Anda di halaman 1dari 11

NO.

1
A. Penghitungan emas
Diasumsikan emas Pergram = Rp 900.000
Rumus : 2,5 % x harga emas tersebut
 2,5 % x (200 gr x 900.000)
= 2,5 % x 180.000.000
= Rp 4.500.000
Penghitungan saldo tabungan ibu ali
 2,5 % x 200.000.000
= Rp 5.000.000

Rp 4.500.000+ Rp 5.000.000
= Rp 9.500.000

Jadi zakat yang harus dibayar ibu ali tahun 1428 H adalah Rp 9.500.000
B. *. Orang kaya, yaitu orang yang berkecukupan atau mempunyai harta yang mencapai satu nishab
*. Orang yang kuat yang mampu berusaha untuk mencukupi kebutuhannya dan jika
penghasilannya *. tidak mencukupi, baru boleh mengambil zakat.
*. Orang kafir di bawah perlindungan negara Islam kecuali jika diharapkan untuk masuk Islam.
*. Bapak ibu atau kakek nenek hingga ke atas atau anak-anak hingga ke bawah atau isteri dari
orang yang mengeluarkan zakat, karena nafkah mereka di bawah tanggung jawabnya. Namun
diperbolehkan menyalurkan zakat kepada selain mereka seperti saudara laki-laki, saudara
perempuan, paman dan bibi dengan syarat mereka dalam keadaan membutuhkan

NO.2 AKAD MURABAHAH

Tanggal 1 Maret 20XA PT. KEMAL SEJAHTERA melakukan negosiasi dengan BPRS
RIDHO ILAHI untuk memperoleh fasilitas Murabahah dengan pesanan untuk 1set server
seharga Rp 80.000.000   dengan rencana sebagai berikut:
Harga Total Barang Rp 80.000.000,00
Uang Muka Rp 20.000.000,00
Pembiayaan oleh BPRS Rp 60.000.000,00
Margin RP 7.375.570,25
Harga Jual Rp 87.375.570,25 (Harga Barang Plus
Margin)
Jumlah Bulanan Angsuran 18 Bulan
Biaya Administrasi 0,5% dari pembiayaan oleh BPRS

Jawab
1. Perhitungan anggaran per bulan yang mesti dibayar oleh PT Kemal Sejahtera.
Angsuran per bulan = (Total Piutang-Uang Muka) / Jumlah Bulan Pelunasan
= ( Rp 87.375.570,25 – Rp 20.000.000) / 18 Bulan
= Rp 67.375.570,25 / 18 Bulan
= Rp 3.743.087,24
2. Perhitungan presentase keuntungan dari total piutang
Persentase keuntungan = (Total Margin / Total bersih) x 100%
= ( Rp 7.375.570,25 / Rp 67.375.570,25) x 100%
= 10,94%
3. Perhitungan besar margin dan pokok piutang dalam setiap angsuran per bulan yang
dibayar, oleh PT Kemal Sejahtera jika menggunakan metode proposional
Margin per bulan = Persentase keuntungan x Angsuran per bulan
= 10,94% x Rp 3.743.087,24
= Rp 409.493,74
Pokok per bulan = Angsuran per bulan – Margin per bulan
= Rp 3.743.087,24 – Rp 409.493,74
= Rp 3.333.593,5

3. Akad ijarah

A. Jurnal mencatat perolehan aset ijarah:

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Rekening Nasabah- 20.000.000
PT Kemal Sejahtera

Kr. Uang Muka 20.000.000

B. Jurnal pengakuan amortisasi dan pembayaran sewa angsuran ijarah pertamanya :

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Persediaan asset 80.000.000
Murabahah
Kr. Kas-Pemasok 80.000.000

C. Jurnal pengakuan amortisasi dan pengakuan pendapatan ijarah kedua yang belum
dapat dibayarkan :

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Piutang Murabahah 87.375.570,25
Kr. Persediaan asset 80.000.000
Murabahah
Kr. Margin Murabahah yang 7.375.570,25
ditangguhkan

D. Jurnal pembayaran angsuran keduanya :

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Uang Muka 20.000.000
Kr. Piutang Murabahah 20.000.000

E. Jurnal pengakuan amortisasi dan pembayaran sewa angsuran sebagian :

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Rekening Nasabah-PT 300.000
Kemal Sejahtera
Kr. Pendapatan Administratif 300.000

F. Jurnal pembayaran sisa angsuran tahap ketiga :

Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


10 April Db. Rekening Nasabah-PT 3.743.087,24
2019 Kemal Sejahtera
Kr. Pendapatan Administratif 3.743.087,24
Db. Margin Murabahah 734.419,33
Kr. Pendapatan Margin 734.419,33
Murabahah-Akrual

G. Jurnal pelunasan semua sisa sewa hingga bulan ke 18 :

20 Mei 2019 Db. Rekening Nasabah PT 3.743.087,24


Kemal Sejahtera
Kr. Piutang Murabahah Jatuh 3.743.087,24
Tempo
Db. Pendapatan Margin 734.419,33
Murabahah-Akrual
Kr. Pendapatan Margin 734.419,33
Murabahah
H. Tanggal 10 Juni (tanggal jatuh tempo angsuran ketiga), ketika BPRS hendak mendebit
rekening nasabah, tidak terdapat dana yang cukup di rekening PT Kemal Sejahtera untuk membayar
angsuran bulan Juni. Saldo rekening yang tersedia hanya Rp 1.025.000 dan BPRS mendebit rekening
sebesar Rp 1.000.000.

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Rekening Nasabah PT 1.000.000
Kemal Sejahtera
Db. Piutang Murabahah 2.743.087,24
Jatuh Tempo
Kr. Piutang Murabahah 3.743.087,24
Db. Margin Murabahah yang 734.419,33
ditangguhkan
Kr. Pendapatan Margin 84.000
Murabahah (*)
Kr. Pendapatan Margin 650.419,33
Murabahah Akrual (**)

I. Tanggal 15 Juni, PT Kemal Sejahtera membayar kekurangan pembayaran angsurannya


sebesar Rp 2.734.087,24.

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Rekening Nasabah PT 3.743.087,24
Kemal Sejahtera
Kr. Piutang Murabahah jatuh 3.743.087,24
tempo
Db. Pendapatan Margin 650.419,33
Murabahah Akrual
Kr. Pendapatan Margin 650.419,33
Murabahah

J. Hingga tanggal 10 Juli PT Kemal Sejahtera tidak memenuhi kewajiban pembayaran


angsurannya untuk bulan Juli.

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Piutang Murabahah jatuh tempo 3.743.087,24
Kr. Piutang Murabahah 3.743.087,24
Db. Margin Murabahah yang 734.419,33
ditangguhkan
Kr. Pendapatan Margin Murabahah 734.419,33
Akrual

K. PT Kemal Sejahtera baru membayar kewajibannya pada tanggal 5 Agustus 20XA. Karena
ketidakdisiplinan PT Kemal Sejahtera tersebut, BPRS mengenakan denda sebagaimana yang telah
disepakati dalam akad yaitu sebesar 10% dari total pendapatan margin akrual yang tertunggak. PT
Kemal Sejahtera mengakui ketidakdisiplinannya dan bersedia membayarnya. Semua pembayaran
dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2019.

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Rekening Nasabah PT 3.743.087,24
Kemal Sejahtera
Kr. Piutang Murabahah Jatuh 3.743.087,24
Tempo
Db. Pendapatan Margin 734.419,33
Murabahah Akrual
Kr. Pendapatan Margin 734.419,33
Murabahah
Db. Rekening Nasabah PT 73.441,93
Kemal Sejahtera
Kr. Rekening Dana Kebajikan 73.441,93

L. Tanggal 10 Agustus 20XA, PT Kemal Sejahtera bermaksud melunasi sisa kewajibannya


dengan nilai buku Rp 52.403.221,30 yang terdiri atas pokok pembiayaan sebesar Rp 46.666.666,66
dan margin yang ditangguhkan sebesar Rp 5.736.554,64. Disepakati pada saat pelunasan bahwa
potongan pelunasan anak diberikan sebesar 80% dari sisa margin murabahah yang masih
ditangguhkan.

Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)


Db. Beban potongan 4.589.243,7
angsuran nasabah
Kr. Piutang Murabahah Jatuh 4.589.243,7
Tempo
Db. Pendapatan Margin 42.077.422,96
Murabahah Akrual
Kr. Pendapatan Margin 42.077.422,96
Murabahah
Db. Rekening Nasabah PT 5.736.554,64
Kemal Sejahtera
Kr. Rekening Dana Kebajikan 5.736.554,64
NO.3
A. Tanggal 7 Maret, Bapak Riki dan BSNU menyepakati akad ijarah untuk sebuah
bangunan kantor. Pada tanggal tersebut bank menyerahkan dana sebesar Rp
50.000.000 ke pemilik bangunan kantor untuk keperluan sewa Bapak Hasanudin.
Jurnal :
Db. Aset yang diperoleh untuk ijarah Rp 50.000.000
Cr. Kas/rekening nasabah Rp 50.000.000

B. Tanggal 7 April 20XA, saat jatuh tempo angsuran pertama, bank syariah mengakui
amortisasi aset ijarah sebesar Rp 2.777.777,78. Pada saat itu Bapak Hasanudin
membayar angsuran ijarah pertama sebesar Rp 3.002.854.
Jurnal :
Pengakuan amortisasi
Db. Beban amortisasi Rp 2.777.777,78
Cr. Akumulasi amortisasi Rp 2.777.777,78
Pembayaran sewa angsuran
Db. Kas/rekening nasabah Rp 3.002.854
Cr. Pendapatan ijarah Rp 3.002.854

C. Tanggal 7 Mei 20XA, saat jatuh tempo angsuran kedua, bank syariah mengakui
amortisasi aset ijarah sebesar Rp 2.777.777,78. Pada saat itu Bapak Hasanudin
belum dapat membayar angsuran keduanya.
Jurnal :
Pengakuan amortisasi
Db. Beban amortisasi Rp 2.777.777,78
Cr. Akumulasi amortisasi Rp 2.777.777,78

Pengakuan pendapatan ijarah


Db. Piutang sewa (porsi pokok) Rp 2.777.777,78
Db. Piutang pendapatan sewa (porsi ujroh)* Rp 225.076,22
Cr. Pendapatan ijarah – akrual Rp 3.002.854

Cara Menghitung :
(Rp 4.051.372,01/18 bulan = Rp 225.076,22)

D. Tanggal 10 Mei 20XA, Bapak Hasanudin melakukan pembayaran angsuran


keduanya.
Jurnal :
Db. Kas/rekening nasabah Rp 3.002.854
Cr. Piutang sewa (porsi pokok) Rp 2.777.777,78
Cr. Piutang pendapatan sewa (porsi ujroh) Rp 225.076,22
Db. Pendapatan ijarah – akrual Rp 3.002.854
Cr. Pendapatan ijarah Rp 3.002.854

E. Tanggal 7 Mei 20XA, saat tanggal jatuh tempo ketiga, bank syariah mengakui
amortisasi aset ijarah. Pada saat itu, Bapak Hasanudin hanya membayar angsuran
angsurannya sebesar Rp 1.000.000.
Jurnal :
Pengakuan amortisasi
Db. Beban amortisasi Rp 2.777.777,78
Cr. Akumulasi amortisasi Rp 2.777.777,78

Pembayaran sewa angsuran sebagian


Db. Kas/rekening nasabah Rp 1.000.000
Db. Piutang pendapatan sewa (porsi ujroh)* Rp 150.122,122
Db. Piutang sewa (porsi pokok)** Rp 1.852.731,878
Cr. Pendapatan ijarah Rp 1.000.000
Cr. Pendapatan ijarah – akrual Rp 2.002.854

Cara Menghitung :
*Porsi ujroh : (Rp 2.002.854/Rp 3.002.854) x Rp 225.076,223 = Rp 150.122,122
**Porsi pokok : Rp 2.002.854 – Rp 150.122,122 = Rp 1.852.731,878

F. Tanggal 14 Juni 20XA, Bapak Hasanudin membayar sisa angsuran tahap ketiga
sebesar Rp 2.002.854.
Jurnal :
Db. Kas/rekening nasabah Rp 2.002.854
Cr. Piutang sewa (porsi pokok) Rp 1.852.731,878
Cr. Piutang pendapatan sewa (porsi ujroh) Rp. 150.122,122
Db. Pendapatan ijarah – akrual Rp 2.002.854
Cr. Pendapatan ijarah Rp 2.002.854

G. Tanggal 20 Juni 20XA, Bapak Hasanudin melunasi semua sisa sewa hingga bulan
ke-18 sebesar Rp 45.042.810,01.
Jurnal :
Db. Akumulasi amortisasi Rp 45.042.810,01
Cr. Aset yang diperoleh untuk ijarah Rp 45.042.810,01
NO.4

Anda mungkin juga menyukai