PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SISTEM AKUNTABILITAS KEUANGAN PADA NASABAH DI

KOPERASI PUTRA GEMA SHADANA

Oleh:

NI PUTU LAKSMI PRADAYINI DEVI

NIM. 201571093

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM
FAKULTAS DHARMA DUTA, BRAHMA WIDYA, DAN DHARMA SASTRA
2023
A. Latar Belakang Masalah

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu program yang

tercantum dalam kurikulum Jurusan Dharma Duta Prodi Ekonomi Hindu

Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram. Program tersebut

merupakan salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa Prodi Ekonomi

Hindu Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram. Praktik Kerja

Lapangan ini juga merupakan bagian pendidikan yang berhubungan

dengan proses belajar mengajar. Mahasiswa secara perseorangan

dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman atau meningkatkan

keterampilan khusus dari keadaan yang nyata di lapangan sesuai dengan

bidangnya masing – masing.

Koperasi adalah bagian dari tata penyusunan perekonomian, yang

dapat diartikan bahwa kegiatan koperasi turut mengambil bagian bagi

tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera. Koperasi berfungsi

sebagai perkumpulan untuk kesejahteran Bersama, dalam melakukan

usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan Bersama dari para

anggota. Koperasi ini memiliki peranan yang cukup besar didalam

penyusunan usaha Bersama dari seseorang yang memiliki kemampuan

ekonomi yang terbatas. Pemerintah Indonesia memperhatikan

pertumbuhan dan juga perkembangan perkumpulan-perkumpulan

koperasi-koperasi. Koperasi Putra Gema Shadana ini terletak di Jalan

Sultan Hassanudin Gang Salak II No.6 Lingkungan Thopati Kelurahan

Cakranegara Utama, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

 Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan

pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan

tindakan penyelenggara kepada pihak yang memiliki hak atau

berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggjawaban.

Akuntabilitas ini memiliki fungsi untuk melakukan monitor tugas atau

kewajiban yang dikerjakan oleh seseorang sebagai pertanggungjawaban di

dalam keuangan instansi tersebut. Bentuk pertanggungjawaban keuangan

sangat penting untuk dilakukan agar tidak ada lagi kerancuan di setiap

masalah keuangan instansi. Cara menyebarluaskan informasi dalam hal:

(a) pembuatan dan pelaksanaan kebijakan serta perencanaan, (b) anggaran

pendapatan dan belanja sekolah, (c) pengelolaan sumberdaya pendidikan

di sekolah, dan (d) keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan rencana

sekolah dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

Nasional, D. P. (2009).

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada instansi

terindikasi beberapa permasalahan atau fenomena terutama pada siatem

akuntabilitas keuangan yang ada pada instansi tersebut. Adanya

akuntabilitas keuangan, yang mana akuntabilitas keuangan ini merupakan

salah satu bentuk dari pertanggung jawaban keuangan oleh nasabah yang

harus disetorkan. Adapun syarat dalam melakukan peminjaman pada

koprasi Putra Gema Shadana yaitu dengan Kartu Tanda Penduduk dan

juga Kartu Keluarga. Dimana adanya jaminan sementara yang telah

disepakati antara kedua belah pihak, pihak pertama adalah koperasi dan
juga pihak kedua adalah nasabah. Jaminan yang disepakati adalah SOP

yang dibuat dengan tujuan untuk melindungi organisasi atau unit kerja,

serta petugas atau pegawai dari tindakan mal-praktik, atau kesalahan yang

bersumber dari administrasi atau faktor lainnya yang dapat berdampak

buruk bagi keberlangsungan hidup organisasi. Dan juga dilindungi dengan

Surat Perjanjian yang merupakan dokumen tertulis berisi kesepakatan

tentang hak dan kewajban yang mengikat dua belah pihak atau lebih.

Dibedakan menjadi dua yaitu surat perjanjian autentik dan surat perjanjian

di bawah tangan. Perbedaannya terletak pada ada atau tidaknya saksi.

Pada Koperasi Putra Gema Shadana juga memiliki sanki-sanki keringanan

pada nasabah, yaitu dengan diberikan keringanan 3 bulan jika belum bisa

membayar atau lewat dengan jatuh temponya. Jika tetap tidak bisa

membayar maka, adanya penyitaan barang yang sesuai dengan nominal

uang yang telah dippinjam oleh nasabah.

Berdasarkan hal di atas maka dibutuhkan suatu pembelajaran yang

mampu membimbing mahasiswa, untuk mendapatkan materi pembelajaran

berupa pengalaman baru di lapangan. Setelah mengamati dan

mempertimbangkan arah penyusunan PKL yang akan ditempuh dengan

demikian Koperasi Gema Shadana merupakan salah satu pilihan yang

tepat sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Ekonomu Hindu,

khususnya dalam bidang Ekonomi.