Anda di halaman 1dari 5

47 Contoh Etika di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat

Oleh DosenSosiologi.ComDiposting pada 15 Oktober 2021

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai mahluk sosial, manusia tentusaja


dituntut untuk saling menjalani jenis interaksi sosial satu sama lain, saling mengenal
dan saling membantu. Supaya keberadaa kita dapat diterima oleh lingkungan sosial,
yaitu tempat di mana kita menjalani keseharian sebagai mahluk sosial, kita
hendaknya menjaga tata krama dan sopan santun yang kerapkali hal ini dikenal
etika.

Penerapan etika sangatlah penting keberadaannya. Baik di sekolah, keluarga, dan


masyarakat agar kedepannya tidak menimbulkan konflik
sosial dan disintegrasi antar individu dan kelompok lainnya.

Daftar Isi
Etika
Etika sejatinya berasal dari Bahasa Yunani Kuno. Adapun istilah Etika tersebut
merupakan bentuk tunggal dari “ethoss” dan bentuk jamaknya dari “ta etha”.
Kata Ethos memiliki beberapa arti yaitu diantaranya” kebiasaan atau adat, tempat
tinggal, watak, sikap dan cara pberpikir.

Sedangkan makna dari kata ta etha dari bentuk jamak etika tersebut bermakna
sebagai yaitu adat istiadat dalam kebiasaan yang dilakukan seseorang dalam
keseharian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata etika
sosial yaitu kumpulan asas atau nilai sosial yang berkaitan dengan akhlak; nilai yang
dianut oleh suatu golongan maupun suatu masyarakat tertentu. Kata etika juga
dapat berarti sebuah ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang bernilai baik
maupun benilai buruk dan berkaitan dengan hak dan kewajiban moral.
Contoh Etika
Untuk memperdalam terkait dengan kajian dalam etika tersebut, berikut ini adalah
contoh-contoh pengamalan sikap yang mencerminkan penggunaan etika dalam
kehidupan manusia. Diantaranya;

1. Sekolah

Etika di Sekolah
Penggalaman dalam penggunaan etika ketika berada di salah satu contoh lembaga
pendidikan, yaitu sekolah. Antara lain;

1. Menghormati sosok guru, teman dan warga sekolah


2. Bersikap sopan terhadap guru maupun warga sekolah
3. Berpakaian rapi, bersih, dan seuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
oleh pihak sekolah
4. Tidak mengotori dan merusak fasilitas yang ada di sekolah
5. Bersikap rendah hati di hadapan guru, teman maupun warga sekolah lainnya
6. Menggunakan bahasa yang sopan saat berkomunikasi dengan guru, teman
maupun warga sekolah
7. Bergaul dengan siapa saja tanpa memandang Ras, Suku, maupun Agama
8. Selalu mengutamakan kejujuran
9. Tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah
10. Mengucapkan salam ketika memasuki ruang guru
11. Saling bertegur sapa terhadap teman, guru maupun warga sekolah
12. Tidak menggunakan istilah-istilah kasar saat berkomunikasi dengan sesama
teman
13. Menjaga kelestarian maupun kebersihan lingkungan sekolah
14. Tidak memotong pembicaraan saat guru sedang menjelaskan
15. Mengucapkan terima kasih seusai jam pelajaran kepada guru
16. Tidak memojokan teman maupun kawan yang sedang berdiskusi dengan
pertanyaan meredahkan. Misalnya saja seperti ucapatan bahwa hasil
presentasinya jelek, apapun itu seharusnya diberi penghargaan.

2. Keluarga

Etika di Keluarga
Pengalaman etika yang ada dalam makna lembaga keluarga sebagai unit terkecil
yang pertamakali memberikan pendidikan kepada seseorang, diantaranya adalah
sebagai berikut;

1. Menghormati kedua orang tua dan anggota keluarga lainnya seperti kakak
maupun adik
2. Saling menghargai keputusan yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga
3. Mendengarkan nasihat yang diberikan oleh orang tua
4. Tidak memotong pemicaraan saat irang tua sedang berbicara
5. Saling membantu satu sama lain dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
6. Tidak mengedepankan ego masing-masing saat sedang mengutarakan
pendapat
7. Mengucapkan salam ketika memasuki maupun ketika akan meninggalkan
rumah
8. Berpamitan kepada orang tua maupun anggota keluarga lainnya ketika ingin
berpergian ke suatu tempat
9. Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan saat
berkomunikasi dengan orang tua maupun anggota keluarga lainnya
10. Saling mengingatkan dalam hal-hal kebaikan
11. Menjaga nama baik keluarga dengan cara bertingkah sopan saat sedang
berada di lingkungan masyarakat
12. Tidak membentak orang tua maupun anggota keluarga lainnya meskipun
sedang berada dalam kondisi emosi
13. Selalu mengucapkan terima kasih saat menerima apapun.
14. Selalu mengucapkan “tolong” ketika sedang membutuhkan bantuan
15. Selalu mengucapkan kata “ma’af” ketika merasa telah melakukan kesalahan

3. Masyarakat

Etika di Masyarakat
Adapun untuk bentuk pengamalan etika di dalam kehidupan masyarakat, antara lain;

1. Menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah dan saling


membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan
2. Tidak mengambil hak ruang publik seperti memarkir mobil pada jalan yang
sempit maupun memarkir kendaraan sembarangan
3. Tidak menyinggung Ras, Suku maupun Agama saat bersosialisasi
4. Tidak mementingkan ego saat menggunakan fasilitas publik, seperti merokok
sembarangan, membuang sampah sembarangan , dan lain sebagainya
5. Menggunakan pakaian yang sopan dan rapi ketika berkegiatan di luar rumah
6. Tidak ugal-ugalan saat mengendarai kendaraan di jalanan umum
7. Saling tolong menolong saat tetangga mengalami kesulitan
8. Tidak menyebarkan berita bohong (hoax) ketika sedang terjadi musibah
seperti bencana alam, tragedi, maupun hal yang lainnya
9. Menjaga kebersamaan dengan saling menghormati satu sama lain
10. Saling bertegur sapa saat bertemu dengan tetangga maupun warga di sekitar
lingkungan tempat tinggal
11. Tidak meinggikan volume saat sedang menyalakan musik pada malam hari
12. Mengucapkan kata “tolong” saat sedang membutuhkan bantuan dari
masyarakat
13. Mengucapkan “maaf“ ketika perilaku kita dirasa tidak menyenangkan maupun
telah melakukan kesalahan
14. Mengucapkan “terima kasih” ketika mendapat pemberian, menerima bantuan,
dan lain sebagainya
15. Mengucapkan kata “permisi” saat memasuki pekarangan rumah tetangga
maupun masyarakat di lingkungan sekitar
16. Menelakson tetangga ketika kita sedang lewat, hal ini termasuk bagian
daripada keramahtamahan dalam beretika.

Manfaat Etika
Adapun manfaat dari adanya etika yang kita miliki dan kita jalani di lingkungan
sekolah, keluarga maupun masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain
sebagai berikut;

1. Keberadaan kita akan lebih dihargai oleh orang-orang di sekitar kita


2. Dengan adanya etika, kita akan lebih mawas diri dalam bertindak
3. Kehidupan akna lebih terasa harmonis
4. Dapat menghindari dari adanya ketegangan maupun konflik yang akan terjadi
dalam contoh lingkungan sosial
5. Terciptanya rasa saling memiliki dan menghargai

Demikianlah serangkain artikel yang sudah kami tuliskan kepada segenap pembaca
terkait dengan beragam contoh-contoh etika yang ada di sekolah, keluarga, dan
masyarakat serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa
memberikan wawasan dan referensi mendalam. Trimakasih,

Anda mungkin juga menyukai