Bab Iv

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan gambaran umum BPBD

Provinsi.Kepulauan.Bangka.Belitung. Dalam gambaran umum ini peneliti

menggunakan sumber data yang diambil dari buku pedoman atau buku Rencana

Strategi BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Beltiung tahun 2017 sampai dengan

2022. Sumber data yang diambil dan dijelaskan pada bab ini seperti Tugas Pokok

dan Fungsi, Visi dan Misi, Sasaran dan Tujuan, Struktur Organisasi, Tugas dan

Fungsi dan Indikator Kinerja.

4.1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Menurut UU No 24 tahun 2007 mengenai penanggulangan bencana, BPBD

merupakan lembaga Pemerintah yang menjadi penggerak dalam penanggulangan

bencana dengan kegiatan Pencegahan Bencana, Tanggap Darurat dan Rehabilitas.

BPBD berada dibawah pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan

Lembaga Pemerintah. Dari 34 provinsi BPBD ditempatkan disetiap daerah untuk

menanggulangi bencana daerah, salah satunya ditempatkan di Provinsi

Kepulauan.Bangka.Belitung. Pembentukan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung berlandasankan dengan Peraturan Daerah Nomor.04.tahun.2014

tentang.Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah.

4.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi BPBD

Tugas pokok:

BPBD Prov. Kep. Bangka Belitung merupakan Perangkat Daerah

sebagai unsur pendukung tugas Gubernur dalam penyelenggaraan

37
Pemerintahan Daerah di bidang Penanggulangan bencana, dipimpin oleh

seorang Kepala Badan Eselon I.a yang secara ex-offici dijabat oleh

Sekretaris Daerah dan dalam tugas kesehariannya di pimpin oleh Kepala

pelaksana yang membantu Kepala BPBD Provinsi dalam penyelenggaraan

tugas dan fungsi unsur pelaksananya.

BPBD memiliki tugas dalam menyusun dan melakukan kebijakan

menanggulangi bencana daerah. Menurut peraturan Daerah Provinsi Kep.

Bangka Belitung No. 04 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana Daerah (Lembaran Daerah Prov Kepulauan

Bangka Belitung Tahun 2014 No 3 seri E) ; Bab IV pasal 16 BPBD

memiliki tugas sebagai berikut:

a. Menentukan kebijakan dan memberikan arahan sesuai dengan

pedoman pemerintah daerah dan koordinasi pusat yaitu BNPB yang

menyangkut tentang adanya pencegahan bencana, penanganan tanggap

darurat, dan rehabilitas serta rekonstruksi wilayah yang terkena

dampak bencana.

b. Menentukan adanya standarisasi dalam melaksanakan kebutuhan

penyelanggaraan menanggulangi bencana berlandaskan peraturan

perundang-undangan daerah.

c. Mengatur dan menetapkan peta.rawan bencana;

d. Mengatur dan menetapkan.prosedur.tetap.penanganan.bencana;

e. Melakukan proses penanggulangan bencana pada lokasi bencana.

f. Memutuskan dan memberikan ketersediaan kebutuhan peralatan,

logistic dan personil relawan dalam menanggulangi bencana

38
g. Menaikan kualitas sumber daya manusia dalam menanggulangi

bencana.

h. Memberikan laporan pelaksanaan penanggulangan bencana kepada

pemerintah daerah disetiap bulan satu kali dalam kondisi normal

ataupun saat bencana dan setelah bencana.

i. Mengontrol proses dan menyalurkan uang dan barang kepada korban

bencana.

j. Memberikan pertanggungjawaban anggaran yang diterima dari

berbagai pihak dan belanja keperluan yang dilampirkan nota.

k. Melakukan kebijakan dan kewajiban yang sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Fungsi :

Dalam.menyelenggarakan.Tugas.Pokok.sebagaimana.dimaksud dalam

pasal.15,.BPBD.Provinsi mempunyai.fungsi;

a) Perumusan.dan.penetapan.kebijakan.penanggulangan.bencana.dan

penanganan pengungsi.dengan.bertindak.cepat,.tepat, dan efektif

serta,

b) Pengkoordinasian.pelaksanaan.kegiatan.penanggulangan.bencana

secara.terencana,.terpadu,.dan.menyeluruh.

4.1.2 Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

VISI:

- Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang, “Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Yang Maju Sejahtera dan

berwawasan Lingkungan 2025”

39
- Visi Pembangunan Jangka Menengah, “Babel Sejahtera,

Provinsi Maju yang Unggul di Bidang Inovasi Agropolitan

dan Bahari dengan Tata Kelola Pemerintahan dan

Pelayanan Publik yang Efisien dan Cepat Berbasis

Teknologi”.

Untuk menjadikan visi BPBD yang diharapkan perannya

dapat mengarah, mengontrol dan mengkoordinasikan

penanggulangan bencana dan memberikan dorongan kepada

masyarakat untuk siapsiaga menghadapi bencana serta

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pengurangan

resiko dari berbagai aspek kehidupan dilingkungannya.

MISI:

Misi merupakan upaya-upaya untuk mewujudkan visi, agar

terlaksananyan tujuan visi yang telah dirumuskan. Maka penerpan

perlu diuraikan melalui misi dengan tujuan dan sasaran yang akan

dicapai, dengan tindakan diwujudkannya ke dalam sebuah

rancangan program kegiatan sebagai acuan atau arahan bagi

organisasi, maka perumusan misi dilakukan dengan cara tetap

melihat dan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi organisasi.

Untuk mewujudkan rumusan visi BPBD Prov. Kep. Bangka

Belitung ditetapkan dan disusun misi Gubernur Kepulauan Bangka

Belitung yang ke 6 (enam) yaitu : “Meningkatkan Pengendalian

Bencana Dan Kualitas Lingkungan Hidup “.

40
4.1.3 Sasaran dan Tujuan

a. Sasaran

Sasaran adalah pedoman pelaksanaan tindakan – tindakan

yang akan dicapai dengan arahan terstruktur dan sejalan dengan

tujuan yang ditetapkan. Bermacam-macam target sasaran dan

kinerja yang dilakukan oleh BPBD Prov. Kep. Bangka Belitung,

sehingga sasaran yang ingin dicapai oleh BPBD adalah

“Tertanggulanginya Bencana Di Masyarakat “ dengan indikator

sasaran :

a) Persentase Berkurangnya Daerah Rawan Bencana.

b) Persentase Intevensi Saat Dan Pasca Bencana

b. Tujuan

Tujuan adalah penerapan dari pernyataan visi dan bagaimana

tujuan mencapai target sasaran BPBD Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung. Rumusan tujuan disamakan dengan misi Kepala daerah

atau Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang ke 6 (enam) yaitu

Meningkatkan pengendalian bencana dan kualitas lingkungan hidup

berdasarkan Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah yaitu Meningkatnya tata kelola kebencanaan maka

disusunlah tujuan untuk rencana kegiatan strategi komunikasi

BPBD Prov. Kep. Bangka Belitung yaitu “Menurunkan Dampak

Kebencanaan Di Masyarakat “.

Untuk target pencapaian tujuan yang ingin dicapai oleh

BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, maka dalam

41
menanggulangi bencana atau mengurangi resiko bencana diarahkan

kepada pencapaian sebagai berikut:

1. Menjadikan regulasi dalam penanggulangan bencana yang

mampu memadai masyarakat.

2. Melindungi masyarakat dari ancaman dan dampak bencana.

3. Melaksanakan tanggap darurat sejak kaji cepat, menentukan

tingkat bencana, penyelamatan dan evakuasi korban dan

menjamin pemenuhan kebutuhan hak dasar kepada

masyarakat korban bencana.

4. Meningkatkan sumber daya manusia khususnya aparatur dan

sasaran prasarana untuk menanggulangi bencana.

5. Membantu meningkatkan peran mandiri kepada masyarakat

dalam mengatasi bencana.

6. Meningkatkan budaya sadar bencana kepada masyarakat

agar mengurnagi resiko bencana.

7. Membentuk dan meningkatkan semangat gotong royong,

peduli bencana kepada masyarakat.

4.1.4 Struktur Organisasi

Berdasarkan peraturan perundang-undangan gubernur kepulauan

Bangka Belitung No. 59 tahun 2016 tentang Kedudukan susunan organisasi,

Tugas dan Fungsi serta tata kerja badan daerah Prov. Kep. Bangka Belitung.

Pada sub bab VI Pasal 83 dan 84 bahwa Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Kepulaunan Bangka Belitung Terdiri dari:

42
A. Kepala.

B. Unsur Pengarah.

C. Unsur Pelaksana.

Susunan Organisasi Unsur Pelaksana BPBD Terdiri atas :

1. Kepala.Pelaksana

2. Sekretaris, dibawahi:

a. Kasubbag Umum.

b. Kasubbag Keuangan.

c. Kasubbag Perencanaan.

3. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, dibawahi:

a. Kasi Pencegahan

b. Kasi Kesiapsiagaan.

4. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, dibawahi:

a. Kasi Kedaruratan.

b. Kasi Logistik

5. Kepala Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi, dibawahi:

a. Kasi Rehabilitasi.

b. Kasi Rekonstruksi.

6. Kelompok Golongan Jabatan dan Fungsional.

Berikut adalah struktur organisasi Badan Penanggulangan Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung:

43
SUMBER : RENCANA STRATEGIS BPBD KEPULAUAN BANGKA BELITUN

Gambar 4.1
STRUKTUR ORGANISASI BPBD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

44
4.1.5 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan peraturan perundang-undangan gubernur Kepulauan

Bangka Belitung No. 59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja oleh badan daerah Prov. Kep.

Bangka Belitung Bab VI Pasal 83 dan 84 bahwa Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Provinsi Kepulaunan Bangka Belitung sebagai berikut:

a. Kepala badan.

b. Unsur pengarah.

c. Unsur pelaksana.

Secara jabatan, kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

dijabat oleh Sekretaris Daerah. Untuk Unsur Pelaksana pada BPBD Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung berada dibawah wewenang dan penuh

tanggungjawab kepala badan. Unsur pelaksana Badan Penanggulangan

Bencana Daerah dipimpin oleh Kepala Pelaksana yang mampu membantu

koordinasi kepala badan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang akan

dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sehingga BPBD

dalam melaksanakan penanggulangan bencana dengan integritas yang

meliputi pra-bencana, tanggap darurat dan pasca bencana.

Susunan Organisasi Unsur Pelaksana BPBD Terdiri atas :

1. Kepala pelaksana.

2. Sekretaris, dibawahi:

a. Kasubbag Umum.

b. Kasubbag Keuangan.

c. Kasubbag Perencanaan.

45
3. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, dibawahi:

a. Kasi Pencegahan.

b. Kasi Kesiapsiagaan.

4. Kepalan Bidang Kedaruratan dan Logistik, dibawahi:

a. Kasi Kedarurtan.

b. Kasi Logistik

5. Kepala Bidang Rehabilitas dan Rekonstruksi, dibawahi:

a. Kasi Rehabilitas

b. Kasi Rekonstruksi

6. Kelompok Golongan Jabatan dan Fungsional.

4.1.6 Indikator Kinerja Badan Penanggulanagn Bencana Daerah

Tujuan dari penentuan indikator kinerja untuk memberikan

penjelasan uraian kegiatan yang dilakukan apakah mendapatkan

keberhasilan dalam kinerja dari setiap program – program kegiatan. Dalam

hal ini sasaran utamanya yaitu kelompok aparatur dalam menanggulangi

bencana daerah.

Dalam menguraikan indikator program – program kegiatan menuju

kesasaran sabagai berikut:

1. Peningkatan program pelayanan pemerintah indikatornya yaitu:

 Predikat (Nilai) SAKIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 Tingkat Kepuasan Aparatur Perangkat Daerah Terhadap Pelayanan

Kesekretariatan

46
 Sasaran adalah Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap

Kinerja Pelayanan Publik Oleh Perangkat Daerah

2. Pencegahan dan kesiapsiagaan, program penanggulangan bencana

indikatornya yaitu:

 Persentase Daerah Rawan Bencana yang Diintervensi dalam

pencegahan dan kesiapsiagaan menanggulangi bencana.

 Sasaran Meningkatkan pencegahan dan menanggulangi bencana

serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana pada

daerah rawan bencana.

3. Program Kedaruratan Dan Logistik Penanggulangan Bencana.

Indikator Kinerja adalah

 Persentase Daerah Bencana yang Diintervensi Dalam Kedaruratan

Penangulangan Bencana

 Sasaran Meningkatkan Tanggap Darurat Pada Daerah Bencana.

4. Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Penanggulangan Bencana.

Indikator Kinerja adalah

 Persentase Daerah Bencana Yang Di Rehabilitasi Dan

Rekonstruksi.

 Sasaran Meningkatkan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi

Pascabencana Pada Daerah Bencana.

47

Anda mungkin juga menyukai