Cilok Wortel
Cilok Wortel
ABSTRAK
Kekurangan Vitamin A (KVA) dapat meningkatkan resiko anak terhadap infeksi dan
menghambat pertumbuhan. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan pangan alternatif yang
membantu mencukupi kebutuhan vitamin A. Wortel merupakan bahan pangan sumber
provitamin A (β-karoten). Di dalam tubuh, β-karoten akan diubah menjadi vitamin A bila
cadangan berkurang. Kegemaran anak-anak akan jajanan seperti cilok dan sulitnya
mengkonsumsi sayuran menjadikan cilok wortel sebagai salah satu alternatif jajanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel terhadap mutu gizi
β-karoten dan mutu organoleptik cilok wortel. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan dan empat
replikasi (100:0, 100:25, 100:50, 100:75, 100:100). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan wortel memberikan perbedaan yang signifikan terhadap β-karoten (Anova,
p<0,05) dan mutu organoleptik rasa, tekstur dan warna (Kruskal Wallis, p<0,05) namun tidak
ada perbedaan signifikan pada aroma (Kruskal Wallis, p>0,05). Kandungan β-karoten cilok
wortel berkisar 0-7,648 µg/g cilok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh
penambahan wortel terhadap mutu gizi β-karoten dan mutu organoleptik cilok sebagai
jajanan sehat
ABSTRACT
Vitamin A deficiency (VAD) can increase the risk of infection and inhibit child’s
growth. Food alternatives with high vitamin A are needed to prevent the risk of VAD. Carrot
is food sources of provitamin A (β-carotene). It will converted to vitamin A if the vitamin A
content in body is decreased. Carrot cilok can be snack alternative for children who dislike
with vegetables. This study aimed to determine the effect of addition carrot to quality of β-
carotene and organoleptic of cilok as healthy snack. This research was a true experimental
with Completely Randomized Design with five treatments and four replications (100:0,
100:25, 100:50, 100:75, 100:100). The result showed that the addition of carrot gave a
significant difference to the β-carotene (Anova, p<0,05) and organoleptic include flavor,
colour and texture (Kruskal Wallis, p<0,05). But, there was no significant difference in aroma
(Kruskal Wallis, p>0,05). The β-carotene content ranging from 0-7,648 µg/g cilok. The
conclusion of the research was that there is an effect of carrot addition to quality of β-
carotene and organoleptic of cilok as healthy snack.
perlakuan
Gambar 5 Histogram Tingkat Penerimaan
Panelis Terhadap Variabel Tekstur
Gambar 3 Histogram Tingkat Penerimaan
Panelis Terhadap Variabel Aroma
Penambahan wortel pada cilok
Penambahan wortel pada cilok tidak memberikan pengaruh yang signifikan
memberikan pengaruh yang signifikan (p=0,014) terhadap parameter mutu
(p=0,087) terhadap parameter mutu organoleptik, yaitu tekstur cilok yang
organoleptik, yaitu aroma cilok yang dihasilkan. Semakin banyak
dihasilkan. Hal ini dikarenakan aroma penambahan wortel maka semakin
wortel tertutupi oleh aroma bawang empuk pula tekstur yang dihasilkan,
putih. sehingga P4 memiliki tingkat
penerimaan paling tinggi.
C. Implikasi Penelitian Namun penambahan wortel tidak
Produk cilok dengan penambahan memberikan pengaruh yang signifikan
wortel merupakan produk hasil terhadap parameter mutu
diversifikasi pangan yang dapat organoleptik aroma.
menjadi alternatif jajanan sehat untuk
seluruh kelompok usia. Hal ini SARAN
dikarenakan cilok sangat digemari 1. Pengujian mutu gizi dalam penelitian
oleh banyak kalangan tanpa ini masih berupa total karoten. Perlu
memandang usia dan jenis kelamin. pengujian β-karoten secara langsung
Kandungan cilok wortel yang kaya untuk mendapatkan hasil yang lebih
akan β-karoten diharapkan dapat valid sehingga tidak perlu adanya
membantu memenuhi kebutuhan konversi nilai.
vitamin A pada seluruh kelompok 2. Apabila ingin mendapatkan
usia. kandungan β karoten yang lebih tinggi
Dari seluruh perlakuan cilok wortel maka dapat dengan meningkatkan
yang sudah diujikan, didapatkan hasil jumlah wortel yang ditambahkan,
formulasi terbaik adalah P4 yaitu >20 gram, namun perlu diteliti
(penambahan wortel 100%). Selain kembali mutu organoleptiknya karena
mengandung β-karoten paling tinggi mengingat dengan penambahan
yaitu rerata sebesar 765 μg/100g, P4 wortel maka mutu organoleptik
juga memiliki tingkat penerimaan (warna, rasa, aroma dan tekstur) akan
panelis tertinggi dalam pengujian berubah.
organoleptik untuk warna, rasa dan
tekstur. DAFTAR PUSTAKA
Sebagai contoh, kebutuhan vitamin A 1. Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu
anak usia 13-18 tahun sebesar 600 Gizi. Edisi ke-7. Jakarta: Gramedia
RE atau setara dengan 3600 μg β Pustaka Utama.
karoten. Sedangkan kandungan β- 2. Badan Pusat Statistik [BPS]. 2010.
karoten dalam 100g cilok sebesar 765 Jakarta: BPS
μg. Maka dapat disimpulkan bahwa 3. Budiarto, E. 2002. Biostatistik Untuk
dengan mengkonsumsi 100g cilok Kedokteran Dan Kesehatan
(100g cilok = 20 biji cilok) sudah Masyarakat. EGC. Jakarta.
membantu memenuhi 21,25% dari 4. Herman S. 2006. Masalah Kurang
AKG. Vitamin A (KVA) dan Prospek
Penanggulangannya. Di dalam Media
KESIMPULAN Penelitian dan Pengembangan
1. Penambahan wortel pada cilok Kesehtan. Vol. XVIII No.4/2007.
berpengaruh terhadap peningkatan 5. Malasari. 2005. Sifat Fisik dan
mutu gizi β karoten dan mutu Organoleptik Nugget Ayam dengan
organoleptik cilok wortel Penambahan Wortel (Daucus carota
2. Penambahan wortel pada cilok L). [skripsi]. Fakiltas Peternakan.
memberikan pengaruh yang signifikan Institut Pertanian Bogor.
terhadap peningkatan kandungan β 6. Miller M., et all. 2002. Why Do
karoten. Kadar β karoten semakin Children Become Vitamin A Deficient.
meningkat seiring dengan J. Nutr.132: 2867S-2880S.
peningkatan penambahan wortel yaitu 7. Pramudita, M. 2009. Pemanfaatan
berkisar antara nol hingga 7,648 ± Tepung Wortel (Daucus carota L)
0,364 µg/g cilok wortel Sebagai Sumber beta-karoten pada
3. Penambahan wortel pada cilok Produk Mie Instan. [skripsi]. Fakultas
memberikan pengaruh yang signifikan Ekologi Manusia. IPB.
terhadap parameter mutu 8. Sabathani, A. 2013. Pengaruh Cara
organoleptik warna, tekstur, dan rasa. Pengolahan Daun pakis (Diplazium
Esculentum) Terhadap Kadar β-
Karoten. [skripsi]. Fakultas
Kedokteran. UB.