Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AZZAHRA APRILIA

NPM : 192151038

KELAS : 2019 B

MATERI: BILANGAN, ALJABAR, GEOMETRI DAN TRIGONOMETRI

1. Berdasarkan kajian pada cakupan materi bilangan, aljabar, geometri dan trigonometri
jelaskan pendapat anda apakah penempatan materi materi tersebut sudah sesuai dengan
perkembangan berpikir peserta didik? Jelaskan!
Jawaban :
Menurut saya penempatan materi-materi tersebut sudah sesuai karena materi materi
tersebut sudah saatnya diberikan kepada semua peserta didik dimulai dari sekolah dasar
berdasarkan pembahasan kurikulum yang merupakan standar minimum. Agar peserta didik
mempunyai bekal berpikir logis, analisis, sistematis dan kreatif.
2. Pada pembelajaran matematika banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan permasalahan, baik itu pada materi bilangan, aljabar, geometri dan
trigonometri . Berdasarkan permasalahan tersebut carilah kesulitan-kesulitan yang dialami
peserta didik pada masing-masing materi kemudian buatlah solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut!
Jawaban:
- Bilangan
Kesulitan :
 Kesulitan ataupun kurang teliti dalam penyelesaian operasi perkalian maupun
pembagian antara bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif
 Kesulitan dalam mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa
 Kesulitan memahami konsep pengurangan antara pecahan campuran dan
pecahan biasa
 Kesulitan menerapkan konsep perpangkatan bentuk pecahan
 Kesulitan menerapkan konsep kuadrat jumlah dua bilangan
 Kesulitan dalam mengubah soal cerita ke model matematika
Solusi :
 Menggunakan media pembelajaran berupa alat peraga untuk mengurangi siswa
yang kurang memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan.
 Memberikan drilling dengan tugas yang terstruktur kepada siswa. Dengan
kuantitas latihan yang terstruktur dan optimal maka diharapkan siswa
memahami konsep operasi hitung bilangan dan meminimalisir kesalahan siswa
karena kurang teliti.
 Memberikan pre test setiap 10 menit sebelum pembelajaran matematika. Hal ini
bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman maupun tingkat kesulitan
siswa tentang operasi hitung bilangan dan membuat siswa memiliki long term
memory sehingga kesalahan karena lupa maupun kurang teliti bisa diminimalisir.
- Aljabar
Kesulitan:
 Kesulitan mengindentifikasi koefisien, variabel dan suku jenis.
 Kesulitan melakukan operasi penjumlahan pada suku yang bernilai positif dan
bernilai negatif.
 Kesulitan melakukan operasi pengurangan pada suku yang bernilai positif dan
bernilai negatif
 Kesulitan menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan suku tak
sejenis
 Kesulitan melakukan sifat distributif perkalian pada penjumlahan
Solusi :
 Guru harus menekankan kembali konsep dan prinsip dalam pelajaran
matematika khusus nya dalam materi bentuk aljabar.
 Diharapkan guru agar lebih memperhatikan kesulitan yang dialami siswa dalam
menyelesaikan soal terkait bentuk aljabar
 Menggunakan alat peraga untuk mempermudah dalam proses pembelajaran
- Geometri
Kesulitan:
 Gangguan hubungan keruangan
 Kesulitan mengenal dan memahami simbol
 Kesulitan membaca dan memahami bahasa
 Kurangnya penanaman pemahaman terhadap makna soal
 Kesulitan dalam memahami gambar
Solusi:
 Siswa harus banyak berlatih dalam menyelesaikan soal
 Siswa harus belajar memahami bahasa matematika dan simbol-simbolnya
- Trigonometri
Kesulitan:
 Kesulitan dalam memahami dan memggunakan konsep tentang definisi aturan
sinus dan cosinus
 Kesulitan dalam memahami konsep perbandingan trigonometri
 Kesulitan dalam menggunakan ciri-ciri aturan sinus dan cosinus pada soal
aplikasinya
 Soal soal trigonometri kurang kontekstual.
Solusi :
 Dengan melakukan pengulangan materi
 Pemberian soal-soal
 Pembahasan soal-soal
 Pembimbingan dalam penyelesaian masalah

3. Buatlah desain kegiatan pembelajaran pada salah satu materi (bilangan, aljabar, geometri,
dan trigonometri) dengan tujuan agar materi dapat dipahami oleh peserta didik sehingga
dapat mengatasi kesulitan berdasarkan pendekatan-pendekatan yang sudah anda pelajari
(pilih salah satu pendekatan)!
Jawaban:
Desain pembelajaran matematika
Materi : Aljabar
Pendekatan Konstektual
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan
Aljabar ini terbagi menjadi 3 tahap yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Tahap pendahuluan dimulai sejak guru masuk kelas. Guru menyiapkan kondisi fisik seperti
membersihkan papan tulis, melakukan presensi, dan memotivasi siswa agar berani
menanyakan materi yang belum jelas. Jika pembelajaran merupakan lanjutan dari
pembelajaran sebelumnya maka guru melakukan appersepsi yaitu mengingatkan materi
sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari seperti mengingatkan
tentang materi bentuk aljabar sewaktu kelas VII sehingga siswa mendapatkan informasi
tentang materi yang akan dipelajari.
Setelah tahap pendahuluan selesai, guru mulai mengarahkan siswa untuk masuk pada
kegiatan inti. Kegiatan inti ini dimulai dengan menghadirkan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep aljabar, misalnya menghitung berapa harga masing-masing dari
sebuah pensil dan buku jika diketahui harga 3 buku dan 5 pensil adalah Rp. 42.000,00 dan
jika sebuah buku adalah tiga kali harga sebuah pensil. Kemudian guru membimbing siswa
untuk memahami konsep yang dipelajari melalui pertanyaan-pertanyaan mengenai bentuk
aljabar dan mengaitkan materi pembelajaran dengan kegiatan sehari- hari misalnya : Ibu
membeli 2 jenis buah yaitu jeruk dan apel dan masing-masing sebanyak 3 buah. Bagaimana
jika dituliskan dalam bentuk aljabar?
Pertanyaan-pertanyaan dilakukan agar siswa memahami makna dari materi yang dipelajari.
Setelah siswa memahami konsep atau rumusnya, guru memberikan contoh dan
mendemonstrasikan cara menyelesaikan soal tersebut. Guru membagikan LKS kepada siswa
dan meminta siswa untuk mengerjakannya. Guru berkeliling mengamati kerja siswa dan
membantu siswa yang mengalami kesulitan. Guru meminta beberapa siswa untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya. Dalam hal ini, siswa dijadikan sebagai model. Guru
mendorong siswa agar berani menanyakan hal-hal yang belum jelas. Guru memberikan
balikan agar siswa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Setelah tahap inti,
tahap selanjutnya adalah penutup. Pada tahap ini guru dan siswa melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Kemudian pembelajaran berakhir setelah
guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah.

Anda mungkin juga menyukai