Soap Bersalin
Soap Bersalin
Profe Review
T Ja si Hasil Assesment Dan Pemberian dan
gl m Pemb Pelayanan Verifikasi
eri DPJP
Asuh
an
05:0 Bidan SUBJEKTIF
0
Px datang mengatakan perut sakit mules, serta keluar air sejak jam
02.00 wib, haid terakhir tgl 22/1/2021 anak pertama lahir di dr.
Kiswati, tahun 2012 bb 3500 lahir normal
OBJEKTIF
Keadaan Umum : Baik
TTV : Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 87 x/ menit
Suhu : 36,6
Pernafasan : 22x/ menit
TFU : 36 cm
DJJ : 129 x/ menit
Leopold : Letkep puka
Kontraksi : 2x10 menit (30”)
PD : VT : Θ 2cm
Ketuban : Negatif (-) Kuning
Molase : Tidak ada
Penurunan Kepala : Hodge I
Effisement : 25%
Konsistensi serviks : lunak
ANALISA
Ny “ Indayani G2 P1 A0 Hamil 40 minggu, Jainin tunggal/ Hidup/
Intrauteri/ Letkep/ Inpartu Kala I fase Laten
PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu
kondisi ibu dan janin serta memantau perkembangan TTV, His,
DJJ.
3. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi
persalinan dan meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi
ibu dan memberi makan/minum kepada ibu.
4. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan, Jika merasa lelah
anjurkan ibu istirahat lalu berjalan-jalan kembali.
5. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan.
6. Memberikan obat Antibiotik (Amoxcillin)
7. Konsul dokter
ANUGRAH MRANAK
SUBJEKTIF
Px mengatakan perutnya bertambah sakit menjalar ke pinggang,
09.0 serta keluar lendir darah
0 OBJEKTIF
Keadaan Umum : Baik
TTV : Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
Suhu : 36,6
Pernafasan : 20 x/ menit
TFU : 35 cm
DJJ : 138 x/ menit
Leopold : Letkep puka
Kontraksi : 4x10 menit (35”)
PD : VT : Θ 5 cm
Ketuban : Negatif (-)
Molase : Tidak ada
Penurunan Kepala : Hodge I+
Effisement : 50%
Konsistensi serviks : lunak
ANALISA
Ny “ Indayani G2 P1 A0 Hamil 40 minggu, Jainin tunggal/ Hidup/
Intrauteri/ Letkep/ Inpartu Kala I fase Laten
PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu
kondisi ibu dan janin serta memantau perkembangan TTV, His,
DJJ.
3. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi
persalinan dan meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi
ibu dan memberi makan/minum kepada ibu.
4. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan, Jika merasa lelah
anjurkan ibu istirahat lalu berjalan-jalan kembali.
5. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan.
SUBJEKTIF
Px mengatakan perutnya bertambah sakit menjalar ke pinggang,
serta ada keinginan untuk mengejan
09:3
OBJEKTIF
0
Keadaan Umum : Baik
TTV : Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
Suhu : 36,6
Pernafasan : 20 x/ menit
TFU : 35 cm
DJJ : 138 x/ menit
Leopold : Letkep puka
Kontraksi : 5x10 menit (40 ”)
PD : VT : Θ 10 cm
Ketuban : Negatif (-)
Molase : Tidak ada
ANUGRAH MRANAK
ANALISA
Ny “ Indayani G2 P1 A0 Hamil 40 minggu, Jainin tunggal/ Hidup/
Intrauteri/ Letkep/ Inpartu Kala II
PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu
bahwa pembukaan sudah lengkap
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kala dua
5. Menyiapkan pertolongan untuk proses persalinan
6. Menyiapkan kondisi Ibu untuk persalinan
Memberitahu bahwa pembukaan sudah lengkap dan membantu
Ibu posisi yang diinginkan.
Meminta pendampingan dan bantuan keluraga untuk membantu
Ibu dalam menyiapkan posisi untuk mengenjan.
Melakukan bimbingan meneran.
Mengajarkan Ibu untuk jongkok dan berdiri secara nyaman.
Jika kepala bayi sudah membuka valuva sebesar 5-6 cm, maka
letakkan handuk diatas perut.
Letakkan kain yang sudah dilipat 1/3 di bagian bokong Ibu.
Membuka bagian dari tutup partus set.
Gunakan sarung tangan khusus atau DTT.
Ketika bayi membuka valuva sebesar 5-6 cm, maka letakkan
tangan di kepala bayi untuk melakukan penahanan posisi defleksi.
Memeriksa kondisi dari lilitan di bagian tali pusar.
Menunggu sampai posisi dari kepala bayi bisa melakukan putaran
dengan peksi secara spontan.
Ketika kepala bayi telah berputar, maka tempatkan kedua tangan
di masing-masing sisi muka bayi.
Setelah bagian dari kedua bahu bayi telah dikeluarkan, telusuri
bagian tangan mulai dari bagian kepala bayi yang berada dibawah
arah perineum.
Setelah bagian lengan dan tubuh bayi keluar, maka telusuri
bagian tangan yang berada pada posisi diatas.
Menilai bayi dengan cepat, lalu meletakannya di perut ibu
Segera keringkan si bayi yang di mulai dari muka.
Periksa lagi uterus.
Beritahu pada si Ibu bahwa segera akan dilakukan suntik
oksitosin.
Dalam hitungan waktu 1 menit, bayi yang sudah lahir disuntikkan
dengan cairan dari oksitosin 10 unit IM.
Setelah kurun waktu 2 menit, jepit tali pusar dengan
menggunakan bahan klem yang berukuran kira-kira 3cm.
Pemotongan dan pengikatan tali pusar.
Letakkan bayi agar ada kontak dengan si Ibu
Selimuti menggunakan kain hangat.
Memindahkan klem pada tali pusar sekitar 5-10cm.
Meletakkan kain yang ada di atas perut ibu.
ANUGRAH MRANAK