Anda di halaman 1dari 2

M9

Cinta kasih tanpa pilih kasih

Cinta kasih tanpa pilih kasih disebut juga metta. Cinta kasih tanpa pilih kasih adalah salah satu
keunikan dalam ajaran Buddha. Pada umumnya, kita diajarkan untuk mencintai sesame. Namun,
sesungguhnya Buddha tidak mengajarkan demikian. Buddha tidak mengajarkan kita untuk mencintai
sesama, tetapi mencintai semua.

Mencintai sesama hanya akan mengurangi makna cinta itu sendiri. Mencintai sesama boleh dibilang
cinta yang sempit. Oleh karena itu Buddha mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan hanya
mencintai sesama manusia saja, atau sesama umat seagama saja, melainkan mencintai semua
mahluk juga.

Di alam kehidupan ini ada banyaj sekali mahluk, baik yang tampak maupun tak tampak oleh mat
akita. Tebarkanlah cinta kasih kepada mereka semua. Jangan pernah memilih-milih mahluk yang
ingin kita bahagiakan.

Kita harus berusaha semampu-mampunya membahagiakan setiap mahluk yang kita jumpai.

Metta adalah cinta kasih tanpa pilih kasih, tidak memilih-milih siapa yang dicintai. Cinta kasih tanpa
pilih kasih tidaklah mengharap balasan atau takut kehilangan. Jika kita mengharap balasan dari
mahluk-mahluk yang kita cintai, kita akan kecewa bila mereka tidak membalas kebaikan kita seperti
yang kita harapkan. Jika kita takut kehilangan yang kita cintai, kita pasti akan sedih dan menderita,
karena semua pasti berubah. Apa yang kita cintai juga akan berubah. Oleh karena itu, metta tidak
menimbulkan kesedihan, kekecewaan, dan ketakutan.

Berbeda dengan pema, pema adalah cinta perorangan atau cinta jasmaniah. Pema adalah bentuk
cinta yang melekat dan memilih-milih objek yang dicintai. Dari pema dapat timbul kesedihan,
kekecewaan, dan ketakutan. Kita harus membedakan antara metta dari pema.

Cinta kasih tanpa pilih kasih ini harus kita kembangkan dalam diri kita. Cintailah diri kita juga, jangan
biarkan diri kita hidup dalam kebencian. Mulailah melatih mengikis rasa benci dan dendam. Selalu
berdoa semoga diri kita dan semua mahluk disekitar kita Bahagia, dan berusahalah semampu-mapu
kita untuk membahagiakan diri kita sendiri dan semua mahluk.

Bagi orang yang selalu menebarkan cinta kasih kepada semua mahluk, ia akan mendapat sebelas
berkah yaitu :

1. Tidur dengan nyenyak, tidak gelisah .


2. Bangun tidur dengan segar.
3. Tidak akan bermimpi buruk.
4. Disayang oleh sesama manusia.
5. Disayang oleh semua mahluk.
6. Dilindungi oleh para dewa.
7. Tidak akan dilukai oleh api, racun, dan senjata.
8. Mudah memusatkan pikiran.
9. Memiliki wajah yang tenang dan berseri-seri.
10. Meninggal dengan tenang.
11. Terlahir di alam Bahagia.
M9

Latihan soal M9

1. Berikut ini berkah yang diperoleh orang yang senantiasa menebarkan cinta kasih, kecuali…
A. Dilindungi oleh para dewa
B. Tidak akan bermimpi buruk
C. Mudah untuk melanggar sila
D. Memiliki wajah yang tenang dan berseri-seri

2. Disamping selalu mendoakan semoga semua mahluk berbahagia, kita juga harus …
A. Memilih-milih orang yang akan kita cintai
B. Berusaha semampu-mapunya membahagiakan semua mahluk
C. Mengajak semua orang pindah ke agama Buddha
D. Tidak melupakan kesalahan orang lain terhadap kita

3. Dengan membacakan syair kidung cinta kasih, semua mahluk akan mencintai kita. Hal ini
disebabkan karena …
A. Mahluk-mahluk yang mendengarkan itu merasa Bahagia
B. Mahluk-mahluk yang mendengarkan menjadi takut
C. Syair tersebut membuat mahluk-mahluk yang mendengarnya menjadi penurut
D. Metta Sutta mengandung kekuatan gaib yang menakutkan

4. Dengan berlatih mengembangkan cinta tanpa pilih kasih, berarti kita mengikis…
A. Keserakahan C. Kebencian
B. Welas asih D. Kebijaksanaan

5. Kita tidak boleh melekat pada orang yang kita cintai karena…
A. Mereka tidak akan membalas kebaikan kita
B. Orang yang kita cintai akan menjadi beban kita
C. Kita akan menderita jika suatu hari harus berpisah
D. Kita hanya boleh melekat pada Buddha

Anda mungkin juga menyukai