Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA

“CIRENG BUMBU RUJAK”


UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS
Dosen : La Harjoprawiro, S.Pd., M.M

DISUSUN OLEH :

ANNISA RAMADHANI MARSUKI PUTRI


( A1A622003 )
KELAS A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022

0
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya
dapat menyelesaikan Proposal Perencanaan Usaha ini dengan lancar. Tugas ini
disusun melalui beberapa sumber untuk memenuhi salah satu tugas individu pada
mata kuliah Pengantar Bisnis.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
Proposal ini. Kepada Orangtua yang telah memberikan banyak kontribusi bagi
saya, dosen kami Bapak La Harjoprawiro, S.Pd., M.M, dan juga kepada teman-
teman yang saling membantu dalam berbagai hal.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Proposal Perencanaan


Usaha ini masih jauh dari apa yang dikatakan sempurna karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki. Namun saya berharap Proposal ini
dapat bermanfaat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diperlukan dengan harapan sebagai masukan
dalam perbaikan dan penyempurnaan pada tugas berikutnya. Untuk itu saya
ucapkan terima kasih.

Kendari, 10 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang Usaha................................................................................1

B. Visi Usaha....................................................................................................2

C. Misi Usaha...................................................................................................2

D. Tujuan Usaha..............................................................................................2

E. Gambaran/Deskripsi Usaha.......................................................................2

F. Konsep Pemasaran Usaha..........................................................................3

BAB II.....................................................................................................................4

PEMBAHASAN PRODUK...................................................................................4

A. Aspek Produksi...........................................................................................4

B. Aspek Pemasaran........................................................................................6

C. Aspek Organisasi dan Manajemen............................................................8

D. Aspek Keuangan.........................................................................................9

BAB III..................................................................................................................11

PENUTUP.............................................................................................................11

A. Kesimpulan................................................................................................11

LAMPIRAN..........................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha


Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan aneka makanan dari
yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah sampai yang mahal. Pada
saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji
dengan rasa yang enak dan harga yang relatif murah, namun kualitas tetap
terjamin.
Melihat dari permintaan masyarakat tersebut, kami menjadikan itu
sebagai peluang usaha yang kreatif, inovatif dan memiliki daya saing yang
tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk
yang kami tawarkan. Dari pemikiran tersebut kami telah melakukan observasi
lapangan mengenai peluang usaha yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu
usaha Cireng Bumbu Rujak ini.
Cireng (Aci digoreng) merupakan makanan khas Kota Bandung yang
murah meriah, jajanan tradisional dan salah satu khas kuliner kota Bandung
yang kini sangat terkenal. Cireng memiliki rasa yang enak dengan harga
terjangkau murah meriah, rasanya nikmat, dan kenyal. Hal tersebut membuat
jajanan cireng ini banyak disukai oleh masyarakat luas di beberapa kota di
Indonesia salah satunya yakni di kota Kendari.
Alasan saya memilih usaha ini karena peluang bisnisnya sangat besar. Di
masa sekarang, usaha ini memiliki banyak peminat baik dari kalangan anak-
anak, remaja, maupun orang dewasa. Cireng Bumbu Rujak ini memiliki rasa
yang manis, pedas, dan gurih, serta memiliki tekstur yang garing diluar dan
kenyal didalamnya.
Karena itulah, Cireng Bumbu Rujak dapat menarik perhatian orang-orang
untuk membeli. Selain itu, jenis makanan ini masih jarang ditawarkan,
ketersediaan bahan baku dan cara pembuatan yang tidak terlalu sulit juga
merupakan hal yang dipertimbangkan agar kegiatan usaha ini layak untuk
dijalankan.

1
B. Visi Usaha
Mewujudkan usaha makanan ringan “Cireng Bumbu Rujak” ini sebagai
usaha di bidang makanan ringan inovatif yang memiliki tempat di hati
masyarakat di kota Kendari dan mendapatkan keuntungan yang tinggi, dan
juga harapannya bisa menjadikan usaha ini berkembang terus hingga “Cireng
Bumbu Rujak” dapat dikenal dengan ciri khasnya sendiri.

C. Misi Usaha
1. Mengutamakan kualitas produk.
2. Senantiasa memberikan pelayanan prima kepada konsumen.
3. Berinovasi dalam mengembangkan makanan tradisional menjadi produk
olahan cemilan yang halal, aman bagi semua kalangan, dan cepat saji.
4. Menciptakan jajanan yang lezat dengan harga terjangkau.

D. Tujuan Usaha
1. Mendapatkan keuntungan atau laba sebagai tujuan utama bisnis/usaha.
2. Memberikan pelayanan maupun kualitas makanan yang terbaik kepada
konsumen.
3. Menerapkan jiwa berwirausaha dan memiliki sikap yang jujur dalam
bisnis yang dijalankan.

E. Gambaran/Deskripsi Usaha
Cireng Bumbu Rujak merupakan cireng yang diberi tambahan sambal
rujak yang pedas manis. Cireng dengan rasa yang gurih ini jika digabungkan
dengan sambal rujak akan menciptakan rasa yang enak dan menambah
kelezatan dalam menikmati cireng.
Kami membuat inovasi dengan membuat cireng ini bisa dijual dalam
kondisi beku (frozen) dan bisa pula dijual dalam bentuk sudah digoreng yang
diberi saus bumbu rujak pedas manis.
Untuk lokasi/tempat, usaha ini masih menjalankan usaha online yaitu
melayani pemesanan melalui media sosial Instagram dan Whatsapp. Namun,

2
dapat menerima pemesanan ditempat yang hanya untuk di Takeaway (dibawa
pulang).

F. Konsep Pemasaran Usaha


1. Melakukan promosi melalui akun di media sosial Instagram dan
membuat postingan yang menarik bagi konsumen.
2. Memiliki nomor Whatsapp khusus untuk menerima pesanan online dari
konsumen.
3. Melakukan kerja sama dengan aplikasi pesan antar makanan seperti
Gojek dan Grab untuk membantu dalam pengantaran pesanan.
4. Menyediakan promo atau diskon dalam jangka waktu tertentu agar
orang-orang menjadi tertarik membeli.

3
BAB II
PEMBAHASAN PRODUK

A. Aspek Produksi
1. Bahan Baku Produksi
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan “Cireng Bumbu Rujak” ini
adalah sebagai berikut.
a) Bahan untuk pembuatan Cireng:
 Tepung Tapioka
 Tepung Terigu
 Bawang Putih yang dihaluskan
 Daun Bawang
 Kaldu bubuk
 Garam
 Merica
 Air panas
 Minyak Goreng (untuk menggoreng)
b) Bahan untuk pembuatan Bumbu Rujak:
 Gula Merah
 Asam Jawa
 Bawang Putih
 Cabai Rawit
 Air secukupnya
 Garam
2. Proses Produksi
a) Proses pembuatan Cireng:
 Campur tepung tapioka, bawang putih, daun bawang, kaldu bubuk,
merica, dan garam, aduk rata hingga tercampur.
 Siapkan panci yang sudah diisi dengan air panas, lalu masukkan bahan
cireng tadi lalu aduk sampai rata dan tidak menggumpal. Masak di api

4
kecil sampai kental dan berwarna agak putih bening, angkat lalu tuang
ke tepung kering. Uleni sampai menjadi adonan yang agak
menggumpal dan tidak kalis.
 Bentuk-bentuk pipih adonan sesuai keinginan, supaya tidak lengket
taburi dengan tepung terigu.
 Goreng dengan minyak yang banyak hingga matang dan berwarna agak
keemasan (tandanya cireng mengapung), angkat dan tiriskan.
b) Proses pembuatan Bumbu Rujak:
 Siapkan panci
 Potong-potong gula jawa dan bawang putih
 Haluskan cabai rawit, lalu campurkan dengan gula jawa dan bawang
putih tadi
 Masukkan air, lalu aduk rata dan masak hingga mengental
 Sajikan bumbu rujak secara terpisah dengan cireng untuk cocolan.
3. Tenaga Produksi
Dalam usaha ini, tidak diperlukan tenaga karyawan untuk memproduksi
Cireng Bumbu Rujak karena semua prosesnya dilakukan secara sendiri
oleh pemilik usaha. Namun seiring berjalannya waktu dan pertambahan
pemesanan oleh para konsumen, tidak menutup kemungkinan untuk
mencari karwayan sebagai tenaga produksi yang membantu dalam proses
pembuatan Cireng Bumbu Rujak ini.
4. Peralatan atau Perlengkapan Produksi
 Wadah atau mangkok untuk tempat membuat adonan, dll
 Pisau untuk memotong bahan-bahan pembuatan cireng dan bumbu
rujak
 Panci untuk membuat bumbu rujak, dll
 Wajan penggorengan cireng
 Spatula untuk menggoreng cireng dan untuk mengaduk bumbu rujak
 Kompor gas untuk memasak berbagai bahan

5
 Meja untuk meletakkan berbagai macam perlengkapan, peralatan, dan
cireng yang sudah siap dijual.
 Plastik mika makanan sebagai wadah cireng bumbu rujak untuk
diberikan kepada konsumen
 Plastik klip untuk wadah bumbu rujak terpisah agar tidak tercampur
langsung dengan cirengnya

B. Aspek Pemasaran
1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning
a) Segmentasi
 Segmentasi Perilaku : Ditempatkan pada kawasan yang
penduduknya menyukai cemilan gorengan dengan bumbu rujak yang
memiliki cita rasa yang unik.
 Segmentasi Geografis : Berada di daerah kota dan bertempat di
sekitar kampus dan sekolah.
 Segmentasi Demografis : Anak-anak sekolah, anak kuliahan dan
warga yang tinggal di sekitar.
 Segmentasi Psikografis : Orang-orang yang menyukai cemilan
gorengan yang dipadukan dengan bumbu rujak pedas manis.
b) Targeting
Menargetkan orang-orang yang berada dan beraktivitas disekitar lokasi
tempat usaha, seperti anak-anak sekolah, anak kuliahan, dan warga
sekitar, serta memiliki target untuk membuka cabang lainnya di masa
depan.
c) Positioning
 Membuat Cireng Bumbu Rujak sebagai cemilan yang
mengenyangkan yang memiliki rasa yang unik
 Berlokasi di tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh orang-
orang yang ingin membeli secara langsung
2. Strategi Pemasaran
 Promosi

6
Melalui postingan di media sosial dan promosi dari mulut ke mulut
antar para konsumen, maka dari itu diperlukan penciptaan citra yang
baik pada bisnis yang dapat dimulai dari pelayanan prima dan membuat
produk yang berkualitas.
 Distribusi
Penjualan dan penyaluran produk kepada konsumen dapat dilakukan
secara langsung dengan sistem take away yakni pelanggan yang ingin
membeli datang langsung ke tempat, namun bisa juga menggunakan
perantara yakni dengan memakai kurir aplikasi pesan antar makanan.
 Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi dari usaha “Cireng Bumbu Rujak” ini adalah di lorong
kawasan perumahan yang terletak di dekat Kampus STIE 66 dan
Sekolah Satria Kendari. Pemilihan lokasi ini ditentukan dengan tujuan
atau target pemasarannya yang kebanyakan usia remaja.
 Penetapan Harga
Dalam penetapan harga produk, diperlukan aspek-aspek yang dapat
memperhitungkan semua yang akan dilakukan baik dari aspek
persaingan, harga pokok, dan biaya yang telah dikeluarkan dalam
proses produksi.
3. Analisis SWOT
 Strengths (Kekuatan)
- Memiliki cita rasa yang unik yaitu perpaduan Cireng (Aci yang
digoreng) dengan Bumbu rujak yang pedas manis.
- Menggunakan bahan baku yang terjamin bersih, aman, berkualitas
yang dibeli di supermarket.
- Dikemas dengan baik dengan memisahkan cireng dan bumbu
rujaknya agar tidak tercampur dan tidak merusak tekstur cireng yang
garing.
- Harga yang mudah dijangkau oleh kantong pelajar dan mahasiswa.
 Weakness (Kelemahan)

7
- Produk yang telah dibeli harus sesegera mungkin dikonsumsi karena
jika sudah lama didiamkan akan menjadi alot dan tidak garing lagi.
- Produk masih tergolong baru bagi warga-warga sekitar sehingga
bagi orang yang sudah berumur mungkin tidak mengetahui dengan
jelas tentang produk dan mungkin tidak tertarik untuk membel.
 Opportunities (Peluang)
- Permintaan dari konsumen terhadap produk Cireng Bumbu Rujak
cukup tinggi karena rata-rata kosumen adalah mahasiswa dan
pelajar.
- Memiliki inovasi baru dengan penggabungan cireng dengan bumbu
rujak sehingga terbilang unik.
 Threat (Ancaman)
- Mulai munculnya banyak pesaing yang menjual produk sejenis
dengan harga yang mungkin bisa lebih murah.
- Terdapat pesaing yang membuka tempat jualan yang lebih strategis.

C. Aspek Organisasi dan Manajemen


1. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Nama usaha : “Cireng Bumbu Rujak”
Jenis usaha : Usaha rumahan yang memperdagangkan cireng (Aci
digoreng) yang terbuat dari tepung tapioka yang diberi cocolan bumbu
rujak.
Alamat lokasi usaha : Di lorong samping STIE 66
Nama pemilik usaha : Annisa Ramadhani
Bentuk usaha : Usaha Perseorangan
Usaha ini tidak memiliki organisasi manajemen karena semua pengelolaan
produk dan proses penjualan hanya dilakukan oleh pemilik usaha. Serta
untuk pengelolaan keuangan, pengendalian bahan baku, dan promosi juga
dilakukan oleh pemilik usaha itu sendiri yang mungkin sesekali dengan
bantuan orang terdekat.
2. Tahapan pelaksanaan kegiatan usaha

8
1) Melakukan survei pasar
2) Meriset lokasi apakah bisa memiliki peluang dalam menjalankan usaha
3) Menyiapkan bahan baku produk
4) Menyediakan peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam
proses produksi
5) Melakukan uji coba produksi
6) Membuat produk yang akan dipasarkan
7) Melakukan promosi melalui media sosial Instagram dan penerimaan
pemesanan melalui Whatsapp

D. Aspek Keuangan
1. Sumber pendanaan/Modal
Sumber modal yang digunakan untuk pembelian bahan baku dan peralatan
serta perlengkapan yaitu modal dari tabungan pribadi pemilik usaha
sebesar Rp. 1.000.000,-
Berikut ini merupakan rincian biaya yang telah dikeluarkan.
No. Bahan Baku Harga
Bahan Baku Cireng
1 Tepung tapioka (1 kg) Rp 12.000  
2 Tepung terigu (250 g) Rp 8.000  
Bawang putih (5-8 siung atau
3
±250 g) Rp 6.000  
4 Daun bawang (5 batang) Rp 3.000  
5 Kaldu bubuk (2 bungkus) Rp 1.000  
6 Garam Rp 5.000  
7 Merica bubuk Rp 7.000  
8 Minyak goreng (1 liter) Rp 20.000  
Jumlah Rp 62.000
Bahan Baku Bumbu Rujak
1 Gula merah (500 g) Rp 13.000  
2 Asam jawa (150 g) Rp 5.000  
3 Bawang putih (±100 g) Rp 3.000  
4 Cabai rawit (250 g) Rp 20.000  
5 Garam Rp 5.000  
Jumlah Rp 46.000

9
Total Biaya Bahan baku Rp 108.000
 Perhitungan modal untuk bahan baku

 Perhitungan modal untuk peralatan dan perlengkapan


No. Peralatan dan Perlengkapan Harga
1 Wadah/Mangkok Rp 80.000  
2 Pisau Rp 35.000  
3 Panci Rp 102.000  
4 Wajan penggorengan Rp 130.000  
5 Spatula Rp 40.000  
6 Kompor dan gas Rp 260.000  
7 Meja Rp 130.000  
8 Wadah plastik mika (isi 100 pcs) Rp 16.000  
9 Plastik klip (isi 100 pcs) Rp 10.000  
Total Biaya Peralatan dan Perlengkapan Rp 803.000

Total Biaya bahan baku + Total Biaya Peralatan dan Perlengkapan


= Rp. 108.000,- + Rp. 803.000,-
= Rp. 911.000,-

2. Harga jual produk


Harga jual yang ditetapkan untuk setiap 1 porsi Cireng Bumbu Rujak ini
adalah sebesar Rp. 10.000,-

3. Analisis keuangan dan keuntungan


Usaha Cireng Bumbu Rujak yang saya dirikan ini mempunyai analisis,
yaitu: Modal yang telah saya keluarkan sebesar Rp. 108.000,- untuk
pembelian bahan baku dengan hitungan kurang lebih untuk 20 porsi, dan
sebesar Rp. 803.000 untuk peralatan dan perlengkapan produksi. Untuk
harga pokok 1 porsi Cireng Bumbu Rujak berdasarkan modal pembelian
bahan baku adalah Rp. 5.400,-. Harga jual yang saya tetapkan adalah Rp.
10.000,- per porsi sehingga untuk pendapatan dalam 20 porsi Cireng

10
adalah Rp. 200.000. Sehingga untuk keuntungan yang dapat saya peroleh
dari penjualan 20 porsi tersebut adalah Rp. 92.000,-.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk memulai sebuah usaha diperlukan yang namanya perencanaan
usaha atau Business Planing. Perencanaan usaha ini bertujuan agar usaha
yang kita jalankan bisa tertata dengan baik dan bisa berjalan lancar.
Diperlukan pula analisis dalam perencanaan usaha terutama analisis
keuangan. Dengan adanya analisis keuangan ini, dapat diketahui berapa
banyak keuntungan kita dalam memulai usaha.

Oleh karena itu, dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis diperlukan
analisis dan perhitungan yang jelas untuk mengetahui modal usaha,
mengetahui pengeluaran untuk bahan baku dan perlengkapan produksi, serta
untuk mengetahui hasil pendapatan dan keuntungan usaha.

12
LAMPIRAN
Berikut ini merupakan lampiran gambar produk usaha “Cireng Bumbu Rujak”.

Gambar 1 Gambar 2

13

Anda mungkin juga menyukai