Anda di halaman 1dari 3

Nama : Felicia Hermasnyah

Kelas : 1KA02

NPM : 10120433

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

SOAL MINGGU 6

1. Jelaskan tentang ciri-ciri hukum !


Jawab :

 Peraturan tentang perbuatan manusia dalam masyarakat

Kita di minta untuk mematuhi dan berperilaku kita dakam kehidupan bermasyarakat.
Baik dalam lingkungan masyarakat, pergaulan, dan etika bersosialisasi.

 Peraturan dimonitor oleh badan berwenang

Aturan yang berlaku hanya peraturan yang di resmikan oleh Lembaga berwenang dan
wajib untuk di patuhi oleh setiap individu yang berstatus sebagai warga negara.

 Peraturan yang sifatnya memaksa

Sifat hukum adalah memaksa serta mengikat atau dalam arti lain wajib di patuhi dan
di taati dalam setiap lapis masyarakat.

 Sanksi tegas kepada pelanggar

Bagi para pelanggar hukum sudah ada sanksi yang ditentukan agar para pelanggar
akan jera dan tidak melakukan pelanggaran Kembali.

 Berisi perintah atau larangan kepada sesuatu

Perintah larangan ini bermaksud agar hukum tidak hanya memberikan perintah
larangan melainkan juga memberikan sebuah perlindungan agar masyarakat tidak
melanggar norma serta aturan yang berlaku dalam masyarakat.

 Perintah dan larangan harus dipatuhi oleh setiap orang.

Beberapa hukum berlaku untuk semua manusia, agar tidak melakukan hal yang buruk
dan salah. Maka dari itu kita di perintah dan di larang untuk melanggar hukum.
2. Jelaskan asas kenegaraan!
Jawab :

Ada dua jenis asas kewarganegaraan yang diterapkan oleh beberapa negara. 

1. Ius Soli

Ius Soli adalah asas kewarganegaraan yang didasarkan kepada domisili kelahiran.
Misalnya seperti ini, seorang bayi yang lahir di negara A secara langsung bayi tersebut
akan menjadi warga negara A meskipun orang tua si bayi asalnya dari negara B.

Beberapa negara di dunia ini menerapkan asas kewarganegaraan Ius Soli untuk
menetapkan status warga negaranya, yaitu :

 Brasil
 Meksiko
 Venezuela
 Argentina
 Ekuador
 Kanada
 Guatemala
 Peru
 Fiji
 Chili
 Amerika Serikat (khusus fungsinya sebagai anggota Dewan Keamanan PBB)

2. Ius Sanguinis

Asas Ius sanguinin berkebalikan dengan asas pertama. Pada asas ini, kedudukan warga
negara atau penduduknya didasarkan kepada ikatan darah yang terjalin antara bayi yang
baru lahir dengan orang tuanya.

Contohnya, meskipun seorang bayi dilahirkan di negara Indonesia bukan berarti otomatis
menjadi warga negara Indonesia karena harus melihat warga negara dari kedua orang
tuanya terlebih dahulu. Bisa jadi orang tua si bayi hanya tinggal di Indonesia karena
memang tengah bekerja di sini. Kedudukan mereka masih sebagai warga negara asing
jadi bayinya mengikuti kewarganegaraan orang tuanya.

Beberapa negara menganut asas kewarganegaraan Ius Sanguinis untuk diterapkan di


negaranya, yaitu :

 Malaysia
 India
 Turki
 Belanda
 Brunei Darussalam
 Polandia
 Yunani
 Italia
 RRC (Republik Rakyat Cina)
 Korea Selatan
 Spanyol
 Jepang

Anda mungkin juga menyukai