Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kualitas air yang baik merupakan faktor penting dalam upaya menjaga
kesehatan dan kelangsungan hidup ikan serta organisme akuatik dalam akuarium.
Suhu, pH, dan kekeruhan air adalah parameter penting yang perlu dipantau dan
diatur secara terus-menerus untuk menciptakan lingkungan yang sesuai bagi
kehidupan akuatik. Perubahan suhu, pH, dan kekeruhan air dapat berdampak
negatif pada kesehatan ikan dan organisme akuatik. Misalnya, suhu air yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan stres pada ikan, sedangkan
pH yang tidak stabil atau di luar kisaran yang tepat dapat menyebabkan gangguan
pada sistem pernapasan dan pencernaan ikan.

Memantau suhu, pH, dan kekeruhan air secara manual dalam waktu yang
terus-menerus sangat sulit dilakukan, terutama jika memiliki banyak akuarium.
Keterlambatan dalam mendeteksi dan mengatasi perubahan parameter air dapat
berdampak negatif pada kesehatan ikan dan organisme akuatik. Untuk
memastikan kualitas air yang stabil dan optimal dalam akuarium, diperlukan
sistem kontrol otomatis yang dapat secara akurat mendeteksi dan mengatur suhu,
pH, dan kekeruhan air. Sistem ini akan memungkinkan pemantauan dan
pengaturan parameter air secara real-time, sehingga dapat diambil tindakan cepat
jika terjadi perubahan yang signifikan.

Dalam penggunaannya, sistem sirkulasi dan kualitas air kolam berbasis


Arduino Uno menggunakan sensor-sensor yang dapat mendeteksi parameter-
parameter penting dalam kualitas air, seperti pH, suhu, dan kekeruhan air. Data-
data yang diperoleh dari sensor-sensor ini kemudian diolah oleh mikrokontroler
Arduino Uno. Arduino Uno merupakan sebuah platform mikrokontroler yang
populer dan mudah digunakan. Arduino Uno dapat digunakan untuk
menghubungkan sensor suhu, sensor pH, dan sensor kekeruhan air, serta
mengontrol pompa sirkulasi air. Dengan memprogram Arduino Uno, sistem
kontrol sirkulasi air dapat dibuat dengan cepat dan efisien.

Dengan mempertimbangkan latar belakang ini, rancang bangun sistem


kontrol sirkulasi air pada akuarium berdasarkan suhu, pH, dan kekeruhan air
berbasis Arduino Uno dapat membantu menjaga kualitas air yang optimal dan
meningkatkan kesehatan ikan dan organisme akuatik dalam akuarium. Selain itu
juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas air pada akuarium sehingga dapat
mengurangi risiko terjadinya penyakit pada ikan atau organisme lain yang hidup
di dalam akuarium, dan juga dapat mengurangi biaya operasional karena
penggunaan sistem yang otomatis dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas di atas, rumusan masalah yang
diangkat adalah :
1. Bagaimana merancang sistem kontrol sirkulasi air pada akuarium
berdasarkan suhu, pH, dan kekeruhan air berbasis mikrokontroler
Arduino uno ?
2. Bagaimana prinsip kerja dari sistem kontrol sirkulasi air pada akuarium
berdasarkan suhu, pH, dan kekeruhan air berbasis mikrokontroler
Arduino uno ?
3. Apa saja keuntungan dari penggunaan sistem kontrol sirkulasi air
berbasis Arduino Uno pada akuarium?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengotomatisasi sistem sirkulasi air dengan memanfaatkan kondisi suhu,
pH dan kekeruhan yang terdapat dalam akuarium secara terstruktur.
2. Mengetahui prinsip kerja Arduino Uno yang digunakan dalam proses
pengontrolan kualitas air.
3. Menciptakan sebuah teknologi yang dapat mempermudah dan tepat guna
untuk digunakan dalam proses peningkatan kualitas air pada akuarium
agar bisa mengurangi resiko penyakit pada ikan dan organisme lainnya.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Indikator yang digunakan dalam sirkulasi air kolam menggunakan derajat
keasaman (pH), kekeruhan air, dan suhu air.
2. Sistem ini hanya dirancang untuk mengontrol sirkulasi air berdasarkan
kualitas air kolam, seperti pH, suhu, dan kekeruhan air.
3. Penelitian hanya fokus pada pengontrolan sirkulasi air berdasarkan
kualitas air kolam dan tidak membahas aspek lain, seperti desain fisik
kolam.
4. Sistem hanya diimplementasikan pada akuarium.
5. Sistem hanya menggunakan mikrokontroller Arduino Uno sebagai
teknologi yang digunakan untuk mengontrol kadar kualitas air kolam.
6. Sensor pH menggunakan sensor pH Meter SKU: SEN0161.
7. Sensor suhu menggunakan Sensor suhu DS18B20.
8. Sensor kekeruhan menggunakan Sensor Turbidity SEN0189.

1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan serta menjaga kualitas air pada kolam ikan.
2. Meningkatkan pertumbuhan ikan dan kesehatan pada ikan yang ada pada
kolam.
3. Mengurangi risiko terjadinya penyakit pada ikan atau tumbuhan yang
hidup di dalam kolam.
4. Menghemat biaya operasional dan perawatan kolam ikan.
5. Memudahkan pengontrolan dalam proses sirkulasi air pada kolam ikan.

Anda mungkin juga menyukai