DAFTAR ISI
3
DAFTAR GAMBAR
4
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengadaan Barang/Jasa merupakan salah satu aktivitas yang sangat
penting yang dapat menunjang pertumbuhan perekonomian nasional.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa beserta perubahannya, Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
(K/L/PD) yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN)/Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Anggaran terbesar
pada Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah digunakan untuk Pengadaan
Barang/Jasa, agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran diperlukan
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang transparan dan akuntabilitas.
Dalam rangka hal tersebut, Lembaga Kebijakkan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) menginisiasi dengan menciptakan Pengadaan
Barang/Jasa secara Elektronik yang disebut dengan e-Purchasing.
Marketplace Pengadaan Barang/Jasa adalah sebuah platform yang
digunakan untuk menjadi penghubung antara penjual dan pembeli, website
marketplace atau dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah salah satunya
adalah Katalog Elektronik untuk melakukan belanja secara online dimana
marketplace menjadi pihak ketiga antara pembeli dan penjual, beragam
fasilitas telah disediakan oleh Katalog Elektronik khususnya untuk para
PPK/PP sebagai Pembeli dan para Penyedia atau Pelaku Usaha sebagai
Penjual.
B. Deskripsi Singkat
Materi gambaran umum katalog elektronik merupakan salah satu materi pada
Pelatihan Katalog Elektronik yang dilakukan dengan model pembelajaran
blended learning. Model pembelajaran blended learning ialah model
pembelajaran untuk pelatihan yang menggunakan penggabungan model
pembelajaran berbasis online (e-learning) dan tatap muka (classroom). Model
pembelajaran ini mengharuskan peserta belajar mandiri secara online dan juga
peserta harus hadir di kelas tatap muka (tatap muka klasikal atau tatap muka
online untuk pendalaman dan mengkonfirmasi materi dengan durasi
pembelajaran E-learning 2 Jam Pembelajaran (JP) dan untuk tatap muka 2 JP.
2. Indikator Keberhasilan
A. Uraian Materi
1. Definisi Katalog Elektronik
1 carik kartu, daftar, atau buku yang memuat nama benda atau
informasi tertentu yang ingin disampaikan, disusun secara berurutan,
teratur, dan alfabetis:
2 (Manajemen) daftar barang yang dilengkapi dengan nama,
harga, mutu, dan cara pemesanannya;
b. Pemerintah Daerah untuk menjadi Pengelola Katalog Lokal tidak perlu melalui
tahapan penilaian kesiapan/asesmen dari LKPP karena berdasarkan
Keputusan Kepala LKPP Nomor 43 Tahun 2022 tentang Penetapan
Persetujuan Pengelola Katalog Elektronik Lokal.
Menurut Pasal 1 angka 1 Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang
mengolah Bahan Baku dan/atau memanfaatkan sumber daya Industri sehingga
menghasilkan Barang yang lebih mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih
tinggi, termasuk jasa industri.
1
Dian cita sari, dkk “Perdagangan Elektronik”, (Yayasan Kita Menulis: Sumatera Utara), hal 4
Menurut Pasal 4 ayat (1) PMSE dapat dilakukan oleh Pelaku Usaha,
Konsumen, Pribadi, dan instansi penyelenggara negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang selanjutnya disebut para
pihak.
Pasal 9 ayat (1) Para Pihak dalam PMSE harus memiliki, mencantumkan, atau
menyampaikan identitas subyek hukum yang jelas.
a. surat tercatat;
b. email;
c. situs online;
d. media elektronik; atau
e. saluran Komunikasi Elektronik lainnya.
Pada regulasi ini, dijelaskan bahwa perdagangan adalah tatanan kegiatan yang
terkait dengan transaksi Barang dan/atau Jasa di dalam negeri dan melampaui
batas wilayah negara dengan tujuan pengalihan hak atas Barang dan/atau
Jasa untuk memperoleh imbalan atau kompensasi. Dijelaskan pula bahwa
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) adalah perdagangan yang
transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik.
Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor
yang terdampak dari bertumbuhnya sistem perdagangan di Indonesia. UMKM
memiliki kontribusi yang besar bagi perekonomian suatu negara. Menurut
World Bank, UMKM berkontribusi 60% terhadap Gross Domestic Product
(GDP) Indonesia. UMKM bahkan menjadi salah satu sektor yang membantu
pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan.
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah
atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil
2
Janus Sidabalok, Hukum Perdagangan (Perdagangan Nasional dan Perdagangan Internasional), (Jakarta:
Yayasan Kita Menulis), halaman 2
p. Pengertian Perdagangan
3
Erny Amriani Asmin, Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan Internasional, (Bogor : Universitas Djuanda Bogor,
tahun), hal 29
4
Fithri Azizah, Perdagangan yang Adil dalam Islam, (
r. Distribusi Barang
1) Pengertian Distribusi Barang
1. Pasar Rakyat
2. Pusat perbelanjaan
3. Toko Swalayan
4. Gudang
5. Perkulakan
6. Pasar Lelang Komoditas
7. Pasar Berjangka Komoditi; atau
8. Sarana Perdagangan lainnya.
s. Katalog Elektronik
Pada Tahun 2022 Katalog Elektronik bertransformasi menjadi
kemudahan mendaftar dan tidak lagi hanya membuka Pelaku Usaha
dengan rantai pasok terdekat atau produsen, distributor dan agen. Adapun
Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK) Menurut Peraturan Pemerintah
RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
B. Latihan
Latihan ini dilakukan dalam rangka pendalaman materi tentang definisi,
regulasi, jenis, dan manfaat Katalog Elektronik yang telah dipaparkan sebelumnya.
Dalam latihan ini, setiap peserta diminta untuk menjelaskan hal-hal di bawah ini:
1. Jelaskan secara singkat definisi dan regulasi dari Katalog Elektronik dalam
PBJP!
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-janis Katalog Elektronik dalam PBJP!
3. Sebutkan beberapa manfaat dari Katalog Elektronik dalam PBJP!
C. Rangkuman
4. Salah satu manfaat dari adanya Katalog Elektronik dalam PBJP yaitu….
A. Memudahkan proses pelaksanaan tender
B. Monitoring kontrak payung dapat terkendali dan dapat dilakukan
perubahan kontrak
A. Uraian Materi
b. Kepala Daerah
Tugas dan kewenangan Kepala Daerah dalam pengelolaan
Katalog Elektronik Lokal meliputi:
1) Menetapkan persyaratan barang/jasa dan Penyedia Katalog;
2) Menyetujui pencantuman barang/jasa;
3) Mengenakan dan mencabut sanksi kepada Penyedia Katalog; dan
4) Melakukan monitoring dan evaluasi.
Pelaksanaan tugas dan kewenangan Kepala Daerah dapat
dimandatkan sebagian atau seluruhnya kepada:
1) Untuk provinsi kepada pimpinan tinggi madya; atau
2) Untuk kabupaten/kota kepada pimpinan tinggi pratama, yang
mempunyai kewenangan pengelolaan pengadaan barang/jasa dan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
4. Pejabat Pengadaan
Pejabat Pengadaan adalah pejabat administrasi/pejabat
fungsional/personil yang bertugas melaksanakan Pengadaan Langsung,
Penunjukan Langsung, dan/atau E-purchasing. Pejabat Pengadaan dapat
melakukan E-Purchasing pada aplikasi Katalog Elektronik dengan nilai
paling banyak 200.000.000 Juta.
Pejabat Pengadaan melakukan pembuatan paket pada proses E-
Purchasing Katalog dengan terlebih dahulu melakukan persiapan yaitu
menyusun rencana pengadaan barang/jasa sampai dengan melaksanakan
e- purchasing Katalog dengan metode Negosiasi Harga/ Mini
Kompetisi/Competitive Catalogue
5. Penyedia Katalog
Penyedia Katalog Elektronik adalah Badan Usaha atau Perorangan
yang dapat menginputkan Barang/Jasa pada Katalog Elektronik dengan
mendaftar terlebih dahulu pada akun SPSE dan mengisi aplikasi SIKaP.
Penyedia melakukan penginputan produk sesuai dengan Pengumuman
Pendaftaran Penyedia yang disediakan oleh Pengelola Katalog
Nasional/Sektoral/Lokal dan melayani pembeliaan PP/PPK.
Penyedia katalog bertanggung jawab atas:
a. Seluruh informasi barang/jasa dan substansi lainnya yang ditawarkan
dan diunggah pada Katalog Elektronik;
b. Pelaksanaan surat pesanan E-purchasing Katalog;
c. Kesesuaian informasi barang/jasa yang diunggah pada Katalog
Elektronik dengan yang dikirimkan ke Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Pengadaan; dan
5
Indrajit dan Djokopranoto, 2002
B. Latihan
Latihan ini dilakukan dalam rangka pendalaman materi tentang pelaku
dalam penyelenggaraan Katalog Elektronik yang telah dipaparkan
sebelumnya. Dalam latihan ini, setiap peserta diminta untuk menjelaskan hal-
hal di bawah ini:
Jelaskan secara singkat tugas dan kewenangan dari pelaku dalam
penyelenggaraan Katalog Elektronik berikut!
1. Kepala LKPP;
2. Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah;
C. Rangkuman
1. Kepala LKPP;
2. Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah;
3. Pejabat Pembuat Komitmen;
4. Pejabat Pengadaan; dan
5. Penyedia Katalog.
PENUTUP
A. Simpulan
Gambaran umum katalog elektronik yang merupakan salah satu materi pada
Program Pelatihan Katalog Elektronik, dalam materi ini peserta dapat
meningkatkan pengetahuan tentang definisi, regulasi, jenis, dan manfaat katalog
elektronik serta pelaku pengembangan katalog elektronik. Katalog elektronik
merupakan salah satu Sistem Informasi dalam Sistem Pengadaan secara
elektronik yang dibangun dan dikembangkan oleh LKPP. Katalog elektronik dapat
berupa katalog elektronik nasional, katalog elektronik sektoral, dan katalog
elektronik lokal sehingga dibutuhkan adanya kerja sama dari
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dalam pengelolaan katalog elektronik.
Pengelolaan katalog elektronik tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia
yang kompeten di bidang Pengadaan Barang/Jasa, sehingga diharapkan para
pihak yang terlibat dalam Pengadaan Barang/Jasa dapat mengikuti dan
mempelajari materi yang berhubungan dengan katalog elektronik.
B. Implikasi
Setelah mempelajari modul ini, para peserta pelatihan dapat menjelaskan atau
menerangkan dan menambah pengetahuan tentang definisi, regulasi, jenis, dan
manfaat katalog elektronik serta pelaku pengembangan katalog elektronik.
C. Tindak Lanjut
A. Bab II: Materi Definisi, Regulasi, Jenis, dan Manfaat Katalog Elektronik
1. C
2. C
3. A
4. D
5. B
Katalog Elektronik : Katalog elektronik yang disusun dan dikelola oleh Lembaga
Nasional Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Pelaku dalam : Para pihak yang terlibat langsung dalam proses pengadaan
Penyelenggaraan secara E-Purchasing Katalog
Katalog Elektronik