DI SUSUN OLEH :
TIM PENGEMBANG SEKOLAH
SMK NEGERI 1 KAPETAKAN
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena dengan limpahan taufik
dan hidayah – Nya kami dapat menyusun Rencana Pengembangan Sekolah SMK Negeri 1
Kapetakan Tahun 2021 - 2024
Sholawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW
pembawa Risalah yang benar bagi Umatnya yang mau mengikuti ajarannya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak :
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat selaku Induk Pendidikan di
Pemerintahan Provinsi Jawa Barat
2. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X selaku Pembina yang ditunjuk oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
3. Pengawas Pembina SMK Negeri 1 Kapetakan
4. Civitas akademika SMK Negeri 1 Kapetakan
Yang telah membantu serta membimbing dalam proses penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS) SMK Negeri 1 Kapetakan dengan baik.
Besar harapannya masukan dan kritik yang membangun supaya menjadikan SMK
Negeri 1 Kapetakan yang maju dan mampu bersaing baik dunia local maupun global.
I. IDENTITAS SEKOLAH
Kepala Sekolah,
Tentang
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kepala SMK Negeri 1 Kapetakan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim Pengembang Sekolah meliputi kewajiban untuk melaksanakan tugas
Pengembangan Sekolah tersebut.
Kedua : Tim Pengembang Sekolah tersebut tertuang dalam daftar lampiran 1 dan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.
Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 08 Maret 2021
Kepala Sekolah,
Ditetapkan di : Cirebon
Pada Tanggal : 08 MARET 2021
Kepala Sekolah,
A. Latar Belakang
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) merupakan program awal yang
dilaksanakan oleh sebuah sekolah, yakni mengukur daya kekuatan sekolah dalam
melaksanakan kegiatan dalam beberapa tahun kedepan.
Rencana Pengembangan Sekolah disusun oleh beberapa tim pengembang yakni
diberikan surat keputusan Tim Pengembang Sekolah oleh kepala sekolah. Rencana
Pengembangan Sekolah juga memiliki beberapa aspek yang harus dipenuhi yaitu
mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan yang Berisi 8 Standar Nasional
Pendidikan yaitu sebagai berikut : (1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yakni dalam
mengelola sebuah pendidikan harus mengikuti Standar Kompetensi Lulusan hal ini
bertujuan agar menjadikan siswa yang mampu bersaing dengan lulusan yang memiliki
kredibilitas dan kapabilitas yang mapan. (2) Standar Isi yakni berisikan konsep
kurikulum yang akan diajarkan oleh sekolah kepada peserta didik. Dalam hal ini SMK
kurikulum yang dibuat harus sesuai dengan Kurikulum Industri dan Kurikulum yang
ditetapkan oleh dinsosnaker yaitu kurikulum SKKNI. (3) Standar Proses yakni berisikan
tentang bagaimana Rencana Proses yang dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan yaitu
dimulai dari membikin Perangkat Pembelajaran yang terdiri dari : (a) Kalender
Pendidikan, Program Tahunan, Program Semester, Rencana Minggu Efektif, KIKD,
Analisis KIKD, Silabus, RPP dan Buku Penilaian. (4) Standar Pendidik dan Tenga
Kependidikan yakni berisikan tentang pengembangan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (5) Standar Sarana dan Prasarana yakni berisikan tentang pengembangan
sarana dan prasarana yang ada di suatu lembaga pendidikan. (6) Standar Pengelolaan
yakni Rencana yang bersifat manajerial yang dilakukan oleh kepala atau ketua lembaga
pendidikan. (7) Standar Pembiayaan yakni berisikan pembiayaan seluruh kegiatan dan
sarana prasarana suatu lembaga pendidikan. (8) Standar Penilaian yakni berisikan Proses
penilaian yang dilakukan oleh guru dan disajikan menjadi nilai jadi.
Berdasarkan uraian diatas maka Sekolah perlu membuat rencana pengembangan
Sekolah supaya sekolah dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada disekolah,
sehingga sekolah terus mengembangkan dan meningkatkan kemajuan dimasa yang akan
datang.
B. Landasan Hukum
1. Undang – undang dasar 1945 pasal 31
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Menengah Kejuruan.
D. Metode Penyusunan
Dalam menyusun Rencana Pengembangan Sekolah perlu mengetahui metode
penyusunan RPS supaya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Adapun metode
penyusunannya adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Metode observasi yaitu melihat langsung kondisi atau kebutuhan sekolah supaya
menjadi bahan dalam penyusunan RPS melalui acuan BSNP
2. Diskusi
Metode ini mengajar diskusi semua pihak yang ada di sekolah diantaranya : Guru,
Karyawan, Komite Sekolah dan Kepala Sekolah
3. Dokumentasi EDS
Mengumpulkan data – data yang berkaitan masalah sekolah yang disusun baik baik
primer maupun sekunder.
E. Kerangka Pemikiran
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) ini dilakukan untuk melihat situasi dan
kondisi sekolah, yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT)
yang mungkin akan terjadi. Dengan demikian, dapat ditemukan karakteristik sekolah,
yang pada akhirnya digunakan untuk melakukan manajemen/perencanaan mutu
sebagai pusat perhatian utama.
Peran Orangtua/Wali murid, Guru, Kepala Sekolah, maupun Dewan Sekolah tidak
ditentukan oleh didaktik-metodik, “Apa yang akan dilakukan?”, tetapi pada
“Bagaimana mengelola sumber daya sekolah, dan mendorong partisipasi warga
sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.”
Sekolah harus merumuskan dan mengembangkan visi, misi, serta tujuannya. Untuk
mencapai visi, misi dan tujuan sekolah tersebut, perlu dilakukan penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah melalui tahapan dengan melihat input yang ada, lalu dilakukan
proses untuk menghasilkan output yang diharapkan.
Output yang diharapkan adalah, kinerja (prestasi) sekolah yang dihasilkan dari
proses pendidikan serta keterserapan di Dunia Industri, Wirausaha serta melanjutkan
ke perguruan tinggi. Output pendidikan dinyatakan tinggi jika prestasi sekolah tinggi
dalam berbagai hal.
Sedangkan proses yang dimaksudkan ialah berubahnya sesuatu (input) menjadi
sesuatu yang lain (output). Di tingkat sekolah, proses meliputi pelaksanaan administrasi
dalam arti proses (fungsi) dan administrasi dalam arti sempit.
Proses dan Output diatas tentu harus didukung oleh input. Input adalah sesuatu
yang harus tersedia untuk berlangsungnya proses. Input juga disebut sesuatu yang
berpengaruh terhadap proses. Input merupakan prasyarat proses. Input terbagi empat,
yaitu : input SDM, input sumber daya, input manajemen, dan input harapan.
3) Analisa SWOT
1) Kekuatan (Strength)
a) Potensi sumber daya alam berupa luas lahan 17,990 m2
b) Adanya Sumber dana (APBD. APBN, Masyarakat dan lainya)
c) Situasi dan kondisi lingkungan yang mendukung keberadaan SMK
Negeri 1 Kapetakan
d) Tersedianya sumber daya manusia
e) Adanya Tamatan SMP/MTsN
f) Adanya lembaga-lembaga yang mendukung keberadaan SMK Negeri 1
Kapetakan
g) Sumber daya alam yang mendukung potensi pengembangan bidang
keahlian
h) Peluang / kesempatan kerja dan berwirausaha terbuka
i) Akses jalan yang lancar
2) Kelemahan (Weaknees)
a) Keberadaan sumber daya manusia masih kurang disiplin.
b) Realisasi program pemerintah sampai di daerah memakan waktu yang
lama
c) Sarana dan prasarana pendididkan penunjang KBM masih kurang .
d) Tingkat perekonomia masyarakat menengah ke bawah.
e) Adanya persaingan antara SMK dengan SMA
f) Guru yang sesuai dengan spesialisasi Bidang keahlian kurang
professional.
g) Adanya kecendrungan motivasi menjadi guru hanya sebagai PNS belaka
h) Akses informasi dan komunikasi yang masih relative belum memadai.
3) Peluang (Opportunity)
a) Program / kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan
sekolah kejuruan
b) Sumber daya alam yang mendukung pengembangan bidang keahlian
c) Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang baik
d) Pengembangan di bidang dunia usaha masih memungkinkan
e) Kesempatan kerja dan berusaha masih terbuka
f) Perkembangan dunia usaha
4) Ancaman (Threat)
a) Adanya potensi konflik yang sewaktu-waktu dapat mengganggu
stabilitas keamanan
b) Persaingan yang ketat dalam mencari siswa tamatan SMP/MTsN.
c) Budaya dan etos kerja yang rendah
d) Budaya belajar siswa yang rendah
e) Adanya kecendrungan tamatan SMP/MTsN lebih memilih SMA
f) Persaingan dunia kerja
Sasaran digunakan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan
dilakukan dalam waktu satu tahun gunna merealisasikan alternatif pemecahan
tantangan yang telah dirumuskan pada tahap II. Dalam menetapkan sasaran, sekolah
telah melakukan analisis kesiapan sekolah, untuk mencapai sasaran tersebut antara
lain dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, keuangan,
dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah kurun
waktu satu tahun ke depan.
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
URAIAN INDIKATO PROGRAM PENANGGUN
B
G JAWAB BALIK
R
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
PROGRAM PENANGGUN
B
URAIAN INDIKATO BALIK
R G JAWAB
2021/2021
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
URAIAN INDIKATO PROGRAM PENANGGUN
B
G JAWAB BALIK
R
Tersedianya Adanya
fasilitas fasilitas
pendidikan pemelajaran
dan pelatihan yang memadai
yang : tersedianya
memenuhi alat/ peralatan,
standar bahan serta
bengkel dan
laboratorium
yang
memenuhi
syarat standar
Sarana dan
Prasarana.
Pemenuhan /
pengadaan fasilitas
pemelajaran ( penga
daan
/pembangunan/ √ Waka. Sek. √
pengusul Bid. Sarana Fasilitas
an/rehabilitasi) prasarana/ dipenuhi
* Alat/peralatan Manajemen berdasarkan
praktik setiap Mutu/. skala perioritas
kompetensi kelas Humas/
X Kesiswaan
/ Akademis
* Bahan √
praktik
setiap √
kompeten
si kelas X
* Alat/peralatan
praktik setiap
kompetensi kelas
XI
* Bahan praktik √ √ √
setiap kompetensi √
kelas X/XI
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
PROGRAM PENANGGUN
B
URAIAN INDIKATO BALIK
R G JAWAB
* Alat/peralatan √
praktik setiap √
kompetensi kelas
XII
* Bahan praktik
setiap kompetensi √ √ √
kelas X/XI/XII
* Pengadaan Alat
bantu √ √
Pembelajaran √
Berbasis TIK
* Peralatan
laboratorium
bahasa
* Peralatan studio √
multi media
* √
Peralatanlaboratoriu √ √ √
m fisika kimia
* Pembangunan
sebanyak 17 RKB √ √ √ √ √ √ √ √ √
* Pembangunan
laboratorium IPA
* Pembangunan √ √ √
studio multi
media
* Rehabilitasi √ √ √ √ √
bengkel matrial √
testing
* √
Rehabilit
asi
bengkel
bangunan
* Rehabilitasi √ √
bengkel audio
vidio
* Rehabilitasi √
bengkel listrik
instalasi
* Pembangunan
laboratorium
kesenian.
* Pembangunan
Ruang Medis
/ Klinik Sekolah.
SASARAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN
2021/2021
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
URAIAN INDIKATO PROGRAM PENANGGUN
B
G JAWAB BALIK
R
* Rehabilitasi √ √ √
bengkel penben √
tukan/pemesinan
* Rehabilitasi √
bengkel mekanik √
otomotif
* Rehabilitasi
bengkel teknik
komputer
jaringan
Pengadaan/pemban
gunan / re habilitasi √
fasilitas pendukung √
:
* Ruang kantor
/Ruang guru/
administrasi/admin
sitrasi
Adanya kependidikan
fasilitas
pendukung
penyelengga
raan
pendidikan
* Pemabanguna n √
Gedung √
Inkubator Bisnis dan √ √ √
Unit Produksi
* Pengadaan √ √
Peralatan
Teaching Factory
* Musholah √
* Parkir siswa/guru √ √
* Pengaspalan √
jalan dalam √
lingkunga
kampus
* Pembangunan WC √
siswa
* Pemasangan √ √ √
paving blok
parkir
* Peninggian pagar √ √ √ √
halama samping √ √
dan belakang
sekolah
* Rehabilitasi √
jaringan listrik
2021/2021
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
PROGRAM PENANGGUN
B
URAIAN INDIKATO BALIK
R G JAWAB
* Pembuatan √
master pland
sekolah
* Penyempurnaan √
land scape sekolah √ √
* Pembangunan
gudang √ √ √
sarana
prasarana
* Sarana
Administrasi
Rehabilitasi rumah
penjaga sekolah
* Sarana kerja Wakil
Kpala sekolah (Lap
Top)
Optimalisasi Jadwal
√ √ √ √ √ Waka. Sek. √
Pemanfaatan penggunaan penggu
Bid. Sarana
fasilitas fasilitas naan
prasarana
fasilitas
Pemeliharaan dan Pemeliharaan /
Terawat dan
perawatan √ √ √ √ √ Waka. Sek. √ perawatan
terpeliharanya
fasilitas Bid. Sarana fasilitas
fasilitas
prasarana
sekolah
Waka Sek. Penempat
Inventarisasi √ Bid √ an staf
kompetensi Akademis / yang tepat
Tupoksi tenaga Waka.
Meningkatnya dilaksanakan pendidik dan Manajemen
kinerja tenaga oleh yang kependidikan Mutu
pendidikan berkompeten
dan
kependidikan
√ Waka. Bid. √ (dilaksanakan
Restrukturlisasi Manajemen jika perlu)
Mutu
Rekrutmen Waka Sek. (dilaksanakan
√ √ √
tenaga pendidik Bid jika diperlukan)
dan Manajemen
kependidikan Mutu /
Ka. SDM
Waka Sek. Data Absensi
√ √ √ √ √ √
Meningkatnya Penerapan absen Bid tenaga
displin tenaga sidik jari Manajemen pendidik dan
pendidik dan Mutu / Ka. kependidikan
kependidikan SDM
SASARAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN
2021/2021
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
APBD II
MEKANISME
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
URAIAN INDIKATO PROGRAM PENANGGUN
B
R G JAWAB BALIK
Terlaksananya Ketenagaan
pemberdayaan
tenaga Adanya reward Evaluasi kinerja Waka Sek. Penilaian kinerja
pendidikan dan and punishment tenaga pendidik dan √ √ √ √ Bid √ tenaga pendik
kependidikan kependidikan √ Manajemen dan
Meningkatnhya Mutu / Ka. kependidikan
kesejah teraan SDM
tenaga pendidik Pemeberdayaa Kep.Sek, Timwork yang
dan kependidikan Keterlibatan n tenaga Waka Sek solid (adanya SK
tenaga pendidik dan )
pendidik dan Bid
kependidikan √
kependidika Manajeme
Meningkatnya dalam √ √ √ √ √
sumber-sumber n dalam pembangunan n
pembiayaan pembanguna dan Mutu/Aka
pendidikan dan n dan pengembangan demis
pelatihan pengembang sekolah
an sekolah
/Sarana
Prasarana
Adanya rasa /Humas/Kesis
aman/ waan
kepuas an Kep.Sek,
/semangat Peningkatan Waka Sek
dalam menja kesejahteraan
Bid
lankan tenaga pendidik √ √ √ √ √
dan kependidikan Manajeme
pekejaan/tug √
n
as
Mutu/Aka
demis
/Sarana
Prasarana
/Humas/Kesis
waan
Terdatanya Pengembangan Unit Wa. Ka. Sek. Program unit
sumber- Produksi sekolah √ √ √ √ √ Bid. √ produksi
sumber Humas/Ka UP
pembiayaan
sekolah
Peningkatan Program
peran serta √ √ √ √ √ Wa. Ka. Sek. √
masyarakat Bid.
dalam Humas
pembiayaan
sekolah
Meningka Peningkatan program
√ √ √ √ √ Wa. Ka. Sek. √
tnya efisiensi dan
Bid.
jumlah efektifitas
Humas
dana penggunaan
sekolah dana
secara
signifikan
Adanya Penyusunan Pedoman
Tertatanya
pedoman pedoman √ Wa.Se √ penerimaa
sistem
dan pelaksanaan k.Bid. n siswa
penerimaa
perangkat siswa baru Kesis baru
n siswa
dokumentas waan
baru
i admistrasi
penerimaan
siswa
baru
SASARAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN
2021/2021
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
URAIAN INDIKATO PROGRAM PENANGGUN
B
G JAWAB BALIK
R
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
G JAWAB BALIK
R
2021/2022
2022/2023
2023/2024
2024/2025
MEKANISME
APBD II
Komite
APBD I
APBN
UMPAN
AD
PROGRAM PENANGGUN
B
peningkatan
kualitas
SMK
Meningkatny Peningkatan √ √ √ √
a peranserta Keterlibatan peranserta dunia √ Wa. Ka. Sek. Program
dunia dunia usaha/ usaha/industri Bid. kerjasama
usaha/industr industri dalam dalam Humas industri
i dalam pegembangan / pengembangan dan
pengembanga peningkatan peningkatan
n dan kualitas sekolah kualitas sekolah
peningkatan Peningkatan Waka. Sek.
Penataan √ √ √ √ √ Bid. Sarana Program
kualitas kualitas
lingkungan prasarana lingkungan
SMK lingkungan
sekolah sekolah
Meningkatny Penataan Peningkatan Waka. Sek.
a keasrian pelaksanaan 7K √ √ √ √ √ Bid. Sarana Program 7 K
lingkungan
lingkungan luar sekolah prasarana
fisik sekolah Pembinaan IMTAQ Wa. Ka. Sek.
Ketertiban
dalam acara bagi seluruh warga √ √ √ √ √ Bid. Humas Program
ibadah sekolah pembinaan
keagmaan
Meningkatny
a IMTAQ
dan Iklim
kerja yang
kondusif
A. Kesimpulan
berikut :
2. Rencana Pengembangan Sekolah disusun mengacu pada Dunia Usaha dan Dunia
Industri
Sekolah.
B. Saran – saran
Mengetahui;