Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL ILMIAH

Kompetensi Guru Sebagai Guru Penggerak

Oleh :
Ngidhom, S.Pd. SD
SD Negeri 1 Kebloran Kec.Kragan Kab.Rembang
Sebagai seorang pengajar atau guru, kunci utama yang harus dimiliki
adalah berupa kompetensi. Kompetensi adalah seperangkat ilmu serta
ketrampilan mengajar guru di dalam menjalankan tugas profesionalnya sebagai
seorang guru sehingga tujuan dari pendidikan bisa dicapai dengan baik
(Creemers et al., 2013). Sehingga kompetensi menjadi suatu keharusan atau
senjata yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai seorang pengajar agar
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai dengan optimal.
Sementara itu pemerintah juga telah menetapkan peraturan yang tertuang
dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang standart kualifikasi
akademik dan kompetensi guru bahwa guru professional harus memiliki empat
kompetensi guru professional yaitu kompetensi pedagogic, kompetensi
kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi social.
Guru yang berkompetensi professional diharapkan menjadi sosok guru
ideal. Guru ideal itu snediri yang dimaksud adalah seorang guru yang bagi
siswanya dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi, mendorong tumbuhnya
pola pikir siswanya ke hal yang positif, dapat menjadi sumber keteladanan,
menjadi petunjuk mendapatkan sumber ilmu, menjadi orangtua, menjadi teman,
bersikap adil terhadap semuanya tanpa membedakan latarbelakang atau
apapun. Dari semua kompetensi profesional dan karakteristik guru ideal serta
dengan memahami tujuan pembelajaran dan unsur-unsur dalam pembelajaran,
diharapkan guru dapat meningkatkan kemampuannya sebagai pengajar
Kemampuan sebagai pengajar antara lain kemampuan memilih metode
mengajar yang efektif serta mendesain media pembelajaran yang menarik dan
efisien.
Dengan memahami unsur-unsur pembelajaran dan karakter pembelajaran
juara, rumusan Guru penggerak dan faktor penyebabnya akan dapat diungkap
berdasarkan fakta. Hasil analisis dari kegiatan memahami unsur pembelajaran
juga akan mengungkapkan karakteristik kemerdekaan belajar bagi siswa. Oleh
sebab itu, kajian mengenai identifikasi kemampuan atau kompetensi guru
sebagai Guru penggerak dan kemerdekaan belajar siswa, sangat penting untuk
dilakukan. seperti yang kita ketahui saat ini pemerintah, utamanya
Kemendikbud telah meluncurkan atau melaksanakan program guru penggerak.
Program tersebut adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk
menjadi pemimpin pembelajaran. Dalam program Guru penggerak tersebut,
saat ini sebenarnya pemerintah sedang berupaya membentuk pemimpin-
pemimpin pembelajaran, yang artinya seorang pemimpin pembelajaran
sebenarnya bisa dibentuk (Augystine-shaw, 2015).
Dalam program tersebut, seorang guru akan dilatih dalam sebuah aktifitas
atau kegiatan yang berjalan selama 9 bulan. Aktifitas atau kegiatan tersebut
berupa pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan. Program
guru penggerak akan memaksa guru untuk berubah dari model pembelajaran
kuno ataupun konvensional, dan lalu perubahan tersebut yang berjalan panjang
akan menghasilkan budaya baru yang lebih baik dan terlatih. Budaya tersebut
kemudianakan dilahirkan menjadi sebuah kompetensi yang sesuai atau
diharapkan pemerintah. Guru penggerak yang diharapkan oleh pemerintah
adalah guru disekolah yang dapat dikategorikan atau yang memiliki kompetensi
menjadi guru terampil, guru pemimpin dan guru inspirator. Sehingga sangat
penting adanya kajian atau identifikasi yang harus dilakukan untuk mengukur
kompetensi guru agar dapat menjadi seorang guru penggerak.

Anda mungkin juga menyukai