Ringkasan
Ringkasan
bersifat kering, renyah dan kandungan lemaknya tinggi. . Beberapa umbi inferior atau yang bermutu
rendah seperti bentul (talas), mbote, gadung, ganyong, kimpul (talas belitung), gembili, uwi, suweg,
dapat diolah menjadi aneka produk keripik.
1. Pengirisan Keripik
Komponen Pembuatan
Alat Motor listrik
Poros
Puli
Sabuk V
Bantalan
Mata pisau
Baja than karat
Besi
Motor listrik sebagai tenaga penggerak puli motor yang selanjutnya mentransmisi daya
pada puli poros sehingga menggerakkan poros pisau. Poros yang berputar akan
menggerakkan mata pisau pengiris yang menyatu dengan poros. Dengan kecepatan
putaran yang tinggi, mata pisau pemotong mampu memotong bahan baku yang
dimasukkan melalui alat.
Rancangan struktural dan rancangan funsional pada alat pengiris keripik
Pisau pengiris Pisau pengiris pada alat Pisau pengiris ini terbuat
ini berfungsi untuk dari baja yang diletakkan
mengiris bahan yang pada piringan mata pisau
masuk dengan putaran
yang dihasilkan dari
motor listrik
Saluran masukan Saluran ini berfungsi Saluran masukan ini
sebagai saluran untuk terbuat dari bahan
masuknyabahanyang akan stainless stell yang
diiris berbentuk lingkaran
dengan diameter 85 mm
Saluran Pengeluaran Saluran ini berfungsi Saluran pengeluaran ini
untuk menyalurkan bahan terbuat dari bahan
yang telah diiris ke tempat stainless stell
penampungan
yang telah disediakan
Penekan Penekan ini berfungsi Penekan ini terbuat dari
sebagai penekan bahan kayu yang ukurannya
yang telah dimasukkan ke telah disesuaikan pada
dalam hopper agar bahan hopper alat yaitu
dapat teriris berdiameter 8 cm dan
tinggi 25 cm
Adapun bagian-bagian pada mesin pengiris keripik mekanis adalah rangka alat,
motor listrik, piringan mata pisau, pisau pengiris, sabuk V, puli, saluran pemasukan
bahan yang terdapat dua lubang yang berbentuk lingkaran dan persegi panjang serta
1. Rangka alat
Rangka alat pada mesin pengiris mekanis ini terbuat dari bahan pipa hollow dan besi siku,
rangka ini berfungsi untuk menopang dan mendukung konstruksi alat. Dengan adanya kerangka
inilah tempat melekatnya bagian-bagian lain seperti puli, motor listrik, poros dan lain-lain.
Gambar 3. Puli
3. Motor listrik
Alat pengiris keripik mekanis ini menggunakan tenaga motor listrik yang berdaya 1400 rpm atau
0,25HP. Puli 2 inci yang terhubung pada motor listrik akan berputar ketika motor listrik
dihidupkan sehingga melalui sabuk V yang menghubungkan antara puli pada motor listrik dan
puli 8 inci pada poros yang terhubung dengan mata pisau akan memutar piringan mata pisau
dengan tenaga motor listrik. Alat pengiris keripik mekanis ini menggunakan motor listrik 0,25 HP
4. Sabuk V
Gambar 5. Sabuk V
5. Lubang pemasukan
Mesin pengiris keripik ini memiliki dua lubang masukkan (hopper) yang berbentuk lingkaran dan
persegi panjang. Hopper yang berbentuk lingkaran berdiameter 8,5 cm, lubang pemasukkan ini
bisa digunakan untuk mengiris bahan keripik yang mempunyai diameter melingkar
Piringan pisau ini berfungsi sebagai tempat dilekatkannya pisau. Piringan pisau
diletakkan pada poros yang berputar, dengan putaran dari piringan pisau inilah
pengirisan bahan dari tempat masukan bisa dilakukan. Pada piringan pisau ini
diletakkan dua buah pisau, sehingga dalam satu kali putaran terjadi dua kali
Pisau yang digunakan pada mesin pengiris keripik mekanis ini terbuat dari
baja dengan ukuran 10 cm x 5 cm yang terletak pada piringan pisau yang
terbuat dari aluminium. Pisau berguna untuk mengiris bahan yang masuk
menjadi irisan- irisan yang tipis dengan ketebalan 1 mm - 2 mm.
8. Saluran pengeluaran
Saluran pengeluaran ini terbuat dari plat stainless steel, saluran ini
1. Penekan
Penekan ini berfungsi sebagai penekan bahan yang telah dimasukkan dari
hopper agar bahan yang telah dimasukkan bisa teriris pada mata pisau, penekan ini
yang menjadi salah satu faktor apakah hasil irisannya sempurna atau tidak, penekan
pada alat ini terbuat dari kayu yang ukuran nya disesuaikan dengan ukuran saluran
masukan.
Gambar 5. Penekan
Proses pengirisan
Pada saat sebelum melakukan pengirisan agar mendapatkan hasil yang baik diperlukan pisau
yang tajam, mata pisau bisa dipertajam dengan mengasah dengan batu asah atau pun di gosok
dengan menggunakan kertas pasir terlebih dahulu. Ukuran diameter ubi kayu harus disesuaikan
dengan ukuran diameter lubang lingkaran dengan ukuran lebih kecil dari 8,5 cm sehingga pada
saat proses pengirisan ubi kayu bisa masuk melalui lubang masukan lingkaran.
pada stop kontak, pisau akan berputar dan ubi kayu bisa dimulai diiris dengan cara
memasukkan ubi kayu ke dalam hopper lalu ditekan dengan menggunakan penekan
yang terbuat dari kayu. Pada saat ubi kayu melewati pisau ubi kayu tersebut akan
teriris dengan ketebalan yang telah diatur. Ketebalan hasil irisan dapat diatur dengan
menambahkan plat besi tipis seperti kaleng ataupun seng yang telah dipotong dan
disesuaikan dengan ukuran pisau kemudian diletakkan pada bagian bawah mata pisau.