Anda di halaman 1dari 158

Teori Warna, Persepsi

Pewarnaan, dan
Pengelolaan Warna
Aldinda Sabina Bilqis
Andini Talitha Salsabila
Anna Syahida
Warna
Elemen yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari, perkembangan dan
kemajuan teknologi, serta unsur aditif
(additive) sebagai warna cahaya yang disebut
spektrum dan subtraktif (subtractive), sebagai
warna bahan yang disebut pigmen atau warna
yang terdapat pada material.

JENIS WARNA
JENIS WARNA
Warna Primer
Warna Sekunder Warna dasar yang tidak dicampur
dengan warna yang lainnya.
Warna Tersier

Warna Netral
JENIS WARNA
Hasil pencampuran dari warna-warna primer dengan
perbandingan 1:1. Pencampuran tersebut menghasilkan
warna baru yang dinamakan warna sekunder.
Warna Primer

Warna Sekunder
Warna Tersier

Warna Netral
JENIS WARNA
Warna Primer
Hasil pencampuran warna primer
Warna Sekunder dengan warna sekunder.

Warna Tersier
Warna Netral
JENIS WARNA
Warna Primer
Warna Sekunder
Hasil campuran ketiga warna dasar
dalam proporsi 1:1:1.
Warna Tersier

Warna Netral
merah kuning orange
Warna hangat
Warna sejuk
Warna tegas Kecenderungan warna yang memiliki
karakter polos dan mencolok serta
Warna tenggelam memberikan kesan tenang.

Warna gelap
Warna terang
Warna hangat hijau biru ungu

Warna sejuk
Warna tegas
Kecenderungan warna yang memiliki
karakter bening dan netral serta
Warna tenggelam memberikan kesan nyaman dan aman.

Warna gelap
Warna terang
Warna hangat
Warna sejuk merah biru hitam

Warna tegas
Warna tenggelam
Kecenderungan warna yang memiliki
karakter kuat dan menonjol yang
Warna gelap memberikan kesan hidup dan bersinergi.

Warna terang
Warna hangat
Kecenderungan warna yang
Warna sejuk memiliki karakter pudar yang
memberikan kesan santai.
Warna tegas

Warna tenggelam
Warna gelap ungu coklat abu-abu

Warna terang
Warna hangat
Warna sejuk
Warna tegas Kecenderungan warna yang
memberi pesona sederhana.
Warna tenggelam

Warna gelap
Warna terang coklat hitam
Warna hangat
Warna sejuk
Warna tegas
Kecenderungan warna yang
Warna tenggelam memberi pesona semangat.
perak emas merah muda

Warna gelap

Warna terang
Cahaya & Pengaruhnya
Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat
cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis
merupakan bagian dari pengalaman indera pengelihatan.
Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh
panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang,
cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu
bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang
sempit dari gelombang elektromagnetik.
Persepsi warna
Warna yang hadir di dalam kehidupan manusia memiliki
makna dan kekuatan persepsi yang berbeda-beda. Hal
tersebut muncul karena memori-memori yang dimiliki
manusia yang tersimpan di dalam alam bawah sadar.
Warna memiliki peran penting didalam kehidupan
manusia, warna yang sering dijumpai akan membekas
dan tersimpan didalam memori jangka panjang
Ruang Warna
RGB
(Red, Green, Blue) YUV

HSV
(Hue, Saturation, Value) YCbCr

HSL CMYK
(Hue, Saturation, Lightness) (Cyan, Magenta, Yellow, Black)

LAB
(Lightness, a* (Red/Green), b* (Blue/Yellow)
Ruang Warna
RGB
(Red, Green, Blue)

Merupakan ruang warna yang paling


umum digunakan pada sistem tampilan
gambar baik di komputer, televisi, dll.
Ruang Warna
HSV
(Hue, Saturation, Value)
Keunggulan dari HSV adalah mampu menggeneralisasi cara manusia
memandang warna. HSV juga digunakan dalam pemerataan histogram dan
memudahkan dalam segmentasi warna karena ruang warna RGB sulit untuk
melakukan filtering warna tertentu.

Hue merupakan suatu nilai yang merepresentasikan warna-


warna yang ada atau warna itu sendiri.
Saturation merupakan nilai yang menunjukkan tingkat
kemurnian dari suatu warna.
Value merupakan nilai yang merepresentasikan tingkat
kecerahan warna.
Ruang Warna
HSL
(Hue, Saturation, Lightness)

Ruang warna HSL pada dasarnya mirip dengan HSV,


namun memiliki perbedaan yang terletak pada
Lightness (HSL) dan Vue (HSV). Warna lightness yang
paling terang adalah putih dan warna value
maksimum hanya sampai pada mempercerah tiap
warna (hue) saja.
Ruang Warna
YUV
Ruang warna YUV terdiri atas Y yang
merepresentasikan komponen luma serta dua komponen
kroma U dan V, masing-masing dari kedua komponen
tersebut merepresentasikan komponen warna itu sendiri
yakni U : proyeksi biru dan V : proyeksi merah.
Ruang Warna
YCbCr
YCbCr atau Y'CbCr adalah ruang warna yang digunakan
dalam sistem video atau gambar digital. Y adalah
komponen luma dari warna. Komponen luma adalah
kecerahan warna yang berarti intensitas cahaya warna. Cb
dan Cr adalah komponen biru dan komponen merah terkait
dengan kroma atau warna itu sendiri.
Ruang Warna
CMYK
(Cyan, Magenta, Yellow, Black)

Nilai Cyan, Magenta, Yellow dapat dinyatakan dalam


bilangan desimal antara 0 dan 1 dan nilai warna Black
dapat dinyatakan dalam bilangan antara 0 sampai 255.
Black atau hitam pada ruang warna CMYK menjadi
warna kunci utama. Dengan ruang warna CMYK, ada
banyak warna yang bisa ditambahkan atau
dikombinasikan.
Ruang Warna
LAB
(Lightness, a* (Red/Green), b* (Blue/Yellow)

Ruang warna Lab adalah cara yang paling tepat untuk


merepresentasikan warna dan tidak bergantung pada
perangkat. Keakuratan dan portabilitas ini membuatnya
cocok di sejumlah industri yang berbeda seperti
percetakan, otomotif, tekstil, dan plastik. Meskipun
ruang warna Lab adalah representasi warna yang paling
tepat, ini bukan yang paling umum digunakan.
Ruang warna RGB Ruang warna HSV Ruang warna YUV

merupakan ruang warna yang berasal dari hasil transformasi non linier sering digunakan pada
paling umum digunakan pada dari warna primer. HSV televisi analog. Warna YUV
sistem tampilan gambar baik di merepresentasikan hue, saturation, dan pertama kali diperkenalkan
komputer, televisi, dll. value. HSV juga digunakan dalam ke televisi karena dapat
pemerataan histogram dan memudahkan memecahkan kode dan
dalam segmentasi warna karena ruang menampilkan warna dan
warna RGB sulit untuk melakukan filtering hitam putih.
warna tertentu.
Ruang warna YCbCr Ruang warna CMYK Ruang warna Lab atau yang dikenal
atau Y'CbCr dengan CIELAB

adalah ruang warna yang adalah ruang warna terdiri atas L* (Lightness), a*
digunakan dalam sistem video subtraktif berdasarkan (Red/Green), dan b*(Blue/Yellow)
atau gambar digital. warna primer yang terdiri .Ruang warna Lab adalah cara yang
atas Cyan, Magenta, paling tepat untuk merepresentasikan
Yellow, dan Black (key). warna dan tidak bergantung pada
CMYK ini sering digunakan perangkat. Keakuratan dan portabilitas
dalam industri percetakan, ini membuatnya cocok di sejumlah
baik gambar ataupun industri yang berbeda seperti
tulisan. percetakan, otomotif, tekstil, dan
plastik.
Pemanfaatan Profil Warna
(Color Profile, Icc Profile)
ICC profile berguna untuk mengoordinasikan
komponen mesin cetak yaitu pada bagian print
head, nozzle, dan medianya agar dapat
menciptakan warna yang sesuai dan konsisten.
Setiap mesin cetak memiliki spesifikasi yang
berbeda sehingga warna hasil cetaknya
kemungkinan juga berbeda, untuk menentukan
ketepatan warna yang akurat memang agak
susah karena sifatnya yang subjektif, maka perlu
menggunakan trick dengan cara
membandingkan hasil cetak antar mesinnya.

Karakteristik Perangkat Dan Media Luaran


Perangkat adalah suatu alat atau perlengkapan
yang di gunakan, perangkat lunak adalah suatu
istilah khusus data yang di format dan di simpan
secara digital. Perangkat lunak menyediakan
intruksi untuk perangkat keras dan menjalankan
tugas Mulyani dalam (Fitriadi, 2018).
Karakteristik Perangkat
Functionality Maintainability

Reability Portability

Usability Robustness

Efficiency Integrity
MEDIA LUARAN
Pengertian Media

Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia


untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat,
sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai
kepada penerima yang dituju (Arsyad, 2002: 4)

Contoh Media Luaran


Gambar
Audio Visual
Animasi 2D
Animasi 3D
Konversi Profil Warna Antar Perangkat
Dan Media Luaran

CMYK
CMYK merupakan pallete warna yang tersusun
dari warna Cyan, Magenta, dan Kuning. Pallete
warna CMYK menjadi pilihan bagi designer yang
hendak membuat produk cetak atau fisik seperti
halnya poster dan baliho. CMYK adalah warna
yang dikenal dalam proses printing dan
percetakan. Terdiri dari C = Cyan, M = Magenta,
Y = Yellow, dan K = Black. Warna CMYK
digunakan untuk tampil seimbang dengan latar
belakang putih dari bahan cetak seperti kertas
dan lain-lain.
Konversi Profil Warna Antar Perangkat
Dan Media Luaran

RGB
Warna RGB adalah model warna additive yang
bertujuan sebagai penginderaan dan presentasi
gambar dalam tampilan visual pada peralatan
elektronik seperti komputer, televisi dan fotografi.
Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor
komputer karena warna latar belakang komputer
adalah hitam. Jadi, R = Red (merah) G= Green
(hijau) dan B = Blue (biru) sebagai warna dasar
difungsikan untuk berbagi intensitas cahaya untuk
mencerahkan warna latar belakang yang gelap
(hitam).
KELOMPOK 3
VISUAL SALIENCY, HEATMAP,
EYE TRACKING, SERTA
PEREKAMANAN DAN PEMETAAN
GAZE TRAIL KE DESAIN VISUAL
MEGA DWI PUTRI - 10820420
NABILA LINA HAIBAH - 10820536
NADHIF PRATAMA PUTRA RAMADHAN -
10820861
VISUAL
SALIENCY
Visual adalah kualitas persepsi subjektif
yang berbeda yang membuat beberapa
item di dunia menonjol dari tetangganya
dan segera menarik perhatiannya.
Saliency adalah membantu otak memilih
bagian yang penting dri target perhatian
secara efisien.
CONTOH
SALIENCY
VISUAL SALIENCY
salah satu teknik segmentasi sebagai
REGION OF proses pengolahan citra dimana
INTEREST pengguna mampu mengolah citra yang
mengandung informasi data citra yang di
kehendaki.
PEWARNAAN warna yang cerah dan kontras
dapat lebih terlihat menarik
Mengenali dan mengelompokkan gambar
COMPLEX tekstur yang kompleks seperti bahan
TEXTURE
penting untuk desain dan produksi industri.
VISUAL SALIENCY

CONTRAST Digunakan untuk membuat


wilayah objek agar lebih
terlihat.

Objek lebih terang


BRIGHTNESS dibandingkan dengan latar
belakang sehingga dapat
perhatian kita.
MODEL VISUAL
SALIENCY
BOTTOM-UP TOP-DOWN
Ketika melihat bagian tertentu dari suatu Ketika sudah ditentukan terlebih
citra yang bersifat lebih mencolok, dahulu bentuk ataupun warna benda
sehingga bagian tersebut menjadi yang dicari berdasarkan keinginan
menarik perhatian. pelaku, sehingga yang dideteksi hanya
benda yang memiliki bentuk atau
warna yang sama.
HEATMAP
Heatmap adalah visualisasi atau
pemetaan dengan menampilkan data
dengan representasi warna yang
berbeda-beda.
HEATMAP
VISIT HEATMAP TIME SPENT HEATMAP

Heatmap ini biasanya digunakan


Heatmap ini biasanya
untuk mengidentifikasi area
menunjukkan area-area
yang dihabiskan oleh pengguna.
yang sering dikunjungi oleh
Semakin merah atau panas
pengguna, semakin panas
suatu area menunjukkan bahwa
warnanya semakin sering
pengguna menghabiskan waktu
objek tersebut dikunjungi.
dengan cukup lama pada area
tersebut.
INTREPRETASI WARNA
Intrepretasi warna dalam heatmap bisa bervariasi
bergantung pada jenis yang dianalisis. Warna-warna
panas seperti merah, kuning, dan orange biasanya
digunakan untuk mengidentifikasi area-area yang
sering dikunjungi atau difokuskan, sedangkan warna-
warna dingin seperti hijau, ungu, biru biasanya
digunakan untuk mengidentifikasi spot atau area yang
jarang dikunjungi oleh pengguna.
EYE TRACKING
Eye tracking adalah proses untuk
mengukur arah pandang (kearah
mana mata menatap) atau gerakan
mata relatif yang dihantarkan ke otak.
PENGGUNAAN EYE
TRACKING
Untuk mengetahui apa yang paling menarik
perhatian target audience.
Untuk mengetahui elemen mana yang
paling diperhatikan dan terlewatkan dari
visual iklan.
Untuk mengetahui apakah pesan utama
dari iklan tersampaikan dengan baik.
EYE MOVEMENT
Eye movement adalah melihat
objek/adegan visual yang dapat
memberikan informasi tentang
sesuatu yang dianggap penting dan
menarik dalam gambar tersebut.
CONTOH EYE
TRACKING
PEREKAMAN PEMETAAN
GAZE TRAIL GAZE TRAIL
sebelah data gaze trail
Teknologi eye tracking menjadi
direkam, langkah
alat utama dalam perekaman
berikutnya adalah
gaze trail.
memetakan data tersebut
ke dalam desain visual.
THANK YOU FOR
LISTENING!
Kelompok 5

Konsep
Komunikasi
Visual
Nesya Laras Hening T. / 10820571
Nila Khairunisa / 10820578
Nisrina Hanun Syafitri / 10820580
Konsep Komunikasi
Komunikasi merupakan sebuah proses
interaksi dan pertukaran informasi dari
satu individu ke individu lainnya yang
dimana dalam proses tersebut seorang
individu dapat mempengaruhi individu
lainnya dan juga dapat memperoleh
sebuah pemahaman bersama .
Fungsi Komunikasi
Menyampaikan Mendidik
Informasi

Menghibur Mempengaruhi
PROSES
KOMUNIKASI

Pengirim Media / Penerima


Symbol Feedback
Pesan Penghubung pesan

Komunikasi
Visual
Komunikasi visual adalah komunikasi yang
terjadi melalui penglihatan dimana merupakan
sebuah rangkaian proses penyampaian atau
maksud tertentu kepada pihak lain dengan
penggunaan media gambar yang hanya
terbaca oleh indera penglihatan .

Komunikasi visual mengkombinasikan seni ,


simbol , tipografi , gambar , desain grafis ,
ilustrasi , dan warna dalam
penyampaiannya ..
Prinsip Komunikasi Visual
Keseimbangan Titik Fokus Hierarki Visual

Ritme Kesatuan Proporsi

Dominasi Ilustrasi Teks

Tipografi Warna
Human Visual
System
Sistem Penglihatan Manusia (Human Visual System)
merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang
memungkinkan organisme untuk melihat. Sistem
visual menafsirkan informasi dari cahaya untuk
membangun sebuah representasi dari dunia yang
mengelilingi tubuh kita.

Mata merupakan bagian dari system visual yang sangat vital,


Lebih dari 70 persen dari semua reseptor sensorik dalam
tubuh manusia terdapat di mata.
Komponen
System Visual
Mata
Pembentukan Citra

Otak
Anatomi Visual Sistem
Iris
Pupil
Lensa
Otot Siliaria
Blind Spot
Fovea
Retina
Kornea
Saraf Optik
Alis
Bulu Mata
Kelopak Mata
Air Mata
5 Lapisan Retina
1. Receptors cells : untuk menerima sinyal-
sinyal mekanik, kimiawi atau
radian(pemancar panas) yang ada
disekeliling kita.
2. Horizontal cells : untuk komunikasi lateral
yaitu yang melewati channel-channel utama
sensori input.
3. Bipolar cells : sel-sel yang berada di bagian
tengah retina.
4. Amacrine cells : sama seperti horizontal cells.
5. Retinal ganglion cells : merupakan lapisan
neuron didalam retina yang memiliki serabut-
serabut saraf yang bertolak pada bola mata.
Mekanisme Proses
Visual
Cahaya memasuki mata dan mencapai retina

Retina dan translasi (menerjemahkan) cahaya menjadi


sinyal-sinyal neuron
Transduksi Visual : Konversi Cahaya menjadi Sinyal-
Sinyal Neural
Persepsi Visual
Manusia
Persepsi Visual merupakan sebuah
kemampuanuntuk menerjemahkan sesuatu
yang dilihat oleh mata, yaitu jatuhnya
cahaya yang masuk pada retina mata.
Hasil dari persepsi tersebut dikenal dengan
istilahpenglihatan (vision).
Teori Persepsi
Visual
Teori Emisi (emission theory atau extramissiontheory) :
penglihatan terjadi karenaketika sebuah cahaya
memancar dari mata dan dihadang oleh objek visual.
Teori Intromission : Penglihatan terjadi karena sesuatu
masuk ke dalam mata sebagai perwujudan objek
tersebut. Namun dalam teori ini cahaya tidak berperan
sedikitpun.
Teori Alhazen : Dalam teori ini menjelaskan bahwa
penglihatanlebih utama terjadi di dalam otak
dibandingkan pada mata.
Visual Literacy
Visual Literacy atau literasi visual
ini secara umum dapat dipahami
sebagai kemampuan untuk memahami
suatu bentuk bahasa visual dan
mengaplikasikan sebuah pemahaman
tersebut untuk berkomunikasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya.
Komposisi
Komposisi adalah pengorganisasian
unsur-unsur rupa yang disusun dalam
karya desain grafis secara harmonis
antara bagian yang satu dengan yang
lain, maupun antara bagian dengan
keseluruhan .
Prinsip Komposisi
Kesatuan (unity) Keseimbangan Irama

Kontras Fokus Proporsi


Warna Tone
Tone adalah jenis atau nama
warna yang tercampur dengan
unsur warna abu-abu dimana
warna abu-abu merupakan
kombinasi yang hanya terdiri
dari warna hitam dan putih.
Light
Light atau cahaya secara umum
merupakan suatu energi
berbentuk gelombang yang kasat
mata dengan panjang
gelombang sekitar 380-750 nm.
Available Light Artificial Lighting
Available light atau Artificial Lighting adalah
cahaya buatan yang sumber
cahaya alami adalah
cahayanya yang berasal dari
sumber cahaya alam alat-alat penerangan yang
berasal dari matahari. menghasilkan suatu cahaya.
Visual Rhetoric: Image
Argument, Arrangement of
elements, Tipografi,
Analisis Visual
retorika visual adalah istilah untuk
menggambarkan citra visual melalui
disiplin retorika melalui strategi
penggunaan simbol dalam gambar.
Retorika visual dapat memengaruhi
pemikiran dalam membaca makna yang
dikomunikasikan dalam visual tersebut
(Gregory dalam Wijaya, 2016).
Image Argument
Argumen visual biasanya berbentuksebuah entimem
dengan membiarkan sebuah celahuntuk audiens isi
dengan pemikiran yang masing-masing mereka miliki.
Dengan dapat menggambarkanberbagai data masuk
maka akan memengaruhiefektivitas argumen visual.
Arrangement of
Elements
1. Logos (Argumen) : Logos adalah studi tentang pembuatan inferensi
atau penalaran yang erat kaitannya dengan logika formal.
2. Pathos (Emosi) : analisis psikologi emosi untuk memahami respons
emosional manusia terhadap tujuan pidato yang disampaikan.
3. Ethos (Karakter) : Menitikberatkan pada bagaimana orator atau
orang berpidato harus memperlihatkan phronesis(kecerdasan, akal
sehat), arete (kebajikan), dan eunoia(niat baik)
Tipografi
Tipografi adalah ilmu dalam memilih dan
menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu,
sehingga dapat menolong pembaca untuk
mendapatkan kenyamanan membaca
semaksimal mungkin.Tipografi bisa juga
dapat dikatakan sebagai “visual language”
atau dapat berarti “bahasa yang dapat
dilihat”.
Analisis Visual
Analisis visual adalah metode
pemahamanterhadap sebuah
visual yang berfokus pada
beberapaelemen seperti warna,
garis, tekstur, dan skala.
Tahap Analisis
Visual
OBSERVASI

ANALISIS

INTERPRETASI
Thank you
for
listening!
Visual Sytanx

dan

Semiotics

Cintarieska S. Rompies 10820174


Fania Nabila N. 10820263
Fitriah Anwar Marzuki 10820294

3MA20 | Universitas Gunadarma


Visual
Syntax

Visual syntax adalah Komposisi grafis suatu


gambar, seperti bentuk, perspektif, ukuran,
skala, dimensi, pengaturan, pembingkaian,
warna, cahaya, kontras, arah, gerak,
keseimbangan, pelabelan, hubungan visual
/teks, latar depan, latar belakang, dan
pengeditan.
Sensory
Sebuah gamabar akan termasuk
kedalam teori visual syntax dan di sebut
sebagai komunikasi visual, karena
gambar berkomunikasi melalui sensorik
dan logis.
Logis

Visual tidak akan memiliki arti jika sintaks


visual rusak. Hal ini dapat menyebabkan
hilangnya nilai informatifnya, pesan tidak
akan tersampaikan oleh 'pembaca' visual
atau lebih buruk lagi, efek 'psikotik'.
Elemen
Citra

Ikonik Linguistik

Non
Ikonik
Ikonik
Ikonik merupakan hal yang merajuk pada pesan berkode,
pesan yang memiliki informasi dan berkonotasi sebuah
identitas.

Non Ikonik
fotografis yang tidak tidak mencirikan visual yang khusus
tidak berkonotasi sebuah identitas tertentu.

Linguistik
Bahasa visual syntax adalah bidang studi yang menganalisis
pengelompokan kata dan frase kedalam kalimat, dengan
kata lain, mengkaji organisasi struktural dari unit unit yang
bermakna dari suatu Bahasa kedalam urutan kombinatorial.
Polisemi
Bahasa visual syntax merupakan
representasi fenomena konseptual yang
sangat berbeda, bawah sifat yang sama
dengan struktur linguistik simbolik, ini tidak
melibatkan input visual agar produksi dapat
berlangsung, melainkan menggambar
objek dengan referensi yang terlihat jelas,

Representasi

Visual

Representasi visual adalah kemampuan dan


proses mengkomunikasikan suatu konsep
dengan menggunakan gambar, grafik.
Semiotics

Semiotika adalah ilmu yang mempelajari

mengenai tanda.
Sign, Signifier.

Signified

Saussure menjelaskan bahwa ‘tanda’ sebagai


kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
dua bidang, yaitu bidang penanda (signifier)
untuk menjelaskan ‘bentuk’ atau ‘ekspresi’,
dan bidang petanda/tinanda/yang ditandai
(signified) untuk menjelaskan ‘konsep’ atau
‘makna’.
Signifier dan Signified

dalam Komunikasi Visual

Maskot dalam konteks ini diartikan


sebuah bentuk personifikasi benda
atau hewan yang berfungsi sebagai
identitas suatu tempat.
Decoding

Menurut Stuart Hall decoding adalah


proses konsumsi dari suatu konten
media. Pada tahap ini audiens berusaha
untuk membongkar kode dari tayangan
untuk kemudian dimaknai (decoding).
Pengorganisasian

Sign

Paradigm

Sintagma Rules
Paradigma
(Paradigm)

Suatu set atau grup mengenai pemilihan

sesuatu dan hanya satu unit yang dapat

dipilih.

"Hari ini saya memilih menggunakan kemeja

hijau daripada kemeja biru."


Sintagma
(Syntagm)

Syntagm dapat dikatakan adalah lanjutan dari


paradigm. Setelah satu unit dipilih dari suatu
paradigma, unit tersebut biasanya digabungkan
dengan unit lain.

“Saya memilih menggunakan kemeja hijau dengan


celana hitam dan topi berwarna kuning.”
Rules

Rules di sini menjelaskan bagaimana kombinasi unit


dibuat.

“Saya tidak akan menggunakan kemeja hijau dengan


sendal pantai, tetapi dengan sepatu kets.”

“Aku tidak akan memakan pizza dan es krim di waktu


yang bersamaan.”
Metonimia
Salah satu gaya bahasa yang menggunakan kata Masyarakat sering menyebut
untuk mewakili sesuatu yang lain dari makna kata “air mineral” dengan “aqua”
aslinya berdasarkan hubungan yang dekat dari (merk air mineral).
keduanya.

Metafora
Metafora merupakan penggunaan kata atau
"Pemuda adalah tulang
pengandaian yang tidak menggunakan arti punggung bangsa" (Tulang
sebenarnya, melainkan berdasarkan persamaan punggung = harapan bangsa)
atau perbandingannya.
Visual Attention
Visual attention adalah bentuk
atensi yang hanya berhubungan
dengan alat visual, yang dalam
alat indra fokusnya adalah mata
Warna
Beberapa aspek warna yang
dapat mempengaruhi visual
attention termasuk kecerahan,
saturasi, dan kontras.
Ukuran
Ukuran dapat mempengaruhi
cara kita memproses informasi
visual dan mengarahkan
perhatian kita pada objek atau
area tertentu dalam suatu
gambar atau lingkungan.
Komposisi
Beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi komposisi dan
visual attention termasuk rasio
aspek, arah, dan perspektif.
Point of Interest

Dalam Visual attention, point of


interest merujuk pada posisi atau
sudut pandang dari mana kita
memandang suatu gambar atau
lingkungan visual.
Thank
You
PERANCANGAN VISUAL:
IKLAN MEDIA KONVENSIONAL
DENGAN KONSEP PERANCANGAN VISUAL UNTUK
IKLAN DI MEDIA KONVENSIONAL, MEDIA LUAR RUANG
DAN MEDIA DIGITAL

kelompok 8

Ryan Satriadi (10820694)


Salma Rana Mardatrisna (10820705)
PENGERTIAN VISUAL
Defenisi visual adalah semua yang bisa dilihat serta dapat digunakan untuk
menyampaikan makna/arti, ataupun pesan yang kemudian direspon indera
penglihatan. Visual juga didefenisikan suatu bahasa yang ditangkap panca indera
terutama mata.
IKLAN & PERIKLANAN
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai
agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan serta pemberitahuan
kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam
media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk
mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa)
atau pun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat.
FUNGSI IKLAN
1 2
Media Komunikasi Media Pendidikan

3 4
Fungsi Ekonomi Fungsi Sosial
ATTENTION INTEREST
UNSUR – UNSUR (PERHATIAN) (MINAT)

DESIRE CONVICTION
IKLAN (KEINGINAN)
ACTION
(RASA PERCAYA)

(TINDAKAN)
JENIS IKLAN
Iklan komersial Iklan layanan
Iklan Komersil adalah sebuah iklan yang pada masyarakat (ILM)
dasarnya memiliki fungsi untuk mendukung Iklan Layanan Masyarakat (ILM) adalah iklan yang
suatu kampanye sebuah pemasaran produk menyajikan pesanpesan sosial yang bertujuan
maupun jasa yang ditawarkan. Adanya iklan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat
komersial juga bisa membuat suatu produk terhadap sejumlah masalah yang harus mereka
maupun jasa lebih banyak dikenal secara luas hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam
oleh masyarakat luas. keselarasan dan kehidupan umum
CIRI-CIRI IKLAN KOMERSIAL

Menggunakan pemilihan diksi yang mudah


dipahami dan
Menarik Menggunakan kata atau kalimat yang
bersifat persuasive
Menjelaskan dan menawarkan produk jasa dari
sebuah perusahaa
CIRI – CIRI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

Bersifat umum
Tidak komersial (contoh: iklan pemakaian helm dalam
berkendara, iklan KB, dan lainnya.)
Tidak bersifat keagamaan.
Tidak bersifat politis.
Berwawasan nasional
Ditujukan untuk semua lapisan masyarakat.
Dibuat oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.
Dapat diiklankan.
Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut
memperoleh dukungan media lokal maupun nasional
MEDIA
Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang
merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara,
yaitu perantara antara sumber pesan (a source) engan enerima psan (a
receiver). Beberapa hal yang termasuk ke dalam media adalah film, televise,
diagram, media cetak (printed material), computer, dan lain sebagainya.
MEDIA KONVENSIONAL
media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu
sebelum media baru. Media konvensional biasa digunakan
untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi
kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu, media
konvensional sering juga disebut sebagai media massa.
JENIS MEDIA IKLAN
KONVENSIONAL

MEDIA CETAK MEDIA PENYIAR


K EXPERI
OR EN
W

CE
MEDIA DIGITAL
media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi
digital atau komputer sebagai alat pengoprasiannya. Media
Digital muncul setelah media komunikasi konvensional cukup
digunakan oleh masyarakat Indonesia. Media Digital ini tercipta
dan berkembang setelah terjadi kemajuan pesat dalam teknologi
komunikasi, khususnya pada teknologi digital atau komputer dan
internet.
MEDIA LUAR RUANG
Media luar ruang merupakan sebuah media yang diletakan di luar ruangan yang pada saat ini
sudah menjadi sebuah bagian dari kehidupan dalam masyarakat serta mempunyai tujuan untuk
menyampaikan pesan promosi pada suatu jasa ataupun produk.

Keunggulan Kelemahan
Jangkauannya luas, pesan dapat disampaikan ke semua segmen Posisinya pada tempat terakhir dalam rantai
masyarakat.  strategi periklanan.
Durasi penayangan yang lebih lama dari media lainnya dapat mecapai Sasaran media luar ruang tidak selektif dan
hitungan bulana bahkan tahunan.  tidak fokus, sehingga sulit mengukur
Tidak ada biaya langsung yang ditanggung oleh konsumen  keberhasilan penyampaian pesan. 
Mempuyai potensi untuk menarik perhatian melalui ukuran dan warna Waktu terpaan pesan yang relatif terbatas,
media yang mecolok.
Adanya efek penggulangan pesan yang berkali-kali setiap
meliahatnya.
STRATEGI
PEMANFAATAN MEDIA
More details
MEDIA LUAR RUANG
Billboard Balliho Umbul – Umbul

Spanduk
Panel
Poster
MEDIA DIGITAL
Sosial Media Marketing Content Marketing Native Advertising
MEDIA KONVENSIONAL
Tentukan anggaran di awal kampanye agar bisa
menentukan formula pemasaran mana yang paling efektif.
Selanjutnya, pilih pesan dengan nada, bahasa, warna,
dan gambar yang konsisten sesuai merek atau nilai
perusahaan dan bertujuan untuk membujuk pelanggan.
Identifikasi mitra potensial dengan melihat kebutuhan
audiens.
Pekerjakan staf tambahan yang ahli dalam copywriter,
desainer grafis, atau videografer.
THANK YOU
PERANCANGAN
IDENTITAS VISUAL
Komunikasi Visual
IDENTITAS VISUAL
PERUSAHAAN
Identitas perusahaan (corporate
identity) merupakan salah satu
bentuk desain komunikasi visual
dalam bentuk gambar atau
simbol yang dibuat sesederhana
mungkin untuk mengkomunikasikan
karakter dan citra
perusahaan secara efektif dan efisien.
FUNGSI
IDENTITAS
VISUAL
PERUSAHAAN
1. Sebagai alat yang menyatukan
strategi perusahaan.

2. Sebagai pemacu sistem operasional


suatu perusahaan.

3. Sebagai pendiri jaringan network yang


baik.

4. Sebagai alat jual dan promosi.


Simbolisme yang sederhana
tetapi mengena.

KARAKTERISTIK IDENTITAS
PERUSAHAAN Mempunyai pemicu visual
yang kuat

Menurut Cenadi (1999:6-7) menyatakan bahwa sebuah


Identitas sebagai alat
corporate identity yang efektif harus memiliki karakter-
karakter sebagai berikut: : promosi dan pemasaran

Corporate identity harus


dapat diingat dan
mengesankan.
MENGAPA PERUSAH
PERLU LOGO AAN
Logo adalah lam
bang atau simbo
yang mewakili su l khusus
atu perusahaan
organisasi. Sebu atau
ah logo bisa ber
nama, lambang upa
atau elemen gra
yang ditampilka fis lain
n secara visual.

Sebuah logo dic


iptakan sebagai
agar unik dan m identitas
udah dibedakan
perusahaan kom dengan
petitor/pesaing
Menarik perhatian dan memberikan
kesan yang mendalam, tampak unik,

LOGO YANG merefleksikan perusahaan/organisasi.

EFEKTIF Ekonomis

logo harus memiliki


kekuatan atau kelebihan Scalable
sebagai berikut.

Tampak beda dengan perusahaan lain


yang sejenis.

Mengikuti anjuran klasik: KISS - Keep It


Simple, Stupid.
PROMOSI
Merupakan sebuah kegiatan
di mana pelaku usaha
melakukan kegiatan
memasarkan produk atau
jasa
Personal Selling

Jenis-Jenis Publicity

Promosi Advertising

Sales Promotion
MEDIA
PROMOSI
sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan, produk,
dan jasa agar dapat
memperkenalkan hal tersebut
kepada khalayak umum.
JENIS-JENIS Media Cetak
MEDIA
PROMOSI
Media Online
Media Cetak

A. STATIONARY
Stasionary kit merupakan sekumpulan media yang berisikan coorporate
identity sebuah perusahaan selain itu merupakan sarana yang digunakan
pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usahanya sehari-hari dalam
bidang tulis-menulis, surat-menyurat, maka dari itu stationary harus
didesain semenarik mungkin agar memberi nilai tambah bagi citra pelaku
usaha. Stasionary kit meliputi:
- Kop Surat
- Amplop
- Kartu nama
- Stopmap
- stempel
B. X BANNER
X-BANNER MERUPAKAN MEDIA CETAK YANG
BIASA DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN PROMOSI.
X-BANNER BERWUJUD STAND BANNER KARENA
MEMILIKI KERANGKA SENDIRI YANG BERBENTUK X
DAN MEMILIKI PENYANGGA. UKURAN X-BANNER:
60X160 CM, 80X180 CM, 80X200 CM. INFORMASI
YANG TERDAPAT PADA X-BANNER BIASANYA
KETERANGAN SINGKAT TENTANG PELAKU USAHA
YANG BERISI TEKS DAN ATAU GAMBAR.
C. MERCHANDISE
Merchandise m
erupakan bara
untuk kenang-k ng yang dides
enangan, bonu ain
atau bentuk p s, sarana prom
enghargaan te osi,
Maka dari itu me rhadap pelang
rchandise harus g an.
mungkin agar didesain semena
melalui mercha rik
meningkatan k ndise ini dapa
etertarikan calo t
pelanggan dan n konsumen d
dapat tingkat p an
produk atau ja enjualan sebua
sa. Beberapa b h
antara lainnya : entuk Merchand
ise
- T-Shirt
- Tempat tisu
- Mug
- Notebook
D. Kemasan

kemasan merupakan pelindung atau pengaman dari benturan


atau kerusakan produk. Kemasan harus memiliki nilai-nilai
tersebut agar kemasan dapat meningkatkan ketertarikan dan
kepuasan pada calon konsumen dan pelanggan dan juga dapat
meningkatkan penjualan sebuah produk. - Sutrisno dan Ruswandi (2007 :20)
E. Katalog
Katalog merupakan salah satu sarana
promosi dan informasi yang dicetak
untuk membantu calon konsumen dan
pelanggan untuk memahami dan
mengerti tentang apa yang pelaku usaha
tawarkan dalam bentuk buku. Katalog
merupakan hal penting dalam
melakukan kegiatan usaha karena dapat
menimbulkan kesan kepercayaan pada
calon konsumen dan pelanggan pada
produk atau jasa.
F. Brosur

Brosur merupakan salah satu media promosi yang


memuat informasi informasi produk atau jasa yang
diberikan kepada calon konsumen dan pelanggan
secara percuma yang berupa selembaran kertas. Brosur
ini berfungsi memberikan tawaran-tawaran atau
promosi tertentu sesuai dengan kebijakan pelaku usaha
sehingga dapat mengundang ketertarikan calon
konsumen dan pelanggan.
G. Poster

Poster merupakan salah satu media promosi yang


digunakan untuk ditempel pada tempat-tempat
tertentu yang berguna untuk mengingat dan memberi
informasi kepada para pembaca, calon konsumen, dan
pelanggan.
Media Online
Media Sosial
Di perkembangan zaman ini yang semakin maju,
maka diperlukan sebuah sarana promosi yang tidak
hanya tercetak melainkan menggunakan media
elektronik berupa media sosial. Media sosial
merupakan sarana melakukan kegiatan sosial atau
saling berinteraksi secara nirkabel. Dengan
pengguna media sosial yang semakin meningkat,
maka dari itu pelaku usaha dituntut harus
menggunakan media sosial tersebut dengan
maksimal.
social media marketing adalah sistem yang memungkinkan pemasar untuk
terlibat, berkolaborasi, berinteraksi dan memanfaatkan kecerdasan orang-
orang yang berpartisipasi didalamnya untuk tujuan pemasaran. menarik
perhatian dan mendorong pembaca untuk berbagi dengan jaringan sosial
mereka.
Menurut Tsitsi (2013)
Menyediakan ruang dangan
tidak hanya untuk memasarkan
produk atau jasa kepada
pelanggan tetapi juga untuk
mendengarkan keluhan dan

MENURUT NETI (2013) saran.

Mempermudah untuk
mengidentifikasi berbagai
Keuntungan dalam menggunakan social media kelompok atau pengaruh
marketing antara lain:
antara berbagai kelompok,
yang dapat menjadi pemberi
informasi tentang merek dan
membantu dalam growth of
brand (pertumbuhan merek).

Biaya rendah kerena sebagian


besar situs jejaring sosial gratis.
THANK YOU
I hope the world will be the way God
wants it to be before we destroy it
UNSUR UNSUR
PERANCANGAN
VISUAL

Disusun Oleh:
Fortina Pratiwi (10820295)
Ilham Nasrullah (10820336)
Komang Githa Ishwari (10820385)
KOMUNIKASI VISUAL
Komunikasi visual merupakan suatu proses
penyampaian pesan melalui lambang-lambang yang
ditangkap oleh komunikan melalui indra penglihatan.
Media perantara seperti koran, poster, televisi, website,
dan lain-lain digunakan untuk memperluas jangkauan
komunikasi visual. Tujuannya adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih cepat dan baik kepada khalayak
serta memberikan pengalaman yang lebih menarik dan
emosional bagi khalayak sehingga pesan yang
disampaikan dapat lebih diterima dengan baik.
KOMUNIKASI
VISUAL
Komunikasi visual diasosiasikan dengan seni rupa, simbol,
fotografi, tipografi, lukisan, desain grafis, ilustrasi, dan lain-lain.
Konsep komunikasi visual memadukan unsur-unsur desain
grafis seperti kreativitas, estetika, efisiensi, dan komunikatif
untuk menciptakan media yang menarik perhatian dan efektif
dalam berkomunikasi.

Komunikasi visual digunakan pada berbagai media seperti


percetakan, marka grafis, papan reklame, televisi, film atau video,
internet, dan lain-lain.
FUNGSI
KOMUNIKASI
VISUAL

Sebagai sarana identifikasi.

Sebagai sarana informasi dan instruksi.

Sebagai sarana presentasi dan promosi


untuk menyampaikan pesan.
sebagai sarana
informasi dan
instruksi

Sebagai sarana informasi dan instruksi.

Komunikasi Visual bertujuan menunjukkan


hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain
dalam petunjuk, arah, posisi, dan skala, seperti
peta, diagram, simbol, dan penunjuk arah.
Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan
kepada orang yang tepat, pada waktu dan
tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat
dimengerti, dan dipresentasikan secara logis
dan konsisten.
SEBAGAI SARANA PRESENTASI
DAN PROMOSI UNTUK
MENYAMPAIKAN PESAN

Komunikasi visual dapat menjadi sarana yang efektif untuk


menarik perhatian dan membuat pesan lebih mudah
diingat. Contohnya adalah dengan menggunakan poster
dan grafik yang menarik secara visual, sehingga pesan
yang ingin disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan
diingat oleh audiens. Dalam hal ini, penggunaan warna,
gambar, dan layout yang menarik dapat membantu
meningkatkan efektivitas komunikasi visual.
SEBAGAI SARANA
IDENTIFIKASI

Identitas seseorang atau suatu benda dapat memberikan


informasi tentang siapa atau apa itu. Identitas ini juga
dapat mencerminkan kualitas produk atau jasa yang
dihasilkan dan memudahkan pengenalan oleh produsen dan
konsumen. Misalnya, membeli minyak goreng merek X
dengan ukuran Y liter lebih mudah daripada hanya membeli
minyak goreng tanpa merek. Selain itu, logo merek X yang
terkesan bening, bersih, dan sehat dapat mempengaruhi
keputusan pembelian minyak goreng tersebut.
PRINSIP KOMUNIKASI
VISUAL

Prinsip komunikasi visual adalah seperangkat pedoman atau acuan yang


digunakan dalam pembuatan desain visual untuk membuat pesan atau
informasi yang mudah dimengerti, menarik perhatian, dan efektif
disampaikan kepada khalayak. Beberapa prinsip komunikasi visual yang
umum digunakan adalah sebagai berikut
PRINSIP
KESEIMBANGAN
Keseimbangan adalah kesamaan distribusi bobot dalam
desain. Desain yang seimbang cenderung memberikan
perasaan keterkaitan, kesatuan, dan harmoni. Komposisi
visual yang seimbang dan harmonis dapat memberikan
kesan visual yang lebih menarik dan mudah diingat.
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar
nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah.
Keseimbangan adalah kondisi di mana semua gaya yang
bekerja pada sebuah benda saling meniadakan. Dalam
bidang seni, keseimbangan ini tidak dapat diukur, tetapi
dapat dirasakan. Keseimbangan terjadi ketika semua
bagian dalam sebuah karya tidak saling membebani.
Contohnya, jika kita melihat pohon atau bangunan yang
akan roboh, kita akan merasa tidak nyaman dan cenderung
gelisah. Oleh karena itu, keseimbangan dalam desain
sangat penting untuk menciptakan kesan visual yang
menarik dan nyaman dipandang.
PRINSIP
KESEIMBANGAN
Terbagi menjadi 3 bagian:
SIMETRIS
BAGIAN-BAGIAN ATAU OBJEK-OBJEK YANG DISUSUN DI SEBELAH
KIRI DAN KANAN GARIS SUMBU KHAYAL MEMILIKI UKURAN,
BENTUK, DAN LETAK YANG SAMA SEHINGGA TERLIHAT RESMI
ATAU FORMAL.

ASIMETRIS
GARIS, BENTUK, TANGAN, ATAU MASSA YANG TIDAK SAMA
DENGAN UKURAN, ISI, ATAU VOLUME DILETAKKAN SEDEMIKIAN
RUPA SEHINGGA TIDAK MENGIKUTI ATURAN, TETAPI TERLIHAT
DINAMIS DAN TIDAK RESMI ATAU INFORMAL.
KESEIMBANGAN HORIZONTAL
KESEIMBANGAN DIPEROLEH DENGAN MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA BAGIAN
BAWAH DAN ATAS. DALAM HAL INI, ELEMEN-ELEMEN VISUAL YANG LEBIH BESAR
ATAU LEBIH BERAT DITEMPATKAN DI BAGIAN BAWAH, SEDANGKAN ELEMEN-ELEMEN
VISUAL YANG LEBIH KECIL ATAU LEBIH RINGAN DITEMPATKAN DI BAGIAN ATAS
UNTUK MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN YANG HARMONIS.
PRINSIP TITIK
FOKUS

Prinsipnya untuk menonjolkan salah satu elemen dari desain dan menarik
perhatian dari khalayak. Contohnya seperti merek dan ilustrasi. Agar tidak
membingungkan konsumen maka diperlukan suatu penonjolan baik dari segi
warna maupun ukuran.
PRINSIP HIRARKI
VISUAL
Prinsip yang mengatur elemen - elemen yang menarik perhatian
dan berhubungan secara langsung dengan titik fokus.
Penempatan yang tepat dapat mudah dilihat dan membantu
untuk menekankan pentingnya pesan atau informasi yang akan
disampaikan

3 pernyataan penting mengenai hirarki visual

mana yang anda lihat pertama

mana yang anda lihat kedua

mana yang anda lihat ketiga


prinsip
ritme
Merupakan pola yang diciptakan dengan mengulang atau membuat
variasi elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang
yang ada diantaraanya dan dengan membangun perasaan berpindah dari
satu elemen ke elemen yang lainnya.

Fungsi dari ritme ini adalah untuk menambah estetika dari produk desain
visual dengan variasi elemen yang serasi.
PRINSIP KESATUAN
(UNITY)
Prinsip ini menjelaskan bagaimana cara mengorganisasi
seluruh elemen dan menyatukannya menjadi tampilan
grafis. Untuk mencapai kesatuan desainer harus
mengerti tentang garis, bentuk, warna, tekstur, kontras,
nilai, format, keseimbangan, titik fokus dan ritmenya.
Prinsip kesatuan atau unity, merupakan prinsip dasar
tata rupa yang sangat penting, tidak adanya kesatuan
dalam sebuah karya rupa maka akan membuat karya
tersebut terlihat cerai - berai, kacau - balau yang
mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang.
PRINSIP
PROPORSI

Merupakan prinsip perbandingan antara satu bagian dari objek


atau komposisi terhadap bagian yang lain nya, atau
keseluruhan objek atau komposisinya. terdapat kemiripan
pengertian dengan skala, hanya saja unsur ini tidak berdiri
sendiri, melainkan selalu dikaitkan dengan ukuran objek lain
yang sudah diketahui sebelumnya (Kusmiati,1999). Penggunaan
yang baik dan sesuai dapat menciptakan keseimbangan visual
yang lebih harmonis dan estetis.
PRINSIP DOMINASI
(DOMINATION)
Merupakan salah satu prinsip dasar yang harus ada dalam
karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance
yang artinya keunggulan. Sifat unggul dan instimewa ini akan
menjadikan unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Di
dalam dunia desain, sering disebut Center of Interest, Focal
Point, dan Eye Catche. Tujuan dari Dominasi ini adalah untuk
menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan memecah
keberaturan.
PRINSIP RUANG
KOSONG (BLANK SPACE)
Prinsip ini membahas tentang penggunaan ruang kosong
atau Blank Space pada desain grafis yang dapat
membantu menekankan pentingnya elemen visual lain
dan memberikan kesal visual yang bersih dan juga dapat
dipahami dengan mudah.
Dengan mengikuti prinsip ini, desain visual dapat
menciptakan pesan atau informasi yang efektif dan
efisien dalam penyampaian pesan kepada khalayak.
UNSUR UNSUR
PERANCANGAN VISUAL
Unsur - unsur perancangan visual merupakan elemen - elemen dasar
yang digunakan dalam pembuatan desain visual untuk menciptakan
tampilan yang menarik dan efektif.
Berikut adalah beberapa unsur perancangan visual yang umum
digunakan.
Unsur - unsur perancangan visual meliputi : Bentuk, raut, ukuran, arah,
tekstur, warna, nilai, garis, dan ruang.
TIPOGRAFI

Tipografi berasal dari bahasa latin yaitu typos dan graphia.


Typos artinya cetakan bentuk dan sejenisnya, sedangkan
graphia artinya hal tentang seni tulisan (Scheider, 1997).
Tipografi mengacu pada penggunaan font atau huruf dalam
desain visual dan dapat membantu membedakan jenis
informasi atau pentingnya pesan yang ingin disampaikan.
Tujuan nya adalah untuk membuat tampilan teks menjadi
lebih mudah dibaca, menarik perhatian, dan dapat
menyampaikan pesan secara efektif.
Huruf yang merupakan tipografi adalah tanda atau simbol
tertulis yang digunakan dalam sebuah sistem tulisan untuk
mempresentasikan suara atau bunyi dalam bahasa
tertentu. Huruf - Huruf ini terdiri dari bentuk dasar yang
dapat digabungkan menjadi beberapa kata dan kalimat.
Huruf dapat dikelompokan menjadi lima yaitu:

1. Huruf Tak Berkait (Sans serif)


2. Huruf Berkait (Serif)
3. Huruf Tulis atau Latin (Script)
4. Decoratif (Graphic)
Dalam tipografi dapat digunakan untuk menciptakan kesan
visual tertentu, seperti kesan formal, informasi, atau Contoh Tipografi
artistik. Pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, jarak antar Yang perlu diperhatikan dalam tipografi:
huruf, dan posisi huruf pada sebuah karya desain visual 1. Jenis Huruf (Font)
dapat mempengaruhi bagaimana pesan tersebut diterima 2. Ukuran Huruf
3. Jarak antar Huruf
oleh audiens.
4. Warna
5. Layout
ARAH (DIRECTION)
Arah merupakan suatu kondisi yang menunjukan posisi relatif
dari sebuah objek atau entitas terhadap titik atau arah
tertentu. Dalam konteks desain grafis, arah dapat merujuk
pada posisi atau orientasi elemen - elemen visual seperti
garis, tekstur, warna, dan objek lain dalam karya desain.
Arah bisa horizontal, vertikal, diagonal atau miring ke dalam
membentuk sudut tafril
Penggunaan arah yang tepat dapat membantu
menciptakan perasaan gerakan dan aliran visual yang
alami, sehingga meningkatkan daya tarik dan efektivitas
pesan yang ingin disampaikan.
TERIMAKASIH SUDAH
MEMPERHATIKAN
SAMPAI AHKHIR

Jika ada yang ingin ditanyakan


silahkan bertanya yaa!

Anda mungkin juga menyukai