Anda di halaman 1dari 2

S O A P I E

Tidak • k/u lemah Risiko Perfusi Tujuan : Manajemen S


terkaji kesadaran Serebral Tidak Setelah Peningkatan :
karena koma, bedrest Efektif d.d dilakukan Tekanan Tidak
, total encephalopathy intervensi Intrakranial terkaji,
pasien • GCS E2V2M5 , keperawatan (I.06194) pasien tidak
1x2 jam Observasi
tidak • TD : sadar
perfusi 1. mengidentifikas
sadar 164/100mmHg
serebral i penyebab
• Dx: Gradual O:
meningkat, peningkatan
Doc Dt Susp dengan TIK (misalnya: - K/u lemah
Hypoxic Dd kriteria hasil: lesi, gangguan kesadaran
Septic 1. Tingkat metabolism, koma,
kesadaran edema serebral) bedrest,
Encephalopath
meningkat 2. Memonitor - GCS
y
2. Gelisah (-) tanda/gejala E2V2M5
3. MAP peningkatan - S : 36,5°C
dalam TIK (misalnya: - BP:
batas tekanan darah 140/90mmHg
normal meningkat,
- RR : 25x/mnt
(60- tekanan nadi
- Terpasang
100mmHG melebar,
ETT dengan
) bradikardia,
4. Tekanan pola napas ventilator
intra ireguler, mode PC-
kranial kesadaran SIMV
membaik menurun) 25x/mnt Vte
3. Memonitor 78 Mve 8.03
MAP (mean FiO2 : 40%
arterial - Dexa 3x5mg
pressure) - PU ± 1000-
4. Memonitor 1200ml
status
pernapasan
A : Masalah
5. Memonitor
belum teratasi
intake dan
output cairan
Terapeutik P : lanjutkan
1. Meminimalkan intervensi
stimulus Observasi no:
dengan 1-5
menyediakan Terapiutik no:
lingkungan 1-6
yang tenang Kolaborasi no:
2. memberikan 1
posisi semi
fowler
3. menghindari
manuver
valsava
4. mencegah
terjadinya
kejang
5. menghindari
pemberian
cairan IV
hipotonik
6. mempertahanka
n suhu tubuh
normal

Anda mungkin juga menyukai