KAK PENYAKIT Hepatitis
KAK PENYAKIT Hepatitis
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl. Pertiwi Dwikora II Rt. 10 Rw. 03 Kelurahan Demang Lebar Daun
Kecamatan Ilir Barat I Palembang Kode Pos 30137
Tlp/WA: 0711-374036/081373265511– email : pkm.seibaung@yahoo.com
I. Pokok bahasan:
Penyakit
Hepatitis
V. Tempat : Menyesuaikan
VI. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pada akhir proses penyuluhan, masyarakat mengerti tentang pengertian dan
penyebab, tanda dan gejala hepatitis,jenis penyakit hepatitis, penanganan
serta perawatan hepatitis
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah
diberikan penyuluhan, peserta dapat :
a. Menyebutkan pengertian hepatitis
b. Menjelaskan penyebab hepatitis
c. Mengetahui tanda dan gejala hepatitis
d. Mengetahui jenis penyakit hepatitis
e. Mengetahui penanganan bila terjadi hepatitis
f. Mengetahui perawatan penderita hepatitis
VII. Materi
Terlampir
VIII. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
IX. Media
Leaflet, LCD, Laptop
X. Kegiatan Penyuluhan
No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pembukaan : Menjawab salam
Membuka kegiatan dengan Mendengarkan
mengucapkan salam. Memperhatikan
Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl. Pertiwi Dwikora II Rt. 10 Rw. 03 Kelurahan Demang Lebar Daun
Kecamatan Ilir Barat I Palembang Kode Pos 30137
Tlp/WA: 0711-374036/081373265511– email : pkm.seibaung@yahoo.com
3. 10 Evaluasi : Bertanya
menit Memberikan kesempatan kepada Menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan
Menanyakan kepada pesereta
tentang materi yang telah
diberikan dan memberikan
reinforcement kepada klien jika
dapat menjawab pertanyaan
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl. Pertiwi Dwikora II Rt. 10 Rw. 03 Kelurahan Demang Lebar Daun
Kecamatan Ilir Barat I Palembang Kode Pos 30137
Tlp/WA: 0711-374036/081373265511– email : pkm.seibaung@yahoo.com
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT STROKE
A. Latar Belakang
Penyakit stroke merupakan penyebab kematian yang banyak
menyerang masyarakat, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan
di anggota badan nya dan akan menimbulkan kecacatan yang dapat
membebani seumur hidup tapi juga mendekati dengan kematian si pasien.
Penyakit stroke juga penyakit yang ditimbulkan akibat aliran darah yang
tidak lancar. Ketidak lancaran aliran darah ini bisa terjadi karena dua hal:
adanya sumbatan dalam pembuluh darah atau pembuluh darah yang pecah.
WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi
susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak. Stroke
menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah penyakit jantung dan
kanker.
Di Indonesia, belum ada data epidemologis stroke yang lengkap,
tetapi proporsi penderita stroke dari tahun ke tahun cenderung meningkat.
Hal ini terlihat dari laporan survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI di
berbagai rumah sakit di 34 provinsi di Indonesia. Biaya yang dikeluarkan
untuk pengobatan stroke dan kehilangan mata pencaharian sangat tinggi.
Stroke merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan kematian,
kecacatan, dan biaya yang dikeluarkan sangat besar. Karena itu, perlu
usaha pencegahan untuk terjadinya stroke.
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl. Pertiwi Dwikora II Rt. 10 Rw. 03 Kelurahan Demang Lebar Daun
Kecamatan Ilir Barat I Palembang Kode Pos 30137
Tlp/WA: 0711-374036/081373265511– email : pkm.seibaung@yahoo.com
B. Definisi
HEPATITIS
1. DEFINISI
2. ETIOLOGI
1. Virus
Parenteral
Metode Fekal- Parenteral Parenteral perinatal, Fekal-
transmisi oral seksual, jarang memerlukan oral
melalui perinatal seksual, koinfeksi
orang orang ke dengan type
lain orang, B
perinatal
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEI BAUNG
Jl. Pertiwi Dwikora II Rt. 10 Rw. 03 Kelurahan Demang Lebar Daun
Kecamatan Ilir Barat I Palembang Kode Pos 30137
Tlp/WA: 0711-374036/081373265511– email : pkm.seibaung@yahoo.com
Peningkatan
Keparah- Tak Parah Menyebar insiden Sama
an ikterik luas, kronis dan dengan
dan dapat gagal hepar D
asimto- berkem- akut
matik bang
sampai
kronis
2. Alkohol
3. Obat-obatan
1. Masa tunas
3. Fase Ikterik
4. Fase penyembuhan
4. PATOFOSIOLOGI
Patways terlampir.
5. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
1. Pemeriksaan pigmen
urobilirubin direk
bilirubin urine
urobilinogen urine
urobilinogen feses
1. Pemeriksaan protein
albumin serum
globulin serum
HbsAG
3. Waktu protombin
LDH
Amonia serum
2. Radiologi
3. Pemeriksaan tambahan
laparoskopi
biopsi hati
6. KOMPLIKASI
DAFTAR PUSTAKA