Penentuan Massa Atom Relatif Dan Rumus Suatu Hidrat
Penentuan Massa Atom Relatif Dan Rumus Suatu Hidrat
Dasar teori
Pada tahun 1858 Stainslao Cannizaro, menggunakan gagasan Avogadro dalam menyusun cara yang
dapat dipahami benar untuk menghitung untuk berat atom unsur yang dapat membentuk senyawa
beberapa gas.
a) Kelimpahan Isotop
Istilah massa molar relatif mencakup massa molekul relative, massa unsur rumus relative dan massa
atom relative. Oleh karena itu, massa atom relative tidak mempunyai satuan maka sering digunakan
massa molar.
Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya,
hidrat juga merupakan padatan yang tersusun oleh molekul senyawa tertentu dan molekul air.
Jumlah molekul air biasanya tertentu dan terikat pada kation melalui atom oksigen (o) atau pada
amion atau species kaya electron melalui atom oksigen. Jika suatu senyawa hidrat dipanaskan, maka
ada sebagian atau seluruh air kristalnya dapat dilepas (menguap). Jika suatu hidrat dilarutkan dalam
air, maka air kristalnya akan lepas.
Air dapat berada dalam keadaan bebas sebagai gas, cair, atau padat. Ada zat dalam air terikat secara
kimia di permukaan. Sebagai contoh silica gel dalam selulosa. Pada zat ini yang mengikat air
membentuk kristal hidrat. Misalnya CuSO4, 5H2O, dan Na2SO4.
Ada macam-macam rumus yang dikenal dalam kimia. Pengolahan rumus menurut banyaknya
informasi yang dapat diberikan oleh rumus-rumus, yaitu :
1) Rumus empiris yaitu rumus yang menggunakan perangkat terkenal subskripsi bilangan bulat
untuk menyatakan banyak relative atom-atom tiap unsur yang ada dalam suatu satuan rumus.
Contohnya : NaCl, H2O, dan CH2.
2) Rumus molekul yaitu rumus yang menyatakan jumlah sebenarnya dari tiap jenis atom yang
dijumpai dalam sebuah molekul. Contohnya : H2O.