Anda di halaman 1dari 25

RANCANGAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


SMK AK NUSA BANGSA

DISUSUN OLEH:
PENGURUS OSIS PERIODE 2017/2018

KOTA BOGOR
2018
LEMBAR PENGESAHAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMK AK NUSA BANGSA

BOGOR, 29 MARET 2018


KETUA OSIS SEKRETARIS

ARIEF RAHMAN MAULANA MUHAMAD ADITYA H

MENGETAHUI,
WAKA UR. KESISWAAN

YOPA NURPADILLAH S. Pd

KEPALA SEKOLAH
SMK AK NUSA BANGSA

RINI DAMAYANTI S. Si
ANGGARAN DASAR ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMK AK NUSA BANGSA

PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Sekolah sebagai wiyatamandala adalah suatu lembaga pendidikan yang didalamnya


terdapat masyarakat belajar dan mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan, yang
terdiri dari kepala sekolah, staf, dewan guru, pegawai/karyawan sebagai perangkat pengelola
pendidikan dan para siswa sebagai peserta didik. Setiap sekolah mempunyai organisasi
kesiswaan sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan sangat berperan penting
dalam pengembangan serta pembinaan siswa. Dengan adanya suatu wadah organisasi
kesiswaan akan diperoleh kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional yang
berbekal dengan nilai-nilai ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, ketrampilan,
kepemimpinan, kesegaran jasmani, kreativitas, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi
pekerti luhur.
Organiasi Siswa Intra Sekolah merupakan wadah organisasi kesiswaan di sekolah
untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan. Melalui organisasi
kesiswaan itu pula dapat berfungsi sebagai motivator para siswa untuk melakukan kegiatan
bersama dalam mencapai tujuan bersama dengan menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan
yang diharapkan yaitu menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap ancaman,
memanfaatkan peluang dan perubahan, sehingga memberikan kepuasan bagi anggotanya.
Organisasi kesiswaan tersebut bersifat intelek dengan menggerakkan sumber daya
internal dan mampu beradaptasi terhadap faktor eksternal, sehingga secara preventif
organisasi kesiswaan tersebut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang berasal dari
dalam maupun dari luar.
Maka sebagai realisasi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor
IV/MPR/1978, yang antara lain memuat strategi pembinaan dan pengembangan generasi
muda dan Keputusan Mendikbud Nomor 0323/U/1978, tentang pola dasar pembinaan dan
pengembangan generasi muda
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah

Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan

Pasal 3
Tempat Kedudukan
Organisasi ini berkedudukan di Sekolah Menengah Kejuruan AK Nusa Bangsa Kecamatan
Tanah Sareal, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, dengan alamat Jl. KH. Sholeh Iskandar
Km. 4 Tanah Sareal, Cibadak - Kota Bogor

BAB II

ASAS, TUJUAN, DAN SIFAT

Pasal 4
Asas
Organisasi ini berasaskan Pancasila

Pasal 5
Tujuan
(1) Organisasi ini betujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan
pembangunan bangsa, guna:
(2) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budi
pekertiluhur;
(3) Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan; Meningkatkan kesehatan
jasmani dan rohani; Meningkatkan
kepribadian dan mandiri; serta
(4) Mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pasal 6
Sifat
(1) Organisasi ini bersifat intra sekolah, dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang
sah di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan
siswa, serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan atau
tidak menjadi bagian dari organisasi lain di luar sekolah.
(2) Organisasi ini hanya berhak mewakili siswa dari sekolah yang bersangkutan.

Pasal 7
Lambang
Lambang OSIS bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lambang sekolah lainnya.
(1) Arti bentuk dan lambang warna OSIS :
a. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga.
Generasi mudah adalah bunga harapan bangsa dengan sudut bintang lima
menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya
upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang
baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun
bunga, yaitu : abdi, adab, ajar, aktif dan amal.
b. Buku terbuka.
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih
siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
c. Kunci pas.
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan
bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani
mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan
kunci pemecahan dari segala kesulitan.
d. Tangan terbuka.
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang
memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental
siswa yang baik dan bertanggung jawab.
e. Biduk.
Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik,
yaitu tujuan nasional yang dicita - citakan.
f. Pelangi Merah Putih.
Tujuan nasional yang dicita - citakan adalah masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera
baik material maupun spiritual.
g. Tujuh belas butir padi, Delapan lipatan pita, Empat buah kapas, Lima daun kapas.
7-8-45 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia
mengandung nilai – nilai perjuangan 1945 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang
telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
h. Warna Kuning.
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan / agung. Suatu kehormatan bila
generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui
organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu
sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
i. Warna Coklat.
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa
nasional Indonesia.
j. Warna Merah Putih.
Warna kebangsaan Indonenesia, dengan hati yang suci, berani membela kebenaran.

(2) Arti bentuk dan lambang warna OSIS :


a. Bentuk Intan Segi Lima
Melambangkan rangka yang menjadi dasar landasan idil adalah Pancasila. Memakai
bentuk Intan melambangkan betapa kuatnya OSIS SMK AK Nusa Bangsa dalam
menghadapi masalah dan berbagai tekanan, serta begitu berharganya layaknya Intan
itu sendiri.
b. Garis Kuning Yang Mengelilingi Lambang
Melambangkan bahwa OSIS SMK AK Nusa Bangsa mempunyai kehormatan yang
menjadi jati dirinya dan memiliki kewibawaan dalam menjaga harga diri dan nama
baiknya.
c. Warna Coklat.
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa
nasional Indonesia. Melambangkan juga bahwa OSIS SMK AK Nusa Bangsa kuat
dan dapat diandalkan.
BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN

Pasal 8
Keanggotaan
(1) Anggota organisasi ini secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah
ini. Anggota organisasi ini tidak memerlukan kartu anggota.
(2) Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa lagi di
sekolah ini, atau meninggal dunia.

Pasal 9
Keuangan
Keuangan organisasi ini diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah dan sumbangan
yang mengikat dan tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 10
Hak Anggota
Setiap anggota mempunyai hak:
(1) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya; Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas, perwakilan
ekstrakulikuller, atau pengurus;
(2) Berbicara secara lisan maupun tulisan.

Pasal 11
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban untuk:
(1) Memelihara nama baik dan kehormatan OSIS serta sekolah;
(2) Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah;
(3) Menghormati tenaga kependidikan;
(4) Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
dan kekeluargaan di sekolahnya.
(5) Mempunyai etos kerja yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
serta menjaga amanahnya dengan baik
BAB V
PERANGKAT OSIS

Pasal 12
(1) Perangkat OSIS terdiri dari:
a. Pembina OSIS
b. Perwakilan Ekstrakulikuller
c. Pengurus OSIS

(2) Pembina terdiri dari:


Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah sebagai Ketua/Wakil Ketua;

(3) Perwakilan Ekstrakulikuller terdiri dari:

a. Wakil-wakil setiap ekstrakulikuller; Setiap ekstrakulikuller diwakili oleh 2 (dua)


orang siswa.

(4) Pengurus OSIS terdiri dari:


a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekertaris
d. Wakil Sekretaris
e. Bendahara
f. Wakil Bendahara
g. Seksi Bidang Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
h. Seksi Bidang Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia.
i. Seksi Bidang Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan
Bela Negara.
j. Seksi Bidang Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Olahraga sesuai dengan
Bakat dan Minat.
k. Seksi Bidang Pembinaan Demokrasi, Hak Azasi Manusia, Pendidikan Politik,
Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat.
l. Seksi Bidang Pembinaan Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan.
m. Seksi Bidang Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis
Sumber Gizi yang Terdiversifikasi.
n. Seksi Bidang Pembinaan Sastra dan Budaya.
o. Seksi Bidang Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
p. Seksi Bidang Pembinaan Komunikasi dalam Bahasa Inggris.
BAB VI
MASA JABATAN

Pasal 12
Masa jabatan pengurus selama satu tahun, dimulai dari awal tahun ajaran dan berakhir pada
akhir tahun ajaran.

BAB VII
PENUTUP
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga, atau peraturan lain yang sah.
(2) Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih rinci hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran
Dasar.
(3) Anggaran Rumah Tangga disusun oleh Pengurus OSIS melalui tim yang dibentuk untuk
menyusunnya, disusun berdasarkan Anggaran Dasar dan disetujui Pembina OSIS.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

BAB I DAN BAB II

Istilah Umum

Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK AK Nusa Bangsa selanjutnya disebut OSIS Perwakilan
Kelas SMK AK Nusa Bangsa selanjutnya disebut OSIS Perwakilan Ekstrakulikuller SMK
AK Nusa Bangsa selanjutnya disebut Sekbid

BAB III
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN

Pasal 8
Telah jelas

Pasal 9
Keuangan

a. Selain dari sekolah keuangan OSIS diperoleh dari :


1) Iuran setiap anggota OSIS untuk kas OSIS setiap dua minngu sekali
2) Iuran setiap anggota OSIS untuk kas OSIS setiap melakukan Rapat
3) Sumber dana yang diperoleh usaha lain yang sah berupa proposal kegiatan yang
diajukan kepada instansi atau perusahaan
b. Pengeluaran keuangan OSIS untuk setiap agenda kegiatannya harus mendapatkan
persetujuan dari Bendahara dan Ketua OSIS
c. Pengeluaran keuangan Sekbid untuk setiap agenda kegiatannya harus mendapatkan
persetujuan dari ketua Sekbid, Bendahara, dan Ketua OSIS
d. Setiap pemasukan dan pengeluaran selalu dilakukan pencatatan dan pembukuan
mengenai sumber pemasukan dan jenis pengeluaran
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Setiap anggota OSIS yang tidak mematuhi kewajibannya dan melanggar peraturan dan tata
tertib sekolah mendapatkan sanksi yang telah ditetapkan.

BAB V
PERANGKAT OSIS

Pasal 12 No 3
Tata Cara Pemilihan Perwakilan Ekstrakulikuller

Pada awal pergantian masa bakti, setiap ekstrakulikuller mengirimkan 2 (Dua) orang
delegasi untuk jadikan anggota perwakilan ekstrakulikuller

Rincian Tugas Perwkilan Ekstrakulikuller

a. Mewakili ekstrakulikullernya dalam rapat OSIS;


b. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;
c. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada ketua OSIS
d. Media komunikasi dan koordinasi dengan ekstrakulikuller masing-masing;
Pasal 12 No 4
Syarat Pengurus OSIS

a. Bertaqwa terhadap Tuhan Yang maha Esa;


b. Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman;
c. Memiliki bakat sebagai pemimpin;
d. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai;
e. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu
karena menjadi pengurus OSIS;
f. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas;
g. Khusus untuk Ketua OSIS SMK, ditambah persyaratan:
1) Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih;
2) Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
h. Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir.

Kewajiban Pengurus OSIS

a. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah tangga OSIS;
b. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolahnya;
c. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;
d. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat Perwakilan Kelas dan pada
akhir masa jabatan;
e. Selalu berkonsultasi dengan Pembina.

Rincian Tugas Pengurus OSIS

Ketua
a. Memimpin koordinasi dengan baik dan bijaksana; Mengkoordinasikan semua aparat
kepengurusan;

b. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat


kepengurusan;
c. Memimpin rapat;
d. Menetapkan kebijaksnaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat;
e. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan;
f. Ketua bersama dengan sekretaris I mengkoordinasi 5 sekbid yaitu: sekbid I, II, III, IV
dan V
Wakil Ketua
a. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;
b. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan; Menggantikan
ketua jika berhalangan;
c. Membantu ketua dalam menjalankan tugasnya; Bertanggung jawab kepada ketua;
d. Wakil ketua bersama dengan sekretaris II mengkoordinir 5 sekbid lainnya yaitu:
sekbid VI,VII,VIII, IX, dan X

Sekretaris I
a. Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan; Mendampingi
ketua dalam memimpin setiap rapat;
b. Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan;
c. Menyiapkan laporan, surat hasil rapat dan evaluasi kegiatan; Bersama ketua
menandatangani setiap surat;
d. Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;
e. Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada sekretaris II
f. Membantu ketua OSIS mengkoordinir sekbid I, II, III, IV, dan V

Sekretaris II
a. Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;
b. Menggantikan sekretaris I jika sekretaris I berhalangan ;
c. Membantu wakil ketua OSIS mengkoordinir sekbid VI, VII, VIII, IX dan X

Bendahara I dan bendahara II


a. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang
diperlukan;
b. Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban;
c. Bertanggungjawab atas inventaris dan perbendaharaan;
d. Menyampaikan pertanggungjawaban secara berkala.

Ketua Sekbid
a. Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan Seksi yang menjadi tanggungjawabnya;
b. Melaksanakan kegiatan seksi yang telah diprogramkan;
c. Memimpin rapat seksi;
d. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat;
e. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator.
Pokok-Pokok Kegiatan Sekbid

a. Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME (Sekbid 1)


(1) Melaksanakan beribadatan sesuai dengan ketentuaan agama masing-masing.
Memperingati hari – hari besar keagamaan;
(2) Melaksanakan perbuatan amaliyah sesuai dengan norma agama; Membina
toleransi kehidupan antar umat beragama; Mengadakan kegiatan lomba yang
bernuansa keagamaan;
(3) Mengembangkan kegiatan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di
sekolah.

b. Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia (Sekbid 2)


(1) Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
(2) Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
(3) Melaksanakan norma – norma yang berlaku dan tata karma pergaulan;
(4) Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
(5) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai.

c. Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara


(Sekbid 3)
(1) Melaksanakan upacara bendera pada hari Senin dan atau Sabtu, serta hari-
hari besar nasional;
(2) Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne);
(3) Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
(4) Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
(5) Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat
perjuangan para pahlawan;
(6) Melaksanakan kegiatan bela negara;
(7) Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

d. Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Olahraga Sesuai dengan Bakat dan Minat
(Sekbid 4)
(1) Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
(2) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
(3) Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa
IPTEK;
(4) Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat
sumber belajar;
(5) Mendesain dan memproduksi media pembelajaran; Mengadakan pameran
karya inovatif dan hasil penelitian; Mengoptimalkan pemanfaatan
perpustakaan sekolah; Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
Menyelenggarakan festival dan lomba seni; Menyelenggarakan lomba dan
pertandingan olahraga.

e. Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan


Hidup Kepekaan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat
(1) Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai
dengan tugasnya masing-masing;
(2) Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
(3) Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan dan profesional;
(4) Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat;
(5) Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
(6) Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
(7) Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.

f. Pembinaan Kreativitas, Keterampian dan Kewirausahaan


(1) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu
barang menjadi lebih berguna;
(2) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dibidang barang dan jasa;
(3) Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
(4) Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN) atau pengalaman kerja lapangan
(PKL) atau praktek kerja industri (Prakerin);
(5) Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi
kompetensi siswa berkebutuhan khusus.

g. Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi yang Terdiversifikasi


(1) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
(2) Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
(3) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif (Narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV/AIDS;
(4) Menigkatkan kesehatan reproduksi remaja;
(5) Melaksanakan hidup aktif;
(6) Melakukan diversifikasi pangan;
(7) Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.

h. Pembinaan Sastra dan Budaya, antara lain:


(1) Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa dibidang sastra;
(2) Menyelenggarakan festival atau lomba, sastra dan budaya;
(3) Meningkatkan daya cipta sastra;
(4) Meningkatkan apresiasi budaya;

i. Pembinaan Teknologi dan Komunikasi (TIK)


(1) Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran;
(2) Menjadikan TIK menjadi wahana kerativitas dan inovasi;
(3) Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.

j. Pembinaan Komunikasi Dalam Bahasa Inggris


(1) Melaksanakan lomba debat dan pidato;
(2) Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi;
(3) Melaksanakan English Day;
(4) Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);
(5) Melaksanakan lomba Puzzies Words/Scrabble.

Peraturan dan Sanksi Pengurus OSIS

Setiap pengurus OSIS yang melanggar peraturan yang telah diterapkan oleh seluruh
pengurus dalam rapat, mendapatkan sanksi yang telah ditetapkan oleh seluruh pengurus
OSIS. Peraturan dan Sanksi terlampir.
Forum Organisasi

Rapat Pengurus OSIS


a. Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS;
(1) Penyusunan program kerja tahunan OSIS;
(2) Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah tahunan dan
tahunan;
(3) Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada akhir masa jabatan.
b. Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil-wakil
ketua, sekretaris, wakil-wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara, untuk
membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
c. Rapat koordinasi terdiri dari :
(1) Rapat yang dihadiri oleh salah seorang ketua OSIS, sekretaris I, bendahara
dan sekretaris bidang I sampai dengan sekretaris bidang V;
(2) Rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil ketua OSIS, sekretaris II,
bendahara dan sekretaris bidang VI sampai dengan sekretaris bidang X.
Musyawarah Besar

Mekanisme Pembentukan Pengurus OSIS

Tata Cara Pencalonan dan Pemilihan Pengurus OSIS


a. Tahap Pencalonan
Calon Pengurus OSIS baru mendaftarkan diri dan mengambil formulir ke
Kesekretariatan OSIS SMK AK Nusa Bangsa
b. Tahap Pemilihan
(1) Calon Pengurus OSIS baru harus memenuhi ketentuan dan syarat OSIS yang
sesuai dengan AD OSIS SMK AK nusa Bangsa
(2) Siap mengikuti seleksi calon Pengurus OSIS baru dan mengikuti dengan
sungguh-sungguh tahapannya. Tahapan-tahapan seleksi calon Pengurus OSIS
adalah sebagai berikut:
1. Tes Tertulis
Calon Pengurus OSIS baru mengikuti tes mengenai intelektual dan
kepribadian
2. Tes Wawancara
Calon Pengurus OSIS baru yang telah lolos tahap pertama mengikuti
seleksi tahap kedua yaitu tes wawancara
3. Tes Kepemimpinan
Calon Pengurus OSIS baru yang telah lolos tahap kedua mengikuti
seleksi tahap ketiga (terakhir) yaitu tes kepemimpinan

Pengesahan dan Pelantikan


a. Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan pada saat upacara bendera, dengan acara
tambahan sebagai berikut :
(1) Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban OSIS masa bakti yang telah
berakhir
(2) Serah Terima Jabatan masa bakti yang baru serta pengucapan Janji Pengurus
OSIS
(3) Sambutan Ketua OSIS baru
d. Ucapan selamat kepada pengurus OSIS yang baru.

Mekanisme Pembentukan Ketua OSIS

Tata Cara Pencalonan dan Pemilihan Ketua OSIS


b. Tahap Pencalonan
Calon Ketua OSIS baru dipilih melalui pencalonan atas keinginana pribadi dan
ditunjuk oleh Pengurus OSIS sebelumnya. Calon Ketua OSIS baru harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Sudah pernah menjabat menjadi Pengurus OSIS selama 1 tahun di SMK
AK Nusa Bangsa ( menjadi pengurus OSIS dari kelas X)
2. Memenuhi Persyaratan Pengurus OSIS
c. Tahap Pemilihan
(1) Calon Ketua OSIS baru harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Sudah pernah menjabat menjadi Pengurus OSIS selama 1 tahun di SMK
AK Nusa Bangsa ( menjadi pengurus OSIS dari kelas X)
2. Memenuhi Persyaratan Pengurus OSIS
(3) Siap mengikuti Kampanye dan Debat Ketua OSIS baru dan mengikuti dengan
sungguh-sungguh tahapannya serta Calon Ketua OSIS mempunyai tim sukses

Pengesahan dan Pelantikan


b. Pelantikan Ketua OSIS dilaksanakan pada saat upacara bendera, dengan acara
tambahan sebagai berikut :
(4) Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban OSIS masa bakti yang telah
berakhir
(5) Serah Terima Jabatan masa bakti yang baru serta pengucapan Janji Pengurus
OSIS
(6) Sambutan Ketua OSIS baru
e. Ucapan selamat kepada pengurus OSIS yang baru.
BAB VI
MASA JABATAN

Laporan Pertanggungjawaban

Pada akhir masa jabatan kepengurusan OSIS, pengurus OSIS harus melaporkan
pertanggungjawaban melalui rapat Perwakilan Kelas yang dihadiri oleh seluruh anggota
Perwakilan kelas, Seluruh pengurus OSIS dan seluruh Pembina OSIS.

Mekanisme pelaporan diawali dengan diadakannya rapat pengurus OSIS dan agenda
acara utamanya laporan masing-masing ketua seksi kepada ketua OSIS sebagaimana jalur
koordinasi yang terdapat pada bagan struktur organisasi kesiswaan (OSIS).

Materi pelaporan terdiri dari semua aspek yang tertuang dalam program pengurus
OSIS. Pelaporan dilakukan secara tertulis dan disampaikan/dipaparkan pada Rapat Pleno.
SMK AK NUSA BANGSA
KEPALA SEKOLAH

Rini Damayanti, S. Si

WAKASEK UR. KESISWAAN

Yopa Nurpadillah, S. Pd

PERWAKILAN EKTRAKULIKULLER PENGURUS OSIS

Pembinaan

Koordinasi

Tanggung jawab
SANKSI PELANGGARAN KEWAJIBAN PENGURUS OSIS
SMK AK NUSA BANGSA
PERIODE 2017/2018

Setiap pengurus OSIS yang melanggar peraturan yang telah diterapkan oleh seluruh pengurus
dalam rapat, mendapatkan sanksi yang telah ditetapkan oleh seluruh pengurus OSIS. Sanksi
sebagai berikut:
a. Melanggar kewajiban (1) mendapatkan poin 10
b. Melanggar kewajiban (2) mendapatkan poin 10
c. Melanggar kewajiban (3) mendapatkan poin 10
d. Melanggar kewajiban (4) mendapatkan poin 10
e. Melanggar kewajiban (5) mendapatkan poin 8

Anda mungkin juga menyukai