Proposal KP & TA PT TPPI Zaldi - Adhi
Proposal KP & TA PT TPPI Zaldi - Adhi
Oleh
Oleh
i
PROSES PEMBENTUKAN UDARA BERTEKANAN
ABSTRAK
Dalam sebuah proses pada suatu industri memiliki sebuah unit penunjang
proses. Dimana salah satu dari penunjang proses produksi adalah ketersediaan
udara bertekanan yang dibutuhkan dalam proses industri petrokimia. sehingga
ketersediaan udara bertekanan menjadi sangat mutlak. Ketersediaan udara
bertekanan pada proses produksi tidak bisa lepas dari suatu sistem udara
bertekanan. Laporan ini dibuat untuk mengetahui dan memahami proses
pembentukan udara bertekanan pada unit Plant and Instrumen Air, mengetahui
bahan baku yang digunakan pada unit Plant and Instrumen Air, mengetahui
Komponen-komponen yang ada pada unit Plant and Instrumen Air. Laporan ini
dibuat berdasarkan pengamatan secara langsung ke perusahaan PT Trans-Pasific
Petrochemical Indotama Tuban Jawa Timur dan juga dengan cara wawancara
langsung baik itu dengan pembimbing lapangan maupun dengan pegawai yang
ada di perusahaan tersebut. Pengamatan dilakukan pada tanggal 2 Januari – 28
Februari 2023. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengamati dan
mengabil data pada unit, seperti literatur jurnal, data struktur organisasi, data
proses pembentukan udara bertekanan dan data-data lain sebagai data pendukung.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Disahkan oleh
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
DI BAGIAN UTILITY-OFFSITE MARINE
PT TRANS-PACIFIC PETROCHEMICAL INDOTAMA
Disusun Oleh:
Mohammad Risyahfri Zaldi 19030002
Adhi Surya Amanda 19030021
Disetujui oleh,
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
proposal ini yang berjudul “Proses Pembentukan Udara Bertekanan di Unit Plant
and Instrumen Air PT Trans-Pasific Petrochemical Indotama”. Tujuan
diajukannya proposal ini adalah untuk memenuhi syarat guna melakukan Kerja
praktik sebagai syarat matakuliah yang diampu pada semester V.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian proposal ini di antaranya:
1. Drs. H. Nahdudin Islami, M.Si selaku Ketua Yayasan Bina Islami.
2. Dr. Ir. Hj. Hanifah Handayani, M.T selaku Rektor Institut Teknologi
Petroleum Balongan
3. Hj. Indah Dhamayanthie, M.T selaku Ketua Program D3 Studi Teknik
Kimia Institut Teknologi Petroleum Balongan.
4. Ibu Farlina Hapsari, M. Eng Selaku Dosen Pembimbing 1
5. Bapak Yuda Baskoro Indrayanto selaku Pembimbing Lapangan Tugas
Akhir dan Section Head utilitas.
6. Orang tua dan keluarga besar Teknik Kimia Institut Teknologi Petroleum
Balongan.
Penyusun menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan
pada penyusunan laporan kerja praktik ini. Oleh karena itu, segenap masukan dan
saran yang membangun sangat penyusun harapkan. Semoga laporan kerja praktik
ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
v
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .................................................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
1.4 Manfaat..................................................................................................4
vi
BAB II TINJAUAN TEORI ..................................................................................6
vii
3.2 Pengambilan data ................................................................................30
viii
4.8 Produk PT TPPI ..................................................................................43
6.1 Kesimpulan..........................................................................................55
6.2 Saran ....................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Kompresor ...................................................................................... 13
Gambar 2. 3 Komponen utama (air treatment systems) suatu sistem pasokan udara
yang dilengkapi oleh pengering udara (air dryer) jenis refrigerant ............................. 15
Gambar 2. 4 Komponen utama (air treatment systems) suatu sistem pasokan udara yang
Gambar 4. 9 Premium.......................................................................................... 44
x
Gambar 4.13 Light Naptha .................................................................................. 44
Gambar 5. 1 Proses Pembentukan Proses Flow Diagram Plant Air dan Instrument
Air………………………………………………………………………………..52
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2. 1 Klasifikasi Kualitas Udara menurut ISO 8573 .................................................. 9
Tabel 5. 1 Komposisi udara yang masuk ke unit Plant and Instrument Air ........ 47
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Kimia dan Barang dari Bahan Kimia dan Perdagangan Besar Khusus
tahun, 300.000 ton Benzene per tahun, 275.000 ton Solar per tahun, 66.000
barel Premium per hari, serta 59.000 barel Pertamax per hari. Selain itu,
kilang Perusahaan yang berada di Tuban, Jawa Timur tersebut juga mampu
memproduksi LPG hingga 480 metrik ton per hari, dan mengolah kondesat
penunjang proses. Dimana salah satu dari penunjang proses produksi adalah
1
Ketersediaan udara bertekanan pada proses produksi tidak bisa
lepas dari suatu sistem udara bertekanan. Sistem ini berfungsi untuk
yang berbeda, hal tersebut disesuaikan. dengan fungsi dan kebutuhan udara
bertekanan yang sangat baik, dimana sistem udara bertekanan yang baik
adalah sistem yang dapat memenuhi kebutuhan semua proses produksi serta
minuman dan kosmetika. Otomatisasi dalam hal ini adalah dimana udara
masuk menjadi energi yang lebih baik, dalam hal ini adalah menjadi energi
2
mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan
orang lain.
1.2 Tema
Tema yang telah diambil dalam kerja ptaktik ini adalah tentang
1.3 Tujuan
sebenarnya.
3
2. Mengetahui bahan baku yang digunakan pada unit Plant and
Instrumen Air.
Instrumen Air.
1.4 Manfaat
yang relevan.
4
2. Dapat diperoleh informasi mengenai Kerja praktik dan dapat
Petroleum Balongan.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
pemakian yang diinginkan. Sistem udara tekan terdiri dari bagian suplai atau
berbagai sektor industri, dan seringkali dikatakan sebagai utilitas yang vital
udara yang berasal dari atmosfir. Sistem udara bertekanan terdiri dari sisi
penyaring udara, dan tangki udara, juga sisi kebutuhan yang termasuk di
dalamnya jalur pipa distribusi dan peralatan akhir yang menggunakan udara
Secara umum Plant air and instrument air unit berfungsi untuk
dan instrument air di TPPI Plant. Plant Air adalah Udara bertekanan yang
6
pemakai Plant Air di TPPI Plant. Pemakai Plant Air di TPPI Plant antara
purging, blowing, penggerak peralatan, dan feed untuk Instrument Air Unit
rendah sekalipun.
cepat.
7
g. Udara mempunyai fleksibilitas tinggi. Dengan komponen-
aman.
bising.
dalam kerjanya.
8
2.2 Perawatan Udara Bertekanan
lama dan andal, udara yang dihasilkan oleh kompresor harus disaring dan
kondensat, tidak harus dilakukan dalam urutan itu. Setiap operasi yang
disebutkan di atas, kecuali air drying yang tidak ada gunanya diulang, dapat
juga dilakukan lebih dari sekali (misalnya udara dapat disaring secara
kondensat harus dikeluarkan dari masing-masing filter serta dari air receiver
dan air dryer). Kondensat biasanya mengandung 99% air dan hanya 1%
minyak, oleh karena itu pemisahan minyak dari kondensat jauh lebih efisien
1 -40 0,01
2
9
5 -20 1
3
15 3 5
4
40 7 25
5
- 10 -
6
2.3 Moisture
jumlah uap air yang bisa dikandungnya. Secara umum kelembaban udara
terdapat dalam udara pada suhu tertentu dengan jumlah uap air
maksimum yang dapat dikandung oleh udara dalam suhu yang sama
(dalam persen).
3. Kelembaban udara spesifik adalah jumlah berat uap air dalam satu
10
2.4 Plant and Instrumen Air
Secara umum Plant air and instrument air unit berfungsi untuk
kandungan air yang dihasilkan oleh Air Compressor. Plant Air Unit
Plant. Pemakai Plant Air di TPPI Plant antara lain; Platforming & Aromatic
dan feed untuk Instrument Air Unit dan feed untuk Nitrogen Unit. (PT TPPI)
dalam suatu plant yang terdiri dari kompresor udara, bejana tekan (air
receiver), dan pengering udara (air dryer). Salah satu peralatan instrument
dkk:2022,176)
11
pengontrol oil untuk speed control turbin-turbin, pengontrol level (level
Udara yang digunakan sebagai udara instrumen dijaga agar uap air
tube dan alat instrumentasi. Hal ini untuk mencegah malfungsi dan
mempunyai tekanan 7-8 kg/cm2 dan dew point -40 ℃ sehingga diharapkan
pemipaan.
2.7.1 Kompresor
Pada perinsipnya kerja kompresor adalah udara atau gas yang berasal
12
dalam melakukan pemilihan kompresor harus dilakukan secara tepat
Gambar 2. 1 Kompresor
(Sumber: lonestarblower.com)
(siahaya,dkk:2019,134)
Udara atau gas yang dimampatkan oleh kompresor diambil dari suatu
13
Dengan kata lain kompresor dapat melakukan kerja ganda yaitu
(Syawaluddin,dkk,18)
pengering udara dari uap air yang terkandung, dikarenakan udara yang
dihisap kompresor selalu mengandung uap air. Kadar air ini harus
kelembaban udara. Makin tinggi suhu udara, makin banyak kadar uap
air yang dapat diserap. Pada air dryer temperatur udara dikondisikan
supaya sangat rendah yaitu mencapai suhu anomali air yaitu 0 sampai
demikian titik jenuh dari kelembaban udara mencapai 100%, maka air
akan menetes.
14
Secara umum ada dua jenis pengering udara (air dryer) yang
dengan sifat uap air yang akan mengembun pada temperatur rendah.
udara yang dilengkapi oleh pengering udara (air dryer) jenis refrigerant.
15
melewati bahan penyerapkandungan air seperti silica gel/alumina
16
Gambar 2. 4 Komponen utama (air treatment systems) suatu sistem pasokan
udara yang dilengkapi oleh pengering udara (air dryer) jenis desiccant
tekanan dari udara tersebut yaitu air receiver. Air receiver juga
17
Gambar 2. 5 Air Receiver
pemakai atau mesin produksi. Pipa distribusi ini terdiri dari pipa
18
ukuran dan material merupakan faktor yang sengat penting dalam
after dan pre filter pada sistem udara pemipaan sangat tergantung dari
19
kemampuan penyaringan partikel padat pada after dan pre filter yaitu
5 micron.
menggunakan air sabun sedikit hangat dengan sikat yang sangat lunak
20
2.8 Proses Pada Unit Utilitas
dan emisi Gas. Bahan baku utama dari Department Utility PT. Trans-Pacific
ialah: Air laut dan Udara. Bahan baku utility dapat dikatakan tak terbatas
jumlahnya karena diambil dari alam, tetapi bahan baku yang di dapatkan
sarana yang berfugsi untuk mengolah air dari kualitas air baku
seluruh dunia yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di
21
air bersih yang sangat rendah, masalah kualitas air baku dan kuantitas
yang sangat fluktuatif pada musim hujan dan musim kemarau. (Diah:
2019,4)
menjadi service water dan demin water (untuk make-up air cooling)
plant untuk di proses atau di treatment menjadi air tawar. Sebelum air
dengan tingkat kemurnian yang tinggi dalam bentuk gas (GAN) dan
cadangan produk GAN apabila saat pemakaian GAN tinggi dan bila
22
mensupplai ke CCR Platforming, karena line ada sendiri dan direct ke
atau Import untuk LIN dan back up ke Instrument Air Unit. Nitrogen
adsorpsi, yang secara selektif akan mengadsorb oksigen, uap air, dan
gas dan fuel oil. Bahan bakar minyak biasanya digunakan sebagai
cadangan (backup) dari bahan bakar gas apabila fuel gas tidak dapat
memenuhi kebutuhan energi. Fuel oil atau bahan bakar minyak yang
Fuel oil system terdiri dari; GTLF (Gas Turbine Liquid Fuel) Tank,
BFO Tank, Fuel Oil Close Drain Drum, Fuel Oil Filters, dan
23
beberapa pompa. GTLF Tank merupakan produk destilate medium
211. Fuel Oil Close Drain Drum digunakan untuk menampung semua
atau steam. Air panas atau steam pada tekanan tertentu kemudian
turbin. Pada turbin, energi kinetik hot flue gas dikonversikan menjadi
24
turbin. Rotor memutar poros daya yang menggerakan generator listrik.
tidak, kecepatan tinggi digunakan untuk arus gas yang lebih tinggi.
Bahan bakar gas yang di supply ke Pilot harus menjadi supply yang
tekanan drastis. Supply juga harus bebas dari cairan. Cairan dapat
25
kandungan minyak yang lebih banyak dari air. OWS berasal dari
PCSW berasal dari air sanitasi dan air hujan. Yang ketiga adalah Air
pemerintah.
1. Air Laut
26
Pada PT. Trans-Pasific Petrochemical Indotama tidak
plant. Air laut diproses melalui clarifier, filter, Sea Water Reverse
polisher. Air laut yang setelah diproses menjadi air service, air
air laut PT.TPPI juga membeli air PDAM hanya untuk backup air
2. Udara
bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada
(Sitepu,2022:23)
gas dengan susunan seperti terlihat pada tabel 2.2 dibawah ini:
Nitrogen 78%
Oksigen 20%
27
Argon 0,93%
kimia tersebut pada perusahaan lain. Bahan kimia tersebut terdiri dari:
(Sitepu,2022:24)
koagulasi
28
3. SMBS (Sodium Meta Bisulphite), digunakan untuk mengikat
pada line menuju service Water tank agar tidak terjadi korosi
anion
pada WWTP.
29
BAB III
METODELOGI PELAKSANAAN
3.1 Pendahuluan
Indotama Tuban, dengan studi pustaka yang telah diambil dari beberapa
didapatkan perbandingan teori yang diterima pada saat perkuliahan dan saat
Kerja.
30
instrument air yang digunakan, penyusun mendapatkan data-data yang akan
Mulai
Tahap
Proses Studi
Persiapan
administrasi literatur
Tahap
a. Pengumpulan data primer
Pelaksanaan
- observasi lapangan
Kerja
Praktik
- wawancara
b. Pengumpulan data sekunder
- Data literature referensi
- Data perusahaan
- Data keterangan berupa bagan alir proses
produksi dan pengolahan
- Data proses pembentukan udara bertekanan
- Data-data lain sebagai data pendukung
31
BAB IV
Kimia dan Barang dari Bahan Kimia dan Perdagangan Besar Khusus
juga memproduksi petroleum, terutama light naptha, minyak gas, dan bahan
bakar seperti mogas 88 dan mogas 92. PT TPPI beroperasi secara komersial
ton Paraxylene per tahun, 300.000 ton Benzene per tahu, 275.000 ton Solar
per tahun, 66.000 barel Premium per hari, serta 59.000 barel Pertamax per
hari. Selain itu, kilang perusahaan yang berada di Tuban, Jawa Timur
tersebut juga mampu memproduksi LPG hingga 480 metrik ton per hari,
dan mengolah kondensat dan/atau naptha sekitar 100.000 barel per hari. PT
yang memberi arah dan energi kepada Individu dalam Perusahaan untuk
32
Gambar 4. 1 Komposisi Saham PT Trans-Pacific Petrochemical
Indotama
( Sumber : PT TPPI)
Logo :
(Sumber: PT TPPI)
33
4.3 Budaya dan Tata Nilai PT TPPI
arah dan energi kepada individu dalam Perusahaan untuk bertindak setiap
saat. Adapun beberapa budaya dan Tata Nilai yang diterapkan di PT TPPI
Tuban yaitu:
meliputi:
baik itu kualitas bahan baku maupun produk yang dihasilkan serta
34
Gambar 4.3 Tata Nilai Perusahaan
(Sumber: PT TPPI)
(Sumber : PT TPPI)
35
4.5 Tata Letak dan Lokasi Pabrik
36
4.6 Stuktur Organisasi
(Sumber: PT TPPI)
Keterangan :
GA : General Affair
HC : Human Capital
37
4.7 Fungsi Departement
diawasi meliputi condensate tanks, fuel tanks, product tanks, day tank,
jawab berikut :
transportasi laut.
4.7.2 Production
38
yang terjadi, modifikasi, pengembangan untuk meningkatkan efisiensi
4.7.3 Maintenance
39
efisien untuk optimalisasi biaya pemeliharaan, menjamin tingkat
Development.
untuk orang yang baru masuk dan akan berada di area pabrik untuk
waktu yang cukup lama. Bagian ini juga mengevaluasi dan meneliti
40
waktu tertentu, dibuat grafik dan rekapitulasi tentang tingkat
kesehatan karyawan.
41
Services mencakup: layanan catering, akomodasi,pemeliharaan
Tuban.
atau Plant Turn Around. Pada saat TA semua unit bisa dilakukan
produksi.
42
4.7.11 Procurement
infrastuktur.
Ada dua jenis produk yang dihasilkan PT. TPPI Tuban yaitu
43
Ada beberapa produk Petroleum yang dihasilkan PT TPPI
44
B. Produk Petrochemical
45
BAB V
Udara diproses didalam PA, IA, dan Nitrogen Plant. Udara diproses
ialah udara bertekanan yang bebas dari kandungan uap air (moisture) dan
nitrogen dengan fasa liquid dan gas. Nitrogen biasanya ditemukan sebagai
gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa, dan merupakan gas inert, sangat sulit
bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Tidak memiliki sifat merusak.
Udara yang kita hirup sehari-hari sebanyak 78% adalah Nitrogen. Unsur
Oksigen justru kurang dari 21%. Sisanya adalah uap air, CO2 dan
konsentrasi gas mulia seperti argon dan neon yang bisa kita abaikan
46
Tabel 5. 1 Komposisi udara yang masuk ke unit Plant and Instrument
Air
Nitrogen 78%
Oksigen 20%
Argon 0,93%
pemipaan.
5.2.1 Kompresor
terdiri dari reservoir oli, pompa oli pelumas, filter oli, pendingin oli
47
dari 5 mikron. Filter udara masuk (831-F-003 A/B/C/D) terdiri dari
glass fiber filter medium, dilindungi oleh weather louvers dan trash
hisap stage ke-2 dan after-cooler sebelum memasuki nozel hisap stage
terkondensasi.
48
• Lube Oil System
memulai pompa oli pelumas tambahan dan akan berhenti saat oli
49
Lube oil cooler memiliki lembaran tabung tetap bundel dengan
melalui dua desiccant-filled, vertikal ruang di mana kadar air uap yang
tekanan dan regenerasi kecuali " moisture front " yang sebelumnya
50
yang tidak perlu dapat memperpanjang dryer desiccant dan umur
komponen.
tekanan dari udara tersebut yaitu air receiver. Air receiver juga
pre filter pada sistem udara pemipaan sangat tergantung dari material
51
5.2.5 Instrumen Air Receiver
otomatis.
micron. Setelah Air Intake Filter terdapat inlet valve yang berfungsi untuk
52
kompresor dan terdapat juga unloading valve yang berfungsi untuk menjaga
intercooler 1 & 2 kondensat air di buang lewat drain valve ke OWS. Udara
yang masih terikut dari kompresor melalui water trap dan untuk
intermitten melalui water separator di bagian bawah filter. Udara masuk Air
53
Dryer yang berfungsi untuk menyerap kandungan air dengan media Silica
Gel sehingga udara akan kering. Udara kering keluar dari Air Dryer
dimonitoring oleh Dew Point yang menentukan kualitas dari Instrument Air.
service,Chamber yang lainnya akan auto regenerasi atau stand by. Service
proses di TPPI Plant. Instrument Air line juga dilengkapi dengan Back up
line Nitrogen ke Instrument Air jika instrument air sudah tidak mampu lagi
mensupplai.
54
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Plant air and instrument air unit berfungsi untuk menghasilkan udara
peralatan, dan feed untuk Instrument Air Unit dan feed untuk Nitrogen
Unit..
PA, IA, dan Nitrogen Plant. Udara diproses menjadi udara bertekanan
21%. Sisanya adalah uap air, CO2 dan konsentrasi gas mulia seperti
55
3. Komponen penunjang Plant and Instrumen Air terdiri dari beberapa
6.2 Saran
kedepannya terutama yang bertempat di unit Plant and Instrument Air untuk
yang ada pada unit DHC dan lebih aktif dalam melakukan Kerja Praktek.
56
DAFTAR PUSTAKA
Anggono, W., Gunawan, H., Siahaan, I. H., Djonoadji, N., & Panadi, I. 2006.
Indotama: Tuban.
Kędzierski, Ł. (2018). Compressed air supply and distribution system for aviation
2018(1), 26-35.
Santia, L., Utari, I. R., & Rahmatullah, R. 2019. Perhitungan efisiensi panas
steam generator dengan pemanas thermal oil pada unit energy plant
SINGAPERBANGSA
Sistem Tata Udara Ruang Operasi Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Puri
Bunda Tabanan Bali. Jurnal SPEKTRUM Vol, 8(1).