Anda di halaman 1dari 84

Panduan Penggunaan

Platform Rapor Pendidikan


dan Perencanaan
Berbasis Data (PBD)
Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen)

Versi 0.4.0
II Panduan Penggunaan Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
Panduan Penggunaan
Platform Rapor Pendidikan
dan Perencanaan
Berbasis Data (PBD)
Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen)
Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah Versi 0.4.0 III
(Dikdasmen)
Daftar Isi

01 02 03
Mengenal platform Akun belajar.id Eksplorasi Platform
Rapor Pendidikan Rapor Pendidikan

1.1 Mengenal platform 2 2.1 Gambaran umum 7 3.1 Masuk/Login Rapor 20


Rapor Pendidikan tentang Akun Pendidikan
belajar.id
1.2 Fungsi platform 3 3.2 Melakukan 21
Rapor Pendidikan 2.2 Mengetahui status 9 Eksplorasi Rapor
Akun belajar.id Pendidikan
1.3 Indikator platform 4
Rapor Pendidikan 2.2.1 Status Akun belajar. 11 3.2.1 Membaca Halaman 22
id tidak ditemukan Ringkasan Rapor
Pendidikan
2.2.2 Status Akun belajar. 12
id ditemukan 3.2.2 Mempelajari akar 28
namun belum aktif masalah satuan
pendidikan
2.3 Cara mendapatkan 14
Akun belajar.id 3.2.3 Memahami 31
melalui operator Inspirasi benahi
satuan pendidikan
3.3 Mengunduh Hasil 33
2.4 Aktivasi Akun 15 Rapor Pendidikan
belajar.id pada halaman
Unduh
2.5 Mengajukan Reset 16
Password Secara 3.3.1 Unduh hasil Rapor 33
Mandiri untuk Pendidikan dan
Peserta Didik, Lembar
Pendidik, Rekomendasi PBD
dan Tenaga
Kependidikan

IV Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
04 05 06
Perencanaan Monitoring dan Glosarium dan
Berbasis Data Evaluasi Pusat Bantuan

4.1 Apa itu 40 5.1 Tahapan 62 6.1 Glosarium 66


Perencanaan Monitoring dan
Berbasis Data Evaluasi 6.2 Pusat Bantuan 66
(PBD)
6.3 Soal Sering 68
4.2 Panduan 41 Ditanyakan (FAQ)
melakukan
Perencanaan
Berbasis Data
(PBD)

4.2.1 Melakukan PBD 41


dengan eksplorasi
dasbor platform
Rapor Pendidikan

4.2.2 Melakukan 48
PBD dengan
menggunakan
unduhan
rekomendasi PBD

4.2.3 Melakukan PBD 54


dengan Cara
Analisis Manual
Lembar Kerja
Laporan Profil

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 V


VI Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
01
Bab

Mengenal
platform
Rapor
Pendidikan

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 1


1 Mengenal platform Rapor Pendidikan 2 3 4 5 6

1.1 Mengenal platform


Rapor Pendidikan
Platform Rapor Pendidikan adalah Platform Rapor Pendidikan berbeda
laporan hasil evaluasi layanan pendidikan dengan Rapor Mutu, Rapor mutu adalah
sebagai penyempurnaan dari Rapor Mutu instrumen penjaminan mutu internal
yang disusun oleh instrumen dan proses berupa evaluasi diri satuan pendidikan,
evaluasi yang berfokus pada hasil belajar di mana indikatornya mengukur delapan
peserta didik. Bersumber pada data capaian standar nasional. Data yang ada
yang lebih objektif, menjadikan Rapor pada Rapor Mutu bersumber dari Data
Pendidikan sebagai acuan evaluasi mutu Pokok Pendidikan (Dapodik) dan juga hasil
pendidikan, perencanaan berbasis data, pengisian (input) langsung oleh satuan
dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan melalui aplikasi Rapor Mutu.
pendidikan baik untuk satuan pendidikan Sedangkan, Platform Rapor Pendidikan
kabupaten/kota, provinsi atau pusat. adalah pengganti atau penyempurnaan

2 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 Mengenal platform Rapor Pendidikan 2 3 4 5 6

dari Rapor Mutu, di mana indikatornya belajar peserta didik untuk disampaikan
disusun berdasarkan input, proses, dan kepada orang tua atau wali murid sebagai
output pendidikan. alat bantu dan Asesmen Nasional
merupakan salah satu sumber data yang
Perlu diketahui, platform Rapor didapatkan melalui survey ke seluruh
Pendidikan juga bukanlah Aplikasi satuan pendidikan di indonesia yang
E-Rapor atau Asesmen Nasional Berbasis dilaksanakan berbasis komputer (ANBK)
Komputer (ANBK). E-Rapor merupakan dan juga merupakan salah satu sumber
opsi alat bantu bagi guru dan satuan data untuk platform Rapor Pendidikan.
pendidikan melakukan pelaporan hasil

1.2 Fungsi platform


Rapor Pendidikan
Fungsi platform Rapor Pendidikan adalah sebagai:

1. Referensi utama sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut


peningkatan kualitas pendidikan
2. Platform yang menampilkan hasil evaluasi sistem pendidikan melalui Asesmen
Nasional dan analisis data pendidikan lainnya. Baru masuk ke Data-data tersebut
bersumber data-data olahan yang menggambarkan hasil capaian indikator
pendidikan. Data-data tersebut bersumber dari Asesmen Nasional, Dapodik, Data
pendidikan kemenag, Platform digital guru dan kepala sekolah, Tracer study SMK,
Data GTK, BPS, Dll.
3. Sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara otomatis
dan terintegrasi
4. Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik
untuk evaluasi internal maupun eksternal
5. Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output)
6. Platform penyajian data yang terpusat. Satuan pendidikan tidak perlu
menggunakan beragam aplikasi sehingga diharapkan dapat meringankan beban
administrasi

Dengan melihat fungsi dari Rapor Pendidikan di atas, sangat disarankan bagi satuan
pendidikan atau Pemerintah daerah untuk dapat menggunakannya sebagai bahan acuan
dasar untuk melaksanakan Perencanaan Berbasis Data (PBD) karena data yang ada
dalam Rapor Pendidikan sudah sangat lengkap dan dapat merepresentasikan kondisi
satuan pendidikan atau daerah pada saat ini.

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 3


1 Mengenal platform Rapor Pendidikan 2 3 4 5 6

1.3 Indikator
Rapor Pendidikan
Indikator Rapor Pendidikan merupakan
sekumpulan capaian pendidikan yang
dapat dijadikan petunjuk dan refleksi diri
bagi satuan dan dinas pendidikan. Secara
garis besar, indikator dibagi menjadi
beberapa lapisan berdasarkan tujuan
penilaian yang ingin dievaluasi. Contohnya
capaian hasil belajar dapat dipengaruhi
oleh iklim keamanan maupun sebaliknya
sehingga indikator Rapor Pendidikan
memiliki hubungan sebab akibat dalam
mengidentifikasi akar masalah.

Kerangka penilaian terdiri dari lima dimensi yang


merefleksikan delapan SNP dan dikelompokkan
dalam area Ouput, proses, dan input
Delapan Standar Nasional Pendidikan

Profil Pendidikan terdiri dari indikator-indikator yang merefleksikan delapan


Standar Nasional Pendidikan dan mencakup area yang berkaitan dengan output,
proses, dan input pembelajaran

Output Proses Input

1. Standar Kompetensi 2. Standar Isi 6. Standar GTK


Lulusan 3. Standar Proses 7. Standar
4. Standar Penilaian Pembiayaan
5. Standar Pengelolaan 8. Standar Sarpas

A. Mutu dan relevansi hasil belajar D. Mutu dan relevansi pembelajaran C. Kompetensi dan kinerja GTK

B. Pemerataan pendidikan yang bermutu E. Pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparam dan akuntabel

4 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 Mengenal platform Rapor Pendidikan 2 3 4 5 6

Indikator dalam Rapor Pendidikan


juga dibagi menjadi beberapa lapisan
berdasarkan jenjang satuan pendidikan

Pada level jenjang pendidikan dasar dan menengah, indikator dibagi menjadi lapisan
berdasarkan:

• Aspek input yaitu dimensi C (Kompetensi dan kinerja Guru dan Tenaga
Kependidikan) dan dimensi E (Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan
dan akuntabel)
• Aspek proses yaitu dimensi D (Mutu dan relevansi pembelajaran)
• Aspek output yaitu dimensi A (Mutu dan relevansi hasil belajar peserta didik) dan
dimensi B (pemerataan pendidikan yang bermutu)

Hal-hal di atas bertujuan untuk membantu satuan dan pemerintah daerah menilai
area perbaikan mana saja yang harus diperbaiki berdasarkan aspek-aspek tersebut.
Selain itu dari segi level, indikator dibagi menjadi dua lapisan, yaitu Level 1 sampai
dengan 2. Level 1 merupakan hasil capaian yang bersifat umum atau menyeluruh,
sedangkan level 2 menyajikan hasil capaian yang lebih detail jika dibandingkan
dengan level 1. Hal ini bertujuan untuk memudahkan satuan dan dinas pendidikan
dalam menginterpretasikan hasil dari capaian satuan pendidikan mereka.

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 5


6 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
02
Bab

Akun
belajar.id

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 7


1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

2.1 Gambaran Umum


Akun belajar.id
1A
Status Akun:
Buat Akun belajar.id
Tidak Ditemukan

Cari tahu Status


Akun belajar.id
2
Status Akun: Lakukan aktivasi
Belum diaktivasi Akun belajar.id

1B
Status Akun:
Ditemukan
3
Status Akun: Sudah dapat
Sudah diaktivasi mengakses platform
Rapor Pendidikan

Anda harus mempunyai Akun belajar.id yang berstatus aktif untuk mengakses platform
Rapor Pendidikan dan statusnya sudah diaktivasi, sehingga selanjutnya Anda dapat
melakukan eksplorasi dan memanfaatkan hasil laporannya untuk kepentingan satuan
pendidikan Anda.

Akun belajar.id yang terdiri dari nama akun (User ID) dan kata sandi (password) dapat
digunakan dan dimanfaatkan oleh satuan atau dinas pendidikan untuk mengakses
aplikasi atau platform yang dimiliki oleh Kemendikbudristek, salah satunya platform
Rapor Pendidikan.

8 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

2.2 Mengetahui Status


Akun belajar.id

4
2

1. Untuk melihat Akun belajar.id, buka https://belajar.id pada peramban di perangkat


Anda.
2. Pilih tipe pengguna:
• Pendidik dan Tenaga Kependidikan
• Peserta didik
• Dinas
3. Klik Cari Akun belajar.id
4. Masukkan Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN)
5. Jika lupa NPSN, Anda dapat Cek NPSN sesuai jenjang sekolah Anda saat ini.
6. Klik Selanjutnya

Semua data yang dimasukkan harus sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 9


1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

Akun belajar.id aktif

10

7. Masukkan nama lengkap sesuai dengan data yang ada pada Dapodik
8. Masukkan tanggal lahir sesuai format yang ada
9. Klik Selanjutnya
10. Status Akun Anda akan muncul (aktif atau tidak aktif)

10 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

2.2.1 Status Akun belajar.id -


Tidak ditemukan

Jika tampilan akun belum ditemukan muncul. Lakukan hal-hal berikut:

1. Lihat kembali data yang Anda masukkan di awal. Pastikan data sesuai Dapodik dan
tidak ada kesalahan dalam penulisan atau ejaan.
2. Jika sudah sesuai namun akun tidak ditemukan, tanyakan status Anda ke Operator
Sekolah Anda.
3. Jika tetap tidak ada solusi dari Operator Sekolah, Anda dapat menghubungi helpdesk
melalui tombol Butuh Bantuan atau Anda dapat menemukan panduan lengkapnya
pada halaman FAQ di https://bit.ly/faqakunbelajarid
4. Untuk kembali ke Beranda, dapat menekan tombol Kembali ke Beranda

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 11


1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

2.2.2 Status Akun belajar.id -


Ditemukan namun belum aktif

Jika mendapati akun Anda ditemukan namun belum aktif, Anda dapat mengaktifkan
Akun belajar.id dengan langkah sebagai berikut:

1. Klik tombol Aktifkan Akun


2. Pilih metode untuk detail Akun Pembelajaran Anda dikirimkan ke Email Pribadi
atau Nomor Pribadi Anda.

12 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

3. Jika memilih dikirimkan melalui email pribadi, masukkan email pribadi Anda. Lalu
klik Kirim detail akun. Jika memilih dikirimkan melalui nomor pribadi, masukkan
nomor pribadi Anda sesuai yang terdaftar di Dapodik. Lalu klik Kirim detail akun.
Apabila nomor Anda tidak ditemukan, Anda dapat menghubungi Operator Sekolah
untuk mengganti nomor handphone Anda.

4. Terakhir, email dan password Akun belajar.id Anda akan dikirimkan ke metode
yang sesuai Anda tentukan. Mohon periksa email atau SMS Anda secara berkala.

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 13


1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

2.3 Cara Mendapatkan


Akun belajar.id Melalui
Operator Satuan Pendidikan
Operator Sekolah dapat mengajukan Akun belajar.id dengan cara:

1. Buka laman https://pd.data.kemdikbud.go.id/


2. Login menggunakan akun SSO Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dimana
akun terdaftar di https://sdm.data.kemdikbud.go.id
3. Klik tombol Unduh Akun, pilih Peserta Didik atau PTK untuk mengunduh
data dengan format .csv berisi nama akun (User ID) dan akses masuk kata
sandi akun (password)
4. Buka data dengan format .csv yang sudah diunduh,
5. Operator Sekolah memberikan informasi akun (User ID dan kata sandi atau
password) kepada pengguna

Operator Sekolah dapat mengajukan Akun belajar.id dengan cara:

1. Nama sesuai dengan data di Dapodik


2. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
3. Tanggal lahir

Pastikan informasi hanya diberikan kepada pemilik resmi akun

Jika Operator Sekolah tidak bisa, silakan menghubungi tombol Butuh Bantuan
yang ada di bagian kanan bawah layar desktop Anda:

14 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

2.4 Aktivasi Akun belajar.id

3
1 5

2
6

Setelah mendapatkan Akun belajar.id, Anda harus mengaktifkan Akun belajar.id untuk
mengakses Rapor Pendidikan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pastikan detail informasi Akun belajar.id sudah benar


2. Klik Mulai Aktifkan Akun Pembelajaran Saya atau kunjungi accounts.google.com
atau mail.google.com
3. Masukkan User ID baru yang Anda dapatkan dari email pribadi Anda
4. Klik Berikutnya
5. Masukkan Password baru yang Anda dapatkan dari email pribadi Anda
6. Klik Selanjutnya untuk ke tahap berikutnya

Detail informasi yang terdiri dari nama akun (User ID) dan Kata Sandi (Password) akan
dikirimkan ke email pribadi Anda. Khusus pendidik dan tenaga kependidikan dapat
dikirimkan melalui SMS.

10
7

7. Klik Setuju di bawah kemudian klik Terima untuk ke tahap selanjutnya


8. Buat kata sandi yang baru untuk menjaga kerahasiaan akun Anda. Kata sandi minimal
8 karakter dan terdiri dari huruf besar dan angka
9. Masukkan kembali kata sandi yang baru
10. Jika sudah, klik Ubah Sandi. Selamat, Akun belajar.id Anda sudah aktif.

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 15


1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

2.5 Mengajukan Reset Password


Secara Mandiri untuk
Peserta Didik, Pendidik, dan
Tenaga Kependidikan

1. Buka laman http://belajar.id/, lalu Klik tombol Reset Password yang berada
1.
di bagian atas kanan halaman belajar.id Anda.

2. Setelah itu masukkan Akun belajar.id Anda


3. Lalu, Tanggal Lahir Anda sesuai dengan Dapodik
4. Setelah mengisi data, klik tombol Cari Akun belajar.id

16 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 Akun belajar.id 3 4 5 6

5
5. Selanjutnya kotak dialog untuk
mereset kata sandi akan muncul dan
menampilkan email pribadi dan nomor
handphone yang terdaftar pada email
Akun belajar.id, berdasarkan data
yang sudah Anda masukkan pada
Dapodik. Anda dapat memilih metode
yang diinginkan (melalui email atau
no handphone) untuk mendapatkan
informasi pengaturan ulang kata sandi
Anda.

6. Jika Anda memilih pilihan kode kirim


6 ke Email. Anda dapat memilih tombol
berikut untuk melakukan Reset kata
sandi Akun belajar.id Anda.
7

7. Jika Anda memilih pilihan Kirim


Kode ke Nomor Handphone untuk
mengirimkan kode reset kata sandi
melalui SMS ke nomor handphone
yang terdaftar. Harap pastikan nomor
handphone dalam kondisi aktif,
memiliki pulsa, dan bisa menerima
pesan SMS. Jika sudah menerima OTP,
masukkan kode pada kolom Kode OTP

8. Ketik kata sandi baru Anda di kedua


kolom yang tersedia kemudian klik
tombol Ganti Password.

9. Selanjutnya, kotak dialog akan muncul


jika reset kata sandi berhasil
8

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 17


18
18 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
03
Bab

Eksplorasi
Platform Rapor
Pendidikan

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 19


19
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

3.1 Masuk/Login
platform Rapor Pendidikan
Untuk masuk ke platform Rapor Pendidikan, Anda perlu terhubung dengan koneksi
internet. Namun, untuk mengunduh data hasil Rapor Pendidikan dalam format
Microsoft Excel, Anda dapat mengaksesnya secara luring.

1. Ketik laman situs raporpendidikan.kemdikbud.go.id pada peramban desktop


maupun gawai Anda. Namun, sebaiknya Anda mengakses melalui desktop agar
mendapatkan pengalaman lebih baik

20 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

2
3

2. Klik/pilih Lihat Hasil Satuan Pendidikan/Dinas Anda untuk login/masuk platform


Rapor Pendidikan dengan menggunakan Akun belajar.id
3. Pilih Akun belajar.id Anda dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id, @
admin.jenjang.belajar.id atau @guru.jenjang.belajar.id.
4. Klik Berikutnya

5. Masukkan kata sandi Anda


6. Klik Berikutnya

Pastikan Akun belajar.id Anda sudah terdaftar dan


terverifikasi untuk mengakses Rapor Pendidikan

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 21


1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

3.2 Mengeksplorasi
platform Rapor Pendidikan
3.2.1 Membaca Halaman Ringkasan
Rapor Pendidikan
1. Setelah berhasil login, Anda dapat mulai untuk melakukan eksplorasi di
halaman Ringkasan. Berikut adalah tampilan halaman Ringkasan dari Platform
Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Halaman
ringkasan terdiri dari detail satuan pendidikan, ringkasan kondisi satuan
pendidikan dan indikator prioritas satuan pendidikan

Tampilan halaman Ringkasan untuk Dasmen

22 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

1. Setelah berhasil login, Anda dapat mulai untuk melakukan eksplorasi di halaman
Ringkasan. Berikut adalah tampilan halaman Ringkasan dari Platform Rapor
Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Halaman ringkasan terdiri
dari detail satuan pendidikan, ringkasan kondisi satuan pendidikan dan indikator
prioritas satuan pendidikan

Tampilan halaman Ringkasan untuk SMK

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 23


1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

2. Anda dapat melihat detail dari satuan pendidikan Anda, yaitu NPSN, alamat
satuan pendidikan, serta kota/provinsi. (Anda dapat juga perlu memastikan
apakah detail tersebut sudah sesuai atau belum)

3. Lihat ringkasan kondisi satuan pendidikan Anda untuk mendapatkan gambaran


dari hasil Rapor Pendidikan Anda

24 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

4. Berikut adalah indikator-indikator prioritas yang menggambarkan kondisi


satuan pendidikan Anda.

6 Indikator 4
utama untuk
Dasmen

8 Indikator
utama untuk
SMK

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 25


1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

Selain itu, pada halaman ringkasan juga menampilkan indikator-indikator prioritas


yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan. Berikut adalah contoh
salah satu indikator prioritas dan detail-detail yang perlu diperhatikan untuk satuan
pendidikan Anda,

5. Nama indikator prioritas


6. Hasil capaian dari indikator tersebut
7. Delta, yakni selisih dari capaian tahun ini dan tahun sebelumnya
8. Menu Apa Arti Capaian Saya untuk melihat hasil capaian satuan pendidikan
Anda yang lebih rinci

9. Perbandingan hasil capaian satuan pendidikan anda dengan satuan pendidikan


di provinsi dan nasional

26 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

10. Menu Pelajari Akar Masalah untuk melihat akar masalah dari tiap indikator
prioritas satuan pendidikan Anda

10

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 27


1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

3.2.2 Mempelajari Akar Masalah


Satuan Pendidikan
Berikut merupakan halaman Akar Masalah. Di halaman Akar Masalah Anda dapat
mengetahui faktor yang mempengaruhi capaian/hasil indikator prioritas.

28 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

11. Detail indikator level 2 yang perlu ditingkatkan, lalu Anda dapat klik Detail
untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci

11

12. Pelajari akar masalah indikator tersebut. Anda akan menemukan beberapa
indikator lain yang mempengaruhi capaian satuan pendidikan Anda

12

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 29


1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

13. Klik Lihat 1 indikator lainnya untuk melihat indikator-indikator yang


mempengaruhi capaian dari indikator tersebut

13

30 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

3.2.3 Memahami Inspirasi Benahi


14. Klik Inspirasi Benahi untuk melihat rekomendasi perbaikan yang dapat
dilakukan di satuan pendidikan Anda

14

15. Lihat rekomendasi langkah atau inspirasi yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki kualitas satuan pendidikan Anda

15

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 31


1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

16. Pilih inspirasi benahi yang diinginkan untuk meningkatkan kualitas satuan
pendidikan Anda
17. Klik Lihat di Merdeka Mengajar untuk menuju ke platform Merdeka Mengajar
(Anda dapat membuka Merdeka Mengajar melalui komputer atau gawai
Android)

16

17

32 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

3.3 Mengunduh Hasil


Rapor Pendidikan
pada halaman Unduh
3.3.1 Unduh hasil Rapor Pendidikan
dan Lembar Rekomendasi PBD
18. Anda dapat Mengunduh Laporan dan Rekomendasi PBD pada Menu Unduh,
untuk mendapatkan laporan terkait hasil capaian satuan pendidikan dan
rekomendasi PBD secara terperinci.

18

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 33


1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

19. Pilih tahun laporan Rapor Pendidikan Anda


20. Klik Unduh Rapor Pendidikan
21. Laporan akan tersimpan di folder Downloads yang ada di perangkat Anda

19 20

21

34 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

Berikut adalah detail laporan dari Rapor Pendidikan satuan pendidikan Anda. pada
laporan tersebut Anda dapat menemukan lima (5) tab, yaitu:

1. Laporan Rapor
2. Panduan Membaca PBD
3. Prioritas Rekomendasi
4. Seluruh Rekomendasi
5. Lembar Kerja ARKAS

1 2 3 4 5

22. Pelajari hasil capaian seluruh indikator dari satuan pendidikan Anda, yang ada
di tab (1) LAPORAN RAPOR

22

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 35


1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

23. Anda dapat memahami bagaimana cara untuk membaca rekomendasi PBD,
yang ada di tab (2) PANDUAN MEMBACA PBD

23

24. Gunakan Prioritas Rekomendasi PBD pada tab (3) PRIORITAS REKOMENDASI
yang dapat digunakan untuk benahi satuan pendidikan Anda

24

36 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 Eksplorasi Platform Rapor Pendidikan 4 5 6

25. Pahami lembar pada tab (4) SELURUH REKOMENDASI untuk melihat seluruh
akar masalah pada satuan pendidikan Anda

25

26. Gunakan Lembar kerja ARKAS yang ada pada tab (5) LEMBAR KERJA ARKAS
sebagai rujukan saat Anda memasukkan rencana kegiatan dan anggaran
(RKAS) ke dalam ARKAS.

26

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 37


38
38 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
04
Bab

Perencanaan
Berbasis
Data

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 39


39
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

4.1 Apa itu Perencanaan


berbasis Data (PBD)
Perencanaan Berbasis Data (PBD)adalah bentuk
pemanfaatan data pada platform Rapor Pendidikan
sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas pendidikan
maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian
pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan
serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan.

Tujuan Dari Perencanaan Berbasis Data (PBD)


Perencanaan Berbasis Data (PBD) bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan
anggaran serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif,
akuntabel dan konkret. Selain itu, Perencanaan Berbasis Data (PBD) juga disesuaikan

40 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

dengan kebutuhan satuan pendidikan atau dinas berdasarkan identifikasi masalah yang
berasal dari data pada platform Rapor Pendidikan, yang kemudian mendorong satuan
pendidikan dan dinas pendidikan untuk melakukan pembenahan melalui penyusunan
kegiatan peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi terhadap
capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan. Terdapat 3 langkah sederhana dalam
proses Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)

Melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk


jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP,
SMA, SMK dan SLB)
Pada dasarnya terdapat 3 cara untuk melakukan PBD untuk satuan pendidikan dasar
dan menengah, yaitu:

1. Melakukan PBD melalui eksplorasi dasbor platform Rapor Pendidikan


2. Melakukan PBD dengan menggunakan unduhan rekomendasi PBD
3. Melakukan PBD dengan menganalisis unduhan Laporan Rapor Pendidikan

4.2 Panduan Melakukan


Perencanaan berbasis Data
(PBD)
4.2.1 Cara 1: Melakukan PBD melalui
eksplorasi dasbor platform Rapor
Pendidikan
Tahap 1 : Identifikasi untuk memilih
dan menetapkan masalah
Ketika membuka halaman ringkasan Rapor Pendidikan, Anda akan melihat 6 indikator
prioritas untuk Dasmen dan 8 indikator prioritas untuk SMK. Terdapat 4 hal yang perlu
diperhatikan ketika Anda akan melakukan proses identifikasi yakni:

1. Anda dapat memilih indikator-indikator dengan label capain yang paling rendah
dengan urutan sebagai berikut:

Berwarna Merah Berwarna Kuning Berwarna Hijau

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 41


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

2. Jika terdapat 2 label capaian yang memiliki label warna yang sama Anda dapat
memilih indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi dengan melihat detail
Peringkat/Kuintil yang lebih rendah:

Misalnya, untuk jenjang PAUD, SD, SMP, dapat melihat peringkat/kuintil di tingkat
kab/kota. sedangkan untuk jenjang SLB, SMA, SMK, dapat melihat peringkat/kuintil di
tingkat provinsi

3. Jika pada peringkat/Kuintil masih memiliki nilai yang sama. Anda dapat memilih
Indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi/perbaikan dengan melihat delta
atau kenaikan/penurunan capaian dengan prioritas sebagai berikut:
• Penurunan paling tinggi, atau
• Kenaikan yang paling rendah

42 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

4. Pada tahap terakhir jika pada delta masih memiliki nilai yang sama, Anda dapat
membandingkan skor capaian dengan klik Apa arti capaian saya?, dan dilanjutkan
dengan memilih indikator yang memiliki skor capaian yang lebih rendah

4
4

Tahap 2 : Memilih akar masalah


1. Dari masalah yang dipilih, klik Pelajari akar masalah. Anda akan melihat 4 kartu akar
masalah dari indikator level 1 dan level 2 yang menyertainya. Perlu diketahui basis/
dasar untuk melakukan perbaikan pada indikator prioritas atau akar masalah adalah:

• Sumber daya satuan pendidikan


• Anggaran yang dimiliki oleh satuan pendidikan
• Kondisi dari masing-masing satuan pendidikan

1
1

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 43


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

2. Kemudian pilih indikator level 2 dari indikator level 1 yang sudah Anda pilih menjadi
masalah, karena Indikator level 2 tersebut juga merupakan akar masalah (terlihat
pada gambar kotak yang ada di bagian bawah)

3. Lalu Anda dapat melihat 3 kartu akar masalah yang terdapat di bagian bawah.
Kartu-kartu tersebut sudah diurutkan berdasarkan indikator-indikator yang paling
membutuhkan intervensi.
3

Tahap 3 : Merumuskan Benahi


1. Dari akar masalah yang sudah dipilih, baik dari level 1 maupun level 2 Anda dapat
merumuskan benahi dengan melihat Inspirasi Benahi yang ada di bagian bawah pada
halaman ringkasan

44 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

2. Anda dapat memilih sebagian atau seluruh inspirasi kegiatan benahi


3. Selanjutnya, Anda dapat mempelajari inspirasi kegiatan benahi dengan klik tombol
Lihat di Merdeka Mengajar
4. Dari inspirasi benahi yang sudah dipilih, Anda dapat merumuskan kegiatan yang
sesuai dengan daftar kegiatan di ARKAS

Tahap 4 : Memasukkan ke dalam dokumen RKT


1. Memindahkan hasil dari tahap 1, 2, dan 3 ke dalam dokumen RKT seperti yang
terlihat di format berikut (Anda dapat membuat secara mandiri Lembar RKT sesuai
dengan format berikut)

Deskripsi Kegiatan
Identifikasi Refleksi Benahi Kegiatan ARKAS
ARKAS

[masukkan nama [masukkan nama [masukkan Benahi [kode kegiatan [jabarkan kegiatan-
indikator prioritas indikator akar dan langkah ARKAS (BOS/BOP) kegiatan yang
yang ingin satuan masalah level 1 inspirasi Benahi yang dipilih oleh satuan pendidikan
Anda fokuskan] dan level 2 yang sesuai dengan satuan pendidikan Anda akan lakukan
ingin satuan Anda indikator akar untuk melakukan berdasarkan
perbaiki] masalah level 2 penganggaran kegiatan ARKAS
yang sudah dipilih] yang berorientasi yang dipilih]
pada perbaikan *kegiatan yang
satuan pendidikan] membutuhkan
biaya dan tidak

2. Satuan pendidikan melakukan reviu dokumen RKT yang sudah lengkap, hasil reviu
dapat berupa penambahan atau pengurangan

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 45


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Tahap 5 : Memasukkan ke dalam lembar kerja ARKAS


Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang
membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya

1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom
Benahi di lembar kerja ARKAS

2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Kegiatan
di lembar kerja ARKAS. Anda juga perlu mengisi Kolom Penjelasan Kegiatan dengan
rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat pada
kolom Kegiatan. Selain itu Anda dapat mengisi kolom Uraian Kegiatan diisi dengan
rincian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

46 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

3. Anda dapat mengisi kolom Jumlah dengan jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan
dalam 1 tahun. Untuk kolom Satuan berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan
dalam 1 tahun. Kolom Harga Satuan berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat
ke aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan) dan kolom Total berisi perkalian
antara jumlah dan harga satuan

Catatan

• Jika jumlah total anggaran melebihi estimasi total anggaran yang dimiliki, Anda dapat
mengurangi
• Jumlah barang atau jasa,
• Barang atau Jasa, dan
• Kegiatan.
• Jika jumlah total anggaran kurang dari estimasi total anggaran yang dimiliki, Anda
dapat menambahkan:
• Jumlah barang atau jasa,
• Barang atau Jasa dan
• Kegiatan.
• Jika total anggaran sudah direviu, sesuai dan disetujui; Anda dapat memasukkan
lembar kerja ARKAS ke dalam aplikasi ARKAS

Setelah tahap 5 selesai, Anda sudah mempunyai


dokumen ARKAS untuk satuan pendidikan Anda.

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 47


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Contoh Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Menggunakan Cara 1

4.2.2 Cara 2: Melakukan PBD dengan


Menggunakan Unduhan Rekomendasi PBD
Untuk mengunduh lembar Rekomendasi PBD, Anda harus melakukan:

• Buka Rapor Pendidikan


• Klik Unduh pada bagian atas platform Rapor Pendidikan, Lalu kemudian anda akan
mendapatkan 1 berkas Excel lembar Laporan Pendidikan dan Rekomendasi PBD

48 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Tahap 1 : Identifikasi untuk memilih


dan menetapkan masalah

1. Buka file unduhan


2. Pilih tab Prioritas Rekomendasi
3. Lihat kolom identifikasi, lalu pilih masalah yang akan menjadi fokus untuk diperbaiki

Catatan:
• Anda dapat menghapus kolom masalah beserta dengan refleksi dan benahi nya yang
tidak Anda pilih.
• Jika ingin menambahkan masalah yang tidak muncul atau direkomendasikan pada
halaman Prioritas Rekomendasi, maka Anda dapat mengambil masalah dari halaman
Seluruh Rekomendasi

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 49


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

1 2 3

Tahap 2: Memilih akar masalah


1. Dari masalah yang sudah dipilih di tahap 1, pada tahap 2 ini Anda dapat memilih
seluruh atau sebagian akar masalah yang ingin diperbaiki yang terdapat di
kolom Refleksi

Catatan:
Anda dapat menghapus Akar masalah yang tidak dipilih bersamaan
dengan bagian benahi-nya

Tahap 3: Memilih benahi

2. Dari akar masalah yang sudah dipilih di tahap 2, Anda dapat memilih sebagian
atau seluruh inspirasi kegiatan benahi yang ingin dilakukan.
3. Untuk memilih inspirasi kegiatan benahi, Anda dapat mempelajari dari Tautan
Referensi Benahi

Catatan:
• Inspirasi kegiatan benahi yang tidak dipilih bisa dihapus bersama dengan contoh
kegiatan ARKAS
• Dari inspirasi kegiatan benahi yang dipilih, Anda dapat memilih sebagian atau
seluruh contoh kegiatan ARKAS

50 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Contoh Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Menggunakan Cara 2

Tahap 4 : Memasukkan ke dalam lembar kerja ARKAS

Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang
membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya

1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom
Benahi di lembar kerja ARKAS

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 51


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Kegiatan
di lembar kerja ARKAS. Anda juga perlu mengisi Kolom Penjelasan Kegiatan dengan
rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat pada
kolom Kegiatan. Selain itu Anda dapat mengisi kolom Uraian Kegiatan diisi dengan
rincian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

3. Anda dapat mengisi kolom Jumlah dengan jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan
dalam 1 tahun. Untuk kolom Satuan berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan
dalam 1 tahun. Kolom Harga Satuan berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat
ke aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan) dan kolom Total berisi perkalian
antara jumlah dan harga satuan

52 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Contoh Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Menggunakan Cara 1

Catatan

• Jika jumlah total anggaran melebihi estimasi total anggaran yang dimiliki, Anda dapat
mengurangi
• Jumlah barang atau jasa,
• Barang atau Jasa, dan
• Kegiatan.
• Jika jumlah total anggaran kurang dari estimasi total anggaran yang dimiliki, Anda
dapat menambahkan:
• Jumlah barang atau jasa,
• Barang atau Jasa dan
• Kegiatan.
• Jika total anggaran sudah direviu, sesuai dan disetujui; Anda dapat memasukkan
lembar kerja ARKAS ke dalam aplikasi ARKAS

Setelah tahap 4 selesai, Anda sudah mempunyai


dokumen ARKAS untuk satuan pendidikan Anda.

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 53


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

4.2.3 Cara 3: Melakukan PBD dengan


menggunakan unduhan Laporan
Rapor Pendidikan
1. Unduh Laporan Rapor Pendidikan satuan pendidikan Anda pada Unduh Rapor
Pendidikan
2. Kemendikbudristek telah memilih 6 indikator prioritas untuk Dasmen dan 8 indikator
prioritas untuk SMK yang akan menjadi masalah utama yang akan difokuskan*

54 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Tahap 1 : Identifikasi untuk memilih


dan menetapkan masalah
1. Lihat detail indikator- indikator prioritas pada lembar Laporan Rapor
2. Untuk melakukan identifikasi dan menetapkan masalah, Anda dapat memilih
indikator-indikator yang dimulai dengan label capain yang paling rendah dengan
urutan sebagai berikut:

Berwarna Merah Berwarna Kuning Berwarna Hijau

3. Jika terdapat 2 label capaian yang memiliki label warna yang sama Anda dapat
memilih indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi dengan melihat detail
Peringkat/Kuintil yang lebih rendah
4. Anda juga dapat memilih berdasarkan kenaikan/penurunan skor rapor pada kolom
Perubahan Skor dari Tahun Lalu dengan prioritas sebagai berikut:
• Penurunan paling tinggi, atau
• Kenaikan yang paling rendah
Jika Pada tahap terakhir pada delta masih memiliki nilai yang sama, Anda dapat
membandingkan skor capaian dan dilanjutkan dengan memilih indikator yang
memiliki skor lebih rendah

Jumlah indikator prioritas akan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya dan
keuangan dari satuan pendidikan

2 4 3

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 55


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Tahap 2 : Memilih akar masalah


1. Untuk setiap akar masalah yang dipilih, Anda dapat memilih sebagian atau seluruh
indikator level 2 dari indikator masalah tersebut.
2. Pemilihan indikator level 2 yang paling membutuhkan intervensi dilihat dari skor
indikator level 2 dari masalah yang dipilih yang memiliki skor paling rendah
3. Jika terdapat beberapa indikator level 2 yang memiliki skor yang sama, Anda dapat
memilih indikator mana yang lebih membutuhkan intervensi dengan melihat detail
Peringkat/Kuintil yang lebih rendah
4. Jika skor sama dan peringkat/kuintil sama, maka Anda dapat melihat indikator level 2
yang memiliki:
• Angka penurunan paling tinggi
• Angka kenaikan paling rendah

Jumlah akar masalah baik indikator level 1 maupun level yang dipilih disesuaikan dengan
kemampuan sumber daya dan keuangan satuan pendidikan

Tahap 3 : Merumuskan Benahi


1. Pada setiap akar masalah pada level 2, Anda dapat merumuskan kegiatan benahi
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan akar masalah tersebut. Setiap akar
masalah dapat dirumuskan dengan satu atau lebih kegiatan benahi.
2. Dari kegiatan benahi yang sudah dirumuskan, Anda dapat memilih kegiatan ARKAS
yang nantinya akan dimasukkan dalam platform ARKAS. (referensi kegiatan ARKAS
dapat dilihat pada platform ARKAS)
3. Kegiatan benahi dan kegiatan ARKAS dapat merujuk pada daftar benahi dan kegiatan
ARKAS.

56 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Tahap 4 : Memasukkan ke dalam Dokumen RKT


1. Setelah menyelesaikan tahap 1, 2 dan 3, maka Anda dapat memasukkan
masalah, akar masalah, benahi, dan kegiatan ARKAS ke dalam dokumen RKT,
seperti dibawah ini (Anda dapat membuat secara mandiri Lembar RKT sesuai
dengan format berikut)

Deskripsi Kegiatan
Identifikasi Refleksi Benahi Kegiatan ARKAS
ARKAS

[masukkan nama [masukkan nama [masukkan Benahi [kode kegiatan [jabarkan kegiatan-
indikator prioritas indikator akar dan langkah ARKAS (BOS/BOP) kegiatan yang
yang ingin satuan masalah level 1 inspirasi Benahi yang dipilih oleh satuan pendidikan
Anda fokuskan] dan level 2 yang sesuai dengan satuan pendidikan Anda akan lakukan
ingin satuan Anda indikator akar untuk melakukan berdasarkan
perbaiki] masalah level 2 penganggaran kegiatan ARKAS
yang sudah dipilih] yang berorientasi yang dipilih]
pada perbaikan *kegiatan yang
satuan pendidikan] membutuhkan
biaya dan tidak

2. Anda dapat melakukan reviu dokumen RKT yang sudah lengkap untuk
direvisi jika diperlukan.

Tahap 5 : Memasukkan ke dalam lembar kerja ARKAS

Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja Arkas merupakan kegiatan yang
membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya:

1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom
Benahi di lembar kerja ARKAS

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 57


1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom Kegiatan
di lembar kerja ARKAS. Anda juga perlu mengisi Kolom Penjelasan Kegiatan dengan
rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai dengan yang terdapat pada
kolom Kegiatan. Selain itu Anda dapat mengisi kolom Uraian Kegiatan diisi dengan
rincian barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

3. Anda dapat mengisi kolom Jumlah dengan jumlah barang dan jasa yang dibelanjakan
dalam 1 tahun. Untuk kolom Satuan berisi satuan barang dan jasa yang dibelanjakan
dalam 1 tahun. Kolom Harga Satuan berisi harga per satu satuan (rujukan dapat melihat
ke aplikasi SIPlah atau sumber lainnya yang relevan) dan kolom Total berisi perkalian
antara jumlah dan harga satuan

58 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 Perencanaan Berbasis Data 5 6

Catatan

• Jika jumlah total anggaran melebihi estimasi total anggaran yang dimiliki, Anda dapat
mengurangi
• Jumlah barang atau jasa,
• Barang atau Jasa, dan
• Kegiatan.
• Jika jumlah total anggaran kurang dari estimasi total anggaran yang dimiliki, Anda
dapat menambahkan:
• Jumlah barang atau jasa,
• Barang atau Jasa dan
• Kegiatan.
• Jika total anggaran sudah direviu, sesuai dan disetujui; Anda dapat memasukkan
lembar kerja ARKAS ke dalam aplikasi ARKAS

Setelah tahap 5 selesai, Anda sudah mempunyai


dokumen ARKAS untuk satuan pendidikan Anda.

Contoh Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Menggunakan Cara 3

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 59


60
60 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
05
Bab

Monitoring
dan Evaluasi

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 61


61
1 2 3 4 5 Monitoring dan Evaluasi 6

5.1 Tahapan Monitoring


dan Evaluasi
Setelah berhasil melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD), selanjutnya Anda
perlu melakukan monitoring dan evaluasi sebagai langkah lanjutan apakah proses
PBD sudah sesuai, efisien dan tepat guna.

Untuk satuan pendidikan dasar dan menengah terdapat 3 tahap proses monitoring
dan evaluasi.

Monitoring dan Evaluasi Tahap 1:


Evaluasi Terhadap Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
dan Anggaran
• Tujuan: Terdapat kesesuaian antara rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan
• Tahapan:
1. Mengunduh data realisasi kegiatan dan anggaran dari platform ARKAS atau
bentuk lainnya
2. Melakukan review ketercapaian pelaksanaan kegiatan dan serapan anggaran
3. Merumuskan rekomendasi perbaikan
• Dokumen: RKAS, Metode Analisis Masalah

Monitoring dan Evaluasi Tahap 2:


Pencatatan dan Dokumentasi Perubahan
• Tujuan: Mendapatkan bukti-bukti perubahan
• Tahapan:
1. Membuat perbandingan berbagai perubahan yang diperkirakan merupakan
hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan
2. Membuat dokumentasi perubahan dalam bentuk foto/video atau bentuk
lainnya
• Dokumen: Hasil observasi dan pengamatan, foto, video, dan catatan perubahan

62 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 5 Monitoring dan Evaluasi 6

Monitoring dan Evaluasi Tahap 3:


Evaluasi Capaian Mutu
• Tujuan: Mengidentifikasi Hasil Peningkatan Mutu
• Tahapan:
1. Membuat perbandingan capaian profil pendidikan dari tahun ke tahun
2. Memberikan catatan terkait perbandingan data baik yang meningkat,
menurun, atau tetap
3. Merumuskan rekomendasi atas temuan evaluasi
• Dokumen: Platform Rapor Pendidikan, Analisis Data

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 63


64
64 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
06
Bab

Glosarium
dan Pusat
Bantuan

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 65


65
1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

6.1 Glosarium
Glosarium adalah daftar alfabetis dari terminologi dan akronim yang umum
yang berhubungan dengan Rapor Pendidikan yang disediakan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang dilengkapi dengan definisi dan
penjelasannya.

1. Untuk melihat menu Glosarium pada Rapor Pendidikan, klik menu Glosarium di
bagian atas laman Rapor Pendidikan
2. Anda dapat menggunakan Kolom Pencarian dengan mengetik kata kunci yang dicari
3. Anda dapat memilih salah satu alfabet dengan huruf yang sama dengan kata kunci

6.2 Pusat Bantuan


Informasi lengkap terkait Rapor Pendidikan dapat Anda simak pada menu Pusat
Bantuan.

1. Untuk melihat menu Pusat Bantuan pada Rapor Pendidikan, klik menu
Pusat Bantuan di bagian atas laman situs Rapor Pendidikan

66 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

2. Anda juga dapat klik Unduh untuk mengunduh panduan penggunaan


Rapor Pendidikan. Panduan yang tersedia dalam format PDF
3. Lihat Infografik mengenai informasi terkait maupun cara menggunakan
Rapor Pendidikan di sini
4. Lihat Video Tutorial di sini untuk mengetahui cara mengoperasikan
Rapor Pendidikan
5. Klik Lihat Semua Pertanyaan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap
terkait Rapor Pendidikan di halaman pusat informasi Rapor Pendidikan
(https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us)
6. Silahkan pilih Isi Formulir jika ada pertanyaan atau isu lebih lanjut
mengenai Rapor Pendidikan.

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 67


1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

6.2 Soal Sering


Ditanyakan (FAQ)
1. Tanya: Satuan Pendidikan saya tidak bisa melihat data Rapor Pendidikan karena
Partisipasi AN tidak Memadai. Apa arti dari Partisipasi AN tidak memadai?

Jawab: Partisipasi AN tidak memadai artinya keikutsertaan peserta didik dalam


proses Asesmen Nasional tidak mencapai 85% dari batas kuota yang ditetapkan,
yaitu 30 untuk SD serta 45 untuk SMP dan SMA

2. Tanya: Mengapa ada perbedaan hasil capaian Rapor Pendidikan saya pada tahun
ini dibandingkan dengan tahun lalu?

Jawab: Hal tersebut terjadi karena terdapat beberapa perbedaan hasil pada
indikator yang berasal dari Asesmen Nasional di Rapor Pendidikan versi 2.0, yakni:
Seluruh indikator yang berasal dari Asesmen Nasional (total 67 indikator)
mengalami perubahan nilai karena adanya perubahan rentang skala dari 1-3
ke 0-100. Perubahan tersebut bertujuan agar pemahaman terkait capaian oleh
satuan pendidikan.
• Terdapat indikator yang sebelumnya tidak ada kemudian ada karena terjadi
pergeseran, terutama untuk indikator baru
• Terdapat pembaruan data indikator AN untuk data yang sebelumnya tidak ada
Penjelasan lebih lanjut terkait perubahan ini akan dimuat dalam buku saku
pemaknaan nilai Asesmen Nasional

3. Tanya: Mengapa terdapat ketidaksesuaian capaian antara indikator prioritas


dengan indikator akar masalahnya? misalnya: Indikator prioritas menunjukkan
capaian kurang, namun indikator akar masalahnya sudah cukup baik

Jawab: Baik buruknya indikator prioritas dipengaruhi banyak faktor di luar satuan
pendidikan. Sebagai contoh, latar belakang keluarga dan lingkungan rumah murid
berpengaruh besar terhadap literasi, numerasi, dan karakter murid. Karena itu ada
kemungkinan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara tingkat capaian akar masalah
dengan tingkat capaian indikator prioritas. Pada prinsipnya, indikator prioritas
dapat diperbaiki dengan memperbaiki lebih lanjut kualitas indikator akar masalah.
Misalnya, sebuah satpen mungkin terindikasi memiliki kualitas pembelajaran yang
secara umum baik, namun pembelajaran untuk literasi atau numerasinya masih
perlu ditingkatkan.

68 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

4. Tanya: Mengapa terdapat ketidaksesuaian capaian antara indikator prioritas


dengan indikator akar masalahnya? misalnya, Indikator prioritas menunjukkan
capaian yang baik, namun indikator akar masalahnya menunjukkan capaian yang
kurang

Jawab: Baik buruknya indikator prioritas dipengaruhi banyak faktor di luar satuan
pendidikan. Sebagai contoh, serapan lulusan SMK oleh dunia usaha dan industri
juga dipengaruhi oleh pasar kerja dan kondisi ekonomi di sebuah daerah. Karena
itu ada kemungkinan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara tingkat capaian
akar masalah dengan tingkat capaian indikator prioritas. Pada prinsipnya, meski
indikator prioritas mungkin sudah baik, murid akan mendapat manfaat dari
perbaikan indikator akar masalah yang capaiannya masih kurang.

5. Tanya: Mengapa delta pada indikator satuan pendidikan saya mengalami


peningkatan lebih dari 100%?

Jawab: Sebelumnya perlu diketahui bahwa delta merupakan perubahan capaian


yang dihitung berdasarkan selisih capaian indikator tahun ini yang dibandingkan
dengan tahun lalu.
Peningkatan delta lebih dari 100% dapat terjadi karena capaian indikator pada
tahun lalu lebih rendah, sedangkan pada tahun ini mengalami peningkatan capaian
indikator yang signifikan (lebih dari 2x lipat)

6. Tanya: Bagaimana jika saya lupa password dan tidak dapat mengakses Rapor
Pendidikan satuan pendidikan saya?

Jawab: Jika Anda lupa password, Anda dapat mengikuti panduan reset password
berikut:
• Panduan reset password untuk satuan pendidikan dan guru di sini
• Panduan reset password untuk dinas pendidikan di sini
• Pastikan Anda mengakses Rapor Pendidikan dengan menggunakan Akun
belajar.id yang sudah aktif.

7. Tanya: Apa perbedaan dari Rapor Pendidikan 2023 dan Rapor Pendidikan 2022?
Jawab: Perbedaan Rapor Pendidikan 2023 dengan Rapor Pendidikan 2022 antara
lain:
• Rapor pendidikan 2023 dibuat lebih ringkas. Kepala Satuan pendidikan dapat
membaca ringkasan kondisi sekolah mereka secara cepat yang fokus ke 6
Indikator Prioritas, Penjelasan Akar Masalah dan label capaian 3 spektrum
warna.
• Rapor pendidikan 2023 memiliki data yang lebih komprehensif, yakni terdapat
Delta yang memperlihatkan perkembangan capaian satuan pendidikan dari
tahun sebelumnya (AN 2021 vs 2022), serta ‘Apa Arti Capaian Saya’ yang

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 69


1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

memberikan deskripsi lengkap Detil Akar Masalah.


• Terdapat juga Range Peringkat untuk mengetahui kondisi satuan pendidikan di
level kota/kab/provinsi dan nasional dan Pertanyaan Refleksi yang dapat memantik
prioritisasi masalah yang memerlukan pembenahan lanjutan.
• Rapor Pendidikan 2023 memiliki visual yang lebih user-friendly yang dapat
memberikan prioritas pembenahan agar tepat sasaran
• Rapor pendidikan 2023 memiliki Fitur Inspirasi Benahi yang dapat menjadi referensi
praktik baik untuk membenahi satuan pendidikan yang lengkap dengan tautan ke
Platform Merdeka Mengajar untuk melakukan pembenahan pembelajaran dan fitur
Unduh Laporan Rapor-PBD, yang dapat digunakan offline.

Tanya: Apakah Rapor Pendidikan adalah E-Rapor?


8.
Jawab: Platform Rapor Pendidikan bukanlah Aplikasi e-rapor. E-Rapor merupakan opsi
alat bantu bagi guru dan satuan pendidikan melakukan pelaporan hasil belajar peserta
didik untuk disampaikan kepada orang tua atau wali murid sebagai alat bantu, sedangkan
Platform Rapor Pendidikan adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk
menampilkan profil dan Rapor pendidikan dari Satuan Pendidikan atau Dinas Pendidikan

Tanya: Bagaimana cara satuan pendidikan melaksanakan Perencanaan Berbasis Data?

9. Jawab: Satuan pendidikan dapat melakukan Perencanaan Berbasis Data dengan 3 cara,
yakni:
1. Dengan mengeksplorasi dasbor platform Rapor Pendidikan
2. Dengan menggunakan unduhan rekomendasi PBD
3. Dengan menganalisis unduhan Laporan Rapor Pendidikan

Tanya: Bagaimana PBD berpengaruh dengan peningkatan kualitas dari satuan pendidikan
saya?

10. Jawab: Perencanaan Berbasis Data merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas dari satuan pendidikan. Melalui data yang didapatkan dari hasil Rapor
pendidikan satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan pembelanjaan anggaran serta
pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret,
sehingga diharapkan dapat mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan
yang berkesinambungan di satuan pendidikan.

11. Tanya: Apa saja indikator prioritas dari Rapor Pendidikan 2023?
Jawab: Indikator prioritas untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta
kesetaraan adalah:

70 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

- A.1 Kemampuan Literasi


- A.2 Kemampuan Numerasi
- A.3 Indeks Karakter
- D.4 Iklim keamanan Sekolah
- D.8 Iklim Kebhinekaan
- D.1 Kualitas Pembelajaran

Indikator prioritas untuk SMK adalah:


- A.1 Kemampuan Literasi
- A.2 Kemampuan Numerasi
- A.3 Indeks Karakter
- D.4 Iklim keamanan Sekolah
- D.8 Iklim Kebhinekaan
- D.1 Kualitas Pembelajaran
- A.4 Penyerapan Lulusan SMK
- D.17 Link and match dengan dunia kerja

12. Tanya: Darimana sumber data dari Rapor Pendidikan 2023?

Jawab: Tidak ada perbedaan sumber data pada Rapor Pendidikan tahun 2022 dan 2023.
Data yang ada di platform Rapor Pendidikan bersumber dari Asesmen Nasional, Data
Pokok Pendidikan (Dapodik), Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (SIMPKB), Badan Pusat Statistik (BPS), dan sumber lain yang relevan.

13. Tanya: Bagaimana cara satuan pendidikan melaksanakan Perencanaan Berbasis Data
apabila mereka belum mengikuti Asesmen Nasional atau tidak memiliki hasil Rapor
Pendidikan?

Jawab: Untuk melakukan PBD satuan pendidikan harus mengikuti Asesmen nasional
sehingga nantinya akan memiliki data/hasil Rapor Pendidikan dan kemudian dapat
melakukan PBD dengan cara mengunduh lembar rekomendasi PBD, eksplorasi dasbor
platform atau dengan menganalisis hasil unduhan Laporan Rapor Pendidikan.

14. Tanya: Apa yang perlu dilakukan apabila gagal mengunduh hasil laporan PBD?

Jawab: Pastikan untuk terhubung dengan koneksi internet saat akan mengunduh hasil
dari Rapor Pendidikan Anda. Proses mengunduh hanya dapat dilakukan dengan internet.
Jika masih berkendala saat mengunduh Rapor Pendidikan, Anda dapat mengisi formulir
berikut untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut

https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/requests/new

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 71


1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

15. Tanya: Satuan pendididikan saya tidak/belum mengikuti Asesmen nasional, apakah tetap
dapat melakukan PBD?

Jawab: Tidak bisa. Jika satuan pendidikan Anda belum mengikuti Asesmen nasional,
maka tidak dapat melakukan PBD. PBD baru bisa dilakukan setelah satuan pendidikan
Anda mengikuti Asesmen Nasional Susulan

16. Tanya: Apa saja yang perlu diperhatikan satuan pendidikan ketika melakukan
perencanaan Berbasis Data?
Jawab: Satuan pendididikan saya tidak/belum mengikuti Asesmen nasional, apakah tetap
bisa melakukan PBD?

17. Tanya: Apa yang dapat dilakukan setelah membaca Rapor Pendidikan tahun ini?

Jawab: Satuan pendidikan dapat menggunakan data hasil unduhan Rapor Pendidikan
sebagai salah satu acuan dalam melakukan refleksi untuk satuan pendidikannya.
Setelah melakukan refleksi, Satuan Pendidikan dapat melihat panduan apa saja yang
bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan Satuan Pendidikan tersebut
melalui Inspirasi Benahi. Selain itu, satuan pendidikan juga dapat menggunakan lembar
rekomendasi PBD sebagai acuan data yang lebih lengkap dan komprehensif.

18. Tanya: Bagaimana satuan pendidikan atau dinas pendidikan membuat rencana kegiatan
berdasarkan Perencanaan Berbasis Data dari hasil dari Rapor Pendidikan?

Jawab: Satuan Pendidikan dapat membuat rencana kegiatan dengan tahapan berikut:
• Unduh Rapor Pendidikan, melakukan identifikasi dan memilih indikator mana yang
akan diperbaiki di satu tahun ke depan
• Selanjutnya, lakukan refleksi untuk menemukan akar masalah dari indikator yang
terpilih dan dianggap masih bermasalah
• Dari masing masing akar masalah dirumuskan solusi untuk membenahinya dalam
bentuk program dan kegiatan
• Program dan kegiatan dimasukkan dalam dokumen perencanaan baik rencana
kegiatan tahunan (RKT) maupun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS)

19. Tanya: Apa yang harus dilakukan apabila hasil Rapor Pendidikan satuan pendidikan saya
tidak sesuai dengan standar?

Jawab: Jika hasil Rapor Pendidikan tidak sesuai dengan standar, Anda dapat
menggunakan hasil tersebut sebagai acuan untuk melakukan refleksi dan evaluasi,
sehingga nantinya dapat menerapkan Perencanaan Berbasis Data yang tepat dan sesuai

72 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan Anda. Penting untuk dipahami bahwa
hasil dari Rapor Pendidikan tidak digunakan untuk memeringkatkan atau menghakimi
satuan pendidikan atas nilai yang sudah didapatkan.

20. Tanya: Apa yang dimaksud dengan peringkat provinsi dan peringkat nasional, serta
tingkat peringkat menengah atas, peringkat menengah, peringkat menengah bawah dan
peringkat bawah?

Jawab: Yang dimaksud dari peringkat provinsi dan peringkat nasional adalah satuan
pendidikan berada di level daerah ataupun nasional, hal tersebut dilihat dengan
mengurutkan capaian setiap indikator dari masing-masing satuan pendidikan kemudian
diurutkan dan dibagi lagi ke dalam lima kelompok besar.
Peringkat Atas artinya adalah satuan pendidikan berada di kelompok pertama dengan
capaian terbaik di daerah tersebut, Peringkat menengah atas merupakan kelompok
kedua terbaik, dan seterusnya sampai dengan kelompok/peringkat kelima

21. Tanya: Bagaimana memaknai angka presentase naik dan turun, dari proporsi peserta
didik pada kemampuan literasi dan numerasi? (kriteria proporsi di atas, mencapai, di
bawah dan jauh di bawah)

Jawab: Cara untuk memaknai kenaikan atau penurunan capaian untuk proporsi peserta
didik pada kemampuan literasi dilakukan dengan melihat apakah sudah mencapai
kompetensi minimum atau belum. Apabila belum mencapai kompetensi minimum maka
kenaikan proporsi peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimum artinya perlu
perhatian, akan tetapi jika terjadi penurunan proporsi peserta didik yang belum mencapai
kompetensi minimum maka itu hal yang baik.

22. Tanya: Apakah hasil Rapor Pendidikan ini berdampak pada penerimaan BOS?

Jawab: Tidak berdampak secara spesifik, namun satuan pendidikan (khusus Dasmen)
yang memiliki peningkatan terbaik dari nilai Rapor Pendidikan akan berkesempatan
mendapatkan BOS Kinerja Sekolah Berkemajuan Terbaik

23. Tanya: Apakah hanya Satuan Program Sekolah Penggerak (PSP) saja yang dapat
mengakses platform Rapor Pendidikan?

Jawab: Tidak, seluruh satuan pendidikan yang memiliki Akun belajar.id dan sudah
terdaftar dapat mengakses Platform Rapor Pendidikan

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 73


1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

24. Tanya: Apa yang menjadi kriteria bahwa literasi dan numerasi pada satuan pendidikan
saya sudah berjalan dengan baik?

Jawab: Literasi numerasi dapat dikatakan berjalan baik apabila pendidik dapat
menanamkan konsep literasi numerasi dengan berfokus pada karakteristik peserta didik,
serta menerapkan pembelajaran berdeferensiasi.

25. Tanya: Apakah hasil Rapor Pendidikan mempengaruhi akreditasi yang akan diterima oleh
satuan pendidikan?

Jawab: Tidak mempengaruhi. Namun, indikator yang diukur pada Rapor Pendidikan
selaras dengan indikator yang dinilai pada akreditasi satuan pendidikan

26. Tanya: Terdapat detail kalimat pada indikator yang “mengalami peningkatan paling
tinggi” pada detail ringkasan satuan pendidikan saya, bagaimana cara saya menentukan
peningkatan indikator yang paling tinggi?

Jawab: Cara untuk menentukan peningkatan indikator yang paling tinggi adalah
berdasarkan delta/peningkatan tiap indikator prioritas yang mengalami peningkatan
paling tinggi

27. Tanya: Terdapat detail kalimat pada indikator yang “mengalami peningkatan paling
tinggi” pada detail ringkasan satuan pendidikan saya, bagaimana cara saya menentukan
peningkatan indikator yang paling tinggi?

Jawab: Cara untuk menentukan peningkatan indikator yang paling tinggi adalah
berdasarkan delta/peningkatan tiap indikator prioritas yang mengalami peningkatan
paling tinggi

28. Tanya: Bagaimana cara untuk menentukan indikator dengan pencapaian terbaik pada
ringkasan satuan pendidikan saya?

Jawab: Cara dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan indikator prioritas
dengan pencapaian terbaik adalah sebagai berikut:

74 Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD)
1 2 3 4 5 6 Glosarium dan Pusat Bantuan

• Melihat label capaian, dengan urutan: warna hijau, warna kuning dan warna merah
• Jika terdapat warna dengan label capaian yang sama, maka Anda perlu melihat
peringkat/kuintil yang lebih tinggi
• Jika peringkat/kuintil berada pada posisi yang sama, maka Anda perlu melihat delta/
kenaikan yang memiliki kenaikan paling tinggi
• Jika indikator-indikator tersebut memiliki delta yang sama, maka Anda perlu melihat
skor capaian yang lebih tinggi

29. Tanya: Bagaimana cara untuk menentukan indikator dengan pencapaian terendah pada
ringkasan satuan pendidikan saya?

Jawab: Cara dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan indikator prioritas
dengan pencapaian terendah adalah sebagai berikut:
• Melihat label capaian, dengan urutan; warna hijau, warna kuning dan warna merah
• Jika terdapat warna dengan label capaian yang sama, maka Anda perlu melihat
peringkat/kuintil yang lebih tinggi
• Jika peringkat/kuintil berada pada posisi yang sama, maka Anda perlu melihat delta/
kenaikan yang memiliki kenaikan paling tinggi
• Jika indikator-indikator tersebut memiliki delta yang sama, maka Anda perlu melihat
skor capaian yang lebih tinggi”

30. Tanya: Bagaimana cara menentukan penyebab atau akar masalah dari indikator dengan
pencapaian terendah pada ringkasan satuan pendidikan saya?

Jawab: Anda dapat memilih akar masalah yang memiliki skor terendah dari indikator-
indikator yang memiliki pencapaian terendah

Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Versi 0.4.0 75


Panduan Penggunaan Platform
Rapor Pendidikan dan
Perencanaan Berbasis Data (PBD)

Untuk Pendidikan Dasar


dan Menengah (Dikdasmen)

Versi 0.4.0

Mulai benahi #SesuaiKebutuhan,


mulai dari Rapor Pendidikan raporpendidikan.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai