Anda di halaman 1dari 2

S O A P I E

Tidak GCS : 1x1 Hipovolem Tujuan : Pemantauan Cairan S:


terkaji TD : i [SDKI Setelah (I.03121) Tidak Terkaji,
, 120/80 D.0022] dilakukan Observasi
pasien mmHg intervensi 1. Memeriksa tanda O:
tidak N: keperawatan dan gejala GCS : 1x1 global
sadar 92x/mnt selama 3 x 24 hipervolemi edema TD : 122/83
RR : 20 jam diharapkan 2. Mengidentifikasi mmHg
x/menit kelebohan penyebab N : 92x/mnt,
S : 36,5OC volume cairan hypervolemia RR : 20 x/menit
HR : 125- pasien 3. Memonitor intake S : 36,5OC
126x/mnt berkurang/hila dan output cairan Terpasang monitor
Terpasang ng dengan 4. Memonitor efek Urine 0cc/7jam
monitor kriteria hasil samping deuretic Hasil Lab 3/05/2023 :
ETT mode Ur/Cr 52,4/1,41
ventilator SLKI : Terapeutik eGFR 35,841
PC-AC/C Keseimbangan 1. Mengatur interval
MV Cairan waktu pemantauan
24x/mnt Meningkat sesuai denganA : masalah belum
PEEP : 5 (L.03020) kondisi pasien
teratasi
cmH2O - Output urin 2. Mendokumentasik
P : lanjutkan intervensi
Pins : meningkat an hasil 1. Memonitor intake
24cmH2O - Membrane pemantauan dan output cairan
FiO2 : 80% mukosa 2. Memonitor efek
VTE 387- samping deuretic
lembab Kolaborasi
388 ml 3. Mendokumentasik
meningkat 1. Memberikan
Anuria (+) an hasil
- Edema antideuretik
P.U : pemantauan
menurun Furosemide 3x40
0/7jam 4. Memberikan
Hasil Lab : - Tekanan mg antipeuretik
- Hb 8,3 darah Furosemide 3x40
gr/dl membaik mg
- Albumi 120/80
n: mmHg
2,16g/d - Frekuensi
L nadi
- Ur/Cr membaik
52,4/1,4
80x/menit
1
- Kekuatan
- eGFR
nadi
35,841
membaik
- Ur/Cr
normal :
16,6-48,5

Anda mungkin juga menyukai