Anda di halaman 1dari 7

LOG BOOK

DISKUSI KELOMPOK BLOK 3


BIOMEDIK 1

KELOMPOK :1
HARI/TANGGAL : Jum’at, 31 Desember 2021
TEMA DISKUSI : Penggunaan terminologi anatomi dalam ilmu kedokteran
FASILITATOR : Dr. Wendra,dr., M.Kes

HASIL DISKUSI
1. Bagaimana tatacara penamaan dalam terminologi anatomi dan bagaimana aplikasinya
dalam ilmu kedokteran?
Jawab:
1). Terminologi umumnya diambil dari bahasa latin dan Yunani.
2). Satu nama untuk satu struktur
3). Terdapat daftar dalam nomina anatomi
4). Untuk mengetahui lokasi, bentuk, ukuran,fungsi suatu struktur tertentu.
5). Menghindari eponim (penggunaan nama orang)
6). Menghindari dwi arti atau dwi makna (kesalahpahaman)
7) Untuk memudahkan mahasiswa dan profesi kesehatan untuk mengetahui struktur dan
bagian tubuh

a. Root (kata dasar)


Sebagai dasar atau inti dari terminologi Kesehatan
• Menggambarkan
- Anggota tubuh, Capit/Caput: Kepala
- Warna, eryth/o = merah; leuko=putih
- Deskripsi suatu struktur (ukuran/bentuk),
Mega=besar; breve=pendek; sigmoid
- Posisi, dan jumlah → ventral, multi, bi, tri

b. Previx (awalan)
• Di awal kata, bisa terdiri dari satu atau dua suku-kata, sering berupa preposisi
(kata depan) atau adverbs.
• 4 kategori yaitu:
1) Umum, sub→dibawah dari…
➢ Spatium subarachnoid
2) Negatif, dys → gangguan suatu proses
➢ dysmenorhoe;dyspneu
3) Numerik, Bi→dua
➢ Bicupidalis; Quadriceps femoris
4) Problem atau penyakit→Tachy→cepat
➢ Tachycardia; Bradicardia

c. Sufflix (akhiran)
• Terletak dibelakang istilah terkait,
• Membentuk noun (kata benda), adjektif (kata sifat) atau verb (kata kerja)
• Menunjukkan
- Diagnostik/ kondisi abnormal, contoh:
Itis→kondisi peradanga
➢ Appendicitis, Encephalitis
- Prosedur atau pengobatan, contoh:
ectomy→operasi pengangkatan (suffix)
➢ Appendectomy, tonsillectomy

d. Gabungan
• Menggabung root lebih dari satu, dengan huruf penghubung seperti i, e, dan o,
contoh: cardiovasculer →cardio-o-vasculer
• Menggabung akar kata dengan akhiran yang diawali konsonan maka harus
menggunakan huruf penghubung,
contoh; Gastromegali → Gaster-o-megali
• Menggabung akar kata dengan akhiran yang diawali huruf vokal maka tidak
diperlukan huruf penghubung,
contoh: Cardiac →cardio – ac

Dalam anatomi, beberapa istilah dinamai sesuai dengan karakter yang dimilikinya
seperti :
- Otot deltoid berbentuk segitiga seperti symbol delta pada alfabet Yunani,
akhiran -oid memiliki arti menyerupai, sehingga otot deltoid dapat diartikan
otot yang menyerupai delta (segitiga).
- Otot biceps adalah otot yang memiliki dua kepala seperti kata dasar yang
menyusunnya; bi- (dua) dan ceps (kepala).
- Otot yang diberi nama berdasarkan lokasinya - otot temporalis
-
❖ Contoh aplikasi dalam ilmu kedokteran: untuk dipelajari guna membantu
mahasiswa/dokter untuk mengetahui lokasi, bentuk, ukuran,fungsi suatu struktur
tertentu, dan menjadi dasar untuk mengetahui suatu keadaan patologis dalam tubuh, dan
untuk menghindari dwi arti (kesalahpahaman).

2. Berdasarkan pengetahuan anda, apakah penulisan istilah pada diagnosis dokter tersebut
sudah tepat? Jika menurut anda belum tepat, ubahlah sesuai kaidah penulisan
Jawab:
Belum tepat, seharusnya:
- Trauma kepala: Trauma capitis/cranialis
- Lengan bawah kanan: Antebrachii Dextra
- Perdarahan subdural: subdural hematom
- Fractura tulang lengan atas kanan 1/3 distal: Fractura 1/3 distal os humerus dextra

3. Apakah yang mendasari pemberian istilah yang menunjukkan letak suatu objek?
Jawab:
yang menjadi dasar dalam penataan nama di terminologi anatomi adalah lokasi bagian
tersebut atau biasa kita sebut regio, dan penamaan anatomi harus dalam posisi anatomis
sebagai berikut,
contoh penamaan terminologi anatomi berdasarkan lokasi bagian seperti :

superior : keatas atau mendekati cranial


inferior : kebawah atau mendekati kaki
superficial : mendekati permukaan
profondu : menjauhi permukaan
posterior : menghadap ke belakang (punggung)
anterior : menghadap ke depan (muka)
medial : titik tengah
distal : menjauhi titik referensi
proksimal : mendekati titik referensi

- Untuk memudahkan dokter, tenaga medis, dan mahasiswa kesehatan di seluruh


dunia dalam berkomunikasi dalam menentukan bagian yang mengalami
kerusakan
- pemberian istilah anatomi dalam kedokteran memiliki fungsi yaitu komunikasi
antar profesi agar memudahkan kita untuk mengetahui kata yang berhubungan
dengan Kesehatan
- membantu para tenaga medis dalam menentukan posisi atau letak tubuh yang
mengalami kerusakan atau penuruanan fungsi dalam menentukan diagnosis
penyakitnya
- Bahasa latin merupakan Bahasa mati yang tidak mengalami perkembangan,
sehingga Bahasa latin hanya memiliki 1 arti
- Untuk menguraikan tubuh secara jelas dan menunjukkan posisi bagian-bagian dan
organ-organnya satu sama lain
- Penjabaran antomi selalu didasarkan pada empat bidang imajinasi (median,
sagittal, frontal, transversal) yang memotong tubuh pada posisi anatomis.
HASIL DISKUSI LANJUTAN :
4. Pada scenario dikatakan bahwa dilakukan pencitraan pada bidang axial di kepala Tn.A,
apa yang dimaksud dengan bidang axial? Apakah bidang-bidang anatomi lainnya dan
berikan contoh-contoh penggunaan pada ilmu kedokteran ?
Jawab:

a. Bidang axial/transversal: bidang horizontal yang membagi tubuh menjadi atas


(superior) dan bawah (inferior)
b. Bidang Frontal/coronal: bidang vertical yang membagi tubuh menjadi depan
(anterior) dan belakang (posterior)
c. Bidang sagittal: melintas sejajar dengan bidang median, membagi tubuh menjadi
kanan dan kiri
Contoh penggunaan pada ilmu kedokteran:

1. CT Scan
2. MRI
3. USG
4. Radiografi
5. Pada skenario diterangkan beberapa jenis gerakan lengan bawah, dapatkah anda
menjelaskan defenisi gerakan tersebut?
Jawab:

a. Fleksi: menekukkan bagian tertentu atau mengecilkan sudut antara bagian- bagian
tubuh.
b. Ekstensi: meluruskan suatu bagian atau menambah/memperbesar sudut antara
bagian-bagian tubuh.
Contoh : gerak pada siku, lutut, ruas-ruas jari dan bahu.
c. Pronasi: tindakan menjadi tengkurap atau dalam keadaan telungkup
d. Supinasi adalah tindakan mengambil posisi telentang atau keadaan telentang

- Dalam posisi supinasi, Radius dan Ulna saling sejajar satu sama lain; sedangkan dalam
posisi pronasi, Radius menyilang terhadap Ulna
- Contoh pronasi menelungkupkan tangan dan supinasi menengadahkan tangan.
- Istilah ini juga berlaku untuk seluruh tubuh – saat berbaring terlentang, tubuh supinasi.
Saat berbaring rata di bagian depan, tubuh pronasi.

6. Berdasarkan pengetahuan terminologi anda, dapatkah anda menjelaskan diagnosis Tn.


B?
Jawab:
- Tn. B sadar dan dilakukan pemeriksaan motorik lengan bawah kanan tidak dapat
melakukan gerakan fleksi, ekstensi, pronasi dan supinasi.
- Mengalami fractura 1/3 distal os humerus dextra yaitu patah tulang yang terjadi pada
tulang humeri bagian kanan yang terletak pada 1/3 bagian bawah tulang. Fraktur
merupakan trauma yang menimbulkan nyeri, keterbatasan ruang gerak sendi, oedema
dan keterbatasan kemampuan fungsional pada lengan kanan, hal ini menyebabkan tidak
bisa nya lengan melakukan gerakan fleksi dan ekstensi, lalu ditambah juga bagian manus
(telapak tangan) tidak dapat digerakan secara pronasi dan supinasi. Pada kasus ini,
penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan metode operasi pemberian ORIF
berupa plate and screw.
- Otot Biceps Brachii memiliki origo pada os humerus dan incersionya berada di tulang
radius, sehingga Ketika os humerus fratura atau patah otomatis dapat berpengaruh pada
kondisi pada Regio Anterbrachii.
7. Pada skenario, dengan menggunakan terminologi anatomi sebutkan regio tubuh apa
saja yang mengalami gangguan?
Jawab:
• Tn. B terlihat ada gangguan pada eksremitas superior atau upper limb yang
membagi menjadi 3 regio
yaitu: regio brachii, regio antebrachii, dan regio manus.

Tn. B mengalami gangguan pada regio antebrachii dextra yang tidak dapat melakukan
gerakan flexi, extensi, pronasi, dan supinasi, sehingga tn. B di diagnose mengalami
fractura di regio brachii dextra karena terjadi cedera dibagian tulang lengan atas kanan.
Selain itu, tn. B mengalami gangguan pada regio manus yang menyebabkan tn. B tidak
dapat melakukan gerakan pronasi dan supinasi.

• Tn.A mengalami trauma kepala dan dari pemeriksaan radiologi (CT scan bidang
axial) ditemukan adanya perdarahan subdural. Regio yang terganggu pada tn. A
adalah regio cranialis.

serta tn. A mengalami subdural hematom, bagian selaput otak ada 3 yaitu dura mater,
arachnoid, dan pia mater, karena terjadi perdarahan di subdural maka terjadi di dura
mater dan sub yang berarti di bawah sehingga menjadi (perdarahan dibawah duramater).

Sumber:
1. Moore Keith L., Dalley Arthur. F. 2013. Anatomi Berorientasi Klinis Edisi Kelima Jilid
1. Alih bahasa, dr. Huriawati. Penerbit Erlangga, Jakarta.
2. Dorland N. Kamus Saku Kedokteran Dorland. Edisi ke 28. Mahode AA, editor.
Jakarta: EGC; 2011.
3. PPT K18-K19 Pengantar&Terminologi Anatomi: Dr. Wendra, dr., M.Kes.
KOMENTAR FASILITATOR BLOK 3 :

Cimahi,………………………….
Fasilitator

( )
KOMENTAR NARASUMBER :

Cimahi,……………………………
Narasumber

( )

Anda mungkin juga menyukai