Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS I

Nama Mahasiswa : Ani Nafriani


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858025843
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4503/Materi dan Pembelajaran
IPA SD
Kode/Nama UPBJJ : 47 Pontianak

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Prediksi adalah menyimpulkan sementara berdasar dari data yang di observasi
pada saat tersebut. Contoh pada penelitian pertumbuhan tanaman diprediksi
akan tumbuh buah dengan cepat.

Inferensi adalah memperkirakan kejadian yang akan terjadi berdasar data yang
ada sebelumnya. Contoh pada musim hujan penderita demam berdarah akan
meningkat karena data-data sebelumnya menunjukkan jumlah yang relatif sama.

2. Peranan Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Proses Sains

Secara umum peran guru terutama berkaitan dengan pengalaman mereka


membantu siswa mengembangkan keterampilan proses sains. Menurut Harlen
sedikitnya terdapat lima aspek yang perlu diperhatikan oleh guru dalam berperan
mengembangkan keterampilan proses.

1 Memberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan proses dalam


melakukan eksplorasi materi dan fenomena. Pengalaman langsung tersebut
memungkinkan siswa untuk menggunakan alat- alat inderanya dan
mengumpulkan informasi atau bukti-bukti untuk kemudian ditindak lanjuti dengan
pengajuan pertanyaan, merumuskan hipotesis berdasarkan gagasan yang ada.

2 Memberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok-kelompok kecil dan


juga diskusi kelas. Tugas-tugas dirancang agar siswa berbagi gagasan urun-
rembuk, menyimak teman lain, menjelaskan dan mempertahankan gagasan
mereka sehingga mereka dituntut untuk berpikir reflektif tentang hal yang sudah
dilakukannya, menghubungkan gagasan dengan bukti dan pertimbangan orang
lain untuk memperkaya pendekatan yang mereka rencanakan. Berbicara dan
menyimak menyiapkan dasar berpikir untuk bertindak.

3 Mendengarkan pembicaraan siswa dan mempelajari produk mereka untuk


menemukan proses yang diperlukan untuk membentuk gagasan mereka.
Dengan kata lain aspek ketiga menekankan: membantu pengembangan
keterampilan bergantung pada pengetahuan bagaimana siswa
menggunakannya.

4 Mendorong siswa mengulas review secara kritis tentang bagaimana kegiatan


mereka telah dilakukan. Mereka juga hendaknya didorong untuk
mempertimbangkan cara-cara alternatif untuk meningkatkan kegiatan mereka.
Membantu siswa untuk menyadari keterampilan-keterampilan yang mereka
perlukan adalah penting sebagai bagian dari proses belajar mereka sendiri.
5 Memberikan teknik atau strategi untuk meningkatkan keterampilan, khususnya
ketepatan dalam observasi dan pengukuran misalnya, atau teknik-teknik yang
perlu rinci dikembangkan dalam komunikasi. Begitu pula dalam penggunaan alat,
karena mengetahui bagaimana cara menggunakan alat tidak sama dengan
menggunakannya. Menggunakan teknik secara tepat berarti memerlukan
pengetahuan bagaimana cara menggunakannya. 16 16 Wynne Harlen, Op.cit.,
h. 83.

3. Literasi sains adalah pengetahuan dan pemahaman konsep serta proses ilmiah
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan personal,partisipasi dalam
kegiatan public dan budaya serta produktivitas ekonomi.literasi sains atau
scientific literacy didefinisikan PISA sebagai kapasitas untuk menggunakan
pengetahuan ilmiah,mendefinisikan pertanyaan-pertanyaan dan untuk menearik
kesimpulan berdasarkan bukti-bukti agar dapat memahami dan membantu
membuat keputusan berkenaan dengan alam dan perubahannya karena
aktivitas manusia sedangkan,dimensi dalam literasi sains PISA menetapkan ada
3 dimensi besar literasi sains yakni content sains,proses sains,dan konteks
aplikasi sains
4. Literasi sains merupakan kemampuan dengan menggunakan pengetahuan sains
untuk mengidentifikasi permasalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti
- bukti dalam rangka memahami serta membuat keputusan tentang alam dan
perubahan yang dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia.
Dalam pembelajaran IPA di SD ini sangat penting untuk peserta didik dengan
literasi sains peserta didik diharapkan memiliki kemampuan dalam hal
pengetahuan dan pemahaman tentang konsep-konsep ilmiah dan proses yang
diperlukan untuk patisipasi dalam masyarakat di era digital dan peserta didik
mampu berfikir kritis dan mandiri dalam belajar.
Dengan melakukan penelitian menggunakan beberapa metode seperti model
pengembangan Research and Development, studi literatur, deksriptif kuantitatif
dan metode yang lainnya memiliki hasil dari penelitian yang hampir sama yaitu
rata-rata tingkat pembelajaran literasi sains masih rendah. Oleh karena itu kita
harus meningkatkan kualitas literasi sains pembelajaran IPA SD pada peserta
didik.
Setelah ditingkatkannya literasi sains pembelajaran IPA SD siswa diharapkan
mampu berpikir secara kritis, rasional, kreatif dan mudah untuk mengemukakan
pendapatnya tanpa paksaan, mampu menjadi siswa yang mandiri dan mampu
bersaing serta mengikuti perkembangan zaman dan ilmu teknologi.
Dilakukannya penelitian dalam literasi sains pembelajaran IPA SD yaitu untuk
mengembangkan instrumen asesmen dalam kemampuan literasi siswa,
mengetahui strategi pembelajaran literasi sains anak usia dini guna memperoleh
gambaran dan menganalisa dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian serta
mengetahui tingkat pemahaman dan pengetahuan dalam literasi sains
pembelajaran IPA SD.

Anda mungkin juga menyukai