Muhammad Khalid Izzaturahman - B - AKSYAR - UAS
Muhammad Khalid Izzaturahman - B - AKSYAR - UAS
1
A. Penghitungan emas
Diasumsikan emas Pergram = Rp 900.000
Rumus : 2,5 % x harga emas tersebut
2,5 % x (200 gr x 900.000)
= 2,5 % x 180.000.000
= Rp 4.500.000
Penghitungan saldo tabungan ibu ali
2,5 % x 200.000.000
= Rp 5.000.000
Rp 4.500.000+ Rp 5.000.000
= Rp 9.500.000
Jadi zakat yang harus dibayar ibu ali tahun 1428 H adalah Rp 9.500.000
B. *. Orang kaya, yaitu orang yang berkecukupan atau mempunyai harta yang mencapai satu nishab
*. Orang yang kuat yang mampu berusaha untuk mencukupi kebutuhannya dan jika
penghasilannya *. tidak mencukupi, baru boleh mengambil zakat.
*. Orang kafir di bawah perlindungan negara Islam kecuali jika diharapkan untuk masuk Islam.
*. Bapak ibu atau kakek nenek hingga ke atas atau anak-anak hingga ke bawah atau isteri dari
orang yang mengeluarkan zakat, karena nafkah mereka di bawah tanggung jawabnya. Namun
diperbolehkan menyalurkan zakat kepada selain mereka seperti saudara laki-laki, saudara
perempuan, paman dan bibi dengan syarat mereka dalam keadaan membutuhkan
Tanggal 1 Maret 20XA PT. KEMAL SEJAHTERA melakukan negosiasi dengan BPRS
RIDHO ILAHI untuk memperoleh fasilitas Murabahah dengan pesanan untuk 1set server
seharga Rp 80.000.000 dengan rencana sebagai berikut:
Harga Total Barang Rp 80.000.000,00
Uang Muka Rp 20.000.000,00
Pembiayaan oleh BPRS Rp 60.000.000,00
Margin RP 7.375.570,25
Harga Jual Rp 87.375.570,25 (Harga Barang Plus
Margin)
Jumlah Bulanan Angsuran 18 Bulan
Biaya Administrasi 0,5% dari pembiayaan oleh BPRS
Jawab
1. Perhitungan anggaran per bulan yang mesti dibayar oleh PT Kemal Sejahtera.
Angsuran per bulan = (Total Piutang-Uang Muka) / Jumlah Bulan Pelunasan
= ( Rp 87.375.570,25 – Rp 20.000.000) / 18 Bulan
= Rp 67.375.570,25 / 18 Bulan
= Rp 3.743.087,24
2. Perhitungan presentase keuntungan dari total piutang
Persentase keuntungan = (Total Margin / Total bersih) x 100%
= ( Rp 7.375.570,25 / Rp 67.375.570,25) x 100%
= 10,94%
3. Perhitungan besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran per bulan yang
dibayar, oleh PT Kemal Sejahtera jika menggunakan metode proposional
Margin per bulan = Persentase keuntungan x Angsuran per bulan
= 10,94% x Rp 3.743.087,24
= Rp 409.493,74
Pokok per bulan = Angsuran per bulan – Margin per bulan
= Rp 3.743.087,24 – Rp 409.493,74
= Rp 3.333.593,5
3. Akad ijarah
C. Jurnal pengakuan amortisasi dan pengakuan pendapatan ijarah kedua yang belum
dapat dibayarkan :
K. PT Kemal Sejahtera baru membayar kewajibannya pada tanggal 5 Agustus 20XA. Karena
ketidakdisiplinan PT Kemal Sejahtera tersebut, BPRS mengenakan denda sebagaimana yang telah
disepakati dalam akad yaitu sebesar 10% dari total pendapatan margin akrual yang tertunggak. PT
Kemal Sejahtera mengakui ketidakdisiplinannya dan bersedia membayarnya. Semua pembayaran
dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2019.
B. Tanggal 7 April 20XA, saat jatuh tempo angsuran pertama, bank syariah mengakui
amortisasi aset ijarah sebesar Rp 2.777.777,78. Pada saat itu Bapak Hasanudin
membayar angsuran ijarah pertama sebesar Rp 3.002.854.
Jurnal :
Pengakuan amortisasi
Db. Beban amortisasi Rp 2.777.777,78
Cr. Akumulasi amortisasi Rp 2.777.777,78
Pembayaran sewa angsuran
Db. Kas/rekening nasabah Rp 3.002.854
Cr. Pendapatan ijarah Rp 3.002.854
C. Tanggal 7 Mei 20XA, saat jatuh tempo angsuran kedua, bank syariah mengakui
amortisasi aset ijarah sebesar Rp 2.777.777,78. Pada saat itu Bapak Hasanudin
belum dapat membayar angsuran keduanya.
Jurnal :
Pengakuan amortisasi
Db. Beban amortisasi Rp 2.777.777,78
Cr. Akumulasi amortisasi Rp 2.777.777,78
Cara Menghitung :
(Rp 4.051.372,01/18 bulan = Rp 225.076,22)
E. Tanggal 7 Mei 20XA, saat tanggal jatuh tempo ketiga, bank syariah mengakui
amortisasi aset ijarah. Pada saat itu, Bapak Hasanudin hanya membayar angsuran
angsurannya sebesar Rp 1.000.000.
Jurnal :
Pengakuan amortisasi
Db. Beban amortisasi Rp 2.777.777,78
Cr. Akumulasi amortisasi Rp 2.777.777,78
Cara Menghitung :
*Porsi ujroh : (Rp 2.002.854/Rp 3.002.854) x Rp 225.076,223 = Rp 150.122,122
**Porsi pokok : Rp 2.002.854 – Rp 150.122,122 = Rp 1.852.731,878
F. Tanggal 14 Juni 20XA, Bapak Hasanudin membayar sisa angsuran tahap ketiga
sebesar Rp 2.002.854.
Jurnal :
Db. Kas/rekening nasabah Rp 2.002.854
Cr. Piutang sewa (porsi pokok) Rp 1.852.731,878
Cr. Piutang pendapatan sewa (porsi ujroh) Rp. 150.122,122
Db. Pendapatan ijarah – akrual Rp 2.002.854
Cr. Pendapatan ijarah Rp 2.002.854
G. Tanggal 20 Juni 20XA, Bapak Hasanudin melunasi semua sisa sewa hingga bulan
ke-18 sebesar Rp 45.042.810,01.
Jurnal :
Db. Akumulasi amortisasi Rp 45.042.810,01
Cr. Aset yang diperoleh untuk ijarah Rp 45.042.810,01
NO.4