wakil Rektor.
3. Keberlanjutan, Pengadaan dan Pemanfaatannya
Disamping sumber pendanaan berasal mahasiswa, Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim berusaha untuk
mengembangkan sumber pendanaan melalui pengembangan kegiatan
mahasiswa, memberikan pelatihan software grafis dan lainnya kepada
masyarakat umum khususnya murid SMA. Disamping itu untuk pengembangan
sumber pendanaan Program Studi Ilmu Komunikasi, akan dilakukan melalui
kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta, dan ikut serta
berkompetisi dalam berbagai hibah penelitian, pengabdian pada masyarakat.
4. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sarana Program Studi Ilmu Komunikasi mencakup:
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
a. sarana untuk melaksanakan proses pembelajaran sebagai kelengkapan di

ruang kelas, misal kursi, meja, papan tulis (papan whiteboard), OHP, LCD,
PC/Lap Top dan bahan habis pakai,
b. Peralatan laboratorium, sesuai jenis Laboratorium Broadcasting masing-
masing,
c. Peralatan AKA.
Sedangkan prasarana adalah perangkat penunjang utama usaha pendidikan
agar tujuan pendidikan tercapai. Prasarana akademik dapat dibagi dalam 2 (dua)
kelompok yaitu prasarana bangunan dan prasarana umum. Prasarana bangunan
mencakup lahan dan bangunan gedung baik untuk keperluan ruang kuliah, ruang
kantor, ruang dosen, ruang seminar, ruang rapat, ruang laboratorium broadcasting,
ruang perpustakaan, ruang sidang SkriProgram Studii/Tugas Akhir. Prasarana
umum berupa air, sanitasi, drainase, listrik, jaringan telekomunikasi, dan parkir.
Pelaksanaan kegiatan akademik PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim dilaksanakan di kampus UNU
Kaltim, termasuk kegiatan adminsitrasi yang meliputi ruang perkantoran, ruang
Ketua Program Studi, ruang administrasi, ruang Dosen, ruang perpustakaan, dan
laboratorium broadcasting. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana tersebut dilakukan oleh bagian Rektorat.
Beberapa sarana yang lain seperti lapangan olah raga dan lain-lain
dimanfaatkan bersama dengan mahasiswa dari program studi lain yang
pengelolaannya dibawah naungan Rektorat.
5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium dan

Lain-Lain
UNU Kaltim Jalan KH Harun Nafsi, gg. Dharma, Samarinda Seberang.
Kampus ini menempati lahan seluas 45000 m2 milik Yayasan Pendidikan NU Kaltim.
Lahan tersebut terbagi gedung kampus, pusat kegiatan mahasiswa, area parkir,
sarana olah raga, kantin, Langgar, Perpustakaan, Pondok Pesantren, taman,
asrama mahasiswa. PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI menempati gedung
kampus yang ada untuk perkantoran dan proses belajar mengajar sebanyak 5
ruang yang dipakai untuk prodi Ilmu Komunikasi dan prodi lainnya.
a. Ruang Kuliah dan Ruang Diskusi (Tutorial)
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Dalam setiap kegiatan belajar mengajar diperlukan adanya fasilitas

pendukung berupa ruang perkuliahan. Saat ini PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI memiliki 2 ruang perkuliahan dengan total luas 68 m2 yang
dilengkapi papan whiteboard, sound system, komputer, LCD Projector atau OHP
serta AC dan terhubung dengan internet agar dapat menunjang serta
mempermudah proses perkuliahan.
Untuk menunjang sistem kurikulum PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
menyediakan 1 ruang sidang skriProgram Studii dan PKL yang berfungsi juga
sebagai ruang diskusi atau ruang bersama dengan luas 68 m2 yang dilengkapi
fasilitas ruangan ber AC, LCD, white board dan meja diskusi.
b. Laboratorium
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan
UNU Kaltim menyediakan 3 Laboratorium, yaitu:
1. Laboratorium Broadcasting dengan luas 34 m2, digunakan untuk
kepentingan mahasiswa melakukan praktek siaran Televisi dan Radio nyang
dilengkapi dengan kamera DSLR, Handycam, Tripod, Komputer, white
board, LCD, AC dan meja dosen.
2. Laboratorium Fotografi dengan luas 34 m2, berupa sarana laboratorium
fotografi yang lengkap: digunakaan untuk melakukan kegiatan praktek
fotografi, baik produk maupun keperluan lainnya.
3. Laboratorium Bahasa dengan luas 39,36 m2 yang juga dipakai bersama
dengan prodi lain dengan pengaturan jadwal waktu pemakaian yang
berbeda.
c. Ruang Perpustakaan
Saat ini perpustakaan dengan luas 34 m2 untuk PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI dan prodi lainnya memiliki koleksi 402 judul buku teks, 6 judul jurnal
ilmiah nasional dan internasional, 9 judul prosiding, 200 judul SkriProgram
Studii/Tugas Akhir dan tesis dalam bentuk buku atau CD dan 2 judul disertasi,
laporan PKL dan KKN. Selain buku-buku dalam bentuk hard copy, tersedia pula
perpustakaan digital dan pencarian buku secara elektronik sehingga mempermudah
pencarian buku. Di perpustakaan Program Studi juga terdapat fasilitas yang
disediakan untuk mahasiswa yang berkunjung. Fasilitas tersebut antara lain ruang
baca. Untuk mempermudah pelayanan perpustakaan, maka fakultas telah
menyediakan sistem Informasi perpustakaan dimana sistem ini memberi
kemudahan pengelolaan anggota, penelusuran dan peminjaman. Ruang
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
perpustakaan yang bisa diakses oleh mahasiswa dan dosen PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI seluas 34 m2..
d. Prasarana Penunjang
Selain gedung perkuliahan, perkantoran , laboratorium broadcasting dan
Laboratorium lainnya, UNU Kaltim juga memiliki prasarana penunjang lainnya yang
bisa dipakai bersama, yaitu Kegiatan Usaha Kantin Terpadu, sarana olah raga, area
parkir taman dan langgar yang berfungsi sebagai public access seluruh civitas
akademika. Secara keseluruhan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
menempati gedung yang ada untuk kegiatan perkantoran dan proses belajar
2
mengajar dengan total luas areal +204 m . Guna mendukung kelancaran proses
belajar mengajar dan proses yang terkait dengan kegiatan administrasi, aktivitas
Dosen dan mahasiswa, program studi menyediakan beberapa ruangan meliputi :
ruang Kantor Administrasi (34 m2), ruang HIMA Ilmu Komunikasi (34 m2) dan ruang
Workshop (34 m2). Ruang-ruang tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas yang
diperlukan seperti meja, kursi, almari, filling cabinet, komputer, jaringan internet dan
AC.
6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian:

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNU Kaltim menyediakan komputer
untuk mahasiswa 8 unit lengkap dengan jaringan internetnya secara gratis sebagai
pendukung fasilitas untuk laboratorium broadcasting. Fasilitas tersebut
dimaksudkan untuk pengembangan proses pembelajaran dan praktikum serta
pendidikan dan penelitian baik bagi mahasiswa maupun bagi Dosen.
Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana: Secara umum sarana dan
prasarana yang ada di PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial
dan Kependidikan UNU Kaltim banyak menggunakan fasilitas bersama antar
fakultas untuk kepentingan satu Universitas. Dalam hal ini kondisi fasilitas yang ada
sangat memadai dengan kebutuhan saat ini. Dalam hal kecukupan fasilitas untuk
Dosen dan mahasiswa baik dalam kaitannya dengan kebutuhan sarana untuk
administrasi dan Laboratorium Broadcasting masih perlu untuk ditingkatkan kualitas
dan kuantitasnya mengarah pada prodi Ilmu Komunikasi.
7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana:

Secara umum sarana dan prasarana yang ada di PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI dan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim sangat
memadai dengan kebutuhan yang ada. Dalam hal hal yang berkenaan dengan
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
kecukupan fasilitas untuk dosen dan mahasiswa dalam kaitannya dengan

kebutuhan sarana untuk administrasi dan Laboratorium masih perlu untuk
ditingkatkan kualitas dan kuantitas nantinya.
8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

Pengadaan sarana dan prasarana seperti peralatan Laboratorium
Broadcasting, peralatan penunjang proses belajar mengajar, penyediaan buku dan
jurnal dan pemeliharaannya sudah menjadi komitmen dari pimpinan baik ditingkat
program studi maupun universitas. Pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan
prasarana yang ada di tingkat program studi dikelola oleh Rektorat bersama-sama
dengan prodi Ilmu Komunikasi dan Fakultas. Penambahan/perbaikan gedung dan
peralatan dimungkinkan dengan menggunakan dana pengembangan, melalui
pengembangan kegiatan usaha yang dikelola PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI serta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang bersifat
profitable.
9. Rancangan pengembangan sistem informasi.

Sistem informasi untuk prodi Ilmu Komunikasi dikembangkan dalam hal:
1. Menggunakan fasilitas e book untuk tambahan referensi kepustakaan.
2. Peralatan yang digunakan dalam proses pembelajaran di kelas terdapat :
LCD, White Board, Spidol, AC, Kursi, layar infocus dan Pointer.
3. Penggunakan software pada fasilitas untuk grafis pada komputer yaitu untuk
paket program Autocad, Revit, Sketchup dan Lumion untuk mendapatkan 3D
modelling yang terlisensi.
4. Menggunakan wifi kampus untuk browsing internet pada website tertentu.
5. Tersedianya Lab. Komputer Untuk Kegiatan Studio Digital Ilmu Komunikasi.
6. Perpustakaan umum yang dapat di akses oleh seluruh Civitas Akademik
seperti berikut.
1. Jrp.kaltimprov.go.id
2. Jurnal.trunojoyo.ac.id
3. www.simaud.org/proceedings/
4. JoAE.iptek.its.ac.id
5. Archnet-ijar.net/index.php/IJAR/issue/archive
6. Perpustakaan Daerah Samarinda
7. E-book Food processing technology principles and practice second
Edition
8. unukaltim.ac.id
9. elearning.unukaltim.ac.id
10. eforum.unukaltim.ac.id
11. e-journal.unukaltim.ac.id
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
12. elibrary.unukaltim.ac.id
13. SIA (Aktif lokal- Internet ditutup karena rawan hack)
14. informatika.unukaltim.ac.id
15. Sosmed Internal Komunikasi seperti Instagram Ilmu Komunikasi dan
WA Mahasiswa Ilmu Komunikasi, hal ini dimaksudkan untuk
memberikan contoh/inspirasi design dan update informasi keilmuan lain
atau kebijakan terkait Bangunan Gedung, dsb.
10.Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana
pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi.
Dikarenakan jumlah mahasiswa masih sedikit, maka kecukupan pelayanan
mahasiswa terhadap ratio ketersediaan sumber daya dalam hal dosen dan tenaga
kependidikan dan ketersediaan sarana dan prasana sangatlah cukup.
Dalam hal kesesuaian sumber daya berupa kualifikasi kelulusan dosen sudah
terpenuhi minimal pendidikan terakhir S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya
yang dibutuhkan pada prodi Ilmu Komunikasi. Sedangkan sarana dan prasarana
yang tersedia sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam kapasitas, kondisi umur
fisik yang sesuai untuk kelancara penggunaan operasional kegiatan sehari-hari.
11.Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi.
Pemanfaatan sistem informasi saat ini cukup efesien dan efektif dikarenakan
adanya ketersediaan data alamat website yang bisa diakses secara cepat dan rata-
rata mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan mempunya personal komputer
berupa laptop yang memudahkan pengaksesan data setiap waktu untuk
kepentingan bahan ajar, tugas mandiri dan data untuk kelengkapan operasional
administrasi kampus.
12.Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (internet).
Untuk keberadaan on-campus connectivity device tersedia wifi dengan kapasitas
daya akses yang cukup memadai dan banyak dimanfaatkan oleh semua sivitas
akademika untuk kepentingan kegiatan tri dharma pendidikan perguruan tinggi.
13.Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet).
Untuk keberadaan global connectivity device banyak dimanfaatkan oleh semua
sivitas akademika terutama untuk kepentingan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat pada saat diluar kampus dengan memanfaatkan fasilitas paket internet
yang ada pada hp sebagai jaringan komunikasi seluler dan adanya alamat website
yang difasilitasi jaringan sistem komputer luar berupa wan.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
DeskriProgram Studii SWOT tentang Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana

Komponen
DeskriProgram Studii SWOT
SWOT
Kekuatan 1. Tersedianya fasilitas untuk teknologi informasi
2. Ketersediaan prasarana dan sarana yang sangat memadai dari
segi kualitas dan kuantitas.
3. Penyediaan dan perawatan yang berkelanjutan.
4. Tersedianya sumber pendanaan yang memadai dari Yayasan
yang dihibahkan ke prodi Ilmu Komunikasi.
5. Tersedianya fasilitas belajar mengajar yang representatif dan
sangat baik.
6. Fasilitas Laboratorium Broadcasting dan Fotografi berupa
Laboratorium Fotografi dan Filmografi yang memadai
berdasarkan kapasitas mahasiswa saat ini.
7. Tersedia perpustakaan dengan koleksi yang memadai.
8. Banyaknya tawaran dana beasiswa, penelitian/pengabdian
9. Komitmen Yayasan untuk menjaga kelangsungan semua
kegiatan.
Kelemahan 1. Pembiayaan utama masih bersumber SPP yang berasal dari
mahasiswa
2. Tingkat penggunaan sarana dan prasarana relatif belum optimal.
3. Lahan kampus yang kosong masih ada tapi belum di optimalkan
penggunaannya.
4. Sumber daya manusia (jumlah Dosen dan tenaga administrasi)
masih belum produktif dan efektif melihat jumlah mahasiswa yang
ada.
5. Perolehan dana dari sumber-sumber lain seperti penelitian dan
pengabdian masyarakat masih belum ditingkatkan.
Peluang 1. Banyaknya tawaran dana penelitian atau pengabdian bagi
penigkatan kualitas Dosen dan mahasiswa
2. Adanya kepercayaan yang besar dari pihak pemberi bantuan
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Komponen
SWOT
sarana/prasarana dari pihak eksternal.
Ancaman 1. Adanya perguruan tinggi negeri yang memiliki sarana dan

prasarana lebih lengkap dan pendanaan dari pemerintah yang
lebih berkesinambungan.
KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN / PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT DAN KERJA SAMA
1. Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana

Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Penelitian yang dilakukan oleh Dosen di PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI saat ini hanya bersumber dari dana Institusi UNU Kaltim. Skim yang
berasal dari Institusi berupa Hibah Yayasan. Jumlah penelitian/pengabdian yang
yang dilakukan dosen Ilmu Komunikasi selama tiga tahun terakhir sebanyak 15
penelitian berasal dari prodi.
Sedangkan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI berjumlah 15 pengabdian yang didanai oleh
institusi Perguruan Tinggi (UNU Kaltim).
2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pelayanan/

Pengabdian Kepada Masyarakat
Sesuai dengan misi pada PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI pada point
2, yaitu Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kepekaan wawasan lingkungan
hidup, sosial dan budaya yang terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di bidang teknologi desain konstruksi dan kerekayasaan Ilmu
Komunikasi dan kewirausahaan Ilmu Komunikasi sesuai dengan perkembangan
IPTEKS. Sehingga tujuan yang dilakukan oleh PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI adalah Menghasilkan penelitian dibidang teknologi desain konstruksi
dan kerekayasaan Ilmu Komunikasi dan kewirausahaan Ilmu Komunikasi serta
mengimplementasikannya kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut dan
sesuai dengan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka agenda Dosen di
Prodi ILMU KOMUNIKASI wajib melaksanakan penelitian yang saat ini bersumber
dari dana Universitas. Untuk memberikan pijakan terhadap kegiatan penelitian,
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) UNU Kaltim

menetapkan Rencana Induk Penelitian (RIP). RIP tersebut digunakan oleh
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI sebagai dasar menyusun rencana
penelitian khususnya dalam menetapkan topik-topik penelitian agar terwujud
penelitian unggulan institusi.
Dosen PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI yang kegiatan penelitiannya
bersumber dari dana Universitas, terus dipacu keberlanjutannya untuk mengusulkan
proposal penelitiannya dengan bersumber pada dana DIKTI. Strategi yang
dilakukan adalah dengan mengikut sertakan dosen PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI sebagai anggota peneliti dan kegiatan workshop peneltian yang
dilakukan oleh LPPM UNU Kaltim. Keberlanjutan dari kegiatan penelitian ini,
diarahkan agar para peneliti dapat mengakses dan mendapatkan dana penelitian
dari luar seperti DIKTI, KEMENDES, KEMENSOS dan joint research dengan
institusi lainnya. Hasil penelitian dari dosen PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
dipublikasikan di jurnal nasional ber ISSN (3 artikel) dan berupa buku yang sudah
diterbitkan (1 buku).
3. Kegiatan Penelitian dan Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat

Bersama Dosen dan Mahasiswa
Kegiatan penelitian Dosen PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI yang
bersumber pendanaannya dari Universitas, dalam implementasinya sebagian telah
melibatkan beberapa mahasiswa, baik untuk penyelesaian Praktek Kerja Lapang
(PKL) atau penyelesaian tugas mata kuliah tertentu dan SkriProgram Studii/Tugas
Akhir. Keterlibatan Mahasiswa dalam penelitian dosen PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI pada tiga tahun terakhir ini sebanyak 5 mahasiswa. Sedangkan pada
kegiatan pengabdian sebanyak 2 mahasiswa.
4. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pelayanan / Pengabdian kepada

Masyarakat yang Dilakukan oleh Mahasiswa
Sebagai indikator mutu, Hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa
khususnya dalam penyelesaian SkriProgram Studii/Tugas Akhir saat ini masih
diseminasikan dalam seminar lokal di tingkat prodi dan belum dipublikasikan.
5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan / Pengabdian

Kepada Masyarakat
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen

mempunyai dampak positif terhadap proses pengajaran karena hasil penelitian
digunakan untuk pengayaan materi pembelajaran berupa buku ajar.
Hasil-hasil penelitian Dosen di tindak lanjuti pada kegiatan pengabdian pada
masyarakat di daerah lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan membuat kegiatan
klinik Ilmu Komunikasi dan membantu masyarakat sekitar dalam perencanaan
Masjid yang diperlukan saat ini.
6. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen.

Selama tiga tahun terakhir, jumlah dosen yang telah melakukan penelitian
sejumlah 15 penelitian, terperinci pada periode tahun 2016/2017 sebanyak 6
penelitian; periode tahun 2015/2016 sebanyak 5 penelitian; dan pada periode tahun
2014/2015 sebanyak 4 penelitian. Kegiatan penelitian semuanya bersumber
pendanaannya dari Institusi UNU Kaltim atau Universitas.
Hasil penelitian dan pengabdian dari dosen PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI diseminasikan masih pada kegiatan seminar lokal saja dan sebagian
dipublikasikan di jurnal nasional ber ISSN (3 artikel) dan berupa buku (1 buku).
7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam

dan Luar Negeri
Tingkat hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam
negeri telah dilakukan olen institusi di tingkat prodi Ilmu Komunikasi yakni sebanyak
9 kerjasama di tingkat dalam negeri dan 7 kerja sama di tingkat luar negeri dalam
kepentingan peningkatan kompetensi mata kuliah tertentu. Hingga saat ini
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI belum pernah memanfaatkan bentuk
kerjasama tersebut dalam mengimplementasikan kegiatan penelitiannya. Hubungan
kerja sama tersebut ada yang terkait dengan prodi Ilmu Komunikasi maupun
bersama-sama dengan prodi lainnya baik ditingkat fakultas maupun universitas.
8. Mutu dan Kurun Waktu Penyelesaian SkriProgram Studii / Tesis / Disertasi

(Termasuk Proses Penulisan Tesis dan Pembimbingannya)
Tidak didapat hasil pelacakan terhadap kurun waktu tiga tahun terakhir,
dikarenakan mahasiswa masih belum menyelesaikan penyusunan skriProgram
Studiinya selama ini.
9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman SkriProgram

Studii / Tugas Akhir
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Publikasi hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI di tingkat Jurnal Nasional ISSN sebanyak 3 artikel dengan
nama jurnal Neo-Bis Jurnal Berkala untuk 1 artikel, Jurnal Riset Kaltim untuk 2
artikel. Untuk buku dengan judul Antologi Kota Indonesia penerbit Warmadewa
Reserach Centre Bali.
10. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan

Guna mendukung penguatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, PROGRAM STUDI KOMUNIKASI telah melakukan kerjasama dengan
berbagai pihak atau instansi yang relevan. Khususnya untuk dalam negeri terdapat
sejumlah instansi seperti Kontraktor, Konsultan dan Developer atau Pengembang
dan dinas atau instansi terkait lainnya di Samarinda, dengan manfaat yang
diperoleh berupa terlaksananya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
yang mengarah pada peningkatan pemahaman mata kuliah yang mengarah ke
profesi Komunikasi.
11. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama

Kegiatan monitoring dan evaluasi kerja sama dengan instansi terkait telah
dilaksanakan berdasarkan MOU dan MUA. Hal itu dilakukan sebagai sarana dosen
dan/atau mahasiswa untuk melakukan singkronisasi teori dan kondisi sebenarnya
secara eksisting dilapangan dan juga dalam kepentingan PKL. Secara rutin
kunjungan disesuai dengan jadwal dan waktu yang dilakukan kesepakatan
(agreement) bersama.
12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan

Berkenaan dengan hasil Kerja sama dalam negeri yang saling
menguntungkan didapatkan baik oleh pihak PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
maupun instansi terkait. Bagi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu
Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim merupakan sarana mahasiswa menerapkan
ilmu dan keterampilan pada saat di lapangan juga penelitian. Demikian juga dosen
yang bisa melakukan penelitian dengan kajian dan/atau kelompok sasaran yang
ditujukan pada pihak mitra kerjasama seperti PT. Jaya Kedhaton sebagai kontraktor,
PT. Widyacona sebagai konsultan, PT. Saba Sagar Mata sebagai pengembang dan
dinas atau instansi lainnya yang memanfaatkan kepentingan mata kuliah tertentu
dalam desain bangunan dan perumahan, peningkatan kemutahiran software grafis
3D.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
13. Kepuasan pihak-pihak yang Bekerja Sama
Instansi yang bekerja sama dengan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

merespon baik hubungan yang telah terjalin. Respon baik ini didukung oleh adanya
upaya serius baik dari instansi maupun PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
disamping upaya untuk melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan
selama ini.
DeskriProgram Studii SWOT tentang Penelitian, Pelayanan/Pengabdian

Kepada Masyarakat dan Kerja Sama
Komponen
SWOT
Kekuatan - Tersedianya anggaran tahunan PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI dari UNU Kaltim untuk mendanai kegiatan penelitian
- Kualifikasi Dosen sudah relevan dengan kebutuhan institusi.
- Kualifikasi dosen sudah relevan untuk dapat merebut Skim
penelitian/pengabdian yang ditawarkan DIKTI
- Memiliki ciri khas materi penelitian yang difokuskan pada desain
konstruksi dan kerekayasaan mengarah pada tata kawasan
wilayah/kota sesuai RIP LPPM
- Institusi selalu mempunyai komitmen untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat, sebagai perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Komponen
SWOT
Kelemahan - Belum terbentuknya pusat-pusat studi sehingga kajian penelitian
masih parsial.
- Sebagian besar hasil penelitian belum terkoordinasi dengan baik
terhadap pemanfaatannya yang berkoordinasi dengan LPPM.
- Belum ada Dosen yang terlibat dalam bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan sumber pendanaan dari
DIKTI.
- Staff Dosen masih terbatas disiplin keahliannya sehingga
pembentukan kelompok penelitian sangat terbatas.
- Program pengabdian kepada masyarakat masih bersifat parsial
dan belum sinkron dengan LPPM..
- Publikasi karya ilmiah dosen masih belum optimal pada tingkatan
jurnal Nasional terakreditasi maupun Jurnal Internasional.
Peluang - Tersedianya Pendanaan dari DIKTI dan dari instansi luar
- Terbukanya peluang kerja sama riset dari berbagai instansi
pemerintah maupun swasta.
Tantangan - Tingginya persaingan antar Perguruan Tinggi untuk memperoleh
dukungan dana riset khususnya pada topik desain konstruksi dan
kerekayasaan Ilmu Komunikasi.
- Kredibilitas perguruan Tinggi pesaing dalam hal publikasi baik
dalam skala nasional maupun internasional masih sulit disaingi
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
BAB II
ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI
A. ANALISIS ANTAR KOMPONEN

1. Analisis SWOT tentang Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasaran
KEKUATAN(S) KELEMAHAN (W)
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran program 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran secara tertulis
Internal studi lebih detail dan terperinci dengan visi, masih belum tertuang dalam varian bentuk media
misi, tujuan dan sasaran fakultas dan sehingga masih belum terbaca dan masih belum
perguruan tinggi. mencapai sosialisasi secara menyeluruh bagi
2. Misi program studi secara jelas disusun civitas akademika.

Eksternal untuk mewujudkan visi, mengarahkan tujuan 2. Visi, misi, tujuan dan sasaran masih belum
dan sasaran program studi. dipahami oleh sebagian civitas akademika

terutama para mahasiswa prodi.
3. Masih kurangnya keaktifan kegiatan ilmiah,
etos kerja dan rasa bersaing dalam peningkatan
kompetensi pada sebagian civitas akademika
dalam mewujudkan visi melaksanakan misi,
tujuan dan mencapai sasaran masih perlu
dioptimalkan.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
PELUANG (O)
1. Pengaruh globalisasi atau pasar bebas Meningkatkan sosialisasi keunggulan dan Meningkatkan pemahaman pada lingkungan civitas
membuka peluang persaingan lulusan spesifikasi PROGRAM STUDI ILMU Akademika terhadap Visi, Misi PROGRAM STUDI
perguruan tinggi dalam pasar kerja di KOMUNIKASI dalam rangka menjawab tuntutan ILMU KOMUNIKASI
dalam maupun di luar negeri terutama masyarakat dan global dan masyarakat dalam lingkup lokal dan nasional.
di dalam dunia konstruksi dan
rekayasa.
2. Masih belum adanya PROGRAM
STUDI ILMU KOMUNIKASI Perguruan
Tinggi yang belum mengembangkan
keunggulan yang cukup spesifik dalam
visi, misi, tujuan dan sasarannya.
ANCAMAN (T)
1. Adanya PROGRAM STUDI ILMU Mengevaluasi secara periodik visi misi Mengembangkan Visi Misi PROGRAM STUDI
KOMUNIKASI pada Perguruan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI dalam ILMU KOMUNIKASI dengan memiliki program
Tinggi lain yang memiliki kemiripan visi, rangkamenyesuaikan perkembangan IPTEKS, unggulan yang spesifik sebagai ciri khas Prodi
misi, tujuan dan sasaran. tuntutan Stakeholder nantinya kedepan bila sudah
ada kelulusan, dan menuju kearah Globalisasi
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
2. Analisis SWOT tentang Tata Pamong

1. Struktur organisasi program studi 1. Evaluasi internal masih belum
Internal mengacu standar yang berlaku di perguruan optimal, hanya sebagian kecil saja
tinggi. terlaksana.
2. Tersedianya tenaga pengelola yang 2. Kemampuan manajerial civitas
kompeten. akademika belum merata.
Eksternal 3. Adanya program kerja program studi 3. Masih belum seluruhnya civitas
yang dievaluasi secara periodik terutama akademika memahami tentang
pada upaya perbaikan dan peningkatan standarisasi baku mutu manajemen
kurikulum. perguruan tinggi terutama pada
4. Adanya mekanisme penjaminan mutu beberapa dosen pengampu.
yang terus dikembangkan.
PELUANG (O)
1. Kebutuhan stakeholder terhadap lulusan PROGRAM Peningkatan manajemen internal menuju tata Peningkatan pemahaman civitas
STUDI ILMU KOMUNIKASI pamong yang kredibel, transparan, akuntable akademika terhadap standar mutu
2. Diberlakukannya sistem akreditasi perguruan tinggi dengan pengelolaan berbasis e document. Perguruan Tinggi
secara nasional.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
ANCAMAN (T)
1. Adanya perguruan tinggi (PT) yang membuka Penguatan standar mutu internal mulai dari Peningkatan manajemen mutu internal
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI yang lebih dulu Tingkat Prodi, Fakultas dan Institusi Universitas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
beroperasional dan lebih mapan dan seatle dengan untuk menghasilkan lulusan yang
kemampuan manajerialnya. berkualitas
2. Adanya perguruan tinggi yang memiliki Prodi yang
sama dengan tingkat Akreditasi yang lebih tinggi
dengan nilai B.
3. Analisis SWOT tentang Mahasiswa dan Lulusan

1. IPK lulusan dari tahun ke tahun meningkat 1. Masih rendahnya angka kelulusan
Internal 2. Tingginya kreativitas mahasiswa dalam bidang nantinya yang bisa tepat waktu
ekstrakurikuler 2. Belum optimalnya tracer study
3. Adanya sistem pelayanan mahasiswa yang sudah yang dilakukan
memadai (administrasi Akademik, Bimbingan
Eksternal konseling)
4. Adanya media peningkatan kompetensi etika Islami
dalam bentuk mata kuliah dan kegiatan yang spesifik.
PELUANG (O)
1. Adanya program beasiswa dari pemerintah Peningkatan kualitas lulusan PROGRAM STUDI ILMU Pemanfaatan Teknologi Informasi (IT)
untuk meningkatkan kuali¬tas pendidikan KOMUNIKASI di bidang IT diiringi kemampuan daya cipta pada kegiatan Tracer Study
2. Kemajuan teknologi yang mempermudah 3D Modelling dan kemampuan free hand sehingga memiliki
mendapatkan informasi secara cepat daya saing tinggi
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
ANCAMAN (T)
1. Semakin banyaknya lulusan PROGRAM Peningkatan tingkat kompetensi lulusan nantinya agar Nantinya bila ada kelulusan perlu
STUDI- berdaya saing tinggi meningkatkan kegiatan pembekalan
ILMU KOMUNIKASI menyebabkan per- Alumni secara periodik dan
saingan mengoptimalkan kerjasama dengan
untuk mendapatkan kesempatan kerja perusahaan mitra berbasis desain
semakin tinggi konstruksi dan kerekayasaan untuk
2. Tingginya harapan pengguna lulusan mendapatkan informasi tentang
terhadap kompetensi lulusan PROGRAM rekruitmen tenaga kerja.
STUDI-
ILMU KOMUNIKASI.
4. Analisis SWOT tentang Sumberdaya Manusia

4.1. Analisis SWOT tentang Tenaga Pengajar (Dosen)
Internal 1. Sebagian besar Dosen tetap memiliki ijazah (S-2) yang baru saja Penguasaan bahasa Inggris dan
diselesaikan waktu kelulusannya (fresh graduate) dan memiliki bahasa asing lainnya masih
motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi dirinya. terbatas.
2. Karya Ilmiah Dosen sudah dipublikasikan di jurnal nasional dan
memberikan kontribusi besar pada pengembangan wilayah kota
provinsi Kalimantan Timur.
3. Kuantitas dan kualitas dosen sangat memadai.
4. Sistem rekrutmen tenaga SDM dilakukan secara ketat & obyektif
berdasarkan kebutuhan kompetensi yang ada sesuai kurikulum.
5. Memiliki peraturan kerja dan kode etik dosen.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
6. Dosen memiliki komitmen, sikap dan jiwa Aswaja.
Eksternal
PELUANG (O)
1. Tersedia berbagai fasilitas Meningkatkan kompentensi dan softskill dosen dengan Meningkatkan penguasaan
peningkatan kompetensi dosen dari memanfaatkan sumber dana dan kerjasama eksternal. bahasa Inggris dosen untuk
Dikti dan lainnya. memanfaatkan fasilitas
2. Tersedia bea siswa studi lanjut bagi pendanaan dari Dikti dan lainnya.
dosen tetap.
3. Tersedianya berbagai pendidikan
dan pelatihan untuk peningkatan
tenaga non edukasi.
4. Terbukanya kerjasama dengan
lembaga lain untuk peningkatan
kompetensi dosen dan tenaga non
edukasi.
ANCAMAN (T)
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
1. Tuntutan produktifitas dosen, dan Meningkatkan produktivitas dosen di bidang penulisan jurnal ilmiah dan Meningkatkan kemampuan karya
kualitas hasil lulusan nantinya yang Optimalisasi peraturan dan kode etik dosen untuk meningkatkan akademik dosen dan
berdaya saing tinggi komitmen, sikap dan jiwa Aswaja dosen dalam menghadapi era meningkatkan kemampuan
2. Tingginya persaingan perguruan globalisasi dan MEA bahasa Inggris dosen dalam
tinggi untuk kebutuhan dosen yang rangka menghadapi era
berkompeten. globalisasi dan MEA.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
4.2. Analisis SWOT tentang Tenaga Kependidikan

Internal 1. Tenaga kependidikan memiliki kemampuan 1. Adanya stagnasi skill pada tenaga kependidikan.
dan pengalaman untuk menerapkan sistem 2. Up date hard ware pada perangkat laboratorium
informasi untuk keperluan akademik. komputer agak terlambat, sehingga kapasitas
2. Tenaga kependidikan sangat memadai. konfigurasi perangkat belum mumpuni.
3. Sistem rekrutmen dilakukan secara ketat dan
obyektif.
4. Memiliki peraturan kerja dan kode etik tenaga
kependidikan.
Eksternal 5. Tenaga kependidikan memiliki
komitmen,sikap, jiwa Aswaja dan istiqomah.
PELUANG (O)
Tersedianya berbagai pendidikan Meningkatkan softskill tenaga kependidikan Meningkatkan kompetensil tenaga kependidikan dengan
dan pelatihan untuk peningkatan dengan memanfaatkan berbagai pendidikan dan memanfaatkan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk
tenaga kependidikan pelatihan. meningkatkan produktivitas, disertai dengan Up date hard
ware laboratorium
ANCAMAN (T)
Tingginya persaingan Optimalisasi peraturan dan kode etik tenaga Meningkatkan kompetensil tenaga kependidikan dengan
perguruantinggi untuk merekrut kependidikan untuk meningkatkan komitmen, dan memanfaatkan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk
tenaga kependidikan berkualitas skill tenaga kependidikan meningkatkan produktivitas, disertai dengan Up date hard
dengan imbalan yang lebih menarik. ware laboratorium yang dapat mengembangkan kreatifitas
dan daya inovasi tenaga kependidikan
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
5.1. Analisis SWOT tentang Kurikulum

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
Internal 1. Kurikulum sudah mengikuti aturan: 1. Kurikulum belum tersosialisasi dengan baik
 Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tanggal
kepada stakeholde/pengguna karena belum
2 April 2002 tentang Inti Pendidikan Tinggi, ada kelulusannya
 Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003,
 Undang-undang No.12 Tahun 2012 2. Kurikulum belum dapat memenuhi semua
tentang kompetensi lulusan; kebutuhan stakeholder/pengguna.kerena
 Permendikbud No. 49 Tentang Standar belum teruji belum ada kelulusannya
Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) Tahun 3. Evaluasi menyeluruh terhadap kualitas lulusan
2014 tentang capaian pembelajaran belum dapat dilakukan dan baru dapat
 Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu diketahui keberhasilannya setelah nantinya
Komunikasi Indonesia (APTARI), ada kelulusan
 Kesepakatan Ikatan Ilmu Komunikasi
Eksternal
Indonesia (IAI),
 Kurikulum telah sesuai dengan Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran PROGRAM STUDI
ILMU KOMUNIKASI-FT UNU Kaltim dan
telah disahkan sebagai lampiran 3 pada
pengesahan Visi, Misi Tujuan dan Sasaran
Universitas dengan SK Rektor UNU Kaltim
No. 01.3/500/S.Kep/UNU-KT/X/2015
2. Kurikulum dirancang sesuai dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
di bidang desain konstruksi dan kerekayasaan.
PELUANG (O) .
1. Kebijakan Otonomi Kurikulum 1. Mengembangkan kurikulum dalam rangka Mengembangkan kurikulum dengan
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
nasional memunculkan keunggulan spesifik PROGRAM memanfaatkan jaringan informasi dan Komunikasi
2. Era globalisasi membuka akses STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial terhadap kerjasama antar perguruan tinggi yang
informasi ke berbagai perguruan dan Kependidikan UNU Kaltim sesuai dengan prodi Komunikasi.
tinggi di dalam dan luar negeri 2. Menyempurnakan kurikulum dengan
mempermudah munculnya gagasan- memanfaatkan Best Practices dari Perguruan
gagasan pembaruan kurikulum. Tinggi dalam negeri sesuai dengan keunggulan
spesifik PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU
Kaltim
ANCAMAN (T)
1. Adanya perubahan IPTEK yang 1. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan 1. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan
sangat cepat. perkembangan IPTEK di bidang teknologi perkembangan IPTEK di bidang teknologi
2. Perubahan regulasi pendidikan. desain konstruksi dan kerekayasaan, dan desain konstruksi dan kerekayasaan, dan
3. Ketatnya persaingan Perguruan kebutuhan stakeholder nantinya kebutuhan stakeholder nantinya
Tinggi dengan Prodi sejenis. 2. Mengevaluasi dan memonitor implementasi 2. Mengevaluasi dan memonitor implementasi
4. Tuntutan stakeholder (pengguna) kurikulum dalam rangka antisipasi kurikulum dalam rangka antisipasi
yang selalu berubah bila nantinya perkembangan IPTEK di bidang teknologi perkembangan IPTEK di bidang desain
ada kelulusannya. desain konstruksi dan kerekayasaan, dan konstruksi dan kerekayasaan, dan tuntutan
tuntutan stakeholder stakeholder
5.2. Analsis SWOT tentang Proses Pembelajaran
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim

Internal 1. Sistem pembelajaran sudah berbasis tehnologi Belum semua mata kuliah menerapkan
informasi. 2. Belum semua proses pembelajaran berbasis multi
2. Tersedianya bahan ajar yang cukup. media
3. Kualifikasi keahlian dosen telah sesuai dengan
kurikulum.
4. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam evaluasi
Eksternal proses belajar mengajar dari setiap mata kuliah
dengan dosen.
PELUANG (O)
1)Semakin terbukanya akses sumber 1. Perbaikan bahan ajar untuk setiap mata Pemanfaatan SDM dan kegiatan lokakarya penelitian
belajar kuliah dan pembelajaran untuk perbaikan Syllabus,
2)Terbukanya peluang dosen 2. Perbaikan metode, sistem dan proses RPROGRAM STUDI, RPP dan bahan ajar
mengembangkan metode belajar mengajar
pembelajaran yang efektif
ANCAMAN (T)
1. Tuntutan perkembangan Ilmu 1. Peningkatan kerjasama dengan Peningkatan kualitas dosen dalam penyiapan modul
Pengetahuan dan Tehnologi yang Lembaga Riset atau Penelitian kuliah/ buku ajar yang mengacu pada perkembangan
senantiasa berubah 2. Pengadaan dan penyebarluasan keilmuan terakhir
2. Perkembangan metode pembelajaran informasi jurnal-jurnal ilmiah nasional
yang terus berubah dan internasional
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
5.3. Analisis SWOT tentang Suasana Akademik

Internal KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1.Interaksi dosen dan mahasiswa cukup baik Minimnya kegiatan seminar ilmiah yang
2.Kebijakan kebebasan akademik didukung oleh SK
diselenggarakan
Rektor
Eksternal .
3.Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup
memadai
PELUANG (O)
Terbukanya peluang mendapatkan dana Peningkatan interaksi dosen dan mahasiswa melalui Pendampingan pakar/ tenaga ahli dalam bidang
untuk menyelenggarakan seminar ilmiah pemanfaatn dana hibah eksternal untuk terkait dalam kegiatan seminar dan lainnya.
dari berbagai pihak menyelenggaran kegiatan seminar dan lainnya.
ANCAMAN (T)
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Peningkatan daya saing dosen untuk Pemanfaatan tawaran dana untuk
Teknologi yang senantiasa berubah menyelenggarakan kegiatan seminar dan lainnya. mendatangkan pakar/tenaga ahli dalam bidang
teknologi desain konstruksi dan kerekayasaan
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
6. Analisis SWOT tentang Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

Internal KEKUATAN(S) KELEMAHAN (W)
1. Tersedianya fasilitas untuk teknologi informasi 1. Pembiayaan utama masih bersumber
2. Ketersediaan prasarana dan sarana yang sangat SPP yang berasal dari mahasiswa
memadai dari segi kualitas dan kuantitas. 2. Tingkat penggunaan sarana dan
3. Penyediaan dan perawatan yang berkelanjutan. prasarana relatif belum optimal.
4. Tersedianya sumber pendanaan yang memadai dari 3. Lahan kampus yang kosong masih ada
Yayasan yang dihibahkan ke prodi Ilmu Komunikasi. tapi belum di optimalkan
5. Tersedianya fasilitas belajar mengajar yang representatif penggunaannya.
dan sangat baik. 4. Sumber daya manusia (jumlah Dosen
6. Fasilitas Laboratorium Broadcasting dan Fotografi berupa dan tenaga administrasi) masih belum
Laboratorium fotografi dan filmografi yang memadai produktif dan efektif melihat jumlah
berdasarkan kapasitas mahasiswa saat ini. mahasiswa yang ada.
7. Tersedia perpustakaan dengan koleksi yang memadai. 5. Perolehan dana dari sumber-sumber
Eksternal 8. Banyaknya tawaran dana beasiswa, lain seperti penelitian dan pengabdian
penelitian/pengabdian masyarakat masih belum ditingkatkan.
9. Komitmen Yayasan untuk menjaga kelangsungan semua
kegiatan.
PELUANG (O)
1. Banyaknya tawaran dana penelitian atau Menguatkan Proses pembelajaran baik pada perkuliahan Meningkatkan daya saing prodi Ilmu
pengabdian bagi penigkatan kualitas mapun praktek pada Laboratorium Broadcasting dengan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Dosen dan mahasiswa mengoptimalkan sarana dan prasarana yang didukung Kependidikan UNU Kaltim dalam meraih
2. Adanya kepercayaan yang besar dari hasil riset dan bantuan kegiatan lainnya. peluang pendanaan riset dan atau
pihak pemberi bantuan sarana/prasarana bantuan lainnya
dari pihak eksternal.
ANCAMAN (T)
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Adanya perguruan tinggi negeri yang Optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana internal Meningkatkan Kerjasama dengan
memiliki sarana dan prasarana lebih lengkap untuk meningkatkan kompetensi dosen dan lulusan berbagai instansi baik internal mapun
dan pendanaan dari pemerintah yang lebih nantinya. eksternal.
berkesinambungan.
7.1. Analisis SWOT tentang Penelitian/Pengabdian

- Tersedianya anggaran tahunan PROGRAM STUDI ILMU - Belum terbentuknya pusat-pusat
Internal KOMUNIKASI dari UNU Kaltim untuk mendanai kegiatan studi sehingga kajian penelitian
penelitian masih parsial.
- Kualifikasi Dosen sudah relevan dengan kebutuhan institusi. - Sebagian besar hasil penelitian
- Kualifikasi dosen sudah relevan untuk dapat merebut Skim belum terkoordinasi dengan baik
penelitian/pengabdian yang ditawarkan DIKTI terhadap pemanfaatannya yang
- Memiliki ciri khas materi penelitian yang difokuskan pada desain
berkoordinasi dengan LPPM.
konstruksi dan kerekayasaan mengarah pada tata kawasan
- Belum ada Dosen yang terlibat
wilayah/kota sesuai RIP LPPM
dalam bidang penelitian dan
- Institusi selalu mempunyai komitmen untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat
pengabdian kepada masyarakat, sebagai perwujudan Tri
dengan sumber pendanaan dari
Dharma Perguruan Tinggi.
DIKTI.
- Staff Dosen masih terbatas disiplin
keahliannya sehingga pembentukan
kelompok penelitian sangat
terbatas.
- Program pengabdian kepada
masyarakat masih bersifat parsial
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
dan belum sinkron dengan LPPM..

- Publikasi karya ilmiah dosen masih
Eksternal belum optimal pada tingkatan jurnal
Nasional terakreditasi maupun
Jurnal Internasional.
PELUANG (O)
- Tersedianya Pendanaan dari DIKTI - Meningkatkan kemampuan dosen PROGRAM STUDI ILMU - Meningkatkan keterlibatan dosen
dan dari instansi luar KOMUNIKASI pada bidang penelitian /pengabdian melalui pada riset untuk memanfaatkan
- Terbukanya peluang kerja sama riset pelatihaan/workshop penelitian/pengabdian yang kerjasama dari berbagai instansi.
dari berbagai instansi pemerintah diselenggarakan oleh LPPM untuk bisa meraih dana - Mewujudkan pusat-pusat studi di
maupun swasta. penelitian/pengabdiaan dengan bersumber pada pendanaan PROGRAM STUDI ILMU
DIKTI KOMUNIKASI agar penelitian dosen
- Peningkatan kerjasama dengan pihak/instansi dari luar untuk mencakup keseluruhan.
berkolaborasi dalam melaksanakan penelitian/pengabdian.
ANCAMAN (T)
- Tingginya persaingan antar Optimalisasi dana insentif dari institusi UNU Kaltim untuk - Penguatan penelitian sesuai dengan
Perguruan Tinggi untuk memperoleh meningkatkan jumlah publikasi ilmiah. RIP pada pusat-pusat studi di tingkat
dukungan dana riset khususnya PROGRAM STUDI ILMU
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
pada topik desain konstruksi dan KOMUNIKASI.

kerekayasaan Ilmu Komunikasi. - Meningkatkan kompetensi dosen
- Kredibilitas perguruan Tinggi pesaing dalam publikasi jurnal, baik nasional
dalam hal publikasi baik dalam skala terakreditasi maupun Internasional.
nasional maupun internasional masih - Mendorong hasil penelitian untuk
sulit disaingi dipublikasikan pada jurnal
terakreditasi level nasional maupun
internasional
B. STRATEGI PENGEMBANGAN
Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka dapat dirumuskan strategi pengembangan sebagai berikut:
1. Meningkatkan sosialisasi keunggulan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI dalam rangka menjawab
tuntutan masyarakat dan global
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
2. Meningkatkan pemahaman civitas Akademika terhadap Visi, Misi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
3. Mengevaluasi secara periodik visi misi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI dalam rangka menyesuaikan
perkembangan IPTEKS di bidang teknologi desain konstruksi dan kerekayasaan, tuntutan Stakeholder, dan Globalisasi
4. Mengembangkan Visi Misi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI dengan memiliki program unggulan yang
spesifik sebagai ciri khas Prodi
5. Peningkatan manajemen internal menuju tata pamong yang kredibel, transparan, akuntable dengan
pengelolaan berbasis e document.
6. Peningkatan pemahaman civitas akademika terhadap standar mutu Perguruan Tinggi
7. Penguatan standar mutu internal mulai dari Tingkat Prodi, Fakultas dan Institusi Universitas
8. Peningkatan manajemen mutu internal PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas
9. Peningkatan kompetensi dan kualitas lulusan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI di bidang IT mengarah
keterampilan penggunaan software grafis untuk pembuatan 3D modelling diiringi kemampuan kompetensi dalam free hand
sehingga lulusan memiliki daya saing tinggi
10. Mengoptimalkan jejaring alumni PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI nantinya bila ada kelulusannya
11. Pemanfaatan Teknologi Informasi (IT) pada kegiatan Tracer Study
12. Meningkatkan kegiatan pembekalan Alumni secara periodik bila sudah ada kelulusannya nanti
13. Mengoptimalkan kerjasama dengan perusahaan mitra berbasis desain konstruksi dan kerekayasaan Ilmu
Komunikasi untuk mendapatkan informasi tentang rekruitmen tenaga kerja.
14. Meningkatkan kompentensi dosen dalam menyusun karya ilmiah dengan memanfaatkan sumber dana dari
eksternal.
15. Meningkatkan softskill dosen dengan memanfaatkan berbagai pendidikan dan pelatihan.
16. Meningkatkan kerjasama untuk meningkatkan kompetensi dosen dibidang penelitian.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
17. Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris dosen untuk memanfaatkan fasilitas pendanaan dari Dikti dan
lainnya.
18. Meningkatkan produktivitas dosen di bidang penulisan jurnal ilmiah
19. Optimalisasi peraturan dan kode etik dosen untuk meningkatkan komitmen, sikap dan jiwa Aswaja dosen
dalam menghadapi era globalisasi dan MEA
20. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dosen dalam rangka menghadapi era globalisasi dan MEA.
21. Meningkatkan softskill tenaga kependidikan dengan memanfaatkan berbagai pendidikan dan pelatihan.
22. Meningkatkan kompetensil tenaga kependidikan dengan memanfaatkan berbagai pendidikan dan pelatihan
untuk meningkatkan produktivitas, disertai dengan Up date hard ware pada Laboratorium Broadcasting dan Fotografi (laboratorium
komputer)
23. Optimalisasi peraturan dan kode etik tenaga kependidikan untuk meningkatkan komitmen, dan skill tenaga
kependidikan
24. Meningkatkan kompetensil tenaga kependidikan dengan memanfaatkan berbagai pendidikan dan pelatihan
untuk meningkatkan produktivitas. Disertai dengan Up date hard ware laboratorium yang dapat mengembangkan kreatifitas dan
daya inovasi tenaga kependidikan
25. Mengembangkan kurikulum dalam rangka memunculkan keunggulan spesifik PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU Kaltim
26. Menyempurnakan kurikulum dengan memanfaatkan Best Practices dari Perguruan Tinggi dalam dan luar
negeri sesuai dengan keunggulan spesifik PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan UNU
Kaltim
27. Mengembangkan kurikulum dengan memanfaatkan jaringan informasi dan komunikasi dan kerjasama antar
perguruan tinggi yang sesuai.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
28. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan perkembangan IPTEK di bidang teknologi desain konstruksi dan
kerekayasaan Ilmu Komunikasi dan kebutuhan stakeholder nantinya bila ada kelulusannya
29. Mengvaluasi dan memonitor implementasi kurikulum dalam rangka antisipasi perkembangan IPTEK di
bidang teknologi desain konstruksi dan kerekayasaan dan tuntutan stakeholder
30. Pembuatan dan perbaikan bahan ajar untuk setiap mata kuliah
31. Perbaikan metode, sistem dan proses belajar mengajar
32. Pemanfaatan SDM dan kegiatan lokakarya penelitian dan pembelajaran untuk perbaikan
Syillabus,RPROGRAM STUDI, RPP dan bahan ajar
33. Peningkatan kerjasama dengan Lembaga Riset dan Penelitian terkait
34. Pengadaan dan penyebarluasan informasi jurnal-jurnal ilmiah nasional dan internasional
35. Peningkatan kualitas dosen dalam penyiapan modul kuliah/ buku ajar yang mengacu pada perkembangan
keilmuan terakhir
36. Peningkatan interaksi dosen dan mahasiswa melalui pemanfaatn hibah penelitian.
37. Pendampingan pakar/ tenaga ahli dalam bidang terkait dalam program pendampingan kegiatan penelitian
dosen.
38. Peningkatan daya saing dosen untuk mendapatkan dana hibah penelitian.
39. Pemanfaatan tawaran dana untuk mendatangkan pakar/tenaga ahli dalam bidang teknologi desain
konstruksi dan kerekayasaan Ilmu Komunikasi
40. Menguatkan Proses pembelajaran baik pada perkuliahan mapun praktikum dengan mengoptimalkan sarana
dan prasarana yang didukung hasil riset dan bantuan kegiatan lainnya.
41. Mengupayakan agar bisa meningkatkan daya saing UNU Kaltim dalam meraih peluang pendanaan riset dan
atau bantuan lainnya
42. Optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana internal untuk meningkatkan kompetensi dosen dan lulusan.
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
43. Meningkatkan Kerjasama dan berbagai instansi baik internal mapun eksternal
44. Meningkatkan kemampuan dosen PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI pada bidang
penelitian/pengabdian melalui pelatihaan/workshop penelitian/pengabdian yang diselenggarakan oleh LPPM untuk bisa meraih
dana penelitian/pengabdiaan dengan bersumber pada pendanaan DIKTI
45. Peningkatan kerjasama dengan pihak/instansi dari luar untuk berkolaborasi dalam melaksanakan
penelitian/pengabdian.
46. Optimalisasi Hima Ilmu Komunikasi untuk menuju terwujudnya riset unggulan institusi (RUI)
47. Meningkatkan keterlibatan dosen pada riset untuk memanfaatkan kerjasama dari berbagai instansi.
48. Mewujudkan pusat-pusat studi di PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI agar penelitian dosen mencakup
keseluruhan.
49. Optimalisasi Hima Ilmu Komunikasi sebagai nilai tambah yang mengarah pada payung penelitian
50. Optimalisasi dana insentif dari institusi UNU Kaltim untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah.
51. Penguatan penelitian sesuai dengan RIP pada pusat-pusat studi di tingkat PROGRAM STUDI ILMU
KOMUNIKASI.
52. Meningkatkan kompetensi dosen dalam publikasi jurnal, baik nasional terakreditasi maupun Internasional.
53. Mendorong hasil penelitian untuk dipublikasikan pada jurnal terakreditasi level nasional maupun
internasional
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
DAFTAR PUSTAKA
BAN-PT, 2000. Guidelines for External Accreditation of Higher Education. Jakarta:

BAN-PT.
BAN-PT, 2000. Guidelines for Internal Quality Assessment of Higher Education.

Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi D-III. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi S1. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi S2. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Doktor. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2005. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT.
McKinnon, K.R., Walker, S.H. & Davis, D., 2000. Benchmarking: A Manual for
Australian Universities. Canberra: Department of Education, Training and
Youth Affairs, Higher Education Division.
National Council for Accreditation of Teacher Education, 1997. Standards,

Procedures, and Policies for the Accreditation of Professional Education Units.
Washington, DC: NCATE.
Quality Assurance Agency for Higher Education, 1998. Quality Assurance in UK

Higher Education: A brief guide. Gloucester: QAA, http:/www.qaa.ac.uk.
Tadjudin, M.K., 2002. Asesmen Institusi untuk Penentuan Kelayakan Perolehan

Status Lembaga yang Mengakreditasi Diri bagi Perguruan Tinggi: Dari
Akreditasi Program Studi ke Audit Lembaga Perguruan Tinggi. Jakarta: BAN-
PT.
Technological and Professional Skills Development Sector Project, 2001. Guidelines
for Self-evaluation Report Submission, Batch II. Jakarta: Directorate General of
Higher Education, Ministry of National Education.
UNU Kaltim 2014. Peraturan Akademik UNU Kaltim

UNU Kaltim, 2015. Statuta UNU Kaltim
UNU Kaltim, 2018. Statuta UNU Kaltim
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN 91
KEPENDIDIKAN UNU KALTIM Th 2018
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
LAMPIRAN EVALUASI DIRI
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Lampiran 1. Data Mahasiswa berdasarkan Gender

Tahun Jumlah
Laki-laki Perempuan
2014/2015 2 -
2015/2016 1
2016/2017 3 1
2017/2018 3 1
Lampiran 2. Data Mahasiswa Berdasarkan Asal Provinsi

Tahun Jumlah Propinsi
2014/2015 1
2015/2016 1
2016/2017 1
2017/2018 1
Lampiran 3. Rata-rata IPK Mahasiswa

Tahun Semester Gasal Semester Genap
2014/2015 3.1 3.2
2015/2016 3.2 3.2
2016/2017 3.2 3.2
2017/2018 3.2 3.3
Lampiran 4. Data Pekerjaan Orang Tua/Wali Mahasiswa

Tahun Petani PNS Swasta ABRI Lain2
2014/2015 2
2015/2016 1
2016/2017 4
2017/2018 4
Lampiran 5. Data Kegiatan Penelitian dan Pengabdian dalam Tiga Tahun Terakhir
Yang dilakukan Dosen PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Berdasarkan Sumber Dana
Keterangan Dana DIKTI Institusi (Hi-ma) Instansi Luar

Penelitian - 15 -
Pengabdian PM - 15 -
Prodi Ilkom UNU
Kal-tim
Lampiran 6. Data Diseminasi dan Publikasi serta HAKI yang dilakukan oleh Dosen
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI dalam Tiga Tahun Terakhir
Keterangan Jumlah
1. Seminar Nasional
2. Seminar Internasional
3. Jurnal Nasional ISSN 3
4. Jurnal Terakreditasi
5. Buku Ajar 1
6. HAKI

ILKOM-UNU

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

ILKOM-UNU

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAN-PT

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA (UNU)

EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL

Samarinda, 02 Januari 2019

BAB I DESKRIPROGRAM STUDII SWOT SETIAP KOMPONEN

BAB II ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 92

salah satu organisasi satuan terkecil yang berfungsi menyelenggarakan kegiatan

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) yang tercakup dalam

SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI

NO Deskripsi Tugas Personal

NO Deskripsi Tugas Anggota Personal

DESKRIPROGRAM STUDI TUGAS TIM EVALUASI DIRI

d. Menyusun pengumpulan data yang diperoleh dan menyusun sistemnya

Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1. Rumusan Visi Program Studi Yang Konsisten Dengan Visi Lembaga.

2. Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan Dari Misi Lembaga

UNU KALTIM 1. Membina pendidikan tinggi yang mengintegrasikan etika

3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan Lembaga Dan

Tujuan PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI merupakan penjabaran atau

4. Rumusan Sasaran Program Studi Yang Relevan Dengan Misinya

Tujuan (1) Menghasilkan lulusan yang profesional dibidang Ilmu Komunikasi,

2015 2016 2017 2018

1. Memonitor, Menganalisa, Mengevaluasi dan Mengendalikan proses

Tujuan (2) Menghasilkan penelitian dibidang Broadcasting, Komunikasi Lintas

Meningkatnya Jumlah penelitian dosen dari pendanaan internal

Perolehan HAKI dari penelitian 1 Judul 2 Judul 3 Judul 4 Judul

Tujuan (3) Menghasilkan manfaat/nilai tambah bagi kehidupan masyarakat atas

Sasaran 3 Indikator Capain

2015 2016 2017 2018

6. DeskriProgram Studi SWOT

2. Masih belum adanya Program Studi Ilmu Komunikasi Perguruan

Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

1. Personil Beserta Fungsi Dan Tugas Pokoknya

Struktur Organisasi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu

2. Sistem Kepemimpinan, Pengalihan (deputizing) serta Akuntabilitas

Akuntabilitas pelaksanaan tugas program studi dicerminkan dengan ada-

koordinator Laboratorium Broadcasting beserta teknisi dan laborannya dan staff

antar alumni, komunikasi antara alumni dan almamater, menjaga dan

7. Perencanaan dan Pengembangan Program, Dengan Memanfaatkan Hasil

menyampaikan silabus mata kuliah kepada mahasiswa pada pertemuan

15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi dalam

Komponen DeskriProgram Studii SWOT

Kekuatan 1. Struktur organisasi program studi mengacu standar yang

Kelemahan 1. Evaluasi internal masih belum optimal, hanya sebagian kecil

Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan

1. Sistem Rekruitmen Mahasiswa

masuk), jalur prestasi maupun beasiswa. Tahun akademik 2014/2015 ada 2

mahasiswa. Proses evaluasi tersebut dilakukan mahasiswa dalam bentuk pengisian

5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa

6. Pelayanan Kepada Mahasiswa

A. Pelayanan Tutorial Akademik

dosen pembimbing akademik merasa perlu merujuk mahasiswa bimbingannya

7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan

C. Data Mengenai Kemajuan, Keberhasilan dan Kurun Waktu Tempuh Studi

9. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

11. DeskriProgram Studii SWOT

Kekuatan 1. IPK lulusan dari tahun ke tahun meningkat

Ancaman 1. Semakin banyaknya lulusan PROGRAM STUDI ILMU

KOMPONEN D. Sumber Daya Manusia

berkaitan dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan akademik seperti

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Penerimaan Dosen (Tenaga Pengajar)