Anda di halaman 1dari 11

DHARMA CLASS 7TH GRADE

Ketuhanan Yang
Maha Esa
M2
2. Animisme
Jenis - Jenis 1. Dinamisme
Kepercayaan Kepercayaan dimana orang-
orang mempercayai bahwa
Kepercayaan kepada
roh-roh tanpa bentuk
segala sesuatu disekitanya yang mendiami suatu
mempunyai kekuatan yang benda (batu,pohon)
memengaruhi kehidupannya ataupun tempat
(gunung) tertentu

3. Politeiseme 4. Monoteisme
kepercayaan kepada kepercayaan kepada
banyak dewa/dewi satu Tuhan saja
atau lebih dari satu
Tuhan
2 macam Tuhan
1. 2.
Tuhan yang di ciptakan
Tuhan yang sebenarnya,
dan digambarkan oleh
yang tak segelintir pun
pikiran manusia. berbeda-
manusia sanggup
beda pada masing-
menjelaskan karena
masing orang seseuai
keterbatasan bahasa dan
dengan kapasitas
ilusi, angan-angan atau
intelektual, pendidikan,
kesalahan pengamatan
dan pengalaman
indra
TUHAN DALAM BUDDHIS

Tuhan sesungguhnya tidak dianggap sebagai suatu sosok


pribadi. Wujud Tuhan tidak dapat dijelaskan dengan wujud
manusia. Sifat Tuhan juga tidak sama seperti manusia yang
selalu diliputi dualisme ( baik-buruk, cinta-benci, memberi-
mengkuhum )

Mengapa demikian ? Karena Tuhan bukan mahluk apapun

Buddha adalah guru para dewa dan manusia. Beliau telah


merealisasikan Kebenaran Tertinggi sehingga menyelami
apa itu Tuhan dan Ketuhanan dengan sempurna.
TUHAN DALAM BUDDHIS

Belakangan ini ketika berbicara mengenai konsep


Ketuhanan sebagai umat Buddha memakai sebutan
"ADI-BUDDHA" untuk Tuhan. Ada banyak Buddha, tetapi
hanya satu Kebenaran Tertinggi, yaitu hakikat Kebuddhaan,
yang juga disebut 'DHARMAKAYA' (tubuh dharma. Dengan
demikian, jelas Adi-Buddha bukanlah sesosok mahluk,
melainkan Dharmakaya yang bersifat kekal, meliputi
segalanya, tdiak dibatasi oleh ruang dan waktu, dan ada
dengan sendirinya.
2. Karuna
Empat Sifat 1. Metta
Luhur Cinta kasih tanpa welas asih pada
mahluk yang
pilih kasih
menderita
Keempat hal ini
merupakan 4 sifat
luhur yang
3. Mudita 4. Upekka
dinamakan
Brahmavihara Turut bahagia Ketenangan -
saat orang lain keseimbanga
( kediaman luhur )
bahagia
TERBENTUKNYA BUMI

Bumi kita sekarang terbentuk setelah dunia yang lama


kiamat. pada mulanya terdiri dari air, gelap gulita.
sedangkan manusia awal mulanyanya adalah mahluk
cahaya,tanpa jenis kelamin, muncul dibumi setelah mati
meninggalkan alam lain. Tak terungkapkan kapan awal
perjalanan hidup para mahluk yang menjalani lingkaran
kelahiran dan kematian yang tidada habsinya, tidak
mungkin menghitungnya sekian masa-dunia (kappa) sekian
ratus hingga ratusan ribu masa-dunia.
Ada 5 macam hukum alam ( Panca
niyāma)
kata 'Niyāma' berarti :
"Kepastian", " Pengendalian" atau
"hukum alam"
HUKUM ALAM

Utu niyāma Bija niyāma Kamma niyāma


Hukum yang mengatur tatanan Hukum yang mengatur
Hukum yang mengatur
biologi atau alam organik tatanan sebab-akibat atau
tatanan alam fisik anorganik aksi-reaksi, termasuk
( hereditas atau genetika,
(pergantian musim, cuaca, pertumbuhan sel, pembentukan tanggung jawab moral
angin, hujan, suhu). janin, pertumbuhan biji menjadi menyangkut perbuatan dan
Kata 'Utu' = "musim" atau hasil perbuatan, baik melalui
pohon dan mengasilkan buah )
" Perubahan fisik atau suhu" pikiran, ucapan, dan
Kata 'Bija' = "benih" atau "asal
perbuatan.
mula"
Kata 'Kamma' = "karma" atau
"perbuatan"
HUKUM ALAM
Citta niyāma Dhamma niyāma
Yaitu hukum yang mengatur
Yaitu hukum yang mengatur
tatanan pikiran atau kesadaran,
tatanan sifat dasar fenomena,
seperti cara kerja dan muncul
seperti kodrat, naluri, gaya berat,
atau lenyapnya pikiran, proses gravitasi, kejadian alam khusus
batin dan kesadaran, kekuatan yang menandai terjadinya peristiwa
batin dan hal-hal lain yang besar menyangkut kehidupan
sampai sekarang belum bisa Buddha.
dijelaskan oleh sains. Kata 'Dhamma' = "sifat dasar",
Kata 'Citta' = "pikiran" atau " "fenomena", "berada atau
kesadaran" mendukung dirinya"
TUGAS

MENCATAT MATERI PADA YOUR AGE


PRESENTASI
MENGERJAKAN LATIHAN SOAL
PALING LAMBAT SABTU 31 JULI
2021
HTTPS://FORMS.GLE/CCLTCKAXH
BJRROLY9

Anda mungkin juga menyukai