Anda di halaman 1dari 43

Tabel 1.

Klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi di taman kali ngrowo Tulungagung

Sub Divisi Kelas Ordo Famili Spesies Nama Lokal

Tanaman
Cupressus
Gymnospermae Coniferae Cupressales Cupressaceae Cemara
sempervirens
Tumbuhan Suji
Monocotyledoneae Asparagales Asparagaceae Dracaena reflexa

Tumbuhan
Euphorbiacea
Dicotyledoneae Euphorbiales Jatropha integerrima Peregrina
e
Rumput Teki
Monocotyledoneae Cyperales Cyperaceae Cyperus rotundus L.
Bunga Sepatu
Dicotyledoneae Malvales Malvaceae Hibiscus rosa-sinensis

Tanaman Salak
Arecales Arecaceae Salacca zalacca
Monocotyledoneae
Tanaman Pinang
Arecales Arecaceae Areca catechu
Tanaman Daun
Euphorbiacea
Dicotyledoneae Malpighiales Acalypha wilkesiana Tembaga
e
Angiospermae
Tanaman
Zingiberales Zingiberaceae Alpinia purpurata Lengkuas Merah

Monocotyledoneae Tanaman Pacing


Zingiberales Costaceae Cheilocostus speciosus
Tanaman Pisang
Zingiberales Musaceae Musa paradisiaca L Kepok

Tanaman Petai
Leucaena
Rosales Leguminosae Cina
leucocephala
Dicotyledoneae
Tanaman Jambu
Myrtales Myrtaceae Psidium guajava Biji

Tanaman Kunyit
Zingiberales Zingiberaceae Curcuma longa
Monocotyledoneae
Tanaman Bunga
Zingiberales Cannaceae Canna Indica
Tasbih
Tabel 2.1 Karakteristik morfologi Tumbuhan Suji (Dracaena raflexa)

Jenis Karakter Keterangan Foto


organ
Akar Sistem akar Akar tunggang
Tipe akar Akar tunggang
berdasarkan
cabang dan
bentuknya
Ciri lain dari akar 1.Struktur akar:
akar Suji memiliki
bentuk akar
tunggang atau akar
serabut
2.Tipe akar: Suji
dapat memiliki akar
adventif, yaitu akar
yang tumbuh dari
bagian batang atau
daun tanaman
3.Peran dalam
pemberian
makanan: akar Suji
berperan dalam
menyerap air dan
nutrisi dari tanah (Sumber: Dok.
Batang Jenis batang Berkayu Pribadi)
Bentuk batang Batang Suji
umumnya
berbentuk silindris
atau hampir
silindris. Namun,
terdapat variasi
dalam ukuran dan
bentuk batang
antara spesies yang
berbeda
Permukaan batang Permukaan batang
Suji umumnya halus
atau sedikit kasar
Warna batang Warna batang Suji
bervariasi
tergantung pada
spesiesnya.
Beberapa batang
Suji memiliki batang
berwarna hijau
muda, sedangkan
yang lain memiliki
batang berwarna
coklat, kehitaman,
atau abu-abu (Sumber:
Arah tumbuh Ke atas, menjulang https://id.wikipedia.org/wiki/Dracaena_reflexa)
batang dari permukaan
tanah
Arah tumbuh Tegak lurus
cabang
Tipe percabangan Percabangan
dichotomous adalah
jenis percabangan
batang di mana
batang utama
membelah menjadi
dua cabang yang
sama ukurannya
dan memiliki arah
pertumbuhan yang
sama. Setiap cabang
baru tersebut
kemudian dapat
membelah lagi
menjadi dua cabang
baru yang serupa.
Proses ini berlanjut
seiring
pertumbuhan
tumbuhan.
Daun Jenis Daun Linear:
Banyak spesies suji
memiliki daun
berbentuk linear,
yaitu daun yang
panjang dan sempit
dengan tepian yang
lurus.
Kelengkapan 1.Mikrofil: Daun Suji
memiliki struktur
daun yang disebut
mikrofil. Mikrofil
adalah daun yang
sederhana dan tidak
berkembang
sepenuhnya
menjadi daun sejati
dengan bilah daun
dan tangkai daun
yang terbentuk
dengan baik.
2. Lapisan
epidermis: Daun
Suji memiliki
lapisan epidermis
yang cukup kuat
dan tegang. Lapisan
ini melindungi
jaringan daun dan
membantu
mengurangi
penguapan air.
3. Stomata: Daun
Suji memiliki
stomata, yaitu pori-
pori kecil yang
terletak di lapisan
epidermis dan
berfungsi untuk
pertukaran gas.
Bentuk Tanaman suji
memiliki daun yang
bentuknya
menyerupai pita,
dimana ujung dari
daun ini sedikit
meruncing. Sistem
daun suji
merupakan daun
tunggal.
Ujung Meruncing
Pangkal Posisi pangkal daun
memeluk batang
Tepi Lurus
Permukaan Permukaan daun
Suji halus dan
mengkilap
Tekstur Daun Suji biasanya
memiliki tekstur
yang keras dan
kaku.
Pertualangan Sejajar
Warna Hijau
Bunga Jenis bunga Majemuk
Bentuk bunga Tandan
Warna bunga Putih kekuningan
hingga putih
keunguan
Kelengkapan bunga kelopak, mahkota,
benang sari, dan
putik.
Kelamin bunga Bunga betina
(pistillate): Bunga
betina pada
tumbuhan suji
mengandung organ
reproduksi betina,
yaitu putik (pistil).
Putik terdiri dari
ovarium yang berisi
sel telur dan stigma
yang berfungsi
menangkap serbuk
sari.
Bunga jantan
(staminate): Bunga
jantan pada
tumbuhan suji
mengandung organ
reproduksi jantan,
yaitu benang sari
(stamen) yang
terdiri dari tangkai
(filamen) dan
kepala yang
mengandung
serbuk sari (pollen).
Jumlah kelopak 3 helai
Jumlah mahkota 3
Ciri lain dari bunga 1.Aroma: Bunga suji
memiliki aroma
yang khas.
2. Kegunaan: Suji
memiliki nilai
ornamental yang
tinggi dan sering
digunakan sebagai
tanaman hias di
taman, pekarangan,
dan pot bunga.
Buah Buah sejati/semu -
Buah -
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk buah -
Ciri lain dari buah -
Biji Bentuk biji -
Warna biji -
Tekstur biji -
Tabel 2.2 Karakteristik morfologi Tanaman Peregrina (Jatropha integerrima)

Jenis Karakter Keterangan Foto


organ
Akar Sistem perakaran Serabut
Tipe akar berdasarkan Akar Serabut: Peregrina
cabang dan bentuknya memiliki akar serabut yang
banyak bercabang dan
menyebar ke dalam tanah.
Akar serabut ini umumnya
halus dan berdiameter kecil.
Ciri lain akar Akar Peregrina cenderung
tumbuh dengan penyebaran
yang luas dalam tanah.
Batang Jenis batang Berkayu
Bentuk batang Ramping
Permukaan batang Halus dan tidak berbulu
Warna batang Hijau cerah
Arah tumbuh batang Tegak dan bercabang-cabang
dengan daun-daun yang lebat
dan berwarna hijau cerah.
Arah tumbuh cabang Tumbuh secara teratur di
sekitar batang utama.
Tipe percabangan Tipe percabangan batang yang
termasuk dalam kategori
“simpodial.” Tipe percabangan
simpodial ditandai dengan
pertumbuhan cabang yang
terjadi secara teratur di
sepanjang batang utama atau
akar tanaman.
Daun Jenis Majemuk menyirip
Bentuk Ada yang bulat memanjang
dan ada pula yang oval
(berbentuk seperti biola
Ujung Runcing
Pangkal Menyempit
Tepi Bergerigi
Permukaan Halus
Tekstur Memiliki tekstur yang lembut
Pertualangan Menyirip
Warna Hijau tua hingga hijau terang
Bunga Jenis bunga Bunga hias
Bentuk bunga Seperti bintang
Warna bunga Merah cerah
Kelengkapan bunga Bunganya termasuk ke dalam
golongan multi-cluster atau
berkelompok, berbentuk
seperti bintang dan memiliki
warna merah hingga merah
cerah
Kelamin bunga Ganda
Jumlah kelopak 4 (empat)
Jumlah mahkota 5 (lima)
Ciri lain dari bunga 1.Tipe Bunga: Peregrina
memiliki tipe bunga tunggal,
yaitu setiap bunga hanya
memiliki satu mahkota bunga
dan beberapa benang sari
yang mengelilingi putik.
2.Memiliki aroma yang harum
Buah Buah sejati/semu
Buah
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk buah Bulat atau sedikit oval
Ciri lain dari buah Kulit buah halus dan daging
buah biasanya berair dan
memiliki tekstur yang lembut
Biji Bentuk biji Memiliki bentuk yang
cenderung bulat atau sedikit
oval. Mereka biasanya
memiliki ukuran yang relatif
kecil, dengan panjang sekitar
1-1,5 sentimeter.
Warna biji Putih
Tekstur biji Keras dan padat

1. Karakteristik morfologi tanaman rumput teki (Ceperus Rotundus)

Jenis Karakter Keterangan Foto


organ
Akar Sistem perakaran Serabut
Tipe akar berdasarkan 1.Akar Serabut: Akar serabut
cabang dan bentuknya pada rumput teki memiliki
bentuk serabut halus dan
rapat yang tumbuh dangkal di
dalam tanah.
2. Akar Rimpang: Rumput teki
juga dapat mengembangkan
akar rimpang. Rimpang
adalah batang yang menjalar
di bawah atau di atas
permukaan tanah.
Ciri lain dari akar Padat dan rapat, metabolisme
tinggi, sistem pengikat tanah
Batang Jenis batang Semu
Bentuk batang Segita dan ada juga yang
bentuknya hampir bundar
Permukaan batang Permukaan batang rumput
teki biasanya halus dan tidak
memiliki struktur yang kasar.
Warna batang Hijau kecoklatan
Arah tumbuh batang Tegak lurus
Arah tumbuh cabang Biasanya menuju arah yang
horizontal atau sedikit
menyebar dari batang utama.
Tipe percabangan 1.Percabangan Monopodial:
Percabangan monopodial
terjadi ketika batang utama
terus tumbuh secara dominan
dan cabang-cabang yang
muncul adalah cabang
samping yang lebih kecil.
2. Percabangan Simpodial:
Percabangan simpodial terjadi
ketika batang utama berhenti
tumbuh secara dominan dan
cabang-cabang baru
berkembang dari nodus atau
titik pertumbuhan yang
berbeda di sepanjang batang.
Daun Jenis Tinggal
Kelengkapan
Bentuk linear-lanset atau linear-
lanceolate yang serupa
dengan bilah sabit
Ujung Meruncing
Pangkal Menyempit atau mengecil
Tepi Rata atau bergigi halus
Permukaan Halus dan licin
Tekstur Lembut, tidak berbulu,
fleksibel
Pertualangan
Warna Hijau tua
Bunga Jenis bunga Majemuk
Bentuk bunga Corong atau terompet
Warna bunga Memiliki warna yang cerah,
seperti cokelat, kemerahan,
atau keunguan.
Kelengkapan bunga Mahkota, benang sari, putik,
inflorescence
Kelamin bunga
Jumlah kelopak 5 (lima)
Jumlah mahkota
Ciri lain dari bunga 1.Aroma: Bunga rumput teki
memiliki aroma yang khas.
2.Penyerbukan: Bunga rumput
teki memiliki penyerbukan
yang umumnya dilakukan oleh
serangga.
3.Durasi Bunga: Bunga
rumput teki umumnya
berumur pendek dan hanya
mekar selama beberapa hari.
Buah Buah sejati/semu
Buah
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk buah Oval telur
Ciri lain dari buah Memiliki bulu-bulu halus yang
menutupi permukaannya,
buahnya berukuran sekitar 4-
6 milimeter, Saat matang
buahnya berubah menjadi
coklat kemerahan
Biji Bentuk biji Oval telur dengan panjang
sekitar 3 milimeter
Warna biji Coklat hingga kemerahan
Tekstur biji Kering dan kasar

2. Karakteristik morfologi tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Jenis Karakter Keterangan Foto


organ
Akar Sistem akar Tunggang
Tipe akar berdasarkan 1.Akar Tunggang: Pada tahap
cabang dan bentuknya awal pertumbuhan, kembang
sepatu memiliki akar
tunggang. Akar tunggang
adalah akar primer yang
tumbuh secara vertikal
langsung dari biji dan
menembus tanah secara
mendalam.
Ciri lain dari akar Cenderung bercabang dan
memperluas diri secara lateral
di lapisan atas tanah, memiliki
kemampuan yang baik untuk
melekat pada tanah
Batang Jenis batang Semu
Bentuk batang Silinder atau bulat
Permukaan batang Halus dan terdapat lapisan
kulit yang melindungi batang.
Warna batang Coklat tua hingga abu-abu
kecoklatan
Arah tumbuh batang Vertikal atau tegak
Arah tumbuh cabang Lateral atau menyamping dari
nodus pada batang utama.
Tipe percabangan 1.Percabangan lateral: Ini
adalah tipe percabangan yang
paling umum terjadi pada
batang kembang sepatu. Pada
percabangan lateral, cabang
baru tumbuh dari nodus pada
batang utama.
2.Percabangan dicotomous
(ganda): Tipe percabangan ini
terjadi ketika batang utama
membelah menjadi dua
cabang yang hampir sama
ukurannya pada suatu titik.
Daun Jenis Tunggal
Kelengkapan
Bentuk Oval
Ujung Meruncing
Pangkal Menyempit
Tepi Bergerigi
Permukaan Permukaan daunnya
umumnya berbulu atau
berambut halus, memberikan
rasa kasar ketika disentuh.
Tekstur Kasar
Pertualangan
Warna Hijau
Bunga Jenis bunga Tunggal
Bentuk bunga Corong atau terompet
Warna bunga Merah, oranye, kuning
Kelengkapan bunga Mahkota, benang sari, putik
Kelamin bunga Kelamin jantan (stamen) dan
kelamin betina (pistil) yang
ada dalam satu bunga yang
sama.
Jumlah kelopak 5 (lima)
Jumlah mahkota
Ciri lain dari bunga 1.Durasi bunga: Bunga
kembang sepatu biasanya
bersifat singkat, dengan bunga
yang mekar hanya dalam
waktu tertentu.
2.Daya tarik bagi serangga dan
burung: Bunga kembang
sepatu memiliki daya tarik
bagi serangga penyerbuk,
terutama lebah dan kupu-
kupu, yang membantu dalam
penyerbukan bunga.
Buah Buah sejati/semu
Buah
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk buah Bulat
Ciri lain dari buah 1.Warna hijau ketika belum
matang, dan kemudian
berubah menjadi warna
cokelat atau kecokelatan saat
matang.
2.Tekstur buah: Buah
kembang sepatu memiliki
tekstur yang keras dan kering
ketika matang.
Biji Bentuk biji Bulat
Warna biji Biji yang belum matang
mungkin memiliki warna
hijau atau terlihat pucat.
Namun, saat biji matang
sepenuhnya, mereka akan
mengalami perubahan warna
menjadi cokelat atau hitam
yang lebih jelas.
Tekstur biji Keras

3. Karakteristik morfologi tanaman salak (salacca zalacca)

Jenis Karakter Keterangan Foto


organ
Akar Sistem perakaran Tunggang
Tipe akar berdasarkan Tanaman salak memiliki akar
cabang dan bentuknya utama tunggang yang tumbuh
secara vertikal ke bawah. Akar
tunggang salak cenderung
kuat dan dapat menembus
lapisan tanah yang lebih
dalam untuk mencapai
sumber air dan nutrisi yang
lebih dalam di dalam tanah.
Ciri lain dari akar 1.Akar udara (aerial roots):
Tanaman salak dapat
mengembangkan akar udara
yang tumbuh di atas
permukaan tanah atau
menggantung dari batangnya.
2.Akar gantung (hanging
roots): Akar gantung adalah
akar yang tumbuh ke bawah
dari cabang-cabang salak yang
menjalar.
Batang Jenis batang Semu
Bentuk batang Bulat
Permukaan batang Bersisik, kasar, Kering,
berduri
Warna batang Coklat
Arah tumbuh batang Tegak lurus ke atas
Arah tumbuh cabang Cabang salak tidak sama
seperti pada pohon-pohon
besar dengan percabangan
yang jelas. Tanaman salak
lebih fokus pada
pertumbuhan daun dan tunas
baru yang muncul dari
pangkal daun di sekitar
batang utama.
Tipe percabangan Simpodial
Daun Jenis Majemuk
Kelengkapan
Bentuk Oval yang memanjang
Ujung Meruncing
Pangkal Pangkal daun salak memiliki
pelepah daun yang besar dan
berbentuk seperti cangkang
yang melingkupi batang.
Tepi Bergerigi atau bergerigi halus
Permukaan Halus dan mengkilap
Tekstur Halus dan mengkilap
Pertualangan
Warna Hijau muda hingga hijau tua
Bunga Jenis bunga Bunga tidak sempurna
Bentuk bunga Bunga salak jantan berwarna
merah, panjang bulat sebesar
jari telunjuk dengan bulir
berisi serbuk sari kuning.
Sedangkan bunga betina juga
berwarna merah berada di
antara dahan duri setiap
pohon salak.
Warna bunga Merah
Kelengkapan bunga Bunga jantan dan bunga
betina
Kelamin bunga Memiliki dua kelamin yang
terpisah, yaitu bunga jantan
dan bunga betina, yang
memungkinkan penyerbukan
dan pembuahan untuk terjadi.
Jumlah kelopak
Jumlah mahkota
Ciri lain dari bunga 1.Ukuran: Bunga salak
umumnya kecil hingga sedang.
Bunga jantan salak biasanya
lebih kecil dibandingkan
dengan bunga betina.
2.Bentuk: Bunga salak
memiliki bentuk yang khas.
Mereka biasanya berbentuk
tabung atau silinder dengan
ujung yang runcing. Bunga
betina cenderung lebih besar
dan lebih bulat dibandingkan
dengan bunga jantan.
Buah Buah sejati/semu
Buah
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk buah kerucut dengan ujung
membulat dan pangkalnya
mengerucut tajam.
Ciri lain dari buah 1.Kulit: Kulit buah salak
terdiri dari lapisan luar yang
keras dan kasar. Permukaan
kulitnya berduri dan memiliki
tekstur yang kasar.
2.Duri: Salah satu ciri yang
paling khas dari buah salak
adalah adanya duri-duri yang
menutupi kulitnya. Duri-duri
ini keras dan tajam,
melindungi buah dari
predator dan memberikan ciri
khas pada salak.
Biji Bentuk biji lonjong memanjang dengan
ujung yang meruncing.
Memiliki bentuk yang agak
pipih dan berlekuk-lekuk.
Warna biji Coklat
Tekstur Keras

Tabel 2.5 Karakter morfologi tumbuhan Salak (Salacca zalaca)

Jenis Karakter
Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Sistem Perakara
Serabut
Tipe Akar Akar Serabut
Berdasarkan Cabang
dan Bentuknya
Ciri Lain dari Akar Daerah penyebaran
akar tidak luas,
dangkal, dan mudah
rusak jika kekurangan
air
Batang Jenis batang Berkayu
Bentuk batang silindir
Permukaan batang Berduri
Warna batang Hijau
Arah tumbuh batang Tegak lurus
Arah tumbuh cabang Condong ke atas

Tipe percabangan Simpodal

(sumber: Dok Pribadi)


Daun Jenis Daun Majemuk
Kelengkapan Tidak sempurna
Bentuk Menyirip
Ujung Bercabang dua
Pangkal Runcing
Tepi Rata
Permukaan Licin
Tekstur Halus
Pertualangan Tlang daun sejajar
Hijau

Warna

(Sumber:
www. Info buah .com)

Bunga Jenis bunga Bunga majemuk


Bentuk bunga Panjang bulat
Warna bunga Merah
Kelengkapan bunga Bunga tidak
sempurna
Kelamin bunga Berkelamin tunggal
Jumlah kelopak (calyx) 3 kelopak

Jumlah mahkota 3 mahkota


(corolla)
Ciri lain dari bunga Bunga jantan salak
berisi serbuk sari
kunind dan bunga
betina berada pada
dahan duri salak
Buah Buah sejati/semu Buah sejati
Buah tunggal/ Buah majemuk
majemuk berganda berganda
Bentuk buah Lonjong
Ciri lain dari buah Buah berwarna
coklat, permukaan
buah kasar,
permukaan seperti
sisik
Biji Bentuk biji Bulat
Warna biji Hitam
Tekstur biji Halus
Tabel 2.6 Karakter morfologi tumbuhan Pinang (Areca Catechu)

Jenis Karakter
Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Sistem perakaran
serabut
Tipe Akar Jenis akar
Berdasarkan serabut
Cabang dan
Bentuknya
Ciri Lain dari Akar
Akar tumbuhan
pinang mirip
dengan akar
pohon kelapa
Batang Jenis batang Berkayu
Bentuk batang silindir
Permukaan batang Licin (sumber: dok.pribadi)
Warna batang Kelabu
Arah tumbuh lurus
batang
Arah tumbuh Tidak
cabang mempunyai
cabang
Tipe percabangan Tidak
mempunyai
cabang
Daun Jenis Daun Majemuk
Kelengkapan Sempurna
Bentuk Menyirip
Ujung Runcing
Pangkal Runcing
Tepi Rata
Permukaan Licin
Tekstur Halus
Pertualangan Tulang daun
sejajar
Hijau tua

Warna

Bunga Jenis bunga Majemuk


Bentuk bunga Bulir
Warna bunga Putih susu
Kelengkapan Sempurna
bunga
Kelamin bunga Berkelamin dua
Jumlah kelopak _
(calyx)
Jumlah mahkota 3
(corolla)
Ciri lain dari bunga Panjang bunga
pinang sekitar 15- (sumber:
20 cm www.dinaslingkunganhidup.com)
Buah Buah sejati/semu Sejati
Buah tunggal/ Majemuk
majemuk berganda
berganda
Bentuk buah Lonjong
membulat
Ciri lain dari buah Buah pinang
termasuk buah
drupe atau buah
batu
Biji Bentuk biji Bulat
Warna biji Coklat
kemerahan
Tekstur biji Halus
Tabel 2.8 Karakter morfologi tumbuhan Daun Tembaga (Acalypha Wilkesiana)

Jenis Karakter
Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Sistem perakaran
serabut
Tipe Akar Akar serabut
Berdasarkan Cabang
dan Bentuknya
Ciri Lain dari Akar -

Batang Jenis batang Herba


Bentuk batang Silinder
Permukaan batang Berbulu halus
Warna batang Hijau
Arah tumbuh batang Tegak lurus
Arah tumbuh cabang Condong ke atas

Tipe percabangan Monopodial


Daun Jenis Tunggal
Kelengkapan Sempurna
Bentuk Bulat
Ujung Runcing
Pangkal Runcing
Tepi Bergerigi
Permukaan Berbulu halus
Tekstur Kasar (sumber;dok.pribadi)
Pertualangan Menyirip
Merah berbintik
hijau

Warna

Bunga Jenis bunga Bunga majemuk


Bentuk bunga Kecil
Warna bunga Merah
Kelengkapan bunga Tidak sempurna
Kelamin bunga Dua kelamin
Jumlah kelopak 1
(calyx)
Jumlah mahkota -
(corolla)
Ciri lain dari bunga Bunga seperti (www.finegardening.com)
rambut kecil
Buah Buah sejati/semu -
Buah tunggal/ -
majemuk berganda
Bentuk buah -
Ciri lain dari buah -
Biji Bentuk biji -
Warna biji -
Tekstur biji -
Tabel 2.8 Karakter morfologi tumbuhan Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata)

Jenis Karakter
Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Sistem perakaran
serabut
Tipe Akar Jenis akar serabut
Berdasarkan
Cabang dan
Bentuknya
Ciri Lain dari Akar -

Batang Jenis batang Batang herba


Bentuk batang silinder
Permukaan batang Halus
Warna batang Hijau
Arah tumbuh Tegak lurus
batang
Arah tumbuh Condong ke atas
cabang
Tipe percabangan Monopodial

(sumber:dok.pribadi )
Daun Jenis Tunggal
Kelengkapan Sempurna
Bentuk Lanset dan
memanjang
Ujung Runcing
Pangkal Tumpul (sumber:
Tepi Rata www.bibitbunga.com)
Permukaan Berambut halus
Tekstur Halus
Pertualangan Menyirip
Hijau

Warna

Bunga Jenis bunga Majemuk


Bentuk bunga Lonceng
Warna bunga Putih kehijauan
dan putih
kekuningan
Kelengkapan bunga Sempurna
Kelamin bunga Memiliki 2
kelamin
Jumlah kelopak 2
(calyx)
Jumlah mahkota >10
(corolla)
Ciri lain dari bunga Panjang bibir
bunga 2,5cm
Buah Buah sejati/semu Buah sejati
Buah tunggal/ Buah tunggal
majemuk berganda
Bentuk buah Berbentuk bulat
Ciri lain dari buah Sewaktu muda
berwarana hijau
dan ketika tua
berwarna merah
kecoklatan
Biji Bentuk biji Biji berukuran
kecil, berbentuk
lonjong
Warna biji Hitam
Tekstur biji Kasar
Tabel 2.9 Karakter morfologi tumbuhan Pacing Tawar (Cheilocostus Speciosus)

Jenis Karakter
Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Sistem perakaran
rimpang
Tipe Akar Akar rimpang (sumber:dok.pribadi)
Berdasarkan Cabang
dan Bentuknya
Ciri Lain dari Akar -

Batang Jenis batang Herba


Bentuk batang Silinder
Permukaan batang Licin
Warna batang Hijau
Arah tumbuh batang Tegak lurus
Arah tumbuh -
cabang
Tipe percabangan -
Daun Jenis Majemuk
Kelengkapan Tidak sempurna
Bentuk Bulat
Ujung Runcing
Pangkal Tumpul
Tepi Rata
Permukaan Licin
Tekstur Halus
Pertualangan Melengkung
Hijau

Warna

(sumber:www.IDN
Medis.com)
Bunga Jenis bunga Tunggal
Bentuk bunga Bulir besar
Warna bunga Merah dan putih
Kelengkapan bunga Sempurna
Kelamin bunga Dua kelamin
Jumlah kelopak -
(calyx)
Jumlah mahkota 1
(corolla)
Ciri lain dari bunga Bunga ini apabila
sudah mekar akan
berwarna putih
Buah Buah sejati/semu -
Buah tunggal/ -
majemuk berganda
Bentuk buah -
Ciri lain dari buah -
Biji Bentuk biji -
Warna biji -
Tekstur biji -
Tabel 2. Karakter morfologi tumbuhan

Jenis Karakter
Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Sistem perakaran
serabut
Tipe Akar Tipe akar serabut
Berdasarkan
Cabang dan
Bentuknya
Ciri Lain dari Akar Akar tanaman
pisang berwarna
cokelat. Akar ini
tumbuh secara
bertumpuk-
tumpuk, mirip
seperti sistem
perakaran pada (sumber:dok.pribadi)
pohon kelapa.
Bonggol pisang
yang menjadi pusat
pertumbuhan akar
nantinya akan
menjadi lokasi
tumbuhnya tunas
baru.
Batang Jenis batang Herba
Bentuk batang Silinder
Permukaan batang Licin
Warna batang Hijau
Arah tumbuh Tegak lurus
batang
Arah tumbuh Tidak memeliki
cabang cabang
Tipe percabangan Tidak memiliki
cabang
Daun Jenis Daun tunggal
Kelengkapan Sempurna
Bentuk Lanset memanjang
Ujung Tumpul
Pangkal Tumpul
Tepi Rata
Permukaan Licin
Tekstur Mudah robek
Pertualangan Menyirip-sejajar
Hijau jika masih
muda dan coklat
ketika sudah layu

Warna

(sumber:
www.agrowindo.com)

Bunga Jenis bunga Majemuk


Bentuk bunga Lonjong dengan
bagian ujung
runcing
Warna bunga Merah pada bagian
luar dan kuning
pada bagian dalam
Kelengkapan bunga Tidak sempurna
Kelamin bunga Dua kelamin
Jumlah kelopak 5-6 helai
(calyx)
Jumlah mahkota -
(corolla)
Ciri lain dari bunga Kelopak bunga
memiliki ukuran
10-25 cm
Buah Buah sejati/semu Buah sejati
Buah tunggal/ Buah majemuk
majemuk berganda
Bentuk buah Lonjong
Ciri lain dari buah Berwarna hijau
ketika belum
matang dan
bewarna kuning
ketika sudah
matang
Biji Bentuk biji Bulat
Warna biji Hitam
Tekstur biji Kasar
Tabel 2. Karakteristik morfologi Tumbuhan Petai Cina ( Leucaena leucocephala)

Jenis
Karakter Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Akar tunggang (radix primaria)

Tipe Akar Akar tunggangnya yang


Berdasarkan menembus kuat ke dalam
Cabang dan tanah sehingga pohon tidak
Bentuknya mudah tumbang oleh tiupan
angin

Ciri Lain dari Akar Akar pada tumbuhan petai cina


memiliki sistem akar tunggang
(radix primaria), karena akar
lembaga tumbuh terus menjadi
akar pokok yang bercabang- (Sumber: Dok. Pribadi)
cabang menjadi akar yang
lebih kecil. Dan akar
tunggangnya yang menembus
kuat ke dalam tanah sehingga
pohon tidak mudah tumbang
oleh tiupan angin

(Sumber: https://shopee.co.id/Akar-
pohon-lamtoro)

Batang Jenis Batang Berkayu


Bentuk Batang Berbentuk bulat
Arah Tumbuh Permukaannya kasar
Batang
Permukaan Batang
Warna Batang Hijau ketika muda dan coklat
ketika tua
Arah Tumbuh Tegak lurus ke atas
Batang
Arah Tumbuh Condong ortotrof
Cabang
Tipe Percabangan Simpodial (Sumber: Dok. Pribadi)
(Sumber: https://p2k.unkris.ac.id )

Jenis Majemuk rangkap 2


Daun Kelengkapan Memiliki ibu tangkai daun dan
anak daun
Bentuk Simetris
Ujung Ujung daun runcing
Pangkal Membulat
Tepi
Permukaan Berambut halus
Tekstur Halus
Pertulangan Menyirip Rangkap (Sumber:Dok. Pribadi)
Warna Hijau dan ada yang hijau
kekuningan

Sumber: (https://www.tokopedia.com)

Bunga Jenis Bunga Bunga majemuk


Bentuk Bunga Bunga berbentuk bongkol
Warna Bunga Ada yang putih dan ada yang
hijau
Kelengkapan Bunga Setiap bongkol terususun atas
sekelompok bunga dengan
jumlah antara 100 sampai 180
kuntum. Bunga tersebut
tampak seperti bola dengan
warna putih sampai putih
kekuningan. Diamater
bunganya 12 sampai 21 mm
dan tumbuh pada tangkai
dengan ukuran 2 sampai 5 cm. (Sumber: Dok. Pribadi)
Ukuran tersebut menunjukkan
bahwa bunga petai berukuran
kecil. Bunganya mengikuti pola
berbilang 5. Bentuk kelopak
bunga mirip lonceng pendek
dengan ukuran 3 mm.
Mahkotanya berbentuk mirip
solet dengan ukuran 5 mm.
Pada bunga terdapat benang
seri dengan jumlah 10 helai
pada setiap daun
Kelamin Bunga Bunga biseksual (kelamin (Sumber:
banci) https://www.wikiwand.com/id/Lamtoro)
Jumlah Kelopak 5 calyx
(calyxx)
Jumlah Mahkota 5 corolla
(corolla)
Ciri lain dari bunga Merupakan bunga majemuk
dengan bunga berbentuk
bongkol (kapitulum)yaitu .
Tiap bongkol tersusun ±100-
180 kuntum bunga berbentuk
bola dengan berwarna putih
atau kekeuning-kun ingan.
Temasuk bunga biseksual
(kelamin banci) yaitu terdapat
benang sari dan kepala putik
pada satu k untum
bunga.Perhiasan bunga terdiri
atas Calyx 5 dan daun mahkota
5 corolla. daun bunga lepas.
Benang sari terdiri dari 10
buah, Putik 1 buah dengan
letak tenggelam.

Buah Buah Sejati/Semu Sejati


Buah Majemuk
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk Buah Berbentuk pipih dan tipis

Ciri lain dari buah Termasuk buah polong


(polong-polongan) berbentuk
pipih dan tipis berukuran
panjang14-22 cm lebar 1,5-2 (Sumber: Dok. Pribadi)
cm dengan sekat diantara biji.
Berwarna hijau dan jikamasak
berwarna coklat kering berisi
15-30 biji yang terletak
melingkar dalam polong.
(Sumber:
https://www.jybmedia.com/2020/02/11)

Biji Bentuk Biji Berbentuk bulat telur


Warna Biji Hijau
Tekstur Biji Halus

(Sumber: Dok. Pribadi)

(Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/5-
manfaat-petai-cina)
Tabel 2. Karakteristik morfologi Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava)

Jenis
Karakter Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Tunggang (Radix
primaria) (Sumber: Dok.
Pribadi)
Tipe Akar Akar yang berasal
Berdasarkan dari lembaga dapat (Sumber:
Cabang dan terus tumbuh
Bentuknya menjadi akar
pokok, yang
mengalami
percabangan
menjadi akar-akar
yang lebih kecil

https://www.tokopedia.com/laleurlanang/akar-pohon-
jambu-biji)

Ciri Lain dari Tanaman jambu


Akar biji memiliki
sistem perakaran
tunggang (radix
primaria),
sebab akar yang
berasal dari
lembaga dapat
terus tumbuh
menjadi akar
pokok, yang
mengalami
percabangan
menjadi akar-akar
yang lebih kecil.
Percabangan dari
akar tersebut
memungkinkan
tanaman untuk
mendapat unsur
hara maupun
mineral penting
yang terdapat di
dalam tanah. Untuk
ujung akar (apex
radicis) masih
terus mengalami
pertumbuhan yang
terdiri dari
jaringan yang
muda yang terus
akan tumbuh.
Pertumbuhan
dengan perpanjang
akar yang
memperluas
daerah perakaran.
Pada bagian ini
terbagi menjadi
beberapa zona
yaitu zona
pematangan,
perpanjangan, dan
zona pembelahan.
Akar tanaman
jambu biji
berwarna putih
kecoklatan atau
krem (Fikri, 2019).

Batang Jenis Batang Batang muda


berbentuk segi
empat, sedangkan
batang tua berkayu
Bentuk Batang Segi empat
Arah Tumbuh Tegak lurus
Batang
Permukaan Batang tua berkayu
Batang keras berbentuk
gilig dengan warna
cokelat
Warna Batang Coklat kehijauan
Arah Tumbuh Condong ke arah
Cabang samping
Tipe Percabangan Percabangan
simpodial
(Sumber: Dok. Pribadi)
(Sumber: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-
tanaman-jambu-biji)

Daun Jenis Lonjong, jorong,


dan bundar telur
terbalik
Kelengkapan Jambu biji memiliki
tepi daun yang rata
(integer), daging
daun(intervinium)
seperti perkamen
(perkamenteus).
Pada umumnya
warna daun pada (Sumber: Dok. Pribadi)
sisi atas tampak
lebih hijau licin jika
di bandingkan
dengan sisi bawah
karena lapisan atas
lebih hijau, jambu
biji memiliki
permukaan daun
yang berkerut
(rogosus).
(Sumber: https://pertanian.uma.ac.id/)
Bentuk Lonjong
Ujung Tumpul
Tepi Rata
Pangkal Tumpul
Permukaan Halus
Tekstur Halus
Pertulangan Menyirip
(penninervis)
Warna Hijau Kekuningan
Bunga Jenis Bunga Majemuk
Bentuk Bunga Berbentuk
aktinomorf
Warna Bunga Putih kekuningan
Kelengkapan Bunganya ada yang
Bunga sempurna
(hermaprodit)
sehingga
pembuahannya
akan terbentuk jika
terjadi
penyerbukan.
Kelamin Bunga
(Sumber: Dok. Pribadi)
Jumlah Kelopak 5
(calyxx)
Jumlah Mahkota 5
(corolla)
Ciri lain dari
bunga

(Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Bunga_jambu_biji)

Buah Buah Sejati/Semu Sejati


Buah Tunggal
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk Buah Bulat
Ciri lain dari buah Buah jambu biji
memiliki tipe buah
tunggal dan
termasuk buah
berry (buni), yaitu
buah yang daging
buahnya dapat
dimakan. Buah
jambu biji memiliki
kulit buah yang
tipis dan
permukaannya
halus sampai kasar. (Sumber: Dok. Pribadi)
Bentuk buah pada
Varietas biasa, sari,
getes, x dan
Australia adalah
bulat. Varietas
kristal memiliki
bentuk buah bulat
kriting. Bentuk
buah dapat
digunakan sebagai
pembeda antar
varietas. Menurut
Cahyono (2010), (Sumber: https://www.greeners.co/flora-fauna/jambu-biji)
buah jambu biji
memiliki variasi
baik dalam bentuk
buah, ukuran buah,
warna daging buah
maupun
rasanya,
bergantung pada
varietasnya. Buah
jambu biji memiliki
warna daging buah
yang bervariasi.

Biji Bentuk Biji Bulat


Warna Biji Putih
Tekstur Biji Kasar

(Sumber: Dok. Pribadi)

(Sumber: https://www.kampustani.com/cara-menyemai-
biji-jambu-biji)

Tabel 2. Karakteristik morfologi Tumbuhan Kunyit (Curcuma longa)

Jenis
Karakter Keterangan Foto
Organ
Akar Sistem Perakaran Serabut
Tipe Akar
Berdasarkan
Cabang dan
Bentuknya
Ciri Lain dari Akar akan muncul dari
Akar rimpang induk dan
rimpang anakan.
Sebagian besar akar akan
membesar dan termodif
menjadi daging karena
menyimpan cadangan
makanan (Nair, 2019)
Akar kunyit termasuk
kedalam akar serabut
karena tanaman kunyit
merupakan jenis
tanaman monokotil.
Bentuk akar yaitu
berbentuk bulat memiliki (Sumber: Dok. Pribadi)
benang benang halus
(serabut) dan akar kunyit
masih berwarna putih
kecoklatan dikarenakan
umur tanaman yang
tergolong masih muda.
Tanah pada tanaman
sampel kunyit di
memiliki tekstur tanah
yang lebih gembur
sehingga akar dapat
tumbuh dengan baik dan (Sumber:
cepat walaupun memiliki https://pelayananpublik.id/2021/07/17/cara-
umur yang sama. budidaya-kunyit)
Menurut Priyono (2010),
kunyit menghendakan
tanah yang subur dan
gembur untuk
pertumbuhan yang baik.

Batang Jenis Batang Semu


Bentuk Batang Bulat
Permukaan Licin
Batang
Arah Tumbuh
Batang
Warna Batang Hijau pucat
Arah Tumbuh
Cabang
Tipe Percabangan Monopodial

(Sumber: Dok. Pribadi)


(Sumber: https://cahayapelitasurya.com/products-
old/kunyit)

Daun Jenis Habitus semak


Kelengkapan Daun kunyit berbentuk
bulat telur memanjang
dengan permukaan agak
kasar. Pertulangan daun
rata dan ujung meruncing
atau
melengkung menyerupai
ekor. Permukaan daun
berwarna hijau muda.
Satu
tanaman mempunyai 6- (Sumber: Dok. Pribadi)
10 daun (Winarto, 2004).
Bentuk Lanset (lanceolatus)
Ujung Meruncing
Tepi Rata
Permukaan Tidak halus
Tekstur Tidak halus
Pertulangan Menyirip
Warna Hijau muda
Jenis Bunga

(Sumber:
http://adminpublik.uma.ac.id/2022/12/08/manfaat-
daun-kunyit)
Bunga Bentuk Bunga
Warna Bunga Putih atau kuning muda
Kelengkapan Setiap bunga mempunyai
Bunga tiga lembar
kelopak bunga, tiga
lembar tajuk bunga, dan
empat helai benang sari. 
Kelamin Bunga Benang sari
Jumlah Kelopak 3 lembar
(calyxx)
Jumlah Mahkota 3
(corolla)
Ciri lain dari Bunga kunyit berbentuk (Sumber: Dok. Pribadi)
bunga kerucut runcing
berwarna putih atau
kuning muda dengan
pangkal berwarna putih.
Setiap bunga mempunyai
tiga lembar kelopak
bunga, tig lembar tajuk
bunga dan empat helai
benang sari. Salah satu
dari keempat benang sari
itu berfungsi sebagai alat
pembiakan. Sementara
itu, ketiga benang sari
lainnya berubah bentuk
menjadi heli mahkota (Sumber:
bunga (Winarto, 2004). https://www.beritadaerah.co.id/2021/01/15/bunga
-kunyit)

Buah Buah Sejati/Semu


Buah
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk Buah Rimpang bulat-bulat
seperti kacang

Ciri lain dari Kunyit merupakan


buah tanaman herbal dengan
tinggi mencapai 100 cm.
Batang semu, tegak,
bulat, membentuk
rimpang, berwarna hijau
kekuningan. Daun
tunggal, lanset
memanjang, helai daun
berjumlah 3-8 dan
pangkal runcing, tepi
rata, panjang 20-40 cm,
lebar 8-12.5 cm,
pertulangan menyirip,
berwarna hijau pucat
(Astuti, 2018).
Kunyit dapat tumbuh di
daerah tropis dan
subtropis mulai dari
ketinggian 240-2.000 m
di atas permukaan laut
(dpl). Daerah dengan
curah hujan 2.000 - 4.000
mm/tahun merupakan
tempat tumbuh yang baik
bagi kunyit. Kunyit dapat
pula tumbuh di daerah
dengan curah hujan
kurang dari 1.000
mm/tahun, tetapi
diperlukan pengairan
yang cukup dan tertata
dengan baik (Putri,
2012).
Biji Bentuk Biji
Warna Biji
Tekstur Biji

2. Karakteristik morfologi Tumbuhan Cemara (Cupressus sempervirens)

Jenis
Karakter Keterangan Foto
Organ

Akar Sistem Perakaran Akar Tunggang

Tipe Akar
Berdasarkan
Cabang dan
Bentuknya
Ciri Lain dari Tanaman cemara memiliki akar
Akar tunggang, warna dari akar
tanaman cemara putih kotor
atau kekuningan. Akar cemara
ini digunakan untuk menyerap
unsur-unsur hara yang ada di
dalam tanah dan juga untuk
menyerap air.

Batang Jenis Batang Berkayu


Bentuk Batang Mengerucut
Arah Tumbuh Tegak lurus
Batang
Permukaan Kasar
Batang
Warna Batang Coklat gelap
Arah Tumbuh Condong ke atas
Cabang
Tipe Percabangan Monopodial
Daun Jenis
Kelengkapan
Bentuk Ramping dan runcing (Sumber: Dok. Pribadi)
Ujung Runcing
Tepi -
Permukaan Berbulu
Tekstur Kasar
Pertulangan Berduri
Warna Hijau gelap
Bunga Jenis Bunga Semu (strobilus) 
Bentuk Bunga Mirip seperti lonceng
Warna Bunga
Kelengkapan (Sumber:
Bunga https://www.detik.com/jabar/berita)
Kelamin Bunga
Jumlah Kelopak
(calyxx)
Jumlah Mahkota
(corolla)
Ciri lain dari
bunga
Buah Buah Sejati/Semu
Buah
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk Buah
Ciri lain dari
buah
Biji Bentuk Biji
Warna Biji
Tekstur Biji

2. Karakteristik morfologi Bunga Tasbih (Canna Indica)

Jenis Karakter Keterangan Foto


Organ

Akar Sistem Perakaran Serabut (Adix adventicia)


Tipe Akar Rimpang (Rhizoma)
Berdasarkan
Cabang dan
Bentuknya
Ciri Lain dari Ciri akar bunga
Akar tasbih memiliki sistem
perakaran serabut (Adix
adventicia), dengan akar
rimpang (rhizoma)

(Sumber: Dok. Pribadi)

(Sumber:
https://www.istockphoto.com/id/foto/bunga-
akar)

Batang Jenis Batang


Bentuk Batang Bulat (teres)
Arah Tumbuh
Batang
Permukaan Rata (leaves)
Batang
Warna Batang Hijau
Arah Tumbuh
Cabang (Sumber: Dok. Pribadi)
Tipe Percabangan Moonopodial (Sumber: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-
morfologi-tanaman)

Jenis Daun tunggal


Daun
Kelengkapan
Bentuk Lebar
Ujung
Tepi
Permukaan
Tekstur
Pertulangan
Warna Guratan kuning dan hijau (Sumber: Dok. Pribadi)

(Sumber:
https://www.mangyono.com/2015/01/bunga-
tasbih)

Bunga Jenis Bunga


Bentuk Bunga
Warna Bunga
Kelengkapan
Bunga
Kelamin Bunga
Jumlah Kelopak
(calyxx)
Jumlah Mahkota
(corolla)
Ciri lain dari
bunga
Buah Buah Sejati/Semu
Buah
tunggal/majemuk
berganda
Bentuk Tubuh
Ciri lain dari
buah
Biji Bentuk Biji
Warna Biji
Tekstur Biji
(Sumber: Dok. Pribadi)

(Sumber:
https://www.tokopedia.com/inasharun/bunga-
canna-lily)

Anda mungkin juga menyukai