Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN

FORUM DATA PERKEBUNAN


KABUPATEN MUSI BANYUASIN

PERANGKAT DAERAH DINAS PERKEBUNAN


HARI/TANGGAL RABU , 17 MEI 2023
WAKTU 09.00-12.00
TEMPAT RUANG RAPAT DANAU KONGER BAPPEDA KABUPATEN MUSI
BANYUASIN

PEMBUKAAN:

Acara dimulai pada pukul 09.1S WIB dibuka oleh Kepala Bidang lnfrastruktur Pengembangan Wilayah
Bapped a Kabupaten Musi Banyuasin sekaligus memaparkan kondisi terkini data sektor perkebunan dari
berbagai sumber. Acara dihadiri oleh Kepala Bidang Pemetaan dan Pemberdayaan Kanwil BPN Provinsi
Sumatera Selatan sekaligus sebagai narasumber pada acara ini, dihadiri juga oleh Pit. Sekretaris Dina s
Perkebunan, Kabid Tata Ruang Dinas PUPR, Perwakil an 10 DPD dan 15 kecamatan . Adapun materi yang
disampaikan dalam pembukaan antara lain :
a. Forum data dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Mu si Banyua sin No 57 T.ihun 2018
tentang Jaringan lnformasi Geospasial Daerah Kabupaten Musi Banyua sin sebagai wadah
koordinasi bersama antar pemangku kepentingan ditingkat kabupaten membhasan
penyelenggaraan simpul jaringan.
b. Ad apun fungsi forum data adalah untuk identifikasi data DG dan IG, membangun koordinasi ,
penyamaan persepsi, keterbukaan, peningkatan komitmen, dan pemanf.latan DG dan IG.

PAPARAN OLEH DINAS PERKEBUNAN:


Berdasarkan pemaparan oleh Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin diperoleh
informasi antara lain:
a. Dinas Perkebunan telah melakukan pengumpulan data dengan menggunakan citra satelit
dengan area of interest (ADI) .
b. Berdasarkan kegi atan neraca penatagunaan tanah sektor perkebunan di Provinsi Sumatera
Selatan, luas ADI awal dan terupdate Kabupaten Musi Banyuasin adalah 639.611,68 Ha dan Luas
AID terverifikasi seluas 8S3.488,76 Ha.
c. Berdasarkan pemetaan dan verifikasi yang dilakukan oleh tim verifikator Dina s Perkebunan, Luas
perkebunan yang diperoleh adalah 8S7.134,42 Ha dengan rincian :
Perkebunan sawit : 424. 734,61 Ha
Perkebunan karet : 423.832,30 Ha
Perkebunan kelapa : 8.375 Ha
Gambir : 177 Ha
> Kakao: 8 Ha
Pinang : S Ha
Kopi : 2.5 Ha
d. Perusahaan perkebunan seluas 217,136 Ha dan swadaya rakyat seluas 249, 233 Ha.
PAPARAN OLEH KEPALA BIOANG PEMETAAN DAN PEMBERDAYAAN:
Disampaikan materi terkait Neraca Sektor Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun 2021, dari
pemaparan pemateri diperoleh informasi :

a. Penyusunan neraca sektor perkebunan didasarkan pada lnstruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019
tentang Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024;
b. Penyusunan neraca sektor perkebunan menghasilkan 4 kategori yaitu optimalisasi penggun aan
tanah , optimalisasi pengua saan tanah, penyesuaian terhadap RTRW, dan Keterse diaan Tanah
untuk Perkebunan;
c. Pada analisis spa sia l dilakukan pembuatan peta AOI dengan dasar peta CSRT, peta administrasi,
peta perkebunan, peta area konversi, peta HGU perkebunan, dan peta penggunaan tanah;
d. Berdasarkan hasi l verifikasi oleh Badan Pertanahan Nasio nal Provi nsi Sumatera Selatan, luas
perkebunan di Kabupaten Musi Banyu as in adalah 853.028,89 Ha dengan rin cia n:
Kelapa Sawit seluas 424.322,61 Ha
Karet seluas 423.784,43 Ha
Kelapa seluas 4. 784,34 Ha
Gambir se luas 137,51 Ha

PEMBAHASAN DAN MASUKAN:


1. Hasil si nkroni sas i data perkebunan diharapkan dapat di identifikasi dan di overlay kembali
dengan peta penunjukkan kawasa n hutan dan peta kawasa n budidaya (area penggunaan lain)
dal am RTRW se hingga data yang akan dipublika sikan tidak terjadi tum pang tindih .
2. Terdapat perusahaan Sepakat Siantar di Babat Supat yang merupakan kawasa n transmigrasi
dengan kegiatan perkebunan yang masuk dalam kawasan hutan dan belum dilaksanakan
pelepasan kawasan hutandan berada di dua Kabupaten yaitu Musi Banyuasin dan Banyuasin.
Akan ditindaklanjuti dengan penyampaian surat dari Gubernur Sumatera Selatan ke Bupati Musi
Banyu asi n.
3. Hasil validasi data perkebunan diperlukan oleh DPMPTSP sebagai dasa r untuk mendukung
kepastian investasi di Kabupaten Musi Banyuasin.

TINDAK LANJUT:

1. Data perkebunan yang dibahas di sepakati sementara dan dilaksanakan vali dasi data
perkebunan dengan overlay dengan data kawasan hutan dan kawasan budidaya lainnya;
2. Verifikasi dan Validasi berkoordinasi dengan BPN Provinsi Sumatera Selatan, dan;
3. Dilaksanakan rapat teknis tindak lanjut pembahasan hasil verifikasi dan validasi data
perkebunan.

FRE CHILIA KAR INA


NIP. 19940421 201902 2 002

Anda mungkin juga menyukai