Anda di halaman 1dari 4

TUGAS :

AIK III
Pertemuan Ke Dua

Nama : M Erza Azarya Geraldi


Nim : 22155202117
Prodi / Semester/ : Tehknik Informatika/ 2 Pagi/Mlm
Matkul : AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN II
Dosen : Mufid Habib Mustofa, M.Si
Hari / tanggal : senin, 6, April 2023

Lembar Tugas

1. Jelaskan macam macam pengertian Ibadah


2. Uraikan urgensi, kedudukan dan Tujuan Ibadah
3. Sebutkan dan uraikan macam macam ibadah
4. Sebutkan dan uraikan prinsip prinsip beribadah
5. Bagaimana hubungan ibadah dengan akhlak

================== SELAMAT MENGERJAKAN=====================

Nomor 1

1. Ibadah adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada berbagai bentuk pengabdian dan
peribadatan kepada Tuhan dalam agama Islam. Berikut adalah beberapa pengertian ibadah
yang umum:
2. Ibadah sebagai Penghambaan kepada Allah: Ibadah dalam pengertian ini adalah bentuk
pengabdian yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan
kepada Allah.
3. Ibadah sebagai Upaya Meningkatkan Ketaqwaan: Ibadah dalam pengertian ini diartikan
sebagai usaha yang dilakukan oleh umat Islam untuk meningkatkan kualitas iman dan
ketaqwaannya kepada Allah.
4. Ibadah sebagai Perintah Agama: Ibadah dalam pengertian ini diartikan sebagai perintah atau
tuntunan agama Islam yang harus dilakukan oleh umat Islam sebagai bagian dari kewajiban
beragama.
5. Ibadah sebagai Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah: Ibadah dalam pengertian ini diartikan
sebagai sarana atau cara yang dilakukan oleh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada
Allah.
6. Ibadah sebagai Bentuk Pembersihan Diri: Ibadah dalam pengertian ini diartikan sebagai
bentuk pembersihan diri atau membersihkan hati dan jiwa dari segala macam dosa dan
kesalahan.
7. Ibadah sebagai Sarana Meraih Keberkahan: Ibadah dalam pengertian ini diartikan sebagai
sarana atau cara yang dilakukan oleh umat Islam untuk meraih keberkahan dari Allah.

Nomor 2.
A. Urgensi Ibadah: Ibadah merupakan salah satu bentuk pengabdian manusia kepada
Allah yang sangat penting dan mendesak. Melalui ibadah, umat Islam dapat
memperoleh keberkahan, pengampunan dosa, dan perlindungan dari Allah. Ibadah
juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh
kebahagiaan di dunia dan akhirat.

B. Kedudukan Ibadah: Ibadah memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam agama
Islam. Ibadah merupakan rukun Islam yang keempat dan menjadi dasar utama dalam
menjalankan ajaran Islam. Tanpa ibadah, manusia tidak akan bisa mencapai
kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupnya.

C. Tujuan Ibadah: Tujuan utama dari ibadah adalah untuk memperoleh rida Allah dan
meraih surga di akhirat. Selain itu, tujuan ibadah adalah untuk meningkatkan kualitas
iman dan ketaqwaan umat Islam kepada Allah, membersihkan diri dari segala macam
dosa dan kesalahan, serta meningkatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap
sesama.

Nomor 3:

A. Shalat: Shalat adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan menghadap
kiblat dan mempersembahkan doa kepada Allah. Shalat dilakukan lima kali sehari,
yaitu shalat subuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat maghrib, dan shalat isya.
B. Puasa: Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan
dengan menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hal-hal yang membatalkan
puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Tujuan dari puasa adalah
untuk meningkatkan ketaqwaan dan kesabaran umat Islam.
C. Zakat: Zakat adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan memberikan
sebagian harta kekayaannya untuk diberikan kepada yang berhak menerima. Tujuan
dari zakat adalah untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi umat Islam.
D. Shadaqah: Shadaqah adalah ibadah yang dilakukan dengan memberikan sebagian
harta kekayaan kepada orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan
apapun. Tujuan dari shadaqah adalah untuk meningkatkan kualitas sosial dan
membantu sesama.
E. Hajj: Hajj adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan mengunjungi kota
Makkah dan melakukan serangkaian ritual yang telah ditentukan. Hajj dilakukan pada
bulan Dzulhijjah dan merupakan ibadah yang wajib bagi umat Islam yang mampu
secara finansial dan fisik.
F. Umrah: Umrah adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi kota Makkah dan
melakukan serangkaian ritual yang telah ditentukan, tetapi tidak memiliki kewajiban
seperti hajj. Umrah dapat dilakukan kapan saja selama tahun.
G. Tilawah Al-Qur'an: Tilawah Al-Qur'an adalah ibadah yang dilakukan dengan membaca
dan mempelajari Al-Qur'an untuk memperdalam pemahaman agama Islam dan
meningkatkan kualitas iman.

Nomor 4

A. Ikhlas (ikhlas): Prinsip ini mengajarkan bahwa setiap ibadah harus dilakukan
dengan niat yang murni, yakni semata-mata untuk mendapatkan keridhaan Allah
semata dan bukan karena kepentingan pribadi atau kepentingan dunia.
B. Mutaba'ah (mengikuti tuntunan Rasulullah): Prinsip ini menekankan bahwa
dalam melakukan ibadah, umat Islam harus mengikuti tuntunan Rasulullah SAW
(sunnah) agar ibadah yang dilakukan sesuai dengan ajaran Islam dan dapat
diterima oleh Allah SWT.
C. Adab dan Etika: Prinsip ini mengajarkan bahwa setiap ibadah harus dilakukan
dengan memperhatikan adab dan etika yang baik. Hal ini termasuk menjaga
kebersihan dan kerapian, menghindari perilaku buruk, dan memperhatikan tata
cara dalam beribadah.
D. Konsistensi: Prinsip ini menekankan pentingnya konsistensi dalam beribadah.
Umat Islam harus menjadikan ibadah sebagai rutinitas harian yang teratur dan
terjadwal agar ibadah yang dilakukan terus-menerus dan tidak hanya dilakukan
secara sporadis.
E. Taqwa: Prinsip ini mengajarkan pentingnya taqwa atau ketakwaan kepada Allah
SWT dalam melakukan ibadah. Umat Islam harus melakukan ibadah dengan
penuh kesadaran dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta memiliki rasa takut
dan hormat kepada-Nya.
F. Tawakal: Prinsip ini mengajarkan bahwa umat Islam harus memiliki keyakinan
yang kuat pada Allah SWT dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Dalam
beribadah, umat Islam harus meyakini bahwa Allah SWT adalah yang Maha
Pemberi Rezeki dan yang Maha Melindungi.

Nomor 5:

Dalam agama Islam, ibadah dan akhlak memiliki hubungan yang erat dan saling
mempengaruhi. Ibadah yang dilakukan dengan baik dan benar akan membentuk
akhlak yang baik dan menumbuhkan sikap yang patuh dan bertanggung jawab
kepada Allah SWT. Begitu juga sebaliknya, akhlak yang baik akan mempengaruhi
kualitas ibadah seseorang dan menjadikan ibadah tersebut lebih berarti dan
bermakna.

Contohnya, shalat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam.
Ketika seseorang melakukan shalat dengan khusyuk dan khidmat, maka akan
terbentuk akhlak yang baik seperti ketaatan, keikhlasan, dan keteguhan hati. Selain
itu, puasa juga menjadi ibadah yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap
pembentukan akhlak. Puasa mengajarkan umat Islam untuk menahan diri dari hawa
nafsu dan godaan duniawi, sehingga membentuk akhlak yang sabar, tawakal, dan
berempati.

Oleh karena itu, dalam agama Islam, ibadah dan akhlak saling berkaitan dan menjadi
faktor penting dalam membentuk kepribadian yang baik. Dalam menjalankan ibadah,
umat Islam harus memperhatikan akhlak yang baik dan menjaga kualitas ibadah
tersebut. Sebaliknya, dalam berperilaku sehari-hari, umat Islam harus menghargai
nilai-nilai agama dan menjunjung tinggi akhlak yang baik agar dapat menjadi pribadi
yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai