Makalah Tentang Pengantar Pendidikan
Makalah Tentang Pengantar Pendidikan
DISUSUN OLEH
NAMA KELOMPOK 3 :
3. HERI ANGGRAINI
4. ANUGRAH RAMADHAN
5. FAJAR
UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH
LABUHANBATU
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmat-Nya kami
Shalawat beriring salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah
ini. Dengan ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya karena masih
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.....................................................................
E. TUJUAN PENGEMBANGAN.................................................
F. METODE PENELITIAN.........................................................
Kesimpulan ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat atau komunitas nasional dari individu tersebut, dan seluruh kandungan
Pendidikan lebih dari sekedar pengajaran, yang dapat dikatakan sebagai suatu
pada pembentukan spesialis atau bidangbidang tertentu, oleh karena itu perhatian
dan minatnya lebih bersifat teknis. Pendidikan merupakan suatu proses yang
atau masyarakat di samping transfer ilmu dan keahlian. Dengan proses semacam
mereka betul-betul siap menyongsong masa depan kehidupan bangsa dan negara
yang lebih cerah. Pendidikan juga merupakan sebuah aktifitas yang memiliki
maksud atau tujuan tertentu yang diarahkan untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki manusia baik sebagai manusia ataupun sebagai masyarakat dengan
sepenuhnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Secara umum diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan,
Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada guru, calon
guru atau pembaca lain berupa pengetahuan tentang kesulitan - kesulitan yang
sering dialami oleh siswa dalam menyelesaikan soal garis singgung lingkaran.
Selain itu penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian – penelitian
selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
dan tata laku Seseorang atau kelompok orang dalam usaha MendewasaKan.
Manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. cara Etimologi atau asal-usul,
kata pendidikan dalam bahasa inggris disebut dengan education, dalam bahasa
latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan
Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari
Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
manusia dalam problem kehidupan dimasa kini maupun dimasa mendatang. Peran
matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan diskrit.
matematika berasal dari istilah latin yaitu Mathematica yang awalnya mengambil
istilah Yunani yaitu Mathematike yang berarti relating to learning yang berkaitan
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara dan
dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini
mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi
pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
dan pelatihan.
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan
terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia
yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada
cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata. Etimologi dalam
bahasa Indonesia diserap dari bahasa Belanda etymologie yang berakar dari
bahasa Yunani; étymos (arti sebenarnya adalah sebuah kata) dan lògos (ilmu).
Pendeknya, kata etimologi itu sendiri datang dari bahasa Yunani ήτυμος (étymos,
Beberapa kata yang telah diambil dari bahasa lain, kemungkinan dalam bentuk
yang telah diubah (kata asal disebut sebagai etimon). Melalui naskah tua dan
usul dari suatu kata - ketika mereka memasuki suatu bahasa, dari sumber apa, dan
mempelajari mengenai bahasa kuno yang merupakan “generasi yang lebih lama”.
Dengan cara ini, akar bahasa yang telah diketahui yang dapat ditelusuri jauh ke
Secara etimologis, istilah konsep berasal dari kata conceptum yang berarti
sesuatu yang dipahami. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsep adalah
ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Ia juga berarti
sebuah gambaran mental dari obyek, proses, pendapat, atau papun yang digunakan
oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Menurut Singarimbun dan Effendi,
konsep adalah sebuah istilah atau definisi yang digunakan untuk menggambarkan
secara abstrak (abstraksi) suatu kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang
menggunakan suatu istilah untuk beberapa kejadian yang saling berkaitan. Karena
konsep juga berfungsi untuk mewakili realitas yang kompleks Tidak jauh berbeda,
adalah gambaran yang bersifat umum atau abstrak tentang sesuatu,41 sehingga ia
konsep memiliki hubungan erat dengan definisi. Menurutnya, konsep adalah ide
pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata.42 Lain
Keberadaan konsep adalah sangat penting dalam suatu penelitian. Selain karena
realitas, dan antara teori dengan observas. Indonesia memerlukan sumber daya
manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam
memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia
tersebut. Sistem Pendidikan Nasional, menyebutkan bahwa pendidikan nasional
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung. Jawab Berdasarkan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang, SMA, SMP sampai
kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri
dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya
ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill.
Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat
Hal itu dapat diketahui lewat berbagai media cetak atau elektronik, seperti surat
kabar, televisi atau internet. Bahkan, tidak jarang kondisi seperti itu dapat
disaksikan secara langsung di tengah masyarakat. Selain itu, merebaknya sikap
hidup yang buruk, melembaga budaya kekerasan, atau merakyat bahasa ekonomi
dan politik, disadari atau tidak, telah ikut melemahkan karakter anak-anak bangsa
sehingga menjadikan nilai-nilai luhur dan kearifan sikap hidup mati suri. Anak-
anak sekarang mudah sekali melontarkan bahasa oral dan bahasa tubuh yang
Dewasa ini sering kita membahas pendidikan yang berorientasi pada pembentukan
karakter. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui pengoptimalan peran bahasa dan
sastra, oleh karena itu sekurangnya ada dua perspektif yang mengemuka. Pertama,
dari sudut pandang paradigma pendidikan bahasa dan sastra. Pendidikan bahasa
dan sastra dirasakan memang sangat penting karena ketika seorang pendidik
bahasa dengan baik dan benar. Apabila seorang pendidik mengunakan bahasa
yang kurang baik, maka akan dicontoh oleh anak-anak didiknya dan itu akan
sebagai salah satu media atau sarana pendidikan kejiwaan Pasal 20 yang berisikan
(Permendiknas) Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses, yang antara lain
termasuk Media ajar. Media ajar merupakan seperangkat materi yang disusun
secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan atau
(PTA) memiliki peran yang penting untuk mempersiapkan peserta didik agar siap
pembelajaran berupa gedung, peralatan belajar mengajar dan bahan ajar masih
kurang dalam segi kualitas dan kuantitas. Sehingga ketersediaan Mediaajar yang
Media ajar.
Teknik Elektronika;
khususnya buku ajar mata kuliah pengantar pendidikan kejuruan sebagai sumber
E. TUJUAN PENGEMBANGAN
Untuk mengetahui tahapan pengembangan Media ajar pada mata kuliah pengantar
kelayakan Media ajar pada mata kuliah pengantar pendidikan kejuruan di Jurusan
pada mata kuliah pengantar pendidikan kejuruan yang akan dibuat adalah berupa:
1) Kontrak Kuliah adalah kesepakatan yang mengikat antara dosen dan
2) Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata kuliah atau tema tertentu
4)Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan untuk
Model penelitian dan pengembangan yang digunakan pada pada penelitian ini
instruksional.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, serta melihat
berikut:
kejuruan. Tahap evaluasi meliputi uji coba Media ajar mata kuliahpengantar
pengantar pendidikan kejuruan berdasarkan penilaian ahli desain dan ahli konten.
Penilaian ahli desain dalam kategori baik (layak), sedangkan ahli konten dalam
https://media.neliti.com/media/publications/104343-ID-none.pdf
https://pgsd.upy.ac.id/index.php/8-artikel-pendidikan/11-pengertian-
pendidikan
Djumali (2013: 1)