Tanggung Jawab PT Persereoan Di Bidang Lingkungan
Tanggung Jawab PT Persereoan Di Bidang Lingkungan
Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat Perseroan dalam memenuhi tanggung jawab
sosial perusahaan terhadap semua pemangku kepentingannya. Inovasi, yang diyakini Perseroan
sebagai DNA perusahaan, telah mendorong AirAsia Indonesia untuk tetap menjadi maskapai
andalan di kelasnya.
Perseroan menyadari perannya sebagai perusahaan penerbangan terkemuka yang mampu
memberikan dampak sekaligus manfaat sosial dan lingkungan. Sebab itu, Perseroan memiliki
komitmen penuh untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan dan membina hubungan
baik dengan semua pemangku kepentingan baik internal dan eksternal.
Di samping itu, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga merupakan wujud
kepatuhan Perseroan terhadap kerangka hukum yang berlaku, seperti UU No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas. Sebagai bentuk akuntabilitas, Perseroan rutin melaporkan
kinerjanya di bidang CSR melalui laporan tahunan dan buku laporan berkelanjutan yang
mengacu kepada kerangka Global Reporting Initiative (GRI).
Lebih jauh lagi, sejak ditetapkannya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada tahun
2015, Perseroan bersama dengan AirAsia Group telah berupaya menyelaraskan targettarget
CSR-nya dengan ketujuh belas tujuan di dalam TPB. Hal ini dituangkan ke dalam Manifesto
Keberlanjutan AirAsia, yang mencakup delapan inisiatif utama di bidang Karbon, Konsumsi
Energi, Limbah, Konsumsi Air, Pariwisata Berkelanjutan, Barang & Jasa, Tata Kelola, dan
Budaya, dengan target-target berikut:
1. Karbon
oNol limbah plastik sekali pakai di seluruh lingkungan kerja (per akhir 2020) dan di
dalam pesawat (per akhir 2025)
o Penurunan limbah makanan pesawat sebesar 20% pada 2020
3. Konsumsi Energi
o Penurunan konsumsi listrik 10% per tahun di semua lingkungan kerja AirAsia.
4. Konsumsi Air
o Memastikan barang & jasa yang digunakan 100% berkelanjutan dan didapatkan
secara etis
7. Tata Kelola
Sumber : https://ir-id.aaid.co.id/social_responsibility.html