Anda di halaman 1dari 6
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN COBLONG KELURAHAN SEKELOA Jl. Tabagus Ismail XII No, 5 Bandung Telp. 2507117 KEPUTUSAN LURAH SEKELOA NOMOR : HM.03,04 /076-SKL/1/2020 TENTANG PENETAPAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI TINGKAT KELURAHAN SEKELOA KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG Menimbang Mengingat LURAH SEKELOA. bahwa Amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berlualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah—_provinsi, pemerintah —_daerah kabupaten/kota, pemerintah desa/Kelurahan, dan pemangku kepentingan, bahwa berdasarkan Surat Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Barat Nomor 2806/BL.01/J.5/2021, tanggal 30 Agustus 2021 perihal Pemetaan Lokasi Kerja PKB dan Undangan Persiapan Awal Tim Pendamping Keluarga, untuk melaksanaken program percepatan penurunan = dan pencegahan stunting makaperlu ditetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Kelurahan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan _Lurah tentang Penetapan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Kelurahan Kota Bandung; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Talnun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga; Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakchir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 679); Memperhatikan, Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5291); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 249); 8. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 100); 9. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Schat; 10.Peraturan Menteri_Pertanian/Ketua Harian Dewan KetahananPangan 43/Permentan/OT.140/7/2010 tentang Nomor: Pedoman Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 383); 11.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 155/Menkes/Per/1/2010 tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi Balita; 12.Peraturan Menteri Kesehatan. Nomor : '2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup bersih dan sehat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755); 12.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2269/Menkes/Per /X1/2011 tentang Pedoman Pembina Perilaku Hidup bersih dan schat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755); 13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2012 Nomor 757); 14-Keputusan —_-Menteri'_—Perencanaan = Pembangunan ‘Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor KEP.42/M.PPN/HK/04/2020, tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota _Lokasi_ Fokus Intervensi Penurunan stunting terintegrasi Tahun 2021. 15.Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2020 ‘tentang Sistem Kesehatan Daerah (Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2020 Nornor 01), -MEMUTUSKAN, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Penetapan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong Kota Bandung. Penetapan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong Kota Bandung sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak 'terpisahkan dari Keputusan ini. Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai tugas mengkoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di tingkat Kelurahan. Biaya pelaksanaan atas Keputusan ini dibebankan pada APBD Kota Bandung. KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan Ketentuan akan diadakan penyempumaan seperlinya, apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya, Ditetapkan di Bandung Pada Tanggal 25 April 2022 ‘Tembusan disampaikan kepada Yth 1, Wali Kota Bandung (Sebagai Laporan) 2. Sekretaris Daerah Kota Bandung (Sebagai Laporan) 3. Camat Coblong Kota Bandung. COR GUNELAR, S.STP_M.THP ‘Nie. 19897030 201010 1 003 Lampiran : Keputusan Lurah Sekeloa Nomor : HM.03.04/076-SKL/1/2020 ‘Tanggal : 25 April 2022 SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI TINGKAT KELURAHAN SEKELOA KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG I. Pengarah 1. ‘Tim Percepatan Penuranan Stunting Kota Bandung 2. Lurah Sekeloa 7 Pelaksana 1. Ketua Ketua TP-PKK Kelurahan Sekeloa 2. Wakil : | Sekretaris Kelurahan Sekeloa 3._Sekretaris PPKBD Bidang Lapangan Tim Pendamping Keluarga 1. Koordinator | | 1, Bidan | : | 2. Penggerak Bangga Kencana Kelurahan 2. Anggota ?| I. Ketua Pokja IV TP PKK Kelurahan Sekeloa T 2. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sekeloa 3. Bhabinkamtibmas Kelurahan Sekeloa 4. Babinsa Kelurahan Sekeloa | Bidang Lapangan Pengelolaan Data 1. Koordinator | : | Kepala Seksi Kescjahteraan Sosial Kelurahan Sekeloa 2. Anggota =] 1. Pokja Posyandu | 2. Kader Posyandu Kelurahan Kelurahan Sekeloa 3, Kader Sub PPKBD Kelurahan Sekeloa URAIAN TUGAS TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KELURAHAN SEKELOA KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG Membentuk TPPS tingkat Kelurahan; Memberikan arahan bagi perumusandan pelaksanaan kebijakan, rencana, program dan Kegiatan percepatan penurunan stunting di tingkat kelurahan; 3. Memberikan pertimbangan, saran dan. rekomendasi dalam penyelesaian kendala dan hambatan —_penyelenggaraan _percepatan penurunan stunting di kelurahan; 4. Melakukan rapat dengan pelaksana 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan; 5. Melaporkan —_penyelenggaraan _perepatan. penurunan stunting kepada TPPS Kecamatan dan TPPS Kota setidaknya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan, ye Pelaksana . Ketua 3. Sekretaris Mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan percepatan penurunan Stunting untuk mencapai target penurunan Stunting kelurahan, melalui: ll. Mengoordinasikan dan _mengendalikan pelaksanaan seluruh kegiatan _percepatan Penurunan Stunting di tingkat kelurahan; B. Merumuskan strategi dan kebijakan pelaksanaan program kerja. pelaksanaan _percepatan penurunan Stunting di tingkat kelurahan; 8. Mengoptimalkan fungsi dan peran ketua-ketua bidang agar tercapai efisiensi dan cfektifitas organisasi; 4. Memimpin rembuk Stunting di tingkat kelurahan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktuwaktu apabila diperlukan. 1. Melaksanakan tugas-tugas Ketua Pelaksana apabila berhalangan; 2. Membantu ketua pelaksana dalam merumuskan strategi dan kebijakan dalam pelaksanaan program kerja_pelaksanaan —_percepatan penurunan stunting di Kelurahan. ll. Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan bersama sama Ketua dalam bidang administrasi dan penyeleggaraan TPPS Tingkat Kelurahan; 2. Mengkoordinasikan penyelenggaran di bidang administrasi dan tata kerja kelembagaan ‘TPPS Kabupaten/kota dan melakukan koordinasi antar bidang dan antar kelembagaan; 8. Merumuskan dan mengusulkan peraturan dan ketentuan organisasi di bidang administrasi dan tata kerja untuk menjadi kebijakan organisasi }}. Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktivitas ‘TPPS kabupaten/kota di bidang administrasi dan tata kerja, serta menghadiri rapat-rapat; Memfasilitasi kebutuhan jaringan kerja internal organisasi antar bidang; Membuat laporan periodic kegiatan TPPS tingkat Kelurahan; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Pelaksana sesuai dengan kepentingan dan perkembangan TPPS tingkat Kelurahan; . Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana i. Bidang Lapangan Tim Pendamping Keluarga 1. Koordinator 2. Anggota Memfasilitasi dan memastikan berjalannya pelaksanaan penggerakan dan _pelayanan, pencatatan, pelaporan perkembangan, serta penjaminan standar mutu pelayanan bagi kelompok sasaran penurunan stunting yang dilaksanakan melalui 1. Fasilitasi dan penggerakan tim pendamping keluarga beserta mitra dalam pelaksanaan penyuluhan, promosi perubahan perilaku, pendampingan, komunikasi, —_informasi, edukasi, bagi kelompok sasaran penurunan stunting di tingkat kelurahan; 2. Mengkoordinasikan © dan —_‘memastikan berjalannya -—pelaksanaan —_—pelayanan, pencatatan, pelaporanperkembangan dan penjaminan standar mutu pelayanan bagi kelompok sasaran penurunan stunting di kelurahan. Ww. Bidang Lapangan Pengelolaan Data T. Koordinator 2. Anggota Melakuken pengampulan data dan pemetaan kelompok sasaran penurunan stunting, dan melaporkan hasilnya secara berkala ataupun bila diperlukan kepada TPPS Kecamtan dan TPPS Kota, serta._menyampaikan kepada Tim Pendamping Keluarga di tingkat Kelurahan sebagai bahan pendampingan dan pelayanan. AR, S.STP,. M.Tr.IP NIP. 19891030 201010 1 003

Anda mungkin juga menyukai