TUGAS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pelayanan Kebidanan

Dosen pengampu : Zaidah Mauludiyah S.Keb.,Bd.,M.Keb

Disusun oleh : 

Fita Alufatur Rohmah (19050017)

Raida Safira Putri (20050041)

 Rika putri (20050048)

Sinta Irawantoro ( 20050052)

Siswahyuni edytia ( 20050053)

Siti Nurul Azizah (20050056)

Sulaeha (20050058)

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS dr. SOEBANDI

2023/2024

PMB Bidan Handayani, Amd.Keb.

A. Perundang – undangan yang memfasilitasi agar bidan meningkatkan keahlianya sampai taraf
professional, yaitu : 1) Kemenkes RI Nomor HK 01.07/  Menkes /320/2020  tentang  standar
profesi bidan, dan 2) UU No. 4 tahun 2019 tentang Kebidanan.     FE.Neg :Threats
B. Bidan lulusan D3 Kebidanan       FI.Neg : Weakness
C. Terdapat 2 PMB di sekiar wilayah tempat praktek bidan handayani  FE.Neg :Threats
D. Memiliki ijin pendirian PMB FI.Pos :Strength
E. Bidan merupakan konselor laktasi bersertifikat internasional FI.Pos :Strength
F. Mempunyai kelas antenatal  FI.Pos :Strength
G. Mamanfaatkan Media sosial (IG, Facebook dll) untuk  promosi PMB  FI.Pos Strength
H. Mempunyai Youtube chanel sebagai wahana edukasi/ promosi kesehatan
KIA FI.Pos :Strength
I. PMB dijadikan lahan praktek mahasiswa bidan  FE.Pos : Opportunities
J. Papan plang dan penunjuk arah ke PMB ada dan terlihat jelas FI.Pos :Strength
K. Bidan memiliki 2 karyawan (Bidan magang) FI.Pos :Strength
L. Pengelolahan data pasien maupun keuangan belum komputerisasi
(manual) FI.Neg : weakness
M. PMB masih 1 tahun berjalan  FI.Neg : weakness
 N. PMB terletak di jalan utama (Lokasi strategis) FI.Pos :Strength
O. PMB terletak di daearah padat penduduk FI.Pos :Strength
P. Bidan bekerja sama dengan BPJS FE.Pos : Opportunities
Q. Evaluasi rutin internal (Bulanan)  jarang diadakan FI.Neg : weakness
R. Memiliki pengolahan limbah medis dan non medis sendiri FI.Pos :Strength
S. Bekerja sama dengan DSOG, Pemeriksaan USG tiap hari Kamis jam 16.00 – 20.00 di PMB
nya FE.Pos : Opportunities
T. Mempunyai lahan parkir yang luas FI.Pos :Strength
U. Mempunyai ruangan untuk mendukung kelas antenatal (ruang untuk yoga) FI.Pos :Strength

 
3.1 Analisis SWOT
ANALISIS SWOT BOBOT RATING SKOR NILAI
(M1)
STRENGTHS
Memiliki izin pendirian PMB 0,09 4 0,36

Bidan merupakan konselor laktasi 0,07 2 0,14

bersertifikat internasional
Mempunyai kelas antenatal 0,09 2 0,18
Mamanfaatkan Media sosial (IG, 0,08 2 0,16
Facebook dll) untuk promosi PMB
Mempunyai Youtube chanel sebagai wahana 0,08 2 0,16
edukasi/ promosi kesehatan KIA
Papan plang dan penunjuk arah ke PMB ada dan 0,08 3 0,16
terlihat jelas
Bidan memiliki 2 karyawan (Bidan magang) 0,09 2 0,18
PMB terletak di jalan utama (Lokasi strategis) 0,09 2 0,18
PMB terletak di daearah padat penduduk 0,07 2 0,14
Memiliki pengolahan limbah medis dan non 0,09 3 0,27
medis sendiri
Mempunyai lahan parkir yang luas 0,08 3 0,24
Mempunyai ruangan untuk mendukung kelas 0,09 3 0,27
antenatal (ruang untuk yoga)
1 18,28
WEAKNESSES
Bidan lulusan D3 Kebidanan 0,30 3 0,9

Pengelolahan data pasien maupun keuangan 0,25 3 0,75

belum komputerisasi (manual)
PMB masih 1 tahun berjalan 0,20 2 0,4
Evaluasi rutin internal (Bulanan) jarang 0,25 2 0,5
diadakan
1 1,74
OPPORTUNITIES
PMB dijadikan lahan praktek 0,30 2 0,6
mahasiswa bidan
Bidan bekerja sama dengan BPJS 0,40 3 1,2
Bekerja sama dengan DSOG, Pemeriksaan USG 0,30 2 0,6
tiap hari Kamis jam 16.00 – 20.00 di PMB nya
1 2,4
THREATS
Perundang – undangan yang memfasilitasi agar 0,60 2 1,2
bidan meningkatkan keahlianya sampai taraf
professional, yaitu : 1) Kemenkes RI Nomor HK
01.07/ Menkes /320/2020 tentang standar
profesi bidan, dan 2) UU No. 4 tahun 2019
tentang Kebidanan.
Terdapat 2 PMB di sekiar wilayah tempat 0,40 2 0,8
praktek bidan handayani
1 2
X: 3,3
Y: 0

3.2 Diagram Cartesius

X= 0,5
Y= 0,2 Terletak dikuadran I (Agressive Strategy)

3.3 Rencana Strategi

Berdasarkan analisis yang telah di lakukan di dapatkan hasil bahwa
pelayanan PMB bidan handayani berada di kuadran I Agresive Strategy yang
artinya menangkap peluang dengan kekuatan yang dimiliki. Sehingga, dapat
disimpulkan di PMBbidan handayan dapat melakukan kebijakan dengan
memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada untuk mengurangi
kelemahan.
Adapun rencana strategis yang dapat di lakukan antara lain:
1. Optimalisasi promosi melalui sosial media
2. Pembaruan model manajemen asuhan sesuai kebutuhan
3. Pemenuhan kebutuhan tenaga bidan
4. Optimalisasi sarana dan prasarana

3.4 Identifikasi Masalah

NO MASALAH
1 Kurangya promosi melalui sosial media
2 Belum efektifnya model manajemen asuhan yang sudah di terapkan
3 Kebutuhan jumlah bidan belum sesuai
4 Sarana dan prasarana yang belum optimal
3.5 Prioritas Masalah

USG
Kurangya Belum efektifnya Kebutuhan Sarana dan
promosi model manajemen jumlah bidan prasarana yang
No Kriteria
melalui asuhan yang belum sesuai belum optimal
sosial media sudah di terapkan
1 Urgency 2 3 3 3
2 Seriousness 2 3 2 3
3 Growth 2 3 2 2
Total Skor 6 9 7 8
Rank 4 1 3 2
Urutan pritoritas
1) Belum efektifnya model manajemen asuhaan yang sudah di terapkan
2) Sarana dan prasarana yang belum optimal
3) Kebutuhan jumlah bidan belum sesuai

4) Kurangnya promosi melalui sosial media

3.6 Identifikasi Penyebab Masalah (Fishbone)

1. Pendidikan terakhir bidan belum mencapai taraf peraturan perundang-undangan

Money

Terbatasnya biaya untuk menempuh

jenjang pendidikan sarjana + profesi

Pendidikan
terakhir bidan
belum
mencapai taraf
peraturan
perundang -
Bidan tidak di acc undangan
oleh atasannya
untuk lanjut Rasa lelah untuk melanjutkan
pendidikan pendidikan

Alasan : kurang
memperhatikanya
peraturan perundang Man
undangan standart bidan
minimal S1
 Man Material

2. Rendahnya kemampuan komputerisasi terhadap pengolahan data pasien Terrbatasnya

dan keuangan perangkat komputer
untuk pengolahan data dan
keuangan
Bidann tidak mengetahui cara
komputerarisasi dengan baik

Rendahnya kemampuan
komputerisasi terhadap
pengolahan data pasien
dan keuang

Penggunaan metode manual lebih

disukai karena lebih simpel dan
tidak perlu belajar kembali
( komputerarisasi adalah hal yang
ribet)
Metode
dan
Kurangnya anggaran dana
penggunaan untuk pemenuhan
sarana prasarana / untuk
memebli perangkat yang lebih
mendukung Money
3. Kurangnya evaluasi bulanan
Man

Bidan malas untuk melakukan evaluasi bulanan

Kurangnya
evaluasi
bulanan

Di PMB bidan
memang kurang
menerapkan metode
penyelenggaraan
evaluasi bidan

Metode
 3.7 Identifikasi Solusi Masalah
1. Belum efektifnya model manajemen asuhan yang sudah di
terapkan Solusi :
a. Melakukan monitoring evaluasi pada model manajemen
yang diterapkan.
b. Mengadakan diskusi model manajemen asuhan yang diterapkan.
c. Memperjelas tupoksi masing-masing bidan dalam penerapan
model manajemen asuhan
d. Melakukan pelatihan dalam penerapan model manajemen asuhan
2. Sarana dan prasarana yang belum optimal
a. Melakukan monitoring pada sarana dan prasarana
b. Mengadakan pengadaan barang
3. Kebutuhan jumlah bidan belum sesuai
a. Penambahan tenaga kesehatan
b. Perombakan jobdesk

3.8 Prioritas Solusi dengan MEER

1. Belum efektifnya model manajemen asuhaan yang sudah di terapkan.
SOLUSI M E E R NILAI PRIORI
TAS
Melakukan monitoring 5 4 4 4 17 1
evaluasi pada model
manajemen yang
diterapkan
Mengadakan diskusi model 5 3 3 5 16 2
manajemen asuhan yang
diterapkan
Memperjelas tupoksi masing- 3 5 4 5 17 2
masing bidan dalam penerapan
model manajemen asuhan
Melakukan pelatihan dalam 3 4 4 4 15 3
penerapan model manajemen
asuhan
Prioritas Solusi : Melakukan monitoring evaluasi pada model manajemen
yang diterapkan
2. Sarana dan prasarana yang belum optimal
SOLUSI M E E R NILAI PRIOR
ITAS
Melakukan monitoring pada 5 4 4 5 18 2
sarana dan prasarana
 Mengadakan pengadaan barang 4 3 2 4 13 2
Optimalisasi penggunaan alat 5 4 5 5 19 1
kesehatan
Prioritas Solusi : Optimalisasi penggunaan alat kesehatan
3. Kebutuhan jumlah bidan belum sesuai
SOLUSI M E E R NILAI PRIOR
ITAS
Evaluasi terhadap kepuasan 3 2 2 2 9 2
pasien
Evaluasi Kebutuhan untuk 3 3 4 4 14 1
mengendifikasi Masalah dan
kekurangan yang perlu di
perbaiki atau di tingkatkan
Prioritas Solusi : Evaluasi kebutuhan untuk mengendifikasi masalah dan
kekurangan yang perlu di perbaiki atau di tingkatkan