Anda di halaman 1dari 5

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

PEMBICARA SEMINAR COMMUNICATION UP 2022


“Dare to Speak, Dare to go Beyond”

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:


1. Nama : Dedy Ardiansyah Ramadhan
Jabatan : Ketua Pelaksana Seminar Communication Up 2022
“Dare to Speak, Dare to go Beyond”
Instansi : Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM)
Alamat : Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer,
Universitas Djuanda Bogor
E-mail : dedyardiansyahr@gmail.com
Yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini bertindak untuk dan
atas nama panitia Communication Up 2022 dan selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
2. Nama : M. Syafiul Muktapa, C. STMI, CMC, C.PS
Jabatan : Founder
Instansi : BicaraPede Academy
Alamat : Jl. Sumur Batu, No. 07 Rt/Rw 002/008 Cempaka Baru, Kemayoran,
Central Jakarta 10640
E-mail : syafiulmuktapa147@gmail.com
Yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini bertindak untuk dan
atas nama pembicara dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pada hari .... tanggal ...., PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah setuju dan
sepakat secara sadar dan tanpa paksaan untuk menyetujui dan menandatangani
Surat Perjanjian Kerjasama ini seperti tersebut dalam pasal-pasal berikut:

PASAL I
Kesepekatan Kerjasama

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan


kerjasama dalam hal menjadi pembicara seminar untuk acara Seminar
Communication Up 2022 ”Dare to Speak, Dare to go Beyond” yang
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi, Universitas
Djuanda Bogor pada tanggal 16 Juni 2022 bertempat di Gedung C Universitas
Djuanda Bogor.
PASAL II
Kewajiban dan Hak

1. Kewajiban dan Hak PIHAK PERTAMA


PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melakukan hal-hal di bawah
kepada PIHAK KEDUA:
1) Memberikan informasi mengenai jadwal dan tema seminar yang
akan dibawakan oleh PIHAK KEDUA
2) Melakukan follow up mengenai informasi yang sekiranya
dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA terkait dengan acara Seminar
Communication Up 2022 “Dare to Speak, Dare to go Beyond”
3) Menyediakan segala kebutuhan PIHAK KEDUA terkait
kelancaran seminar sesuai dengan kesepakatan antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA berhak untuk mendapatkan hal-hal di bawah
dari PIHAK KEDUA:
1) Segala informasi mengenai PIHAK KEDUA yang terkait dengan
acara Seminar Communication Up 2022 “Dare to Speak, Dare to
go Beyond”
2) Informasi atau data mengenai materi seminar yang dibawakan
oleh PIHAK KEDUA dalam waktu sekurang-sekurangnya 7 hari
sebelum acara berlangsung
2. Kewajiban dan Hak PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan hal-hal di bawah
kepada PIHAK PERTAMA:
1) Datang dan memberikan materi pada hari dan tanggal yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak
2) Pembatalan secara normal tidak dapat dilakukan setelah surat
perjanjian ini disetujui
3) Memberikan materi seminar sesuai dengan yang diminta oleh
PIHAK PERTAMA
4) Memberikan informasi mengenai kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan saat pemberian materi sekurang-kurangnya 10 hari
sebelum acara berlangsung
PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan hal-hal di bawah dari
PIHAK PERTAMA:
1) Mendapatkan segala informasi mengenai tema dan waktu
seminar
2) Mendapatkan perlakuan yang baik dari PIHAK PERTAMA
3) Mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA
dari PIHAK PERTAMA sesuai dengan yang telah disepakati.

PASAL III
Ketentuan Prosedural

1. PIHAK PERTAMA menjamin tidak terjadi kerusuhan ketika


acara berlangsung
2. PIHAK PERTAMA akan bertindak sebagai Liasion Officer
untuk setiap pembicara.
3. PIHAK KEDUA datang selambat-lambatnya 30 menit sebelum
acara dimulai.
4. Selama pemberian materi, PIHAK KEDUA wajib memenuhi
aturan-aturan sebagai berikut :
a. Memberikan materi seminar semenarik mungkin,
b. Materi yang disampaikan tidak menyangkut SARA,
c. Tidak diperkenankan untuk merokok, dan
d. Berpakaian sopan dan rapi.

PASAL IV
Berlakunya Perjanjian

Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani Surat Perjanjian


Kerjasama ini sampai kedua belah pihak menyelesaikan kewajiban yang
telah disepakati bersama.

PASAL V
Pembatalan Kerjasama
Hak dan Kewajiban kedua belah pihak yang telah melakukan kesepakatan
dalam perjanjian ini berlaku selama jangka waktu yang telah ditetapkan di
atas atau bila terjadi suatu pembatalan oleh kedua belah pihak.

PASAL VI
Keadaan Memaksa

1. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan tidak terlaksananya


perjanjian ini, yang disebabkan oleh keadaan memaksa atau kejadian di
luar kekuatan, kontrol, dan kehendak dari kedua belah pihak atau salah
satu pihak, maka pihak yang mengalami kejadian tersebut dibebaskan
dari tanggung jawab untuk melaksanakan kewajibannya.
2. Yang dimaksud keadaan memaksa dalam pasal VI butir (1) adalah
bencana alam, wabah penyakit, kebakaran, dan perubahan kondisi yang
disebabkan oleh perubahan kebijakan pemerintah seperti perang, huru-
hara dan anarki.

PASAL VII
Penyelesaian Perselisihan

Bila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA


maka akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Apabila jalan
musyawarah dan mufakat juga tidak terselesaikan, maka kedua belah pihak
sepakat untuk penyelesaian secara hukum.

PASAL VIII
Ketentuan Lain

1. Surat Perjanjian Kerjasama ini tidak menutup kemungkinan adanya


pengembangan selanjutnya, sepanjang pengembangan tersebut disetujui
dan disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Surat Perjanjian Kerjasama ini disepakati semata-mata untuk menjaga
agar tidak terjadi perselisihan antara kedua belah pihak tanpa ada
maksud yang lain.

PASAL IX
Penutup

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat atas kesepakatan kedua


belah pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun, serta
dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing bermaterai Rp. 10,000,00
(sepuluh ribu rupiah) serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Bogor, 4 Juni 2022


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Dedy Ardiansyah Ramadhan M. Syafiul Muktapa

Anda mungkin juga menyukai