Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MATA KULIAH

DASAR PENDIDIKAN
DAN PEMBELAJARAN
BY KELOMPOK 4 :
NINDHY ELLESHE KURNIAWATY
DIDIK HERIYANTO
MEMAHAMI DAN MEMPRAKTEKKAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINS

Pendahuluan
1. Latar belakang

Pada hakikatnya IPA memiliki dimensi proses, dimensi hasil ( produk ) dan dimensi pengetahuan.
Pelajaran IPA di sekolah hanya menitik beratkan pada penguasaan konsep dengan target
mendapatkan nilai rata –rata UASBN, hal ini menyebabkan pembelajaran IPA menjadi monoton.
Pembelajaran didominasi peran guru (teacher center). Pendidikan kita kurang memberi
kesempatan pada peserta didik dalam mengeksplor, mengembangkan kemampuan berpikir holistik
(menyeluruh), kreatif, obyektif dan logis .
Pengembangannya disesuaikan dengan tahapan dari suatu proses penelitian atau eksperimen yang
terdapat urutan metode ilmiah secara sederhana yang disesuaikan dengan psikologis siswa . Menurut J.Brunner
(1961) ada 4 hal yang mendasarinya yaitu :
1. Mengembangkan kemampuan intelektual siswa
2. Menambah motivasi instrinsic
3. Menghayati bagaimana ilmu itu diperoleh
4. Memperoleh daya ingat yang lebih lama retensinya
Pendekatan menggunakan ketrampilan proses merupakan wahana pengembangan ketrampilan intelektual,
social, emosional dan fisik yang hakekatnya ketrampilan telah ada pada diri mereka sendiri.
2. Rumusan masalah
berdasarkan latar belakang di atas, maka kita kembangkan beberapa pertanyaan mengenai pendekatan
ketrampilan proses dan penerapannya dalam pembelajaran IPA dalam jenjang SD yaitu :

a. Apa yang dimaksud dengan ketrampilan proses sains?


b. Apa saja jenis ketrampilan proses sains itu?
c. Bagaimana penerapan pendekatan ketrampilan proses sains dalam pembelajaran IPA di SD?
d. Apa peran pendekatan ketrampilan proses sains dalam pembelajaran IPA?
MEMAHAMI DAN MEMPRAKTEKAN PENDEKATAN
PEMBELAJARAN SAINS
A. Pengertian dan Hakekat Sains
Ilmu pengetahuan alam atau sains (scaince) diambil dari kata latin scaintea yang artinya adalah “saya
tahu “ dan sains sendiri berarti alam sehingga sains dikembangkan lagi artinya menjadi ilmu pengetahuan alam.
Ilmu pengetahuan alam atau sains merupakan cara untuk mencari tahu alam secara sistematis untuk menguasai
pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, proses penemuan,dan memiliki sikap ilmiah. Sains adalah istilah yang
digunakan untuk merujuk pada ilmu benda-benda alam dengan hukum yang pasti dan umum,berlaku kapanpun
dimanapun (vardiansyah,2008:11)
Guru berperan sebagai fasilitator sehingga siswa lebih aktif dalam proses belajar. Sains dan pembelajaran
sains terdapat dimensi ilmiah yaitu :

1. muatan sains (content of science)


2. Ketrampilan proses ( science prosess skills )
3. Sains merupakan dimensi yang terfokus pada karakteristik sikap dan watak ilmiah
Hakikat IPA menurut para ahli yaitu :
1. Kemeny menyatakan bahwa “IPA merupakan aktivitas dalam menemukan hukum alam dalam bentuk teori berdasarkan
fakta “ teori juga dapat mendorong ilmuan untuk menemukan hal baru.
2. Fishei menyatakan bahwa IPA sebagai Body of Knowledge obtained by method based upon observasion
3. Chalmers menyatakan bahwa IPA didasari oleh hal yang kita lihat , dengar, raba dan lain- lain
4. Sund menyatakan bahwa “ Science is both a body of knowledge and process
IPA hakikatnya adalah ilmu pengetahuan berupa teori, hukum, prinsip dan fakta yang membutuhkan proses untuk
mendapatkannya melalui aktivitas dan observasi yang mendalam.
B. Pengertian ketrampilan proses sains
Menurut Brice et.al(Bambang,2013 p.2) ketrampilan proses dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :

1. Ketrampilan dasar (basic skill)


2. Ketrampilan memroses (process skill)
3. Ketrampilan menginvestigasi (investigation skill )
Disimpulkan bahwa ketrampilan proses sains itu adalah ketrampilan intelektual yang khas serta dapat digunakan
untuk memahami fenomena apa saja dimana ketrampilan tersebut digunakan untuk memperoleh,
mengembangkan dan menerapkan konsep, prinsip dan teori sains.
C. Pembelajaran Berbasis Ketrampilan Proses Sains
Pembelajaran berbasis ketrampilan proses meliputi :
1. Mengajar susatu proses yang komplek (tidak hanya memberi informasi tetapi juga melakukan observasi)
2. Mengajar merupakan upaya memberi motivasi,bimbingan,pengarahan dan dorongan ( William H. Barton )
3. Pengetahuan merupakan hasil konstruksi individu melalui obyek,fenomena, pengalaman dan lingkungan
(Giambatista visco)
Tujuan pendekatan proses sains adalah :

1. Memberikan motivasi belajar


2. Memperdalam konsep, pengertian dan fakta pada siswa

3. Mengembangkan pengetahuan teoridengan kenyataan hidup


4. Untuk persiapan dan latihan dalam menghadapi kenyataan hidup
5. Mengembangkan sikap percaya diri, tanggung jawab dan rasa kesetiakawanan sosial
Kelebihan pendekatan ketrampilan proses sains adalah :
1. Anak mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep

2. Siswa akan mampu aktif dan trampil, mengelola serta hasil belajar dan pengalamannya
3. Siswa akan mampu mencari dan mengolah informasi dari berbagai sumber
D. Jenis – jenis ketrampilan proses sains
Menurut moh.Zuber dan Lilis Setiawaty kemampuan yang dikembangkan dalam kemampuan proses antara lain :
1. Pengamatan
2. Menggolongkan ( mengklasifikasi )
3. Menafsirkan ( menginterprestasikan )
4. Meramalkan
5. Menerapkan (aplikasi )
6. Merencanakan penelitian
7. Mengkomunikasikan
Dapat disimpulkan bahwa jenis – jenis ketrampilan proses sains meliputi :
Basic skill ( ketrampilan dasar ) Integrated skill ( ketrampilan terintegrasi )

1. Mengamati ( observing ) 1. Mengontrol variable ( controlling variable )


2. Menggunakan hubungan ruang ( using 2. Menafsirkan data (interpreting data )
space relationship ) 3. Menyusun hipotesis (formulating
3. Menggunakan angka ( using number ) hypothesis)
4. Mengelompokkan (classifying ) 4. Menyusun definisi oprasional (definiting
5. Mengukur (measuring ) oprasionally )
6. Mengkomunikasikan (communicating) 5. Melakukan percobaan ( experimenting )
7. Meramalkan ( predicting )
8. Menyimpulkan (inferring )
Penutup

Dalam makalah ini kami berusaha mengulas dan memberikan pengetahuan tentang pemahaman dalam
pendekatan ketrampilan proses sains agar dapat membantu dalam pembelajaran sains di jenjang Sekolah Dasar. Dalam
makalah ini juga memberikan contoh berbagai macam jenis ketrampilan proses, manfaat, dan cara menerapkannya
kepada siswa di jenjang Sekolah Dasar. Kami berharap dengan makalah yang kami buat ini bisa memberikan manfaat
untuk teman – teman semua.

Terima kasih

Disusun oleh Kelompok 4


Nindhy Elleshe Kurniawaty dan Didik Heriyanto

Anda mungkin juga menyukai