Anda di halaman 1dari 15

ASSIGNMENT AND

PRESENTATION
P E N G E M B A N G A N M AT E M AT I K A
D O S E N : P R O F. A I D A
GROUP 5

1. N I N D H Y E L L E S H E K U R N I AWA T Y
NIM 201903176
2 . U L FAT I N I A M
NIM 201903204
MASALAH PEMBELAJARAN SISWA SD BERKAITAN DENGAN
KOMPUTASI BILANGAN CACAH DAN NILAI TEMPAT

• Pengertian komputasi
• Komputasi adalah kegiatan mendapatkan penyelesaian atau solusi atas persoalan yang
dinyatakan dalam model matematis secara umum model mengambil bentuk .
• Matematika komputasi adalah cabang ilmu matematika yang menyelesaikan masalah
matematika secara komputasi(komputer sebagai alat bantu).
• Komputasi mental adalah kemampuan menyelesaikan permasalahan numeric tanpa bantuan
alat hitung, catatan dan prosedur kaku dari algoritma standar
• Ada 3 cara pengembangan ketrampilan dalam penyelesaian perhitungan matematika
• 1. mental : yaitu dengan mengembangkan ketrampilan mental siswa dalam berhitung dengan
berbagai tehnik yg siswa anggap mudah tanpa menulisnya
• 2. tertulis : yaitu dengan cara algoritma menggunakan prosedur sistematis langkah demi
langkah untuk menemukan jawaban.
• 3. elektronik ( computer atau kalkulator ): yaitu penyelesaian masalah matematika dengan
bantuan alat elektronik berupa computer atau kalkulator.
A. MASALAH PEMBELAJARAN SISWA SD DALAM MATERI BILANGAN CACAH
DAN NILAI TEMPAT BERDASARKAN PENGALAMAN SEBAGAI GURU

Kesulitan yang dihadapi siswa kelas atas ( kelas 4,5, dan 6 )


• 1. siswa sering kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita karena kurang memahami maksud
soal dan cara penyelesaian tiap soal berbeda
• 2. siswa kesulitan dalam oprasi hitung bilangan positif dan negative dengan penghitungan
perkalian, pembagian, penjumlahan dan pengurangan bilangan positif dan negative
• 3. siswa kesulitan dalam penghitungan soal pecahan terutama dalam penjumlahan dan
pengurangan pecahan campuran
• 4. siswa kesulitan dalam penyelesaian soal hitung campuran pecahan, decimal dan persen,
biasanya siswa bingung dalam pengubahan persamaan bilangannya dan langsung dijumlahkan
• 5. kesulitan dalam penghitungan pembagian ribuan dengan puluhan
• Kesulitan yang dihadapi untuk kelas bawah ( 1, 2, dan 3 )
• 1. siswa tidak bisa membedakan nilai tempat dalam meletakkan bilangannya
• 2. kesulitan dalam menguraikan nilai tempat bilangan yang memakai angka nol misalnya angka
100 = 1ratusan + 10 puluhan + 0 satuan
• 3. kesulitan dalam penjumlahan puluhan dan satuan dalam peletakan angka dengan tehnik
susun misalnya : 35
5 +
4. kesulitan dalam pengurangan dengan tehnik meminjam bila bilangan yang dikurangi lebih
kecil dari pengurangnya misalnya 63-17
• 5. kesulitan dalam oprasi hitung penjumlahan dengan tehnik menyimpan, biasanya anak lupa
menambahkan simpanannya
• 6. siswa belum dapat memahami makna puluhan sebagai suatu kumpulan yang terdiri dari
puluhan dan satuan, contoh 8 puluhan +3 satuan = 11
• 7. siswa banyak yang tidak bisa membaca lambang bilangan ribuan dengan benar misalnya
lambing 2340 dibaca dua ribuan tiga ratusan dan seterusnya
• 8. kesulitan dalam memahami materi bilangan “kurang dari, Lebih dari dan dan sama dengan”
B. MASALAH PEMBELAJARAN SISWA SD DALAM MATERI BILANGAN CACAH
DAN NILAI TEMPAT BERDASARKAN HASIL KAJIAN DALAM PENULISAN
ILMIAH

masalah pembelajaran dalam materi komputasi bilangan cacah berdasarkan kajian penulisan
ilmiah
1. Permasalahan siswa dalam penalaran matematis dalam pembelajaran matematika, biasanya
siswa tidak bisa memahami soal yang diberikan sehingga tidak bisa menerapkan
penyelesaian dengan benar.
2. Penggunaan algoritma standart yang diajarkan oleh guru dengan cara yang rumit dan panjang
mengharuskan siswa memahami dan menghapalnya, sehingga membuat siswa lupa terhadap
langkah selanjutnya dalam menghitung akibatnya proses perhitungan menjadi berhenti
3. permasalahan dari metode pembelajaran atau strategi yang diberikan oleh guru yang kurang
terpat sehingga siswa tidak bisa memahami pelajaran yang diberikan
• 4. masih rendahnya penguasaan anak terhadap pembelajaran bilangan karena kemampuan
berhitung anak didominasi dengan penggunaan algoritma tulis
• 5. kebiasaan penyelesaian menggunakan algoritma tulis yang kaku yang diberikan oleh guru
sehingga siswa tidak bisa menggunakan strateginya sendiri ( invented strategies )
• 6. menurut salah satu penelitian permasalahan dalam pembelajaran bilangan cacah karena
evaluasi mengenai penguasaan bilangan jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan secara
langsung atau khusus oleh sekolah, sehingga guru tidak bisa menjadikan feedback untuk
penyempurnaan pembelajaran yang diberikan.
• 7. Pembelajaran umumnya guru masih menekankan pada kemampuan murid melakukan
operasi hitung secara cepat dibandingkan memandunya menemukan strategi. Murid
dikondisikan untuk menghafal algoritma ataupun hasil operasi, tanpa memahaminya dengan
baik.
• 8. permasalahan lain menurut kajian ilmiah yaitu karena kurangnya minat dan motivasi dari
siswa itu sendiri khususnya dalam pelajaran matematika yang disebabkan oleh banyak factor
misalnya faktor intelegensi, lingkungan, kesehatan, orang tua, dan cara belajar siswa itu
sendiri.
CARA PENYELESAIAN UNTUK MENGHADAPI MASALAH PEMBELAJARAN
BERKAITAN DENGAN KOMPUTASI BILANGAN CACAH DAN NILAI TEMPAT

A. Cara penyelesaian menghadapi masalah tersebut yang berasal dari siswa yaitu :
1. Cara menyelesaikan masalah tentang penjumlahan dan pengurangan bisa diterapkan strategi
komputasi mental dengan penggunaan algoritma non standar untuk penghitungan jawaban yang tepat.
Misalnya 17+22 dengan cara 10+20 = 30 dan 7+2 =9 lalu 30+9= 39 dengan cara ini anak tidak harus
menggunakan pensil dan kertas tetapi bisa dikalkulasi langsung di kepala
2. Penyelesaian tentang pemahaman nilai tempat siswa bisa diatasi dengan membuat media
pembelajaran berupa papan bilangan, Papan bilangan adalah media yang terbuat dari papan atau
kardus bekas yang dibagi menjadi beberapa petak, setiap petak diberi warna berbeda, dilengkapi
dengan 4 kancing-kancing berwarna, kartu-kartu angka berwarna, dan tali pembatas yang digunakan
untuk mengenalkan nilai tempat dan mengajarkan operasi hitung bilangan cacah dengan tetap
memperhatikan nilai tempat dari bilangan yang dioperasikan.
• 3. untuk penyelesaian dalam operasi hitung pembagian bisa menerapkan tehnik sifat oprasi hitung
komutatif, asosiatif dan distributif yang diterapkan dalam komputasi mental. Misalnya dengan
distributif 172 : 4 = (160 : 4 ) + (12 : 4 ) = 40 + 3 = 43
• 4. untuk penyelesaian oprasi hitung perkalian ratusan dan puluhan bisa menggunakan tehnik
multiplication compensation misalnya Contoh 125 x 44 = 125 x 4 x 11 = 500 x 11 = 5500
• 5. tehnik pembulatan juga bisa dipakai dalam penyelesaian oprasi hitung penjumlahan,pengurangan dan
pembagian. Misalnya 263-119= 263-120= 143+1=144 jadi tidak perlu menggunakan tehnik susun
meminjam
• 6. cara mengajar konsep ‘ kurang dari, lebih dari dan sama dengan bisa dengan menggunakan gambar
yang dipasangkan dihubungkan dengan garis. Jika dalam memasang siswa menjumpai unsur kelompok
pertama ada yang tidak mempunyai pasangan dengan kedua karena semua telah terpasang semuanya,
maka ia mendapatkan kelompok pertama mempunyai unsur lebih besar dari kedua. Jika setiap anggota
kelompok pertama terpasang satu-satu dengan anggota kedua dan tak ada kelompok yang tak
terpasangkan , maka kedua kelompok mempunyai sifat bilangan yang sama.
• 7. cara mengajarkan bilangan bulat positif negative dengan menggunakan garis bilangan
dengan menekankan bahwa semakin ke kanan bilangan semakin besar dan semakin ke kiri
makin kecil
• 8. cara mengatasi kesulitan dalam soal cerita yaitu dengan meminta siswa membaca secara
lengkap soal lalu melakukan simulasi dengan memerankan pernyataan dalam soal dan
menerjemahkan ke bahasa yang mudah dipahami siswa lalu guru membuat gambar representasi
semi konkret dan konkrit dari bilangan dalam soal atau bisa menggunakan blok basis ataupun
benda yang lain.
• 9. dalam penyelesaian perkalian bentuk decimal dengan angka 10, 100, 1.000, 10.000 dan
seterusnya dapat dilakukan dengan menggeser koma desimal ke kanan menurut banyaknya
angka nol pada bilangan-bilangan di atas. Contoh : 9,876 x 100 = 987,6 tanda koma bergeser 2
angka
• B. Cara menghadapi masalah dalam pembelajaran tersebut yang bearasal dari guru yaitu :
• 1. guru harus lebih dahulu mengerti dan memahami konsep dasar matematika sehingga bisa
menerapkan strategi pembelajaran yang tepat
• 2. guru harus berani mengubah dan menerima cara berpikir modern serta berani berinovasi
dalam dalam mencari solusi kesulitan siswa dengan mengajarkan tehnik tehnik baru yang lebih
modern
• 3. guru dan sekolah perlu melakukan evaluasi penguasaan bilangan terhadap masing – masing
siswa sehingga guru bisa memberikan feedback dan menentukan langkah selanjutnya sesuai
kebutuhan siswa
• 4. guru bisa menerapkan konsep komputasi mental dengan berbagai model untuk
mengembangkan kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika agar bisa menemukan
strategi sendiri dalam memecahkan masalah matematika
• 5. guru juga bisa berinovasi dalam pembuatan dan pembaharuan media pembelajaran sehingga
anak merasa menarik dan tertarik dalam pembelajaran matematika
• 6. guru bisa menganalisis kemampuan number sense siswa untuk membantu guru dalam
menerapkan konsep pembelajaran yang tepat
DAFTAR PUSTAKA

• https://www.academia.edu/38548678/Komputasi_Bilangan_Cacah_mental_algoritma_el_docx
( diunduh tanggal 16 oktober 2020 jam 22.00 )
• file:///C:/Users/Hp/Downloads/45567946-Kajian-Dan-Strategi-Mengajarkan-Bilangan-Cacah-Di-Sd
%20(1).
pdf (diunduh tanggal 16 oktober 2020 jam 22.10 )
• http://lib.unnes.ac.id/29333/1/1401412520.pdf (diunduh tanggal 16 oktober 2020 jam 22.15 )
• https://
docplayer.info/37986795-P-85-komputasi-mental-untuk-mendukung-lancar-berhitung-operasi-penju
mlahan-dan-pengurangan-pada-siswa-sekolah-dasar.html
(diunduh tanggal 16 oktober 2020 jam 22.25 )
• file:///C:/Users/Hp/Downloads/Artikel16%20strategi%20bilngn%20cacah.pdf (diunduh tanggal 16
oktober 2020 jam 22.30 )

Anda mungkin juga menyukai