TENTANG
BUPATI BLORA,
2
9. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun
2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Nomor 2);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan
Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
310);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri 33 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2020 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 655);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR BIAYA
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA TAHUN
ANGGARAN 2020.
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Blora.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Blora.
4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
5. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan
penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi
Perangkat Daerah yang dipimpinnya.
3
6. Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat RKA-Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan dan
penganggaran yang berisi rencana pendapatan dan rencana belanja
program dan kegiatan Perangkat Daerah sebagai dasar penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
7. Standar Biaya adalah satuan biaya berupa Harga Satuan, tarif, dan
indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen
keluaran dalam penyusunan RKA-Perangkat Daerah dalam satu
periode tahun anggaran.
Pasal 2
(1) Standar Biaya Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020 terdiri dari:
a. standar biaya pegawai;
b. standar biaya barang dan jasa; dan
c. standar biaya barang modal.
(2) Standar biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum
dalam Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 3
Pasal 4
(1) Standar Harga Satuan untuk belanja barang dan jasa yang tidak
tercantum dalam Peraturan Bupati ini dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Standar Harga Satuan untuk:
1. perangko, materai dan benda pos lainnya;
2. biaya listrik/air/telepon; dan
3. bahan bakar minyak dan gas;
menggunakan harga yang ditetapkan oleh Pemerintah atau
BUMN/BUMD terkait;
b. Harga Satuan untuk barang bercorak seni dan budaya
ditetapkan berdasarkan harga wajar;
4
c. Harga Satuan untuk buku ditetapkan berdasarkan harga dasar
yang dikeluarkan oleh penerbit;
d. Harga Satuan obat-obatan ditetapkan berdasarkan ketentuan
sebagai berikut:
1. standar harga obat generik berpedoman pada Harga Satuan
yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan; dan
2. harga obat non generik sesuai harga dari produsen atau
distributor resmi.
(2) Standar Harga Satuan untuk belanja barang modal kendaraan
bermotor dan alat berat beserta suku cadangnya yang tidak
tercantum dalam Peraturan Bupati ini, menggunakan Harga Satuan
yang dikeluarkan oleh Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) atau
distributor resmi.
(3) Standar Harga Satuan untuk belanja barang modal yang dibuat
secara pabrikasi, yang tidak tercantum dalam Peraturan Bupati ini
berpedoman pada harga pasar.
Pasal 5
(1) Dalam hal satuan biaya pegawai untuk honorarium ASN dan Non
ASN tidak tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini,
Pengguna Anggaran dapat menggunakan standar honorarium
tersendiri yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(2) Penetapan standar honorarium tersendiri dengan Keputusan Bupati
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan usulan Pengguna
Anggaran kepada Bupati melalui Kepala Perangkat Daerah yang
membidangi pengelolaan keuangan Daerah yang disampaikan
secara tertulis.
(3) Usulan penetapan standar honorarium tersendiri dengan
Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. pembentukan tim/panitia/sekretariat/kelompok kerja/peserta
kegiatan diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan;
dan
b. kegiatan yang dilaksanakan bersifat khusus dan tidak dapat
menggunakan standar honorarium yang tercantum dalam
Lampiran Peraturan Bupati ini.
5
Pasal 6
(1) Dalam hal satuan biaya belanja barang dan jasa dan/atau biaya
belanja modal tidak diatur dalam Peraturan Bupati ini atau nilainya
melebihi Satuan Harga yang tercantum dalam Lampiran Peraturan
Bupati ini, Pengguna Anggaran dapat menggunakan standar biaya
lain yang relevan atau menggunakan harga barang dan jasa sesuai
dengan harga pasar yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(2) Pengajuan Surat Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan secara tertulis oleh Pengguna Anggaran kepada Bupati
melalui Kepala Perangkat Daerah yang membidangi pengelolaan
keuangan Daerah.
Pasal 7
Pelaksanaan pengadaan barang yang telah tercantum dalam e-catalogue
dapat berpedoman pada patokan harga, jenis, dan spesifikasi yang
sudah tersedia dalam Daftar e-catalogue Portal Nasional yang
dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP).
Pasal 8
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Blora.
Ditetapkan di Blora
pada tanggal 2 September 2019
BUPATI BLORA,
Cap Ttd.
DJOKO NUGROHO
Diundangkan di Blora
pada tanggal 2 September 2019
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLORA,
Cap Ttd.
KOMANG GEDE IRAWADI
BERITA DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2019 NOMOR 42
Sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Blora
6
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI BLORA
NOMOR 41 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR BIAYA PEMERINTAH KABUPATEN
BLORA TAHUN ANGGARAN 2020
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
7
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
orang/nota
1 Ketua 3.000.000
kesepakatan
orang/nota
2 Wakil ketua 2.500.000
kesepakatan
orang/nota
3 Sekretaris 2.300.000
kesepakatan
orang/nota
4 Anggota 2.000.000
kesepakatan
orang/nota
B Staf teknis/Administrasi 1.500.000
kesepakatan
8
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
6 HONORARIUM KOORDINASI
KEWILAYAHAN KABUPATEN BLORA
7 HONORARIUM TENAGA
KONTRAK/TENAGA HARIAN LEPAS
9 UANG LEMBUR
9
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
Pendamping diksus/seminar/
3 jam pelajaran 40.000
lokakarya
orang/jam
1 Mengajar teori/praktek 180.000
pelajaran
1 jam - 45
2 Team teaching 50.000
menit
1 mata
3 Penyusun naskah/makalah 300.000
pelajaran
1 mata
4 Penyusun quesioner 220.000
pelajaran
10
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
1 Pembuatan naskah
gugatan/jawaban/
orang/naskah 750.000
replik/duplik/daftar alat
bukti/kesimpulan
6 Honorarium konselor KB
orang/hari 500.000
MOP/MOW/IIUD/implan
11
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
17 HONORARIUM PENYEDIAAN
PELAYANAN KB DAN ALKON BAGI
KELUARGA MISKIN
12
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
13
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
27 HONORARIUM ULP
1 Pejabat pengadaan
14
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
15
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
16
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
17
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
18
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
19
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
20
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
21
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
46 KPPS
22
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
56 SEKRETARIAT PANWASCAM
23
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN SATUAN
(Rp.)
KETERANGAN:
1. Pemberian Honorarium Tim/Panitia Pelaksana dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Pembentukan Tim/Panitia Pelaksana harus ditetapkan dengan
Keputusan Bupati. kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. Honorarium Tim/Panitia Pelaksana yang dibayarkan berdasarkan
jumlah sidang/rapat diberikan paling banyak 4 (empat) kali
sidang/rapat dalam sebulan untuk masing-masing kegiatan atau sub
kegiatan;
c. Honorarium Tim/Panitia diberikan kepada anggota Tim/Panitia yang
terlibat secara langsung dalam kegiatan yang bersangkutan;
2. Pelaksanaan pemberian uang lembur ditetapkan sebagai berikut :
a. kerja lembur dilaksanakan oleh PNS dan/atau Tenaga Honorer untuk
menyelesaikan tugas kedinasan di luar Jam Kerja yang bersifat
mendesak atau memenuhi ketentuan batas waktu/tenggat waktu yang
ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
24
b. uang lembur dan/atau makan lembur dibayarkan setelah mendapat
persetujuan tertulis dari Bupati;
c. uang lembur diberikan kepada PNS dan/atau Tenaga Honorer yang
melakukan kerja lembur tiap-tiap kali selama paling sedikit 1 (satu)
jam penuh;
d. pembayaran lembur dihitung berdasarkan jumlah jam yang digunakan
untuk lembur dalam 1 (satu) bulan yang dibayarkan pada awal bulan
berikutnya, kecuali untuk bulan Desember dibayarkan pada akhir
bulan berkenaan;
e. makan lembur dapat diberikan kepada PNS dan/atau Tenaga Honorer
yang melaksanakan kerja lembur tiap-tiap kali paling singkat selama 2
(dua) jam berturut-turut dalam 1 (satu) hari. Dalam hal kerja lembur
dilaksanakan secara berturut-turut selama 8 (delapan) jam atau lebih.
makan lembur diberikan paling banyak 2 (dua) kali.
f. makan lembur diberikan dalam bentuk uang tunai atau
natura/barang dengan ketentuan sebagai berikut:
1) uang tunai, apabila dianggarkan dalam rekening belanja pegawai
pada obyek belanja uang lembur; atau
2) natura/barang, apabila dianggarkan dalam rekening belanja
makanan dan minuman kegiatan.
25
8. Honorarium Pengelola Barang Daerah pada Perangkat Daerah ditetapkan
berdasarkan jumlah nilai aset yang dikelola atau menjadi tanggung
jawabnya.
BUPATI BLORA.
Cap Ttd.
DJOKO NUGROHO
26
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI BLORA
NOMOR 41 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR BIAYA PEMERINTAH
KABUPATEN BLORA TAHUN ANGGARAN
2020
27
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
28
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
29
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
30
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
31
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
32
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
29 Kaporit kg 55.000
33
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
55 Rafia kg 25.000
34
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
35
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
9 SOUVENIR/CINDERA MATA/KARANGAN
BUNGA
10 PENGADAAN SPANDUK/BALIHO
36
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
1 Beras kg 15.000
2 Jagung kg 7.000
6 Buah kg 80.000
15 Margarin/mentega kg 50.000
16 Telur kg 30.000
38
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
39
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
18 PROFESIONAL FEE
ADVOKAT/PENGACARA
21 JASA NARASUMBER/INSTRUKTUR/
TENAGA AHLI/JURI DALAM RANGKA
WORKSHOP/SEMINAR/ SOSIALISASI/
SARASEHAN/ RAPAT KOORDINASI/
RAPAT KERJA/ DISEMINASI/LOMBA/
BIMBINGAN TEKNIS DAN SEJENISNYA
DENGAN PESERTA LINTAS PERANGKAT
DAERAH
40
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
22 JASA SENIMAN
41
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
27 CETAK FOTO
28 BELANJA CETAK
42
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
43
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
29 FOTOKOPI
30 SEWA RUMAH/GEDUNG/GUDANG/
PARKIR/KANTOR
44
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
45
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
39 BELANJA PAKAIAN
46
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
42 PEMELIHARAAN PERALATAN
47
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
45 PENGHARGAAN/UANG PEMBINAAN
OLAHRAGA ATAU LOMBA UNTUK
BEREGU/KELOMPOK
46 PENGHARGAAN/UANG PEMBINAAN
OLAHRAGA ATAU LOMBA UNTUK
PERORANGAN
48
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
49
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
50
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
51
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
52
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
53
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
54
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
55
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
55 BIAYA PENGINAPAN
57
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
3 Belanja Jasa
8 Angkutan Logistik
58
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
2 Belanja Sewa
3 Biaya Pelaporan
59
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
9 Asisten Muda
10 Teknisi
- Pendidikan D3
- Pendidikan SMK / D2
11 Tenaga Ahli
- Ahli Pendidikan S1
- Ahli Pendidikan S2
61
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
62
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
3 Agregat Kasar/Kerikil/Koral/Agregat
m3 320.000
Beton
24 Bentonit kg 8.500
37 Granito m2 250.000
38 Gravel m3 350.000
48 Kapur m3 300.000
66 Semen Kg 1.500
67 Sirtu m3 240.000
5 Ijuk kg 6.000
65
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
66
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
67
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
40 Paku kg 24.000
14 Plinkut kg 28.000
64 BAHAN/MATERIAL KOMPONEN
MATERIAL PINTU AIR
10 Grease Kg 59.000
69
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
26 Thinner Kg 31.000
65 BAHAN/MATERIAL PERALATAN
PENUNJANG
70
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
66 BAHAN/MATERIAL LAIN
71
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
23 Casing M2 19.000
32 Chipping M3 265.000
33 Chipping Kg 200
38 Dempul kg 28.000
48 Eternit m2 17.000
72
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
60 Geonet M2 2.800
61 Geotekstil C m2 300.000
73
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
90 Melamin kg 80.000
75
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
76
KETERANGAN:
77
secara at cost pada rekening yang sama.
BUPATI BLORA,
Cap Ttd.
DJOKO NUGROHO
78
LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI BLORA
NOMOR 41 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR BIAYA PEMERINTAH KABUPATEN
BLORA TAHUN ANGGARAN 2020
79
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
80
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
3 PERALATAN BENGKEL
4 PERALATAN PERTANIAN
81
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
83
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
6 PERALATAN KOMPUTER
7 MEBELER
84
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
85
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
8 PERALATAN DAPUR
86
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
4 Gorden m2 300.000
10 ALAT STUDIO
11 ALAT KOMUNIKASI
13 INDUKAN TERNAK
88
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
14 BARANG KESENIAN
16 ALAT UKUR
89
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
90
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
91
NO URAIAN BELANJA SATUAN HARGA (Rp.)
BUPATI BLORA,
Cap Ttd.
DJOKO NUGROHO
93