Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SYAHRUL SIOMBIWI

PRODI : PGSD SEMESTER 4


MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN

Tugas Mencari Masing-Masing 5 DEFINISI Dari TES, PENGUKURAN, PEILAIAN,


DAN EVALUASI diambil dari JURNAL TAHUN 2020, 2021, ATAU 2022

TES
1. Tes merupakan seperangkat alat untuk mengukur kemampuan siswa, yang
mempunyai nilai benar atau salah. Menurut Suharman (2022) tes
bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang telah
diajarkan, Tes biasa dilakukan guru pada penilaian harian, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir semester.

2. Menurut Wasidi (2020: 25), tes merupakan instrumen yang terdiri atas
butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur hasil belajar.

3. Basuki dan Hariyanto (2017: 22); Yasnia (2023: 3), tes ialah alat penilaian
yang sistematis, sah, dapat dipercaya, dan obyektif untuk menentukan
kecakapan, keterampilan, dan tingkat pengetahuan siswa terhadap bahan
ajar berupa tugas atau persoalan yang harus diselesaikan oleh siswa.

4. Tes dapat didefinisikan sebagai tugas atau serangkaian tugas yang


digunakan untuk memperoleh pengamatan-pengamatan sistematis
(Irwantoro & Suryana, 2016; Faiz et al, 2022).

5. (Sax. 1980; Arifin, 2011; Faiz et al, 2022) Mengemukakan bahwa tes dapat
didefinisikan sebagai tugas atau serangkaian tugas yang digunakan untuk
memperoleh pengamatan-pengamatan sistematis, yang dianggap mewakili
ciri atau atribut pendidikan atau psikologis. Istilah tugas dapat berbentuk
soal atau perintah/suruhan lain yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
Hasil kuantitatif ataupun kualitatif dari pelaksanaan tugas itu digunakan
untuk menarik simpulan-simpulan tertentu terhadap peserta didik.
6. Tes pada hakikatnya adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang
harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik
untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Artinya, fungsi tes adalah
sebagai alat ukur. Dalam tes prestasi belajar, aspek perilaku yang hendak
diukur adalah tingkat kemampuan peserta didik dalam menguasai materi
pelajaran yang telah disampaikan (Faiz et al, 2022).
PENGUKURAN
1. Secara sederhana pengukuran dapat di artikan sebagai kegitan atau upaya
yang dilakukan untuk memberikan angka-angka pada suatu gejala atau
peristiwa atau benda, sehingga hasil pengukuran akan selalau berupa
angka (BK & Hamna, 2021)

2. Tujuan pengukuran menurut Sunarti & Rahmawati (2014:10); Meilani, dkk.


(2023) untuk mengumpulkan informasi secara kuantitatif (berupa angka),
salah satunya dengan tes.

3. Pengukuran (measurement) pada umumnya berkenaan dengan masalah


kualitatif untuk mendapatkan informasi yang diukur (Irwantoro & Suryana,
2016; Faiz et al, 2022).

4. Pengukuran adalah proses pengumpulan data yang diperlukan dalam


rangka memberikan keputusan terhadap sesuatu (Irwantoro & Suryana,
2016; Faiz et al, 2022).

5. Zainul dan Nasution (Irwantoro & Suryana, 2016; Faiz et al, 2022)
menyebukan bahwa pengukuran adalah pemberian angka kepada suatu
atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal, atau obyek
tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas.

6. Pengukuran dalam pembelajaran adalah proses pemberian angka terhadap


proses dan hasil pembelajaran berdasarkan ukuran, aturan, atau formulasi
tertentu yang jelas dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dalam
rangka memberikan keputusan terhadap proses dan hasil pembelajaran
(Faiz et al, 2022).
PENILAIAN
1. penilaian adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan dengan
mengumpulkan suatu informasi yang berkaitan dengan proses kerja
seseorang, yang pada akhirnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan sebuah alternatif keputusan yang tepat (Tambakmulyo et al.,
2021).

2. Asesmen secara sederhana dapat di artikan sebagai proses pengukuran dan


non pengukuran untuk memperoleh data karakteristik peserta didik
dengan aturan tertentu (Rudini & Khasanah (2022); Abroto et al. (2021).

3. Secara umum, asesmen dapat diartikan sebagai proses untuk mendapatkan


informasi dalam bentuk apapun yang dapat di gunakan untuk dasar
pengambilan keputusan tentang siswa baik yang menyangkut
kurikulumnya, program pembelajaranya, iklim sekolah maupun kebijakan-
kebijakan sekolah (Mustakim & Linda, 2022).

4. Asesmen merupakan kegiatan sistematik untuk memperoleh informasi


tentang apa yang diketahui, dilakukam, dikerjakan oleh peserta didik.
Asesmen biasanya berkaitan dengan prestasi peserta didik. (Rahim Arham,
2022).

5. Penilaian menurut Sunarti & Rahmawati (2014:7) merupakan proses


memperoleh, menganalisis serta menafsirkan data proses dan hasil belajar
siswa. Penilaian juga dapat mengukur tujuan pembelajaran yang sudah
dikuasai oleh siswa (Adisel, 2022).

6. Penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil


pengukuran proses menginterpretasikan data hasil pengukuran terhadap
proses dan hasil pembelajaran yang berupa skor dengan mengubahnya
menjadi nilai berdasarkan prosedur tertentu yang digunakan untuk
mengambil keputusan (Faiz et al, 2022).

EVALUASI
1. Evaluasi ialah suatu proses yang teratur dan logis untuk memilih atau
menciptakan suatu keputusan sudah sampai sejauh mana tujuan-tujuan
pembelajaran dicapai siswa. Dengan kata lain, evaluasi pendidikan artinya
perkiraan mengenai perkembangan dan kemajuan peserta didik ke arah
tujuan atau nilai yang telah ditetapkan pada kurikulum. Di dalam dunia
pendidikan dilaksanakan suatu evaluasi, contohnya dengan cara tes
dikumpulkan serta dilakukan evaluasi dan pemberian skor. (Syahputra et
al., 2020).

2. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,


menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil pembelajaran
yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan (Irwantoro &
Suryana, 2016; Faiz et al, 2022).

3. Evaluasi adalah suatu proses memberikan pertimbangan mengenai nilai


dan arti sesuatu yang dipertimbangkan (evaluation). Sesuatu yang
dipertimbangkan itu berupa orang, benda, kegiatan, keadaan, atau sesuatu
kesatuan tertentu. Evaluasi juga ditujukan untuk suatu proses memberi
pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang dipertimbangkan
(Irwantoro & Suryana, 2016; Faiz et al, 2022).

4. Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil


penilaian. Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses berkelanjutan
tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan
yang dibuat dalam merancang suatu sistem pembelajaran(Irwantoro &
Suryana, 2016; Faiz et al, 2022).

5. Menurut pendapat Dimiyati dan Mudjiono (Irwantoro & Suryana, 2016;


Faiz et al, 2022) mengungkapkan evaluasi pembelajaran adalah proses
untuk menentukan nilai pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan
penilaian dan pengukuran pembelajaran.

6. Sudjana (2005; Irwantoro & Suryana, 2016; Faiz et al, 2022) evaluasi adalah
proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai peserta
didik dengan kriteria tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa objek yang
dinilai adalah hasil belajar peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Faiz, A., Putra, N.P., & Nugraha, F. (2022). “ Memahami Makna Tes, Pengukuran
(Measurement), Penilaian (Assessment), Dan Evaluasi (Evaluation) Dalam Pendidikan ”.
Jurnal Education and development, 10(3), 492-495.

Rahim, A., Rusman, L. (2022). “ Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer


ANBK Di SMP Negeri 3 Tolitoli ”. Jurnal Teknologi Pendidikan Madako, 1(1), 33-40.

Meilani, dkk. (2023). “ Analisis Intrumen Penilaian Autentik Pada Buku Siswa
Kelas V Tema 6 Edisi Revisi 2017 ”. Bina gogik , 10(1), 89-97.

Qomariyah, dkk. (2022). “ Penerapan Metode Skoring Untuk Penilain Hasil Belajar Siswa
Di SDN Pondok Kelor II “. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi (JPST), 1(2), 239-243.

Yusnia, (2021). “ Studi Deskriptif Dimensi Pengetahuan, Level Kognitif, dan Jenjang
Afektif Soal Ujian Sekolah Mata Pelajaran IPS “. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, 15 (2) : 159 - 166

Sholeh, A. (2022). “ Analisis Instrumen Penilaian Kelas Domain Kognitif Guru Mata
Pelajaran Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah “. Jurnal Basicedu, 6(2), 3076-3085.

Anda mungkin juga menyukai