Tugas Ibadah Kemasyarakatan
Tugas Ibadah Kemasyarakatan
SHOLAT
ZAINAL, YAMIN, MARGES
Shalat Wajib: Pengertian, Rukun, Syarat Sah, Syarat Wajib dan Yang
Membatalkan Shalat
Sholat lima waktu merupakan salah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap
orang islam dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi bagaimanapun. Sholat juga
merupakan tiang agama, barang siapa mengerjakannya berarti ia telah menegakkan
agamanya. Dan barang siapa meninggalkanya berarti ia telah merobohkan agamanya.
Sholat yang kita kerjakan haruslah sesuai dengan sholat yang telah dituntunkan atau
dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu supaya sholat kita dapat lebih baik
dan sempurna maka bacalah dan perhatikan ketentuan-ketentuan sholat sebagaimana
diuraikan dalam materi berikut ini:
Shalat secara bahasa berarti doa. Sedangkan menurut istilah syara’ sholat adalah
ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu, yang diawali dengan
takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Sholat wajib juga disebut juga dengan
sholat fardlu atau shalat maktubah yang berarti sholat yang harus dikerjakan orang
Islam yang telah memenuhi syarat.
Yang dimaksud sholat wajib di sini adalah shalat lima waktu yaitu sholat zuhur, asar,
maghrib, isya’ dan subuh. Sholat dalam Islam menempati kedudukan sangat penting,
karena shalat merupakan ibadah yang pertama kali akan dihisab (dihitung) pertanggung
jawabannya kelak di hari kiamat.
Rukun Sholat
Niat
Berdiri jika mampu
Takbiratul Ikhram
Membaca surat al-fatihah
Ruku` dan tuma`ninah
I`tidal dan tuma`ninah
Sujud dan tuma`ninah
Duduk diantara dua sujud dan tuma`ninah
Duduk tasyahud akhir
Membaca tasyahud akhir
Membaca shalawat kepada Nabi
Membaca salam pertama
Tertib
1. Rukun qauli, yaitu rukun yang berupa ucapan (contoh : Takbiratul ikhram,
membaca surat al-fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca salam)
2. Rukun fi`li, yaitu rukun yang berupa gerakan (contoh : sujud, ruku`, I`tidal dll).
Artinya : “maka palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. dan dimana saja kamu
berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. (QS. al-Baqarah : 144)
Islam
Baligh. Batasan baligh dalam Islam adalah :
c) Berhadats
e) Terbuka auratnya
f) Merubah niat
i) Tertawa
j) Murtad
Sunnah Sholat
Sunah sholat merupakan ucapan atau gerakan yang dilaksanakan dalam sholat selain
rukun shalat. Sunah-sunah sholat dibagi menjadi dua, yaitu :
Sunah Ab`ad
Sunah `ab`ad adalah amalan sunah dalam sholat yang apabila terlupakan harus diganti
dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah `ab`ad adalah :
a) Tasyahud awal
b) Duduk tasyahud
Sunah Hai`at
Sunah hai`at adalah amalan sunah dalam sholat yang apabila terlupakan tidak perlu
diganti dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah hai`at adalah :
i) Mengeraskan suara pada dua rakaat pertama sholat maghrib, isya dan subuh.
j) Membaca takbir ibntiqal setiap ganti gerakan kecuali ketika berdiri dari ruku`.
7. Hikmah Shalat
2) Menjadikan hati tenang karena shalat merupakan hubungan antara seorang hamba
dengan Tuhannya. seorang muslim bisa mendapatkan lezatnya bermunajat dengan
tuhannya ketika shalat, sebab jiwanya menjadi tenang, hatinya tentram, dadanya
lapang, keperluannya terpenuhi, dan dengannya seseorang bisa tenang dari
kebimbangan dan problematika duniawi
3) Menyadarkan manusia tentang hakekat dirinya yang merupakan hamba Allah SWT
yang harus senantiasa menyembahnya.
4) Menanamkan nilai tidak ada yang memberi kenikmatan dan pertolongan selain Allah
SWT.
5) Sholat dapat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar (jelek)
6) Seperti dalam surah yang artinya : “Sesungguhnya sholat itu dapat mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar”
Mengutip laman NU Online, berikut tuntunan lengkap shalat lima waktu lengkap dengan
bacaannya:
1. Takbiratul ihram
أَهللُ أ َ ْمبَز
Allâhu Akbar
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
- Niat Sholat Asar
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
3. Membaca doa iftitah
Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah,
pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.
Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan
penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah,
penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku
diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
5. Ruku’
Artinya: “Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”
Artinya: “Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan
sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”
Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
Artinya,"Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku
rezeki dan angkatlah derajatku."
9. Membaca Tasyahud awal:
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya
Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan
dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak
ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi
Muhammad. Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.
Bacaan tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal yang ditambah dengan shalawat
nabi.
Artinya : " Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan
keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya.
Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh
alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".
Secara umum, shalat fardhu lima waktu ini memiliki cara pelaksanaan yang sama satu
dengan lainnya. Hanya saja, perbedaannya terletak pada niat, jumlah rakaat, dan
waktunya.
Latin :