PENGADAAN
BARANG/JASA
PEMERINTAH
BUKU INFORMASI
2020
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
1.1 TUJUAN UMUM 1
1.2 TUJUAN KHUSUS 1
1.3 GAMBARAN UMUM 1
PORTAL INFORMASI UMUM ................................................................................................................... 3
1.1 Business to Government (B2G) 3
1.2 Direktori Vendor 5
1.3 INAPROC 6
1.4 Sistem Informasi Peraturan Pengadaan Barang/Jasa (Sipraja) 7
1.5 Layanan Media Sosial 8
1.6 Knowledge Repository Pengadaan Barang/Jasa (Kepo PBJ) 8
SISTEM INFORMASI RENCANA UMUM PENGADAAN (SiRUP) .............................................................. 10
SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (SPSE) ............................................................................... 11
3.1 Pendaftaran SPSE 12
3.2 Penggunaan SPSE 12
KATALOG ELEKTRONIK .......................................................................................................................... 13
4.1 Akses dan Pendaftaran Katalog Elektronik 14
4.2 Penggunaan Katalog Elektronik 14
BELA PENGADAAN ................................................................................................................................ 16
SISTEM INFORMASI KINERJA PENYEDIA (SIKaP) ................................................................................... 17
6.1 Akses ke Aplikasi SIKaP 18
6.2 Penggunaan Aplikasi SIKaP 18
Layanan Konsultasi dan Pelaporan ....................................................................................................... 19
6.3 Layanan Konsultasi 19
6.4 Layanan Pengaduan 19
LAMPIRAN ............................................................................................................................................. 21
REFERENSI ............................................................................................................................................. 23
2
1 PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Oleh karena itu penting bagi Pelaku Usaha untuk memahami aplikasi yang
digunakan dalam PBJP sehingga dapat ikut berperan dalam PBJP dengan lebih
aktif.
Buku informasi Aplikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) ini terdiri dari
7 Bab, dengan komposisi sebagai berikut:
● Bab 1 Pendahuluan, memaparkan tentang tujuan buku informasi dan
pentingnya pemahaman akan aplikasi teknologi informasi yang digunakan
dalam PBJP
● Bab 2 Portal Informasi Umum, menjelaskan tentang situs-situs yang
digunakan sebagai portal informasi terkait PBJP
● Bab 3 SIRUP, menjelaskan tentang aplikasi SiRUP dan penggunaannya untuk
mengetahui paket pengadaan yang diumumkan oleh pemerintah
● Bab 4 SPSE, menjelaskan tentang aplikasi SPSE dan penggunaannya dalam
proses pemilihan penyedia
Selain itu, informasi mengenai pengadaan juga dapat diperoleh melalui situs-situs
informasi milik masing-masing instansi Pemerintah. Informasi mengenai kebijakan PBJP
secara lengkap dapat dilihat pada situs www.lkpp.go.id
Pada situs B2G ini Pelaku Usaha dapat memperoleh informasi mengenai :
● Jenis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
● Metode Pemilihan Penyedia
● Peluang Usaha dan Bentuk Usaha
● dan informasi lain-lain seperti referensi permodalan, promosi usaha, dan
berbagai agenda kegiatan terkait PBJP bagi Pelaku Usaha.
Situs ini adalah situs awal yang perlu diakses bagi para Pelaku Usaha, terutama
bagi yang baru mengenal atau mempelajari PBJP
https://direktori.lkpp.go.id/
Vendor Directory adalah situs direktori penyedia seluruh Indonesia yang dikelola
dan dikembangkan oleh Direktorat Pengembangan Iklim Usaha dan Kerjasama
International Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).
Situs direktori ini juga dikembangakan menjadi media untuk mempromosikan
penyedia–penyedia dari seluruh Indonesia sehingga situs ini diharapkan mampu
memudahkan K/L/PD seluruh Indonesia untuk mengetahui penyedia di seluruh
Indonesia dengan berbagai macam klasifikasi bisnis.
Bagi pelaku usaha, adanya Vendor Directory ini membantu memperluas pasar
dan usaha ke para calon pembeli (instansi pemerintah) di seluruh Indonesia.
1.3 INAPROC
http://inaproc.id/
INAPROC juga menyediakan berbagai User Guide Aplikasi PBJP yang dapat di-
unduh.
https://sipraja.lkpp.go.id/
Pada situs ini, Pelaku Usaha juga dapat melihat berbagai referensi, tidak hanya
dalam bentuk e-book, tapi juga dalam bentuk video atau slide paparan.
Instagram : @iuki.lkpp
Twiter : @iukilkpp
https://kepo-pbj.lkpp.go.id/
SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis website
(web based) yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan Rencana
Umum Pengadaan (RUP). Rencana Umum Pengadaan dijelaskan dalam Buku Informasi
Materi 1.
Panduan secara teknis melihat paket pengadaaan di SiRUP dapat juga dilihat di :
https://www.youtube.com/watch?v=6PJ23LuGNwY (diganti dengan video LKPP)
Jadi, setiap instansi Pemerintah memiliki SPSE nya masing-masing yang dikelola oleh
LPSE yang ada di dalam instansi tersebut. Misalnya, SPSE untuk Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan dapat diakses di https://lpse.kemdikbud.go.id/eproc4, sementara
untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ada di http://lpse.jatengprov.go.id/eproc4 ,
dan seterusnya.
Pelaku Usaha dapat mendaftarkan diri secara online di LPSE Terdekat dengan
mengakses situs LPSE tersebut (daftar situs LPSE dapat dilihat pada situs
INAPROC). Setelah mengakses situs LPSE yang dituju, klik Pendaftaran Penyedia
yang ada pada tampilan depan website, dan ikuti proses pendaftarannya secara
online.
Pelaku Usaha kemudian akan diminta melakukan verifikasi data baik secara
online maupun datang langsung ke kantor LPSE tersebut.
Pada SPSE terdapat fungsi-fungsi yang dapat digunakan oleh Pelaku Usaha dalam
rangka mengikuti proses pemilihan penyedia di PBJP, diantaranya sebagai
berikut:
a. Melengkapi data penyedia dan mengubah password
b. Melihat dan mendaftar tender
c. Mendownload Dokumen Pemilihan
d. Mengirimkan Pertanyaan
e. Mengirimkan Dokumen Penawaran
f. Melihat Pengumuman Hasil Tender
g. Mengikuti Tender Cepat
Aplikasi Apendo
Perlu diperhatikan juga, penggunaan SPSE ini membutuhkan aplikasi Apendo,
yaitu aplikasi enkripsi yang digunakan pada saat pengiriman Dokumen
Penawaran. Aplikasi dan petunjuk penggunaan dapat didonwload pada situs
INAPROC.
5 KATALOG ELEKTRONIK
Katalog Elektronik (e-Catalogue) adalah sistem informasi elektronik yang memuat
daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai penyedia
barang/jasa pemerintah, dan disertai dengan fungsi pembelian barang/jasa melalui
katalog elektronik (e-Purchasing)
Katalog Elektronik digunakan untuk barang atau jasa yang rutin dibutuhkan, seperti
misalnya alat komunikasi dan informatika, alat dan mesin pertanian, alat kesehatan,
peralatan pendidikan, peralatan perkantoran, dan sebagainya. Penjelasan mengenai
Katalog Elektronik dapat dilihat pada Buku Informasi Materi 2 mengenai Partisipasi
dalam Pemilihan Penyedia.
Pra-Katalog
e-Purchasing
Pelaku Usaha mendaftarkan produknya ke salah satu atau seluruh e-marketplace yang
sudah terintegrasi ke aplikasi Bela Pengadaan tersebut, sesuai dengan kategori produk
yang dijual. Setelah verifikasi, produk akan tayang di dalam aplikasi dan siap dibeli oleh
instansi yang membutuhkan. Cara mendaftarkan produk ke e-marketplace tersebut
dapat dilihat pada situs masing-masing e-marketplace.
Petunjuk Penggunaan Bela Pengadaan dapat diunduh di situs INAPROC pada menu
Unduh.
Pada prinsipnya informasi kinerja Pelaku Usaha di dalam SIKaP sama dengan data
Pelaku Usaha pada Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), namun ada
beberapa bagian informasi tambahan. Dengan adanya aplikasi SIKaP ini maka Pelaku
Usaha hanya mengisikan data Pelaku Usaha sekali saja. Jika Pelaku Usaha ingin
mengikuti tender pada LPSE instansi tertentu, maka Pelaku Usaha dapat menggunakan
fitur Integrasi SIKaP pada masing-masing Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
yang akan diikuti tendernya.
Untuk mendapatkan tanda terverifikasi pada Aplikasi SIKaP, Pelaku Usaha dapat
mengikuti paket tender maupun non-tender. Pada metode tender, verifikasi
dilakukan oleh Pokja Pemilihan pada saat Pelaku Usaha diundang pada
pembuktian kualifikasi. Untuk metode non-tender, verifikasi dilakukan oleh
Pejabat Pengadaan pada saat evaluasi kualifikasi.
https://konsultasi.lkpp.go.id/
Melalui portal ini, Pelaku Usaha dapat bertanya tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pengadaan. Portal ini memberikan akses ke berbagai media konsultasi,
baik dalam bentuk konsultasi via web, via email, ataupun via tatap muka.
https://pengaduan.lkpp.go.id/