OSIS MTs Yasti 1 Cisaat ini, ingin mewujudkan siswa yang sejahtera, yaitu siswa
yang mandiri aktif, kreatif, inovatif dan konstruktif dalam bidang positif berdasarkan
ajaran Islam dan kemanusiaan yang universal.
Dalam mencapai kebaikan, MTs Yasti 1 Cisaat akan berjuang agar nilai-nilai
individu dihargai dan dilindungi, mengembangkan dan memlihara kepentingan para
siswa, serta menciptakan tatanan yang adil dan memegang amanat.
Dalam rangka mencegah keburukan para siswa, OSIS MTs Yasti 1 Cisaat
menentang kediktatoran, totalitarianisme, otoritarianisme, dalam kehidupan bersama-
sama. Oleh karena itu OSIS memperjuangkan transfaransi dan perlindungan terhadap
hak-hak para siswa untuk melakukan pengawasan dan mengakui dalam mewujudkan
visi dan misi MTs Yasti 1 Cisaat .
OSIS MTs. Negeri Karangnunggal menyadari, bahwa dilahirkan oleh para siswa
yang menganjurkan sikap saling memahami, menghargai, dan tenggang rasa dalam
perbedaan untuk mencari kebaikan dan kebenaran untuk semua siswa.
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
a. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Tsanawiyah
Negeri Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
b. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
c. OSIS ini berkedudukan di Jl. Palahlar Desa Karangmekar (0265) 580206
Karangnunggal Tasikmalaya Jawa Barat.
BAB II
DASAR, ASAS, TUJUAN, DAN SIFAT
Pasal 2
Organisasi ini berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan bernafaskan
Islam.
Pasal 3
Mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan
pembangunan nasional, dengan tujuan:
a. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan.
c. Mempertinggi budi pekerti.
d. Memperkuat kepribadian.
e. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Pasal 4
a. Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya wadah kegiatan
siswa di MTs. Negeri Karangnunggal dan tidak ada hubungan organisasi dengan OSIS
di sekolah lain.
b. Organisasi ini melakukan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler dalam menunjang
pencapaian tujuan kurikuler.
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN
Pasal 5
a. Anggota organisasi ini adalah semua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri
Karangnunggal.
b. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak lagi menjadi siswa di
MTs. Negeri Karangnunggal atau meninggal dunia.
Pasal 6
Keuangan organisasi ini diperoleh dari iuran anggota, sumbangan-sumbangan yang
tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang halal menurut ajaran Islam.
BAB IV
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 7
Struktur organisasi terdiri dari :
a. Pembina OSIS.
b. Perwakilan Kelas.
c. Pengurus OSIS.
Pasal 8
Pembina OSIS terdiri dari :
a. Kepala MTs. Negeri Karangnunggal.
b. Wakil Kepala Bid. Kesiswaan MTsN Karangnunggal
c. Guru yang ditunjuk dan ditugaskan oleh Kepala Sekolah.
Pasal 9
Perwakilan kelas terdiri dari 3 (tiga) orang wakil dari setiap kelas yang dipilih oleh siswa
dari kelas yang bersangkutan.
Pasal 10
Pengurus OSIS MTs. Negeri Karangnunggal, terdiri dari (terlampir)
BAB V
PENUTUP
Pasal 12
a. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, diatur dalam anggaran rumah
tangga dan peraturan lainnya yang sah dan tidak boleh bertentangan dengan petunjuk
pelaksanaan OSIS MTs. Negeri Karangnunggal.
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) disusun oleh pengurus OSIS MTs. Negeri
Karangnunggal.
Karangnunggal, JUNI 2011
Ketua OSIS Sekretaris
Disetujui oleh :
Kepala MTs. Negeri Karangnunggal
BAB I
MAKNA BENTUK DAN LAMBANG OSIS
Pasal 1
1. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga
Generasi muda siswa adalah bunga harapan bangsa.
Bunga berwarna putih menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila,
dituliskan dalam bentuk bintang bersudut lima. Para siswa berdaya upaya melalui lima
jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna.
Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelompok daun bunga, yaitu : abdi,
adab, aktif, ajar, dan amal.
Mengenai aktif, ajar, dan amal yaitu kewajiban utama siswa dengan landasan abdi
(terhadap Tuhan Yang Maha Esa, loyalitas terhadap bangsa dan negara) dan adab
(terhadap orang tua, guru, dan pemimpin).
2. Buku terbuka
Kewajiban siswa yang pertama adalah “belajar keras” menuntut ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan usaha keras dunia ilmu pengetahuan akan dimiliki dan sumbangsih
siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara akan lebih meningkat.
3. Kunci pas
Kewajiban utama siswa yang kedua adalah “kerja keras”. Kemauan bekerja keras dan
kesenangan bekerja akan menambah rasa percaya pada kemauan diri sendiri dan
bebas dari ketergantungan pada kedermawanan/balas kasihan orang lain.
Keterampilan praktis yang segera dapat dirasakan manfaatnya bagi bekal hidup siswa,
bila dimiliki, menyebabkan siswa berani mandiri.
Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci
pemecah dari segala kesulitan.
5. Biduk
Wadah usaha pembinaan adalah OSIS yang digambarkan dengan bentuk sebuah
biduk/perahu, yang melayani hidup menuju masa yang lebih baik, yaitu menuju nasional
yang dicita-citakan.
7. Tujuh belas butir padi, delapan lipat pita, empat buah kapas dan lima daun kapas
17-08-1945 adalah peristiwa penegakkan jembatan emas Kemerdekaan Indonesia
mengandung nilai-nilai perjuangan 1945 yang harus dihayati para siswa, sebagai kader
penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah
ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
8. Warna kuning
Sebagai dasar lambang adalah warna kuning, yaitu warna kehormatan/abung. Adalah
suatu kehormatan apabila pada generasi muda siswa dipercaya dan diberi kepercayaan
untuk berbuat yang baik dan manfaat melalui organisasi, untuk dirinya dan sesama
mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata terhadap tanah air, bangsa, dan negara.
9. Warna coklat
Warna coklat adalah warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya
sendiri serta rasa nasional Indonesia.
10. Warna merah putih
Warna merah putih adalah warna kebangsaan Indonesia, dengan yang suci berani
membela kebenaran.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Yang diterima menjadi anggota OSIS adalah semua siswa Madrasah Tsanawiyah
Negeri Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.
Pasal 3
Kewajiban Anggota
1. Berakhlaq mulia dengan melaksanakan ajaran Islam secara kafah.
2. Patuh dan setia terhadap peraturan dan keputusan OSIS.
3. Memelihara dan mempertahankan kehormatan serta memiliki keterkaitan secara lahir
dan batin terhadap OSIS.
4. Menjaga nama baik, citra, dan almamater MTs. Negeri Karangnunggal Tasikmalaya.
5. Mendukung dan melaksanakan visi, mis, dan semua ketentuan oleh MTs. Negeri
Karangnunggal Tasikmalaya.
Pasal 4
Hak Anggota
1. Memperoleh perlakuan yang sama dalam OSIS.
2. Dipilih dan memilih.
3. Menyatakan pendapat.
4. Memberikan asumsi terhadap pengurus OSIS untuk perbaikan ke arah yang lebih baik.
Pasal 5
Sanksi Organisasi
Sanksi OSIS dapat diberikan kepada anggota dan atau pengurus OSIS MTs. Negeri
Karangnunggal Tasikmalaya, apabila :
1. Yang bersangkutan telah melanggar peraturan sekolah.
2. Melakukan tindakan yang tidak terpuji, sehingga dapat merusak citra dan nama baik
sekolah.
Pasal 6
Bentuk Sanksi
1. Teguran lisan.
2. Teguran tertulis.
3. Pemanggilan orang tua/wali yang bersangkutan.
Pasal 7
Mekanisme Pemberian Sanksi
Sanksi diberikan oleh guru yang bersangkutan, diserahkan kepada wali kelas, kepada
pembina kesiswaan, kepada BP/BK, dan terakhir kepada Kepala Sekolah.
Pasal 8
Pemberhentian Anggota
1. Meninggal dunia.
2. Keluar/pindah dari MTs. Negeri Karangnunggal.
3. Telah selesai mengikuti kegiatan belajar mengajar sampai mendapat Ijazah/STTB.
BAB III
SEKRETARIS BIDANG
Pasal 9
1. Pada tingkat pengurus OSIS dibentuk sekretaris bidang yang berfungsi untuk
membantu pengurus inti yang ditempatkan berdasarkan profesionalitas.
2. Pada tingkat kelas dibentuk sekretaris bidang untuk melaksanakan organisasi di kelas
yang mewakili kelasnya.
BAB IV
PERGANTIAN PIMPINAN
Pasal 10
1. Pergantian pimpinan/pengurus OSIS MTs. Negeri Karangnunggal Tasikmalaya dan
perwakilan kelas dilaksanakan satu tahun sekali.
2. Serah terima jabatan dilaksanakan pada akhir masa jabatan.
BAB V
PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 11
Musyawarah Besar OSIS
1. Musyawarah Besar adalah permusyawaratan tertinggi dalam OSIS yang diadakan atas
undangan pembina OSIS.
2. Peserta musyawarah besar terdiri dari :
1. Pembina OSIS.
2. Pengurus OSIS.
3. Perwakilan kelas.
4. Ketua dan sekretaris kelas.
Pasal 12
1. Musyawarah besar dinyatakan sah dan memenuhi korum apabila dihadiri oleh
setengah lebih dari jumlah peserta musyawarah besar.
2. Seluruh rapat permusyawaratan selain musyawarah besar, dinyatakan sah dan dapat
berlangsung degnan tidak memandang jumlah yang hadir, dengan catatan yang
berkepentingan telah diundang yang dapat dibuktikan dengan agenda surat keluar.
Pasal 13
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam semua permusyawaratan diutamakan dengan
musyawarah mufakat, namun jika musyawarah mufakat tidak tercapai dilakukan
dengan suara terbanyak.
BAB IV
RAPAT-RAPAT
Pasal 14
Rapat Kerja OSIS
1. Rapat kerja adalah rapat tertinggi di bawah musyawarah besar yang diadakan atas
undangan ketua umum OSIS.
2. Rapat kerja OSIS dihadiri oleh :
1. Pengurus OSIS.
2. Perwakilan kelas.
3. Pengurus kelas.
3. Acara pokok rapat kerja OSIS :
1. Laporan ketua umum OSIS.
2. Masalah penting dan actual yang menyangkut kepentingan OSIS.
3. Masalah yang oleh musyawarah besar diserahkan kepada rapat kerja OSIS.
4. Acara pokok dan persiapan serta masalah yang akan dibicarakan dalam besar.
5. Lain-lain diisi dengan tanya jawab permasalahan untuk mencari solusi yang belum
diselesaikan.
6. Tutup.
Pasal 15
Rapat Paripurna
Rapat paripurna adalah rapat yang dilaksanakan oleh pengurus harian OSIS dan
sekretaris bidang atas undangan pembina OSIS, sedikitnya dilaksanakan satu bulan
sekali.
Pasal 16
Rapat Pleno
Rapat pleno adalah rapat yang dihadiri oleh semua anggota di setiap tingkatan
(pengurus OSIS dan perwakilan kelas) sedikitnya dilaksanakan tiga bulan sekali.
Pasal 17
Rapat Harian
Rapat harian dihadiri oleh seluruh pengurus harian OSIS, dilaksanakan paling sedikit
sekali dalam satu bulan.
BAB VII
STRUKTUR KEPENGURUSAN OSIS MTs. NEGERI KARANGNUNGGAL
Pasal 18
Pembina OSIS/Kesiswaan
1. Yang menjadi pembina kesiswaan adalah guru yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah
yang khusus menangani bidang kesiswaan.
2. Pembina OSIS bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
Pasal 19
Pengurus OSIS (TERLAMPIR)
Pasal 20
Majelis Perwakilan Kelas
1. Majelis perwakilan kelas adalah siswa sebagai perwakilan kelasnya sedikitnya 3 orang
setiap kelas.
2. Majelis perwakilan kelas tidak boleh merangkap dengan pengurus OSIS.
3. Majelis perwakilan kelas bertugas mewakili kelasnya untuk menyampaikan aspirasi dari
kelasnya.
Pasal 21
Penutup
Lain-lain
Demikian anggaran rumah tangga ini disusun berdasarkan musyawarah besar OSIS
MTs. Negeri Karangnunggal Tasikmalaya, semoga apa yang tertera didalamnya
bermanfaat, juga bisa dijadikan pedoman untuk menjalankan organisasi ini ke arah
yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan kita semua. Amiin.
Karangnunggal, JUNI 2011
Ketua OSIS Sekretaris
ANIP ARDIANA ROFI Z. ARIFIN
Mengetahui :
Wakamad Kesiswaan, Pembina OSIS