Anda di halaman 1dari 15

Hak Atas

Kekayaan
Intelektual
Kelompok 11
Anggota Kelompok

2210536015 2210536044 2210536048

2210536049 2210536051
Pengertian Hak Atas
Kekayaan Intelektual
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada
sejak lahir bahkan sebelum lahir.
Kekayaan adalah perihal yang (bersifat, ciri) kaya, harta yang menjadi milik orang,
kekuasaan.
Intelektual adalah cerdas, berakal dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu
pengetahuan, atau yang mempunyai kecerdasan tinggi, cendikiawan, atau totalitas.
Kekayaan Intektual adalah kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia
yang dapat berupa karya dibidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
Jadi, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu
peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya.
Dasar Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual di Indonesia
1. UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
2. UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara RI Tahun 1982 Nomor 15)
3. UU No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman
4. UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
5. UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
6. UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
7. UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
8. UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
9. UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
10. UU No. 7 Tahun 1994 Tentang Ratifikasi Trade Related Aspects of Intellectuals Property
Rights ( TRIPs )
Fungsi Hak Atas Kekayaan Intelektual
1. Antisipasi kemungkinan melanggar HAKI milik pihak lain.
2. Meningkatkan daya kompetisi dan pangsa pasar dalam komersialisasi kekayaan intelektual.
3. Dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan strategi penelitian, usaha dan industri
di Indonesia.
4. Alat perlindungan menjamin hak komersialisasi.
5. Peringatan kepada pihak yang berniat melanggar.
6. Advertensi untuk meningkatkan value produk.
7. Alat monopoli perdagangan.
8. Informasi paten sebagai referensi pengembangan lebih lanjut.
9. Informasi paten merupakan informasi strategi riset suatu perusahaan.
Tujuan Hak Atas Kekayaan Intelektual

1 Meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam peraturan-peraturan, hukum


yang berlaku, serta sanksi-sanksi dalam penerapan HAKI

2 Agar mengetahui prosedur penerapan HAKI dan masalah-masalah yang


dihadapi dalam pelaksanaan penerapan HAKI

3 Memotivasi untuk menciptakan hal-hal baru di bidang produk industri yang


menyangkut desain, proses produksi, serta pemakaian merek sendiri.
Manfaat Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
1. Memberikan perlindungan hukum sebagai insentif bagi pencipta inventor dan desainer dengan
memberikan hak khusus untuk mengkomersialkan hasil dari kreativitasnya dengan menyampingkan
sifat tradisionalnya.
2. Menciptakan iklim yang kondusif bagi investor.
3. Mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan penemuan baru di berbagai
bidang teknologi.
4. Sistem Paten akan memperkaya pengetahuan masyarakat dan melahirkan penemu-penemu baru.
5. Peningkatan dan perlindungan HKI akan mempercepat pertumbuhan indrustri, menciptakan lapangan
kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup manusia yang
memberikan kebutuhan masyarakat secara luas.
6. Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman suku/ etnik dan budaya serta kekayaan di
bidang seni, sastra dan budaya serta ilmu pengetahuan dengan pengembangannya memerlukan
perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang lahir dari keanekaragaman tersebut.
7. Memberikan perlindungan hukum dan sekaligus sebagai pendorong kreatifitas bagi masyarakat.
8. Mengangkat harkat dan martabat manusia dan masyarakat Indonesia.
9. Meningkatkan produktivitas, mutu, dan daya saing produk ekonomi Indonesia.
Prinsip – Prinsip Hak Atas Kekayaan Intelektual

Berasal dari kegiatan kreatif Perkembangan ilmu pengetahuan,


suatu kemauan daya pikir sastra, dan seni untuk
manusia yang diekspresikan meningkatkan kehidupan manusia.
dalam berbagai bentuk yang akan
memeberikan keuntungan kepada
pemilik.

Hak yang diakui oleh hukum dan


telah diberikan kepada individu
Dalam menciptakan sebuah karya
merupakan satu kesatuan
atau suatu hasil dari kemampuan
sehingga perlindungan diberikan
intelektual dalam ilmu
bedasarkan keseimbangan
pengetahuan, seni, dan sastra,
kepentingan individu dan
akan mendapat perlindungan
masyarakat.
dalam pemiliknya.
Klasifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual
1. Hak Cipta (Copyrights)
Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya.
● Subyek :
a. Pencipta
b. Pemegang Hak Cipta
● Dasar hukum :
a. UU Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
b. UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta
c. UU Nomor 7 Tahun 1987
d. UU Nomor 12 Tahun 1997
● Masa Berlaku :
a. Kelompok I (Bersifat Orisinal)
b. Kelompok II (Bersifat Deviratip)
c. Kelompok III (Pengaruh Waktu)
2. Paten
Paten hanya diberikan negara kepada penemu yang telah menemukan suatu penemuan
(baru) dibidang teknologi. Yang dimaksud dengan penemuan adalah kegiatan
pemecahan masalah tertentu dibidang teknologi yang berupa:
a. proses;
b. hasil produksi;
c. penyempurnaan dan pengembangan proses;
d. penyempurnaan dan pengembangan hasil produksi;
3. Merek
Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.
Istilah – istilah merek :
a. Merek dagang
b. Merek jasa
c. Merek kolektif
d. Hak atas merek
4. Desain Industri
Merupakan suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau
garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang
berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang
memberikan kesan eksetis dan dapat diwujudkan
dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta
dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk,
barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
Keuntungan :
a. Melaksanakan hak yang dimilikinya
b. Melarang orang lain untuk membuat,
memakai, menjual, mengedarkan dalam
bentuk ekspor atau impor tanpa persetujuan
pemilik.
5. Desain Industri
(Pasal 1 Ayat 2) Hak desain tata letak
sirkuit terpadu (integrated circuit),
yakni perlindungan hak atas rancangan
tata letak di dalam sirkuit terpadu, yang
merupakan komponen elektronik yang
diminiaturisasi.

6. Rahasia Dagang
Rahasia Dagang adalah informasi yang
tidak diketahui oleh umum dibidang
teknologi dan/atau bisnis, mempunyai
nilai ekonomi karena berguna dalam
kegiatan usaha,dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik rahasia
dagang.
7. Indikasi Geografis
Indikasi geografis dilindungi sebagai suatu tanda yang menunjukkan daerah asal
suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor
manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas
tertentu pada barang yang dihasilkan.
Objek :
a. Sumber Daya Alam (SDA);
b. Hasil Kerajinan Tangan;
c. Hasil industri yang dimiliki wilayah/daerah, tapi tidak dimiliki daerah lain.
8. Varietas Tanaman
Merupakan sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh
bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji dan ekspresi
karakteristik genotipe atau kombinasi genotype yang dapat membedakan dari jenis
yang sama atau spesies yang sama oleh sekurang- kurangnya satu sifat yang
menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.
Ruang Lingkup Hak Atas Kekayaan Intelektual

Hak ini berhubungan dan berdampak Hak ini merujuk langsung terhadap
langsung terhadap ekonomi sebuah subjek ciptaannya. Contohnya
perusahaan. Contohnya hak program komputer, fotografi,
pengadaan, distribusi, pertunjukan database, buku, dan lainnya
dan hak pinjam masyarakat
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai