Pewarnaan, dan
Pengelolaan Warna
Aldinda Sabina Bilqis
Andini Talitha Salsabila
Anna Syahida
Warna
Elemen yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari, perkembangan dan
kemajuan teknologi, serta unsur aditif
(additive) sebagai warna cahaya yang disebut
spektrum dan subtraktif (subtractive), sebagai
warna bahan yang disebut pigmen atau warna
yang terdapat pada material.
JENIS WARNA
JENIS WARNA
Warna Primer
Warna Sekunder Warna dasar yang tidak dicampur
dengan warna yang lainnya.
Warna Tersier
Warna Netral
JENIS WARNA
Hasil pencampuran dari warna-warna primer dengan
perbandingan 1:1. Pencampuran tersebut menghasilkan
warna baru yang dinamakan warna sekunder.
Warna Primer
Warna Sekunder
Warna Tersier
Warna Netral
JENIS WARNA
Warna Primer
Hasil pencampuran warna primer
Warna Sekunder dengan warna sekunder.
Warna Tersier
Warna Netral
JENIS WARNA
Warna Primer
Warna Sekunder
Hasil campuran ketiga warna dasar
dalam proporsi 1:1:1.
Warna Tersier
Warna Netral
merah kuning orange
Warna hangat
Warna sejuk
Warna tegas Kecenderungan warna yang memiliki
karakter polos dan mencolok serta
Warna tenggelam memberikan kesan tenang.
Warna gelap
Warna terang
Warna hangat hijau biru ungu
Warna sejuk
Warna tegas
Kecenderungan warna yang memiliki
karakter bening dan netral serta
Warna tenggelam memberikan kesan nyaman dan aman.
Warna gelap
Warna terang
Warna hangat
Warna sejuk merah biru hitam
Warna tegas
Warna tenggelam
Kecenderungan warna yang memiliki
karakter kuat dan menonjol yang
Warna gelap memberikan kesan hidup dan bersinergi.
Warna terang
Warna hangat
Kecenderungan warna yang
Warna sejuk memiliki karakter pudar yang
memberikan kesan santai.
Warna tegas
Warna tenggelam
Warna gelap ungu coklat abu-abu
Warna terang
Warna hangat
Warna sejuk
Warna tegas Kecenderungan warna yang
memberi pesona sederhana.
Warna tenggelam
Warna gelap
Warna terang coklat hitam
Warna hangat
Warna sejuk
Warna tegas
Kecenderungan warna yang
Warna tenggelam memberi pesona semangat.
perak emas merah muda
Warna gelap
Warna terang
Cahaya & Pengaruhnya
Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat
cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis
merupakan bagian dari pengalaman indera pengelihatan.
Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh
panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang,
cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu
bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang
sempit dari gelombang elektromagnetik.
Persepsi warna
Warna yang hadir di dalam kehidupan manusia memiliki
makna dan kekuatan persepsi yang berbeda-beda. Hal
tersebut muncul karena memori-memori yang dimiliki
manusia yang tersimpan di dalam alam bawah sadar.
Warna memiliki peran penting didalam kehidupan
manusia, warna yang sering dijumpai akan membekas
dan tersimpan didalam memori jangka panjang
Ruang Warna
RGB
(Red, Green, Blue) YUV
HSV
(Hue, Saturation, Value) YCbCr
HSL CMYK
(Hue, Saturation, Lightness) (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
LAB
(Lightness, a* (Red/Green), b* (Blue/Yellow)
Ruang Warna
RGB
(Red, Green, Blue)
merupakan ruang warna yang berasal dari hasil transformasi non linier sering digunakan pada
paling umum digunakan pada dari warna primer. HSV televisi analog. Warna YUV
sistem tampilan gambar baik di merepresentasikan hue, saturation, dan pertama kali diperkenalkan
komputer, televisi, dll. value. HSV juga digunakan dalam ke televisi karena dapat
pemerataan histogram dan memudahkan memecahkan kode dan
dalam segmentasi warna karena ruang menampilkan warna dan
warna RGB sulit untuk melakukan filtering hitam putih.
warna tertentu.
Ruang warna YCbCr Ruang warna CMYK Ruang warna Lab atau yang dikenal
atau Y'CbCr dengan CIELAB
adalah ruang warna yang adalah ruang warna terdiri atas L* (Lightness), a*
digunakan dalam sistem video subtraktif berdasarkan (Red/Green), dan b*(Blue/Yellow)
atau gambar digital. warna primer yang terdiri .Ruang warna Lab adalah cara yang
atas Cyan, Magenta, paling tepat untuk merepresentasikan
Yellow, dan Black (key). warna dan tidak bergantung pada
CMYK ini sering digunakan perangkat. Keakuratan dan portabilitas
dalam industri percetakan, ini membuatnya cocok di sejumlah
baik gambar ataupun industri yang berbeda seperti
tulisan. percetakan, otomotif, tekstil, dan
plastik.
Pemanfaatan Profil Warna
(Color Profile, Icc Profile)
ICC profile berguna untuk mengoordinasikan
komponen mesin cetak yaitu pada bagian print
head, nozzle, dan medianya agar dapat
menciptakan warna yang sesuai dan konsisten.
Setiap mesin cetak memiliki spesifikasi yang
berbeda sehingga warna hasil cetaknya
kemungkinan juga berbeda, untuk menentukan
ketepatan warna yang akurat memang agak
susah karena sifatnya yang subjektif, maka perlu
menggunakan trick dengan cara
membandingkan hasil cetak antar mesinnya.
Reability Portability
Usability Robustness
Efficiency Integrity
MEDIA LUARAN
Pengertian Media
CMYK
CMYK merupakan pallete warna yang tersusun
dari warna Cyan, Magenta, dan Kuning. Pallete
warna CMYK menjadi pilihan bagi designer yang
hendak membuat produk cetak atau fisik seperti
halnya poster dan baliho. CMYK adalah warna
yang dikenal dalam proses printing dan
percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta,
Y = Yellow, dan K = Black. Warna CMYK
digunakan untuk tampil seimbang dengan latar
belakang putih dari bahan cetak seperti kertas
dan lain-lain.
Konversi Profil Warna Antar Perangkat
Dan Media Luaran
RGB
Warna RGB adalah model warna additive yang
bertujuan sebagai penginderaan dan presentasi
gambar dalam tampilan visual pada peralatan
elektronik seperti komputer, televisi dan fotografi.
Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor
komputer karena warna latar belakang komputer
adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green
(hijau) dan B = Blue (biru) sebagai warna dasar
difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk
mencerahkan warna latar belakang yang gelap
(hitam).
KELOMPOK 3
VISUAL SALIENCY, HEATMAP,
EYE TRACKING, SERTA
PEREKAMANAN DAN PEMETAAN
GAZE TRAIL KE DESAIN VISUAL
MEGA DWI PUTRI - 10820420
NABILA LINA HAIBAH - 10820536
NADHIF PRATAMA PUTRA RAMADHAN -
10820861
VISUAL
SALIENCY
Visual adalah kualitas persepsi subjektif
yang berbeda yang membuat beberapa
item di dunia menonjol dari tetangganya
dan segera menarik perhatiannya.
Saliency adalah membantu otak memilih
bagian yang penting dri target perhatian
secara efisien.
CONTOH
SALIENCY
VISUAL SALIENCY
salah satu teknik segmentasi sebagai
REGION OF proses pengolahan citra dimana
INTEREST pengguna mampu mengolah citra yang
mengandung informasi data citra yang di
kehendaki.
PEWARNAAN warna yang cerah dan kontras
dapat lebih terlihat menarik
Mengenali dan mengelompokkan gambar
COMPLEX tekstur yang kompleks seperti bahan
TEXTURE
penting untuk desain dan produksi industri.
VISUAL SALIENCY
Konsep
Komunikasi
Visual
Nesya Laras Hening T. / 10820571
Nila Khairunisa / 10820578
Nisrina Hanun Syafitri / 10820580
Konsep Komunikasi
Komunikasi merupakan sebuah proses
interaksi dan pertukaran informasi dari
satu individu ke individu lainnya yang
dimana dalam proses tersebut seorang
individu dapat mempengaruhi individu
lainnya dan juga dapat memperoleh
sebuah pemahaman bersama .
Fungsi Komunikasi
Menyampaikan Mendidik
Informasi
Menghibur Mempengaruhi
PROSES
KOMUNIKASI
Komunikasi
Visual
Komunikasi visual adalah komunikasi yang
terjadi melalui penglihatan dimana merupakan
sebuah rangkaian proses penyampaian atau
maksud tertentu kepada pihak lain dengan
penggunaan media gambar yang hanya
terbaca oleh indera penglihatan .
Tipografi Warna
Human Visual
System
Sistem Penglihatan Manusia (Human Visual System)
merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang
memungkinkan organisme untuk melihat. Sistem
visual menafsirkan informasi dari cahaya untuk
membangun sebuah representasi dari dunia yang
mengelilingi tubuh kita.
Otak
Anatomi Visual Sistem
Iris
Pupil
Lensa
Otot Siliaria
Blind Spot
Fovea
Retina
Kornea
Saraf Optik
Alis
Bulu Mata
Kelopak Mata
Air Mata
5 Lapisan Retina
1. Receptors cells : untuk menerima sinyal-
sinyal mekanik, kimiawi atau
radian(pemancar panas) yang ada
disekeliling kita.
2. Horizontal cells : untuk komunikasi lateral
yaitu yang melewati channel-channel utama
sensori input.
3. Bipolar cells : sel-sel yang berada di bagian
tengah retina.
4. Amacrine cells : sama seperti horizontal cells.
5. Retinal ganglion cells : merupakan lapisan
neuron didalam retina yang memiliki serabut-
serabut saraf yang bertolak pada bola mata.
Mekanisme Proses
Visual
Cahaya memasuki mata dan mencapai retina
ANALISIS
INTERPRETASI
Thank you
for
listening!
Visual Sytanx
dan
Semiotics
Ikonik Linguistik
Non
Ikonik
Ikonik
Ikonik merupakan hal yang merajuk pada pesan berkode,
pesan yang memiliki informasi dan berkonotasi sebuah
identitas.
Non Ikonik
fotografis yang tidak tidak mencirikan visual yang khusus
tidak berkonotasi sebuah identitas tertentu.
Linguistik
Bahasa visual syntax adalah bidang studi yang menganalisis
pengelompokan kata dan frase kedalam kalimat, dengan
kata lain, mengkaji organisasi struktural dari unit unit yang
bermakna dari suatu Bahasa kedalam urutan kombinatorial.
Polisemi
Bahasa visual syntax merupakan
representasi fenomena konseptual yang
sangat berbeda, bawah sifat yang sama
dengan struktur linguistik simbolik, ini tidak
melibatkan input visual agar produksi dapat
berlangsung, melainkan menggambar
objek dengan referensi yang terlihat jelas,
Representasi
Visual
mengenai tanda.
Sign, Signifier.
Signified
Sign
Paradigm
Sintagma Rules
Paradigma
(Paradigm)
dipilih.
Metafora
Metafora merupakan penggunaan kata atau
"Pemuda adalah tulang
pengandaian yang tidak menggunakan arti punggung bangsa" (Tulang
sebenarnya, melainkan berdasarkan persamaan punggung = harapan bangsa)
atau perbandingannya.
Visual Attention
Visual attention adalah bentuk
atensi yang hanya berhubungan
dengan alat visual, yang dalam
alat indra fokusnya adalah mata
Warna
Beberapa aspek warna yang
dapat mempengaruhi visual
attention termasuk kecerahan,
saturasi, dan kontras.
Ukuran
Ukuran dapat mempengaruhi
cara kita memproses informasi
visual dan mengarahkan
perhatian kita pada objek atau
area tertentu dalam suatu
gambar atau lingkungan.
Komposisi
Beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi komposisi dan
visual attention termasuk rasio
aspek, arah, dan perspektif.
Point of Interest
kelompok 8
3 4
Fungsi Ekonomi Fungsi Sosial
ATTENTION INTEREST
UNSUR – UNSUR (PERHATIAN) (MINAT)
DESIRE CONVICTION
IKLAN (KEINGINAN)
ACTION
(RASA PERCAYA)
(TINDAKAN)
JENIS IKLAN
Iklan komersial Iklan layanan
Iklan Komersil adalah sebuah iklan yang pada masyarakat (ILM)
dasarnya memiliki fungsi untuk mendukung Iklan Layanan Masyarakat (ILM) adalah iklan yang
suatu kampanye sebuah pemasaran produk menyajikan pesanpesan sosial yang bertujuan
maupun jasa yang ditawarkan. Adanya iklan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat
komersial juga bisa membuat suatu produk terhadap sejumlah masalah yang harus mereka
maupun jasa lebih banyak dikenal secara luas hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam
oleh masyarakat luas. keselarasan dan kehidupan umum
CIRI-CIRI IKLAN KOMERSIAL
Bersifat umum
Tidak komersial (contoh: iklan pemakaian helm dalam
berkendara, iklan KB, dan lainnya.)
Tidak bersifat keagamaan.
Tidak bersifat politis.
Berwawasan nasional
Ditujukan untuk semua lapisan masyarakat.
Dibuat oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.
Dapat diiklankan.
Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut
memperoleh dukungan media lokal maupun nasional
MEDIA
Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang
merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara,
yaitu perantara antara sumber pesan (a source) engan enerima psan (a
receiver). Beberapa hal yang termasuk ke dalam media adalah film, televise,
diagram, media cetak (printed material), computer, dan lain sebagainya.
MEDIA KONVENSIONAL
media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu
sebelum media baru. Media konvensional biasa digunakan
untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi
kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu, media
konvensional sering juga disebut sebagai media massa.
JENIS MEDIA IKLAN
KONVENSIONAL
CE
MEDIA DIGITAL
media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi
digital atau komputer sebagai alat pengoprasiannya. Media
Digital muncul setelah media komunikasi konvensional cukup
digunakan oleh masyarakat Indonesia. Media Digital ini tercipta
dan berkembang setelah terjadi kemajuan pesat dalam teknologi
komunikasi, khususnya pada teknologi digital atau komputer dan
internet.
MEDIA LUAR RUANG
Media luar ruang merupakan sebuah media yang diletakan di luar ruangan yang pada saat ini
sudah menjadi sebuah bagian dari kehidupan dalam masyarakat serta mempunyai tujuan untuk
menyampaikan pesan promosi pada suatu jasa ataupun produk.
Keunggulan Kelemahan
Jangkauannya luas, pesan dapat disampaikan ke semua segmen Posisinya pada tempat terakhir dalam rantai
masyarakat. strategi periklanan.
Durasi penayangan yang lebih lama dari media lainnya dapat mecapai Sasaran media luar ruang tidak selektif dan
hitungan bulana bahkan tahunan. tidak fokus, sehingga sulit mengukur
Tidak ada biaya langsung yang ditanggung oleh konsumen keberhasilan penyampaian pesan.
Mempuyai potensi untuk menarik perhatian melalui ukuran dan warna Waktu terpaan pesan yang relatif terbatas,
media yang mecolok.
Adanya efek penggulangan pesan yang berkali-kali setiap
meliahatnya.
STRATEGI
PEMANFAATAN MEDIA
More details
MEDIA LUAR RUANG
Billboard Balliho Umbul – Umbul
Spanduk
Panel
Poster
MEDIA DIGITAL
Sosial Media Marketing Content Marketing Native Advertising
MEDIA KONVENSIONAL
Tentukan anggaran di awal kampanye agar bisa
menentukan formula pemasaran mana yang paling efektif.
Selanjutnya, pilih pesan dengan nada, bahasa, warna,
dan gambar yang konsisten sesuai merek atau nilai
perusahaan dan bertujuan untuk membujuk pelanggan.
Identifikasi mitra potensial dengan melihat kebutuhan
audiens.
Pekerjakan staf tambahan yang ahli dalam copywriter,
desainer grafis, atau videografer.
THANK YOU
PERANCANGAN
IDENTITAS VISUAL
Komunikasi Visual
IDENTITAS VISUAL
PERUSAHAAN
Identitas perusahaan (corporate
identity) merupakan salah satu
bentuk desain komunikasi visual
dalam bentuk gambar atau
simbol yang dibuat sesederhana
mungkin untuk mengkomunikasikan
karakter dan citra
perusahaan secara efektif dan efisien.
FUNGSI
IDENTITAS
VISUAL
PERUSAHAAN
1. Sebagai alat yang menyatukan
strategi perusahaan.
KARAKTERISTIK IDENTITAS
PERUSAHAAN Mempunyai pemicu visual
yang kuat
EFEKTIF Ekonomis
Jenis-Jenis Publicity
Promosi Advertising
Sales Promotion
MEDIA
PROMOSI
sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan, produk,
dan jasa agar dapat
memperkenalkan hal tersebut
kepada khalayak umum.
JENIS-JENIS Media Cetak
MEDIA
PROMOSI
Media Online
Media Cetak
A. STATIONARY
Stasionary kit merupakan sekumpulan media yang berisikan coorporate
identity sebuah perusahaan selain itu merupakan sarana yang digunakan
pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usahanya sehari-hari dalam
bidang tulis-menulis, surat-menyurat, maka dari itu stationary harus
didesain semenarik mungkin agar memberi nilai tambah bagi citra pelaku
usaha. Stasionary kit meliputi:
- Kop Surat
- Amplop
- Kartu nama
- Stopmap
- stempel
B. X BANNER
X-BANNER MERUPAKAN MEDIA CETAK YANG
BIASA DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN PROMOSI.
X-BANNER BERWUJUD STAND BANNER KARENA
MEMILIKI KERANGKA SENDIRI YANG BERBENTUK X
DAN MEMILIKI PENYANGGA. UKURAN X-BANNER:
60X160 CM, 80X180 CM, 80X200 CM. INFORMASI
YANG TERDAPAT PADA X-BANNER BIASANYA
KETERANGAN SINGKAT TENTANG PELAKU USAHA
YANG BERISI TEKS DAN ATAU GAMBAR.
C. MERCHANDISE
Merchandise m
erupakan bara
untuk kenang-k ng yang dides
enangan, bonu ain
atau bentuk p s, sarana prom
enghargaan te osi,
Maka dari itu me rhadap pelang
rchandise harus g an.
mungkin agar didesain semena
melalui mercha rik
meningkatan k ndise ini dapa
etertarikan calo t
pelanggan dan n konsumen d
dapat tingkat p an
produk atau ja enjualan sebua
sa. Beberapa b h
antara lainnya : entuk Merchand
ise
- T-Shirt
- Tempat tisu
- Mug
- Notebook
D. Kemasan
Mempermudah untuk
mengidentifikasi berbagai
Keuntungan dalam menggunakan social media kelompok atau pengaruh
marketing antara lain:
antara berbagai kelompok,
yang dapat menjadi pemberi
informasi tentang merek dan
membantu dalam growth of
brand (pertumbuhan merek).
Disusun Oleh:
Fortina Pratiwi (10820295)
Ilham Nasrullah (10820336)
Komang Githa Ishwari (10820385)
KOMUNIKASI VISUAL
Komunikasi visual merupakan suatu proses
penyampaian pesan melalui lambang-lambang yang
ditangkap oleh komunikan melalui indra penglihatan.
Media perantara seperti koran, poster, televisi, website,
dan lain-lain digunakan untuk memperluas jangkauan
komunikasi visual. Tujuannya adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih cepat dan baik kepada khalayak
serta memberikan pengalaman yang lebih menarik dan
emosional bagi khalayak sehingga pesan yang
disampaikan dapat lebih diterima dengan baik.
KOMUNIKASI
VISUAL
Komunikasi visual diasosiasikan dengan seni rupa, simbol,
fotografi, tipografi, lukisan, desain grafis, ilustrasi, dan lain-lain.
Konsep komunikasi visual memadukan unsur-unsur desain
grafis seperti kreativitas, estetika, efisiensi, dan komunikatif
untuk menciptakan media yang menarik perhatian dan efektif
dalam berkomunikasi.
ASIMETRIS
GARIS, BENTUK, TANGAN, ATAU MASSA YANG TIDAK SAMA
DENGAN UKURAN, ISI, ATAU VOLUME DILETAKKAN SEDEMIKIAN
RUPA SEHINGGA TIDAK MENGIKUTI ATURAN, TETAPI TERLIHAT
DINAMIS DAN TIDAK RESMI ATAU INFORMAL.
KESEIMBANGAN HORIZONTAL
KESEIMBANGAN DIPEROLEH DENGAN MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA BAGIAN
BAWAH DAN ATAS. DALAM HAL INI, ELEMEN-ELEMEN VISUAL YANG LEBIH BESAR
ATAU LEBIH BERAT DITEMPATKAN DI BAGIAN BAWAH, SEDANGKAN ELEMEN-ELEMEN
VISUAL YANG LEBIH KECIL ATAU LEBIH RINGAN DITEMPATKAN DI BAGIAN ATAS
UNTUK MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN YANG HARMONIS.
PRINSIP TITIK
FOKUS
Prinsipnya untuk menonjolkan salah satu elemen dari desain dan menarik
perhatian dari khalayak. Contohnya seperti merek dan ilustrasi. Agar tidak
membingungkan konsumen maka diperlukan suatu penonjolan baik dari segi
warna maupun ukuran.
PRINSIP HIRARKI
VISUAL
Prinsip yang mengatur elemen - elemen yang menarik perhatian
dan berhubungan secara langsung dengan titik fokus.
Penempatan yang tepat dapat mudah dilihat dan membantu
untuk menekankan pentingnya pesan atau informasi yang akan
disampaikan
Fungsi dari ritme ini adalah untuk menambah estetika dari produk desain
visual dengan variasi elemen yang serasi.
PRINSIP KESATUAN
(UNITY)
Prinsip ini menjelaskan bagaimana cara mengorganisasi
seluruh elemen dan menyatukannya menjadi tampilan
grafis. Untuk mencapai kesatuan desainer harus
mengerti tentang garis, bentuk, warna, tekstur, kontras,
nilai, format, keseimbangan, titik fokus dan ritmenya.
Prinsip kesatuan atau unity, merupakan prinsip dasar
tata rupa yang sangat penting, tidak adanya kesatuan
dalam sebuah karya rupa maka akan membuat karya
tersebut terlihat cerai - berai, kacau - balau yang
mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang.
PRINSIP
PROPORSI