Anda di halaman 1dari 8

Rifa Khairatun Nisa I.

Kelengkapan Resep: Tidak Lengkap


201501183 (Tidak ada alamat dan paraf pada
resep, seharusnya ada karena
Minggu Ke-3 terdapat obat narkotika).
Usul, alamat: Jln. Tri Dharma no.3 Medan
Resep 1
II. Daftar Obat
O: Codeinfosfat
R/ Chlortrimeton 0,005 G: Chlortrimeton
Codeinfosfat 0,015 W: -
Lactos q.l B: Lactos
m.f pulv dtd No X III. OTT: -
S 1-0-1 IV. Perhitungan Dosis:
Codein HCl : DM: 1xp= 60 mg
##
1hp= 300 mg
Pro: Ronald (10 tahun)
10
1xp= x 60= 30 mg
20
10
1hp= x 300
20
= 150 mg
DR: 1xp= 1 x 0,015
= 15 mg
1hp= 2x15 mg
= 30 mg
DR 15
% dosis: 1xp= x 100% = x 100%
DM 30
= 50%
DR 30
1hp= x100% = x 100%
DM 50
= 20%
Chlortrimeton : DM: 1xp= -
1hp= 40 mg
DM: 1xp= -
10
1hp= x40
20
= 20 mg
DR: 1xp = 1x5 = 5 mg
1hp = 2x5 = 10 mg
% dosis : 1xp = -
DR
1hp = x 100%
DM
10
= x 100% = 50%
20
V. Penimbangan Bahan
Chlortrimeton = 0,005 x 10 = 0,05 gram
Codein fosfat = 0,015 x 10 = 0,15 gram
Lactosa = 500 x 10 = 5000 mg = 5 gram
= 5-(0,15+0,05) = 5-0,2 = 4,8gram
VI. Prosedur Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan 5. Ditambahkan sisa laktosa lalu digerus hingga
2. Ditimbang bahan homogen
3. Dimasukkan sebagian laktosa kedalam
lumpang lalu digerus sampai halus 6. Dibagi serbuk menjadi 2 bagian sama
4. Ditambahkan Chlortrimeton dan codein banyak menggunakan timbangan
lalu digerus hingga homogen 7. Disiapkan 10 kertas perkamen yang su-
dah dipotong
8. Dibagi serbuk kedalam 10 kertas per-
kamen
9. Dilipat kertas perkamen lalu
dimasukkan kedalam pot
10. Diberi etiket putih dan label.
VII. Etiket: Putih

LAB. FARMASETIKA DASAR


Fakultas Farmasi-USU
Medan

No. 1 27-04-2021
Apoteker: Rifa Khairatun Nisa
RONALD (10 tahun)

Tiap pagi dan malam satu bungkus

VIII. Label: Harus dengan resep dokter


IX. Pemerian Bahan
1. Chlortrimeton (Chlorpheniramin
Maleate)
Pemerian: serbuk hablur, tidak
ber- bau. Larutan mempunyai pH
antara 4 dan 5 (Kemenkes RI,
2014).
Kelarutan: Mudah larut dalam
air, larut dalam etanol dan dalam
kloro- form; sukar larut dalam
eter dan dalam benzene
(Kemenkes RI, 2014).
Khasiat: Obat alergi,
meringankan gejala batuk pilek.

2. Codein fosfat (Codipront Cum Ex-


pecturant)
Pemerian: hablur berbentuk
jarum, halus, putih atau serbuk
hablur putih; tidak berbau, peka
terhadap cahaya, larutannya
bersifat asam ter- hadap lakmus
(Kemenkes RI,2014).
Kelarutan: mudah larut dalam air, sangat mudah
larut dalam air panas; sukar larut dalam etanol
akan tetapi akan lebih larut dalam etanol men-
didih (Kemenkes RI,2014).

Khasiat: obat batuk, penyakit


hepar.

3. Lactosa (Saccharum Lactis)


Pemerian: serbuk atau hablur,
putih; tidak berbau, rasa agak
manis (FI edisi III).
Kelarutan: larut dalam 6 bagian
air, larut dalam 1 bagian air
mendidih, sukar larut dalam
etanol (95%) p, praktis tidak larut
dalam kloroform p dan dalam
eter p (FI edisi III).
Khasiat: sebagai zat tambahan.

RIFA KHAIRATUN NISA


201501183
I. Kelengkapan Resep: Lengkap
Minggu Ke-3 II. Daftar Obat
Resep 2 O: -
G: -
R/ Paracetamol 2,5 W: -
1 B: Paracetamol, Vit B Complex,
Vit B Complex 3
3 Lactosa
Lactosa 2 III. OTT: -
m.f pulv IV. Perhitungan Dosis: -
div in Part deq No XIII V. Penimbangan Bahan
St. dd Pulv 1 Paracetamol = 2,5 gram
## 1 10
Vit B Complex = 3 tab = x 150
Pro: Tina (7 tahun) 3 30
= 500 mg
Lactosa = 2 gram.
VI. Prosedur Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditimbang 2,5 gram paracetamol
dan 2 gram lactosa
3. Diambil 4 tablet Vit B Complex lalu
di- gerus didalam lumpang
4. Ditimbang Vit B Complex sebanyak
500 mg lalu disisanya disendirikan
5. Digerus sebagian lactose hingga
halus lalu ditambahkan 500 mg Vit B
Complex dan digerus hingga
homogen
6. Ditambahkan paracetamol sedikit
demi sedikit dan digerus hingga
homogen
7. itambahkan sisa lactose dan
digerus kem- bali hingga homogen
8. Ditimbang serbuk untuk 1 bungkus
lalu dibungkus dengan kertas
perkamen
9. Dibagi sisa serbuk menjadi 2
bagian, ditimbang lalu dibagi menjadi
masing masing untuk 6 bungkus
10. Dibagi serbuk secara visual ke
atas kertas perkamen
11. Dilipat kertas perkamen lalu
dimasukkan kedalam pot
12. Diberi etiket putih.

VII.
Etiket : Putih dalam kloroform p dan dalam eter p (FI edisi III)

Khasiat: sebagai zat tambahan.


LAB. FARMASETIKA DASAR
Fakultas Farmasi-USU
Medan

No. 2 27-04-2021
Apoteker: Rifa Khairatun Nisa
TINA (7 tahun)

Sehari tiga kali satu bungkus

VIII. Label : -
IX. Pemerian Bahan
1. Paracetamol (Acetaminophen)
Pemerian: serbuk hablur, putih
tidak berbau. Rasa sedikit pahit
(Kemen- kes RI, 2014).
Kelarutan: larut dalam air
mendidih dan dalam natrium
hidroksida 1N; mudah larut
dalam etanol (Kemen- kes
RI,2014).
Khasiat: obat penurun demam
dan Pereda nyeri.

2. Vit B Complex
Pemerian: hablur atau serbuk
hablur putih, bau khas lemah
(Dir- jen POM, 1979)
Kelarutan: mudah larut dalam
air, sukar larut dalam etanol,
larut da- lam gliserin, tidak larut
dalam eter dan benzene (Dirjen
POM, 1979).
Khasiat: metabolisme tubuh.

3. Lactosa (Saccharum Lactis)


Pemerian: serbuk atau hablur,
putih; tidak berbau, rasa agak
manis (FI edisi III).
Kelarutan: larut dalam 6 bagian
air, larut dalam 1 bagian air
mendidih, sukar larut dalam
etanol (95%) p, praktis tidak larut

RIFA KHAIRATUN NISA


201501183 I. Kelengkapan Resep: Lengkap
II. Daftar Obat
Minggu Ke-3 O: -
Resep 3 G: Metamphyron
W: Potassium Bromida
R/ Potassium Bromida B: Lactosa, Ol. Aurantii
Methampyron aa 3 III. OTT: -
Ol. Aurantii gtt II IV. Perhitungan Dosis: -
Lactosa q.p V. Penimbangan Bahan
m.f pulv No XII KBr = 3 gram
So. Met. V. Pulv I Metamphyron = 3 gram
## Ol. Aurantii = 2 tetes
Pro: Ryan (15 tahun) Lactosa = 600 x 12 + 7,2 gram
= 7,2 gram (3+3) = 1,2 gram
VI. Prosedur Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dipanaskan lumpang
3. Ditimbang bahan lalu sisanya
dibungkus tersendiri
4. Digerus sedikit lactose hingga halus
di dalam lumpang panas,
ditambahkan po- tassium bromide
dan digerus hingga ho- mogen (massa
1)
5. Digerus sedikit laktosa didalam
lumpang lain, ditambahkan
metamphyron sedikit demi sedikit
dan digerus homogen (massa 2)
6. Ditambahkan sedikit demi sedikit
massa 2 dan massa 1 dan digerus
homogen
7. Ditambahkan sisa laktosa lalu
digerus ho- mogen
8. Ditambahkan 2 tetes Ol. Aurantii
dan di- aduk dengan sudip
9. Dibagi menjadi 2 bagian diatas tim-
bangan. Masing masing dibagi untuk
6 bungkus
10. Dibagi serbuk secara visual ke
atas kertas perkamen
11. Dilipat kertas perkamen lalu
dimasukkan ke dalam pot
12. Diberi etiket putih dan label
VII. Etiket : Putih

LAB. FARMASETIKA DASAR


Fakultas Farmasi-USU
Medan

No. 3 27-04-2021
Apoteker: Rifa Khairatun Nisa
RYAN

Sehari tiga kali satu bungkus

VIII. Label: Harus dengan resep dokter


IX. Pemerian Bahan
1. Pottasium Bromida (Kalium Bro-
mida)
Pemerian: hablur heksahedral,
transparan atau tidak berwarna,
ser- buk putih, higroskopik (FI
edisi III).
Kelarutan: larut dalam kurang
lebih 1,6 bagian air (FI edisi III).
Khasiat: Penenang.

2. Metamphyron ( Antalgin)
Pemerian: serbuk hablur, putih
atau putih kekuningan
(Kemenkes RI, 2014).
Kelarutan: mudah larut dalam
air, dalam methanol dan tidak
larut da- lam eter (Kemenkes RI,
2014).
Khasiat: meredakan nyeri dan
menurunkan panas.

3. Ol. Aurantii (Minyak Jeruk Manis)


Pemerian: cairan kuning muda
atau coklat kekuningan, bau khas
aro- matic, rasa khas (FI edisi III).
Kelarutan: larut dalam 7 bagian
eta- nol (90%) p, larutan minim-
nya tidak cerah (FI edisi III).
Khasiat: aromatikum.
4. Lactosa (Saccharum Lactis)
Pemerian: serbuk atau hablur,
putih; tidak berbau, rasa agak
manis (FI edisi III).
Kelarutan: larut dalam 6 bagian
air, larut dalam 1 bagian air
mendidih, sukar larut dalam
etanol (95%) p, praktis tidak larut
dalam kloroform p dan dalam
eter p (FI edisi III)
Khasiat: sebagai zat tambahan

Medan, 27 April 2021


Asisten Laboraturium,

(Suci Wahyu Destiva)

Nilai:

Catatan:

Anda mungkin juga menyukai