Wem Sas
Wem Sas
Disusun Oleh:
Salsabila Sirin
NIM.P17312225130
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
TAHUN 2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
Salsabila Sirin
NIM.P17312225130
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan kegiatan edukasi dengan topik “Laporan Kegiatan
Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari”. Sehubungan dengan selesainya laporan ini, penyusun
ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Moh. Wildan, A.Per.Pen., M.Pd, selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang.
2. Ibu Herawati Mansur, S.ST., S.Psi., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Malang.
3. Ibu Ika Yudianti, S.ST., M.Keb, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Malang.
4. Ibu Sugijati SST., M.Kes, Ibu Susilawati, SST., M.Kes, dan Ibu Jenie Palupi, S.Kp.,
M.Kes selaku Preseptor Akademik yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikirannya
untuk membimbing kami.
5. Ibu Evi Karmila, A.Md.Keb selaku Preseptor Klinik yang telah menyediakan waktu,
tenaga dan pikirannya untuk membimbing selama di lahan praktik.
6. Semua pihak yang telah memberikan dukungan selama penyusunan laporan kegiatan kelas
ibu hamil ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala amal baik
yang telah diberikan. Tim penyusun menyadari bahwa laporan kegiatan edukasi ini masih
jauh dari kata sempurna, maka dari itu penyusun berharap pembaca dapat memberikan
kritik dan saran yang membangun. Semoga laporan kegiatan edukasi ini berguna bagi
semua pihak.
Penyusun
iii
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MALANG
2020 – 2024
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................2
VISI DAN MISI...........................................................................................................4
DAFTAR ISI................................................................................................................5
BAB 1............................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB 2............................................................................................................................3
BAB 3..........................................................................................................................38
BAB 4..........................................................................................................................43
3.1 Jadwal Kegiatan.................................................................................................43
3.2 Sasaran...............................................................................................................43
3.3 Materi.................................................................................................................43
3.4 Metode...............................................................................................................43
Ceramah dan Diskusi...............................................................................................43
3.5 Media.................................................................................................................43
3.6 Evaluasi..............................................................................................................43
3.7 Hambatan...........................................................................................................44
BAB 4..........................................................................................................................45
BAB 5..........................................................................................................................47
5.1 Kesimpulan........................................................................................................47
5.2 Saran..................................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................48
LAMPIRAN...............................................................................................................49
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wanita usia subur adalah wanita yang masih dalam usia produktif, yaitu antara
usia 15-49 tahun dengan status belum menikah dan sudah menikah (Depkes RI, 2016).
Payudara memegang peranan penting bagi wanita usia subur karena erat
kaitannya sebagai organ reproduksi dan kewanitaan. Pada wanita usia subur organ
reproduksi masih berfungsi dengan sangat baik dan 95% kemungkinan dapat memiliki
keturunan, karena payudara secara fisiologis sangat penting untuk menarik hasrat
seksual pasangannya. Hanya saja tidak jarang ditemukan bila terjadi kelainan pada
payudara seperti adanya benjolan, seorang wanita beranggapan bahwa benjolan tersebut
sebagai suatu hal yang biasa saja sampai keadaannya menjadi serius. Akibatnya
kebanyakan wanita telah terdiagnosa menderita kanker payudara yang sudah
berkembang ke stadium lanjut Suparyanto (2011) dalam (Mariana et al., 2018). Kanker
payudara merupakan tumor ganas pada payudara yang berasal dari kelenjar susu,
saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara, serta menjadi penyebab kematian
yang paling umum terjadi pada wanita (Olfah et al., 2013).
Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah suatu Tindakan
wanita dalam mengenali keadaan payudaranya guna mengetahui ada atautidaknya
benjolan yang tidak normal dan perubahan lain pada bentuk payudara yang meliputi :
inspeksi dan palpasi pada payudara. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
merupakan satu metode pemeriksaan dini guna mendeteksi adanya kanker pada
payudara, dan merupakan metode pemeriksaan yang paling sederhana dan mudah
dilakukan hanya cukup beberapa menit dengan menggunakan jari-jari tangan dengan
meraba seluruh permukaan payudara yang dilakukan rutin setiap bulan setelah selesai
masa menstruasi.
Data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa jumlah penderita
kanker terus meningkat, salah satunya adalah peningkatan pada pasien penderita kanker
payudara (WHO, 2018). National Cancer Institute memiliki data perkiraan kasus
kanker payudara terbaru tahun 2017 mencapai 252.710 kasus atau sekitar 15% dari
kasus kanker, dan angka kematian oleh kanker payudara sendiri adalah 40.610 kasus
atau sekitar 6,8% dari kasus kejadian kanker (NCI, 2018). Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) memberikan data pada tahun 2013 tentang prevalensi penderita kanker
1
payudara di Indonesia tahun 2010 menjadi angkat tertinggi yaitu sebesar 18,6% atau
sekitar 12/100.000 kejadian pada wanita di Indonesia (Kemenkes, 2017). Jawa Timur
menempati posisi kedua untuk angka kejadian kanker payudara dengan prevalensi 0,5%
atau sekitar 9.688 penderita setelah Jawa Tengah yaitu 0,7% atau sekitar 11.511
penderita (Riskesdas, 2013). Berdasarkan survey yang telah dilakukan mulai tanggal 27
Februari sampai 20 Maret 2023 di Kelurahan Baratan Lingkungan Krajan terdapat 372
PUS sari 1.838 jumla penduduk terdapat 10 (2,7%) WUS yang pernah melakukan
SADARI, dan 362 (97,3%) WUS tidak pernah melakukan SADARI.
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dianjurkan pada wanita, terutama
pada wanita dengan usia mulai dari 20 tahun. Karena wanita dengan usia subur 20-45
tahun sangat berisiko terkena penyakit kanker payudara, sehingga Wanita harus selalu
sadar payudara yaitu dengan cara rutin memeriksa payudaranya sebagai upaya awal
pencegahan penyakit kanker payudara. Cukup dimulai dengan cara yang paling
mudah dan sederhana yang dapat dilakukan sendiri di rumah dan dilakukan setiap
bulan setelah selesai masa menstruasi yakni dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara
Sendiri). Jadi para wanita akan tahu apabila terjadi perubahan pada payudaranya.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Membantu masyarakat khususnya Wanita Usia Subur agar mengetahui deteksi dini
kanker payudara
b. Tujuan Khusus
1. WUS dapat mengetahui tentang faktor resiko kanker payudara
2. Menambah pengetahuan WUS tentang benjolan normal dan abnormal pada
payudara
3. WUS dapat memahami tentang Sadari
4. WUS dapat mengetahui bagaimana cara melakukan SADARI
5. WUS dapat mengetahui waktu untuk melakukan SADARI
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
3
c. Berada di lapisan lemak kulit, dalam artian di bawah permukaan kulit
d. Membesar dan terasa menyakitkan saat menjelang menstruasi.
2. Benjolan Abnormal
a. Ada benjolan di payudara dan bawah lengan (ketiak).
b. Perubahan tekstur kulit seperti kulit jeruk, kemerahan, terdapat lekukan/seperti
ada tarikan, dan terasa nyeri di bagian payudara.
c. Puting mengeluarkan cairan seperti nanah dan darah.
4
2.2.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya SADARI yaitu untuk mendeteksi dini jika
terdapat benjolan pada payudara, terutama yang dicurigai ganas, sehingga
dapat menurunkan angka kematian. Meskipun kejadian kanker payudara
pada wanita muda rendah, tetapi sangat penting untuk diajarkan SADARI
sehingga terbiasa melakukannya di kala tua (Nugroho Taufan, 2011).
5
2.2.4 Pentingnya SADARI dalam kesehatan Payudara
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum ditemukan
pada wanita setelah kanker kulit, tetapi Hal ini dapat dicegah dengan
melakukan SADARI dengan rutin dan teratur. Namun, yang menjadi
masalah selama ini deteksi dini yang sebenarnya relatif mudah itu sering
tidak dilakukan, dengan berbagai alasan. Padahal cara tersebut sangat
efektif dalam mandeteksi perkembangan kanker, sekaligus memperbesar
tingkat kesembuhan seseorang jika sel kanker ditemukan sejak stadium
dini (Tim Naviri, 2016).
6
a. Bentuk dan ukuran payudara kanan dan kiri apakah simetris
b. Bentuknya membesar atau mengeras
c. Puting lurus kedepan atau berubah arah atau puting tertarik ke
dalam
d. Puting atau kulitnya ada yang lecet
e. Kulit tampak kemerahan, kebiruan atau kehitaman
f. Kulit menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit
jeruk), permukaan kulit mulus, tidak ada kerutan atau
cekungan
2. Ulangi pengamatan pada langkah
satu dengan posisi kedua tangan
lurus keatas.
Langkah II
Langkah III
7
keatas samping kepala kemudian
gunakan
keempat jari tangan kanan yang saling dirapatkan untuk meraba
payudara dengan gerakan memutar (seperti membuat lingkaran kecil-
kecil) mulai dari tepi payudara hingga ke puting susu. Kemudian
rasakan apakah terdapat benjolan.
6. Kemudian ulang langkah kelima
dengan posisi berdiri.
Langkah VI
8
7. Usia menopause setelah umur 55 tahun
8. Melahirkan anak pertama setelah 30 tahun
9. Terkena radiasi pada bagian dada
10. Penggunaan hormon
11. Obesitas setelah menopause
12. Malas bergerak
13. Konsumsi alkohol
14. Pola makan yang buruk
15. Merokok (Tim Naviri, 2016 dan Syafrudin dkk, 2011)
2. Pembengkakan
Payudara bisa membengkak karena kehamilan atau karena
adanya retensi (penumpukan) cairan akibat terlalu banyak
mengkonsumsi garam. Namun, pembengkakan akibat kanker
biasanya tidak simetris antara payudara kiri dan kanan.
3. Iritasi kulit
Kanker payudara juga bisa ditandai dengan kulit atau puting
yang memerah, tebal dan bersisik. Jika tanda-tanda itu muncul,
meski tidak sedang mengalami infeksi kulit dan tidak memiliki alergi
terhadap bahan kimia pada pakaian, sabun, dan lotion, sebaiknya
9
segera periksakan diri ke dokter.
5. Puting tenggelam
Meski jarang, pertumbuhan sel kanker payudara disekitar aerola
juga bisa menyebabkan puting tenggelam (nipple retraction). Gejala
tersebut bertahan hingga beberapa pekan, ada kemungkinan terjadi
traksi atau pengencengan kelenjar susu, yang terjadi karena terdesak
oleh sel tumor.
10
BAB 3
PERENCANAAN KEGIATAN
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan ini akan dilaksanakan pada :
Tanggal : Selasa, 14 Maret 2023
Waktu : 18.30 – 19.06 WIB
Sasaran : Ibu-ibu yang menghadiri pengajian
Tempat : Mushollah Belakang Kelurahan
11
Penutup 18.56 WIB 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan
– 19.06 WIB (10 kepada sasaran tentang yang diajukan penyuluh
menit) materi yang sudah 2. Mendengarkan
disampaikan penyuluh penyampaian
2. Menyimpulkan materi kesimpulan
penyuluhan yang sudah 3. Mendengarkan penyuluh
disampaikan kepadasasaran menutup acara dan
3. Menutup acara dengan menjawab salam
mengucapkan salam serta
terimakasih kepada sasaran.
C. Media
Power point, leaflet
D. Metode
Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Diskusi
E. Materi
1. Pengertian Kanker Payudara
2. Patofisiologi Kanker Payudara
3. Perbedaan benjolan normal dan abnormal
4. Faktor Resiko Kanker Payudara
5. Deteksi Dini Kanker Payudara (SADARI)
F. Sarana Prasarana:
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan berupa Mic, Pengeras Suara, Kabel
olor, Proyektor
G. Evaluasi
a. Dalam kegiatan edukasi dengan topik pembahasan SADARI, hal-hal
yang berkaitan dengan kegiatan edukasi yang perlu di evaluasi meliputi
evaluasi stuktur, evaluasi proses, dan evaluasi hasil kegiatan yang
dipaparkan sebagai berikut :
12
1) Evaluasi Stuktur
a. Kegiatan edukasi dilakukan di Musholah warga yang berada di
dalam Lingkungan Krajan
b. Kegiatan edukasi menggunakan media Power point dan leaflet
agar lebih praktis dalam penyampaian sehingga peserta lebih
memahami
c. Waktu penyuluhan dilakukan seefesien mungkin agar peserta
lebih memahami materi yang disampaikan
2) Evaluasi Proses
b. Peserta hadir tepat waktu dalam kegiatan edukasi
c. Pada saat edukasi berlangsung peserta menyimak dan
mendengarkan dengan seksama
d. Peserta berpasrtisipasi aktif dalam kegiatan edukasi
3) Evaluasi Hasil
Terdapat peningkatan pemahaman pada peserta edukasi dan peserta
edukasi dapat melakukan SADARI secara mandiri.
13
BAB 4
EVALUASI
4.1 Evaluasi
1) Struktur
1) Peserta yang hadir sebanyak 24 orang
2) Peserta yang bertanya ada 3 orang dan yang menjawab pertanyaan
ada 2 orang
3) Setting tempat sesuai dengan yang direncanakan
4) Topik penyuluhan sudah tersampaikan kepada peserta.
5) Perlengkapan media yang digunakan terdiri dari power point dan
leaflet.
6) Waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan dimulai pukul 19.00 WIB.
2) Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan yang telah dilakukan berjalan lancar sesuai
dengan kesepakatan dan proses yang direncanakan.
b. Peserta berpasrtisipasi aktif dalam pelaksanaan penyuluhan.
c. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
3) Hasil
a. Peserta mengatakan memahami materi yang telah diberikan dan
dapat menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan.
b. Peserta mengatakan senang mendapatkan pengetahuan mengenai
materi yang telah disampaikan.
4.2 Hambatan
a. Kesulitan menentukan posisi pada dinding ruangan untuk proyeksi
gambar/materi penyuluhan.
b. Keterbatasan waktu pada saat melakukan kegiatan penyuluhan
karena dilakukan pada malam hari setelah pengajian bulanan
dilaksanakan sehingga penyampaian materi harus dilakukan
seefisien mungkin agar waktunya cukup dan peserta dapat
memahami materi dengan baik.
14
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Susunan Acara
a) Susunan Acara Penyuluhan SADARI
No Tanggal/Jam Tahap Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan
Kegiatan Sasaran
1. 14 Maret 2023/ Pembukaan 2 menit Mengucapkan salam Menjawab
19.20-19.22 WIB Memperkenalkan diri salam
Menjelaskan maksud Mendengarkan
dan tujuan memperhatikan
Menyampaikan materi/
pokok bahasan
Membagikan leaflet
2. 14 Maret 2023/ Isi 10 menit menggali pengetahuan Menyimak
19.22-19.32 WIB peserta tentang apa itu Mendengarkan
kanker payudara dan Memperhatikan
SADARI materi yang
menjelaskan materi disampaikan
penyuluhan :
a. pengertian kanker
payudara
b. gejala-gejala kanker
payudara
c. factor resiko kanker
payudara
d. pengertian SADARI
e. tujuan SADARI
f. Manfaat SADARI
g. Aturan SADARI
h. Peosedur SADARI
Melakukan simulasi
SADARI
16
4. 14 Maret 2023/ Penutup 3 menit Menyimpulkan materi Menyimak
19.37-19.40WIB
Menutup kegiatan Menjawab
Mebucapkan salam salam
17