SEJARAH TERATAI 17
Teenager Red Cross Share All For One Thing (TERATAI 17) adalah sebuah
lomba kepalangmerahan yang diadakan sejak tahun 2009. TERATAI 17 juga
merupakan salah satu program kerja tahunan oleh divisi Bakti Masyarakat PMR-PMI
Unit 215 SMAN 17 Makassar. Awalnya TERATAI 17 merupakan lomba
kepalangmerahan tingkat Kota Makassar, namun pada tahun 2018, TERATAI 17
berubah menjadi lomba kepalangmerahan tingkat se-Sulawesi Selatan.
Adapun nama-nama ketua panitia TERATAI Chapter I sampai TERATAI Chapter IX,
yaitu:
Adapun nama-nama tema dan kontingen yang menjadi juara umum pada TERATAI
Chapter I sampai TERATAI Chapter IX, yaitu:
I. LATAR BELAKANG
1. PENDAHULUAN
c) Juknis ini hendaknya dibuat dengan harapan agar segenap unsur yang
terkait dengan kegiatan ini dapat mengetahui dengan jelas aturan yang
telah ditentukan.
3. DASAR PELAKSANAAN
a) Program Kerja PMR-PMI Unit 215 SMA Negeri 17 Makassar.
b) Peraturan Organisasi dan Penjelasan Peraturan Organisasi (PO/PPO)
PMR-PMI Unit 215 SMA Negeri 17 Makassar.
4. TEMA KEGIATAN
2. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan adalah anggota PMR-PMI Tingkat WIRA dan MADYA
se- Sulawesi Selatan. Dalam 1 kontingen terdiri atas 25 peserta
(termasuk alumni), 2 bina damping, dan 1 pembina. Setiap kontingen
telah diizinkan oleh PMI daerah setempat, baik secara lisan maupun
tertulis.
a) Syarat Peserta
1. Umum
a) Tercatat sebagai siswa(i) dan aktif di sekolah masing -
masing.
b) Telah diizinkan secara lisan maupun tulisan oleh PMI
daerah setempat.
c) Sehat jasmani maupun rohani.
d) Mempunyai jiwa sportifitas yang tinggi.
e) Alumni yang ikut serta dalam item lomba tertentu harus
telah lulus maksimal 3 tahun yang lalu (2020) dan
dibuktikan dengan fotocopy ijazah. Maksimal 2 orang
yang dapat mengikuti lomba.
b) Administrasi
a) Konstribusi peserta Rp250.000,-/kontingen (Wira) dan
Rp200.000,-/kontingen (Madya) yang akan dikembalikan dalam
bentuk ID card, sertifikat, dan cenderamata.
b) Mempunyai surat tugas / mandat dari sekolah.
c) Membawa pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar (foto
berwarna).
d) Membawa kartu tanda anggota PMR-PMI (dalam bentuk
fotocopy 1 lembar) jika tidak ada bisa digantikan dengan surat
keterangan dari PMI.
e) Berkas pendaftaran dikumpul dengan map plastik berkancing
warna biru (Madya) dan kuning (Wira).
c) Bina Damping dan Pembina
1. Syarat Bina Damping:
a) Alumni/KSR yang pernah aktif pada unit PMR masing-
masing.
b) Mempunyai surat tugas/mandat dari sekolah masing-
masing.
c) Membawa pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar (foto
berwarna).
2. Syarat Pembina
a) Guru/Karyawan pada sekolah masing-masing.
b) Mempunyai surat tugas/mandat dari sekolah masing-
masing.
c) Membawa pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar (foto
berwarna).
d) Berkas pendaftaran dikumpul dengan map plastik
berkancing warna biru (Madya) dan kuning (Wira)
e) Wajib mengikuti manajemen pembina.
f) Pembina tiap kontingen harus mengirimkan 2 orang
perwakilan untuk mengikuti donor darah.
B. LOMBA UMUM
1. Pasang Bongkar Tandu (PBT) (Wira & Madya)
a) Peserta terdiri atas 2 tim, yaitu putra dan putri/kontingen
b) Terdiri atas 3 babak, yaitu :
o Babak penyisihan
o Babak semifinal
o Babak final
c) Pada babak penyisihan hingga semifinal, tidak terdapat karantina alat
kecuali pada babak final.
d) Pada babak penyisihan, peserta hanya akan melakukan pasang tandu
saja.
e) Pada setiap babak menggunakan sistem akumulasi poin tertinggi.
f) Peralatan disiapkan oleh kontigen masing-masing. Menggunakan 4
utas tali pandan dengan panjang minimal 6,5 meter/utas, 2 induk
bambu (minimal 225 cm), anak bambu (minimal 65 cm), diameter
bambu minimal 5 cm.
g) Peralatan yang digunakan harus mengikuti standarisasi Makassar.
h) Ukuran kotak, yaitu :
o Penyisihan (240 x 90 cm)
o Semi final dan Final (260 x 100 cm)
i) Aspek penilian meliputi :
o Kekuatan
o Kerapihan
o Kekompakan
o Kesalahan
o Waktu
j) Hal-hal yang kurang jelas akan dijelaskan kembali dalam technical
meeting.
2. Tari (Madya)
a) Peserta terdiri dari 5-10 orang/kontingen yang merupakan anggota
PMR aktif dari kontingen masing-masing.
b) Satu kontingen hanya dapat mengirimkan satu perwakilan saja.
c) Peserta menarikan salah satu tari kreasi tradisional yang berasal dari
wilayah Sulawesi.
d) Peserta harus menyiapkan sinopsis singkat mengenai tari yang akan
ditampilkan.
e) Peserta bebas berkreasi dalam membuat koreografi, kostum dan
properti sesuai dengan tarian kreasi yang ditampilkan.
f) Tarian yang ditampilkan tidak mengandung unsur SARA dan
pornografi.
g) Pada saat lomba setiap peserta akan dipanggil sesuai dengan nomor
undian yang diambil pada saat Technical Meeting.
h) Peserta wajib mengumpulkan file lagu (.mp3) dan sinopsis singkat
(dalam softfile) dalam bentuk flashdisk ke panitia satu hari sebelum
penampilan.
i) Peserta tidak diperkenankan memainkan musik hidup sebagai alat
pengiring tari.
j) Peserta wajib datang maksimal 15 menit sebelum urutan penampilan
untuk pendataan kembali. Peserta yang terlambat datang, urutan
penampilannya akan diundur ke urutan terakhir.
k) Peserta diberikan waktu maksimal 3 menit untuk persiapan dan
maksimal 7 menit untuk menampilkan tarian.
l) Apabila lebih dari batas waktu tampil, maka akan diberikan
pengurangan poin (-2 poin setiap 30 detik)
m) Hal-hal yang akan dinilai oleh tim juri:
o Wiraga (gerakan)
o Wirama (ritme/tempo)
o Wirasa (feel/perasaan)
o Wirupa (kostum, aksesoris dan properti)
o Sinopsis
n) Hal-hal yang kurang jelas akan dijelaskan kembali di
technical meeting.
3. Akustik (Wira)
a) Peserta terdiri dari 2 - 6 orang/kontingen yang merupakan anggota
aktif PMR dan alumni dari kontingen masing-masing.
b) Vokalis tiap grup maksimal 2 orang.
c) Peserta menyanyikan dua buah lagu, yaitu 1 lagu wajib (Lagu Jingle
TERATAI) dan 1 lagu pilihan.
d) Lagu Jingle bebas untuk diaransemenkan (Tanpa mengubah lirik dan
nada aslinya). Lagu jingle dapat diakses melalui link yang tertera di
poin pendaftaran peserta.
e) Daftar lagu pilihan:
1. Tujuh Belas – Tulus
2. Badai Telah Berlalu – BCL, Diskoria, dan Laleilmanino
3. Teman Sejati – HIVI!
4. Melompat Lebih Tinggi – Sheila On 7
5. Zona Nyaman - Fourtwenty
f) Perlengkapan yang disediakan oleh panitia meliputi:
1. Percussion (cajoon)
2. 1 Bass Akustik
3. 1 Guitar Akustik.
g) Peserta akustik dibolehkan membawa alat musik sendiri kecuali alat
musik elektrik.
h) Peserta diberikan waktu maksimal 2 menit untuk persiapan dan 8
menit untuk menampilkan 2 lagu.
i) Jika terdapat tim yang terlambat dengan batas panggilan 3 kali akan
dipindahkan ke urutan paling terakhir.
j) Apabila melewati batas waktu tampil maka akan diberikan
pengurangan poin (-1 poin setiap 1 menit)
k) Tidak diperbolehkan untuk menggunakan audio rekaman.
l) Peserta diberikan kebebasan untuk menetapkan konsep penampilan
sesuai dengan tema akustik “Positive Day”
m) Jika terjadi kerusakan saat pemakaian alat yang disediakan, peserta
yang bersangkutan harus bertanggung jawab
n) Hal-hal yang akan dinilai oleh tim juri adalah:
1. Vocal (Artikulasi, Ketepatan Nada, Range)
2. Musikalitas (Aransemen, Improvisasi, dan Dinamika)
3. Perform (Aksi Panggung, Kostum, Kedisiplinan)
o) Hal-hal yang kurang jelas akan di jelaskan kembali dalam technical
meeting.
4. Teratai Recap (Wira)
a) Peserta terdiri dari 1 orang/kontingen
b) Proses pengambilan video dilakukan di BPPMPV KPTK mulai dari 19-21
Juli 2023.
c) Peserta mengunggah video kegiatan Teratai (tanpa editan) setiap hari
mulai 19-21 Juli ke panitia melalui link google drive yang akan
diberikan.
d) Pengeditan video yang telah dikumpulkan ke panitia selama 3 hari
akan dilakukan pada tanggal 22 Juli dengan maksimal waktu
pengeditan yaitu 2 jam.
e) Peserta hanya dapat menggunakan 1 device (HP) untuk mengedit.
f) Bebas menggunakan aplikasi pengeditan apapun.
g) Hasil dari pengeditan video berdurasi 3-4 menit.
h) Penilaian bersifat tertutup.
i) Pemenang dinilai berdasarkan ketepatan waktu mengunggah video ke
panitia dan kreatifitas peserta dalam membuat video.
j) Hal-hal yang kurang jelas akan dijelaskan kembali dalam technical
meeting.
V. KEGIATAN LAIN
1. Festival Parade
a. Seluruh peserta wajib mengikuti festival parade yang akan
dilaksanakan saat pembukaan.
b. Setiap kontingen mengirimkan perwakilan Mr. and Mrs. Red Cross
masing-masing dan juga 1 orang peserta sebagai icon dari masing-
masing sekolah.
c. Perwakilan Mr. and Mrs Red Cross diwajibkan menggunakan selempang
serta Pakaian Dinas Harian (PDH) dari masing-masing sekolah.
d. Icon tiap kontingen harus memakai pakaian yang memiliki filosofi atau
makna yang akan dijelaskan saat acara pembukaan berlangsung.
e. Tema dari icon tiap kontingen tidak mengandung unsur SARA,
pornografi, atau hal-hal yang bersifat merendahkan orang lain.
f. Parade pembukaan menjadi salah satu indikator penilaian item lomba
Mr. and Mrs Red Cross.
g. Hal-hal yang kurang jelas akan dijelaskan kembali dalam technical
meeting.
2. Donor Darah
Merupakan kegiatan non-kompetitif berupa pengambilan darah dari
seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah
untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah.
3. Fun Games
Merupakan kegiatan tambahan untuk membangun kebersamaan dan
mengasah kekompakan peserta dalam bentuk tim serta sebagai sarana
penyegaran dan keceriaan para peserta.
a. Peserta terdiri dari minimal 3 orang/kontingen dan tidak sedang memiliki
lomba yang akan dipertandingkan pada hari yang sama dengan fun
games.
b. Permainan mengenai asah otak, strategi, dan kekompakan.
c. Teknis permainan dijelaskan pada saat permainan akan dimulai.
d. Hal-hal yang kurang jelas akan dijelaskan kembali dalam technical
meeting.
Technical Meeting I
VII. TROPHY
1. Trophy
Trophy yang diperebutkan adalah Piala bergilir “TERATAI 17” untuk
WIRA dan MADYA.
2. Piala dan Uang Pembinaan
a. Kegiatan lomba terdiri dari lomba inti dan lomba umum.
b. Setiap kegiatan lomba akan mendapatkan piala untuk masing-masing
peringkat I, II, dan III.
c. Masing masing kontingen akan mendapatkan plakat sebagai tanda
partisipasi.
3. Juara Umum
Penentuan juara umum menggunakan sistem perhitungan juara tiap
lomba dengan klasifikasi sebagai berikut :
E-mail : pmrpmiunit215@gmail.com
0821-9607-8881 (Atiqah)