Anda di halaman 1dari 5

Amira Nabila, Tsurayya Fathma Zahra, Putu Ristyaning Ayu Sangging, Rani Himayani | Perubahan Kebiasaan Hidup dalam

Rangka Pencegahan Penyakit Otitis Eksterna

PERUBAHAN KEBIASAAN HIDUP DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYAKIT


OTITIS EKSTERNA
Amira Nabila1, Tsurayya Fathma Zahra1, Putu Ristyaning Ayu Sangging2, Rani Himayani3
1
Mahasiswa Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2
Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
3
Bagian Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Otitis eksterna merupakan salah satu penyakit inflamasi telinga luar yang menyerang meatus akustikus externa pasien dan
disebabkan oleh mikroorgnisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Otitis eksterna diklasifikasikan menjadi beberapa jenis
berdasarkan onset waktu dan penyebarannya. Penyakit ini memiliki banyak faktor predisposisi seperti dari iklim, suhu, dan
kebiasaan hidup seperti berenang dan membersihkan telinga sendiri. Artikel ini akan membahas mengenai review penyakit
otitis eksterna mulai dari pengertian, klasifikasi, etiologi, diagnosis, tatalaksana, dan khususnya mengenai pencegahan otitis
eksterna dari segi kebiasaan hidupnya. dengan adanya artikel ini, diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami
penyakit otitis eksterna dimana hal ini dapat sangat berguna untuk mengaplikasikan cara pencegahannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Kata kunci: Otitis Eksterna, Pencegahan, Kebiasaan.

LIVING HABIT CHANGES IN THE FRAMEWORK OF PREVENTING OTITIS


EXTERNA
Abstract
Externa Otitis is an inflammatory disease of the outer ear that attacks the patient's external auditory meatus and is caused
by microorganisms such as bacteria, viruses and fungi. Externa otitis is classified into several types based on the time of
onset and spread. This disease has many predisposing factors such as climate, temperature, and living habits such as
swimming and cleaning one's own ears. This article will discuss a review of otitis externa starting from the definition,
classification, etiology, diagnosis, management, and especially regarding the prevention of otitis externa in terms of his life
habits. With this article, it is hoped that it can help readers understand otitis externa where this can be very useful for
applying how to prevent it in everyday life.

Key words: Otitis Externa, Prevention, Habits.

Korespondensi: Amira Nabila, Jl. Ir. Prof. Soemantri Brojonegoro, Kost Putri Alysha Home, Gedong Meneng, bandar
Lampung, hp085719651922, e-mail:mirabilaa@gmail.com

PENDAHULUAN keadaan lingkungan dan kebiasaan yang


Radang telinga luar merupakan dimiliki oleh pasien. Beberapa faktor
radang yang terletak pada telinga luar, baik di predisposisi penyakit ini yaitu tinggal di
kulit, kartilago aurikula, meatus akustikus daerah tropis, pembersihan serumen berlebih
eksterna, maupun lapisan membran timpani dan aktivitas di dalam air3.
yang dapat disebabkan oleh banyak hal Di Amerika Serikat, prevalensi otitis
seperti bakteri, virus, ataupun jamur. Penyakit eksterna akut berkisar 4 dari 1.000 kasus
radang telinga luar ini sangat umum dijumpai pertahunnya, sedangkan kronis mencapai 3 -
harinya oleh ahli THT dalam praktek sehari-. 5% populasi total. Sementara itu, Indonesia
Salah satu radang telinga luar yang dapat merupakan negara yang beriklim tropis. Hal
mengenai meatus akustikus eksternus yaitu ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu
otitis eksterna1. negara yang memiliki faktor peningkatan
Otitis Eksterna adalah penyakit infeksi kecenderungan populasi untuk mengalami
liang telinga luar (meatus akustikus eksternus) otitis eksterna4. Penelitian yang dilakukan di
yang diakibatkan oleh mikroorganisme karena RS. H. Adam Malik Medan melaporkan
adanya kerusakan mantel serumen kulit terdapat 867 kasus otitis eksterna5.
meatus akustikus eksternus normal yang Oleh karena itu, diperlukan adanya
berfungsi untuk menjaga kelembaban dan pengetahuan mengenai tindak pencegahan
suhu meatus akustikus eksternus2. Penyakit penyakit otitis eksterna untuk mengurangi
otitis eksterna biasanya disebabkan oleh prevalensi pasien otitis eksterna di Indonesia.

Agromedicine | Volume 10 | Nomor 1 | 2023 | 56


Amira Nabila, Tsurayya Fathma Zahra, Putu Ristyaning Ayu Sangging, Rani Himayani | Perubahan Kebiasaan Hidup dalam
Rangka Pencegahan Penyakit Otitis Eksterna

glandula sebasea, dan


glandula serumen5.
ISI 2. Otitis Eksterna Kronik
Pengertian Otitis eksterna kronik adalah
Otitis eksterna (OE) merupakan peradangan pada telinga luar yang
penyakit infeksi radang pada kulit di bagian sudah terjadi lebih dari tiga bulan.
liang telinga (meatus akustikus eksterna), sering terjadi ketika ada strain langka
yang dapat menyebar ke auricula ataupun bakteri, reaksi alergi kulit, reaksi alergi
membran timpani, dan biasanya disebabkan pada obat tetes telinga, antibiotik,
oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus6. atau kombinasi infeksi jamur dan
Penyakit ini merupakan penyakit bakteri9.
telinga luar yang paling sering dijumpai. Otitis
eksterna biasanya terjadi di daerah dengan Etiologi
udara hangat dan lembab karena Etiologi otitis eksterna dapat
mikroorganisme dapat tumbuh dan disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan
berkembang dengan mudah di lingkungan jamur:
tersebut7. 1. Virus
Varicella dan Herpes Simplex Virus
Klasifikasi baik infeksi akut maupun herpes
Klasifikasi otitis eksterna berdasarkan zoster5.
waktu dibagi menjadi dua, yaitu: 2. Bakteri
1. Otitis Eksterna Akut Pseudomona aeruginosa adalah
Adalah peradangan telinga luar yang penyebab paling sering terjadinya
terjadi dalam waktu kurang dari tiga otitis eksterna akibat jamur dengan
bulan. Otitis eksterna akut dibagi presentase 20%-60% selain itu
menjadi dua berdasarkan Staphylococcus aureus juga adalah
penyebaran5. penyebab tersering dengan
a. Otitis eksterna difus presentase 10%-70%. Bakteri
Otitis eksterna difus adalah penyebab lainnya adalah
otitis eksterna yang staphylococcus lainnya,
penyebarannya pada kulit Microbacterium sp, Streptococcus
telinga dua pertiga dalam pyogenes, Streptococcus peumoniae,,
atau seluruh kulit meatus Escherchia coli, Hemophilus influinzae,
eksternus. Pada otitis Kleiseila, dan bakteri gram negatif
eksterna difus kulit liang lainnya5.
telinga tampak hiperemis 3. Jamur
(kemerahan) dan edema tidak Sering terjadi setelah perawatan
berbatas tegas. Penyebab dari menggunakan antibiotik topikal.
otitis eksterna difus adalah Penyebab oleh jamur adalah Candida
Staphylococcus albus, albicans, Aspergillus niger, Aspergillus
Escheria coli, dan lainnya5. versicolor5.
b. Otitis eksterna sirkumskripta
(furunkel) Faktor Resiko
Otitis eksterna furunkel Faktor resiko terjadinya otitis
penyebarannya hanya eksterna adalah sebagai berikut:
setempat atau di sepertiga a. Mengorek telinga menggunakan
luar liang telinga. cotton bud atau kuku jari. Hal ini
Pembengkakan pada otitis dapat menyebabkan trauma pada
eksterna ini sangat sakit dan liang telinga10.
melibatkan adneksa kulit b. Pada perenang, kulit akan terpapar
seperti folikel rambut, dengan air terus-menerus

Agromedicine | Volume 10 | Nomor 1 | 2023 | 57


Amira Nabila, Tsurayya Fathma Zahra, Putu Ristyaning Ayu Sangging, Rani Himayani | Perubahan Kebiasaan Hidup dalam
Rangka Pencegahan Penyakit Otitis Eksterna

menyebabkan lembab pada telinga. peradangan dengan manifestasi klinis berupa


Pada kasus dengan faktor ini pada rasa nyeri, kulit eritema dan edema, serta
umumnya dapat mengalami sekret berwarna kelabu pada meatus
peningkatan lima kali lipat terkena akustikus eksternus. Fase inflamasi sedang
otitis eksterna, penyebab ini sering ditandai dengan meningkatnya rasa nyeri dan
dijuluki dengan “swimmers ear”8. gatal, serta eksudat di MAE menjadi lebih
c. Membersihkan telinga terlalu sering banyak Jika tidak diobati, proses dapat
juga dapat berakibat otitis eksterna berlanjut hingga fase inflamasi berat dimana
dikarenakan hilangnya serumen yang pada fase ini pasien mengalami peningkatan
berfungsi sebagai pertahanan kulit rasa nyeri, buntu liang telinga, eksudat yang
MAE atau meatus akustikus purulen, dan edema kulit yang dapat meluas
eksterna10. hingga membran timpani2.
d. Keadaan udara yang hangat dan Adapun gejala spesifik dari setiap
lembab membuat bakteri dan jamur jenis otitis eksterna yaitu:
penyebab otitis eksterna mudah 1. Otitis Eksterna Akut Sirkumskripta
tumbuh8. Gejalanya berupa rasa nyeri hebat
e. Perubahan pH di liang telinga menjadi dan eritema di kulit sekitar folikel
basa dapat menyebabkan imunitas rambut, rasa sakit akibat pergerakan
menurun, salah satunya proteksi telinga atu tekanan pada tragus,
terdapat infeksi8. besaran tidak seperti besar bisul, dan
f. Penyakit kulit seperti dermatitis bila furunkel besar dapat
seboroik10. menyebabkan gangguan
g. Struktur anatomis. susunan anatomis pendengaran.
berupa lekukan pada liang telinga 2. Otitis Eksterna Difus
dapat menimbulkan penimbunan Gejalanya yaitu berupa terdapar
serumen5. sensasi terbakar pada MAE, nyeri saat
h. Penggunaan alat bantu dengar seperti menggerakkan mandibula, iritasi dan
headset dapat menimbulkan gatal
kelembaban dan iritasi pada telinga
jika headset tidak sering dibersihkan5. Selain melihat dari gejala yang dialami
oleh pasien, penegakan diagnosis otitis
Diagnosis eksterna juga dapat diamati dari pemeriksaan
Secara umum, gejala otitis eksterna fisik dan penunjang yang dilakukan. Hasil
sering ditandai dengan adanya nyeri pada pemeriksaan fisik pada penderita otitis
telinga (otalgia), keluarnya cairan dari telinga eksterna yaitu penderita akan merasakan
(otorrhea), rasa gatal, dan hilangnya nyeri tekan pada tragus, edema pada canalis
perkembangan kemampuan untuk auditori eksternal, discharge purulen, dan jika
mendengar12. Gejala-gejala tersebut biasanya kasus semakin berat dapat menyebar ke
bergantung pada patogenesis dan sesuai jaringan lunak di sekitarnya seperti kelenjar
dengan stadium. parotis6.
Saat stadium pre inflamasi terjadi, Selain itu, dapat pula dilakukan
stratum korneum menjadi edema akibat pemeriksaan penunjang berupa biakan
hilangnya lapisan protektor lipid dari meatus mikroorganisme dari sekret untuk
akustikus eksternus sehingga menyebabkan mengetahui apakah penyakit otitis eksterna
plugging unit apopilosebaseus. Obstruksi yang diderita oleh pasien berasal dari infeksi
berlanjut akan menimbulkan sensasi gatal dan bakteri atau bukan6.
penuh di telinga. Rusaknya lapisan epitel ini
menjadikan mikroorganisme mudah berinvasi Tatalaksana
dan kotoran atau benda asing mudah Tatalaksana otitis eksterna terdiri dari
mengendap. Akibatnya, terjadilah fase kebersihan telinga, pengobatan simptomatis,
inflamasi akut dimana mulai terdapat antibiotik, dan pencegahan infeksi berulang9.

Agromedicine | Volume 10 | Nomor 1 | 2023 | 58


Amira Nabila, Tsurayya Fathma Zahra, Putu Ristyaning Ayu Sangging, Rani Himayani | Perubahan Kebiasaan Hidup dalam
Rangka Pencegahan Penyakit Otitis Eksterna

Membersihkan saluran telinga dapat Beberapa hal dapat dilakukan untuk


dilakukan dengan membuang serumen dan mencegah terjadinya otitis eksterna dari segi
eksudat yang menjadi penopang proses pola kebiasaan.
inflamasi serta membatasi atau mencegah 1. Penggunaan penutup telinga pada
kemanjuran obat topikal. Saat membersihkan saat berenang dan menjaga telinga
telinga pasien tidak disarankan membersihkan agar tetap kering
sendiri dengan menggunakan kapas Otitis eksterna merupakan penyakit
dikarenakan dapat menimbulkan yang umum diderita oleh orang-orang
mikrotrauma yang mendorong invasi yang memiliki hobi berenang.
bakteri11. Cara membersihkan telinga yang Penggunaan penutup telinga (ear
disarankan adalah dengan menggunakan plug) dapat menjadi salah satu cara
suction clearance (penyedot) ataupun irigasi untk mencegah masuknya
liang telinga dengan normal saline steril mikroorganisme lewat air yang masuk
hangat1. ke telinga5.
Menggunakan antibiotik topikal 2. Memiringkan kepala untuk
termasuk alumunium asetat 3,25%, asam menghilangkan air dari saluran
asetat 2%-5%, atau etil alkohol 70%, perak telinga. Jika telinga tidak sengaja
nitrat, N-klorotaurin, fuchsin, dan eosin dapat termasuki oleh air, dapat digunakan
mereduksi pH sehingga dapat menghambat larutan asam asetat 2% dua kali sehari
pertumbuhan bakteri. 5Dalam menggunakan masing-masing dua tetes atau 2 - 5
obat topikal pasien harus diinstruksikan tetes setelah terpapar air
dengan benar seperti berbaring miring 3. Tidak menggaruk atau membersihkan
dengan telinga sakit menghadap atas, sendiri saluran telinga
kemudian mengoleskan obat tetes di saluran Hal ini dilakukan terutama dengan
telinga dengan tetap berbaring selama 3-5 tidak membersihkan telinga dengan
menit sembari menggerak kan telinga cotton buds. Sejatinya, telinga kita
dengan perlahan ke depan dan belakang agar mempunyai mekanisme alami untuk
obat tetes telinga dapat masuk ke saluran mengeluarkan kotoran telinga dari
telinga dengan baik11. dalam telinga. Hal ini memudahkan
Pengobatan antibiotik oral diberikan kita untuk membersihkan telinga
jika infeksi telah menyebar di luar saluran hanya dengan menggunakan tisu5.
telinga seperti DM (diabetes melitus) tidak
terkontrol atau imunosupresi ketika obat KESIMPULAN
topikal tidak memungkinkan11. Pada otitis Otitis Eksterna adalah penyakit infeksi
eksterna furunkel, tatalaksana bergantung liang telinga luar yang diakibatkan oleh
pada keadaan furunkel. Jika sudah terjadi mikroorganisme karena adanya kerusakan
abses dapat diaspirasi secara steril kemudian mantel serumen kulit meatus akustikus
dilakukan insisi drainase1. eksternus normal yang berfungsi untuk
menjaga kelembaban dan suhu meatus
akustikus eksternus. Diagnosis otitis eksterna
dapat ditandai dengan adanya otalgia,
Pencegahan otorrhea, rasa gatal, dan hilangnya
Otitis eksterna merupakan penyakit perkembangan kemampuan untuk
yang dipicu oleh berbagai faktor seperti iklim mendengar, nyeri tekan pada tragus, edema
dan kebiasaan hidup. Namun, faktor iklim pada canalis auditori eksternal, ditemukan
bukanlah faktor yang dapat diubah untuk discharge purulen. Tatalaksana pada otitis
mencegah penyakit otitis eksterna. Oleh eksterna dapat dilakukan pembersihan
karena itu, pencegahan otitis eksterna telinga, pemberian antibiotik topikal, dan oral
berfokus pada perubahan kebiasaan hidup. jika diperlukan. Penyakit otitis eksterna ini
dapat dicegah dengan mengubah kebiasaan
hidup seperti penggunaan penutup telinga

Agromedicine | Volume 10 | Nomor 1 | 2023 | 59


Amira Nabila, Tsurayya Fathma Zahra, Putu Ristyaning Ayu Sangging, Rani Himayani | Perubahan Kebiasaan Hidup dalam
Rangka Pencegahan Penyakit Otitis Eksterna

saat berenang, menjaga telinga tetap kering, Kaduna Nigeria. PanAfrican Med J.
tidak menggaruk dan tidak membersihkan 2015;21(165): 1 - 4.
telinga dengan kapas.

DAFTAR PUSTAKA
1. Imanto, M. Radang telinga luar. Jurnal
Kesehatan. 2015;6(2): 201 – 210
2. Lucente, F.E., dan Linstrom, C.J. Disease
of the external ear. Bailey’s head and
neck surgery otolaryngology.
Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins; 2014.
3. Kolegium Ilmu Kesehatan THT. KL. Modul
I.4 Inflamasi telinga luar. ed 2. Jakarta;
2015.
4. Tanaya, P.W.D., Asthuta, A.R., Saputra,
K.A.D., dan Sucipta, I.W. Prevalensi kasus
otitis eksterna berdasarkan usia, jenis
kelamin dan diabetes melitus di Poliklinik
THT RSUP Sanglah Denpasar tahun 2018.
Jurnal Medika Udayana. 2020;9(3): 87 -
91
5. Oktiningrum, H.D. Hubungan frekuensi
membersihkan telingan dengan kejadian
otitis eksterna di RSUD dr. Moewardi
Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret; 2017.
6. Waitzman, A. Otitis Eksterna. Medscape
Reference Drug, Disease, and
Procedures. 2013;1 - 9.
7. Ibiam, F.A., Godwin, O., Ezenolue, B., dan
Okoroafor, I.J. Ácute otitis externa as
seen at the Univrsity of Nigeria teaching
hospital. Otolarynology Online Journal.
2013;1 - 6.
8. Anisah, Y. H., Rahayu, S. H. Otitis
eksterna difusa auricula dekstra pada
wanita usia 46 tahun: laporan kasus.
Surakarta: Continuing Medical Education;
2022.
9. Restimulia, L. Otitis eksterna difusa.
Medan: Universitas Sumatera Utara;
2021.
10. Kennedy, F. P. C. Otitis eksterna in 23
years old women. Jurnal Agromedicine.
2015;2(1): 44-46
11. Ashlihan, B. R., Kadriyan, H. Tatalaksana
otitis eksterna. Jurnal Medika Hutama.
2023;4(2): 3330-3333.
12. Musa, T.S., Bemu, A.N., Grema, U.S., dan
Kirfi, A.M. Pattern of otitis externa in

Agromedicine | Volume 10 | Nomor 1 | 2023 | 60

Anda mungkin juga menyukai