Anda di halaman 1dari 17

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A**

(PP-011302:S1-KA)
Pertemuan 5
AHMAD HIDAYAT
TEKNIK PENGULANGAN/LOOPING/ITERASI/PEMUTARAN
KEMBALI
 Counter (Go To)
 FLAG
 For Next
Counter
Digunakan untuk mengontrol pengulangan proses.
(Used to control the repetition of the process.)
Proses A
Pengontrolan ini dilakukan dengan memeriksa isi variabel yang Proses B
digunakan sebagai kounter. Proses C
Sehingga jumlah pengulangan dapat diketahui. Proses D
Proses B
Proses C
Contoh: Proses D
Proses B
Terdapat beberapa proses yang harus dilakukan dengan urutan Proses C
seperti gambar disamping: Proses D
Proses E
COUNTER
Dari contoh sebelumnya terlihat bahwa proses B, C, dan D
diulang sebanyak tiga kali. Pengulangan ini terjadi setelah
proses A dan sebelum proses E dikerjakan.
Jika diimplementasikan ke bentuk flowchart, maka terbentuk
rangkaian simbol yang tersusun berderet seperti gambar
disamping. Hal ini tidak efisien.
Agar flowchart menjadi lebih efisien maka digunakan kounter
sebagai pengontrol jumlah pengulangan ketiga proses tersebut.
COUNTER
Dari flowchart di samping dapat ditelusuri sebagai berikut :
1. Pertama kali dikerjakan adalah proses A.
2. Persiapkan variabel yang digunakan sebagai kounter yaitu K= 0. Variabel ini
digunakan untuk mengontrol jumlah pelaksanaan proses B, C dan D yang
telah dikerjakan.
3. Kerjakan proses B, C, D secara berurutan.
4. Variabel kounter ditambah 1. Isi variabel ini menunjukkan jumlah
pelaksanaan untuk proses B, C dan D.
5. Periksa isi variabel kounter yaitu K untuk membatasi jumlah perulangan. Jika
isi variabel K =3, maka kerjakan proses E. Sebaliknya jika K lebih kecil dari 3
berarti proses B, C, D masih perlu diulang.
COUNTER
Contoh :

Berapakah hasil Output B dari


Flowchart Counter disamping?

B = 1,4,9,16,25
COUNTER
Latihan Counter
Berapakah hasil Total pada Flowchart disamping?
FLAG/PANJI
 Untuk menghentikan pengulangan, kita dapat memasukkan satu data diluar data sebenarnya.
 Dalam mengambil data (harga) sebagai flag harus dipastikan bahwa data tersebut bukan data
sebenarnya. Kadang-kadang orang mengambil data flag 999 untuk data dan “xxx” atau “EOF”
untuk data string.
 Banyaknya flag harus sebanyak data yang di baca untuk setiap kali membaca data.
 Fungsi dari flag adalah :
a) Untuk menghindari out of data.
b) Flag biasanya digunakan berupa data string atau character dan bisa berupa data numeric atau
angka-angka.
Contoh : String = “XXX”, “ZZZ”
Numeric = “999”, “000
c) Variabel dari flag harus benar-benar data yang tidak dipakai didalam pelaksanaan proses.
d) Banyaknya flag yang digunakan dan jenisnya harus disesuaikan dengan variabel yang dibaca.
Contoh : READ A, B  Maka Flagnya yang digunakan ada 2 flag.
FLAG
Tentukan nilai R dari Flowchart dibawah ini:
FLAG
FOR NEXT
Cara lain untuk melakukan pemutaran kembali adalah menggunakan bentuk FOR
– NEXT.
Biasanya statement FOR – NEXT digunakan jika kita sudah mengetahui dengan
pasti berapa kali pengulangan akan dilakukan.
FOR NEXT
Jika kita menggunakan instruksi FOR NEXT, dapat digunakan dua cara
penggambaran;
yaitu :dua buah kotak proses atau kotak predefine dan konektor.

Dalam instruksi FOR NEXT ini, pemutaran kembali tidak perlu adanya
pembatasan dengan menggunakan decision (kondisi), konter ataupun flag. Hal
tersebut karena dalam instruksi FOR NEXT ada sebuah variabel kontrol yang
berfungsi untuk mengontrol batas perputaran.
FOR NEXT
Misalnya i dalam FOR i = 1 to 5, maka i akan berputar sebanyak 5 kali, dari i = 1
s/d I = 5.
FOR NEXT
CONTOH 2:
FOR NEXT
Dalam pemakaian FOR NEXT, jika tidak dilengkapi dengan STEP maka langkah yang
dilaksanakan adalah loncat 1, tetapi STEP dapat dipergunakan untuk menentukan langkah
sesuai dengan kebutuhan.
C/:
FOR I = 1 TO 10 STEP 2  nilai I = 1, 3, 5, 7, 9
FOR N = 20 to 1 STEP –3  nilai N = 20, 17, 14, 11, 8, 5, 2

STEP dapat bernilai positif dan dapat juga bernilai negatif.


STEP POSITIF (naik) perulangan mulai dari hitungan kecil ke hitungan besar (increment)
STEP NEGATIF (Turun) perulangan mulai dari hitungan besar ke hitungan kecil.
Latihan

Anda mungkin juga menyukai